6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Sistem
Definisi sistem adalah “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan ,yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan”.(John 2011:2)
Sistem menurut Tupi (2011:3) “Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Berdasarkan definisi sistem, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan sub-sub sistem yang membentuk satu kesatuan yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2. Informasi
Definisi informasi menurut Krismiaji (2010:15) “Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
Adapun Definisi lain Informasi adalah “Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”. (Susanto,2013:38).
Berdasarkan definisi-definisi yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang tersusun dan terorganisasi yang berguna untuk proses pengambilan keputusan dan juga hasil pengolahan data yang memiliki arti dan manfaat bagi yang menerimanya..
2.1.3. Akuntansi
Definisi Akuntansi dalam buku yang berjudul Akuntansi Pemerintah bahwa “Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepatoleh pemakai informasi yang bersangkutan”. (Dedi dkk, 2008:1)
Definisi lain dari akuntansi menurut Indriani (2013:5) adalah “Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisa data keuangan suatu entitas”.
Berdasarkan penelitian diatas,maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses mencatat semua kejadian keuangan lalu melaporkannya dan menganalisa data keuangan tersebut.
2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi
Definisi sistem informasi menurut Sutabri (2012:38) : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.
Definisi sistem Informasi “Sistem Informasi adalah kumpulan sub-sub sistem baik phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”. (Susanto,2013 :52).
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempertemukan sub-sub sistem
yang berbentuk komponen yang saling berhubungan secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.5. Siklus Akuntansi
Pengertian siklus akuntansi menurut Puspitawati (2011:39) dalam buku berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah “proses pengidentifikasian bukti transaksi dan pencatatannya dalam akuntansi”.
siklus akuntansi dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi digambarkan sebagai berikut :
Sumber: Lilis Puspitawati 2011 : 39
Gambar II.1
Siklus Akuntansi (2011:39)
Berikut penjelasan masing-masing langkah dalam siklus akuntansi formal diatas A. Data transaksi
Transaksi dapat didefinisikan sebagai aktifitas perusahaan yang berkaitan dengan masalah ekonomi/keuangan. Aktifitas perusahaan yang berkaitan dengan masalah keuangan harus dicatatkan dalam pembukuan perusahaan yang nantinya digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan.
B. Jurnal (Posting)
Jurnal umum adalah buku pencatatan untuk menginput data transaksi keuangan/bisnis yang telah terjadi dalam suatu perusahaan.
C. Buku besar (Ledger)
Buku besar merupakan tempat yang digunakan untuk mengelompokan transaksi-transaksi keuangan contoh dalam aktiva lancar terdapat perkiraan kas, piutang, persediaan barang dagang, surat-surat berharga (investasi jangka pendek).
D. Neraca saldo (Trial Balance)
Neraca saldo (trial balance) adalah kumpulan dari saldo-saldo dari perkiraan yang ada dibuku besar.
E. Penyesuaian (Adjustment)
Jurnal pennyesuaian merupakan jurnal yang dipergunakan untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan di buku besar pada akhir periode pembukuan.
F. Kertas kerja (Worksheet)
Kertas kerja/neraca lajur (worksheet) merupakan form/kertas/catatan yang digunakan untuk membuat ringkasan mengenai pembukukan perusahaan yang terdiri dari kolom neraca saldo, kolom penyesuaian, kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom laporan laba rugi, dan kolom neraca. G. Laporan keuangan (financial statment)
Setelah transaksi diringkas dan digolongkan, laporan keuangan harus disusun berdasarkan data-data transaksi tersebut. Laporan dari perhitungan
akuntansi menyediakan beberapa informasi yang dinamakan laporan keuangan (financial reporting)
Berdasarkan pengertian di atas penulis meyimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah pengidentifikasian bukti transaksi dan pencatatannya.
2.1.6. Jurnal Umum
Definisi jurnal umum dalam buku yang berjudul Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, menjelaskan bahwa: “Menjurnal adalah prosedur mencatat transaksi keuangan di buku jurnal. Buku jurnal adalah media untuk mencatatat transaksi secara kronologis.”(Nunuy, 2009:10)
Definisi jurnal umum menurut Supriyati (2011:50) General journal adalah bentuk standar jurnal 2 kolom”.
