• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN

TANGGAL18 APRIL

1. RingkasanKondisiTerkini

No. Provinsi Uraian 14

April 15 April

1. Riau Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 1

Pencemaran Udara (PM10) -

2. Jambi Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

3. Sumsel Hotspot NOAA 1

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 1,68 5,34 4. Kalbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 23,61 1,53

5. Kalteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

6. Kalsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

PencemaranUdara (PM10) -

7. Kaltim Hotspot NOAA 0 Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

8. Kaltara Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

9. Sumut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

10. Sulut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

11. Sulbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

12. Sulteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

13. Sulsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

14. Sultra Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

15. Papua Barat Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

16. Papua Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

Total Indonesia NOAA 1

Terra/Aqua 1 Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak - Data hotspot NOAA18 (tanggal 18 April2016 Pukul

- Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan diatas 80% ( - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i

- NilaiPM10diambildari jam input dataterakhir(tanggal - Sumber data PM10adalahBMKG PM10

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

APRIL 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 06:00 WIB)

Tanggal Total 1 Jan- 18 April Keterangan 15 April 16 April 17 April 18 April 0 0 0 0 105 0 0 0 0 249 - - - 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 - - - 0 1 0 0 0 5 1 0 0 0 2 5,34 25,91 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 2 1,53 10,58 2,44 10,26 0 0 0 0 7 0 0 0 0 1 - - - 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 27 - - - 0 0 0 0 0 235 0 0 0 0 286 - - - 0 0 0 0 0 42 0 0 0 0 18 1 0 0 0 52 0 0 0 0 54 0 0 0 0 7 0 0 0 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 8 0 0 1 0 18 0 0 0 0 82 0 0 0 0 9 0 0 0 0 20 - - - 0 - 0 0 0 0 1 - - - 0 - 0 0 0 0 542 2 1 1 0 575 1 2 0 0 1.432

kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (18 April 2016). 2016 Pukul 06.00WIB).

yaan diatas 80% (tanggal 18 April 2016 Pukul 06.00WIB). http://sipongi.menlhk.go.id

tanggal18 April2016 Pukul05.00WIB).

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18 untuk18 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18

April2015 April 2016)* 14 April 15 April 16 April 17 April 18 April 1 Jan – 18 April 14 April 15 April 16 April 17 April 18 April 1 Jan – 18 April 1. Riau 0 4 7 0 0 527 0 0 0 0 0 105 2. Jambi 0 0 0 0 0 127 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 0 0 0 0 0 63 1 0 0 0 0 5 4. Kalbar 0 1 0 0 0 174 0 0 0 0 0 11 5. Kalteng 6 1 0 0 0 133 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 0 0 1 0 0 110 0 0 0 0 0 235 8. Kaltara 1 6 3 0 0 79 0 0 0 0 0 42 Total Indonesia 7 18 13 7 0 1.787 1 2 1 1 0 575

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18tahun 2016s.d.tanggal18 April2016 Pukul06.00WIB.

Monitoring hotspot dariSatelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)tanggal18 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

April 2015 April 2016)* 14 April 15 April 16 April 17 April 18 April 1 Jan – 18 April 14 April 15 April 16 April 17 April 18 April 1 Jan – 18 April 1. Riau 0 1 0 5 0 428 1 0 0 0 0 249 2. Jambi 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 3. Sumsel 0 0 0 0 0 7 0 1 0 0 0 2 4. Kalbar 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 286 8. Kaltara 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 18 9. Papua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 542 Total Indonesia 0 6 0 5 0 745 1 1 2 0 0 1.432

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal18 April 2016 Pukul06.00 WIB.

b. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 125 4 183 22 186 54 25 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 105 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 4 3. Sumsel 2015 2016 30 1 14 3 14 0 1 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 5 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 11 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 7 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 13 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 13 235 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 5 42 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 69 575

(3)

Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelit TERRA/AQUA padatahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 14 1 159 61 230 120 67 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 249 2. Jambi 2015 2016 2 0 10 1 0 0 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 3. Sumsel 2015 2016 0 0 5 1 2 0 0 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 1 4. Kalbar 2015 2016 1 0 0 0 14 2 0 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2 5. Kalteng 2015 2016 3 0 0 1 0 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 1 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 35 286 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 1 18 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 2016 542 0 0 0 542 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 2016 805 202 306 119 1.432

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal18 April 2016 Pukul06.00 WIB.

Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal18 April 2016 (SORE).

No Indonesia

(7 Provinsi Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru - - 7 Cerah Berawan 24

2. Jambi Jambi - 0 1,8 Halimun 24

3. Sumsel Palembang 0 86,69 0,6 Berkabut 26

4. Kalbar Pontianak 10,26 32,34 ≥ 10 Cerah Berawan 25

5. Kalteng Palangkaraya - - 9 Berawan 28

6. Kalsel Banjarbaru - - 9,0 Cerah Berawan 28

7. Kaltim Samarinda - - 3.0 Cerah Berawan 27

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

3. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC

Kondisisebaranasaptanggal16dan17April 2016 (sumber: http://asmc.asean.org/):

16April 2016 17April 2016

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

(4)

Kualitasudara di seluruh wilayah Malaysiapada tanggal 18 April 2016 jam 07.00 AMwaktu

setempatberada pada level

Good

Good

Good

Good

dan

Moderate

Moderate

Moderate

Moderate

.

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. KualitasudaraSingapura(http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)18April 2016s.d.jam07.00AM waktusetempat:

2.Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2) 18April2016s.d. jam 07.00 AMwaktu setempat:

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

Sunarno, D. Ibnu Purwanto, Indra KH, Eva F, Hari Indra

.

Kualitasudara di seluruh wilayah Singapura pada tanggal 18 April 2016 jam 07.00 AMwaktu

(5)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Prakiraan SPBK untuk tanggal 18April 2016, menunjukkan sebagian besar Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,sebagian kecil Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Riau dan Kep. RiauberpotensiSANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN-TIDAK SULIT.

B. RingkasanLaporanKegiatanManggala Agni Kementerian LHK Tanggal17April 2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

1. Riau Pekanbaru Kegiatan harian Daops :

1. Posko siaga tingkat daops, sampai saat ini tidak ada laporan kebakaran.

2. Patroli Slip On unit Ds. Kualu dan Ds. Tarai Bangun Kec. Tambang Kab. Kampar. Kondisi aman, cuaca hujan sejak dini hari cukup deras dan menggenangi jalan.

3. Patroli Slip On unit Kec. Tapung Kab. Kampar sekitar Jl. Uka Garuda Sakti kondisi aman. Hujan sejak pagi dengan cukup deras.

Dumai Kegiatan harian Daops : 1. Apel pagi

2. Posko siaga markas daops

3. Membersihkan Peralatan pemadaman seperti Mesin, Selang dan perawatan Armada tempur roda 2 dan roda 4.

4. Melaksanakan kegiatan patroli 2. Kalimantan

Tengah

Palangkaraya Kegiatan harian Daops :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan lingkungan Daops

3. Pemeliharaan dan Pengecekan peralatan dalkar

4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi dan pemantauan data cuaca dr BMKG

5. Posko Siaga di Markas Daops

Pemantauan/pelaporan cuaca harian data AWS/SPBK : 1. Suhu : 30.1C 2. Kelembaban : 81% 3. Kec.Angin : 4.8 km/jam 4. Hujan : 312.9mm 5. FFMC : SEDANG 6. FWI : RENDAH 7. Nilai DC/KK : 6.4(RENDAH)

8. Untuk Kab. Katingan sesuai dt BMKG terjdi hujan ringan dgn suhu 25 -34 °C. 9. Untuk Kab. Gunung Mas sesuai dt BMKG Hujan ringanS dgn suhu 25 -34 °C.

