• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH JUDUL (ukuran huruf 16 pt): ANALISIS PENYUSUNAN TAGLINE PADA PRODUK BUBBLE TEA CHATIME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CONTOH JUDUL (ukuran huruf 16 pt): ANALISIS PENYUSUNAN TAGLINE PADA PRODUK BUBBLE TEA CHATIME"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

CONTOH JUDUL (ukuran huruf 16 pt):

ANALISIS PENYUSUNAN TAGLINE

PADA PRODUK BUBBLE TEA ‘CHATIME’

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Grafis I Yang diampu oleh Muh. Ariffudin I., M.Sn (12 pt)

Disusun oleh : 1. NIM – Nama 2. NIM – Nama 3. NIM – Nama 4. NIM – Nama 5. NIM – Nama

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APRIL 2014

(2)

(CONTOH PENGUMPULAN LAPORAN RISET KEYWORD)

1. Spesifikasi

Jenis Produk: Bubble Tea Nama Produk: Chatime

(Contoh) Chatime adalah salah satu produk bubble tea dari Taiwan yang paling cepat berkembang di dunia. Chatime adalah tren minuman the dengan bubble. Sebuah konsep Teh unik yang didedikasikan untuk membuat teh alternatif yang lebih sehat, menyegarkan dan menyenangkan untuk dikonsumsi. Chatime membuka gerai pertamanya di tahun 2005 di Taiwan dan telah dengan cepat berkembang lebih dari 20 negara dengan lebih dari 820 outlet di seluruh dunia. Anda sekarang dapat menemukan Chatime di AS, Kanada, Australia, Taiwan, Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Singapura, Inggris, Abu Dhabi dan India. Budaya minum teh sensasional Chatime sedang mengubah cara pelanggan menikmati dan mengkonsumsi minuman teh.

2. Rumusan Tagline

Tagline asli: Good Tea, Good Time

(Contoh) Tagline tersebut secara sekilas memiliki arti bahwa dengan membeli minuman Chatime ini kita mendapatkan teh yang baik dan dapat memiliki waktu yang tidak sia-sia. Tagline ini menggiring pemahaman konsumen bahwa Chatime adalah produk minuman bubble tea yang memiliki kualitas teh yang baik diantara produk bubble tea lainnya.

Tagline ini dipertegas dengan adanya penjelasan bahwa teh pada Chatime dibuat dengan diseduh segar di dalam toko tidak menggunakan bahan pengawet. Dengan memanfaatkan mesin terkomputerisasi menyeduh teh, mesin aliran fruktosa dan teh dan kopi mesin espresso, Chatime menghemat waktu dan ruang sekaligus memaksimalkan kualitas minuman.

3. Identifikasi Target Market/Target Audiens Target Primer:

Status Sosial: dipilih (golongan menengah-bawah, menengah-menengah, sampai menengah-atas) Penghasilan:

(3)

4. Deskripsi Target Market/Target Audiens

(Contoh) Konsep utama untuk target market dalam penyusunan Tagline ini adalah menentukan Tagline yang tepat untuk Target Market yang tepat. Dalam hal ini terkadang yang paling diperhitungkan terlebih dahulu oleh Target Market adalah harga kemudian mutu produk. Harga merupakan salah satu pembatas utama antar golongan (bawah dan menengah-atas). Oleh karena itu, harga untuk pembelian Chatime ini tidak jauh berbeda dengan harga kompetitor yang sejenis dan sekelas, seperti Teapresso, Come Buy, Boba Inc, Calais, Tea Master, Share Tea, Come Buy, My Cha dan Kuick Kuick. Image mahal sudah melekat pada merk-merk tersebut dan pemasarannya memang untuk kalangan memengah-menengah dan menengah-atas. Dengan hal ini, maka Target Market dari bubble tea Chatime dikhususkan bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, praktis, dan berpola hidup sehat.

5. Penyusunan Key Word baru 1. Bahasa Formal

(Contoh)

RASIONAL EMOSIONAL SOSIAL KEPUASAN EGO

HASIL

PENGGUNAAN

Chatime adalah minuman teh dengan bubble yang diolah dengan mesin dengan standart yang sangat baik

Chatime memberikan teh yang baik bagi tubuh dengan kandungan antioksidan (polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran) yang bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel kanker.

Chatime menjadi minuman yang disukai semua orang.

Chatime adalah produk minuman yang praktis, enak, sehat, dan baik bagi kesehatan

(4)

CARA

PENGGUNAAN

Chatime mudah dicerna dan sehat, karena mengandung Polifenol yang bermanfaat menghangatkan tubuh dan meningkatkan pengeluaran energi. Chatime bisa dikonsumsi semua umur karena enak dan menyehatkan Chatime mempunyai banyak manfaat, sehingga aman dikonsumsi oleh semua umur Chatime praktis, enak, sehat dan baik bagi kesehatan, sehingga bisa dikonsumsi siapapun KEJADIAN SETELAH PENGGUNAAN Chatime sangat menyegarkan Chatime memang praktis, enak dan menyehatkan

Chatime menyegarkan dan menyehatkan

Chatime tetap praktis, enak dan menyehatkan

2. Bahasa Headline atau Slogan

(Contoh)

RASIONAL EMOSIONAL SOSIAL KEPUASAN

EGO HASIL

PENGGUNAAN

Bubble tea yang baik

Kebaikan teh Semua orang bisa minum teh

Praktis, enak, sehat dan baik

CARA

PENGGUNAAN

Rasakan keunikan teh dan bubblenya

Siapapun bisa mengkonsumsiny a Siapapun bisa mengkonsumsinya Praktis, nikmat dan menyehatkan KEJADIAN SETELAH PENGGUNAAN

Menyegarkan Terbukti praktis, nikmat dan sehat

Menyegarkan, menyehatkan

Praktis , enak, sehat

(5)

6. Tagline Alternatif

(Contoh)

Dari data di atas, didapatkan beberapa alternatif dari Tagline, yaitu: 1. Have chatime, have happiness

2. Chatime? It’s bubble tea time 3. Taste the tea, feel the bubble! 4. Bubble? Tea ? It’s Chatime! 5. Teatime is Chatime

6. Cha? Bubble? It’s Chatime 7. Good tea, good time

8. Drink the tea, chewing the bubble! 9. Feel the tea, feel the bubble!

10. Give your time for a glass of bubble tea 11. Have time? It’s Chatime!

12. Have time? Feel the bubble tea 13. Drink the tea, stir the bubble

7. Instrumen Peluncuran Tagline Baru

Untuk analisis Tagline, perlu diadakannya kuesioner kepada desainer dan juga Target audiens yang digunakan sebagai data relevansi untuk memenuhi Target Market/Target Audiens yang tepat. Ketika mengeluarkan Tagline baru ke Target Market/Target Audiens perlu juga ditawarkan Tagline yang lama, yang berfungsi sebagai pertimbangan dan untuk mengetahui keinginan pasar saat ini.

(6)

1. Model Kuisioner

ANGKET ANALISIS PENYUSUNAN TAGLINE PADA PRODUK BUBBLE TEA ‘CHATIME’

NAMA : ALAMAT : USIA : PEKERJAAN : TELEPON : No. Keyword Skor Penilaian 1 2 3 4 5 6 7

1 Have chatime, have happiness 2 Chatime? It’s bubble tea time 3 Taste the tea, feel the bubble! 4 Bubble? Tea ? It’s Chatime! 5 Teatime is Chatime

6 Cha? Bubble? It’s Chatime 7 Good tea, good time

8 Drink the tea, chewing the bubble! 9 Feel the tea, feel the bubble!

10 Give your time for a glass of bubble tea 11 Have time? It’s Chatime!

12 Have time? Feel the bubble tea 13 Drink the tea, stir the bubble

*Angka 1 (satu) adalah yang paling tidak disukai *Angka 7 (tujuh) adalah yang paling disukai

(7)

2. Data Kuisioner

Kuisioner yang telah dibuat disebarkan kepada 50 Target. Target terdiri dari 40 Target Audiens Primer dan 10 untuk Target Desainer. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pesan yang tepat dan untuk memenuhi keinginan pasar yang tepat pula.

a. Data Kuisioner dari Target Audiens Primer

(Contoh)

No. Keyword

Skor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 1 Have chatime, have happiness - 5 5 10 8 8 3

2 Chatime? It’s bubble tea time - 4 6 11 12 4 3

3 Taste the tea, feel the bubble! 4 Bubble? Tea ? It’s Chatime! 5 Teatime is Chatime

6 Cha? Bubble? It’s Chatime 7 Good tea, good time

8 Drink the tea, chewing the bubble! 9 Feel the tea, feel the bubble!

10 Give your time for a glass of bubble tea 11 Have time? It’s Chatime!

12 Have time? Feel the bubble tea 13 Drink the tea, stir the bubble

Keterangan:

(Contoh)

1. Pada baris satu dengan Key Word “Have Chatime, have happiness” untuk Target Audiens Primer terdiri dari angka 0, 5, 5, 10, 8, 8, 3 Maksudnya:

(8)

ada 5 orang yang memilih point 2 … (dan seterusnya)

jumlah

2. Pada baris satu dengan Key Word “Chatime, It’s bubble tea time” untuk Target Audiens Primer terdiri dari angka 0, 4, 6, 11, 12, 4, 3 Maksudnya:

tidak ada yang memilih point 1 ada 4 orang yang memilih point 2 … (dan seterusnya)

3. …

(sampai dengan slogan ke 13)

Dari uraian data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa …

b. Data Kuisioner dari Desainer

No. Keyword

Skor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 1 Have chatime, have happiness 2 3 2 - 2 1 -

2 Chatime? It’s bubble tea time 2 2 4 - - 1 1

3 Taste the tea, feel the bubble! 4 Bubble? Tea ? It’s Chatime! 5 Teatime is Chatime

6 Cha? Bubble? It’s Chatime 7 Good tea, good time

8 Drink the tea, chewing the bubble! 9 Feel the tea, feel the bubble!

(9)

11 Have time? It’s Chatime! 12 Have time? Feel the bubble tea 13 Drink the tea, stir the bubble

Keterangan:

1. Pada baris satu dengan Key Word “Have Chatime, have happiness” untuk Target Desainer terdiri dari angka 2, 3, 2, 0, 2, 1, 0

Maksudnya:

ada 2 orang yang memilih point 1 ada 3 orang yang memilih point 2 … (dan seterusnya)

jumlah 10, yang berarti Audiens dari kuisioner ini ada 10 orang.

2. Pada baris satu dengan Key Word “Chatime, It’s bubble tea time” untuk Target Desainer terdiri dari angka 2, 2, 5, 0, 0, 1, 0

Maksudnya:

ada 2 orang yang memilih point 1 ada 2 orang yang memilih point 2 … (dan seterusnya)

jumlah 10, yang berarti Audiens dari kuisioner ini ada 10 orang.

3. …

(sampai dengan slogan ke 13)

Dari uraian data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa …

(Kemudian ditarik kesimpulan antara hasil yang didapatkan dari Target Audience Primer + desainer).

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitianya Widya tahun 2015 mengembangkan model T.D Wilson 1981 dan model pencarian informasi David Ellis 1997 penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data

ini akan terjadi? Kita tidak tahu. Bagian nubuatan dari kitab suci ini mencerminkan tulisan Matius tentang perumpamaan gandum dan ilalang. Apakah ini gabungan dari

Penilaian kinerja FISIP secara umum dalam kurun waktu tiga tahun terakhir penting untuk dilakukan dalam rangka mengevaluasi beberapa pencapaian sebagaimana

1. Kemampuan komunikasi matematis peserta didik laki-laki dalam menyelesaikan soal cerita materi pokok aritmatika sosial pada kelas VII SMPN 1 Sumbergempol sudah

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara persepsi kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan pada perusahaan bordir dahlia kudus. Dalam penelitian ini

Sahabat MQ/ sebanyak 104 koperasi di Kabupaten Sukoharjo/ Jawa Tengah/ saat ini mengalami mati suri/ atau sudah tidak aktif selama bertahun-tahun// Kepala Dinas

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahlimadya (Amd) pada Program Studi Diploma

Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata “satu-satunya” atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menyebutkan dalam hal apa produk tersebut menjadi yang satu-satunya dan hal