• Tidak ada hasil yang ditemukan

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 19"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

FPGA DAN VHDL

TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

Chapter 19

Antarmuka Pada FPGA Xilinx Spartan-3E

(2)

Outlines

• Pendahuluan

• Analog Capture Circuit

Programmable Pre-Amplifier

Analog-to-Digital Converter (ADC)

• Pemrosesan Sinyal Digital

Digital-to-Analog Converter (DAC)

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(3)

Pendahuluan

Sistem Perancangan Antarmuka Menggunakan FPGA

(4)

Analog Capture Circuit

• Mencuplik sinyal analog dan mengubahnya

menjadi sinyal digital kemudian diproses sistem

komputasinya oleh FPGA

• DAC digunakan sebagai keluaran hasil

komputasinya yang berupa sinyal analog

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(5)

Analog Capture Circuit

Analog capture circuit pada FPGA Spartan-3E

Starter Kit terdiri dari programmable scaling

(6)

Analog Capture Circuit

Analog capture circuit terdiri dari Linear

Technology LTC6912-1 pre-amplifier yang dapat

diprogram dengan menskala sinyal analog pada

header J7

• Keluaran pre-amplifier terhubung ke Linear

Technology LTC1407A-1 ADC

Pre-amplifier dan ADC diprogram secara serial

atau dikendalikan oleh FPGA.

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(7)

Analog Capture Circuit

• Mengubah tegangan analog pada VINA atau

VINB dan mengubahnya menjadi representasi

digital 14-bit, D[13:0]

(

)

8192 25 , 1 65 , 1 ) 0 : 13 ( Vin x Gain x Digital Keluaran =

(8)

-Analog Capture Circuit

Gain merupakan pengaturan bati yang diisikan

ke programmable pre-amplifier

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(9)

Analog Capture Circuit

• Tegangan referensi untuk amplifier dan ADC

adalah 1,65V yang dibangkitkan melalui tegangan pembagi

• Jangkah maksimum ADC adalah +1,25V dari

tegangan referensi 1,65V

• Keluaran ADC merupakan 14-bit keluaran digital

dua komplemen, sehingga nilainya diskala oleh 8192 atau 213.

(10)

Analog Capture Circuit

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(11)

Analog Capture Circuit

• Nilai digital merupakan representasi signed 14-bit dua komplemen dari jangkah masukan -1,25v sampai +1,25v

• Jika ingin menghubungkan sinyal alternating

current (AC) ke pin masukan VINA atau VINB

pada FPGA Spartan-3E harus melalui kapasitor

untuk menyaring sinyal direct current (DC),

sehingga hanya sinyal AC saja yang akan dilewatkan

(12)

Analog Capture Circuit

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(13)

Analog Capture Circuit

(14)

Programmable Pre

-Amplifier

• LTC6912-1 mempunyai dua inverting amplifier

dengan gain yang dapat diprogram

• Tujuan amplifier adalah untuk menskala

tegangan pada VINA dan arus pada VINB

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(15)

Programmable Pre

-Amplifier

Sinyal Pin

FPGA

Arah Deskripsi

SPI_MOSI T4 FPGA → AD Data serial: keluaran master, masukan slave. Mempunyai 8-bit pengaturan gain yang dapat diprogram sebagaimana didefinisikan dalam tabel 3.2.

AMP_CS N7 FPGA → AMP Pemilih chip active-low. Bati

amplifier diatur ketika sinyal kembali tinggi.

SPI_SCK U16 FPGA → AMP Clock

AMP_SHDN P7 FPGA → AMP Active-high shutdown, reset

AMP_DOUT E18 FPGA → AMP Data serial, melakukan pengulangan pengaturan bati

(16)

Programmable Pre

-Amplifier

• Pengaturan gain untuk pre-amplifier

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

Rights Reserved 16 A3 A2 A1 A0 Gain Range tegangan masukan B3 B2 B1 B0 minimum maksimum 0 0 0 1 -1 0,4 2,9 0 0 1 0 -2 1,025 2,275 0 0 1 1 -5 1,4 1,9 0 1 0 0 -10 1,525 1,775 0 1 0 1 -20 1,5875 1,7125 0 1 1 0 -50 1,625 1,675 0 1 1 1 -100 1,6375 1,6625

(17)

Programmable Pre

-Amplifier

• Komunikasi berbasis SPI antarmuka dengan

amplifier

• Keluaran AMP_DOUT dari amplifier

berulang-ulang mengatur gain sebelumnya, dalam

beberapa aplikasi dapat diabaikan

• Antarmuka amplifier relatif lamban dan hanya

(18)

Programmable Pre

-Amplifier

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(19)

Programmable Pre

-Amplifier

AMP_DOUT selalu aktif sehingga tidak dapat

membagi sinyal SDO yang sama sebagaimana

piranti lainnya

• FPGA perlu mentransmisikan masing-masing

byte MSB yang pertama

• VHDL untuk memilih gain slave LTC 2624-1

(20)

Programmable Pre

-Amplifier

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

Rights Reserved 20

• Deskripsi rangkaian untuk mengendalikan

Amplifier ini menggunakan bahasa VHDL

dengan metode Finite State Machine (FSM)

(21)

Programmable Pre

-Amplifier

• Deskripsi rangkaian untuk mengendalikan

Amplifier ini menggunakan bahasa VHDL

dengan metode Finite State Machine (FSM)

(22)

Analog-to-Digital

Converter

Analog Digital Converter (ADC) yang

digunakan adalah LTC 1407A-1 yang

mempunyai dua masukan sinyal, masukan

keduanya berupa sinyal analog yang di-sampling

secara simultan ketika sinyal AD_CONV

diaplikasikan

• ADC ini men-sampling data analog

menggunakan serial peripheral interface (SPI).

