• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU PADA ANAK USIA DINI. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU PADA ANAK USIA DINI. Abstract"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

89 PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

MELALUI LAGU PADA ANAK USIA DINI

Oleh:

Putu Santi Oktarina Fakultas Dharma Acarya

Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar E-mail: putusantioktarina@gmail.com

Abstract

English is one of the international languages which is highly recommended to be mastered. Introduction to English, therefore, can be done since early childhood. Of course, the use of simple methods is necessary in introducing this language, so that children will still have the spirit in learning, considering English is not an easy lesson to be taught especially to kindergarten or children of early childhood. In order to teach these children to master English, one way that can be used is by inviting them to sing simple English songs. Children will love this method and can make English lessons interesting. The advantage of teaching English through songs, for instance, it will motivate them to be more fun to learn English. Through singing activities, children become happy and easier to understand the teaching materials. The ability of teachers in choosing appropriate songs and creating movements based on the age of child development will also impact on the success of the process of learning English in early childhood. Through varied songs and learning activities, teachers can cultivate children's interests to be more enjoyable and active as well as to facilitate them in understanding the teaching materials presented. Children are made happy not bored and interested in following the learning process.

Keywords: English Vocabulary, Song, Early Childhood Abstrak

Bahasa inggris adalah salah satu bahasa internasional yang sangat dianjurkan untuk dikuasai. Pengenalan bahasa inggris, oleh karena itu, dapat dilakukan sejak anak usia dini. Tentunya, penggunaan metode sederhana sangat diperlukan dalam mengenalkan bahasa ini agar anak tetap semangat dalam mempelajarinya, mengingat bahasa inggris bukanlah pelajaran yang mudah untuk diajarkan terutama kepada anak-anak TK ataupun anak PAUD. Dalam rangka mengajarkan anak-anak ini berbahasa inggris, salah satu cara yang bisa digunakan

(2)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

90

yaitu dengan mengajak anak-anak menyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris sederhana. Metode ini tentunya akan sangat disukai anak-anak serta dapat membuat pelajaran bahasa inggris menjadi menarik. Keuntungan mengajarkan bahasa inggris menggunakan nyanyian melalui lagu akan memotivasi anak untuk lebih senang mempelajari bahasa Inggris. Melalui kegiatan bernyanyi, anak menjadi senang dan lebih mudah dalam memahami materi ajar yang disampaikan. Kemampuan guru dalam memilih lagu dan menciptakan gerakan yang sesuai dengan usia perkembangan anak akan berdampak pula terhadap berhasilnya proses pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini. Melalui nyanyian dan kegiatan pembelajaran yang bervariasi, pendidik dapat menumbuhkan minat anak untuk lebih senang dan giat belajar, bahkan dapat memudahkan anak dalam memahami materi ajar yang disampaikan. Anak dibuat senang, tidak bosan, dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kata Kunci: Kosa Kata Bahasa Inggris, Lagu, Anak Usia Dini I. Pendahuluan

Belajar bahasa bukanlah hanya sebuah bentuk komunikasi dengan bahasa tersebut namun juga mengetahui dan memahami apa maknanya. Anak usia dini memperoleh kemampuan bahasa dengan sangat cepat dan hampir tanpa adanya usaha yang keras dalam kurun waktu selama tiga atau empat tahun pertama (Matodang, 2005:49). Nah, perkembangan kemampuan berbahasa berkaitan dengan perkembangan berbicara, semakin besar kemampuan seorang anak dalam berbicara maka semakin besar pula rasa kepercayaan dirinya. Pada anak usia dini, kemampuan bahasa berkembang pesat seiring dengan kebutuhan mereka untuk bersosialisasi. Dengan demikian, belajar bahasa pada anak usia dini sangat tepat untuk mendasari kemampuan membaca dan penguasaan kosakata. Mengingat Bahasa Inggris merupakan bahasa asing di Indonesia, dalam proses pembelajarannya pun membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat serta efektif. Sejalan dengan itu, menurut Brewster (2002: 67), Ketecapaian target pembelajaran bahasa inggris tentunya sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang guru dalam menyajikan sebuah pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Sangat diperlukan suasana kelas yang hidup namun tetap relaks sehingga siswa dapat menerima materi dengan baik dan tidak jenuh.

