• Tidak ada hasil yang ditemukan

inovasi dan kreatifitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "inovasi dan kreatifitas"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang 1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.3 1.3 TujuanTujuan BAB II BAB II LANDASAN TEOR LANDASAN TEOR 2.1 2.1 KewirausahaanKewirausahaan

Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan.

kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan.  Entrepreneur Entrepreneur  berasal

 berasal dari dari bahasa bahasa Perancis Perancis yaituyaitu entreprendreentreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan.yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta:  berdiri; usaha: kegiatan produktif

 berdiri; usaha: kegiatan produktif

Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mula-nya ditujukan pada orang-orang yang Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mula-nya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang  bekerja di perusahaan swasta, sedan

 bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyaigkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri.

usaha sendiri.

Yaghoobi, Salarzehi, Aramesh dan Akbari (2010) menyatakan bahwa wirausahawan Yaghoobi, Salarzehi, Aramesh dan Akbari (2010) menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Jong and Wennekers adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai pengambilan risiko (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Kata kunci menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Kata kunci dari kewirausahaan adalah: pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan dari kewirausahaan adalah: pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan  peluang-peluang,

 peluang-peluang, menciptakan menciptakan usaha usaha baru, baru, pendekatan pendekatan yang yang inovatif, inovatif, mandiri mandiri (misal;tidak(misal;tidak  bergantung pada bantuan pem

 bergantung pada bantuan pemerintah).erintah).

Secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan dirinya terhadap risiko atas Secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya

guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya (venture).(venture). Wirausahawan memilikiWirausahawan memiliki risiko atas finan-sialnya sendiri atau finansial orang lain yang diper-cayakan kepadanya risiko atas finan-sialnya sendiri atau finansial orang lain yang diper-cayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan usahanya. Sebaliknya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan usahanya. Sebaliknya

(2)

manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan

manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefitbenefit lainnya) yang akan diterimanya. Seorang manajer tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak lainnya) yang akan diterimanya. Seorang manajer tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak  pasti

 pasti dan dan membingungkan membingungkan dan dan kurang kurang berorientasi berorientasi terhadap terhadap resiko resiko dibandingkan dibandingkan dengandengan wirausahawan. Manajer lebih memilih gaji dan posisi

wirausahawan. Manajer lebih memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam bekerja.yang relatif aman dalam bekerja.

Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang lain. kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang lain. Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag terperinci

Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag terperinci (rational(rational and detailed-oriented skills).

and detailed-oriented skills).

Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan memanfaatkan Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan memanfaatkan  peluang-peluang

 peluang-peluang untuk untuk menciptakan menciptakan usaha usaha baru baru atau atau dengan dengan pendekatan pendekatan yang yang inovatifinovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti dari kewirausahaan adalah pengambilan resiko, menjalankan sendiri, memanfaatkan dari kewirausahaan adalah pengambilan resiko, menjalankan sendiri, memanfaatkan peluang- peluang, menciptakan baru, pend

 peluang, menciptakan baru, pendekatan yang inovatif, dan mandiri.ekatan yang inovatif, dan mandiri.

Baldacchino (2009) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan Baldacchino (2009) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan  berbeda

 berbeda melalui melalui berpikir berpikir kreatif kreatif dan dan bertindak bertindak inovatif inovatif untuk untuk menciptakan menciptakan peluang.peluang. Kreativitas: kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam Kreativitas: kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam  pemecahan masalah

 pemecahan masalah dan menemukan dan menemukan peluang. Intinya peluang. Intinya kreativitas kreativitas adalah memikirkan adalah memikirkan sesuatusesuatu yang baru dan berbeda. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan yang baru dan berbeda. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Intinya inovasi kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Intinya inovasi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu

adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.yang baru dan berbeda.

Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi terhadap kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi terhadap usahanya.

usahanya.

2.2 Inovasi 2.2 Inovasi

Larsen, P and Lewis, A, (2007) menyatakan bahwa salah satu karakter yang sangat Larsen, P and Lewis, A, (2007) menyatakan bahwa salah satu karakter yang sangat  penting

 penting dari dari wirausahawan wirausahawan adalah adalah kemampuannya kemampuannya berinovasi. berinovasi. Tanpa Tanpa adanya adanya inovasiinovasi  perusahaan

 perusahaan tidak tidak akan akan dapat dapat bertahan bertahan lama. lama. Hal Hal ini ini disebabkan disebabkan kebutuhan, kebutuhan, ke-inginan, ke-inginan, dandan  permintaan p

 permintaan pelanggan berbah-ubah. elanggan berbah-ubah. Pelanggan tPelanggan tidak selidak selamanya amanya akan makan mengkonsumsi produkengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat yang sama. Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuha mereka. Untuk itulah diperlu-kan adanya inovasi terus menerus jika memuaskan kebutuha mereka. Untuk itulah diperlu-kan adanya inovasi terus menerus jika

(3)

 perusahaan

 perusahaan akan akan berlangsung lberlangsung lebih ebih lanjut lanjut dan dan tetap tetap berdiri berdiri dengan usahanya. dengan usahanya. Inovasi Inovasi adalahadalah sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang. sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang  baru melihat atau merasakannya.

 baru melihat atau merasakannya.

Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang: a. Inovasi produk (barang, jasa, Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang: a. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat). b. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan pemasaran, ide dan tempat). b. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan pemasaran, dll). Dalam melaku-kan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. dll). Dalam melaku-kan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Menganalisi peluang, b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang, c. Sederhana Menganalisi peluang, b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang, c. Sederhana dan terarah, d. Dimulai dari yang kecil, dan e. KepemimpinanHills (2008) mendefinisikan dan terarah, d. Dimulai dari yang kecil, dan e. KepemimpinanHills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit  pengguna

 pengguna lainnya. lainnya. Suryana Suryana (2003) (2003) inovasi inovasi yaitu: yaitu: “sebagai “sebagai kemampuan kemampuan untuk untuk menerapmenerap-kan-kan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”.

memperkaya kehidupan”. Keeh,

Keeh,et.alet.al(2007) menjelaskan inovasi sangat penting karena terdapat alasa(2007) menjelaskan inovasi sangat penting karena terdapat alasa n berikut:n berikut: 1.

1. Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan layanan baruTeknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan layanan baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha

dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurialentrepreneurial untuk bersaing dan sukses. Yanguntuk bersaing dan sukses. Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan

harus dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi baru.inovasi teknologi baru. 2.

2. Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek, yang artinyaEfek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek, yang artinya  bahwa produk atau l

 bahwa produk atau layanan lama ayanan lama harus digantikan dengan harus digantikan dengan yang baru dalam yang baru dalam waktu cepat,waktu cepat, dan ini bisa terjadi karena ada pemi

dan ini bisa terjadi karena ada pemikiran kreatif yang me-nimbulkan inovasi.kiran kreatif yang me-nimbulkan inovasi. 3.

3. Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan dalamKonsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan dalam  pemenuh-an kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan, dan

 pemenuh-an kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan, dan harga. Olehharga. Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.

mempertahankan konsumen sebagai pelanggan. 4.

4. Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus dapat semakinDengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus dapat semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan pro-duk, proses yang baru dan mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan pro-duk, proses yang baru dan lebih baik, dan layanan yang lebih cepat secara kontinyu.

lebih baik, dan layanan yang lebih cepat secara kontinyu. 5.

5. Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, danInovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan mencipta-kan posisi korporat yang lebih baik.

(4)

Untuk lebih jelasnya, proses kewirausahaan, ino-vasi dan kinerja dapat dilihat pada Gambar. Untuk lebih jelasnya, proses kewirausahaan, ino-vasi dan kinerja dapat dilihat pada Gambar.