10. Data HS dr Sipongi untuk wilker Daops 1 PKY : PKY =NIHIL, Gunung Mas = NIHIL, Katingan = NIHIL.

(6)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Pangkalan Bun

Kegiatan harian Daops :

1. Melaksanakan piket posko daops 2. Membersihkan lingkungan daops

3. Mmembantu rescue satwa bekantan yg masuk wilayah pemukimanps. 4. Pemantauan hotspot melalui sipongi

5. Pemantauan cuaca dari data BMKG

Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kotawaringin Barat 1. Cuaca : hujan ringan

2. Suhu : 24 - 33 °c 3. Kelembaban : 64 - 98 % 4. Kec.angin : 4-10 km/jam 5. Arah Angin : Timur Laut - Timur

Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Lamandau 1. Cuaca : hujan ringan

2. Suhu : 24 - 33 °c 3. Kelembaban : 64 - 98 % 4. Kec.angin : 4-10 km/jam 5. Arah Angin : Timur Laut - Timur

Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Sukamara 1. Cuaca : hujan ringan

2. Suhu : 24 - 33 °c 3. Kelembaban : 64 - 98 % 4. Kec.angin : 4-10 km/jam 5. Arah Angin : Timur Laut - Timur Muara Teweh Kegiatan harian Daops :

1. Apel posko DAOPS 2. Piket jaga pos.

3. Pantauan hotspot melalui sipongi

4. Belajar cara dan langkah-langkah grounchek dan patroli dari sipongi. 5. Memasukan titik ke GPS serta menuju lapangan.

Pemantauan/pelaporan cuaca harian data AWS/SPBK : 1. Cuaca pagi cerah,siang hujan ,sore berawan 2. Suhu 31 c

3. Kelembapan 71 %

4. Kecepatan angin 0 km / jam 5. Hotspot untuk Daops 4 nihil. Kapuas Kegiatan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Membersihkan lingkungan daops 3. Membersihkan Ruangan dapur Daops. 4. Pengecekan Mobil di garasi

5. Memasang Barner larangan membakar di sepanjang jln trans kalimantan sampai desa garong

6. Pemantauan hotspot melalui sipongi Pemantauan/pelaporan cuaca harian : Pagi berawan dan siang berawan 3 Kalimantan

Timur

Sangkima Kegiatan harian Daops :

1. Bersih2 mako daops (petugas piket jaga) 2. Apel pagi daops

3. Pemanasan unit kendaraan

4. Sebagai tambahan informasi,pasukan TNI yang ditempatkan di wilayah TN KUTAI pada hari minggu tgl 17-4-2016 telah ditarik kenbali,mengingat kondisi cuaca yg sudah turun hujan Paser Kegiatan harian Daops :

1. Apel pagi

2. Posko siaga tingakt daops

(7)

No. Provinsi Daops Kegiatan

4 Kalimantan Barat

Ketapang Kegiatan harian Daops : 1. Apel pagi

2. Pemeliharaan lingkungan kantor 3. Kegiatan Posko terpadu tingkat Daops 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca 5. Pemeliharaan sarpras

6. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu 17 April 2016 terkendala karena aws mengalami kerusakan.

Pemantauan/pelaporan cuaca harian Pagi Cerah, siang cerah, dan sore cerah Pontianak Kegiatan harian Daops :

1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemeliharaan sarpras kendaraan roda 2 dan 4 serta mesin pompa 4. Kebersihan di lingkungan daops

5. Melakukan patroli terpadu mandiri ke desa rawan karhutla yaitu ke desa mekar baru kec sungai raya kab kubu raya yang melibatkan ; Manggala Agni, TNI, Polri serta masyarakat. 6. Pembersihan peralatan

7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK untuk sementara tidak bisa di update berhubung konsul AWS ada gangguan sehingga perlu perbaikan.

