L
A
P
O
R
A
N
H
A
R
I
A
N
RISET
WEI Penutupan Prb %Prb %Ytd P/E
Americas INDU Index 15,618.22 -20.9 -0.13 19.19 15.15 SPX Index 1,762.97 -4.96 -0.28 23.61 16.72 CCMP Index 3,939.86 3.273 0.08 30.48 23.57 IBOV Index 53,831.85 -605.07 -1.11 (11.68) 57.28 EMEA UKX Index 6,746.84 -16.78 -0.25 14.40 20.51 CAC Index 4,253.34 -35.25 -0.82 16.82 18.48 RTSSTD Index 10,298.86 43.64 0.43 1.95 3.76 IBEX Index 9,795.70 -78.1 -0.79 19.94 54.84 FTSEMIB Index 19,091.93 -218.76 -1.13 17.32 178.94 AEX Index 391.25 -1.9 -0.48 14.16 16.33 SMI Index 8,149.31 -36.38 -0.44 19.45 18.81 Asia / Pacific NKY Index 14,214.42 -10.95 -0.08 36.74 21.19 HSI Index 22,974.00 -64.95 -0.28 1.40 10.41 SHCOMP Index 2,157.24 7.605 0.35 (4.93) 10.80 TWSE Index 8,275.37 13.17 0.16 7.48 23.22 KOSPI Index 2,017.21 3.28 0.16 1.01 20.83 JCI Index 4,423.29 -9.301 -0.21 2.47 19.02 SET Index 1,415.44 27.04 1.95 1.69 15.46 PCOMP Index 6,519.58 -23.81 -0.36 12.16 19.32 SENSEX Index 20,974.79 -264.57 -1.25 7.97 18.24 FSSTI Index 3,208.70 3.16 0.10 1.31 13.67 Sebelumnya %Prb 4,360.34 0.000 3,516.01 -0.30 4,460.32 -0.28 1,268.57 0.02 (539,626.50) -0.14 Terakhir Sebelumnya %Prb 14,370.00 -0.17 7,149.00 0.17 22,705.00 1.28 94.61 -1.31 3.62 -3.01 80.55 0.06 1,311.81 -0.10 933.75 -1.74 2,628.00 -1.83 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Terakhir % Konversi (US$) Prb (Rp)
Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 40.10 -0.02 11,373.36 2,325.00 *) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Saham Pilihan Hari Ini TP (Rp)
PT Agung Podomoro Land 450
ADR Stocks Bloomberg Code Terakhir
(Rp) Rekomendasi BUY Emas/Gold (USD/OZ) 1,310.52 CPO PALMROTT(USD/ton) 917.50 CPO MALAYSIA(RM/ton) 2,580.00 Minyak/Oil (US$/BBL) (*) 93.37 Gas (US$/MMBTU) 3.51 Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) 80.60 Timah/Tins (US$/Ton) 22,995.00 Nilai Transaksi (IDR Juta) 3,194.88 Nilai/ saham (IDR) 1,293.44 Net Asing (IDR Juta) (465,167.75)
Komoditas
Nikel/Nickel (US$/Ton) 14,345.00 Tembaga/Copper (US$/Ton) 7,161.00 Volume Transaksi (Juta Saham) 2,470.07
Deskripsi Terakhir
Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) 4,360.82
PERKIRAAN PASAR HARI INI
Peluang Rebound IHSG Menanti Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 3Q13
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN • PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) –
Penurunan Tipis Kinerja Keuangan 3Q13. BUY.