Sumber:

Sumber: Keeh, et.al Keeh, et.al (2007)(2007) Gambar 1. Proses

Gambar 1. ProsesEntrepreneurial Entrepreneurial , Inovasi dan Kinerja Bisnis, Inovasi dan Kinerja Bisnis

2.1.1

2.1.1 Proses InovasiProses Inovasi Inovasi merupakan

Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan hasil pencarian suatu kesempatan yang dyang dilakukan dengan ilakukan dengan sepenuhsepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek. hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat dipahami dan dilihat. Inovator harus Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat dipahami dan dilihat. Inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan. Inovasi yang inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan. Inovasi yang  berhasil

 berhasil pada pada umumnya umumnya sederhan sederhan dan dan terfokus terfokus dan dan di di tujukan tujukan pada pada aplikasi aplikasi yang yang didi desain khas,

desain khas, jelas dan cermat. jelas dan cermat. Inovasi lebih Inovasi lebih banyak banyak melibatkan melibatkan kerja fisik dari kerja fisik dari padapada  pemikiran.

 pemikiran. Thomas Thomas Alfa Alfa EdiEdison mengatakan ”jenius merupakan perpaduan yang terdirison mengatakan ”jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu inovator pada umumnya bekerja

Kinerja bisnis (sales/pendapatan, lapangan kerja) Kinerja bisnis (sales/pendapatan, lapangan kerja)

Inovasi (produk/layanan) Inovasi (produk/layanan)

Kapasitas untuk berinovasi

Kapasitas untuk berinovasi Kapasitas untukKapasitas untuk berencana ke depan berencana ke depan

Kemauan mengambil resiko Kemauan mengambil resiko

Aksi

Aksientrepreneurial entrepreneurial 

Keinginan untuk tumbuh (sales/pendapatan, lapangan Keinginan untuk tumbuh (sales/pendapatan, lapangan

(5)

dalam suatu bidang, edison bekerja dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan dalam suatu bidang, edison bekerja dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru yang berupa bola lampu.

inovasi baru yang berupa bola lampu.

2.1.2

2.1.2 Jenis InovasiJenis Inovasi

Inovasi terdiri dari empat jenis penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis Inovasi terdiri dari empat jenis penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis

1.

1. PenemuanPenemuan Kreasi suatu

Kreasi suatu produk, produk, jasa, atau jasa, atau proses proses baru yang baru yang belum pernah belum pernah dilakukandilakukan sebelumnya.

sebelumnya. 2.

2. PengembanganPengembangan

Pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada konsep seperti ini Pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada dan berbeda.

menjadikan aplikasi ide yang telah ada dan berbeda. 3.

3. DuplikasiDuplikasi

Peniruan suatu

Peniruan suatu produk, jasa produk, jasa atau proses yatau proses yang telah ang telah ada. Meskipun ada. Meskipun demikiandemikian upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah di Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah di temukan dan

temukan dan di bentuk di bentuk sehingga menjadi sehingga menjadi produk yang produk yang dapat din apdapat din aplikasikanlikasikan secara baru.

secara baru. 4.

4. SintesisSintesis

Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru agar dapat sentuhan kreasi baru yang mampu masuk dalam dengan cara baru agar dapat sentuhan kreasi baru yang mampu masuk dalam  persaingan bisnis.

 persaingan bisnis.

Ide inovatif dapat bersumber dari kreativitas internal dan eksternal seseorang. Ide inovatif dapat bersumber dari kreativitas internal dan eksternal seseorang. Kreativitas eksternal seseorang berkaitan erat dengan kreativitas internal. Berfikir kreatif Kreativitas eksternal seseorang berkaitan erat dengan kreativitas internal. Berfikir kreatif sangat dibutuhkan bagi wirausaha, karena dari berfikir kreatif akan diperoleh ide-ide atu sangat dibutuhkan bagi wirausaha, karena dari berfikir kreatif akan diperoleh ide-ide atu konsep-konsep

konsep-konsep baru ybaru yang ang bisa mbisa mendatangkan endatangkan keuntungan keuntungan dan dan nilai nilai tambah. tambah. DenganDengan selalu berfikir kreatif, suatu usaha akan dapat terus tumbuh dan berkembang.

selalu berfikir kreatif, suatu usaha akan dapat terus tumbuh dan berkembang.

2.1.3

2.1.3 Cara Mengelola InovasiCara Mengelola Inovasi

Cara mengelola inovasi menurut John Adair, 1996 antara lain: Cara mengelola inovasi menurut John Adair, 1996 antara lain:

(6)

1.

1. Individu mempunyai ide baruIndividu mempunyai ide baru 2.

2. Inovasi membutuhkan timInovasi membutuhkan tim 3.

3. Tim berada dalam organisasi. Organisasi mengembangkan kepribadianTim berada dalam organisasi. Organisasi mengembangkan kepribadian kelompok (group personality/budaya). Budaya yang mendorong inovasi.

kelompok (group personality/budaya). Budaya yang mendorong inovasi.

4.

4. Kreatifitas saja tidak cukup untuk melakukan inovasiKreatifitas saja tidak cukup untuk melakukan inovasi 5.

5. Faktor pengaruh perilaku inovatif adalah:Faktor pengaruh perilaku inovatif adalah: a.

a. Dukungan terhadap perilaku inovatif pimpinanDukungan terhadap perilaku inovatif pimpinan  b.

 b. Keterbatasan sumber daya untuk mewujudkan inovasiKeterbatasan sumber daya untuk mewujudkan inovasi

Mengelola inovasi berdasarkan level individu berhubungan dengan kreatifitas Mengelola inovasi berdasarkan level individu berhubungan dengan kreatifitas seseorang/individu. Dari semua makhluk yang ada di dunia ini, hanya manusia yang seseorang/individu. Dari semua makhluk yang ada di dunia ini, hanya manusia yang dikaruniai akal untuk mengubah perilakunya kea rah yang lebih berbudaya, dikaruniai akal untuk mengubah perilakunya kea rah yang lebih berbudaya, merencanakan kehidupannya, dan melakukan gagasan kreatif. Dengan memiliki merencanakan kehidupannya, dan melakukan gagasan kreatif. Dengan memiliki kemampuan self-determination, menentukan pilihannya sendiri dengan pertimbangan kemampuan self-determination, menentukan pilihannya sendiri dengan pertimbangan tanggung jawab.

tanggung jawab. Ada

Ada 3 3 perilaku perilaku inovatif:inovatif: 1.

1. Generating IdeasGenerating Ideas

Individu atau kelompok dalam menghasilkan gagasan untuk mengembangkan Individu atau kelompok dalam menghasilkan gagasan untuk mengembangkan  produk, proses, pelayanan

 produk, proses, pelayanan yang ada sebelumnya ayang ada sebelumnya atau menciptakan sesuatu tau menciptakan sesuatu yangyang  baru

 baru 2.

2. Harvesting IdeasHarvesting Ideas

Masih meliputi kelompok yang sama dalam mengumpulkan, menyaring, dan Masih meliputi kelompok yang sama dalam mengumpulkan, menyaring, dan mengevaluasi gagasan.

mengevaluasi gagasan. 3.

3. Developing and Implementing These IdeasDeveloping and Implementing These Ideas Tugas Tugas

organisasi

organisasi

Tim Tim

(7)

Masih melibatkan kelompok dalam mengembangkan dan meningkatkan Masih melibatkan kelompok dalam mengembangkan dan meningkatkan gagasan sampai ada diberikannya tanggapan yang berasal dari orang lain.

gagasan sampai ada diberikannya tanggapan yang berasal dari orang lain.

2.1.4

2.1.4 Sumber InovasiSumber Inovasi

Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan perubahan Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan perubahan dari

dari pada pada menciptakanya. menciptakanya. Mencari inoMencari inovasi vasi dilakukan dengan dilakukan dengan memanfaatkanmemanfaatkan  perubahan

 perubahan pada pada penemuan penemuan yang yang menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya perubahan. perubahan. Ide Ide inovatifinovatif dapat bersumber

dapat bersumber pada pada kraetivitas eksternal dan kraetivitas eksternal dan kreativitas internal.kreativitas internal.

Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara sistematis Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan baru yang sedang rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan baru yang sedang  berlangsung

 berlangsung di di sekitar sekitar seseorang. seseorang. Dengan Dengan melakukan melakukan hal hal ini, ini, seseorangseseorang membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan  berbagai ide. Dengan demikian seseorang dapat memperoleh i

 berbagai ide. Dengan demikian seseorang dapat memperoleh i de yang dapat di raihde yang dapat di raih dan di manfaatkan.

dan di manfaatkan.

Kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sedang sibuk Kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sedang sibuk denga kreativitas

denga kreativitas eksternal. Dalam eksternal. Dalam upaya ini upaya ini menggunakan menggunakan pengalaman sebagaipengalaman sebagai sumber karena pengetahuan dapat di peroleh melalui belajar. Orang akan segera sumber karena pengetahuan dapat di peroleh melalui belajar. Orang akan segera mengetahui cara baru untuk memadukan ide-ide

mengetahui cara baru untuk memadukan ide-ide dari berbagai bidang yang berbedadari berbagai bidang yang berbeda untuk meningkatkan produk atau jasa yang ada.

untuk meningkatkan produk atau jasa yang ada.

2.2

2.2 KreativitasKreativitas

Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat

tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristicheuristic yaitu sesuatu yangyaitu sesuatu yang merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang baru. Atribut orang yang kreatif untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang baru. Atribut orang yang kreatif adalah : terbuka terhadap pengalaman, suka memperhatikan melihat sesuatu dengan cara adalah : terbuka terhadap pengalaman, suka memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa, kesungguhan, menerima dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan, yang tidak biasa, kesungguhan, menerima dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan, toleransi terhadap sesuatu yang tidak jelas, independen dalam mengambil keputusan, berpikir toleransi terhadap sesuatu yang tidak jelas, independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak, memerlukan dan meng-asumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dan bertindak, memerlukan dan meng-asumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dari standar dan kendali kelompok, rela mengambil resiko yang diperhitungkan, gigih, dari standar dan kendali kelompok, rela mengambil resiko yang diperhitungkan, gigih, sensitif terhadap permasalahan, lancar-kemampuan untuk men-generik ide-ide yang banyak, sensitif terhadap permasalahan, lancar-kemampuan untuk men-generik ide-ide yang banyak, fleksibel keaslian, responsif terhadap perasaan, terbuka terhadap feno-mena yang belum jelas, fleksibel keaslian, responsif terhadap perasaan, terbuka terhadap feno-mena yang belum jelas, motivasi, bebas dari rasa takut gagal, berpikir dalam imajinasi, selektif.

(8)

Memahami kreativitas (daya cipta) akan mem-berikan dasar yang kuat untuk membuat Memahami kreativitas (daya cipta) akan mem-berikan dasar yang kuat untuk membuat modul atau perangkat tentang kewirausahaan. Peran sentral dalam kewirausahaan adalah modul atau perangkat tentang kewirausahaan. Peran sentral dalam kewirausahaan adalah adanya kemampuan yang kuat untuk menciptakan (

adanya kemampuan yang kuat untuk menciptakan (to create or to innovateto create or to innovate) sesuatu yang) sesuatu yang  baru,

 baru, misalnya: misalnya: sebuah sebuah organisasi organisasi baru, baru, pandangan pandangan baru baru tentang tentang pasar, pasar, nilai-nilainilai-nilai corporatecorporate  baru, proses-proses manufacture

 baru, proses-proses manufacture yang baru, produk-produk dan jasa-jasyang baru, produk-produk dan jasa-jasa baru, caraa baru, cara-cara baru-cara baru dalam mengelola sesuatu, cara-cara baru dalam pengambilan keputusan.

dalam mengelola sesuatu, cara-cara baru dalam pengambilan keputusan.

Suryana (2003) menyatakan bahwa kreativitas adalah: “Berpikir sesuatu yang baru”. Suryana (2003) menyatakan bahwa kreativitas adalah: “Berpikir sesuatu yang baru”. “Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide

“Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan-ide baru dan untuk menemukan

cara-cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang”.cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang”. KreativitasKreativitas merupakan suatu topik yang relevan tidak hanya bagi wirausaha yang baru memulai, tetapi merupakan suatu topik yang relevan tidak hanya bagi wirausaha yang baru memulai, tetapi  juga bagi bisnis

 juga bagi bisnis dan kegiatan dan kegiatan bisnis pada bisnis pada umumnyaumumnya Kretivitas merupakan sumber penting Kretivitas merupakan sumber penting dalamdalam  pen-ciptaan

 pen-ciptaan daya daya saing saing untuk untuk semua semua organisasi organisasi yang yang peduli peduli terhadapterhadap growth growth (pertumbuhan) dan(pertumbuhan) dan change

change(perubahan).(perubahan).

 Roe

 Roe dalamdalam Frinces Frinces (2004) menyatakan bahwa syarat-syarat orang yang kreatif yaitu:(2004) menyatakan bahwa syarat-syarat orang yang kreatif yaitu: a. Keterbukaan terhadap pengalaman (

a. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experienceopenness to experience).).  b.

 b. Pengamatan Pengamatan melihat melihat dengan dengan cara cara yang yang biasa biasa di-lakukan di-lakukan ((observanvce seeing things inobservanvce seeing things in unusual ways

unusual ways).). c. Keinginan (

c. Keinginan (curiositycuriosity) Toleransi terhadap ambigui-tas () Toleransi terhadap ambigui-tas (tolerance of apporitestolerance of apporites)) d. Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tin-dakan (

d. Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tin-dakan (independence in judgement, thoughtindependence in judgement, thought and action

and action))

e. Memerlukan dan menerima otonomi (

e. Memerlukan dan menerima otonomi (needing and assuming autonomyneeding and assuming autonomy)) f. Kepercayaan terhadap diri sendiri (

f. Kepercayaan terhadap diri sendiri ( self-reliance self-reliance)) g. Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (

g. Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (not being subject to group standart andnot being subject to group standart and control 

control ).).

h. Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (

h. Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (willing to take calculatedwilling to take calculated risks

risks).).

2.2.1

2.2.1 Sumber KreativitasSumber Kreativitas

Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan  pembangkitan

 pembangkitan ide ide yang yang menghasilkan menghasilkan penyempurnaan penyempurnaan efektivitas efektivitas dan dan efisiensi efisiensi pada pada suatusuatu sistem. A

sistem. Aspek spek penting penting dalam dalam kreativitas kreativitas adalah adalah proses proses dan dan manusia. manusia. Proses Proses berorientasiberorientasi  pada

 pada tujuan tujuan yang yang di di desain desain untuk untuk mencapai mencapai solusi solusi suatu suatu problem. problem. Manusia Manusia merupakanmerupakan sumber daya yang menetukan solusi. Proses tetap sama namun pendekatan yang digunakan sumber daya yang menetukan solusi. Proses tetap sama namun pendekatan yang digunakan

(9)

dapat bervariasi misalnya, pada suatu problem mereka mengadaptasikan suatu solusi, tetapi dapat bervariasi misalnya, pada suatu problem mereka mengadaptasikan suatu solusi, tetapi  pada kesempatan yang berbeda mereka menerapkan solusi inov

 pada kesempatan yang berbeda mereka menerapkan solusi inovasi.asi.

a.

a.  Imajinasi dan ide Imajinasi dan ide

Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi empat Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan menjadi empat  bagian,

 bagian, yaitu yaitu absortive, absortive, retentive, retentive, reasoning, reasoning, creative. creative. Imajinasi Imajinasi yang yang kreatif kreatif merupakanmerupakan kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar. rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar. Imajinasi jauh lebih p

Imajinasi jauh lebih penting dari padenting dari pada ilmu a ilmu pengetahuan dpengetahuan dan kekuatan murni an kekuatan murni dari pikirandari pikiran manusia.

manusia.

b.

b. Sifat Proses kreatifSifat Proses kreatif

Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang, Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang, kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari

mereka diajari untuk berfikir untuk berfikir dan bertindak dan bertindak secara kreatif . Bagi secara kreatif . Bagi pihak lain ppihak lain proses kreatifroses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka ingin menjadi kreatif, lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka ingin menjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses kreatif . Ada tiga tahap dalam proses mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses kreatif . Ada tiga tahap dalam proses kreatif yaitu

kreatif yaitu absortive, retentive absortive, retentive dan reasonin.dan reasonin.

c.

c.  Latar belakang atau a Latar belakang atau akumulasi pengetahuankumulasi pengetahuan

Kreasi yang berhasil biasanya di dahului dengan penelitian dan pengumpulan informasi Kreasi yang berhasil biasanya di dahului dengan penelitian dan pengumpulan informasi yang meliputi membaca, dan percakapan dengan orang lain yang bekerja dalam bidangnya yang meliputi membaca, dan percakapan dengan orang lain yang bekerja dalam bidangnya mengikuti pertemuan profesional dan lokakarya. Ada beberapa cara mengembangkan daya mengikuti pertemuan profesional dan lokakarya. Ada beberapa cara mengembangkan daya  pikir kreatif dapat di sebutkan sebagai berikut:

 pikir kreatif dapat di sebutkan sebagai berikut: 

 Membaca informasi tentang berbagai halMembaca informasi tentang berbagai hal 

 Menjadi anggota penghimpun profesionalMenjadi anggota penghimpun profesional 

 Mengikuti rapat dan seminar profesionalMengikuti rapat dan seminar profesional 

 Membicarakan subyek yang di minati dengan sMembicarakan subyek yang di minati dengan setiap orangetiap orang 

 Mengamati majalah surat kabar jurnal untuk mencari artikel yang berhubunganMengamati majalah surat kabar jurnal untuk mencari artikel yang berhubungan dengan subyek yang di minati

dengan subyek yang di minati 

(10)

d.

d.  Proses Inkubasi Proses Inkubasi

Alam bawah sadar yang kreatif memungkinkan mereka untuk dapat merinci dengan Alam bawah sadar yang kreatif memungkinkan mereka untuk dapat merinci dengan seksama informasi yang

seksama informasi yang mereka mereka dapatkan selama tahap persiapan dapatkan selama tahap persiapan .proses inkubasi ini .proses inkubasi ini seringsering terjadi pada saat mereka terlibat dalam aktivitas yang tidak sepenuhnya berhubungan dengan terjadi pada saat mereka terlibat dalam aktivitas yang tidak sepenuhnya berhubungan dengan subyek atau pokok permasalahan menjauhkan diri dari sutu permasalahn dan membiarkan subyek atau pokok permasalahan menjauhkan diri dari sutu permasalahn dan membiarkan  pikiran

 pikiran bawah bawah sadar sadar menyelesaikannya menyelesaikannya memberikan memberikan kesempatan kesempatan kepada kepada kreativitas kreativitas untukuntuk  berkembang.

 berkembang.

Langkah-langkah yang penting dalam hal ini adalah: Langkah-langkah yang penting dalam hal ini adalah:

 Melakukan aktivitas yang tidak memerlukan energi pikirMelakukan aktivitas yang tidak memerlukan energi pikir 

 Melakukan latihan secara rutin bermainMelakukan latihan secara rutin bermain 

 Berdoa atau melakukanmeditasi bersantaiBerdoa atau melakukanmeditasi bersantai

e.

e.  Pengalaman Ide Pengalaman Ide

Tahap proses kreatif ini seringkali di anggap sebagai tahap yang paling menyenagkan Tahap proses kreatif ini seringkali di anggap sebagai tahap yang paling menyenagkan karena merupakan saat di temukanya solusi atau ide yang di cari oleh seseorang, ada karena merupakan saat di temukanya solusi atau ide yang di cari oleh seseorang, ada  beberapa cara

 beberapa cara cepat terjadinya pengalaman ide.cepat terjadinya pengalaman ide.

 Memikirkan impian tentang suatu rencanaMemikirkan impian tentang suatu rencana 

 Mengembangkan hobiMengembangkan hobi 

 Mencatat setiap ide yang munculMencatat setiap ide yang muncul 

 Mengatur waktu istirahat ketika melakukan pekerjaanMengatur waktu istirahat ketika melakukan pekerjaan

 f.

 f.  Latihan Kreatif Latihan Kreatif

Analisis dan kembangkan bagaimana pasangan

Analisis dan kembangkan bagaimana pasangan –  –  pasangan obyek  pasangan obyek berikut berikut ini berhubunganini berhubungan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain.Mur dan baut, Suami dan isteri, Coklat saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain.Mur dan baut, Suami dan isteri, Coklat dan es krim, Pemotong rumput dan tanaman tomat, Manager produksi dan karyawan dan es krim, Pemotong rumput dan tanaman tomat, Manager produksi dan karyawan  bahwasanya.

 bahwasanya.

 g.

 g.  Lingkungan Kreatif Lingkungan Kreatif

Kreativitas dapat berkembang dalam suatu lingkungan yang tepat tidak ada perusahaan Kreativitas dapat berkembang dalam suatu lingkungan yang tepat tidak ada perusahaan yang mempunyai manajer dan pemilik yang kreatif jika lingkungan yang mendukung yang mempunyai manajer dan pemilik yang kreatif jika lingkungan yang mendukung  berkembangnya

 berkembangnya kreativitas kreativitas tidak tidak terbentuk. terbentuk. Ciri-ciri Ciri-ciri lingkungan lingkungan kreatif kreatif adalah adalah sebagaisebagai  berikut:

(11)

 Manajemen yang dapat memberikan kepercayaan kepada karyawan tanpa melakukanManajemen yang dapat memberikan kepercayaan kepada karyawan tanpa melakukan

 pengawasan yang berlebihan  pengawasan yang berlebihan

 Saluran komunikasi yang terbuka untuk setiap anggota perusahaanSaluran komunikasi yang terbuka untuk setiap anggota perusahaan 

 Hubungan dan komunikasi yang baik dengan pihak luarHubungan dan komunikasi yang baik dengan pihak luar 

 Kepribadian yang bervariasi.Kepribadian yang bervariasi. 

 Kesediaan menerima perubahanKesediaan menerima perubahan 

 Kesenangan mencoba ide baruKesenangan mencoba ide baru 

 Rasa takut yang tidak berlebihan apabila terjadi kesalahan dalam melakukanRasa takut yang tidak berlebihan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan

 pekerjaan  pekerjaan

 Seleksi dan promosi karyawan berdasarkan prestasiSeleksi dan promosi karyawan berdasarkan prestasi 

 Penerapan tekhnik yang menumbuhkan ide dengan anjuran dan tukar Penerapan tekhnik yang menumbuhkan ide dengan anjuran dan tukar pikiranpikiran

h.

h. Teknik meningkatkan kekreatifitasanTeknik meningkatkan kekreatifitasan

1.