Pemantauan/pelaporan cuaca harian

Keadaan Cuaca : malam Hujan intensitas sedang - lebat, pagi berawan, siang - sore berawan 4. Sulawesi

Selatan

Malili Kegiatan harian Daops :

1. Posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Markas Daops Malili 2. Pemantauan hotspot melalui sipongi

Pemantauan/pelaporan cuaca harian data AWS/SPBK : 1. Suhu : 30 °C

2. Kelembaban : 80 % 3. Angin : 2 km/jam 4. Curah Hujan : 0,0 mm

5. Pagi : Hujan dg intensitas ringan 6. Siang : Mendung

Gowa Kegiatan harian Daops : 1. Posko tingkat Daops

2. Bersih-bersih di barak dan gerasi 3. Olah raga pagi

4. Pengolahan data AWS /SPBK

Pemantauan/pelaporan cuaca harian data AWS/SPBK : 1. Temperatur : 32,3 °C

2. Kelembapan : 69 %

3. Kecepatan angin : 3,2 km /jam 4. Hujan : 0

5. Cuaca : cerah 4. Sumatera

Selatan

Muba 1. Posko siaga daops

2. Pemantauan hotspot dengan hasil nihil 3. Cuaca pagi terpantau cerah, siang mendung OKI Kegiatan harian Daops :

1. Apel pagi

2. Pemeliharaan sarpras daops 3. Melaksanakan patroli terpadu Pemantauan/pelaporan cuaca harian

Pemantauan cuaca pagi hingga sore cerah berawan, Lahat Kegiatan harian Daops :

1. Apel pagi

2. Posko siaga tingkat daops 3. Melaksanakan patroli terpadu

(8)

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(9)

LAIN – LAIN :

A. A.A.

A. PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :

B. PeluangpembentukanawanyangberpotensihujanbertambahsampaiakhirApril2016disekitarSumatera,Jawadan

Kalimantanbagian barat,BalidanNusaTenggara(Monsun Monsun Monsun Monsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahAsiakuat.Monsun Autralia LemahAsiakuat.Monsun Autralia LemahAsiakuat.Monsun Autralia Lemah),MJO(Madden-Julian

Oscillation)

diprediksisampaidasarian2ApriltetapberadadiIndianOceandengankekuatanlemahsampaikuat,berakibatmelua snyapeluangwilayahkonvektifdisekitarwilayahIndonesiasampaidasarian2April2016,Potensipenguapandilauta nIndonesiamasihtinggi(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderatsampaiApril’16,Dipole Mode NormalDipole Mode NormalDipole Mode Normal. Dipole Mode Normal

C. PrediksiCurahHujanDasarianIApril2016padakisaranmenengah(50–150mm)kecuali,Sumaterabagian

Utara,KalimantanTimurdanUtara,Sulawesibagian Utara,MalukuUtara,NusaTenggaradanPapuaBaratbagian

Baratdidominasikriteriarendah(50 – 100mm),Papuabagian

tengahpadakisarantinggi(200-300mm).SifathujandidominasiANkecualiSumaterabagiantengahsampaipesisirutara,KalimantanTimurdanUtara ,P.TimordanP.Sumba,PapuaBarat bagian baratBawahNormal(BN).

D. PrediksiCurahHujanBulanApril2016didominasipadakisaranmenengahdanmenengahdanmenengahdan

menengahdantinggiantara150-500mm,kecualiNusaTenggaradanPesisirUtaraAceh,Sumutpadakisaranrendahrendahrendah50-150mm,SulawesidanPapua rendah

bagian

tengahpadakisaransangattinggisangattinggisangattinggisangattinggi>500mm,dengansifathujansebagianbesarNormal(N)danAtasNormal(AN),kecu

ali Sumatera bagian Utara,KalimantanUtara,NTT,Sulsel bagian selatandanPapua bagian

selatanBawahNormal(BN).

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan