KODE ETIK PROFESI
KODE ETIK PROFESI
LAINNYA
LAINNYA
BAB 9
BAB 9
Kelompok 3
Kelompok 3
Ir
Irda
da
I
Is
sla
lam
mi
ina
nati
ti
!
!
"3
"3
!
!!
!
!
!#$
#$
S
Si
it
ti
i
%
%a
ar
rd
da
a&
&
!
!"
"3
3!
!
!
!!
!'
'9
9
S
Tujuan khusus dari setiap organisasi profesi adalah untuk Tujuan khusus dari setiap organisasi profesi adalah untuk mengembangkamengembangkann
kompetensi para anggota secara berkelanjutan sekaligus untuk melakukan kompetensi para anggota secara berkelanjutan sekaligus untuk melakukan pengendalian perilaku para anggota
pengendalian perilaku para anggotanya dengan berpedoman panya dengan berpedoman pada kode etikda kode etik yang telah disepakati bersama. Kelompok-kelompok organisasi profesi yang telah disepakati bersama. Kelompok-kelompok organisasi profesi seperti ini tidak membeda-bedakan latar belakang status para anggota seperti ini tidak membeda-bedakan latar belakang status para anggota mereka, baik dari sektor swasta atau
mereka, baik dari sektor swasta atau sektor publik.sektor publik.
Setiap organisasi profesi mempunyai pedoman kode etik untuk menjadiSetiap organisasi profesi mempunyai pedoman kode etik untuk menjadi
standar/acuan perilaku bagi para anggotanya. Karena
standar/acuan perilaku bagi para anggotanya. Karena banyaknya organisasibanyaknya organisasi profesi
profesi yang ada, yang ada, maka pada maka pada kesempatan ini kesempatan ini hanya akan hanya akan dibahas beberapadibahas beberapa contoh kode etik dari beberapa organisasi profesi, yaitu profesi Badan contoh kode etik dari beberapa organisasi profesi, yaitu profesi Badan emeriksa Keuangan !epublik "ndonesia #BK-!"$, erhimpunan %uditor emeriksa Keuangan !epublik "ndonesia #BK-!"$, erhimpunan %uditor "nternal "ndonesia #%""$, &impunan sikologi "ndonesia, dan %d'okat "nternal "ndonesia #%""$, &impunan sikologi "ndonesia, dan %d'okat "ndonesia.
"ndonesia.
KEBER
KEBER
ADAAN
ADAAN
BERBAGAI
BERBAGAI
PROFESI
PROFESI
Tujuan khusus dari setiap organisasi profesi adalah untuk Tujuan khusus dari setiap organisasi profesi adalah untuk mengembangkamengembangkann
kompetensi para anggota secara berkelanjutan sekaligus untuk melakukan kompetensi para anggota secara berkelanjutan sekaligus untuk melakukan pengendalian perilaku para anggota
pengendalian perilaku para anggotanya dengan berpedoman panya dengan berpedoman pada kode etikda kode etik yang telah disepakati bersama. Kelompok-kelompok organisasi profesi yang telah disepakati bersama. Kelompok-kelompok organisasi profesi seperti ini tidak membeda-bedakan latar belakang status para anggota seperti ini tidak membeda-bedakan latar belakang status para anggota mereka, baik dari sektor swasta atau
mereka, baik dari sektor swasta atau sektor publik.sektor publik.
Setiap organisasi profesi mempunyai pedoman kode etik untuk menjadiSetiap organisasi profesi mempunyai pedoman kode etik untuk menjadi
standar/acuan perilaku bagi para anggotanya. Karena
standar/acuan perilaku bagi para anggotanya. Karena banyaknya organisasibanyaknya organisasi profesi
profesi yang ada, yang ada, maka pada maka pada kesempatan ini kesempatan ini hanya akan hanya akan dibahas beberapadibahas beberapa contoh kode etik dari beberapa organisasi profesi, yaitu profesi Badan contoh kode etik dari beberapa organisasi profesi, yaitu profesi Badan emeriksa Keuangan !epublik "ndonesia #BK-!"$, erhimpunan %uditor emeriksa Keuangan !epublik "ndonesia #BK-!"$, erhimpunan %uditor "nternal "ndonesia #%""$, &impunan sikologi "ndonesia, dan %d'okat "nternal "ndonesia #%""$, &impunan sikologi "ndonesia, dan %d'okat "ndonesia.
"ndonesia.
KEBER
KEBER
ADAAN
ADAAN
BERBAGAI
BERBAGAI
PROFESI
PROFESI
Model Penalaran Kode Etik Profesi
Model Penalaran Kode Etik Profesi
Kepentingan Kepentingan (mum (mum Tanggung Tanggung )awab )awab Kompetensi Kompetensi engetahuan engetahuan (Knowledge) (Knowledge) Keterampilan Keterampilan (Skill) (Skill) Sikap-erilaku erilaku #%ttitude$ #%ttitude$
Kode Etik BPK
dituangkan dalam eraturan Badan emeriksa
Keuangan !epublik "ndonesia +omor Tahun , serta telah
diumumkan dalam embaran Berita +egara !epublik "ndonesia
+omor 00 Tahun . Kode 1tik ini berlaku untuk %nggota dan
emeriksa BK.
%nggota BK dan emeriksa BK mempunyai pengertian yang
berbeda menurut pasal 0 ayat dan * eraturan Badan emeriksa
Keuangan !epublik "ndonesia +omor Tahun , yaitu 2
a) Anggota BPK
adalah pejabat +egara pada BK yang dipilih oleh
3! dan diresmikan berdasarkan Keputusan residen.
b) Pemeriksa BPK
adalah orang yang melaksanakan tugas
pemeriksaan pengeloaan dan tanggung jawab keuangan +egara
untuk dan atas nama BK.
Proses Penalaran Kode Etik BPK
CIRI PROFESI KODE ETIK BPK
0. Kepentingan ublik
4engutamakan kepentingan +egara di atas kepentingan pribadi dan golongan #asal b$
. Tanggung )awab 4engembangkan standar kompetensi tinggi yang menyangkut knowledge, skill, dan attitude
*. Kompetensi 3ilihat dari tiga unsure kompetensi #knowledge, skill, attitude): a. engetahuan
#knowledge$
rofesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu #asal 0 ayat 5$
b. Keterampilan # skill $
Standar emeriksaan Keuangan +egara #SK+$ merupakan patokan pemeriksaan yang menyangkut standar umum, standar pelaksanaan pekerjaan, dan standar pelatoran #asal 0 ayat 6$
c. Sikap perilaku #attitude$
4enyangkut diri #pribadi$ dan hubungan dengan lembaga/pihak lain. • 4enyangkut
diri #pribadi$
Bagi setiap anggota dan pemeriksa wajib mematuhi, memiliki, dan menjunjung nilai-nilai dasar #asal $2
• Taat pada peraturan #ayat $
• 4engutamakan kepentingan +egara #ayat b$
• 4enjunjung tinggi indepedensi, integritas, dan profesionalitas #ayat c$ • 4enjujung tinggi martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas BK
Proses Penalaran Kode Etik BPK
CIRI PROFESI KODE ETIK BPK
• &ubungan
rekan sejawat
4enghormati dan memercayai serta saling membantu di antara pemeriksa sehingga dapat bekerja sama dengan baik dalam
melaksanakan tugas #asal 5 ayat 0g$
• &ubungan
klien
• 4enghindari terjadinya benturan kepentingan #asal 7 ayat 0b$ • 3ilarang menerima pemberian dalam bentuk apa pun baik
langsung maupun tidak langsung yang diduga atau patut diduga dapat memengaruhi pelaksanaan tigas dan wewenangnya #asal 8 ayat dan asal ayat a$
• 3ilarang membocorkan informasi yang diperolehnya
dariauditee #asal 7 ayat d$
• &ubungan
ain
• 3ilarang merangkap jabatan pada badan, lembaga, atau
perusahaan lain untuk anggota dan pemeriksa #asal * ayat a dan asal 7 ayat a$
• 3ilarang menjadi anggota partai politik bagi anggota BK
#asal * ayat b$
Indeedensi! Integritas! dan Profesionalitas BPK
"I#AI DASAR A"$$OTA BPK PEMERIKSA
"ndepedensi • 4emegang sumpah
jabatan
• +etral dan tidak berpihak • 4enghindari banturan
kepentingan
• 4enghindari hal-hal yang
dapat memengaruhi objekti'itas
3ilarang 2
• 4erangkap jabatan • 4enjadi anggota partai
politik
• 4enunjukkan sikap dan
perilaku yang
menyebabkan orang lain meragukan
indepedensinya
+etral dan tidak berpihak
4enghindari benturan kepentingan 4enghindari hal-hal yang dapat memengaruhi objekti'itas
4empertimbangkan informasi, pandangan, dan tanggapan pihak lain diperiksa
Bersikap tenang dan mampu mengendalikan diri
3ilarang2
• 4erangkap jabatan
• 4enunjukkan sikap dan perilaku yang
menyebabkan orang lain meragukan indepedensinya
• Tunduk pada intimidasi/tekanan orang lain • 4embocorkan informasi auditee
• 3ipengaruhi oleh prasangka, interpretasi
atau kepentingan tertentu baik untuk kepentingan pribadi pemeriksa maupun pihak lain
Indeedensi! Integritas! dan Profesionalitas BPK
"I#AI DASAR A"$$OTA BPK PEMERIKSA
"ntegritas • Bersikap tegas • )ujur
• 4emegang rahasia pihak
yang diperiksa 3ilarang2 menerima
pemberian dalam bentuk apa pun, baik langsung maupun tidak langsung
• Bersikap tegas • )ujur
• 4emegang rahasia pihak yang diperiksa
3ilarang2
• 4enerima pemberian dalam bentuk apa
pun, baik langsung maupun tidak langsung
Indeedensi! Integritas! dan Profesionalitas BPK
"I#AI DASAR A"$$OTA BPK PEMERIKSA
rofesionalitas • rinsip kehati-hatian,
ketelitian, kecermatan
• 4enyimpan rahasia
+egara dan jabatan
• Tidak
menyalahgunakan rahasia +egara untuk kepentingan pribadi dan golongan/pihak lain
• 4enghindari perbuatan
di luar tugas dan wewenangnya
• rinsip kehati-hatian, ketelitian,
kecermatan
• 4enyimpan rahasia +egara dan
jabatan
• Tidak menyalahgunakan rahasia
+egara untuk kepentingan pribadi dan golongan/pihak lain
• 4enghindari perbuatan di luar tugas
dan wewenangnya
• Komitmen tinggi
• 4eningkatkan kemampuan • rofesionalisme secara
berkelanjutkan
• Kerja sama saling menghormati dan
memercayai antar rekan sejawat
• Berkomunikasi dan berdiskusi antar
rekan sejawat
• 4enggunakan sumber daya publik
%da dua kategori kode etik yang diterapkan oleh %"", yaitu kode etik %""
dan kode etik :ualified "nternal %uditor #:"%$.
Kode etik PAII berlaku bagi organisasi profesi dan semua anggota %"" yang
bekerja pada departemen/bagian audit internal suatu organisasi/perusahaan.
Kode etik %IA adalah kode etik bagi anggota yang telah memperoleh
sertifikasi :"% melalui suatu pendidikan formal yang diterapkan oleh %"". erlu dipahami bahwa saat ini yang berprofesi pada departemen/bagian audit internal tidak seluruhnya mempunyai kualifikasi gelar atau sertifikat :"%. Kode etik :"% ditetapkan oleh 3ewan Sertifikasi :"%. asal-pasal dalam kode etik :"% adalah sama dengan kode etik %"", kecuali dalam kode etik :"% tidak memasukkan asal 0 dan 9 dari kode etik %"".
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Psikolog
Ciri rofesi Kode Etik Psikologi0. Kepentingan publik
• 4engabdikan pengetahuan tentang perilaku manusia bagi kesejahteraan manusia #pembukaan$
• 4engutamakan kepentingan umum daripada pribadi atau golongan # asal 08a$
. Tanggung )awab entingnya setiap "lmuwan psikologi mempunyai rasa tanggung jawab menyangkut kompetensi, objekti'itas, kejujuran,
integritas, bersikap bijak, dan hati-hati. *. Kompetensi
*.0 engetahuan (Knowladge)
"lmuwan sikologi adalah para lulusan perguruan tinggi dan
uni'ersitas di dalam maupun luar negeri, yaitu mereka yang telah mengikuti pendidikan dengan kurikulum nasional #SK
4endikbud +omor 05/3//099* untuk pendidikan program
akademik #Sarjana sikologi$; lulusan pendidikan tinggi strata #S$ dan strata * #S*$ dalam bidang psikologi, yang pendidikan strata #S0$ diperoleh bukan dari fakultas psikologi. "lmuwan sikologi yang tergolong kriteria tersebut dinyatakan dapat memberika jasa psikologi, tetapi tidak berhak dan tidak
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Psikolog
Ciri rofesi Kode Etik Psikologi
*. Keterampilan
(skill)
sikolog adalah Sarjana sikologi yang telah mengikuti
pendidikan tinggi psikologi strata 0 #S0$ dengan kurikulum lama #Sistem aket 4urni$ erguruan Tinggi +egeri #T+$; atau
sistem Kredit Semester #SKS$ T+; atau pendidikan program akademik #Sarjana sikologi$ dan program pendidikan profesi #sikologi$; atau kurikulum lama erguruan Tinggi Swasta
#TS$ yang sudah mengikuti ujian negara sarjana psikologi; atau pendidikan tinggi psikologi di luar negeri yang sudah mendapat
akreditasi dan disetarakan dengan psikologi "ndonesia oleh 3irektorat endidikan Tinggi #3ikti$ 3epartemen endidikan +asional #3epdiknas !"$. Sarjana sikologi dengan kriteria
tersebut dinyatakan berhak dan berwenang untuk melakukan praktik psikologi di wilayah hukum +egara !epublik "ndonesi.
Sarjana sikolog menurut kriteria ini juga dikenal dan disebut sebagai psikolog. (ntuk melakukan praktik psikologi , Sarjana sikolog yang tergolong kriteria ini diwajibkan memiliki i<in praktik psikolog sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Psikolog
Ciri rofesi Kode Etik Psikologi*.* Sikap perilaku
(attitude)
• 4enyangkut diri
#ribadi$
• Kesadaran diri tentang ancasila dan ((3 0986
• 4engindahkan etika dan nilai-nilai moral yang berlaku di
masyarakat #asal 8a$
• 4enjaga citra profesi #asal 8b$
• 4emiliki objekti'itas, kejujuran, integritas, bersikap bijak, dan
hati-hati #asal $
• &ubungan rekan
sejawat
• Saling menghormati dan menjaga hak-hak serta nama baik rekan
sejawat #asal 6a$
• Saling memberi umpan balik #asal 6b$
• Saling mengingatkan untuk mencegah pelanggaran kode etik
#asal 6c$
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Psikolog
Ciri rofesi Kode Etik Psikologi• &ubungan
klien
• 4elindungi klien dari akibat yang merugikan sebagai
dampak pemberian jasa/praktik yang dilakukan #asal 5c$
• 4elindungli kerahasiaan data klien, kecuali ada
persetujuan dari klien, atau ada hubungannya dengan pihak berwenang #asal 0$
• 4engutamakan ketidakberpihakan dalam kepentingan
pemakai jasa, atau klien dan pihak-pihak terkait #asal 5d$
• &ubungan lain • 4enghargai kompetensi profesi lain #asal 7a$ • 4encegah pemberian jasa dari pihak yang tidak
berkompeten #asal 7b$
%d'okat merupakan salah satu subprofesi di bidang hukum. Sebagaimana dikatakan oleh %bdulkadir 4uhammad #7$, peraturan hukum mengatur dan menjelaskan bagaimana seharusnya2
a$ egislator menciptakan hukum
b$ ejabat melaksanakan administrasi +egara
c$ +otaris merumuskan kontrak-kontrak harta kekayaan d$ olisi dan jaksa menegakkan ketertiban hukum
e$ engacara membela kliennya dalam menginterpretasikan hukum f$ &akim menerapkan hukum dan menetapkan keputusannya
g$ engusaha menjalankan kegiatan bisnisnya
h$ Konsultan hukum memberikan nasihat hukum kepada kliennya i$ endidik hukum menghasilkan ahli hukum
KODE ETIK PROFESI
AD+OKAT
4enurut +otohamidjojo #dalam %bdulkadir 4uhammad, 7$, seorang profesional di bidang hukum perlu memiliki 2
a$ Sikap manusiawi, artinya tidak hanya menghadapi hukum secara formal, melainkan kebenaran yang sesuai dengan hati nurani.
b$Sikap adil, artinya mencari kelayakan yang dengan perasaan masyarakat.
c$ Sikap patut, artinya mencari pertimbangan untuk menentukan keadilan dalam suatu perkara konkret.
d$Sikap jujur, artinya menyatakan suatu hal benar menurut apa adanya, serta menjauhi yang tidak benar dan tidak patut.
)3i "ndonesia terdapat lebih dari satu organisasi profesi ad'okat. Kode 1tik rofesi %d'okat berlaku sejak tanggal ditetapkan pada tanggal * 4ei dan disepakati berlaku bersama untuk organisasi profesi ad'okat yang tergabung dalam Komite Kerja Sama %d'okat "ndonesia #KK%"$, yang terdiri atas tujuh organisasi, yaitu2 "katan %d'okat "ndonesia #"K%3"+$, %sosiasi %d'okat "ndonesia #%%"$, "katan enasihat &ukum "ndonesia #"&"$, %sosiasi Konsultan &ukum "ndonesia #%K&"$, &impunan Konsultan &ukum asar 4odal #&K&4$, Serikat engacara "ndonesia #S"$, dan &impunan %d'okat dan engacara "ndonesia #&%"$.
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat
Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
0. Kepentingan publik • Tidak bertujuan semata-mata untuk memperoleh
imbalan materi, tetapi lebih mengutamakan tegaknya hukum, kebenaran, dan keadilan #asal *b$
• =ajib memberikan bantuan hukum cuma-cuma bagi
orang yang tidak mampu #asal h$
. Tanggung jawab 4enjaga citra dan martabat kehormatan profesi, menjunjung tinggi kode etik dan sumpah jabatan #pembukaan$, dan memelihara kompetensi
*. Kompetensi 2 4encakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku a. engetahuan
#knowledge$
Berpraktik memberi jasa hukum, baik di dalam
maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang yang berlaku #asal 0a$ b. Keterampilan # skill $ Sama dengan asal 0a.
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat
Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
c. Sikap perilaku #attitude$ 2
• 4enyangkut diri
#kepribadian$
• Bertakwa kepada Tuhan >ang 4aha 1sa, bersikap satria,
jujur, serta menjunjung tinggi hukum dan (ndang (ndang 3asar #asal $
• Bersedia memberi nasehat dan bantuan hukum tanpa
membedakan agama, suku, keturunan, kedudukan sosial, keyakinan politik #asal *a$
• Bekerja dengan bebas dan mandiri serta tidak dipengaruhi
oleh siapa pun dan wajib menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam negara hukum "ndonesia #asal *c$
• Tidak dibenarkan melakukan pekeraan lain yang dapat
merugikan kebebasan, derajat, dan martabat ad'okat #asal *f$
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat
Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
• &ubungan rekan
sejawat
• 4emegang teguh rasa solidaritas sesama ad'okat dan wajib
membela secara cuma -cuma teman sejawat yang diajukan sebagai tersangka dalam perkara pidana #asal *d dan *e$
• &ubungan antara teman sejawat ad'okat berdasarkan sikap saling
menghormati, menghargai, dan memercayai #asal 6a$
• Tidak menggunakan kata-kata tidak sopan atau yang menyakitkan
hati #asal 6b$
• Keberatan terhadap tindakan teman sejawat harus diadukan
kepada 3ewan Kehormatan #asal 6c$
• Tidak diperkenankan menarik klien teman sejawat #asal 6d$ • %d'okat baru hanya dapat menerima perkara setelah menerima
bukti pencabutan pemberian kuasa kepada ad'okat terdahulu #asal 6e$
• %d'okat lama wajib memberikan kepada a'okat yang baru semua
surat dan keterangan penting untuk mengurus perkara itu #asal 6f$
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
• &ubungan
klien
• 4engutamakan penyelesaian damai dalam perkara perdata #asal 8a$ • Tidak memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien #asal 8b$ • Tidak dibenarkan menjamin kepada klien bahwa perkaranya akan menang
#asal 8c$
• enetapan honor berdasarkan kemampuan klien #asal 8d$
• Tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu
#asal 8e$
• erhatian yang sama diberikan terhadap perkara yang diurus secara
cuma-cuma #asal 8f$
• &arus menolak mengurus perkara yang tidak ada dasar hukumnya #asal
8g$
• =ajib memegang rahasia jabatan tentang hal-hal yang menyangkut
klien#asal 8h$
• 3ilarang melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat
yangtidak menguntungkan klien atau akan merugikan klien yang tidak dapat diperbaiki lagi #asal 8i$
• 4engundurkan diri sepenuhnya dari pengurusan kepentingan bersama dua
pihak atau lebih apabila kemudian timbul pertentangan kepentingan diantara pihak-pihak yang bersangkutan #asal 8j$
• 4empunyai hak retensi terhadap klien tetapi tidak dapat digunakan
apabila dengan retensi itu kepentingan klien akan dirugikan yang tidak dapat diperbaiki lagi #asal 8k$
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
• &ubungan lain
• Sebagai profesi mulia, ad'okat dalam menjalankan profesinya di bawah perlindungan hukum, undang-undang, dan kode etik #asal 5a$
• Tidak diperkenankan memasang iklan, termasuk pemasangan papan nama dengan ukuran yang berlebihan #asal 5b$
• Tidak mengadakan kantor cabang di tempat yang merugikan kedudukan ad'okat, misalnya di rumah atau di kantor seorang yang bukan ad'okat #asal 5c$
• Tidak mengi<inkan pencantuman namanya di papan nama, iklan, atau cara lain oleh orang bukan ad'okat, tetapi memperkenalkan diri sebagai wakil ad'okat #asal 5d$
• Tidak mengi<inkan karyawan yang tidak berkualitas untuk mengurus sendiri perkara, memberi nasihat kepada klien secara lisan atau tertulis #asal 5e$
• Tidak memublikasikan diri melalui media massa untuk menarik perhatian masyarakat mengenai perkara yang sedang ditanganinya, kecuali untuk menegakkan prinsip hukum yang wajib diperjuangkan oleh semua
ad'okat#asal 5f$
• %d'okat dapat mengundurkan diri dari per yang diurusnya bila dicapai kesepakatan dengan kliennya #asal 5g$
• Tidak mengi<inkan ad'okat mantan hakim/panitera menangani perkara di pengadilan yang bersangkutan selama tiga tahun sejak ia berhenti dari pengadilan tersebut #asal h$
Ringkasan Proses Penalaran Kode Etik Profesi Ad&okat
Indonesia
Ciri Profesi Kode Etik Ad&okat
• engawasan • engawasan atas pelaksanaan kode etik ini dilakukan oleh
Bila seorang profesional benar-benar menghayati profesinya dan betul-betul mau mematuhi kode etik yang ditetapkan atas dasar kesadaran diri dalam melaksanakan profesinya, maka sebenarnya ia telah menjalani kehidupan sesuai dengan hakikat manusia seutuhnya. &akikat manusia utuh adalah hidup dengan menyeimbangkan pemenuhan 1:, ":, S:, dan :. Kesadaran untuk terus-menerus memelihara unsur kompetensi ilmu pengtahuan dan keterampilan teknis mencerminkan upaya untuk meningkatkan ":. Kesadaran untuk menumbuhkan sikap perilaku yang baik dalam menjalankan profesi sebenarnya sekaligus untuk memupuk 1:, dan S:. 4embangun karakter, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai dasar seperti berta?wa kepada Tuhan >ang 4aha 1sa, menanamkan integritas, kejujuran, independensi, objekti'itas, dan sejenisnya merupakan fondasi untuk membangun S:. 4elayani klien dengan kompentesi tinggi, menjaga hubungan harmonis dengan rekan sejawat atas dasar saling menghormati, mengahargai, dan mempercayai, berbicara sopan dengan siapa pun, merupakan dasar bagi pembangunan 1:.
3engan demikian, walaupun tidak dijelaskan secara eksplisit di dalam setiap kode etik, seorang profesional yang benar-benar telah mematuhi dan mengikuti kode etik profesi dalam menjalankan profesinya, sebenarnya disadari atau tidak, ia telah
mejalani kehidupan sebagai manusia seutuhnya.
PROFESI DAN ,AKIKAT -AN.SIA
.T.,
4ajelis Kehormatan 3aerah erhimpunan %d'okat "ndonesia 3K" )akarta memberhentikan secara tetap Todung 4ulya ubis sebagai ad'okat. "a dinilai melakukan pelanggaran berat, yaitu melangga larangan konflik kepentingan dan lebih mengedepankan materi dalam menjalankan profesi dibandingkan dengan penegakan hokum, kebenaran, dan keadilan. utusan itu dibacakan oleh 4ajelis
Kehormatan 3aerah erhimpunan %d'okat "ndonesia #4K3 eradi$ 3K" )akarta, )umat 07 4ei 5 di Kantor aredi, Kuningan, )akarta. Sidang dipimpin oleh )ack !. Sidabutar dengan anggota %le@ !. =angge, 3aniel anjaitan, %ntonius .S. =ibowo dan 3r. %ndang . Binawan. &adir dalam sidang tersebut pihak pengadu, &otman aris &utapea, dan pihak teradu,Todung 4ulya ubis, serta
sejumlah ad'okat dari kantor hukum ubis, Santoso, dan 4aulana. 3ua anggota 4K3 memberikan pendapat berbeda. 4enurut mereka, hukuman pemberhentian tetap terlalu berat. 3ua anggota tersebut mengusulkan hukuman pemberhentian sementara selama 0 bulan. Todung mengungkapkan bahwa dirinya sangat sedih dan kecewa dengan putusan 4K3 eradi 3K" )akarta. "a mengatakan, putusan tersebut sebagai sebuah dagelan yang tidak lucu, dan langsung mengajukan banding.
4ajelis Kehormatan menilai Todung melanggar asal 8j dan asal *b Kode 1tik %d'okat "ndonesia. elanggaran tersebut dilakukan ketika Todung menjadi kuasa hukum Salim Aroup terkait kasus Sugar Aroup ompanies #SA$ di pengadilan negeri Kotabumi dan + Aunung Sugih, ampung. Benturan kepentingan terjadi ketika pada tahun Todung menjadi anggota Tim Bantuan &ukum Komite Kebijakan Sektor Keuangan #TB&-KKSK$. Tim tersebut diminta Badan enyehatan erbankan +asional #B+$ melakukan legal audit terhadap kekayaan Salim Aroup. Saat itu, SA merupakan salah satu perusahaan milik Salim. ihak B+ kemudian menjual SA ke pemilik baru.
ada tahun 7, pemilik baru itu menggugat Salim Aroup dan pemerintah. ihak Salim diwakili oleh Todung 4ulya ubis selaku kuasa hukum. 4emang saat itu tugas Todung di TB& KKSK sudah selesai sejak tahun . +amun, 4K3 menilai ada bent'ran keentingan saat Todung menjadi kuasa hukum SA dan anggota TB& KKSK. %palagi, di dalam persidangan Todung menggunakan hasil
legal audit TB& KKSK. 4enurut 4ajelis, kepentingan B+ c?. 4enkeu c?. emerintah !" terkait legal audit SA se(ar'sna dierta(ankan dan dira(asiakan oleh Todung. &al tersebut ditegaskan dalam asal 5 ayat 0 dan erjanjian TB&-KKSK. +amun faktanya, Todung mengungkapkan sebagian isi TB& itu di + Aunung Sugih dan Kotabumi. 4eskipun di dalam dokumen TB& dikatakan bahwa Salim Aroup dinyatakan melanggar 4S%%, Todung justru mengatakan
%palagi hal ini tidak dibantah oleh Todung. Saksi ahli yang diajukan oleh Todung mengatakan bahwa pendapat hukum dapat berubah tergantung pada situasi dan kondisi. 4K3 erdi 3K" )akarta juga sebel'mna memertimbangkan adana eringatan keada Tod'ng*
ada 08 )uni 8, 3ewan Kehormatan usat "katan %d'okat "ndonesia memberi peringatan keras kepada Todung sehubungan dengan adanya iklan di media massa
mengenai putusan pengadilan, tetapi isi iklan berbeda dengan putusan pengadilan. 3alam jumpa pers di kantornya, Todung didampingi koleganya sesama ad'okat, 4a?dir "smail dan erry ornelius. CTer's terang saa shocked ! terke+'t! dan bertentangan
dengan fakta,fakta dan akal se(at* Ini bertentangan dengan sem'a logika rasional* Seb'a( dagelan ('k'm ang sangat tidak l'-'*
Dalam se+ara( Indonesia! m'ngkin saa ad&okat ertama ang die-at se-ara ermanen,D kata Todung.D"ni ke<aliman, kesewenang-wenangan yang melampaui batas. Buat saya, itu sesuatu yang melampaui batas karena kalau tuduhannya benturan kepentingan, sama sekali tidak ada bent'ran keentingan,D ujarnya. Todung menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus %nthony Salim, 3epartemen Keuangan telah menulis surat tidak keberatan karena tidak berkepentingan. +amun pada kesempatan saat ini, ia tidak akan masuk ke soal detail seperti itu karena ia akan banding ke engadilan 3ewan eradi usat.
Pertanaan.
0. %pakah menurut %nda 4ajelis Kehormatan 3aerah 3K" )akarta telah mengambil keputusan yang tepat dan adilE
. %pakah menurut %nda reaksi yang disampaikan oleh Todung 4ulya ubis di media massa dalam menanggapi keputusan 4ajelis adalah wajar dan dapat dibenarkan.
*. Bagaimana pendapat %nda atas pernyataan Todung yang merasa dirinya tidak melanggar kode etik ad'okatE
0. 4enurut pendapat kami, 4ajelis Kehormatan 3aerah 3K" )akarta telah mengambil keputusan yang tepat dan adil karena dalam kasus tersebut Tudong telah melanggar kode etik ad'okat "ndonesia dengan membocorkan sedikit informasi terkait hasil legal audit SA, walaupun dalam kasus tersebut Tudong telah selesai menjabat TB&-KKSK di SA. Bagaimanapun juga sebagai seorang ad'okat, Tudong seharusnya tetap mempertahankan dan merahasiakan hasil legal audit SA. Kemudian sebagai seorang %d'okat juga seharusnya mengutamakan tegaknya hukum, kebeneran, dan keadilan. Selain itu dalam kasus tersebut Tudong tidak mengindahkan peringatan sehubungan dengan adanya iklan di media massa mengenai putusan pengadilan, dimana isi iklan tersebut berbeda dengan putusan pengadilan. Seorang %d'okat tidak seharusnya memberikan informasi yang berbeda apalagi menyangkut putusan pengadilan.
. 4enurut pendapat kami reaksi Tudong 4ulyo ubis di media massa dalam menanggapi keputusan 4ajelis tidak wajar dan tidak dapat dibenarkan, Tudong terlalu berlebihan, karena sebagai seorang ad'okat yang sudah jelas melanggar kode etiknya tidak seharusya bereaksi seperti itu.
*. 4enurut pendapat kami seharusnya Tudong introspeksi diri terlebih dahulu ,karena dalam kasus tersebut Tudong telah melanggar kode etik sebagai %d'okat, yaitu melanggar larangan konflik kepentingan dan lebih mengedepankan materi dalam menjalankan profesi dibandingkan dengan penegakan hukum, kebenaran, dan keadilan.