• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Menyikapi Keragaman Budaya Tenaga Kerja Pada Perusahaan Multi Nasional di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Menyikapi Keragaman Budaya Tenaga Kerja Pada Perusahaan Multi Nasional di Indonesia"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(2)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(3)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(4)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

ABSTRACT

Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Menyikapi Keragaman Budaya

Tenaga Kerja Pada Perusahaan Multi Nasional di lndnesia

0/eh

Zainur hidayah (zainur@amial.ut.ac.idl

Santi Dewiki (santi@mail.ut.ac.id)

Suciati (suciati@mai/. ut.

a

c.

id)

Globalisasi mendorong terbentuknya dunia yang bagaikan tanpa batas'

Perpindahan penduduk antar pulau dan negara dengan berbagai alasan menjadi

hal yang umum terjadi.

Mobilitas penduduk dengan Jatar belakang budaya

berbeda mendorong terbentuknya suatu komposisi tenaga kerja baru, yang

beragam

Jatar

belakang

budayanya

dengan

segala

kekurangan

dan

kelebihannya. Menurut Mathis,

keragaman budaya dapat berimplikasi pada

peningkatan konflik yang selanjutnya dapat menurunkan produktvitas karyawan

serta dampak-dampak negatif lainya seperti kemangkiran

turnover

dan

sebagainya. Kondisi sebaliknya terjadi

apabila keragaman ini dapat dikelola

dengan baik, selain dapat meningkatkan produktivitas komposisi karyawan yang

beragam budaya dapat menjadi pendorong dalam peningkatan kemampuan

bersaing institusi. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kemampuan institusi

dalam melihat peluang produk baru dari adanya keragaman ini.

Penelitian keragaman budaya ini merupakan bentuk penelitian kualitatif yang

menghubungkan data hasil pengukuran kuesioner yang dianalisis menggunakan

perbandingan nilai rata-rata

dengan informasi yang digali dari pengamatan

lapangan melalui wawancara.

Dari hasil pengukuran delapan indikator

(menghargai waktu, kualitas kerja, kerjasama, konflik, pengembangan diri,

komunikasi, tekanan kerja dan prospek kerja) terhadap institusi publik dan

swasta menunjukan hanya 1 indikator yang memilki perbedaan yang signifikan

(0.001 pada a

=

0.05) secara statistik.

Hasil pengukuran ini menunjukan

perubahan yang berjalan pada institusi publik mulai menunjukkan hasilnya. Di

samping itu perbedaan pada indikator konflik disebabkan adanya keterbukaan

dalam komunikasi dan dampak dari struktur dan budaya organisasi pada institusi

swasta yang lebih menghargai peran serta karyawan didalam pengambilan

keputusan.

PengukuraA: pada berbagai Jatar belakang budaya karyawan didalam institusi

swasta menunju kkan penerapan manajemen keragaman budaya pad a institusi

swasta yang diawali sejak dilakukanya perekrutan, masih harus terus dilakukan

perbaikan secara berkelanjutan. Hal ini nampak dari masih melekatnya budaya

asal dari karyawan tertentu serta masih

terdapat perbedaan persepsi antar

karyawan terutama pada indikator kualitas kerja (0.026 pada a

=

0.05) dan

pengembangan diri (0.008 pada a= 0.05).

Kata kunci= keragaman budaya, budaya organisasi, komunikasi dan konflik

(5)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(6)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(7)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(8)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(9)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(10)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(11)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(12)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(13)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(14)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(15)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(16)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(17)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(18)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(19)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(20)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(21)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(22)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(23)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(24)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(25)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(26)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(27)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(28)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(29)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(30)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(31)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(32)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(33)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(34)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(35)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(36)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(37)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(38)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(39)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(40)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(41)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(42)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(43)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(44)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(45)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(46)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(47)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(48)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(49)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(50)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(51)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(52)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(53)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(54)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(55)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(56)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(57)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(58)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(59)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(60)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(61)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(62)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(63)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(64)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(65)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

(66)

Universitas

Terbuka

81532.PDF

Referensi

Dokumen terkait

Sunstein (Santrock, 2012) menjelaskan bahwa seseorang dihadapkan pada situasi yang banyak melibatkan pengambilan keputusan pada masa remaja. Pada masa ini, individu dituntut

Nevertheless, many people, in particular, small business players worry about the impact of such rules which is clearing away and impact to their business or jobs.. On the

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 03/21/17 Time: 13:06. Sample: 2011 2015 Included observations: 5 Cross-sections

☐ Memaparkan kemajuan belajar siswa secara umum berdasarkan hasil ulangan ☐ Menarik perhatian kamu dengan memperlihatkan sesuatu, bercerita, atau hal lainnya ☐

Pada dasarnya, falsafah sains al-Qur’an mempunyai kesepaduan antara kategori utama ilmu iaitu ilmu ketuhanan, ilmu sosial dan ilmu sains tabii yang

Besarnya nilai selisih pertumbuhan tinggi yang diperoleh oleh perlakuan (9) dibandingkan dengan perlakuan (1) sampai dengan (7) (perlakuan dengan

Uji coba ini ditujukan untuk mengujikan kemampuan Xibo pada Raspberry Pi dan komputer berbasis Windows untuk menampilkan informasi berbasis teks namun

[r]