Berdasarkan definisi jurnal umum, maka dapat disimpulkan bahwa jurnal umum adalah bentuk standar jurnal 2 kolom yang dibuat berdasarkan bukti transaksi.
Tabel II.1
Tabel Jurnal Umum untuk pendapatan
2.1.7. Pengakuan Pendapatan
Definisi pengakuan pendapatan menurut E. Kieso (2009:3) “Pedoman untuk pengakuan pendapatan cukup luas, industri tertentu juga mempunyai
pedoman yang sangat spesifik yang memberikan pandangan tahapan mengenai kapan pendapatan”.
2.1.8. Buku Besar
Definisi buku besar adalah: “Buku besar merupakan tempat yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi keuangan contoh dalam aktiva lancar terdapat perkiraan kas, piutang, persediaan barang dagangan, surat-surat berharga (investasi jangka pendek).” ( Puspitawati dkk, 2011: 40)
Adapun definisi lain buku besar umum adalah “buku besar umum adalah kumpulan dari perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.” (Supriyati, 2012: 64)
Berdasarkan definsi buku besar umum, maka dapat disimpulkan bahwa buku besar umum adalah kumpulan perkiraan yang saling berhubungan yang berfungsi untuk mencatat segala macam transaksi.
Tabel II.2
Tabel II.3
Buku Besar Umum Pendapatan Jasa
Tabel II.4
Buku Besar Umum untuk Pendapatan lain-lain
Tabel II.5
Buku Besar Umum beban kerugian
2.1.9. Proses Akuntansi
Definisi proses akuntansi menurut Supriyati (2012: 4) adalah “proses akuntansi adalah tahapan-tahapan di dalam siklus akuntansi mulai dari pencatatan, klasifikasi, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan.”
Adapun definisi lain proses akuntansi adalah:
Sumber : Supriyati 2014 : 4
Gambar 11.2 Proses Akuntansi
Berdasarkan definisi dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa proses akuntansi adalah proses pengolahan transaksi yang menyangkut tentang keuangan yang akan menghasilkan suatu laporan keuangan.
2.1.10.Pencatatan Akuntansi
“Catatan merupakan hasil peringkasan informasi yang diperoleh dari bukti transaksi (dokumen/formulir) yang dituliskan dalam pembukuan perusahaan yang format/bentuknya sudah dirancang sebelumnya”(Puspitawati dkk, 2011: 83)
Menurut definisi yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa catatan adalah ringkasan informasi yang dituliskan pada format yang telah dibuat oleh perusahaan sebelumnya.
2.2. Tools Aplikasi Zahir
Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan yang sangat
inovatif, namun sangat berbeda dengan software akuntansi lainnya. Selain mempermudah pembukuan dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam.
Zahir Accounting juga akan mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis,karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
Dengan segala kelebihannya , Zahir Accounting Software lebih tepat disebut sebagai “ Bussiness Management Software” daripada software akuntansi yang umumnya hanya berfungsi untuk mencatat jurnal transaksi, membuat
laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi.
Zahir Accounting versi 1.0 dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan pada tahun 1997, mulai dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Hingga saat ini , Zahir Accounting telah digunakan diperusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan 6000-an user di indonesia, dan telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional. Dalam perkembangannya, Zahir
Accounting terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan dimana saat ini versi 5.1 build 10. Perbaikan dan penyempurnaan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebijakan yang diterapkan sehingga Zahir Accounting selalu up to date
Zahir Accounting adalah sebuah program akuntansi keuangan berbahasa indonesia,fleksibel,berfasilitas lengkap dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Aplikasi ini dibangun dengan konsep bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru mulai mempelajari komputer dan akuntansi.
Sebagian besar input transaksi yang dilakukan pengguna menggunakan formulir yang mudah dipahami dan sering ditemui dalam keseharian , sehingga pengguna tidak perlu takut salah dalam menginput transaksi, tidak perlu bingung mana yang debet dan mana yang kredit, program secara otomatis akan melakukannya untuk anda.
1. Zahir Small Business Accounting 5.1
Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan sederhana, mengelola uang, piutang, tagihan dan pelaporan yang lengkap namun dengan harga sangat terjangkau, dan lain-lain.
2. Zahir Flexy Money 5.1
Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa, organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuanpraktis dan lengkap, mengelola uang, giro, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain.
3. Zahir Flexy Trade 5.1
Digunakan untuk usaha kecil bidang perdagangan yang memerlukan pembukuan praktis dan lengkap, untuk mengelola uang, persediaan barang dagangan, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain.
4. Zahir Accounting Personal 5.1
Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang usaha jasa dan organisasi nirlaba yang ingin mengelola usaha dengan mudah dan lengkap, untuk usaha yang menerima order dengan sistem proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha
advertising, kontraktor, dan lain-lain. 5. Zahir Standar 5.1
Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang perdagangan, konstruksi, retail sedang, yang ingin mengelola usaha dengan mudah,
memberikan kemudahan dalam mengelola proyek, menghitung penyusutan aktiva tetap, sesuai untuk bidang usaha kontraktor, real estate, pabrik kecil,
retail, dan lain-lain. 6. Zahir Enterprise 5.1
Dengan database Client Server yang mampu menangani data yang lebih besar dan lebih handal, berbagai fasilitas baru seperti multi level pricing, komisi bagian penjualan, laporan yang dapat didesain sendiri, laporan dapat di drill down (dapat di klik) untuk menampilkan detail laporan, dan lain-lain.
7. Zahir Point of Sale (POS) 5.1
Software Point of Sale yang simpel dan mudah digunakan, sebagai
software kasir yang khusus mencatat penjualan harian dengan kecepatan input transaksi yang tinggi. Beberapa fasilitas yang dimiliki, antara lain : penjualan tunai dan kredit, pencarian barang per suku kata, dapat menggunakan Bar Code Reader, Drawer, Customer Display, dan lain-lain.
Kelebihan Zahir Accounting :
1. Mudah Digunakan bagi Non Akuntan
Gambar II.3
Tampilan Form Penerimaan Barang
Salah satu tampilan form pembelian, untuk mengisinya semudah menulis nota pembelian.
2. Desain Tampilan Menarik dan Mudah Dipahami
Gambar II.4
Tampilan Data-Data (Data Master)
Salah satu bentuk tampilan form menu penjualan, dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami oleh kalangan pengguna umum yang masih awam dengan akuntansi.
3. Faktur dan Laporan dapat Didesain Sesuai Kebutuhan
Gambar II.5
Fasilitas laporan yang dapat didesain merupakan salah satu kelebihan dari Zahir Accounting versi tertentu sehingga pengguna bisa melakukan modifikasi terhadap bentuk faktur dan laporan sesuai dengan keinginan.
4. Menggunakan Database Client Server
Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting untuk pertama kalinya menggunakan teknologi database berbasis Client Server dimana sebelumnya menggunakan database berbasis file sharing. Pada versi Client Server tersebut Zahir Accounting
menggunakan Interbase dengan service Firebird yang merupakan versi freeware
dari interbase sehingga pengguna tidak lagi dibebani biaya lisensi database server. Ketangguhan Interbase sudah teruji di banyak aplikasi berbasis data, karena itu, Zahir sebagai aplikasi akuntansi integral yang sarat dengan penyimpanan, pengelolaan dan pengambilan data secara komplek, dengan ini sangat diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan perusahaan baik ditingkat kecil, menengah maupun corporate.
5. Fasilitas dan Kapasitas yang dapat Disesuaikan Kebutuhan
Gambar II.6
Tampilan Fasilitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunasehingga biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan fasilitas dan kapasitas yang dibutuhkan.
6. Tersedianya Grafik dan Analisa Bisnis
Gambar II.7
Tampilan Grafik dan Analisa Bisnis
Tersedianya fasilitas grafik dan analisa bisnis di Zahir Accounting
membuat pengguna bisa langsung membaca hasil analisa tersebut untuk kemudian dapat membuat kebijakan yang berkaitan dengan hasil analisa tersebut.
7. Fasilitas Audit / Drill Down
Gambar II.8
Dengan fasilitas ini, pengguna bisa langsung melihat transaksi-transaksi apa saja yang berkaitan dengan laporan tersebut sehingga dapat dengan mudah dilakukan penelusuran balik jika terdapat kesalahan.
