• Tidak ada hasil yang ditemukan

WARTA EKONOMI VOL. 03 NO. 01 AGUSTUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WARTA EKONOMI VOL. 03 NO. 01 AGUSTUS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK TOSHIBA (Studi Kasus Mahasiswa Fakulas Ekonomi Universitas Islam Malang)

Oleh :

Moch. Fauzul Adhim 1), Abd Kodir Djaelani 2), N. Rachma 3)

1) Alumni FE Unisma; 2) Dosen tetap FE Unisma; 3) Dosen tetap FE Unisma Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Malang

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out the significant and dominant influence of market mix factors which consist of advertisement, quality of product and price simultaneously or partially toward laptop brands Toshiba buying decision at students islamic university faculty of economics malang. The description of the population which is examined are the entire customers who buy students of the Faculty of Economics, Islamic University of Malang which uses the Toshiba brand laptop’s with as much as 74 samples of people are taken as respondent. The multiple regression analysis is used as analysis technique in this research in addition to find out the amount of regression coefficient as well as to show the strength influence of a advertisement, quality of product and prince simultaneously or partially and the dominant analysis in order to determine which variables are dominant effect toward students islamic university faculty of economics malang. The three variables that are used give the same effect that a positive effect on purchasing decisions and that variable which has dominant influence toward customers’ decision in buying laptop brands Toshiba is a quality of product because they have the most coefficients beta big value that is equal to 0.306 compared to other variables. Key words : Advertisement, Quality of Product, Price, Customers Buying Decision

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih akan dijadikan peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan. Meningkatnya kebutuhan akan penggunaan teknologi dalam kehidupan saat ini diyakini dapat membantu meringankan pekerjaan seseorang sehari-hari. Fenomena yang terjadi saat ini bahwa masyarakat menginginkan sesuatu yang praktis sehingga membuat perusahaan harus menyadari tentang suatu kebutuhan masyarakat (Edi, 2013).

Keputusan pembelian merupakan keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Untuk memahami pembuatan keputusan pembelian konsumen, terlebih dahulu harus dipahami sifat-sifat keterlibatan konsumen dengan produk atau jasa. Memahami tingkat keterlibatan konsumen terhadap produk atau jasa berarti pemasar berusaha mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan seseorang merasa harus terlibat atau tidak dalam pembelian suatu produk atau jasa (Hariadi, 2013).

Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto, 2001:3-4). Selain iklan, kualitas merupakan juga menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk. Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk akan senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas (Novandri, 2010).

Harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Keputusan mengenai harga tidaklah mudah dilakukan. Disatu sisi, harga yang terlalu mahal dapat meningkatkan laba jangka pendek, tetapi disisi lain akan sulit dijangkau konsumen. Sedangkan bila harga terlalu murah, pangsa pasar dapat melonjak.

Perkembangan merek-merek laptop di Indonesia relatif cukup baik dan dinamis baik untuk produk lokal maupun internasional. Salah satu produk laptop yang belakangan ini

(2)

berhasil mencuri perhatian masyarakat adalah laptop merek Toshiba. Ada beberapa alasan mengapa laptop merek Toshiba menjadi fenomenal karena masyarakat beranggapan bahwa kualitas produk yang lebih baik dibandingkan dengan merek lainnya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut: a) Apakah iklan, kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian?, b) Diantara iklan, kualitas produk dan harga, manakah yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui pengaruh iklan, kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian, b) Untuk mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Kontribusi Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, wawasan dan masukan yang berguna bagi pihak perusahaan dalam rangka meningkatkan manajemen pemasaran dan untuk pertimbangan dalam memasarkan produknya.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi baru bagi penelitian selanjutnya.

KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Hasil Penelitian Terdahulu

Dewa (2009) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kualitas produk, daya tarik promosi, dan harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Pengaruh dominan terhadap minat beli adalah variabel kualitas produk. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian.

Novandri (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan iklan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Harpindo Jaya cabang Ngaliyan. Berdasarkan pengujian secara simultan, ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa semua variabel independen (kualitas produk, harga dan iklan) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Harpindo Jaya cabang Ngaliyan adalah pada variabel kualitas produk. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menganalisis iklan, kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian.