Melihat berbagai strategi mengajar bahasa inggris untuk anak-anak yang bisa dilakukan oleh guru adalah menggunakan

(3)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

91 lagu karena lagu merupakan sumber bahasa yang autentik

(Mindradini, 2012: 24). Lagu dapat digunakan sebagai teknik/media dalam mengajar bahasa inggris supaya para siswa bisa menggunakan lagu sebagai input bahasa dan menyanyikan lagu tersebut sesuka hati mereka, kapan saja baik di kelas maupun di luar kelas. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah salah satu program prioritas pembangunan pendidikan nasional. Pada usia dini adalah usia bermain. Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan dunia bermain, oleh karena itu bernyanyi merupakan kegiatan yang penting bagi mereka dan tentunya mengasyikkan. Pendekatan yang digunakan mestinya sejalan dengan tujuan pengenalan bahasa pada umumnya. Tujuannya supaya anak dapat memahami cara berbahasa yang baik dan benar, berani mengungkapkan ide atau pendapatnya serta dapat berkomunikasi dengan lingkungannya.

Sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan, orang tua sering menyanyikan dan mengajarkan lagu-lagu anak kecil untuk anak mereka, namun di sini peran lagu bukan hanya sebatas media hiburan ataupun mengisi waktu luang. Di sini musik dan lagu mengajarkan anak-anak cara melafalkan berbagai ungkapan dan istilah baru dalam lagu tersebut. Ritme dan lirik pada lagu sangat membantu mengingat kata-kata dengan lebih baik dengan jangka waktu yang lama. Menurut Cameron (2001: 93), anak-anak dengan rentang usia antara 3-6 tahun perlu diperhatikan ciri-ciri perkembangannya, diantaranya adalah: Perkembangan fisik, selain bertambah tinggi dan berat, terjadi perkembangan sel-sel otak dengan sangat pesat. Terdapat 2 jenis gerakan yang dikuasai anak usia dini yaitu gerakan motorik kasar dan motorik halus. Perkembangan kecerdasan, Anak mulai bisa mengingat sesuatu yang detail dan membedakan hal-hal nyata, bayangan, ataupun mimpi. Perkembangan bahasa, Anak mampu mengucapkan sekitar 10.000 kata dan merangkai dalam kalimat sederhana. Perkembangan emosi, anak mulai mengenali perasaan-perasaan yang lebih rumit selain perasaan senang dan sedih serta dapat memahami apa penyebab munculnya perasaan tersebut. Perkembangan identitas diri, anak melihat diri mereka sebagai anak yang baik dan dipengaruhi oleh lingkungan. Seperti halnya konsep diri yang berkaitan dengan jenis kelamin. Perkembangan sosial, anak mulai dapat menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya seperti adik, kakak, anak-anak kecil lain, ataupun orang dewasa.

Lagu merupakan alat yang sangat baik untuk membantu proses belajar Bahasa Inggris. Lagu juga dapat memotivasi siswa selama mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris. Mengutip pernyataan Matodang (2005:65), lagu merupakan bagian

(4)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

92

penting karena menjadikan siswa lebih sensitif terhadap bunyi yang bermakna. Di sinilah secara tidak langsung mereka telah mempelajari sesuatu. Untuk mendapatkan atensi anak sebelum memulai pembelajaran, anak diajak untuk dapat duduk dengan hati yang senang dan tidak terpaksa). Hal ini dilakukan dengan mengajak anak menyanyikan lagu dengan nyaman. Kemudian memulai dengan belajar menghafal huruf abjad atau alfabet dengan lagu A, B, C, D dan seterusnya. Nyanyian (lagu) ini dapat dinyanyikan dengan posisi anak duduk membentuk lingkaran di lantai, dan bernyanyi dengan menunjukkan huruf-huruf alfabet (Ellis, 1994:37). Guru sebagai model haruslah dapat menghidupkan suasana kelas agar anak merasa nyaman dengan lagu yang dinyanyikan bersama. Melalui nyanyian ini, anak diharapkan dapat memahami dan mulai menghafal huruf-huruf alphabet.

