PA Pry 2016 04 BA Penjelasan Lelang

(1)

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

KORWIL PERADILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

POKJA PERADILAN AGAMA III

TAHUN ANGGARAN 2016

BERITA ACARA PENJELASAN LELANG

Nomor : 04-Jakon/Pokja.PA-Pry/VIII/2016

Kode Lelang : 2493555

Satuan Kerja : Pengadilan Agama Praya

Pekerjaan : Pengadaan Jasa Konstruksi Penataan Ruang Kantor/Penyesuaian Prototype Pengadilan Agama Praya

Lokasi Pekerjaan : Jalan Jenderal A. Yani No. 3 Praya - Lombok Tengah Tahun Anggaran : 2016

Pada hari ini, Senin tanggal Dua puluh dua bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas,

sesuai dengan jadwal yang termuat pada Portal LPSE http://lpse.mahkamahagung.go.id, kami Pokja untuk perkerjaan tersebut di atas telah mengadakan Pemberian Penjelasan

Lelang Dokuman Pengadaan secara online dengan hasil sebagai berikut:

1. Pemberian penjelasan lelang dilaksanakan dari pukul 07.30 – 13.00 waktu LPSE.

2. Sampai dengan batas akhir waktu pemberian penjelasan terdapat 20 (dua puluh) Calon

Penyedia yang mendaftarkan diri dengan pertanyaan sebagai berikut:

1. Pertanyaan dari Peserta Lelang 39054555

1. Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh. Apakah Pokja sudah siap di depan computer untuk proses aanwijzing melalui Tanya Jawab sehingga tidak terkesan Pokja pada masa waktu Tanya jawab sekadar mengumpulkan pertanyaan sampai berakhir

waktu aanwijzing, baru kemudian menambah waktu untuk menjawab pertanyaan pada

proses aanwijzing.

Jawaban Pokja atas Pertanyaan dari Peserta Lelang 39054555

Wa‟alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh. Tidak ada keharusan dalam proses

aanwijzing online untuk menjawab secara langsung pertanyaan dari calon penyedia lelang asalkan tidak melampau batas jadwal yang telah disediakan. Tentu saja Pokja

akan menjawab pertanyaan dari calon penyedia lelang untuk memperjelas mekanisme lelang sesuai yang tertera dalam Dokumen Lelang, Perpres dan aturan lain yang

(2)

2. Pertanyaan dari Peserta Lelang 39054555 Dokumen Pengadaan Bab II

Berdasarkan info Pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi angka 1 dijelaskan Nilai Total HPS Rp. 2.676.116.000,00 (dua milyar enam ratus tujuh puluh

enam juta serratus enam belas ribu rupiah) dan disebutkan pada BAB II Pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi angka 2 Paket pengadaan ini terbuka

untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan yaitu Penyedia barang/jasa yang memiliki bidang Bangunan Gedung sub bidang Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi

Bangunan Gedung Lainnya (BG009) Klasifikasi Kecil. Berdasarkan ketentuan Pasal 100 Perpres 54 tahun 2010 ayat (3) diuraikan bahwa „‟Nilai paket pekerjaan Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnyasampai dengan Rp. 2.500.000.000,00 (dua

milyar lima ratus juta rupiah), diperuntukan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil‟‟, sehingga nilai HPS paket pekerjaan yang dilelangkan Penataan Ruang Kantor/Penyesuaian

Prototype Pengadilan Agama Praya Tahun Anggaran 2016, dapat dinyatakan tidak sesuai ketentuan Pasal 100 ayat (3) Perpres 54 Tahun 2010. Sangat patut hal untuk

mendapat penjelasan Pokja.

Ya benar, berdasarkan ketentuan Pasal 100 Perpres 54 tahun 2010 ayat (3) diuraikan bahwa „‟Nilai paket pekerjaan Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya sampai dengan Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah),

diperuntukan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil‟‟.

Pertimbangan semula Pokja memperhatikan Pasal 100 Pepres 54 tahun 2010 ayat (1): “Dalam pengadaan Barang/Jasa, PA/KPA wajib memperluas peluang Usaha Mikro dan

Usaha Kecil serta koperasi kecil” namun karena nilai HPS pekerjaan Rp.

2.676.116.000,00 maka seharusnya paket pekerjaan ini diperuntukan untuk Usaha Non Kecil. Oleh karenanya proses lelang ini akan kami ulang kembali setelah

memperbaiki dokumen lelang.

3. Pertanyaan dari Peserta Lelang 39054555 Dokumen Pengadaan Bab II

Pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi angka 2 disebutkan Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan yaitu

(3)

Umum Nomor 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian Subklasifikasi dan subkualifikasi

usaha jasa konstruksi mengatur lingkup Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk di dalamnya pembangunan baru, Penambahan, peningkatan, serta pekerjaan renovasi) dari

bangunan lainnya seperti rumah ibadah dan penjara. Menilik dari jenis bangunan yang dilelangkan semestinya menggunakan BG004 karena lingkup pekerjaannya Pekerjaan

Pelaksanaan (termasuk di dalamnya pembangunan baru, Penambahan, peningkatan, serta pekerjaan renovasi) dari bangunan tujuan komersial seperti bangunan

perkoantoran, bangunan BANK, garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum, serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan

serta adanya penegasan dari Menteri PUPR melalui Dirjen Bina Konstruksi Direktorat

Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi Nomor: UM 0103-Kd/352, tanggal 18 Agustus 2016 perihal Penjelasan Terkait Penggunaan Pengalaman Kerja Bangunan Perkantora yang ditujukan kepada PT. PUSUK INdah Lestari serta penegasan

LPJKN melalui surat Nomor: 1216-UM/LPJK-N/VIII/2016 Tertanggal 1 Agustus 2016

yang ditujukan Kepada PT. Pusuk Indah Lestari Perihal Penjelasan Pengalaman Badan Usaha.

Terima kasih atas koreksinya, sesuai ketentuan Lampiran II Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum Nomor 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian Subklasifikasi dan subkualifikasi

usaha jasa konstruksi mengatur lingkup Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk di dalamnya pembangunan baru, Penambahan, peningkatan, serta pekerjaan renovasi), memang

seharusnya menggunakan Sub klasifikasi BG004 (Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial).

Dokumen Pengadaan Bab III

Pada BAB III Bagian C Angka 15 Butir 15.1. Point 4. Dokumen Isian Kualifikasi

nampaknya tidak memperhatikan ketentuan Pasal 56 ayat (10) dan ayat (11) yang pada pokoknya hanya meminta Penyedia Barang/Jasa mengisi formulir kualifikasi dan

dilarang menambah persyaratan kualifikasi diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Presiden ini (Perpres 54/2010)

Tidak ada yang ditambah dalam Pada BAB III Bagian C Angka 15 Butir 15.1. Point 4. Dokumen Isian Kualifikasi. Semua yang dipersyaratkan dalam point tersebut

(4)

5. Pertanyaan dari Peserta Lelang 39054555 Dokumen Pengadaan Bab III

Terkait pertanyaan pada BAB III Bagian C Angka 15 Butir 15.1. Point 4. Dokumen Isian Kualifikasi nampaknya tidak memperhatikan ketentuan Pasal 56 ayat (10) dan ayat (11)

yang pada pokoknya hanya meminta Penyedia Barang/Jasa mengisi formulir kualifikasi dan dilarang menambah persyaratan kualifikasi diluar yang telah ditetapkan dalam

ketentuan Peraturan Presiden ini (Perpres 54/2010) selain ketentuan perpres 54/2010 pada petunjuk teknis Perpres nomor 4 Tahun 2015 --perubahan keempat Perpres

54/2010-- pada bagian Lampiran Romawi II. Angka 2. butir 3) huruf a) menegaskan data kualifikasi dismapaikan melalui form isian elektronik kualifikasi yang tersedia pada

aplikasi SPSE. dan dengan pengisian tersebut maka sesuai keterangan pada ketentuan

Lampiran Romawi II. Angka 2. butir 3) huruf d)

Dokumen kualifikasi berisi persyaratan kompetensi minimal penyedia berdasarkan

pertimbangan PPK an Pokja ULP baik dari sisi administratif maupun teknis. Minimal dokumen kualifikasi terdiri dari:

1. Petunjuk pengisian formulir isian kualfikasi; 2. Formulir Isian Kualfikasi;

3. Instruksi kepada Peserta Kualifikasi;

4. Lembar Data Kualfikasi;

5. Pakta Integritas; dan

6. Tata Cara Evaluasi Kualfikasi

Jadi Dokumen Kualifikasi bertujuan untuk menilai kelayakan sebagai penyedia.

