• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK

PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah

RSUD Dr.Soetomo Surabaya)

RIA HANISTYA

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

SURABAYA 2015

(2)

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK

PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah

RSUD Dr.Soetomo Surabaya)

RIA HANISTYA

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

SURABAYA

(3)

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2015 Oleh: RIA HANISTYA NIM: 051111182 Disetujui Oleh: Pembimbing Utama

Bambang SZ, S.Si., M.Clin.Pharm.,Apt NIP. 19720502 199903 1 002

Pembimbing Serta I Pembimbing Serta II

Dr. Vicky SB., dr., SpB-KBD Raswita Diniya., S.Farm., M.Farm Klin., Apt.

NIP. 19550911 198201 1 004 NIP. 19791018 200501 2 013 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(4)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya dengan judul:

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya) untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet, Digital Library Perpustakaan Universitas Airlangga atau media lain untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi/karya ilmiah ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 3 Juli 2015

Ria Hanistya NIM. 051111182

(5)

iii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Ria Hanistya

NIM : 051111182 Fakultas : Farmasi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul:

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK

PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr.

Soetomo Surabaya)

adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan plagiarisme maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.

Surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 3 Juli 2015

Ria Hanistya NIM. 051111182 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Skripsi yang berjudul “Studi Penggunaan Analgesik pada Pasien Paska Operasi Batu Empedu” ini dapat terselesaikan atas bantuan serta dukungan banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bambang SZ, S.Si., M.Clin.Pharm., Apt selaku pembimbing utama atas perhatiannya selama penelitian untuk memberi nasihat dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 2. Dr. Vicky Sumarki Budipramana, dr., Sp.B-KBD selaku

pembimbing serta I atas perhatiannya selama penelitian untuk memberi nasihat dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Raswita Diniya, S. Farm., M. Farm Klin., Apt selaku pembimbing serta II atas perhatiannya selama penelitian untuk memberi nasihat dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Dra. Yulistiani, M.Si., Apt selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan untuk perbaikan skripsi ini.

5. Drs. Sumarno, Apt., Sp.FRS selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan untuk perbaikan skripsi ini.

(7)

vii

6. Dr. Hj. Umi Athijah, M.S., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan program pendidikan S-1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

7. Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt selaku dosen wali atas segala bimbingan dan perhatian kepada penulis selama menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 8. Seluruh staf pengajar yang telah mendidik, dan membimbing serta

berbagi ilmu pengetahuan selama menjalani perkuliahan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

9. Seluruh dosen serta karyawan departemen Farmasi Klinis yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Seluruh staff Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo

Surabaya atas segala keramahan dan bantuannya telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

11. Seluruh staff Badan Penelitian dan Pengembangan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

12. Bapak dan Ibu atas semangat, dukungan moril dan materiil serta doa yang diberikan selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 13. Almarhum Mbahkung, yang semangat dan nasihatnya tentang

kehidupan masih membekas meski sudah di surga dan Mbahti tersayang yang tak pernah putus mendoakan keberhasilan untuk cucu-cucunya.

14. Teman-teman kelas D angkatan 2011 yang telah menemani dan mewarnai hari-hari selama 4 tahun perkuliahan dan selama penulis menyelesaikan skripsi.

(8)

vii

Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan pahala yang berlipat ganda.

Tentunya dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan pada nantinya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam penggunaan analgesik pada pasien paska operasi batu empedu di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Surabaya, 3 Juli 2015

(9)

ix

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN PASKA OPERASI BATU EMPEDU

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

Ria Hanistya

Penyakit batu empedu (kolelitiasis) adalah penyakit hepatobilier kronik yang disebabkan terganggunya metabolisme dari kolesterol, bilirubin dan asam empedu yang ditandai dengan pembentukan batu empedu dalam saluran empedu hepatik atau di dalam empedu. Penanganan kolelitiasis utamanya untuk mengeluarkan batu dari saluran empedu yang dilakukan dengan cara melakukan tindakan pembedahan yang disebut kolesistektomi. Sebagian besar pasien paska operasi akan mengalami nyeri sedang hingga berat. Nyeri yang terjadi merupakan nyeri akut, yaitu nyeri yang muncul akibat dari kerusakan jaringan atau gejala dari kerusakan jaringan yang berlanjut. Nyeri akut yang tidak tertangani dengan tepat dapat menimbulkan berbagai macam gangguan, mulai dari gangguan pernapasan hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu nyeri harus mendapatkan penanganan yang adekuat sesuai dengan intensitas nyeri yang dialami pasien, yang diukur menggunakan suatu alat penilaian nyeri yang disebut NRS (Numerical Rating

Scale).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola terapi penggunaan analgesik pada pasien paska operasi batu empedu yang meliputi jenis, dosis, frekuensi pemberian, rute dan lama pemberian

(10)

ix

analgesik pada pasien paska operasi batu empedu serta problema terkait obat yang berkaitan dengan pemberian analgesik.

Penelitian dilakukan secara prospektif dengan mengumpulkan data dari Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pasien dan melakukan penilaian nyeri pada pasien menggunakan instrumen nyeri berupa NRS (Numerical Rating Scale). Penilaian nyeri dilakukan pada hari kedua setelah pasien operasi dan dilakukan setelah pasien menerima analgesik yang diberikan secara intravena. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai bulan Maret-Mei 2015. Didapat sebanyak 15 pasien teriri atas 9 pasien perempuan dan 6 pasien laki-laki usia 17 tahun ke atas. Persentase terbanyak pasien paska operasi batu empedu datang dari pasien berusia 41-50 tahun yaitu 47% (7 orang). Sebanyak 50% pasien paska operasi batu empedu merasakan nyeri ringan. Jenis analgesik yang paling banyak digunakan adalah pada pasien paska operasi batu empedu adalah tramadol (80%) dan ketorolak (73%). Rute yang paling banyak digunakan oleh pasien adalah rute epidural-intravena (40%). Lama pemberian analgesik yang digunakan oleh pasien paska operasi batu empedu bervariasi antara 1-5 hari paska operasi.

Dari hasil penelitian dapat diidentifikasi adanya DRP meliputi DRP aktual dan DRP potensial. DRP aktual meliputi penggunaan dosis ketorolak yang terlalu tinggi pada 2 orang pasien lansia (13%). Sedangkan DRP potensial meliputi interaksi obat antara tramadol dan ondansetron (3 orang), morfin dan metoklopramid (6 orang) dan tramadol metoklopramid (5 orang).

(11)

x

ABSTRACT

Drug Utilization Study of Analgesics on Post-Operative Cholecysthectomy Patient

(Study at Department of Surgery Dr. Soetomo Teaching Hospital, Surabaya)

Ria Hanistya

Background: Gallstones disease is a chronic recurrent hepatobiliary disease which is characterized by formation of gallstones in gallbladder. Acute post-operative pain can arise after having a cholesistectomy. Unrelieved post operative pain may result in clinical and psychological changes that decrease quality of life. Therefore, relieving pain by providing proper analgesics is important.

Objective: The study was designed to identify the use of post-operative analgesics including type, dose, route, frequency and duration of administration and Drug Related Problems (DRPs).

Method: This study conducted prospectively from March 2015 to May 2015. Patient’s pain intensity was assessed with Numerical Rating Scale (NRS).

Results: In this study there are 15 patients, 9 females and 6 males, majority in age 41-50 years old. 50 % patients experienced a mild pain after having analgesics. The most opioid used was tramadol (80%). And the most non opioid used was ketorolac (73%). Another analgesics used in this study were morphine (60%), metamizole (33%) paracetamol (20%) and combination of codeine with paracetamol (7%). The used of analgesics tend to be single use or combination, depends on patient’s pain intensity. There were no patients who get analgesics more than the duration suggested in literature. The actual DRP identified in this study was dosage too high of ketorolac in 13% elderly patients. Potential drug interactions happened between the used of ondansetron, tramadol-metoclopramide and morfin-tramadol-metoclopramide.

Conclusion: From the study we conclude that the used of analgesic in post-operative cholecysthectomy including dosage, frequency, route of administration, and duration of administration were suitable with the literature.

Keywords: Drug Utilization Study, Analgesics, Post-operative, Cholecystectomy

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... ii

LEMBAR PERNYATAAN BUKAN PLAGIARISME... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

RINGKASAN ... viii

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

DAFTAR SINGKATAN ... xix

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Kandung Empedu ... 8

2.1.1 Anatomi Kandung Empedu ... 8

2.1.2 Fisiologi Empedu ... 9

2.2 Tinjauan Batu Empedu... 11

2.2.1 Definisi Batu Empedu ... 11

2.2.2 Epidemiologi Batu Empedu ... 11

(13)

xii

2.2.4 Patogenesis Batu Empedu ... 13

2.2.5 Patogenesis Batu Kolesterol ... 15

2.2.6 Patogenesis Batu Pigmen... 17

2.2.6.1 Pembentukan Batu Pigmen Hitam ... 18

2.2.6.2 Pembentukan Batu Pigmen Coklat ... 19

2.2.7 Komplikasi Batu Empedu ... 19

2.2.8 Penatalaksanaan Batu Empedu ... 23

2.3 Tinjauan Nyeri ... 24

2.3.1 Definisi Nyeri ... 24

2.3.2 Mekanisme Nyeri ... 24

2.3.3 Klasifikasi Nyeri ... 28

2.3.3.1 Nyeri Berdasarkan Lama ... 28

2.3.3.2 Nyeri Berdasarkan Patofisiologi ... 29

2.3.4 Penilaian Nyeri ... 31

2.3.4.1 Unidimensional Tools ... 31

2.3.4.2 Dimensional Tools ... 34

2.4 Tinjauan Terapi Farmakologis ... 35

2.5 Tinjauan Analgesik ... 37 2.5.1 Penggunaan Analgesik ... 37 2.5.2 Penggolongan Analgesik ... 37 2.5.2.1 Opioid ... 37 2.5.2.2 Non Opioid ... 44 2.5.2.3 Adjuvan Analgesik... 51

2.6 Drug Related Problem ... 58

2.7 Studi Penggunaan Obat ... 60

BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konseptual ... 63

(14)

xii

3.2 Kerangka Operasional ... 64

3.3 Uraian Kerangka Konseptual... 65

BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 68

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 68

4.3 Populasi dan Sampel ... 68

4.3.1 Populasi ... 68

4.3.2 Sampel ... 68

4.4 Jumlah Sampel ... 69

4.5 Cara Pengambilan Sampel... 69

4.6 Instrumen Penelitian ... 69

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 69

4.8 Analisis Data ... 71

4.9 Definisi operasional ... 72

BAB V. HASIL PENELITIAN 5.1 Demografi Pasien ... 74

5.1.1 Distribusi Jenis Kelamin... 74

5.1.2 Distribusi Usia Pasien ... 75

5.2 Penilaian Nyeri Pada Pasien Paska Operasi Batu Empedu ... 75

5.3 Profil Penggunaan Terapi Analgesik ... 78

5.4 Rute Penggunaan Analgesik ... 80

5.5 Lama Terapi Analgesik yang Digunakan ... 81

5.6 Terapi Lain yang Digunakan ... 82

5.7 Problema Terkait Obat (DRP) ... 83

BAB VI. PEMBAHASAN ... 87

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 101

(15)

xii

DAFTAR PUSTAKA... 103 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(16)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Keterangan Laik Etik ... 111

Lampiran 2 Information Consent ... 112

Lampiran 3 Instrumen Penilaian Nyeri ... 113

(17)

DAFTAR SINGKATAN

ASA : American Society of Anaesthesiologist AST : Amino Transferase

ATC : Around The Clock

CCL-SEM : Colour cathodoluminescent COX : Cyclooxigenase

COXIB : Cyclooxygenase Inhibitor CT : Computed Tomography DMK : Data Medik Kesehatan DRP : Drug Related Problem DUS : Drug Utilization Study EAA : Excitatory Amino Acids

ERCP : Endoscopic Retrograde Cholangiopancreaticography

ESO : Efek Samping Obat EUS : Endoscopic Ultrasound

g : Gram

GI : Gastrointestinal HCl : Hydrochloride

IASP : International Association for the Study of Pain

ICU : Intensive Care Unit IM : Intramuskular IV : Intravena kDa : Kilo Dalton

KRS : Keluar Rumah Sakit

(18)

LPD : Lembar Pengumpul Data MAA : Metilaminoantipirin mcg : Mikrogram mg : Miligram ml : Mililiter MRCP : Magnetic Resonance Cholangiopancreaticography MRS : Masuk Rumah Sakit MTBE : Methyl-tert-butil eter NMDA : N-methyl-D Aspartate NRS : Numerical Rating Scale

NSAID : Non Steroidal Anti Inflammatory Drug PG : Prostaglandin

PO : Per oral

RI : Republik Indonesia

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SC : Subkutan

SNRI : Serotonin Noradrenaline Reuptake Inhibitor SSRI : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor UDCA : Urseodeoxycholic acid

USG : Ultrasonography VAS : Visual Analogue Scale

VIHA : Vancouver Island Health Authority WHO : World Health Organization

(19)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Komposisi Cairan Empedu ... 9

II.2 Pilihan Terapi Farmakologis ... 37

II.3 Pedoman Pendosisan Obat Analgesik ... 55

II.4 Drug Related Problem pada Opioid dan Non Opioid ... 57

II.5 Klasifikasi DRP menurut PCNE ... 58

V.1 Distribusi usia pasien ... 74

V.2 Tingkat nyeri pasien berdasarkan jenis operasi ... 75

V.3 Tingkat nyeri pasien berdasarkan analgesik ... 76

V.4 Tingkat nyeri pasien berdasarkan jenis kelamin ... 77

V.5 Profil penggunaan terapi analgesik ... 77

V.6 Lama terapi analgesik ... 80

V.7 Terapi lain ... 81

V.8 Efek samping potensial ... 83

V.9 Interaksi obat potensial ... 84

V.10 DRP aktual ... 85 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(20)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Anatomi Saluran Empedu ... 8

2.2 Sekresi Liver dan Pengosongan Kandung Empedu ... 10

2.3 Triangular Coordinates ... 14

2.4 Representasi Skematik Proses Modulasi di Tanduk Dorsal ... 25

2.5 Numeric Rating Scales... 32

2.6 Visual Analogue Scale ... 33

2.7 Wong Baker Faces Pain Scale ... 34

3.1 Kerangka Konseptual ... 63

3.2 Kerangka Operasional ... 64

5.1 Diagram distribusi jenis kelamin pasien ... 74

5.2 Diagram distribusi intensitas nyeri pasien ... 75

5.3 Terapi analgesik ... 79

5.4 Rute penggunaan analgesik ... 80

Referensi

Dokumen terkait

STUDI PENGGUNAAN STATIN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang).. PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS

STUDI PENGGUNAAN ASAM VALPROAT PADA PASIEN EPILEPSI (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang).. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat mencapai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat kemoterapi serta mengevaluasi penggunaan obat kemoterapi pada pasien kanker serviks di Instalasi Rawat Inap

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien dewasa demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun

Data Evaluasi Tepat Dosis Penggunaan Metronidazole Tablet dan Kombinasinya Pada Pasien Diare di Instalasi Rawat Inap RSUD dr.. Untuk kemungkinan agen penyebab bakteri adalah

STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTICEMAS PADA PASIEN GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (Penelitian dilakukan di Poli Jiwa RSUD Dr. Soetomo Surabaya) untuk dipublikasikan atau ditampilkan di

Studi Penggunaan Antibiotika Profilaksis Pada Kasus Bedah Batu Saluran Kemih (BSK) (Bagian Urologi IRNA Bedah RSU Dr. Soetomo Surabaya).. Ni Luh Putu

PENYEBARAN GALUR METHICILLIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PADA PASIEN KELUAR RUANG RAWAT INAP BEDAH DAN PENYAKIT DALAM RSUD Dr..