PROSES PEMBUATAN BAJA DAN PADUANNYA
PROSES PEMBUATAN BAJA DAN PADUANNYA
1.
1. Proses Pembuatan BajaProses Pembuatan Baja
Baja merupakan salah satu bahan yang sangat banyak dipakai di seluruh dunia untuk Baja merupakan salah satu bahan yang sangat banyak dipakai di seluruh dunia untuk keperluan kehidupan manusia, khususnya di dunia industri. Ditemukan buat pertama kali oleh keperluan kehidupan manusia, khususnya di dunia industri. Ditemukan buat pertama kali oleh orang Mesir lebih dari 4000 tahun yang lalu untuk perhiasan dan alat rumah tangga yang orang Mesir lebih dari 4000 tahun yang lalu untuk perhiasan dan alat rumah tangga yang kemudian berkembang menjadi bahan berharga dan dimanfaatkan orang setiap hari saat ini. kemudian berkembang menjadi bahan berharga dan dimanfaatkan orang setiap hari saat ini.
Untuk
Untuk menjadikan menjadikan baja, baja, banyak banyak proses proses yang yang dilakukan, dilakukan, sehingga sehingga membutuhkan membutuhkan ilmuilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat dipakai dalam berb
pengetahuan dan teknologi agar dapat dipakai dalam berbagai keperluan.agai keperluan.
A.
A. Pembuatan Besi KasarPembuatan Besi Kasar Besi
Besi kasar adalah kasar adalah hasil hasil pengolahan pengolahan dari dari bijih bijih besi besi dengan dengan melalui bmelalui beberapa eberapa proses. proses. ProsesProses awal adalah dengan mengurangi senyawasenyawa dan !at!at lain yang terkandung dalam awal adalah dengan mengurangi senyawasenyawa dan !at!at lain yang terkandung dalam bijih besi dengan tahap sebagai berikut "
bijih besi dengan tahap sebagai berikut "
•
• Dibersihkan.Dibersihkan. •
• Dipe#ahpe#ah dan digiling Dipe#ahpe#ah dan digiling sampai menjadi halus, sehingga sampai menjadi halus, sehingga partikel besi dapat partikel besi dapat dipisahkandipisahkan
dari bahan yang tidak diperlukan
dari bahan yang tidak diperlukan dengan menggunakan magnit.dengan menggunakan magnit.
•
• Dibentuk menjadi $pellet% &bulatanbulatan ke#il' dengan diameter ( )4 mm.Dibentuk menjadi $pellet% &bulatanbulatan ke#il' dengan diameter ( )4 mm.
Untuk
Untuk memudahkan memudahkan dalam dalam pembentukan pembentukan $pellet% $pellet% maka maka ditambahkan ditambahkan tanah tanah liat, liat, sehinggasehingga dapat dirol menjadi bentuk bulat. *etelah proses awal dilakukan, maka bijih besi diproses dapat dirol menjadi bentuk bulat. *etelah proses awal dilakukan, maka bijih besi diproses pada dapur tinggi. Dapur tinggi m
pada dapur tinggi. Dapur tinggi mempunyai konstruksi yang #ukup empunyai konstruksi yang #ukup besar dengan ketinggianbesar dengan ketinggian men#apai )00 meter. Dinding luar terbuat dari baja dan bagian dalam dilapisi batu tahan api men#apai )00 meter. Dinding luar terbuat dari baja dan bagian dalam dilapisi batu tahan api yang mampu menahan temperatur tinggi.
yang mampu menahan temperatur tinggi. Pada
Pada bagian bagian atasatas dapur tinggidapur tinggiterdapat #orong untuk memasukkan bahan baku, yaitu terdapat #orong untuk memasukkan bahan baku, yaitu bijihbijih besi, kokas dan batu kapur
besi, kokas dan batu kapur. +okas adalah batu b. +okas adalah batu bara yang telah diproses &disuling kering'ara yang telah diproses &disuling kering' sehingga dapat menghasilkan panas yang t
sehingga dapat menghasilkan panas yang tinggi. Batu kapur berfungsi untuk mengikat bahaninggi. Batu kapur berfungsi untuk mengikat bahan bahan yang tidak diperlukan.
bahan yang tidak diperlukan. Proses
Proses padapada dapur tinggidapur tinggi adalah dengan meniupkan udara panas ke dalam dapur tinggi adalah dengan meniupkan udara panas ke dalam dapur tinggi untuk membakar kokas dengan temperatur ( 000o-. -airan besi dan terak akan turun ke untuk membakar kokas dengan temperatur ( 000o-. -airan besi dan terak akan turun ke dasar dapur tinggi se#ara perlahanlahan dan selanjutnya dituang ke kereta khusus. asil ini dasar dapur tinggi se#ara perlahanlahan dan selanjutnya dituang ke kereta khusus. asil ini disebut besi kasar, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut menjadi baja.
B. Proses Pembuatan Baja
Besi kasar dari hasil proses dapur tinggi, kemudian diproses lanjut untuk dijadikan berbagai jenis baja.
/da beberapa proses yang dilakukan untuk merubah besi kasar menjadi baja " ). Dapur Baja ksigen &Proses Bassemer'
Pada dapur baja oksigen dilakukan proses lanjutan dari besi kasar menjadi baja, yakni dengan membuang sebagian besar karbon dan kotorankotoran &menghilangkan bahanbahan yang tidak diperlukan' yang masih ada pada besi kasar. +e dalam dapur dimasukkan besi bekas, kemudian baru besi kasar, tapi sebagian fabrik baja banyak yang langsung dari dapur
tinggi, sehingga masih dalam keadaan #air langsung disalurkan ke dapur ksigen.
+emudian, udara &oksigen' yang didinginkan dengan air dan ke#epatan tinggi ditiupkan ke #airan logam. 1ni akan bereaksi dengan #epat antara karbon dan kotorankotoran lain yang akan membentuk terak yang mengapung pada permukaan #airan. Dapur dimiringkan, maka #airan logam akan keluar melalui saluran yang kemudian ditampung dalam keretakereta tuang.
Untuk mendapatkan spesifikasi baja tertentu, maka ditambahkan #ampuran lain sebagai bahan paduan. asil penuangan ini dapat langsung dilanjutkan dengan proses pengerolan
untuk mendapatkan bentuk2profil yang diinginkan.
. Dapur Baja 3erbuka &*iemens Martin'
*ama halnya dengan Dapur Baja ksigen, maka dapur baja terbuka &*iemens Martin' juga merupakan dapur yang digunakan untuk memproses besi kasar menjadi baja. Dapur ini
dapat menampung baja #air lebih dari )00 ton dengan proses men#apai temperatur ( )00o-5 wadah besar serta berdinding yang sangat kuat dan landai.
Proses pembuatan dengan dapur ini adalah proses oksidasi kotoran yang terdapat pada bijih besi sehingga menjadi terak yang mengapung pada permukaan baja #air. ksigen
langsung disalurkan kedalam #airan logam melalui tutup atas. /pabila selesai tiap proses, maka tutup atas dibuka dan #airan baja disalurkan untuk proses selanjutnya untuk dijadikan berma#amma#am jenis baja.
6. Dapur Baja 7istrik
Panas yang dibutuhkan untuk pen#airan baja adalah berasal arus listrik yang disalurkan dengan tiga buah elektroda karbon dan dimasukkan2diturunkan mendekati dasar dapur. Penggunaan arus listrik untuk pemanasan tidak akan mempengaruhi atau mengkontaminasi
#airan logam, sehingga proses dengan dapur baja listrik merupakan salah satu proses yang terbaik untuk menghasilkan baja berkualitas tinggi dan baja tahan karat &stainless steel'.
Dalam proses pembuatan, bahanbahan yang dimasukkan adalah bahanbahan yang benar benar diperlukan dan besi bekas. *etelah bahanbahan dimasukkan, maka elektrodaelektroda
listrik akan memanaskan bahan dengan panas yang sangat tinggi &( 8000o-', sehingga besi bekas dan bahanbahan lain yang dimasukkan dengan #epat dapat men#air.
/dapun #ampuran#ampuran lain &misalnya untuk membuat baja tahan karat' dimasukkan setelah bahanbahan menjadi #air dan siap untuk dituang.
C. Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk Produk Baja
Pembentukan baja adalah tahap lanjutan dari proses pengolahan baja dengan berbagai jenis dapur baja.
Baja yang telah #air dan ditambah dengan #ampuran lain &sesuai dengan kebutuhan2sifatsifat baja yang diinginkan' dituang ke dalam #etakan yang berlubang dan didinginkan sehingga
menjadi padat. Batangan baja yang masih panas dan berwarna merah dikeluarkan dari #etakan untuk disimpan sementara dalam dapur bentuk kotak serta dijaga panasnya dengan temperatur ))00o- )600o- menggunakan bahan bakar gas atau minyak. Penyimpanan tersebut adalah untuk meratakan suhu sebelum dilakukan proses pembentukan atau pengerolan.
Proses pembentukan produk baja dilakukan dengan beberapa tahapan" ). Proses Pengerolan /wal
Proses ini adalah dengan #ara melewatkan baja batangan diantara rolrol yang berputar sehingga baja batangan tersebut menjadi lebih tipis dan memanjang.
Proses pengerolan awal ini dimaksudkan agar struktur logam &baja' menjadi merata, lebih kuat dan liat, disamping membentuk sesuai ukuran yang diinginkan, seperti pelat tebal &bloom', batangan &billet' atau pelat &slab'.
. Proses Pengerolan 7anjut
Proses ini adalah untuk merubah bentuk dasar pelat tebal, batangan menjadi bentuk lembaran, besi konstruksi &profil', kanal ataupun rel.
/da tiga jenis pengerolan lanjut "
9 Pengerolan bentuk besi beton, strip dan profil 9 Pengerolan bentuk &pelat'.
a. Bentuk *truktur
Pengerolan bentuk struktur2profiil adalah lanjutan pengerjaan dari pelat lembaran tebal &hasil pengerolan awal' yang kemudian se#ara paksa melewati beberapa tingkat pengerolan untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang diperlukan.
b. Bentuk *trip, Besi Beton dan Profil
Proses pembentukan ini tidak dilakukan langsung dari pelat tebal, tetapi harus dibentuk dulu menjadi batangan, kemudian dirol se#ara terus menerus dengan beberapa tingkatan rol dalam satu arah. /dapun hasil pengerolan adalah berbagai bentuk, yaitu " penampang bulat, bujur sangkar, segi, strip atau siku dan lainlain sebagainya sesuai dengan disain rolnya.
#. Bentuk 7embaran &Pelat'
Pengerolan bentuk pelat akan menghasilkan baja lembaran tipis dengan #ara memanaskan terlebih dahulu baja batangan kemudian didorong untuk melewati beberapa tingkat rol
sampai ukuran yang diinginkan ter#apai.
Sumber : http://www.gudangmateri.com/!11/!1/proses-pembentukan-baja.htm"
. Paduan Baja
Baja paduan adalah baja paduan dengan berbagai elemen dalam jumlah total antara ),0: dan ;0: berat untuk meningkatkan sifat mekanik. Baja Paduan dipe#ah menjadi dua
kelompok"
). Baja paduan rendah &low alloy steel'
Baja paduan rendah biasanya digunakan untuk men#apai hardenability lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan sifat mekanis lainnya. Mereka juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam kondisi lingkungan tertentu. Dengan menengah ke tingkat karbon tinggi, baja paduan rendah sulit untuk las. Menurunkan kandungan karbon pada kisaran 0,)0: menjadi 0,60:, bersama dengan beberapa pengurangan elemen paduan,
meningkatkan weldability dan sifat mampu bentuk baja dengan tetap menjaga kekuatannya. *eperti logam digolongkan sebagai baja paduan rendah kekuatan tinggi.
Baja paduan rendah dikelompokan menjadi 6 yaitu" a. Baja +arbon <endah &low #arbon steel'
Baja ini dengan komposisi karbon kurang dari :. =asa dan struktur mikronya adalah ferrit dan perlit. Baja ini tidak bisa dikeraskan dengan #ara perlakuan panas &martensit' hanya bisa dengan pengerjaan dingin. *ifat mekaniknya lunak, lemah dan memiliki keuletan dan
ketangguhan yang baik. *erta mampu mesin &ma#hinability' dan mampu las nya &weldability' baik.
b. Baja +arbon *edang & medium #arbon steel'
Baja Mil memiliki komposisi karbon antara 0,:0,;: - &berat'. Dapat dikeraskan dengan perlakuan panas dengan #ara memanaskan hingga fasa austenit dan setelah ditahan beberapa saat didinginkan dengan #epat ke dalam air atau sering disebut >uen#hing untuk
memperoleh fasa ang keras yaitu martensit. Baja ini terdiri dari baja karbon sedang biasa &plain' dan baja mampu keras. +andungan karbon yang relatif tinggi itu dapat meningkatkan kekerasannya. ?amun tidak #o#ok untuk di las, dengan kata lain mampu las nya rendah. Dengan penambahan unsur lain seperti -r, ?i, dan Mo lebih meningkatkan mampu kerasnya. Baja ini lebih kuat dari baja karbon rendah dan #o#ok untuk komponen mesin, roda kereta api, roda gigi &gear', poros engkol &#rankshaft' serta komponen struktur yang memerlukan kekuatan tinggi, ketahanan aus, dan tangguh.
#. Baja +arbon 3inggi &high #arbon steel'
Baja karbon tinggi memiliki komposisi antara 0, ),4: - &berat'. +ekerasan dan kekuatannya sangat tinggi, namun keuletannya kurang. baja ini #o#ok untuk baja perkakas, dies &#etakan', pegas, kawat kekuatan tinggi dan alat potong yang dapat dikeraskan dan
ditemper dengan baik. Baja ini terdiri dari baja karbon tinggi biasa dan baja perkakas. +husus untuk baja perkakas biasanya mengandung -r, @, A, dan Mo. Dalam pemaduannya unsur unsur tersebut bersenyawa dengan karbon menjadi senyawa yang sangat keras sehingga ketahanan aus sangat baik.
. Baja Paduan 3inggi &high alloy steel'
Baja paduan tinggi terdiri dari baja tahan karat atau disebut dengan stainless steel dan baja tahan panas. Baja ini memiliki ketahanan korosi yang baik, terutama pada kondisi
atmosfer. Unsur utama yang meningkatkan korosi adalah -r dengan komposisi paling sedikit )):&berat'. +etahanan korosi dapat juga ditingkatkan dengan penambahan unsur ?i dan Mo.
Baja tahan karat dibagi menjadi tiga kelas utama yaitu jenis martensitik, feritik, dan
austenitik. jenis martensitik dapat dikeraskan dengan menghasilkan fasa martensit. baja tahan karat austenitik memiliki fasa y &austenit' =-- baik pada temperatur tinggi hingga temperatur kamar. *edangkan jenis feritik terdiri dari fasa ferrit &a' B--. Untuk jenis austenitik dan
feritik dapat dikeraskan dengan pengerjaan dingin &#old working'. enis =eritik dan Martensitik bersifat magnetis sedangkan jenis austenitik tidak magnetis.