Sebagai pengantar pembelajaran suatu materi ajar, guru dapat menggunakan nyanyian sebagai apersepsinya. Contoh: Ketika mengajar dengan tema wajahku, guru dapat mengajak anak menyanyi antara lain: lagu “My Face”: “My Eyes, My Ears, My Nose, My Mouth, 2x”. Demikian juga ketika mengajarkan tema-tema ajar lainnya, seperti tema mengenal buah-buahan dapat juga menggunakan lagu misalnya:

“Watermelon”, “Watermelon-watermelon” “Papaya-papaya…”

“Banana-banana…. “Pineapple-pineapple…”

Ketika anak bernyanyi lagu tersebut, guru dapat menunjukkan gambar yang dimaksud pada lagu sehingga anak akan memahami bentuk atau gambar buah-buahan secara visual dan melafalkan bunyinya dengan baik dan benar. Agar lebih asik juga apabila anak memegang gambar masing-masing dan menunjuk buah yang dimaksud secara bergantian. Memang keberhasilan proses pembelajaran Bahasa Inggris pada anak usia dini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: Guru yang berkualitas, Fasilitas yang memadai, Kurikulum yang baik dan atraktif. Orang tua pun juga harus membantu guru dalam pengenalan bahasa pada anak, oleh karena itu guru harus: Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya dengan berkomunikasi dengan lingkungannya, Membuat alat peraga yang membantu anak lebih memahami pelajaran, Memberikan bimbingan kepada anak, Mengenalkan cara mengatakan huruf-huruf alphabet, Mengulang sesering mungkin pelajaran yang telah diajarkan supaya anak lebih mudah mengingat.

(5)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

93 II. Pembahasan

2.1 Pentingnya Pendidikan Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini

Pada masa kini bahasa Inggris tidak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan begitu pentingnya bahasa Inggris. Banyak orang tua yang ingin mengajarkan anaknya belajar bahasa Inggris sejak usia dini, memang tidak mudah untuk mengajarkan anak usia dini, bukan hanya bahasa Inggris saja akan tetapi hal-hal yang lainnya. Dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia dini tentu mempunyai cara yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan remaja atau dewasa. Pengajaran bahasa Inggris pada anak usia dini, hanyalah sebatas pengenalan. Jadi, anak usia dini hanya bisa diajarkan dasar-dasarnya saja dan mereka diajarkan dengan cara bermain, akan tetapi bukan hanya sekadar bermain. Menurut Mei (2000:22), bermain di sini adalah bermain yang diarahkan. Dengan cara inilah mereka bisa mengetahui banyak hal. Perlu kita ketahui bahwa pada saat anak bermain keadaan otak anak sedang tenang karena ia merasa senang dan ceria. Dengan keadaan seperti ini ilmu yang kita ajarkan bisa masuk dan tertanam dengan baik dan mudah dalam otak mereka.

Pada anak usia dini, pembelajaran bahasa Inggris hanya sebatas pengenalan dan dasar-dasarnya saja. Jadi, kita sebagai pendidik mengajarkan mereka hal-hal yang sangat dasar dahulu, misalnya huruf-huruf abjad bahasa Inggris, angka, macam buah-buahan, macam hewan, macam-macam warna, dan sedikit percakapan yang simple dan mudah (seperti good morning, how are you, dll). Dalam hal ini, peran aktif orang tua sangat diperlukan, dengan kata lain orang tua pun dituntut untuk mengetahui sedikit tentang bahasa Inggris agar mereka bisa membeli buku tentang dasar bahasa Inggris dan mengajarkannya pada anak-anak mereka di rumah. Brown (2000:21), menjelaskan beberapa alasan mengapa anak sejak dini harus dituntut untuk menguasai bahasa Inggris, antara lain: Faktor geografis menjadi alasan pertama mengapa orang Indonesia perlu mempelajari bahasa Inggris. Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang kebanyakan penduduknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama atau kedua. Negara-negara tersebut antara lain Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, dan lain sebagainya. Dengan belajar bahasa Inggris akan memudahkan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain apabila suatu saat pergi ke luar negeri. Bahasa Inggris perlu dipelajari karena penggunaannya secara luas sebagai bahasa komunikasi internasional (Ismawati, 2011:62). Agar dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang budaya dan kenegaraannya, bahasa

(6)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

94

Inggris menjadi pilihan utama yang sering dipakai dalam melakukan komunikasi. Contoh yang mudah dilihat ada pada dunia pariwisata. Perjalanan ke luar negeri yang dilakukan para wisatawan biasanya menggunakan bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan warga setempat. Selain itu, bahasa Inggris juga menjadi bahasa pengantar resmi dalam dunia transportasi baik di udara maupun di laut. Informasi yang terdapat di dunia juga kebanyakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa publikasinya. Bisa kita ambil contoh dari internet, sebagian besar situs-situs penyedia informasi di internet berbahasa Inggris. Tidak hanya di internet, buku-buku juga tidak sedikit yang memakai bahasa Inggris. Dengan lancar berbahasa Inggris akan sangat membantu anak dalam menjelajah dan mengakses sumber pengetahuan baik dari media tulis maupun media elektronik.

2.2 Pendekatan Teori Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini

Sebagai seorang pendidik anak usia dini sebelum mereka memulai pembelajaran, mereka harus mengetahui karakteristik anak-anak yang dididik terlebih dahulu, karena itu membantu mereka dalam memudahkan perkembangan anak-anak dalam pembelajaran.

Menurut Kadarharutami (2011: 43), adapun secara umum karakteristik anak-anak usia dini yang dimaksud, antara lain: 1. Aspek Kognitif

a. Mereka telah memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan arti/makna.

b. Mereka memiliki daya perhatian dan konsentrasi yang terbatas.

c. Mereka telah memiliki daya untuk berimajinasi. d. Mereka memahami situasi.

2. Aspek Afektif

a. Mereka senang menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru.

b. Mereka senang berbicara.

c. Mereka senang bermain dan bekerja sendiri.

d. Mereka tertarik pada aktivitas yang sesuai dengan mereka.

3. Aspek Psikomotorik

a. Mereka memiliki keterampilan dalam bahasa secara terbatas namun kreatif.

b. Mereka dapat belajar dengan melakukan sesuatu. c. Mereka belajar bahasa Inggris dengan

mempraktekkannya.

(7)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

95 e. Mereka akan belajar dengan sangat baik apabila

mereka terlibat dalam aktivitas yang sesuai dengan diri mereka.

Tujuan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini, dengan memperhatikan karakteristik anak-anak tersebut, secara umum dapat ditentukan sebagai berikut:

1. Membuat anak merasa berkompeten dan percaya diri dalam bahasa Inggris.

2. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang bersifat menghibur, aman, dan mendidik serta rekreatif.

3. Menciptakan pembelajar bahasa Inggris untuk jangka panjang.

2.3 Contoh Lagu Anak Berbahasa Inggris

Berikut ini adalah contoh lagu yang bisa digunakan di dalam kelas Bahasa Inggris:

Twinkle, twinkle, little star Twinkle, twinkle, little star. How I wonder what you are. Up above the world so high,

Like a diamond in the sky. Twinkle, twinkle, little star. How I wonder what you are. How I wonder what you are.

Lagu ini dibuat untuk disesuaikan dengan psikologi anak usia dini. Lagunya yang menggunakan tempo lambat dan pitch yang cenderung tinggi membuatnya mudah diingat dan dinyanyikan oleh anak-anak. Jenis lagu seperti ini akan membantu anak untuk mengingat lagu bukan hanya per kata, tetapi per kalimat lengkap dengan nada-nadanya. Lebih terperinci lagi, anak-anak dapat menyadari secara khusus bagaimana setiap fonem itu berbunyi dan menghasilkan kata. Sebenarnya cara anak-anak mengingat bahasa dengan cara seperti inilah yang membedakannya dengan orang dewasa seperti yang dikemukakan oleh seorang psikologis Deborah Kemler-Nelson pada akhir tahun 1980-an seperti dikutip di http://blog.dictionary.com/nursery-rhymes/. Oleh karena itu, model lagu seperti ini akan mempermudah anak untuk mempelajari bahasa.

I Can Sing a Rainbow

Red and yellow and pink and green,

Purple and orange and blue. I can sing a rainbow,

Sing a rainbow, You can sing one too!

Listen with your eyes, Listen with your eyes, And sing everything you see. You can sing a rainbow, Sing a rainbow,

Sing along with me

Lagu di atas dapat digunakan untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak-anak khususnya dalam hal warna.

(8)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

96

Karakteristik lagu ini juga menggunakan tempo yang agak lambat dan pitch tinggi sehingga mudah diterima anak-anak. Khususnya bagi anak yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, belajar warna melalui lagu pelangi ini juga secara tidak langsung belajar mengenai pembiasan cahaya putih menjadi berbagai warna apabila mengalami pembiasan dan terdiri dari berbagai warna yang indah.

OLD MACDONALD

Old MACDONALD had a farm E-I-E-I-O

And on his farm he had a cow E-I-E-I-O

With a moo moo here And a moo moo there Here a moo, there a moo Everywhere a moo moo Old MacDonald had a farm E-I-E-I-O

Old MACDONALD had a farm E-I-E-I-O

And on his farm he had a pig E-I-E-I-O

With a oink oink here And a oink oink there Here a oink, there a oink Everywhere a oink oink Old MacDonald had a farm E-I-E-I-O

Old MACDONALD had a farm E-I-E-I-O

And on his farm he had a duck E-I-E-I-O

With a quack quack here And a quack quack there Here a quack, there a quack

Everywhere a quack quack Old MacDonald had a farm E-I-E-I-O

Old MACDONALD had a farm E-I-E-I-O

And on his farm he had a horse E-I-E-I-O

With a neigh neigh here And a neigh neigh there Here a neigh, there a neigh Everywhere a neigh neigh Old MacDonald had a farm E-I-E-I-O

Old MACDONALD had a farm E-I-E-I-O

And on his farm he had a lamb E-I-E-I-O

With a baa baa here And a baa baa there Here a baa, there a baa Everywhere a baa baa Old MacDonald had a farm E-I-E-I-O

Old MacDonald had a farm E-I-E-I-OOOOOOO...

Lagu Old MacDonald had a farm merupakan lagu yang ceria dengan tempo yang sedikit lebih cepat tetapi tetap menggunakan pitch tinggi. Pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini melalui lagu ini dapat merangsang siswa untuk berimajinasi lebih kreatif lagi selain hanya terlibat dalam menyanyikannya. Dilihat dari segi kosakata yang digunakan, lagu ini memperkaya perbendaharaan kata anak dalam hal binatang peternakan disertai dengan karakteristiknya. Di samping itu, pengulangan yang terjadi pada setiap bait lagu akan mempermudah anak mengingat lagu ini dalam memori jangka panjang. Lagu ini dapat dikembangkan dengan kegiatan bermain peran, membuat lagu mereka sendiri dengan mengganti

(9)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

97 tokoh binatang yang cukup familiar dengan mereka,

menggambar, membuat boneka binatang, dan lain-lain. Five Little Monkeys

Five little monkeys jumping on the bed

One fell off and bumped his head Mama called the doctor,

And the doctor said

No more monkeys jumping on the bed

Four little monkeys jumping on the bed

One fell off and bumped his head Mama called the doctor

And the doctor said,

No more monkeys jumping on the bed

Three little monkeys jumping on the bed

One fell off and bumped his head

Mama called the doctor And the doctor said,

No more monkeys jumping on the bed

Two little monkeys jumping on the bed

One fell off and bumped his head Mama called the doctor

And the doctor said,

No more monkeys jumping on the bed

One little monkey jumping on the bed

One fell off and bumped his head Mama called the doctor

And the doctor said,

Put those monkeys right to bed

Five Little Ducks

Five little ducks went swimming one day,

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack,”

But only four little ducks came back.

Four little ducks went swimming one day,

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack,”

But only three little ducks came back.

Three little ducks went swimming one day,

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack,”

But only two little ducks came back.

Two little ducks went swimming one day,

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack,”

But only one little duck came back. One little duck went swimming one day,

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack,”

But no little ducks came swimming back.

Sad mother duck went out one day Over the hill and far away

The sad mother duck said “Quack, quack, quack,”

And all of the five little ducks came back

Kedua lagu di atas memiliki kemiripan dalam hal lirik. Keduanya sama-sama membantu anak-anak memvisualisasikan operasi hitung, khususnya pengurangan. Dimana jumlah monyet maupun bebek yang ada pada lagu terus berkurang yang menyebabkan anak untuk berpikir angka apa yang akan muncul selanjutnya. Inilah salah satu kelebihan lagu bahasa Inggris ini di samping untuk menambah perbendaharaan kata, juga mengajarkan mengenai matematika. Di samping itu, ada pesan moral yang disampaikan pada kedua lagu ini yang yaitu

(10)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

98

untuk selalu berhati-hati dan mendengarkan nasihat orang tua agar terhindar dari bahaya. Akan tetapi kedua lagu ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan dari cara lagu ini dibawakan. Five Little Monkeys dinyanyikan seperti membaca sajak dengan pitch tinggi. Hal tersebut sangat menarik bagi anak terlebih lagi sajaknya yang berulang-ulang dan adanya dialog di dalam lagu, membuat lagu ini menjadi lebih menarik. Untuk Five Little Ducks, dinyanyikan dengan pitch tinggi dan tempo yang lebih lambat. Sama halnya dengan Five Little Monkey, lagu ini juga menggunakan pengulangan di setiap baitnya. Di samping itu, kedua lagu ini biasanya dinyanyikan sambil menggerakan tangan sehingga anak-anak dapat memvisualisasikan isi lagu tersebut dan membuatnya lebih mudah dipahami.

Days in a Week There are seven days, there are seven days in a week in a week

Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday and Sunday and Sunday

Lagu di atas merupakan lagu sederhana yang mengajarkan anak untuk mengingat hari dengan cara yang lebih menyenangkan. Tempo lagu ini juga lambat dengan pitch tinggi. Anak-anak belajar mengenai hari dan jumlah hari dalam satu minggu. Dalam hal ini, anak-anak akan lebih mudah menyebutkan hari sebelumnya dan hari sesudahnya. Dengan menyanyikannya, anak-anak juga dapat melafalkan kata-kata tersebut dengan tepat.

Finger Family

Daddy finger, daddy finger, where are you?

Here I am, here I am. How do you do?

Mommy finger, Mommy finger, where are you?

Here I am, here I am. How do you do?

Brother finger, Brother finger, where are you?

Here I am, here I am. How do you do?

Sister finger, Sister finger, where are you?

Here I am, here I am. How do you do?

Baby finger, Baby finger, where are you?

Here I am, here I am. How do you do?

Terkadang belajar mengenai susunan keluarga dalam bahasa Inggris adalah hal sulit. Akan tetapi lagu ini dikemas dengan tempo yang lebih ceria dan cepat membuat lagu ini asyik untuk dinyanyikan. Anak-anak usia dini akan lebih mudah mengingat kosakata dalam keluarga seperti ayah, ibu, kakak, adik. Di samping itu, ada dialog dalam lagu yang

(11)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

99 merupakan bentuk ekspresi sehari-hari sehingga dapat

digunakan untuk bertanya kepada teman. Sama halnya dengan sebagian besar lagu untuk anak-anak, lagu ini mengalami pengulangan di setiap baitnya.

Hockey Pockey

You put your right hand in You put your right hand out You put your right hand in And you shake it all around You do the hockey pockey And you turn yourself around That what it’s all about

Lagu ini dinyanyikan secara khusus yaitu dengan kelompok. Berdiri di dalam lingkaran sambil menyanyikan lagu Hokey Pokey akan membuat anak-anak menikmati lagu ini. Anak-anak usia dini cenderung mengalami kebingungan ketika diinstruksikan untuk menunjukkan “kanan dan kiri”. Oleh karena itu, lagu ini selain untuk menambah perbendaharaan kata anak dalam hal bagian tubuh, menekankan pada konsep kiri kanan. Lirik lagu dapat diubah pada bait selanjutnya, misalnya “your right hand” menjadi “your left hand”, “your right foot”, atau “your left foot”. Kosakata lain seperti “turn around”, “in”, dan “out” mengajarkan siswa mengenai posisi.

Head and shoulders knees and toes

Head and shoulders knees and toes Knees and toes

Head and shoulders knees and toes Knees and toes

Ad eyes and ears And mouth and nose

Head and shoulders knees and toes Knees and toes

Feet and tummies arms and chins Arms and chins

Feet and tummies arms and chins Arms and chins

And eyes and ears And mouth and shins

Feet and tummies arms and chins Arms and chins

(12)

SEMINAR NASIONAL | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 Mei 2017

100 Sangat penting bagi anak usia dini untuk mengenal hal-hal

yang paling dekat dengannya, khususnya dalam menyebutkan bagian-bagian tubuhnya sendiri. Lagu ini memiliki versi bahasa Indonesianya yaitu Kepala Pundak Lutut Kaki. Dengan demikian anak-anak akan lebih mudah menghubungkan lagu di atas dengan lagu yang mereka kenal. Nada yang digunakan pun serupa. Dalam hal ini, anak-anak lebih menikmati belajar nama-nama anggota tubuhnya dalam bahasa Inggris. Dalam satu lagu, banyak kosakata yang diperoleh anak seperti yang dapat dilihat pada lirik di atas. Sama seperti lagu lainnya, pitch yang digunakan juga tinggi sehingga mempermudah anak untuk menyanyikannya. Pada dasarnya, semua lagu Bahasa Inggris untuk anak memiliki karakteristik dan tujuan yang sama. Karakteristik yang dimaksud adalah penggunaan kosakata yang dekat dengan anak, tempo lagu yang teratur, pitch tinggi, serta pengulangan pada baris atau bait selanjutnya. Semua hal tersebut bertujuan sama yaitu memperkaya perbendaharaan kata, pemahaman mengenai pelafalan kata dengan benar, dan terintegrasi dengan subjek lain seperti matematika dan IPA, juga beberapa lagu mengandung nilai moral yang dipelajari anak.

III. Penutup

Bahasa Inggris harus diajarkan anak sejak usia dini karena dampak dari globalisasi dan bahasa Inggris juga menjadi bahasa internasional. Pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini dilakukan secara bertahap dan diajarkan hanya sebatas pengetahuan atau dasar-dasarnya saja tidak secara mendalam. Pembelajaran bahasa Inggris bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan nyanyian ataupun permainan agar anak tidak merasa bosan dan lebih semangat dalam belajar bahasa Inggris. Peran orang tua juga penting dalam proses pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di rumah meskipun dalam waktu yang singkat agar bahasa Inggris anak semakin berkembang.

Daftar Pustaka

Brewster, J., Ellis, G., & Girard, D. 2002. The Primary English Teacher’s Guide. England: Pearson Plc.

Brown, D. 2000. Teaching by Principles. Cambridge University Press.

Cameron, L. 2001. Teaching Languages to Young Lerner. Cambridge: CUP.

Ellis, R. 1994. Second Language Acquisition. Oxford: OUP

Ismawati, Esti. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Yuma Pustaka.

Kadarharutami, Amy. 2011. Sukses Mengasuh Anak Usia 3-6 Tahun. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(13)

SEMADI 2 | PGPAUDH-FDA-IHDN DENPASAR 29 MEI 2017

101 Matodang, Elisabeth Marsaulina. 2005. Menumbuhkan Minat

Belajar Bahasa Inggris Anak Usia Dini melalui Music and Movement (Gerak dan Lagu). Jurnal Pendidikan Penabur - No.05/ Th.IV / Desember 2005.

Mei, Yin Yong & Yu-jing, J. 2000. Using Games in an EFL Class for Children. Daejin University ELT Research Paper. Fall, 2000. http://english.daejin.ac.kr/~rtyson/ fall2000/elt/games.html retrieved 25 April 2017.

Mindradini, Listiyorini Etta. 2012. Penggunaan Metode Bernyanyi untuk Meningkatkan Pembiasaan dalam Pembentukan Nilai-Nilai Moral pada Anak Kelompok B di TK Dharmahusada Surabaya. Skripsi Tidak diterbitkan. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Sahabat MQ/ Lembaga Legislatif Kota Yogyakarta periode 2009-2014 berjanji memperketat fungsi pengawasan kinerja eksekutif/ dalam menjalankan program pemerintah daerah

a) Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan menjadi subjek penelitian.. b) Membuat perangkat

Dari aspek ekonomis, semakin rendah LOS berarti semakin rendah bi aya yang nanti nya harus di bayar oleh pasien (Sudra, 2010). Angka LOS sangat dipengaruhi oleh jenis

Hasil penelitian menyebutkan bahwa asam lemak bebas pada lemak subkutan pada tubuh bagian atas merupakan sumber utama dari metabolisme asam lemak yang abnormal dan asam lemak

Audit atas aset tetap dan aset lainnya: (1) Prosedur Pengujian Substantif (2) Pembuatan Kertas Kerja Audit. Aktiva Tetap dan Akumulasi

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi fungsi sosial dan

Hasil panen pada percobaan menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang sapi 15 ton/ha lebih tinggi pada varietas Turangga dibandingkan varietas Patriot dalam parameter

Yang dimaksud dengan jaringan Circuit- Switched adalah jaringan yang memiliki kemampuan untuk memberikan Anda koneksi dedicated, namun hanya untuk sementara waktu saja atau