2.2.1. Pengenalan antar muka
1. Menu utama
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.9
Tampilan menu utama Program Zahir Accounting
Ini adalah tampilan program setelah Anda membuka data keuangan. Klik pada bagian-bagian gambar untuk menampilkan informasi lebih lengkap
a. Menu Program
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.10
Menu Program berguna untuk mengakses fungsi-fungsi program yang tidak terkait ke master data dan transaksi. Melalui menu ini Anda dapat membuat data keuangan baru, membuka data, kembali ke menu utama, membackup data, memperbaiki data, mengatur konfigurasi program, melakukan tutup buku, dll.
b. Modul Program
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.11
Tampilan Modul Program Zahir Accounting
Modul Program mengelompokkan fasilitas program berdasarkan data, jenis transaksi dan laporan. Contoh untuk menginput nama pelanggan baru atau menginput data barang, klik menu Data-Data, sedangkan untuk menginput transaksi penjualan, klik menu Penjualan, untuk menampilkan laporan klik menu Laporan.
c. Panel Samping
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.12
Panel Samping menampilkan informasi yang bervariasi sesuai dengan konteks form yang sedang terbuka. Untuk pertama kali akan ditampilkan shortcut ke menu analisa, data-data dan daftar transaksi penting. Selanjutnya, jika Anda sedang membuka buku besar maka disini akan ditampilkan informasi tentang waktu penginputan, waktu pengeditan dan nama penginput transaksi, jika Anda sedang melakukan rekonsiliasi bank maka disini akan ditampilkan informasi yang terkait dengan rekonsiliasi bank, dsb.
d. Navigasi Halaman
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.13
Tampilan Navigasi Halaman Program Zahir Accounting
Klik tombol bergambar segitiga disebelah kiri untuk menuju halaman sebelumnya, dan disebelah kanan untuk menuju halaman selanjutnya. Jika Anda telah membuka beberapa form sekaligus maka tombol ini akan memudahkan Anda untuk pindah dari satu form ke form lainnya.
e. Area Kerja
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.14
Disini merupakan area dimana Zahir akan menampilkan pilihan menu, daftar/list data, formulir transaksi, dll. Contoh diatas adalah Menu Kas dan Bank yang tampil jika Anda klik Modul Program>Kas dan Bank.
2. Menu Pembelian
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.15
Ini adalah tampilan menu pembelian, dimana semua fasilitas yang terkait dengan pembelian ditampilkan disini. Tampilan menu di komputer Anda akan berbeda tergantung Edisi dan Fitur yang Anda miliki.
a. Input Permintaan Barang
Form permintaan pengadaan barang, contoh : seorang manajer keuangan mengajukan kepada bagian pembelian untuk pengadaan software akuntansi, selanjutnya bagian pembelian (sebelum membeli) akan meminta vendor-vendor software akuntansi untuk membuat penawaran harga.
Catatan : Form Permintaan Barang hanya bersifat administratif dan tidak terkait dengan akuntansi, karena form permintaan barang tidak akan membentuk jurnal akuntansi, tidak mengupdate kartu stok dan tidak membuat kartu hutang usaha.
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.16
Tampilan Input permintaan Barang pada Pembelian Program Zahir Accounting
b. Form permintaan Penawaran Harga
Berdasarkan nomor permintaan barang dari suatu departemen, bagian pembelian meminta kepada supplier untuk mengajukan permintaan penawaran harga melalui form meminta penawaran harga, dimana nantinya akan menjadi dasar order pembelian.
Catatan : Form Meminta Penawaran Harga hanya bersifat administratif dan tidak terkait dengan akuntansi, karena form ini tidak membentuk jurnal akuntansi, tidak mengupdate kartu stok dan tidak membuat kartu hutang usaha.
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.17
Tampilan Form permintaan Penawaran Harga Program Zahir Accounting
c. Input Order Pembelian
Setelah penawaran harga diterima, dan harga disetujui, maka bagian pembelian dapat menginput purchase order melalui form ini. Selanjutnya Anda dapat mengetahui berapa jumlah barang yang sudah diterima dan berapa yang belum dengan membuka kembali transaksi purchase order yang pernah diinput sebelumnya (melalui daftar purchase order atau laporan pembelian).