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(23)

Analog-to-Digital

Converter

Sinyal Pin FPGA Spartan-3E

Arah Deskripsi

SPI_SCK U16 FPGA → ADC Clock

AD_CONV P11 FPGA → ADC Active-High shutdown dan reset

SPI_MISO N10 FPGA → ADC Data serial: masukan master, keluaran serial dan merupakan representasi digital nilai analog

sample sebagai dua 14-bit dua nilai biner komplemen.

(24)

Analog-to-Digital

Converter

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(25)

Analog-to-Digital

Converter

(26)

Pemrosesan Sinyal

Digital

• Proses sinyal digital yang dihasilkan dari ADC

untuk menghasilkan pengukuran daya listrik

bernilai digital dan hasilnya diteruskan ke DAC

menggunakan FPGA Spartan-3E

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(27)
(28)

Digital-to-Analog

Converter

• Spartan 3E starter kit mempunyai piranti

kompatibel dengan SPI, empat channel,

Digital-to-Analog Converter (DAC) serial

• Piranti DAC yang digunakan adalah Linear

Technology LTC2624 quad DAC dengan resolusi

unsigned 12-bit

• Empat keluaran dari DAC diperlihatkan pada J5

header yang menggunakan format Digilent 6-pin

peripheral module.

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(29)

Digital-to-Analog

Converter

(30)

Digital-to-Analog

Converter

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(31)

Digital-to-Analog

Converter

Sinyal Pin FPGA Arah Deskripsi

SPI_MOSI T4 FPGA → DAC Data serial : keluaran master, masukan slave

DAC_CS N8 FPGA → DAC Pemilih chip active-low. Konversi

digital ke analog mulai ketika sinyal kembali high.

SPI_SCK U16 FPGA → DAC Clock

DAC_CLR P8 FPGA → DAC Asinkron, masukan reset active-low

SPI_MISO N10 FPGA → DAC Data serial: masukan master, keluaran slave.

(32)

Digital-to-Analog

Converter

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

Rights Reserved 32

Sinyal Piranti yang di-disable Nilai disable

SPI_SS_B SPI serial flash 1

AMP_CS Programmable pre-amplifier 1

AD_CONV Analog-to-Digital Converter (ADC) 0

SF_CE0 StrataFlash Parallel Flash PROM 1

(33)

Digital-to-Analog

Converter

(34)

Digital-to-Analog

Converter

• Channel A dan B menggunakan tegangan

referensi 3,3V sedangkan channel C dan D

menggunakan referensi 2,5V. Tegangan referensi itu sendiri mempunyai toleransi +5%, sehingga akan ada kaitan variansi pada tegangan keluaran

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

Rights Reserved 34 REFERENSI OUT

x

V

D

V

4096

]

0

:

11

[

=

(35)

Digital-to-Analog

Converter

• Tegangan referensi terkait dengan keluaran DAC

A dan B sekitar 3,3V+5%

• Tegangan referensi terkait dengan keluaran DAC

C dan D sekitar 2,5V+5%

(

3,3 5%

)

4096 ] 0 : 11 [ ± = D x V VOUT A atau B

(

2,5 5%

)

4096 ] 0 : 11 [ ± = D x V VOUT C atau D

(36)

Digital-to-Analog

Converter

• Pengendali DAC

© Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo, Deepublish. All

(37)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Selain jika besarnya ganti rugi sudah ditentukan oleh para pihak, ha1 tersebut disebutkan di dalam Pasal 1249 KUH perdatalo' atau jika undang-undang secara

Jakob Sumardjo dan Saini K.M (1986:29) berpendapat bahwa novel dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan yakni novel percintaan, novel petualangan, dan novel fantasi.. 1)

Gambar 5.10 Hubungan Antar σ (Tegangan Normal) dan τ (Tegangan Geser) Pada Tanah Berbutir Halus dengan Penambahan Kapur 6% dan Serat Bambu 0,6% Pada Pengujian Triaksial

Besarnya pengaruh self concept terhadap orientasi masa depan ditunjukkan melalui penelitian yang dilakukan oleh Putri (2006) yang menyimpulkan bahwa terdapat

Flowmeter kemudian mengukur gaya tarik (drag force) pada target yang disisipkan kemudian menkonversinya kedalam kecepatan aliran (flow velocity).. Kunci utama dari target flowmeter

• Bagian potong bertanggung jawab memotong secara teliti agar bahan yang digunakan tidak banyak yang terbuang.. • Bagian finishing bertanggung jawab teliti dalam

Hasil tangkapan udang terbanyak untuk ayunan amor adalah 102 ekor yaitu pada hari ke-16, karena pada saat itu kondisi perairan jernih dengan kedalaman yang

Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga