• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan makalah.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bahan makalah.docx"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor - faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna Faktor - faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna

Persebaran Flora dan Fauna dimuka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama,yaitu : Persebaran Flora dan Fauna dimuka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama,yaitu : A. Penyebab Persebaran :

A. Penyebab Persebaran :

1. Tekanan Populasi, semakin banyak atau bertambahnya populasi akan 1. Tekanan Populasi, semakin banyak atau bertambahnya populasi akan

menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi.

dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi.

. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing memperebutkan !ilayah . Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing memperebutkan !ilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain.

migrasi ke daerah lain.

3. Perubahan "abitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan 3. Perubahan "abitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan ketidakmam

ketidakmampuan dalam puan dalam beradaptasi terhadaberadaptasi terhadap perubahan tersebut dan p perubahan tersebut dan menjadimenjadi merasa tidak #o#ok untuk terus menempati daerah asal.

merasa tidak #o#ok untuk terus menempati daerah asal.

$. %arana Penyebaran : $. %arana Penyebaran :

1. &dara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang 1. &dara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang

sedangkan 'ora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat ringannya sedangkan 'ora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat ringannya benih.

benih.

. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama he!an -

. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama he!an - he!an airhe!an air

menyebabkan perpindahan mudah terjadi. $enih umbuhan dapat tersangkut dan menyebabkan perpindahan mudah terjadi. $enih umbuhan dapat tersangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran sungai atau arus laut. berpindah tempat dengan menggunakan media aliran sungai atau arus laut. 3. (ahan, hampir semua

3. (ahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untukfauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.

berpindah tempat.

). Pengangkutan *anusia, baik se#ara sengaja maupun tidak sengaja manusia ). Pengangkutan *anusia, baik se#ara sengaja maupun tidak sengaja manusia dapat menyebabkan perpindahan 'ora dan fauna.

dapat menyebabkan perpindahan 'ora dan fauna.

+. "ambatan Persebaran  barrier : +. "ambatan Persebaran  barrier : 1. "ambatan klim,

1. "ambatan klim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapatkeadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat

menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan #urah hujan.

#urah hujan.

. "ambatan /da0k

. "ambatan /da0k tanah, tanah sangat berpengaruh bagi tanamantumbuhantanah, tanah sangat berpengaruh bagi tanamantumbuhan karena sangat memerlukan unsur - unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, karena sangat memerlukan unsur - unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang #ukup. (apisan tanah yang tipis dan keras membuat udara, kandungan air yang #ukup. (apisan tanah yang tipis dan keras membuat he!an - he!an yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah he!an - he!an yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih men#ari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.

memilih men#ari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. 3. "ambatan 2eogra0s, bentang alam

3. "ambatan 2eogra0s, bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaranmuka bumi dapat menghambat persebaran 'ora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.

(2)
(3)

). "ambatan $iologis, kondisi lingkungan yang #o#ok untuk hidup serta persediaan ). "ambatan $iologis, kondisi lingkungan yang #o#ok untuk hidup serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor

bahan makanan yang melimpah menjadi faktor penghambat 'ora dan fauna dalampenghambat 'ora dan fauna dalam bermigrasi. "al ini berkaitan dengan ke#o#okan dengan kondisi alam.

bermigrasi. "al ini berkaitan dengan ke#o#okan dengan kondisi alam.

Faktor - faktor Penyebab Terjadinya eanekaragaman Flora dan Fauna di 4unia : Faktor - faktor Penyebab Terjadinya eanekaragaman Flora dan Fauna di 4unia : eanekaragaman 'ora dan fauna di suatu !ilayah tidak terlepas dari dukungan eanekaragaman 'ora dan fauna di suatu !ilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di !ilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang kondisi di !ilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak #urah hujan dan sinar

beriklim tropis, dimana banyak #urah hujan dan sinar matahari, dan ada yangmatahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di

hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak #urah daerah yang beriklim tropis, dimana banyak #urah hujanhujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah

dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin danyang dingin dan lembab. ita tentu

lembab. ita tentu tidak pernah melihat pohon *eranti atau tidak pernah melihat pohon *eranti atau AnggrAnggrek tropik padaek tropik pada daerah dingin di daerah tundra. 4ukungan kondisi suatu !ilayah terhadap

daerah dingin di daerah tundra. 4ukungan kondisi suatu !ilayah terhadap kebera

keberadaan 'ora dan fauna berupa faktor - daan 'ora dan fauna berupa faktor - faktor 0sik abiotik dan faktor non 0sikfaktor 0sik abiotik dan faktor non 0sik biotik. Taukah anda, apa saja yang termasuk abiotik dan biotik5 6ang termasuk biotik. Taukah anda, apa saja yang termasuk abiotik dan biotik5 6ang termasuk abiotik adalah iklim, suhu, kelembaban udara, angin, air, tanah dan ketinggian, dan abiotik adalah iklim, suhu, kelembaban udara, angin, air, tanah dan ketinggian, dan yang termasuk biotik adalah manusia,he!an, dan tumbuh -

yang termasuk biotik adalah manusia,he!an, dan tumbuh - tumbuhan.tumbuhan.

A. klim A. klim

Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap makhluk di dunia. Faktor sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap makhluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan 0sik suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan 0sik tumbuhan. %inar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk tumbuhan. %inar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk

fotosintesa. elembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan 0sik fotosintesa. elembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan 0sik

tumbuhan. %edangkan angin berguna untuk peroses penyerbukan. Faktor iklim yang tumbuhan. %edangkan angin berguna untuk peroses penyerbukan. Faktor iklim yang berbeda - beda

berbeda - beda pada suatu !ilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupunpada suatu !ilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun he!annya juga berbeda. Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan he!annya juga berbeda. Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau sepanjang tahun karena bermodalkan #urah hujan yang tinggi dan selalu hijau sepanjang tahun karena bermodalkan #urah hujan yang tinggi dan #ukup sinar matahari. $erbeda dengan tanaman di daerah yang

#ukup sinar matahari. $erbeda dengan tanaman di daerah yang beriklim sedang,beriklim sedang, ragam tumbuhannya tidak sebanyak di saerah

ragam tumbuhannya tidak sebanyak di saerah tropis yang kaya sinar matahari,tropis yang kaya sinar matahari, disana banyak diteui pohon berkayu keras dan berdaun jarum. 4aerah 2urun yang disana banyak diteui pohon berkayu keras dan berdaun jarum. 4aerah 2urun yang beriklim panas dan kurang #urah hujan, hanya sedikit tumbuhan yang dapat

beriklim panas dan kurang #urah hujan, hanya sedikit tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri, seperti misalnya pohon kaktus dapat tumbuh suburr, karena menyesuaikan diri, seperti misalnya pohon kaktus dapat tumbuh suburr, karena mempunyai persediaan air dalam batangnya. ehidupan faunanya juga sangat mempunyai persediaan air dalam batangnya. ehidupan faunanya juga sangat bergantung pada pengaruh iklim yang mampu memberikan kemungkinan bagi bergantung pada pengaruh iklim yang mampu memberikan kemungkinan bagi

kelangsungan hidupnya. $inatang di daerah dingin beda dengan binatang di daerah kelangsungan hidupnya. $inatang di daerah dingin beda dengan binatang di daerah tropis, dan sulit menyesuaikan diri bila hidup di daerah tropis yang beriklim panas. tropis, dan sulit menyesuaikan diri bila hidup di daerah tropis yang beriklim panas.

$.

$. TTanahanah  T

 Tanah banyak menanah banyak mengandung ungandung unsursur-unsur kimia yan-unsur kimia yang diperlukg diperlukan bagi pertuan bagi pertumbuhanmbuhan 'ora di dunia. adar kimia!i berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.

'ora di dunia. adar kimia!i berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah. eadaan struktur tanah berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam tanah eadaan struktur tanah berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam tanah

(4)

sehingga memungkinkan akar tanaman dapat bernafas dengan baik. eadaan sehingga memungkinkan akar tanaman dapat bernafas dengan baik. eadaan tekstur tanah berpengaruh terhadap daya serap tanah terhadap air. %uhu tanah tekstur tanah berpengaruh terhadap daya serap tanah terhadap air. %uhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah.

berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah.

omposisi tanah umumnya terdiri dari bahan mineral anorganik 789-89, bahan omposisi tanah umumnya terdiri dari bahan mineral anorganik 789-89, bahan organik 19-1;9, udara dan air 89-9. "al - hal tersebut menunjukkan betapa organik 19-1;9, udara dan air 89-9. "al - hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya faktor tanah bagi pertumbuhan tanaman. Perbedaan jenis tanah

pentingnya faktor tanah bagi pertumbuhan tanaman. Perbedaan jenis tanah

menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di suatu !ilayah. +ontohnya di <usa Tenggara jenis hutannya adalah %abana karena suatu !ilayah. +ontohnya di <usa Tenggara jenis hutannya adalah %abana karena tanahnya yang kurang subur. Perhatikan hutan di daerah yang subur di pegunungan tanahnya yang kurang subur. Perhatikan hutan di daerah yang subur di pegunungan dengan hutan di daerah yang

dengan hutan di daerah yang tenahnya banyak mengandung kapur atau tanah liat.tenahnya banyak mengandung kapur atau tanah liat. Apakah ada keanekaragaman tanamannya5

Apakah ada keanekaragaman tanamannya5

+. Air +. Air

Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tanaman karena dapat Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tanaman karena dapat melarutkan dan memba!a makanan yang diperlukan tumbuhan dari dalam tanah. melarutkan dan memba!a makanan yang diperlukan tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. =enis 'ora di suatu Adanya air tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. =enis 'ora di suatu !ilayah sangat berpengaruh pada banyaknya #urah hujan di !ilayah tersebut. Flora !ilayah sangat berpengaruh pada banyaknya #urah hujan di !ilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang #urah hujannya keanekaragaman tumbumbuhannya kurang di daerah yang kurang #urah hujannya keanekaragaman tumbumbuhannya kurang dibanding

dibandingkan dengan daerah yang banyak kan dengan daerah yang banyak #urah hujannya. *isalnya di daerah#urah hujannya. *isalnya di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat

gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, #ontohnya adalah aktus danhidup, #ontohnya adalah aktus dan tanaman semak berdaun keras. 4i daerah Tropis banyak hutan lebat, pohonnya tanaman semak berdaun keras. 4i daerah Tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi - tinggi dan daunnya selalu hijau.

tinggi - tinggi dan daunnya selalu hijau.

4. Tinggi rendahnya permukaan bumi 4. Tinggi rendahnya permukaan bumi

Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut ele>asi. *isalnya ketinggian tempat 1;88 m berarti tempat permukaan laut ele>asi. *isalnya ketinggian tempat 1;88 m berarti tempat

tersebut berada pada 1;88 m di atas permukaan laut. %emakin tinggi suatu daerah tersebut berada pada 1;88 m di atas permukaan laut. %emakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah

semakin dingin suhu di daerah tersebut. 4emikian juga sebaliknya biloa lebihtersebut. 4emikian juga sebaliknya biloa lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. %etiap naik 188 meter rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. %etiap naik 188 meter suhu rata - rata turun sekitar 8,; derajat +el#ius. =adi semakin rendah suatu daerah suhu rata - rata turun sekitar 8,; derajat +el#ius. =adi semakin rendah suatu daerah semakin dingin daerah tersebut. ?leh sebab itu

semakin dingin daerah tersebut. ?leh sebab itu ktinggian permukktinggian permukaan bumi besaraan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. 4aerah yang suhu

pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. 4aerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari

udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari pada daerahpada daerah yang suhunya panas dan kering.

yang suhunya panas dan kering.