1. Perumusan masalah secara efektifPerumusan masalah secara efektif 2.

2. Bertanya dan bertanyaBertanya dan bertanya 3.

3. Curah gagasanCurah gagasan 4.

4. Orang anehOrang aneh 5.

5. Iklim kreatifIklim kreatif

i.

i.  Berfikir kreatif Berfikir kreatif

Hasil penelitian terhadap otak manusia menu

Hasil penelitian terhadap otak manusia menunjukkan njukkan bahwa fungsi otak manubahwa fungsi otak manusia di bagisia di bagi menjadi dua bagian yaitu otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Setiap bagian otak menjadi dua bagian yaitu otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Setiap bagian otak memilki

memilki fungsi fungsi sepesifik dan sepesifik dan menangkap menangkap informasi yinformasi yang ang berbeda. Sebelah berbeda. Sebelah kanankanan menggerakkan fikiran lateral dan meletakkan pada jiwa proses kreatif. Menurut Zimmerer menggerakkan fikiran lateral dan meletakkan pada jiwa proses kreatif. Menurut Zimmerer untuk menggerakkan keterampilanya proses kreatif di sebelah kanan ciri-cirinya sebagai untuk menggerakkan keterampilanya proses kreatif di sebelah kanan ciri-cirinya sebagai  berikut:

 berikut:

 Selalu bertanya „‟apa ada cara yang lebih baik‟‟?Selalu bertanya „‟apa ada cara yang lebih baik‟‟? 

 Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin. 

 Berefleksi (merenungkan) atau berfikir dalamBerefleksi (merenungkan) atau berfikir dalam 

 Berani bermain mental, mecoba untuk melihat masalah dan perspektif yang berbedaBerani bermain mental, mecoba untuk melihat masalah dan perspektif yang berbeda 

 Menyadari kemungkinan banyak jawaban dari pada satu jawaban yang benar.Menyadari kemungkinan banyak jawaban dari pada satu jawaban yang benar. 

(12)

 Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk memecahkanMengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk memecahkan masalah inovatif.

masalah inovatif.

 Memilki keterampilan helicopter (heli copters skills) yaitu kemampuan untuk bangkitMemilki keterampilan helicopter (heli copters skills) yaitu kemampuan untuk bangkit diatas kebiasaan

diatas kebiasaan rutin dan rutin dan melihat permasalahan melihat permasalahan dari perspektif dari perspektif yang yang lebih luaslebih luas kemudian memfokuskanya pada kebutuhan untuk berubah.

kemudian memfokuskanya pada kebutuhan untuk berubah.

 f. Ciri-ciri orang yang kreatif  f. Ciri-ciri orang yang kreatif

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan indikator kreativitas dikemukan oleh Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan indikator kreativitas dikemukan oleh (Munandar, 1988) sebagai berikut :

(Munandar, 1988) sebagai berikut : 1.

1. Dorongan ingin Dorongan ingin tahu tahu besarbesar 2.

2. Sering mengajukan Sering mengajukan pertanyaan pertanyaan yang yang baikbaik 3.

3. Memberikan banyak Memberikan banyak gagasan gagasan atau atau usul usul terhadap terhadap suatu suatu masalahmasalah 4.

4. Bebas dalam Bebas dalam menyatakan menyatakan pendapatpendapat 5.

5. Daya imajinasi Daya imajinasi kuatkuat

2.2.2

2.2.2 Faktor yang mempengaruhi kreativitasFaktor yang mempengaruhi kreativitas

Kreativitas dapat terwujud membutuhkan adanya dorongan dalam diri individu (motivasi Kreativitas dapat terwujud membutuhkan adanya dorongan dalam diri individu (motivasi intrinsik) dan dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik).

intrinsik) dan dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik). 1)

1) Motivasi Untuk KreativitasMotivasi Untuk Kreativitas

Pada setiap orang ada kecenderungan atau dorongan untuk mewujudkan Pada setiap orang ada kecenderungan atau dorongan untuk mewujudkan  potensinya,

 potensinya, membentuk membentuk hubungan-hubuhubungan-hubungan ngan baru baru dengan dengan lingkungannya lingkungannya dalamdalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya (Rogers, 1982 dalam Munandar, 1988).

upaya menjadi dirinya sepenuhnya (Rogers, 1982 dalam Munandar, 1988).

Motivasi intrinsik ini yang hendakanya dibangun dalam diri individu sejak Motivasi intrinsik ini yang hendakanya dibangun dalam diri individu sejak dini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan individu dengan dini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan individu dengan kegiatan-kegiatan kreatif, dengan tujuan untuk memunculkan rasa ingin tahu, dan untuk kegiatan kreatif, dengan tujuan untuk memunculkan rasa ingin tahu, dan untuk melakukan hal-hal baru.

melakukan hal-hal baru. 2)

2) Kondisi Eksternal yang mendorong perilaku kretivitasKondisi Eksternal yang mendorong perilaku kretivitas

Kondisi eksternal (dari lingkungan) secara konstruktif ikut mendorong Kondisi eksternal (dari lingkungan) secara konstruktif ikut mendorong munculnya kreativitas. Kreativitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus munculnya kreativitas. Kreativitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh. Individu memerlukan kondisi yang memungkinkan dimungkinkan untuk tumbuh. Individu memerlukan kondisi yang memungkinkan individu tersebut mengembangkan sendiri potensinya.

(13)

Maka penting mengupayakan lingkungan (kondisi eksternal) yang dapat Maka penting mengupayakan lingkungan (kondisi eksternal) yang dapat memupuk dorongan dalam diri individu untuk mengembangkan kreativitasnya. memupuk dorongan dalam diri individu untuk mengembangkan kreativitasnya. Menurut pengalaman Rogers dalam psikoterapi, penciptaan kondisi keamanan dan Menurut pengalaman Rogers dalam psikoterapi, penciptaan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas yang konstruktif.

kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas yang konstruktif.

2.2.3

2.2.3 Berfikir Kreatif Dalam KewirausahaanBerfikir Kreatif Dalam Kewirausahaan

Dengan menggunakan otak sebelah kiri menurut Zimmerer ada tujuh langkah Dengan menggunakan otak sebelah kiri menurut Zimmerer ada tujuh langkah  proses kreatif:

 proses kreatif:

a.

a. Tahap 1: Persiapan (preparation).Tahap 1: Persiapan (preparation).

Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kretif yang dilakukan dalam Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kretif yang dilakukan dalam  bentuk

 bentuk pendidikan pendidikan formal, formal, pengalaman, pengalaman, magang magang dan dan pengalaman pengalaman belajar belajar lainya.lainya. Pelatihan merupakan landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi Pelatihan merupakan landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi  bagaimana dapat memperbaiki pikiran kita agar berfikir kreatif.

 bagaimana dapat memperbaiki pikiran kita agar berfikir kreatif.

Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita untuk Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita untuk  berfikir kreatif yaitu:

 berfikir kreatif yaitu: 1)

1) Hindari sikap untuk tidak belajar. Setiap situasi adalah peluang untuk belajar.Hindari sikap untuk tidak belajar. Setiap situasi adalah peluang untuk belajar. 2)

2) Belajar banyak jangan belajar terbatas terbatas pada suatu keahlian yang kitaBelajar banyak jangan belajar terbatas terbatas pada suatu keahlian yang kita miliki saja, karena banyak inovasi yang di peroleh dari ilmu lain.

miliki saja, karena banyak inovasi yang di peroleh dari ilmu lain. 3)

3) Diskusi ide-ide kita dengan orang lain.Diskusi ide-ide kita dengan orang lain. 4)

4) Himpun artikel atau Himpun artikel atau dokumen-dokumen yang penting.dokumen-dokumen yang penting. 5)

5) Temui professional atau asosiasi dagang dan pelajari cara mereka memecahkanTemui professional atau asosiasi dagang dan pelajari cara mereka memecahkan  persoalan.

 persoalan. 6)

6) Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain.Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain.

 b.

 b. Tahap 2: Penyelidikan (investigation)Tahap 2: Penyelidikan (investigation)

Dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat mengembangkan Dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat mengembangkan  pemahaman

 pemahaman yang yang mendalam mendalam tentang tentang masalah masalah atau atau keputusan. keputusan. Sesorang Sesorang dapatdapat mengembangkan pemahaman tentang masalah atau keputusan melal

mengembangkan pemahaman tentang masalah atau keputusan melal ui penyelidikan.ui penyelidikan. Untuk

Untuk menciptakan menciptakan konsep konsep dan dan ide-ide baru ide-ide baru tentang tentang suatu suatu bidang tertentu,bidang tertentu, seseorang pertamatama harus mempelajari masalah dan memahami komponen seseorang pertamatama harus mempelajari masalah dan memahami komponen -komponen

komponen dasarnya.Misalnya seseorang dasarnya.Misalnya seseorang pedagang tidak pedagang tidak bisa bisa menghasilkan ide-idemenghasilkan ide-ide  baru

 baru kalau kalau ia ia tidak tidak mengetahui mengetahui konsep-konsep konsep-konsep atau atau komponen-kompokomponen-komponen nen dasardasar tentang perdagangan.

(14)

c.

c. Tahap 3: Transformasi (transformation),Tahap 3: Transformasi (transformation), yaitu meny

yaitu menyangkut angkut persamaan dan persamaan dan perbedaan pandanperbedaan pandangan di gan di antara informasiantara informasi yang terkumpul (involves viewing the similarities and the differences among the yang terkumpul (involves viewing the similarities and the differences among the information collected) transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan information collected) transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan  perbedaan-perbedaan

 perbedaan-perbedaan yang yang meningkonvergen meningkonvergen dan dan divergen. divergen. Berpikir Berpikir konvergenkonvergen adalah (convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan adalah (convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan hubungan di antara data dan kejadian yang bermacam-macam. Sedangkan berfikir hubungan di antara data dan kejadian yang bermacam-macam. Sedangkan berfikir divergent (divergent thingking) adalah kemampuan untuk melihat divergent (divergent thingking) adalah kemampuan untuk melihat  perbedaanperbedaan antar data dan kejadian-kejadian yang beranekaragam.

 perbedaanperbedaan antar data dan kejadian-kejadian yang beranekaragam.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan mentransformasi informasi Ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan mentransformasi informasi kedalam ide-ide yaitu yang dapat dilakukan sebagai berikut:

kedalam ide-ide yaitu yang dapat dilakukan sebagai berikut: 1)

1) Evaluasi bagian-bagian situasi beberapa saat, cobalah ambil gambaran luasnya.Evaluasi bagian-bagian situasi beberapa saat, cobalah ambil gambaran luasnya. 2)

2) Susun kembali unsure-unsur situasi itu. Disamping lihat komponen-komponenSusun kembali unsure-unsur situasi itu. Disamping lihat komponen-komponen masalah atau isu dalam susunan dan perspektif yang berbeda-beda kita harus masalah atau isu dalam susunan dan perspektif yang berbeda-beda kita harus mampu melihat perbedaan dan persamaan secara cermat

mampu melihat perbedaan dan persamaan secara cermat 3)

3) Sebelum melihat satu Sebelum melihat satu pendekatan khpendekatan khusus terhadap situasi tertentu usus terhadap situasi tertentu ingat bahwaingat bahwa dengan beberapa pendekatan mungkin keberhasilan akan dicapai.

dengan beberapa pendekatan mungkin keberhasilan akan dicapai. 4)

4) Lawan godaan yang membuat penilaan kita terges-gesa dalam menyelaisaikanLawan godaan yang membuat penilaan kita terges-gesa dalam menyelaisaikan  persoalan atau mencarai peluang.

 persoalan atau mencarai peluang.

d.

d. Tahap 4: Penetasan (incubation)Tahap 4: Penetasan (incubation)

Yaitu menyiapkan pikiran bawah sadar untuk merenungkan informasi yang Yaitu menyiapkan pikiran bawah sadar untuk merenungkan informasi yang terkumpul (allows the subconcious mind to reflect on the information collected). terkumpul (allows the subconcious mind to reflect on the information collected). Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi. Untuk Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi. Untuk mempertinggi tahap inkubasi dalam proses berfikir kreatif dapat di lakukan dengan mempertinggi tahap inkubasi dalam proses berfikir kreatif dapat di lakukan dengan cara :

cara : 1)

1) Menjauhkan diri dari situasi. Melakukan sesuatu yang tidak terkait denganMenjauhkan diri dari situasi. Melakukan sesuatu yang tidak terkait dengan masalah

masalah 2)

2) Sediakan waktu untuk mengkhayal meskipun mengkhayal seolah-olahSediakan waktu untuk mengkhayal meskipun mengkhayal seolah-olah melakukan sesuatu yang tidak berguna, akan tetapi khayalan merupakan melakukan sesuatu yang tidak berguna, akan tetapi khayalan merupakan  bagian terpenting bagian dari proses kreatif

 bagian terpenting bagian dari proses kreatif 3)

(15)

4)

4) Berkhayal tentang masalah atau peluang. Berfikir berbagai masalah sebelumBerkhayal tentang masalah atau peluang. Berfikir berbagai masalah sebelum tidur merupakan cara efektif untuk mendorong fikiran anda bekerja waktu tidur merupakan cara efektif untuk mendorong fikiran anda bekerja waktu tidur .

tidur . 5)

5) Kejarlah masalah atau peluang meskipun dalam lingkungan yang berbedaKejarlah masalah atau peluang meskipun dalam lingkungan yang berbeda dimana saja

dimana saja e.

e. Tahap Tahap 5: 5: Penerangan Penerangan (illumination)(illumination)

Penerangan akan muncul pada saat inkubasi, yaitu ketika ada pemecahan Penerangan akan muncul pada saat inkubasi, yaitu ketika ada pemecahan spontan y

spontan yang menyebabkan ang menyebabkan adanya titik adanya titik terang terang (occurst some (occurst some point during point during thethe incubation stage when

incubation stage when a spontaneous breakthrough a spontaneous breakthrough causes causes the light bulb to the light bulb to go on)go on)  pada

 pada tahap tahap ini, ini, semua semua tahap tahap sebelumnya sebelumnya muncul muncul bersama-sama bersama-sama menghasilkan menghasilkan ide- ide-ide kreatif dan inovatif.

ide kreatif dan inovatif.

f.

f. Tahap 6: Pengujian (verification).Tahap 6: Pengujian (verification).

Menyangakut validasi keakuran dan manfaat ide-ide yang muncul (involves Menyangakut validasi keakuran dan manfaat ide-ide yang muncul (involves validating the idea as accurate and usefull) yang dapat dilakukan pada masa validating the idea as accurate and usefull) yang dapat dilakukan pada masa  percobaan,

 percobaan, proses proses simulasi simulasi tes tes pemasaran, pemasaran, membangun membangun pilot pilot project, project, membangunmembangun  prototype dan

 prototype dan aktivitas aktivitas lain lain yang di yang di rancang untuk rancang untuk membuktikan idemembuktikan ide-ide -ide baru baru yangyang akan di implementasikan.

akan di implementasikan.

g.

g. Tahap 7: Implementasi (implementasion)Tahap 7: Implementasi (implementasion)

Mentransformasikan ide-ide kedalam praktik bisnis (involves transforming the Mentransformasikan ide-ide kedalam praktik bisnis (involves transforming the idea in to a bussines reality).

idea in to a bussines reality).

2.2.4

2.2.4 Hambatan BerkreativitasHambatan Berkreativitas

Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai

Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai ” mental walls which” mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving

block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution”its solution” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Bangunan mental yang bersifat menghambat menemukan pemecahan atas suatu masalah. Bangunan mental yang bersifat menghambat ini terdapat pada setiap orang dalam kualitas dan

ini terdapat pada setiap orang dalam kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda.kuantitas yang berbeda-beda. 1)

1) Hambatan Psikologis, hal ini dikarenakan kebanyakan kita telah mengikuti prosesHambatan Psikologis, hal ini dikarenakan kebanyakan kita telah mengikuti proses  pendidikan

 pendidikan formal formal maupun maupun informal informal yang yang sangat sangat menekankan menekankan pentingnya pentingnya satusatu  jawaban

 jawaban yang yang benar. benar. Sehingga Sehingga kurang kurang mampu mampu mengekspresikan mengekspresikan kemampuankemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomuni-kasi dengan baik.

(16)

2)

2) Hambatan Budaya, hal ini dikarenakan adanya keseragaman berpikir atau pemujaanHambatan Budaya, hal ini dikarenakan adanya keseragaman berpikir atau pemujaan terhadap berpikir logis dan rasional. Pemecahan masalah haruslah selalu bersifat terhadap berpikir logis dan rasional. Pemecahan masalah haruslah selalu bersifat serius dan tanpa humor maupun canda, sehingga menghambat penyelesaian yang serius dan tanpa humor maupun canda, sehingga menghambat penyelesaian yang  bersifat intuitif atau menggunakan perasaan dan kreativitas.

 bersifat intuitif atau menggunakan perasaan dan kreativitas. 3)

3) Hambatan Lingkungan sosial maupun fisik, hal ini dikarenakan lingkungan sosialHambatan Lingkungan sosial maupun fisik, hal ini dikarenakan lingkungan sosial yang selalu teratur, dan lingkungan fisik atau layout yang tetap, permanen dan mapan, yang selalu teratur, dan lingkungan fisik atau layout yang tetap, permanen dan mapan, sehingga dapat mengurangi produktivitas dan kreativitas.

sehingga dapat mengurangi produktivitas dan kreativitas. 4)

4) Hambatan Bahasa Berpikir, hal ini dikarenakan kita memiliki beragam bahasa yangHambatan Bahasa Berpikir, hal ini dikarenakan kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, visual dan bahasa pengindraan lainnya. Sehingga kita ti

visual dan bahasa pengindraan lainnya. Sehingga kita ti dak selalu dapat dak selalu dapat menggunakanmenggunakan satu bahasa berpikir untuk menyelesaikan segala persoalan.

satu bahasa berpikir untuk menyelesaikan segala persoalan. 5)

5) Hambatan Keterpakuan Fungsional, hal ini dikarenakan pada kebiasaan kita untukHambatan Keterpakuan Fungsional, hal ini dikarenakan pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara atau memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara atau dengan kata lain terpaku pada apa yang dipelajari saja.

dengan kata lain terpaku pada apa yang dipelajari saja.

Roger Von Oech dalam bukunya “whack on the side of the head“ Roger Von Oech dalam bukunya “whack on the side of the head“ mengidentifikasikan sepuluh kunci mental dari kreativitas (mental lock of creativity) mengidentifikasikan sepuluh kunci mental dari kreativitas (mental lock of creativity) hambatan-hambatan kreatifitas meliputi:

hambatan-hambatan kreatifitas meliputi: 2)

2) Searching for the one “right”answer yaitSearching for the one “right”answer yaitu berusaha untuk menemukan hanya satuu berusaha untuk menemukan hanya satu  jawaban

 jawaban yang benar yang benar atau atau satu satu solusi solusi yang benar yang benar dalam dalam memecahkan memecahkan satu satu masalah masalah iaia tidak terbiasa dengan beberapa jawaban atau pandangan yang berbeda.

tidak terbiasa dengan beberapa jawaban atau pandangan yang berbeda. 3)

3) Focusing on “being logical “,yaitu terfokus pada berfikir secara logiFocusing on “being logical “,yaitu terfokus pada berfikir secara logika, tidak bebas.ka, tidak bebas. Berfikir intuisi dari von oech, kita dapat berfikir bebas tentang segala sesuatu yang Berfikir intuisi dari von oech, kita dapat berfikir bebas tentang segala sesuatu yang  berbeda

 berbeda dan dan bebas bebas pula pula benfikir benfikir non-logika non-logika khususnya khususnya dalam dalam fase fase berfikir berfikir kretif(tokretif(to thing some thing different and the freely use non logical thinking ,especially in the thing some thing different and the freely use non logical thinking ,especially in the imaginative phase of the creative process).

imaginative phase of the creative process). 4)

4) Bindy following the rules, yaitu berlindung pada aturan yang berlaku (kaku).Bindy following the rules, yaitu berlindung pada aturan yang berlaku (kaku). Kreatifitas sangat tergantung pada kemampuan yang tidak kaku pada aturan, sehingga Kreatifitas sangat tergantung pada kemampuan yang tidak kaku pada aturan, sehingga dapat melihat cara-cara baru untuk mengerjakan sesuatu (news ways of doing things). dapat melihat cara-cara baru untuk mengerjakan sesuatu (news ways of doing things). 5)

5) Constantly Constantly being being practical practical yaitu yaitu terkait pada terkait pada kehidupan kehidupan praktis semata praktis semata yangyang membatasi ide-ide kreatif.

membatasi ide-ide kreatif. 6)

6) Vewing play as frivolous. Memandang bermain sebagai sesuatu yang tidak menentu.Vewing play as frivolous. Memandang bermain sebagai sesuatu yang tidak menentu. Padahal, anak-anak dapat belajar dari bermain, yaitu dengan cara menciptakan Padahal, anak-anak dapat belajar dari bermain, yaitu dengan cara menciptakan cara-cara baru dalam memandang sesuatu yang lama dan belajar tentang apa yang boleh cara baru dalam memandang sesuatu yang lama dan belajar tentang apa yang boleh

(17)

dilakukan dan apa yang tidak boleh di lakukan (create new ways of looking at old dilakukan dan apa yang tidak boleh di lakukan (create new ways of looking at old things and lear 

things and lear en whats works and what doesn‟t) wirausahaen whats works and what doesn‟t) wirausaha. Bisa belajar dengan. Bisa belajar dengan mencoba pendekatan dan penemuan baru kreativitas dapat diciptakan apabila mencoba pendekatan dan penemuan baru kreativitas dapat diciptakan apabila wirausaha mau

wirausaha mau belajar dari bermain. belajar dari bermain. Seseorang yang Seseorang yang memandang permainan memandang permainan sebagaisebagai hal yang sia-sia cenderung tidak bisa berfikir kreatif.

hal yang sia-sia cenderung tidak bisa berfikir kreatif. 7)

7) Becoming everly sepesialized, yaitu terlalu sepesialisasi. Spesialisasi membatasiBecoming everly sepesialized, yaitu terlalu sepesialisasi. Spesialisasi membatasi kemampuan untuk melihat masalah lain. Sedangkan orang berfikir kreatif cenderung kemampuan untuk melihat masalah lain. Sedangkan orang berfikir kreatif cenderung  bersifat eksploratif dan selalu mencari ide-ide di luar bidang spesialisasi.

 bersifat eksploratif dan selalu mencari ide-ide di luar bidang spesialisasi. 8)

8) Avoiding ambiguity .menghindari ambiguitas merupakan hambatan untuk berfikirAvoiding ambiguity .menghindari ambiguitas merupakan hambatan untuk berfikir kreatif. Padahal kemenduaan / ambiguitas (ambiguity) bisa menjadi kekuatan yang kreatif. Padahal kemenduaan / ambiguitas (ambiguity) bisa menjadi kekuatan yang mendorong kreativitas dan mendorong untuk berfikir sesuatu yang berbeda (think mendorong kreativitas dan mendorong untuk berfikir sesuatu yang berbeda (think something different). Karena itu menghindari ambiguitas merupakan hambatan something different). Karena itu menghindari ambiguitas merupakan hambatan  berfikir kreatif.

 berfikir kreatif. 9)

9) Fearing looking floolish. Orang kadang-kadang tidak mau melakukan hal baru berfikirFearing looking floolish. Orang kadang-kadang tidak mau melakukan hal baru berfikir  berbeda

 berbeda dari dari orang orang lain lain karena karena khawatir khawatir di di anggap anggap bodoh. bodoh. Takut Takut terlihat terlihat di di anggapanggap  bodoh merupakan salah satu pengh

 bodoh merupakan salah satu penghalang kreatif.alang kreatif. 10)

10) Fearing mistakes and failure (takut salah dan gagal ). Orang kreatif menyadarai bahwaFearing mistakes and failure (takut salah dan gagal ). Orang kreatif menyadarai bahwa mencoba sesuatu yang baru pasti membawa kegagalan. Namun demikian mereka mencoba sesuatu yang baru pasti membawa kegagalan. Namun demikian mereka melihat keg

melihat kegagalan agalan bukanlah bukanlah suatu suatu akhir akhir dari segala dari segala sesuatu tetapi sesuatu tetapi merupakanmerupakan  pengalaman

 pengalaman belajar belajar untuk untuk meraih meraih sukses. sukses. Thomas Thomas Edison Edison misalnya, misalnya, sebelum sebelum meraihmeraih sukses untuk membuat bola lampu menyala, telah melakukan eksperimen sebanyak sukses untuk membuat bola lampu menyala, telah melakukan eksperimen sebanyak 1.800 cara seperti halnya Thomas Edison, wirausaha dapat belajar dari kegagalan 1.800 cara seperti halnya Thomas Edison, wirausaha dapat belajar dari kegagalan merupakan bagian terpenting dari proses berfikir kreatif. Kuncinya adalah kegagalan merupakan bagian terpenting dari proses berfikir kreatif. Kuncinya adalah kegagalan untuk meraih sukses oleh karena itu takut terhadap kegagalan merupakan hambatan untuk meraih sukses oleh karena itu takut terhadap kegagalan merupakan hambatan untuk berfikir kreatif.

untuk berfikir kreatif. 11)

11) Believing that “I‟m not creative” setiap orang berpotensi untuk kreatif. Takut padaBelieving that “I‟m not creative” setiap orang berpotensi untuk kreatif. Takut pada

ketidakmampuan untuk membuat kreatif merupakan hambatan berfikir kreatif. Untuk ketidakmampuan untuk membuat kreatif merupakan hambatan berfikir kreatif. Untuk memotivasi pada karyawan agar memiliki kreativitas Zimmerer mengemukakan memotivasi pada karyawan agar memiliki kreativitas Zimmerer mengemukakan  beberapa pendapat sebagai berikut:

 beberapa pendapat sebagai berikut:

 Excepting creativity wirausaha mengharapkan kreativitas salah satu cara terbaikExcepting creativity wirausaha mengharapkan kreativitas salah satu cara terbaik

untuk mendororng kreativitas adalah memberi kewenangan kepada karyawan untuk mendororng kreativitas adalah memberi kewenangan kepada karyawan untuk berkreasi.

(18)

 Expecting and tolerating failure, yaitu memperkirakan dan mentoleransiExpecting and tolerating failure, yaitu memperkirakan dan mentoleransi kegagalan ide-ide kreatif akan menghasilkan keberhasilan atau kegagalan orang kegagalan ide-ide kreatif akan menghasilkan keberhasilan atau kegagalan orang yang tidak pernah menemui kegagalaan bukan orang kreatif

yang tidak pernah menemui kegagalaan bukan orang kreatif 

 Encouraging curiosity berbesar hati jika menemukan kegagalan artinyaEncouraging curiosity berbesar hati jika menemukan kegagalan artinya kegagalan jangan dipandang sebagai sesuatu

kegagalan jangan dipandang sebagai sesuatu yang aneh.yang aneh. 

 Viewing problems as challenges yaitu memandang kegagalan sebagai suatuViewing problems as challenges yaitu memandang kegagalan sebagai suatu tantangan setiap kegagalan memberikan peluang untuk berinovasi .

tantangan setiap kegagalan memberikan peluang untuk berinovasi . 

 Providing creativity training, yaitu menyediakan pelatihan berkreativitas. SetiapProviding creativity training, yaitu menyediakan pelatihan berkreativitas. Setiap seseorang memiliki kapasitas kreatif, untuk mengembangkan diperlukan seseorang memiliki kapasitas kreatif, untuk mengembangkan diperlukan  pelatihan, melalui

 pelatihan, melalui buku, buku, seminar, workshop, seminar, workshop, dan pertemuan dan pertemuan professional professional dapatdapat mendorong karyawan untuk meningkatkan kapasitas kreativitasnya.

mendorong karyawan untuk meningkatkan kapasitas kreativitasnya. 

 Providing support, yaitu memberikan dorongan dan bantuan, berupa alat danProviding support, yaitu memberikan dorongan dan bantuan, berupa alat dan sumberdaya yang di butuhkan untuk berkreasi terutama waktu yang cukup sumberdaya yang di butuhkan untuk berkreasi terutama waktu yang cukup untuk berkreasi.

untuk berkreasi. 

 Rewarding creativity, yaitu menghargai orang yang kreatif, penghargaan bisaRewarding creativity, yaitu menghargai orang yang kreatif, penghargaan bisa dalam bentuk uang promosi dan hadiah lain

dalam bentuk uang promosi dan hadiah lainya.ya. 

 Modeling creativity, yaitu memberi contoh kreatif. Untuk mendorong karyawanModeling creativity, yaitu memberi contoh kreatif. Untuk mendorong karyawan lebih kreatif. Harus diciptakan lingkungan yang kreatif.

lebih kreatif. Harus diciptakan lingkungan yang kreatif.

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan Inovasi merup

Inovasi merupakan hasil akan hasil pencarian suatu pencarian suatu kesempatan kesempatan yang yang dilakukan ddilakukan denganengan sepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang sepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat dipahami dan menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat dipahami dan dilihat. Inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari dilihat. Inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka inovasi. Mereka berfikir keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan. Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhan dan terfokus dan nilai dan kebutuhan. Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhan dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak melibatkan

(19)

Seorang

Seorang wirausaha wirausaha (wirausahawan) (wirausahawan) adalah adalah orang orang yang yang memiliki memiliki kemampuankemampuan kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan suatu produk di bidang usaha misalnya kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan suatu produk di bidang usaha misalnya  pada industri pakaian jadi (konveksi) guna

 pada industri pakaian jadi (konveksi) guna mendatangkan keuntungan.mendatangkan keuntungan.

3.2

3.2 SaranSaran

Sebagai mahasiswa keperawatan, mulai mengaplikasikan ilmu-ilmu yang Sebagai mahasiswa keperawatan, mulai mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat akan didapat selama perkuliahan, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat akan hidup inovatif dan kreatif yang diterapkan oleh mahasiswa keperawatan dan tenaga hidup inovatif dan kreatif yang diterapkan oleh mahasiswa keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya

Gambar

Gambar 1. Proses Entrepreneurial  Entrepreneurial  , Inovasi dan Kinerja Bisnis , Inovasi dan Kinerja Bisnis

Referensi

Dokumen terkait

Sanksi hukum yang dikenakan kepada para pelaku perambahan hutan terlalu ringan sehingga mereka tidak jera untuk melakukan praktik tersebut lagi.Beberapa informan

Selain itu dalam penelitian yang dilakukan oleh Arief Nugroho yang berjudul Analisis Framing Pemberitaan Program bela Negara di media online metrotvnews.com dan

Semakin tinggi nilai profitabilitas maka perusahaan akan cenderung melakukan perataan laba karena perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi mencerminkan kinerja perusahaan

Tatkala disebutkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat bahasa tersebut harus menjadi (1) bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat

2.  Layanan yang diberikan UPT tersebut merupakan layanan pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga apabila Hdak tersedia akan mengganggu k e h i d u p a n

sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan/atau Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disebut IUPHHBK adalah izin usaha yang diberikan

Di bagian selatan daerah penelitian, agregat pasir tersebar di pantai Tanjung Bila menerus ke laut sampai kedalaman kurang lebih 1,5 m sejauh kurang lebih 300 – 800 meter dari

Di kalangan Islam modern (Muhammadiyah), Islam tradisional (Nahdlatul Ulama), dan Islam fundamental di Yogyakarta misalnya, terjadi perbedaan pendapat mengenai hukum