Catatan : Form Purchase Order hanya bersifat administratif dan tidak terkait dengan akuntansi, karena form ini tidak membentuk jurnal akuntansi, tidak mengupdate kartu stok dan tidak membuat kartu hutang usaha.
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.18
Tampilan Form Purchase Order Program Zahir Accounting
d. Input Transaksi Pembelian
Untuk menginput transaksi penerimaan / pembelian. Trnasaksi pembelian ini secara otomatis akan membuat jurnal akuntansi, menambah kartu stock dan mengupdate kartu hutang. Anda cukup mengisi nama supplier/pemasok, memilih item barang yang akan dibeli, jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua proses akuntansi akan dibuat secara otomatis
0
Sumber :Zahir Accounting
Gambar II.19
Tampilan Menu Penerimaan barang e. Input Transaksi Penjualan
Untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang per pelanggan. Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi jurnal
akuntansi, menghitung harga pokok penjualan, mengurangi kartu stok dan mengupdate kartu piutang. Anda cukup mengisi nama pelanggan, memilih item barang yang dijual,jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua proses akuntansi akan dibuat secara otomatis.
Sumber :Zahir Accounting
Gambar II.20
3. Transaksi Penjualan
Form transaksi yang ada di menu penjualan terdiri dari form pembuatan penawaran harga hingga retur penjualan serta transaksi pembayaran piutang dagang.
Sumber :Zahir Accounting
Gambar II.21
Tampilan Menu Penawaran Harga
Ini adalah form untuk membuat surat penawaran harga kepada pelanggan, dimana jika penawaran harga telah disetujui maka nomor penawaran tersebut akan menjadi dasar pembuatan sales order, sehingga Anda tidak perlu menginput ulang
item-item penjualan di sales order. Anda dapat menampilkan form ini melalui Menu Penjualan.
Catatan : Penawaran Harga hanya bersifat administratif dan tidak terkait dengan akuntansi, karena input penawaran harga ini tidak akan membentuk jurnal akuntansi, tidak mengupdate kartu stok dan tidak membuat kartu piutang usaha.
4. Sales Order
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.22
Ini adalah form untuk menginput sales order, dimana nomor faktur sales order ini akan menjadi dasar pembuatan faktur penjualan. Selanjutnya Anda dapat mengetahui berapa barang yang sudah dikirim dan berapa yang belum dengan membuka kembali transaksi sales order yang pernah diinput sebelumnya (melalui daftar sales order atau laporan penjualan). Anda dapat menampilkan form ini melalui Menu Penjualan.
5. Penjualan (Sedehana)
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.23
Form untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang per pelanggan. Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi, menghitung harga pokok penjualan, mengurangi kartu stok dan mengupdate kartu piutang. Anda dapat menampilkan form ini melalui menu penjualan. Anda cukup mengisi nama pelanggan, memilih item barang yang dijual, jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua proses akuntansi akan dibuat secara otomatis.
6. Penjualan (Kompleks)
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.24
Form untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang yang lebih
kompleks yang dibuat berdasarkan sales order dan dilengkapi dengan fasilitas multi
biaya, multi discount, multi pajak, dan beberapa fitur advance lainnya. Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi, menghitung harga pokok penjualan, mengurangi kartu stok, mengupdate kartu piutang dan mengupdate sales order (mengisi jumlah barang terkirim). Anda dapat menampilkan form ini melalui menu penjualan. Anda cukup mengisi nama pelanggan, memilih item barang yang dijual, jumlah dan harganya, kemudian klik tombol rekam, semua proses akuntansi akan dibuat secara otomatis.
7. Retur Penjualan
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.25
Form Retur Penjualan, form ini akan serupa dengan transaksi penjualan/pengiriman barang, namun hasil akhirnya adalah kebalikan dari penjualan, yaitu barang dikembalikan ke kartu stok, piutang pelanggan berkurang, dst. Anda dapat menampilkan form ini melalui menu penjualan.
Transaksi retur secara otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi, menghitung harga pokok penjualan, menambah kartu stok dan mengupdate kartu piutang.
8. Pembayaran Piutang Usaha
Sumber : Zahir Accounting
Gambar II.26