/. *anusia, he!an dan tumbuh - tumbuhan /. *anusia, he!an dan tumbuh - tumbuhan

*anusia mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. *anusia mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. *isalnya daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau *isalnya daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau

perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi atau pemupukan. *anusia perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi atau pemupukan. *anusia dapat menyebarkan tumbuhan dari suatu tmpat ke tempat

dapat menyebarkan tumbuhan dari suatu tmpat ke tempat lainnya. %elain itulainnya. %elain itu manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan

(5)

melakukan perlindungan atau perburuan binatang. "al ini menunjukkan bah!a melakukan perlindungan atau perburuan binatang. "al ini menunjukkan bah!a faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan 'ora dan fauna di dunia ini. %elain faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan 'ora dan fauna di dunia ini. %elain faktor tersebut he!an juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan 'ora. faktor tersebut he!an juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan 'ora. *isalnya serangga dalam proses penyerbukan, kelela!ar, burung, tupai membantu *isalnya serangga dalam proses penyerbukan, kelela!ar, burung, tupai membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh -

dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh - tumbuhan adalah untuktumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan

menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh - tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. kehidupan tumbuh - tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. +ontoh bakteri sapro0t merupakan jenis tumbuhan mikro yang membantu +ontoh bakteri sapro0t merupakan jenis tumbuhan mikro yang membantu penghan#ur

penghan#uran sampah - an sampah - sampah di tanah sehingga dapat menyuburkan tanah.sampah di tanah sehingga dapat menyuburkan tanah.

(iise, asrin, 813@ eragaman Flora dan Fauna di ndonesia bag. 1@ (iise, asrin, 813@ eragaman Flora dan Fauna di ndonesia bag. 1@ http:asrinliis

http:asrinliise.blogspot.#e.blogspot.#o.id8138ko.id8138keragaman-'ora-daneragaman-'ora-dan-fauna-di- -fauna-di-indonesia.htmlfp-pre>

indonesia.htmlfp-pre>@ diakses 1B september 81C@ diakses 1B september 81C

Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia (bag. 1)

Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia (bag. 1)

Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari

dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari Deartemen !ehutanan danDeartemen !ehutanan dan "erkebunan, ada tahun #$$$ %umlah sesies tumbuhan di Indonesia men&aai '. sesies yang "erkebunan, ada tahun #$$$ %umlah sesies tumbuhan di Indonesia men&aai '. sesies yang sudah teridentifikasi dan %umlah sesies hean men&aai *.*#+ sesies. Sesies hean terdiri atas +#+ sudah teridentifikasi dan %umlah sesies hean men&aai *.*#+ sesies. Sesies hean terdiri atas +#+ mamalia,  retil, #.+#$ burung, dan #*# kuu-kuu.Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia mamalia,  retil, #.+#$ burung, dan #*# kuu-kuu.Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia ber

berkaikaitan erat dengatan erat dengan n konkondisdisi i ikliklim dan im dan konkondisdisi i fisfisik ilayik ilayah. Suhu dan ah. Suhu dan &ur&urah ah hu%hu%an an yanyang g besbesar ar  memungkinkan tumbuhnya beragam %enis tumbuhan. engaa demikian /umbuhan memerlukan air  memungkinkan tumbuhnya beragam %enis tumbuhan. engaa demikian /umbuhan memerlukan air  dan suhu yang sesuai. akin banyak air tersedia makin banyak tumbuhan yang daat tumbuh dan dan suhu yang sesuai. akin banyak air tersedia makin banyak tumbuhan yang daat tumbuh dan karena itu makin banyak hean yang daat hidu di daerah tersebut.

(6)

 1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia

/umbuh-tumbuhan yang hidu di suatu temat ada yang tumbuh se&ara alami dan ada %uga yang dibudidayakan oleh manusia. 0lora ataua dunia tumbuhan di berbagai temat di dunia asti berbeda-beda,

hal ini diengaruhi oleh beberaa faktor antara lain sebagai berikut 1

 Iklim

 2enis tanah

 3elief atau tinggi rendah ermukaan bumi

 Biotik (engaruh makhluk hidu).

 Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman %enis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki engaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan &urah hu%an. Daerah yang &urah hu%annya tinggi memiliki hutan yang lebat dan %enis tanaman lebih ber4ariasi, misalnya1 di "ulau Sumatera dan !alimantan

Sedangkan daerah yang &urah hu%annya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seerti di 5usa /enggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan adang rumut yang luas.

Suhu udara %uga memengaruhi tanaman yang daat hidu di suatu temat. 2unghuhn telah membuat zonasi (embatasan ilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut 1

 Daerah anas ( 6 + meter), tumbuhan yang &o&ok di daerah ini a dalah kelaa, adi, %agung, tebu, karet.

 Daerah sedang ( + 6 #+ meter), tumbuhan yang &o&ok di daerah ini adalah koi, tembakau, teh, sayuran.

 Daerah se%uk ( #+ 6 *+ meter), tumbuhan yang &o&ok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, inus.

(7)

0lora di Indonesia ternyata daat dibedakan men%adi dua kelomok besar, yaitu alayan dan Indo- Australian. !elomok Indo-alayan meliuti kaasan Indonesia Barat. "ulau-ulau yang masuk ke dalam kelomok ini adalah Sumatra, !alimantan, 2aa, dan Bali. !elomok Indo-Australian meliuti tumbuhan yang ada kaasan Indonesia /imur. "ulau-ulau yang termasuk dalam kaasan ini adalah Sulaesi, 5usa /enggara, aluku, dan "aua. "erbandingan karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia /imur adalah sebagai berikut.

Beberaa %enis flora di Indonesia yang diengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut 1

 Hutan Musim, terdaat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki erbedaan kondisi tumbuhan di musim hu%an dan musim kemarau. "ada musim kemarau ohonnya akan meranggas dan ada musim hu%an akan tumbuh hi%au kembali. 7ontoh hutan musim ialah hutan %ati dan kauk randu. 8utan musim banyak terdaat di 2aa /engah dan 2aa /imur.

 Hutan Hujan Tropis, terdaat di daerah yang &urah hu%annya tinggi. Indonesia beriklim trois dan dilalui garis khatulistia sehing- ga Indonesia banyak memeroleh sinar matahari sean%ang tahun, &urah hu%an tinggi dan temeratur udara tinggi. Di Indonesia hutan hu%an trois terdaat di "ulau Sumatera, !alimantan, Sulaesi dan "aua.

 Sabana, terdaat di daerah yang &urah hu%annya sedikit. Sabana berua adang rumut yang diselingi eohonan yang bergerombol. Sabana terdaat di 5usa /enggara Barat dan 5usa /enggara /imur.

 Steppa, adalah adang rumut yang sangat luas. Stea terdaat di daerah yang &urah hu%annya sangat sedikit atau rendah. Stea terda- daat di 5usa /enggara /imur, baik untuk eternakan.

 Hutan Baau atau Mangro!e, adalah hutan yang tumbuh di antai yang berlumur. 8utan bakau banyak terdaat di antai "aua, Sumatera bagian timur, !alimantan Barat dan !alimantan Selatan.

(8)

(a). 8utan 8u%an /rois, (b). Sabana, (&). Stea, (d). 8utan angro4e

Berbagai %enis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai &ontoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama embuatan kursi, me%a, dan erabotan rumah tangga lainnya. Berbagai %enis kera%inan dihasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra enghasil roduk kera%inan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di 7irebon dan daerah lainnya di "ulau 2aa.

Pada bagian a!al telah dikemukakan bah!a tidak seluruh !ilayah di muka bumi dapat dihuni oleh makhluk hidup. $erdasarkan hasil penelaahan kondisi 0sik

!ilayah, diperkirakan hanya sekitar 1;;8 bagian dari muka bumi yang berpotensi sebagai lingkungan hidup. $eberapa faktor yang memengaruhi persebaran 'ora dan fauna di muka bumi antara lain faktor klimatik, eda0k, 0siogra0, dan biotik. a. Faktor limatik

ondisi iklim merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran 'ora dan fauna. Dilayah-!ilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah kutub yang senantiasa tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang gersang, sudah tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme. ?leh karena itu, persebaran 'ora dan fauna pada kedua !ilayah ini sangat minim baik dari jumlah maupun jenisnya. %ebaliknya, daerah tropis

merupakan !ilayah yang optimal bagi kehidupan 'ora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini,

antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan tingkat #urah hujan. 1 %uhu

(9)

Permukaan bumi mendapatkan energi panas dari radiasi matahari dengan

intensitas penyinaran yang berbeda-beda di setiap !ilayah. 4aerah-daerah yang berada pada Eona lintang iklim tropis, menerima penyinaran matahari setiap tahunnya relatif lebih banyak jika dibandingkan dengan !ilayah-!ilayah lainnya. %elain posisi lintang, faktor kondisi geogra0s lainnya yang mempengaruhi tingkat intensitas penyinaran matahari antara lain kemiringan sudut datang sinar matahari, ketinggian tempat, jarak suatu !ilayah dari permukaan laut, kerapatan penutupan lahan dengan tumbuhan, dan kedalaman laut. Perbedaan intensitas penyinaran matahari menyebabkan >ariasi suhu udara di muka bumi.

ondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan he!an dan tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-beda di antara satu dan lainnya. *isalnya, 'ora dan fauna yang hidup di ka!asan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika dibandingkan dengan 'ora dan fauna tropis.

Pada !ilayah-!ilayah yang memiliki suhu udara tidak terlalu dingin atau panas merupakan habitat yang sangat baik atau optimal bagi sebagian besar kehidupan organisme, baik manusia, he!an, maupun tumbuhan. "al ini disebabkan suhu yang terlalu panas atau dingin merupakan salah satu kendala bagi makhluk hidup.

husus dalam dunia tumbuhan, kondisi suhu udara adalah salah satu faktor

pengontrol persebaran >egetasi sesuai dengan posisi lintang, ketinggian tempat, dan kondisi topogra0nya. ?leh karena itu, sistem penamaan habitat 'ora seringkali sama dengan kondisi iklimnya, seperti >egetasi hutan tropis, >egetasi lintang

sedang, >egetasi gurun, dan >egetasi pegunungan tinggi.  elembapan &dara

%elain suhu, faktor lain yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di muka bumi adalah kelembapan. elembapan udara yaitu banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan di muka bumi. $eberapa jenis tumbuhan sangat #o#ok hidup di !ilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang hanya dapat bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi. $erdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat

diklasi0kasikan ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

a erophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang kelembapan udara sangat rendah, seperti kaktus dan beberapa jenis rumput gurun.

b *esophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat #o#ok hidup di lingkungan yang lembap, seperti anggrek dan jamur #enda!an.

# "ygrophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat #o#ok hidup di lingkungan yang basah, seperti e#eng gondok, selada air, dan teratai.

(10)

d Tropophyta, yaitu jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim kemarau dan penghujan. Tropophyta merupakan 'ora khas di daerah iklim muson tropis, seperti pohon jati

3 Angin

4i dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi yang dapat memindahkan uap air atau a!an dari suatu tempat ke tempat lain. 2ejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena terjadi distribusi uap air di atmosfer ke berbagai !ilayah. Akibatnya, se#ara alamiah kebutuhan organisme akan air dapat terpenuhi. 2erakan angin juga membantu memindahkan benih dan membantu proses penyerbukan beberapa jenis tanaman tertentu.

) +urah "ujan

Air merupakan salah satu kebutuhan >ital bagi makhluk hidup. Tanpa sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi. $agi makhluk hidup yang

menempati bio#y#le daratan, sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari #urah hujan. *elalui #urah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi akan berlangsung se#ara berkelanjutan. %ebagaimana telah Anda pelajari di kelas , bah!a titik-titik air hujan yang jatuh ke bumi dapat meresap pada lapisan-lapisan tanah dan menjadi persediaan air tanah, atau bergerak sebagai air larian permukaan, kemudian mengisi badan-badan air, seperti danau atau sungai. $egitu pentingnya air bagi kehidupan mengakibatkan pola penyebaran dan kerapatan makhluk hidup antar!ilayah pada umumnya bergantung dari tinggi-rendahnya #urah hujan. Dilayah-!ilayah yang memiliki #urah hujan tinggi pada umumnya merupakan ka!asan yang dihuni oleh aneka spesies dengan jumlah dan  jenis jauh lebih banyak dibandingkan dengan !ilayah yang relatif lebih kering.

%ebagai #ontoh daerah tropis ekuatorial dengan #urah hujan tinggi merupakan !ilayah yang se#ara alamiah tertutup oleh ka!asan hutan hujan tropis belantara tropis dengan aneka jenis 'ora dan fauna dan tingkat kerapatan yang tinggi.  Tingkat intensitas #urah hujan pada suatu !ilayah akan membentuk karakteristik

yang khas bagi formasi-formasi >egetasi tumbuhan di muka bumi.

arakter >egetasi yang menutupi hutan hujan tropis sangat jauh berbeda dengan >egetasi yang menutupi ka!asan muson, stepa, atau gurun. arakter >egetasi di !ilayah muson didominasi oleh tumbuhan gugur daun untuk menjaga kelembapan saat musim kemarau. Dilayah gurun didominasi oleh jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap kekeringan. ekhasan pola dan karakteristik >egetasi ini tentunya mengakibatkan adanya he!an-he!an yang khas pada lingkungan >egetasi tertentu. Pada dasarnya tumbuhan merupakan salah satu sumber bahan makanan

(11)

b. Faktor /da0k

Faktor kedua yang memengaruhi persebaran bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor eda0k. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. ondisi tanah yang se#ara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang menjadi

parameter kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan organik,

unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah.  Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah >ulkanis dan andosol merupakan media

optimal bagi pertumbuhan tanaman.

#. Faktor Fisiogra0

Faktor 0siogra0 yang berkaitan dengan persebaran makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk !ilayah. Anda tentu masih ingat gejala gradien

thermometrik, di mana suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 8,;o +G8,Co + setiap !ilayah naik 188 meter dari permukaan laut. Adanya penurunan suhu ini sangat berpengaruh terhadap pola persebaran jenis tumbuhan dan he!an, sebab organisme memiliki keterbatasan daya adaptasi terhadap suhu lingkungan di sekitarnya. ?leh karena itu, jenis tumbuhan yang hidup di !ilayah pantai akan berbeda dengan yang hidup pada !ilayah dataran tinggi atau pegunungan.

d. Faktor $iotik

*anusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap keberadaan 'ora dan fauna di suatu !ilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun

mengubah tatanan kehidupan 'ora dan fauna. 4alam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, manusia berusaha mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup di sekitarnya semaksimal mungkin, !alaupun terkadang dapat merusak kelestarian alam. *isalnya, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam !aktu yang relatif singkat manusia mampu mengubah ka!asan hutan

menjadi daerah permukiman dan areal pertanian. Perubahan fungsi lahan tersebut berakibat terhadap kestabilan ekosistem yang se#ara alamiah telah terjalin dalam periode jangka !aktu yang lama.

(12)
(13)
(14)

DAUZ ,2013, MIGRASI DAN PEMENCARAN TUMBUHAN, BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

  Biologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk hidup. Studi tentang makhluk hidup ini bercabang dua yaitu ilmu tumbuhan (botani) dan ilmu hewan (zoologi).

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena-fenomena geosfera yaitu atmosfera hidrosfera litosfera dan biosfera dengan sudut pandang kelingkungan kewilayahan dalam konteks keruangan. Biologi yang dikaitkan dengan geografi memunculkan biogeografi yaitu ilmu yang mempelajari  penyebaran makhluk hidup diatas permukaan bumi serta hubungan-hubungannya dengan ruang

dan waktu.

Biogeografi ini terbagi atas tiga disiplin ilmu yaitu geografi manusia (human geography) geografi hewan (zoogeography) dan geografi tumbuhan (plant geography ! "hythogeography). Geografi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena tumbuhan dalam hal

(15)

 persamaan maupun perbedaan dalam kaitannya dengan kelingkungan kewilayahan dalam konteks keruangan. #emikian juga dengan geografi hewan adalah sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena dunia hewan yang berkaitan dengan aspek  kelingkungan maupun kewilayahan dalam konteks keruangan.

#alam geografi tumbuhan daerah yang di capai merupakan subjek studi yang paling utama meskipun hal ini dapat dipengaruhi oleh sejarah masa lampau dan selanjutnya sangat dibatasi oleh fisiologi tumbuhan itu sendiri daerah itu sampai suatu tingkat yang tinggi dan fungsi kemampuan tumbuhan itu sendiri. #alam analisis akhir "erluasan areal sering dibatasi oleh reaksi ekologi tumbuhan terhadap lingkungan baru yang mungkin sebagai contoh bagi tumbuhan itu merupakan tempat yang terlalu dingin atau terlalu kering untuk dapat tumbuh tetap di situ.

$eaksi yang demikian ini terutama bersifat fisiologis dan meskipun hasilnya sering  berupa kemampuan untuk mengadakan adaptasi pada umumnya reaksi-reaksi itu menentukan

luas daerah yang secara pontensial atau secara actual benar-benar dapat di huni tumbuhan itu  bila terjadi pemencaran (dispersal) yang sepenuhnya efektif. %real sebenarnya berada dalam  potensi fisiologi untuk sebagian besar ditentukan oleh penghalang keberhasilan perpindahan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini yaitu&

'. %pa pengertian migrasi tumbuhan

. %pa yang di maksud dengan pemencaran tumbuhan

*. Bagaimana model pemencaran tumbuhan berdasarkan faktor yang mempengaruhinya +. %pa faktor penghalang pemencaran tumbuhan

C. TUJUAN

%dapun tujuan dari pembuatan makalah ini yang mengacu pada rumusan masalah yang diuraikan di atas &

'. ,engetahui pengertian migrasi tumbuhan. . ,engetahui pengertian pemencaran tumbuhan.

*. ,engetahui model pemencaran tumbuhan berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. +. ,engetahui faktor penghalang dalam pemencaran tumbuhan.

BAB II PEMBAHASAN

A. MIGRASI TUMBUHAN

Menurut kamus lengkap Biologi (2002:354) migrasi yaitu pola distribusi tata ruang individu  yang satu relative terhadap yang lain dalam populasi. roses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi !a"tor kemampuanya berevolusi# kemampuanya dalam menyesuaikan dirinya untuk mempertahankan hidupnya# melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin# dan si!at yang dimiliki kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar se"ara luas.

(16)

$alah satu !a"tor yang mempengaruhi penyebaran tumbuhan di permukaan bumi adalah %inggi rendahnya permukaan bumi. ermukaan bumi terdiri dari berbagai ma"am relie!# seperti pegunungan# dataran rendah# perbukitan dan daerah pantai. erbedaan tinggi&rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. 'ariasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan. utan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat.

aktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut (elevasi). Misalnya ketinggian tempat *500 m berarti tempat tersebut berada pada *500 m di atas permukaan laut. $emakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut. +emikian ,uga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. $etiap naik *00 meter suhu udara rata&rata turun sekitar 0#5 dera,at -el"ius. adi semakin rendah suatu daerah semakin panas daerah tersebut# dan sebaliknya semakin tinggi suatu daerah semakin dingin daerah tersebut. /leh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap ,enis dan persebaran tumbuhan. +aerah  yang suhu udaranya lembab# basah di daerah tropis# tanamannya lebih subur dari pada daerah yang

suhunya panas dan kering.

Menurut r. unghuhn seorang penyelidik bangsa erman membedakan ,enis tumbuh& tumbuhan berdasarkan ketinggian tempatnya adalah : (*) %ingkat tropis setinggi 00 m# terdiri atas tumbuh&tumbuhan tropis# (2) %ingkat subtropis hingga *.000 m# sudah mulai tidak ada tumbuh& tumbuhan hutan dataran rendah# (3) 1etinggian *.000&2.000 m# terdapat tumbuh&tumbuhan dari iklim sedang. +aerah ini banyak terdapat kabut# pohon&pohonnya telah ditumbuhi lumut (hutan kabut dan hutan lumut)# (4) ebih tinggi dari 2.000 m# hanya sedikit pohon# dan hanya terdapat belukar dan rumput (ovi $ilvia ardiany : 20*3).

B. PEMENCARAN TUMBUHAN

"emencaran dan perpindahan merupakan dua aktiitas yang berlainan walaupun mempunyai kaitan yang erat. "emencaran hanya melibatkan diseminasi dari induk dan  penyebaran ( dalam arti dinamik) ke suatu tempat yang baru sedang perpindahan mencakup pula

keberhasilan pertumbuhan dan penghunian yang tetap.

"emencaran merupakan proses esensial yang mendahului migrasi yang sesungguhnya hanya dapat tercapai dengan penghuniantetap di tempat yang baru. #i dalam alam hanya sebagian kecil begian tubuh tumbuhan yang dapat dipancarkan dan yang dapat dengan tepat disebut sebagai diseminul atau diaspora benar-benar tumbuh di sutu tempat dan benar-benar  melakukan migrasi. Bukan hanya karena sebagian besar telah mati awal (premature) atau jatuh di tanah gundulatau terhenti di tempat yang tidak member kesempatan bagi mereka untuk mulai dengan suatu kehidupan baru atau gagal untuk mempertahankan diri dalam perjuangan melawan  persaingan yang lebih kuat tetapi kondisi ekologi dan reaksi fisiologi harus terletak dalam batas- batas yang sempit untuk keberhasilan terakhir.

C. MODEL PEMENCARAN BERDASARKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

'. "emencaran umbuhan anpa Bantuan /aktor 0uar 

1ara pemencaran ini dinamakan pula pemencaran mekanik. "emencaran ini disebabkan oleh proses yang terjadi pada organism itu sendiri sehingga jarak pemencarannya tidak begitu  jauh dari induknya. "emencaran tanpa bantuan factor luar dapat dilakukan melalui pertumbuhan  bagian egetatif mekanisme letupan dan gerak higroskopis. "emencaran ini biasanya

(17)

a. "emencaran melalui "ertumbuhan Bagian 2egetatif Bagian egetatif yang biasanya digunakan dalam pemencaran tumbuhan adalah akar batang daun dan buah beserta modifikasinya. Bagian egetatif ini tidak memungkinkan penyebaran yang luas misalnya&

Stolon atau Geragih

Batang yang menjalar di atas tanah unas tumbuh di sepanjang batang. 1ontoh & pada rumput teki pegagan rumput gajah strawberi.

3mbi Batang

Bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi ini mempunyai banyak tunas  bila keadaan lingkungan cocok mata tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. 1ontoh &

kentang.

3mbi 0apis

,erupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat rapat. "ada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi dari daun. 1ontoh & bawang merah bakung tulip leli.

%kar $impang atau %kar inggal ($izom) ,erupakan batang yang menjalar di bawah permukaan tanah. 1ontoh & beberapa jenis rumput kunyit lengkuas jahe dahlia.

 b. "emencaran melalui ,ekanisme 0etupan

,ekanisme pemencaran melalui letupan biasanya tumbuh denngan intensif sehingga menjadi keuntungan besar dalam migrasi tumbuhan. ,aka tumbuhan yang dapat menembakan  benihnya ke luar sekaligus dapat melontarkan benih itu ke dalam angin yan g sedang bertiup atau

kepada hewan yang sedang lewat yang akan membawa benih tadi sampai sejauh beberapa mil. ,ekanisme pemencaran letupan umumnya dilakukan oleh tumbuhan polong-polongan seperti turi. anaman lainnya misalnya jarak ($icinus communis) bunga keembung dan karet (4eea brasiliensis) juga melakukan pemencaran dengan cara ini. ,elalui mekanisme  pemencaran ini buah akan pecah melontarkan buah ataupun sporanya.

c. "emencaran melalui ,ekanisme Gerak 4igroskopis ,ekanisme pemencaran ini juga berupa letupan namun terjadinya jika dalam kondisi basah. 1ontoh tumbuhan yang melakukan pemencaran seperti ini adalah pacar air dan kapsul spora  pada lumut.

2. Peme!"#" T$m%$&" 'e(" B")$" F"*)+# L$"#

"emencaran tumbuhan dapat pula dibantu oleh factor luar. %lat pembiakan tumbuhan yang pemencarannya dibantu oleh factor luar tersebut biasanya memiliki beberapa modifikasi yang mendukung proses pemencaran tersebut. Berdasarkan factor yang menjadi perantara dalam  penyebarannya pemencaran jenis ini dibedakan menjadi empat kelompok yaitu berdasarkan  bantuan angin bantuan air bantuan hewan dan bantuan manusia.

a. "emencaran dengan Bantuan %ngin (%nemokori)

%nemokori (%nemos berarti angin dan chorein berarti penyebaran) akan berlangsung efektif jika alat kembang biak yang dipencarkan mengalami modifikasi yang mendukung gerak pemencaran.  b. "emencaran dengan Bantuan %ir 

(18)

"emencaran dengan bantuan air (hidrokori) terjadi melalui air sungai maupun air  laut. Setiap jenis benih yang ringan berkemungkinan untuk dipencarkan oleh air secara efektif  sampai batas kemampuannya untuk mengapung dan mempertahankan daya untuk berkecambah yaitu ketika benih jenuh akan air dan tenggelam atau menjadi busuk (gagal). "ersyaratan utama dalam pemencaran oleh air adalah daya apung yang cukup dan impermeabilitas bagi air.

umbuhan yang pemencarannya dengan bantuan air memiliki struktur buah yang terdiri dari * lapis kulit yaitu&

• 5ksokarpkulit yang paling luar mengilaptipis dan kuat.

• ,esokarp kulit yang tengah yang tebal berisi rongga udara sehingga biji menjadi ringan dan

mengambang di air.

• 5ndokarp kulit yang paling dalam kuat dan keras yang berfungsi untuk melindungi embrio.

Selain itu masih ada beberapa ciri tanaman yang bijinya di pencarkan oleh air yaitu&

• ,emiliki tempurung yang kuat tahan lama dan pada air serta mampu menahan korosi dari air 

garam.

• Benih memiliki kantong udara sehingga mampu untuk mengapung.

• 1adangan makanan cenderung lebih keras dan dalam jumlah yang agak banyak.

• umbuhan yang di pencarkan oleh air adalah tanaman yang umumnya tumbuh dekat air.

1ara utama pemencaran tanaman oleh air adalah&

 Arus laut.

%rus laut dapat menyebabkan pemencaran jarak jauh yang sangat efektif untuk jenis  benih yang mampu mengapung selama waktu yang panjang tanpa menjadi jenuh oleh air dan  juga termasuk dalam jenis tumbuhan (benih normal) yang mampu hidup di daerah pesisir 

sehingga dapat tinggal menetap di bawah kondisi kadar garam tinggi (pantai berpasir  berlumpur).

Sungai dan Selokan.

 Sungai dan selokan biasa mengangkut buah biji dan bagian-bagian lain pada tumbuh-tumbuhan yang terkadang bergerak jauh hingga ke laut. "emencaran dengan air hanya terbatas pada arah aliaran air dan daratan yang bersangkutan dikaraenakan benih yang tumbuh tidak mampu mencakup ke area yang lebih luas (bukan tumbuhan pantai atau laut sehingga tidak mampu bertahan jika terlalu lama mengapung di samudera).

Penghanyutan oleh Hujan, Banjir dan Danau.

%ir hujan tidak hanya memercikan ke luar biji atau spora dari organ-organ yang terbuka tetapi jika membentuk aliran dapat membawa  biji atau spora lebih jauh daripada factor yang lain. 4ampir setiap tumbuhan dapat dipencarkan secara drastic oleh banjir seperti penumbangan pohon dan pengangkutan semua jenis reruntuhan yang dapat mencapai jarak cukup jauh hingga terdampar di dataran banjir berlumpur yang cocok  untuk ditempati oleh tumbuhan yang mengadakan migrasi."ada danau cara pemencaran dan  jenis-jenis tumbuhan yang dipencarkan hampir sama dengan yang terjadi di sungai-sungai tetapi terdapat lebih banyak keterbatasan pemencaran bagi jenis-jenis tumbuhan akuatik dan semi akuatik dan jarak pemencaran pendek.

Gunung Es atau Gumpalan Es.

 5s yang mengapung ke arah hilir di sungai-sungai atau hanyut ke danau memilki peranan penting sebagai pengangkut benih yang tidak dapat mengapung. Sebagai contoh "uccinellia phryganodes.Selain pemencaran dapat dilakukan oleh air tidak semua hal tersebut dapat dilakukan dikarenakan adanya penghambat jalannya  pemencaran antara lain tidak tersedianya air yang cukup setiap rintangan penghalang gerak air  pembekuan yang terjadi hingga dasar air samudera yang luas bagi benih yang tidak dapat

(19)

mengapung dan hidup lama begitupula pengaruh iklim yang berbeda sehingga tidak sesuai untuk menetapkan tumbuhan yang ditransportasikan.