Yusup (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa harga dan kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Sedangkan terdapat satu variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yaitu variabel promosi. Variabel yang dominan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda adalah kualitas produk. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menganalisis harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian.

Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2001: 227) dalam Weenas (2013) adalah “tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli”. Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain :

1) Awal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.

(3)

2) Suatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yg akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

Iklan

Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto, 2001:3-4). Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya.

Kotler & Amstrong (2001) dalam Annafik (2012), ”mengemukakan bahwa daya tarik iklan (attention) harus mempunyai tiga sifat: iklan harus bermakna (meaningful), pesan iklan harus dapat dipercaya (believable) dan distinctive, bahwa pesan iklan lebih baik dibanding iklan merek pesaing”.

Kualitas Produk

Kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten. Sedangkan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kottler dan Amstrong, 2001). Handoko (2000:89), “mendefinisikan bahwa kualitas adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan”.

Berdasarkan pendapat ini diketahui bahwa kualitas barang ditentukan oleh tolak ukur penilaian. Semakin sesuai dengan standar yang ditetapkan dinilai semakin berkualitas. Mowen dan Minor (2001), “mendefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh konsumen atas kebaikan kinerja produk dengan masalah utama dalam menilai kinerja adalah dimensi apa yang digunakan untuk melakukan evaluasinya”.

Harga

Menurut Umar (2002), “harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk barang atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar–menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama terhadap seorang pembeli”.

Pada tingkat harga tertentu yang telah dikeluarkan, konsumen dapat merasakan manfaat dari produk yang telah dibelinya. Dan konsumen akan merasa puas apabila manfaat yang mereka dapatkan sebanding atau bahkan lebih tinggi dari nominal uang yang mereka keluarkan (Mowen dan Minor, 2002).

Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Iklan, kualitas produk dan harga berpengaruh secara simultan da parsial terhadap keputusan pembelian produk laptop merk mahasiswa/i fakltas ekonomi UNISMA.

2. Kualitas produk yang berpengaruh dominan terhadap keputusan keputusan pembelian produk laptop merk mahasiswa/i fakltas ekonomi UNISMA.

METODE PENELITIAN

Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari variabel-variabel penelitian (Singarimbun, 1981).Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193, Dinoyo Kota Malang.

(4)

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2014.

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang yang menggunakan laptop merek Toshiba dan memiliki akun di media sosial yang tersebar pada 24 kelas dengan jumlah masing- masing kelas sebanyak 11-12. Dengan demikian jumlah populasi keseluruhan sebanyak 285 Mahasiswa.

Ferdinand (2006), “mendefinisikan sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi”. Subset ini di ambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan yang disebut sampel. Jumlah sampel diambil dengan rumus Slovin dalam Umar (2003: 146) sebagai berikut :

Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan sebesar 0,1

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka sampel yang diambil dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang yang menggunakan laptop merek Toshiba sebesar 74 responden

Definisi Operasional Variabel

Secara operasional variabel dibagi menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) penelitian ini adalah iklan (X1), kualitas produk (X2) dan harga (X3). Sedangkan variabel terikat (Y) adalah variabel keputusan pembelian laptop merek Toshiba.

a. Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Indikator keputusan pembelian konsumen adalah: Sesuai kebutuhan, Rekomendasi dari orang lain, Membandingkan dengan item lainnya, Membeli dengan merek yang sama

b. Iklan adalah semua bentuk penyajian non personal promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. Indikator iklan antara lain : Tampilan produk, Frekuensi penayangan di media sosial, Pesan sesuai kenyataan

c. Kualitas produk adalah nilai suatu produk/jasa yang diberikan dalam pemenuhan kebutuhan dan kepuasan bagi yang menggunakannya. Indikator kualitas produk antara lain : Kehandalan, Kesesuaian, Fitur-fitur yang ditambahkan

d. Harga adalah sejumlah uang (kemungkinan ditambah barang) yang ditentukan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelanggan yang menyertai. Indikator harga adalah : Kesesuaian manfaat dan biaya yang dikeluarkan, Keterjangkauan harga, Kesesuaian dengan barang yang diterima

Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data pada penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari objek yang diteliti dengan mengadakan penelitian langsung di objek penelitian (Kuncoro, 2003:127). Sumber data primer dari penelitian ini diperoleh dari wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada konsumen yang berisikan sejumlah pertanyaan.

Metode Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Analisis ini meliputi pengolahan data, pengorganisasian data, dan penemuan hasil. Sedangkan teknik analisis dalam

(5)

penelitian ini menggunakan teknik regresi linier bertahap, tahap pertama regresi linier berganda dan yang kedua regresi linier. Adapun tahap analisis sebagai berikut:

1. Uji Instrumen Data a. Uji Validitas

Teknik yang digunakan adalah Kaiser Mayer Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA), jika signifikan KMO MSA ≥ 0,50 maka data dikatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Pengukuran reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai alfa cronbach > 0,60 (Ghozali, 2006).

2. Uji Normalitas Data

Cara yang digunakan dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika nilai sig (2-tailed) lebih besar daripada 5%, maka data berdistribusi normal (Ghozali, 2011: 165).

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Rumus persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi iklan

b2 = Koefisien regresi kualitas produk

b3 = Koefisien regresi harga

XI = Iklan

X2 = Kualitas produk

X3 = Harga

e = standart error 4. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Multikolinieritas

Multikolineritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan variance. Jika nilai VIF ≤ 10 dan Tolerance ≥ 0,1 dinyatakan multikolinieritas

2) Uji Heteroskedastisitas

Metode statistik yang digunakan yaitu uji Glejser (Ghozali, 2011:142). Dikatakan heteroskedastisitas jika nilai signifikansi < 0,05.

5. Hipotesis

1) Uji Statistik F

Jika tingkat signifikan > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa variabel independent secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel dependent.

2) Uji Statistik t

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05, maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

3) Uji Dominan/Koefisiensi Beta

Dilihat dari nilai koefisiensi beta yang tertinggi.

(6)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden

Adapun gambaran karakterristik responden adalah sebagai berikut : 1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 39 53%

Perempuan 35 47%

Jumlah 74 100

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari tabel 1 dapat di ketahui bahwa responden yang menggunakan laptop merek Toshiba dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 39 atau 53% sedangkan untuk responden dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 35 atau 47% dari keseluruhan responden yang berjumlah 74.

2. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Tabel 2 Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Mahasiswa wiraniaga 9 12%

Mahasiswa wirausaha 12 16%

Mahasiswa tidak bekerja 53 72%

Jumlah 74 100%

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa responden yang tidak bekerja sebanyak 53 atau 72%, sedangkan jumlah responden yang berwirausaha sebanyak 12 atau 16% dan sisanya berwiraniaga sebanyak 9 responden atau 12%.

3. Karakteristik Berdasarkan Pendapatan per Bulan Tabel 3 Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan

Pendapatan/bulan (Rp) Jumlah Persentase

≤ 1.000.000 14 19%

>1.000.000 – 4.900.000 42 57%

> 5.000.000 – 10.00.000 13 17%

10.000.000 – 20. 000.000 5 7%

Jumlah 74 100%

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa pendapatan per bulan responden didominasi oleh responden yang memiliki penghasilan > Rp 1.000.000 – 4.900.000 sebanyak 42 dengan persentase 57%.

Pembahasan

1. Uji Instrumen a. Uji Validitas

Hasil Uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel KMO MSA Nilai kritis Status

X1 0,647 0,5 Valid

X2 0,639 0,5 Valid

X3 0,636 0,5 Valid

Y1 0,615 0,5 Valid

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

(7)

keputusan pembelian adalah valid untuk diterima sebagai instrumen penelitian. b. Uji Reliabilitas

Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Cronboach Alpha α tabel Keterangan

Iklan 0,611 0,60 Reliabel

Kualitas Produk 0,621 0,60 Reliabel

Harga 0,609 0,60 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,685 0,60 Reliabel

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari hasil uji reliabilitas instrument menunjukkan bahwa keempat variabel yaitu iklan, kualitas produk, harga dan keputusan pembelian adalah reliabel karena nilai Alpha > 0,60.