Bagian E. angka 26. butir 26.1 point 3) dan butir 26.3 menunjukkan indikasi kegalauan Pokja karena jenis kontrak yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan mengunakan

semuanya jenis kontrak lump sum, harga satuan dan gabungan harga satuan dan lump sum. Apakah Pokja mohon maaf memahami benar mengenai Perpres 54 tahun 2010

dan juga menyangkut jenis kontrak yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini. Artinya jenis kontrak akan menentukan teknik dan harga penawaran yang diajukan

(5)

Sesuai dengan Pengumuman dalam Dokumen Lelang, jenis kontrak yang dipakai adalah

Kontrk Lump Sum.

Bagian E angka 26. Apakah dinyatakan gugur apabila peserta lelang sebagian mengisi form elektronik isian kualifikasi dan sebagian atau seluruhnya data kualifikasi diupload

bersama dan menyatu dengan Dokumen Penawaran menggunakan file *rhs.

Isian form kualifikasi bisa diisi secara elektronik dalam SPSE atau diupload bersamaan dokumen penawaran menggunakan file.rhs. Jadi apabila salah satu dari cara di atas dipenuhi maka penawaran tidak dinyatakan gugur.

Bagian E angka 26. Apakah dinyatakan gugur apabila peserta lelang sebagian mengisi form elektronik isian kualifikasi dan sebagian atau seluruhnya data kualifikasi diupload bersama dan menyatu dengan Dokumen Penawaran menggunakan file *rhs.

Jawaban sama dengan jawaban dari pertanyaan nomor 7. (Pertanyaan nomor 7 dan 8

sama)

Bagian E angka 26. Butir 26.10 huruf c. butir 2) point a) menyebutkan ''Metode pelaksanaan pekerjaan yang dirawarkan menggambarkan penguasaan dalam

penyelesaian pekerjaan'', sangat luas dan tidak jelas serta dapat berimplikasi adanya unsur subyektiftas. Oleh karena itu, agar evaluasi metode pelaksanaan dapat terukur

dari sisi kuantitatif disarakan agar Pokja memberi batasan misalnya menggambarkan penguasaan yaitu diantaranya 1. konsisten terrhadap jadwal waktu pelaksaaan, 2.

menggambarkan penguasaan terhadap spesifikasi teknis dan lainnya.

Bagian E angka 26. Butir 26.10 huruf c. butir 2) point a) menyebutkan ''Metode

(6)

Bagian E. Angka 27. butir 27.5 butir 5) jika pokja cermat membaca tidak lagi ada

persyaratan fiskal dan laporan pajak 3 bulan terakhir, karena ketentuannya cukup laporan tahun pajak terakhir (2015). disamping itu menyangkut domisili peralatan

menunjukkan adanya indikasi persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan bertentangan dengan Pasal 56 ayat (10) Perpres 54 tahun 2010.

Ya memang yang dipersyaratkan hanya laporan tahun pajak terakhir (2015)

bahwa pada intinya nampak Dokumen Pengadaan tidak mengacu pada DOkumen

Pengadaan Elektronik yang ditayangkan pada LPSE sehingga diharapkan agar Pokja menyesuaikan sesuai penegasan pasal 83 ayat (3) huruf e. Perpres 54 tahun 2010.

Tidak semua item-item ketentuan pengadaan dalam Dokumen Pengadaan ini tidak

mengacu pada Dokumen Pengadaan Elektronik yang ditayangkan pada LPSE, meskipun

memang ada beberapa item yang bisa dipersepsikan berbeda, oleh karenanya maka Pokja memandang perlu menyesuaikan dokumen pengadaan dengan Perpres 54 tahun

2010 dan aturan lain yang berlaku untuk mengulang lelang kembali.

Demikian Berita Acara Penjelasan Lelang ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pokja Peradilan Agama III ULP Korwil Peradilan Provinsi NTB

Tahun Anggaran 2016

Nama Jabatan Tanda Tangan

Tatang Winarto, S.Kom. Ketua Ttd

Baiq Naning Suryatni, S.T. Sekretaris Ttd

Agus Hadi Suryono, S.H. Anggota Ttd

Yuliana Asti Astuti, S.Sy. Anggota Ttd

(7)

(8)

(9)

(10)