Analyst: Thendra Crisnanda
No Stock Top Value (IDR)
1 BBRI IJ 284,282,290,176 2 TRAM IJ 239,924,379,648 3 BMRI IJ 237,485,146,112 4 TLKM IJ 144,522,493,952 5 ASII IJ 132,091,928,576
No Stock Top Volume (Shares)
1 TRAM IJ 159,900,000.00 2 ASRI IJ 135,754,000.00 3 TMPI IJ 121,733,500.00 4 SUGI IJ 92,714,000.00 5 ENRG IJ 92,209,500.00
No Top Gainers % change
1 KBLV IJ 25 2 ATPK IJ 18.74 3 SONA IJ 17.86 4 INPP IJ 14.81 5 SHID IJ 14.29
No Top Losers % change
1 ERTX IJ -18.52 2 TPMA IJ -14.86 3 BMAS IJ -10.94 4 BRAM IJ -10.71 5 NISP IJ -8.2
No Leading Movers % change
1 TLKM IJ 1.09 2 KLBF IJ 2.36 3 TBIG IJ 5.26 4 BBRI IJ 0.65 5 AALI IJ 3.57
No Lagging Movers % change
1 BMRI IJ -1.20 2 ASII IJ -0.77 3 GGRM IJ -2.22 4 BDMN IJ -3.53 5 BMTR IJ -5.38 1,590 4,270 6,950 9,630 12,310 14,990 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul 7-Oct 16-Dec 24-Feb 5-May 14-Jul 22-Sep Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS)
P
E
R
K
I
R
A
A
N
P
A
S
A
R
H
A
R
I
I
N
I
Peluang Rebound IHSG Menanti
Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 3Q13
Mayoritas indeks global ditutup dalam teritori negative dalam
perdagangan kemarin malam. Dow ditutup melemah tipis ke level
15.618 (‐0,13%) dan indeks di Zona Euro juga ditutup melemah rata –
rata di bawah 0,5%. Di sisi lain, harga emas dunia menguat tipis ke
level US$ 1.311 per troyounce (+0,25%) diikuti dengan penguatan
harga minyak dunia ke level US$ 93,75 per barrel (+0,41%).
Katalis pendorong pelemahan indeks berasal dari sikap wait and see
para investor menanti release data pekerjaan dan pertumbuhan
ekonomi di US. Saat ini para pelaku pasar berspekulasi bahwa the Fed akan memotong stimulus pembelian obligasi di akhir tahun atau lebih
cepat dari estimasi sebelumnya di 1Q14 ditopang oleh membaiknya
data initial jobless claims US diperkirakan akan mengalami penurunan
menjadi 335.000 dibandingkan periode sebelumnya sebesar 340.000.
Tetapi di sisi lain, para pelaku pasar juga masih meragukan rencana
tersebut karena data GDP annualized QoQ diperkirakan berkontraksi
menjadi 2% dari sebelumnya 2,5%. Selain itu, diturunkannya proyeksi
pertumbuhan ekonomi zona Euro pada tahun depan juga menjadi
sentimen negatif penekan pergerakan indeks global.
Dari pasar domestik, pelemahan indeks masih terus berlangsung dipicu
oleh melebarnya defisit neraca perdagangan Indonesia menjadi US$
657 juta atau jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar yaitu surplus US$
96 juta. Pelemahan defisit neraca perdagangan disebabkan oleh jauh
melemahnya ekspor yang turun 6,9% dibandingkan impor yang
mengalami peningkatan sebesar 0,8%. Selain itu, para pelaku pasar
saat ini mencermati pengumuman data pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang diprediksikan akan terus melanjutkan tren penurunan
menjadi 5,6% yoy (konsensus Bloomberg) dari periode sebelumnya
sebesar 5,8% di tengah tren pelemahan earning perusahaan.
Kami memperkirakan indeks hari ini berpotensi bergerak sideway
dengan potensi mengalami reboud pada akhir sesi dengan catatan
apabila data pertumbuhan ekonomi berada di atas ekspektasi. Indeks berpotensi bergerak dengan rentang 4.402 – 4.445. Faktor pendorong
rebound IHSG adalah kondisi indeks yang telah oversold dan telah
price in¬‐nya efek penurunan dari negatifnya data perekonomian
domestik. Saham rekomendasi kami adalah SMGR, KLBF, BEST, TLKM, TINS dan BWPT.
Analyst: Thendra Crisnanda ([email protected])
R
I
N
G
K
A
S
A
N
B
E
R
I
T
A
• PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih laba bersih menjadi Rp90,2 miliar pada kuartal
ketiga 2013 dari Rp105 miliar pada periode yang sama 2012. Perseroan pada periode tersebut
meraih pendapatan usaha sebesar Rp724,3 miliar dari Rp717,4 miiar. Untuk beban pokok
pendapatan sebesar Rp419,1 miliar dari Rp420,5 miliar. Dengan demikian laba bruto menjadi
Rp305,1 miliar dari Rp296,9 miliar.
• PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) meraih pendapatan Rp2,9 triliun pada kuartal ketiga 2013
dari periode yang sama 2012 sebesar Rp1,9 triliun. Untuk beban pokok menjadi Rp2,2 triliun dari
Rp1,5 triliun. Dengan demikian perseroan meraih laba kotor mencapai menjadi Rp649,5 miliar dari Rp444,9 miliar.
• PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memberikan kredit kepada anak usaha untuk masuk dalam bisnis rumah sakit senilai Rp55,5 miliar. Perseroan memberikan kredit tersebut melalui anak usahanya yaitu PT Elang Media Corpora (EMC) dengan kepemilikan 33,33 persen. Tujuannya untuk merealisasikan rencana investasi jangka panjang dalam industri kesehatan dan rumah sakit.
• PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan
kapasitas 26‐28 megawatt pada 2014. Pembangkit listrik nantinya dibangun di sekitar pabrik semen
perseroan di Tuban, Jawa Timur. Sehingga, ke depannya pasokan listrik untuk pabrik semen di lokasi tersebut dapat terpenuhi dengan baik dan dipastikan lebih efisien.
• PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) pada 2014 menganggarkan dana belanja modal (capex)
sama seperti tahun ini, yakni sebesar Rp500 miliar. Dana capex setiap tahunnya dialokasikan untuk
pembelian armada, guna meningkatkan pendapatan perseroan. Sepanjang tahun ini, perseroan
akan merealisasikan pembelian armada sebanyak 2.000 unit taksi reguler. Hingga akhir semester
pertama, TAXI sudah membeli armada sebanyak 1.000 unit, sehingga akhir 2013 perseroan memiliki
armada sebanyak 10.035 unit. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) memperoleh laba bersih pada
periode Januari‐September 2013 sebesar Rp95,15 miliar atau naik 56% dari sebelumnya sebesar
Rp60,9 miliar. Perolehan laba bersih seiring dengan pendapatan perseroan yang meningkat 37% dari
370,19 miliar menjadi Rp506,28 miliar. Perseroan memiliki tiga jenis armada: reguler, premium dan
limosin. Jenis taksi reguler masih menjadi penyumbang terbesar ke pendapatan perseroan hingga
50% lebih.
• PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), emiten properti, mencatat penjualan lahan industri seluas
216 hektare dengan nilai Rp 1 triliun kepada AUA Development asal Taiwan. Penjualan lahan ini
akan meningkatkan penjualan pemasaran (marketing sales) perseroan di kuartal IV 2013. Lahan
yang dijual berada dalam kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) seluas 216 hektare.
Lahan tersebut milik anak usaha, PT Alam Makmur Indah, yang membeli lahan tersebut pada
pertengahan tahun ini senilai Rp 502 miliar.
• PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM),
mencatat penurunan pertumbuhan pelanggan bersih (net add) kartu prabayar sebesar 82% pada
tercatat 2,49 juta pengguna, dari 14,49 juta pengguna di kuartal III tahun lalu.
• PT United Tractors Tbk (UNTR), emiten distributor alat berat, merevisi target penjualan alat berat
sepanjang 2013 menjadi 4.500 unit atau turun 11,1% dibanding target semula sebesar 5.000 unit.
Menurut manajemen perseroan, langkah itu dilakukan seiring dengan penuruan harga komoditas
dan permintaan alat berat, yang diperkirakan masih terjadi hingga akhir tahun ini.
• PT Timah Tbk (TINS) dan badan usaha milik negara (BUMN) Myanmar akan membentuk dua anak
usaha di sektor pertambangan timah, yaitu PT Timah Myanmar Mining dan PT Timah Myanmar.
Timah Myanmar Mining bergerak di sektor pertambangan dan Timahy Myanmar fokus di industri
pengolahan timah (smelter). Pembentukan dua anak usaha BUMN dari dua negara itu akan
terealisasi setelah kegiatan eksplorasi tambang Timah di Myamnar tuntas pada Juni 2014.
• PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menargetkan penjualan bijih nikel sebanyak 2,5 juta ton, sedikit naik dari realisasi penjualan tahun lalu sebanayak 2,362 juta ton. Namun realisasi penjualan
tahun ini dibawah target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 4 juta ton. Produksi bijih nikel
Central Omega berasal dari dua anak usaha, PT Bumi Konawe Abadi dan PT Mulia Pacific Resources di Morowali, Sulawesi Tenggara. Bumi Konawe Abadi, yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) produksi nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, berproduksi sejak Maret 2011.
• PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), menargetkan mampu mengoperasikan proyek yang dikerjakan tiga
anak usaha, yakni PT Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Krakatau Posco dan PT Krakatau Bandar
Samudera (KBS) pada akhir tahun ini. Progres pembangunan pabrik baja terpadu hasil kerjasama
patungan antara PT Krakatau Steel dan Pohang Iron and Steel Company (Posco) hingga kuartal III
telah mencapai 98,15% dan ditargetkan mulai beroperasi Desember 2013. Pabrik tersebut akan
menghasilkan slab baja sebanyak 3 juta ton per tahun. Sekitar 1,5 juta ton slab akan diolah menjadi pelat baja (hot rolled plate/HRP) dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku di Krakatau Steel.
• PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) dan PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) membukukan kenaikan laba bersih per September 2013 masing‐masing sebesar 47% dan 56%. Kenaikan laba bersih TiPhone didorong oleh strategi perluasan jaringan sedangkan Trikomsel didorong oleh kenaikan pendapatan
anak usaha. TiPhone, per September 2013 perseroan membukukan kenaikan pendapatan usaha
25,3% menjadi Rp 6,98 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 5,57 triliun. Kenaikan pendapatan
mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 47% menjadi Rp 203,9 miliar dari dari periode sama tahun laluRp 138,6 miliar.
• PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), meraih penjualan sebesar US$ 431,6 juta per kuartal III 2013,
turun tipis 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 434,3 juta. Penurunan terjadi
antara lain akibat selisih kurs. Penurunan penjualan juga terjadi akibat pelemahan harga jual produk di tahun ini.
• AKR Land Development, menyiapkan investasi senilai Rp 138,6 miliar untuk membangun hotel di
kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hotel ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan
central business distrik (CBD) Gallery West, untuk mendukung Jakarta Barat menjadi pusat bisnis
internasional, Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc. Hotel ini dibangun di lahan seluas dua
hektare.
• PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Nusantara Infrastucture Tbk (META) mencatat kinerja berbeda di
kuartal III tahun ini dari periode sama tahun lalu. Jasa Marga mencatat penurunan laba bersih
15,15% menjadi Rp 1,02 triliun, sedangkan Nusantara Infrastructure mencatat kenaikan laba bersih
310% menjadi Rp 111,7 miliar. Pada Juli lalu, Nusantara menjual 4,98% saham di anak usaha, PT
Margautama Nusantara, kepada CAIF III Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III). Nilai transaksi
penjualannya mencapai Rp 136,5 miliar. Dari transaksi tersebut, laba yang diperoleh perusahaan
tercatat Rp 114,6 miliar.
• PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), mengatakan Bukit Makmur Mandiri atau BUMA,anak usaha
Delta Dunia telah menandatangani amandemen kontrak jasa tambang dengan PT Kaltim Prima
Coal,anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk tambang Bengalon di Kalimantan Timur pada
akhir Oktober lalu. Berdasarkan amandemen kontrak itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk
melakukan perpanjangan periode kontrak hingga 30 September 2016. BUMA akan melakukan
pekerjaan pemindahan lapisan penutup (overburden removal) dengan target volume sebanyak 63
juta bcm dan volume batubara sebanyak 5,8 juta ton.
• PT Jamsostek (Persero), akan fokus menggarap tenaga kerja sektor informal setelah resmi
ditetapkan sebagai penyelenggara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2015. Direksi
perseroan mengatakan akan mengeluarkan kartu anggota prabayar bagi tenaga kerja informal.
Potensi tenaga kerja sektor informal masih cukup besar untuk digarap. Nantinya setiap pekerja
sektor informal dapat menjadi keanggotaan BPJS tenaga kerja dengan membeli kantu prabayar
seperti yang diterapkan pada pulsa telepon.
• Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah
P
E
R
K
E
M
B
A
N
G
A
N
I
N
D
U
S
T
R
I
/
P
E
R
U
S
A
H
A
A
N
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) – Penurunan Tipis Kinerja Keuangan 3Q13
Analyst: Thendra Crisnanda
Pandangan Analis :
APLN mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 1% menjadi Rp
3,48 triliun pada 3Q13. Penurunan pendapatan ini diikuti oleh
menurunnya laba bersih perseroan sebesar 5,4% menjadi Rp 678,59
miliar. Pelemahan kinerja perseroan disebabkan oleh meningkatnya
beban operasional perseroan sebagai dampak dari tanggungan beban
operasional dari anak usaha yang belum berkontribusi kepada
perseroan dan beban bunga obligasi. Pencapaian pendapatan
perseroan masih berada di bawah ekspektasi konsensus yaitu sebesar
63,33% dari total target di akhir tahun yaitu senilai Rp 5,495 triliun
sedangkan laba bersih baru mencapai 67,85% dari total target yaitu
senilai Rp 1 triliun. Meskipun demikian, kami masih memiliki
pandangan positif bahwa APLN masih dapat memenuhi target kinerja di akhir tahun didorong oleh strategi perseroan dalam meningkatkan
kontribusi recurring income yang hingga 3Q13 mencapai 21,9%
terhadap total pendapatan konsolidasian perseroan dan berhasilnya
perseroan dalam memasarkan lahan kawasan Industri perseroan di
daerah Karawang seluas 216 ha kepada investor Taiwan, Universal
Advantage Land Development senilai Rp 1 triliun yang dapat
berkontribusi positif pada akhir tahun. Oleh karena itu, kami masih
mempertahankan rekomendasi BUY untuk perseroan dengan TP
sebesar Rp 450 per lembar saham. Saat ini perseroan diperdagangkan
pada PE sebesar 7,76 x dan PBV sebesar 1,02x dimana nilai ini relative
jauh lebih rendah dibandingkan peersnya.
Analyst: Thendra Crisnanda ([email protected])
RESEARCH
TEAM
Research Division : +62 21 25543946
Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : [email protected]
Norico Gaman ext. 3934 [email protected] Head of Research Investment Strategy, Banking, Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah ext. 2030 [email protected] Economist
Thendra
Crisnanda
ext. 2098 [email protected] Analyst Automotive, Heavy Equipment,
Property, Infrastructure, Oil and
Gas
Yasmin Soulisa ext. 3987 [email protected] Analyst Coal and Metal Mining, Plantation
Andri Zakarias ext. 2054 [email protected] Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks.
Ankga
Adiwirasta ext. 3986 [email protected] Research Analyst
Venia Allani
Meissalina ext. 2050 [email protected] Research Assistant
Dessy Lapagu ext. 2051 [email protected] Research Assistant
EQUITY
TEAM
CM : +62 21 25543946Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 [email protected] Equity Division Head
Jufrani Amsal ext. 3957 [email protected] Channel Development Division Head
Yulinda ext. 3950 [email protected] Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 [email protected] Retail Sales
Achmadsyah ext. 3965 / 3966 [email protected] Retail Sales
MAIN
OFFICE
‐
JAKARTA
PT
BNI
SECURITIES
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910, Indonesia
Phone: (62‐21) 25543946 (Hunting) Fax: (62‐21) 57935831
e‐mail: [email protected] (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id
JAKARTA – PT BNI Securities
Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910
Phone: (62‐21) 25543946 Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail: [email protected]
JAKARTA ‐ Mangga Dua
Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 6123804‐5,62203890
Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail: [email protected]
JAKARTA ‐ Puri Indah
Ruko Puri Kencana Blok K6 ‐ 2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat
Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 e‐mail: [email protected]
JAKARTA ‐ Central Park
Central Park, Office Tower Podomoro City
Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 email: [email protected] BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung ‐ 40117 Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4220604 e‐mail: [email protected] YOGYAKARTA
Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta ‐ 55282 Phone: (62‐274) 581001‐584032
Fax: (62‐274) 584023 e‐mail: [email protected]
SOLO
Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62‐271) 729667, 730525
Fax: (62‐271) 729668 e‐mail: [email protected]
SURABAYA
Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62‐31) 5320912
Fax: (62‐31) 5318425 e‐mail: [email protected]
MALANG
Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62‐341) 321214,321213,321430
Fax: (62‐341) 356876 e‐mail: [email protected]
DENPASAR
Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5‐6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar ‐ Bali
Phone: (62‐361) 264376, 2753389 Fax: (62‐361) 229170 e‐mail: [email protected]
MEDAN
Jl. Pemuda No. 12, Medan ‐ 20151 Phone: (62‐61) 4579616
Fax: (62‐61) 4579656 e‐mail: [email protected]
PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang ‐ 30126 Phone: (62‐711) 361969
Fax: (62‐711) 319663 e‐mail: [email protected]
PEKANBARU
Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62‐761) 46757, 839698
Fax: (62‐761) 856279 e‐mail: [email protected]
MANADO
BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado
Phone: (62‐431) 847256 Fax: (62‐24) 847256 e‐mail: [email protected]
ACEH
Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh
Phone: (62‐651) 31109 Fax: (62‐651) 31107
BANJARMASIN
Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin
Phone: (62‐511) 3253735 Fax: (62‐651) 3253754 e‐mail: [email protected]
JAMBI
Gd. BNI Cabang Jambi Jl. Dr. Soetomo No 20 Phone: (62‐741) 34100 Fax: (62‐651) 34104 e‐mail: [email protected]
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.