2. Uji Normalitas Data

Hasil Uji Normalitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6 Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov

Sminorv-Test

Signifikansi Keterangan

Iklan 1,303 0,067 Normal

Kualitas Produk 1,216 0,104 Normal

Harga 1,183 0,122 Normal

Keputusan Pembelian 1,198 0,113 Normal

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari tabel 6 diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi datanya normal kerena signifikansi dari keempat variabel > 0,05.

3. Hasil Regresi Linier Berganda

Hasil dari analisis regresi linier berganda dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 7 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Variabel Independen Koefisiensi regresi t hitung Sign.

Iklan 0.333 2.747 0.008 Kualitas produk 0.335 2.733 0.008 Harga 0.307 2.929 0.005 Konstanta - 0.073 0.195 0.846 R 0.567 F hitung 30.525 Sig 0.000

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Berdasarkan tabel 7 dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut: Y = -0,073 + 0,333X1 + 0,335X2 – 0,307X3 + 0,05

4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat besarnya tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 8 Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan

Iklan 0,578 1,730 Tidak ada masalah multikolinearitas

Kualitas Produk 0,494 2,025 Tidak ada masalah multikolinearitas

Harga 0,608 1,650 Tidak ada masalah multikolinearitas

Sumber : Data primer yang sudah diolah, 2014

Dari hasil perhitungan tabel 8 menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 (10%) dan VIF <10. Jadi dapat disimpulkan bahwa

(8)

Coeffi ci entsa -.073 .374 -.195 .846 .333 .121 .284 2.747 .008 .627 .312 .216 .578 1.730 .335 .123 .306 2.733 .008 .664 .310 .215 .494 2.025 .307 .105 .296 2.929 .005 .626 .330 .230 .606 1.650 (Constant) Iklan (x1) Kualitas Produk (x2) Harga (x3) Model 1 B St d. Error Unstandardized Coef f icients Beta St andardized Coef f icients t Sig.

Zero-order Part ial Part Correlations

Tolerance VI F Collinearity

St at ist ics

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen (y ) a.

tidak ada gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan. b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variabel (homoskedastisitas) dari residual satu ke pengamatan yang lain. Dari hasil uji heteroskedastisitas dengan metode glejser diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : data diolah, 2014

Berdasarkan tabel 9 diatas menunjukan variabel iklan, kualitas produk, dan harga memiliki nilai signifikansi diatas 0.05. Berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model ini, dengan kata lain semua variabel independen yang terdapat dalam model ini memiliki sebaran varian yang sama atau homogen.

5. Uji Hipotesis a. Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing – masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

Tabel 10 Hasil Uji Parsial (Uji t)

Sumber : data diolah, 2014 1) Variabel X1 (Iklan) :

Dapat dilihat bahwa besaran probabilitas (Sig.) 0,008 < 0,05. Sehingga Ho ditolak, dan koefisien regresi signifikan.

2) Variabel X2 (Kualitas Produk)

Dapat dilihat bahwa besaran probabilitas (Sig.) 0,008 < 0,05. Sehingga Ho ditolak, dan koefisien regresi signifikan.

3) Variabel X3 (Harga)

Dapat dilihat bahwa besaran probabilitas (Sig.) 0,005 < 0,05. Sehingga Ho ditolak, dan koefisien regresi signifikan.

Coeffici entsa .584 .219 2.660 .010 .064 .071 .138 .900 .371 -.123 .072 -.283 -1.710 .092 -.003 .062 -.008 -.053 .958 (Constant) Iklan (x1) Kualitas Produk (x2) Harga (x3) Model 1 B Std. Error Unstandardized Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig.

Dependent Variable: Absolute Residual a.

(9)

b. Uji F

Uji F adalah untuk mengetahui apakah variabel iklan, kualitas produk, dan harga secara bersama – sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk laptop merek Toshiba.

Tabel 11 Hasil Uji F

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh F hitung sebesar 30,525, karena nilai F hitung > F tabel (30,525 > 2,735). Konsekuensinya adalah Ho ditolak dan H1 diterima.

c. Uji Dominan/Koefisiensi Beta

Berdasarkan tabel 10 hasil uji regresi berganda, dapat diketahui bahwa Variabel kualitas produk dalam pembuatan keputusan pembelian lebih dominan dengan standarsized coefficients beta sebesar 0,306 dibandingkan dengan variabel lainnya.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Variabel iklan, kualitas produk dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. Artinya semakin tinggi pengaruh dari variabel iklan, variabel kualitas produk dan keterjangkauan harga maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian terhadap laptop merek Toshiba.

Kualitas produk mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. Hal ini didukung oleh hasil dominan kualitas produk sebesar (20,32%) paling besar dibandingkan dengan dominan iklan (17,81%) dan dominan harga (18,53%).

Saran

Mengingat persaingan dalam bisnis teknologi laptop semakin ketat bagi perusahaan disarankan meningkatkan kualitas produk laptop Toshiba dengan mengadakan berbagai uji desain produk dan fitur-fitur sebelum sampai ke tangan konsumen.

Untuk meningkatkan keputusan pembelian, disarankan kegiatan promosi yang berupa pemberian diskon, pemberian hadiah langsung dan garansi harus tetap dilakukan terus agar minat konsumen semakin tinggi dan tertarik untuk membeli.

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain seperti citra merek, sikap konsumen dan asosiasi merek yang sekiranya dapat memperkuat penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha, 2000, Azas-Azas Marketing, Edisi pertama, Yogyakarta, BPFI.

Dewa, Kusuma, Ndaru, 2009, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Promosi dan Harga Terhadap Minat Beli (Studi Kasus StarOne di Area Jakarta Pusat), Tesis, Pascasarjana Universitas Diponegoro. ANOVAb 19.938 3 6.646 30.525 .000a 15.241 70 .218 35.179 73 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Const ant), Harga (x3), Iklan (x1), Kualitas Produk (x2) a.

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen (y ) b.

(10)

Djayakusumah, Tams, 1982, Pengertian Periklanan, Bandung, CV. Armico.

Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi kedua, Universitas Diponegoro, Semarang.

Hariadi, Doni, 2013, Pengaruh Produk, Harga, Promosi Dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Projector Microvision, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol.1 (1) : 67-87.

Kotler, Philip, 2000, Marketing Management, The Millenium 1st Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jakarta, PT. Prenhallinda. Kotler, Philip dan Gari Amstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2009, Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, Jakarta, Erlangga.

Novandri, Made, 2010, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembeliaan Sepeda Motor Yamaha Pada Harpindo Jaya Cabang Ngaliyan, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.

Pujiyanto, 2001, Periklanan Malang, Universitas Negeri Malang. Stanton J, William, 2000, Prinsip Pemasaran, Jilid I, Jakarta, Erlangga.

Yusup, Muhammad, 2010, Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk Dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda, Universitas Diponegoro Semarang.

Gambar

Tabel 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 11 Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan suhu dari 28 °C hingga 32 °C pada produksi ikan neon tetra ukuran M berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, efisiensi pakan, koefisien

Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran peran dan kedudukan keluarga adalah media puzzle; (2) Dalam proses pembelajaran guru diharapkan menggunakan

Perbedaan metode ekstraksi maserasi, perkolasi, sokletasi dan refluks dapat menghasilkan kadar flavonoid total yang berbeda dari ekstrak metanol daun kersen (Muntingia

Jalankan tools iperf di komputer staf fti melaui command prompt dengan perintah “iperf – c 192.168.50.103 –u” delay &lt; = 150 ms, jitter &lt; = 20 ms, packet loss &lt; = 1

Perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dan Belanda adalah perang Diponegoro.. Sebab khusus perang

Peran Kapasitas Bentang Alam dalam Upaya Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tsunami Wilayah Pesisir Sukabumi, Jawa Barat.. Buletin Geologi

• Penilai mencatat pernyataan yang mendeskripsikan perilaku yang “baik (positif)” dan yang “buruk (negative)” dari karyawan yang dinilai berkaitan dengan kinjerja.. •

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kesabaran dengan stres kerja pada karyawan perusahaan garmen, Semakin tinggi kesabaran yang