1ontoh penyebaran tanaman oleh air adalah spora ganggang spora terdiri dari zoospora dan aplanospora. 6oospora memiliki bulu getar yang dapat bergerak bebas dalam air untuk   berpindah tempatkemudian tumbuh dan berkembang menjadi indiidu baru. Selain spora  beberapa contoh tanaman lainnya yaitu kelapa (Cocos nucifera) nyamplung (Calophylumsp.)

eceng gondok teratai dan bakau.

c. "emencaran dengan Bantuan ,anusia (%ntropokori)

,anusia secara sengaja atau tidak sengaja dapat memencarkan alat perkembangbiakan tumbuhan. ,anusia merupakan penyebab perubahan egetasi yang paling aktif termasuk   pemencaran tumbuhan. %palagi di jaman modern. #engan perjalanan di dunia dalam jumlah

yang kian lama semakin besar dan dengan kecepatan dan kemudahan yang terus-menerus meningkat manusia selalu mengangkut benih tumbuhan baik sengaja maupun tidak diketahui. Sebagai contoh manusia secara sengaja mendatangkan kina dari %merika Selatan kopi dan kelapa sawit dari %frika ke 7ndonesia. Secara tidak sengaja manusia memakan bu ah yang bijinya tidak tercerna dan dikeluarkan bersama kotoran dapat pula biji rumput-rumputan yang menempel pada baju8celana. %kibatnya hanya sedikit tempat di bumi ini yang egetasi dan flora  penyusunnyatidak menunjukan adanya bekas campur tangan manusia.

"ada waktunya tanda-tanda adanya campur tangan manusia akan semakin hilang namun campur tangan ini sudah semakin luas dan mengaburkan tumbuhan-tumbuhan endemic disuatu daerah dan semakin mengaburkan daerah asal tumbuhan.

D. FAKTOR PENGHALANG PEMENCARAN PADA TUMBUHAN

9ika kita membayangkan bahwa pada banyak jenis tumbuhan berbunga seperti misalnya sisymbrium Sophia dan %maranthus retrofle:us satu batang tumbuhan dapat menghasilkan sejuta biji atau lebih dalam satu musim panas dan bahwa beberapa jenis tumbuhan spora seperti ;jamur kelentos raksasa; (0ycoperdon ;1alatia; giganteum) dapat menghasilkan berjuta spora namun tidak adasatupun yang memenuhi bumi.

,aka jelas bahwa hanya satu bagian yang sangat kecil dari benih tumbuhan yang dapat memenuhi atau benar-benar mencapai target. 3ntuk mewujudkan potensialnya yang penuh suatu alat perkembangbiakan (calon tumbuhan baru) harus berkembang menjadi tumbuhan dewasa yang pada pada waktunya mengadakan perkembangbiakan. 9umlah kematian yang menakjubkan disebabkan adanya kegiatan berbagai macam penghalang baik terhadap pemencaran maupun terhadap kemampuan untuk mempertahankan diri yang sesungguhnya. "enghalang-penghalang tersebut dapat dibedakan dalam empat tipe utama &

1. F-+(#"

/isiografi merupakan penghalang yang disebabkan oleh sifat permukaan bumi. Salah satu contoh yang paling jelas adalah wilayah perairan yang samgat luas untuk tumbuhan darat. #an tumbuhan permukaan air adalah daratan yang sangat luas. "enghalang fisiografik lain dapat  berupa gunung-gunung baik yang berwujud rintangan langsung yang bersifat mekanik maupun

tidak langsung dengan mengubah keadaan iklim dan sejenisnya seperti suhu udara dan angin. Banyak angin setempat ditumbuhkan oleh kombinasi factor-faktor fisiografi dan iklim yang

(20)

merupakan penghalang nyata bagi pemencaran ke suatu arah tetapi factor tersebut juga dapat membantu di lain arah.

2. I*/m

7klim dapat mencakup suhu yang berbeda-beda kelembaban cahaya dan keadaan lain. <etergantungan yang erat antara tumbuhan dan kondisi iklim mengakibatkan lingkungan egetasi dan iklim cenderung menunjukan kesamaan satu dengan yang lain dimana iklim dapat menentukan batas-batas umum suatu persebaran tumbuhan. "erubahan iklim yang besar  merupakan pnghalang yang benar-benar tak dapat diatasi bagi tumbuhan yang baru mengalami migrasi. Berikutnya setiap keadaan termasuk juga tenggang waktu yang terbukti dapat menjadi factor utama penyebab kematian paada benih.

3. T""&

<ondisi tanah yang berupa kombinasi maupun terpisah-pisah menyebabkan wilayah  persebaran tumbuhan menjadi terbatas. 4al ini dapat berupa faktor-faktor tanah yang berbeda- beda antara lain berupa faktor edafik yaitu termasuk dalam struktur fisik komposisi kimia kandungan lengas keadaan suhu dan termasuk kandungan-kandungan organisme-organisme hidup yang masing-masing dapat mencegah suatu benih untuk menetap di daerah baru walaupun demikian perkecambahan dapat terlaksana dengan baik.

. M"*&/$* &'$ )e#m"-$* )$m%$&" /"

"ersaingan untuk mendapatkan ruangan cahaya air dan lainnya dengan tumbuhan lain yang sudah menetap di suatu daerah dan telah tumbuh dalam keseimbangan yang cukup baik  dengan kondisi setempat juga besar kemungkinannya menjadi penghalang yang tak teratasi bagi  pendatang baru untuk menetap di suatu tempat seperti penyenggutan atau gangguan lain oleh hewan dan manusia. %kibatnya migrasi yang tersebar luas menjadi sangat terbatas pada tempat-tempat yang sedikit banyak dalam keadaan terbuka (belum dihuni) saja seperti pada tebing-tebing pasir lahan-lahan yang terganggu dimana penghalang baru akan memainkan peranannya. 9ika hal tersebut tidak terjadi maka jelas bahwa setiap jengkal tanah atau seleret sinar akan dimanfaatkan karena memperjuangkan eksistensi merupakan suatu hal yang sangat nyata terutama terjadi antara organisme di tempat-tempat dengan kondisi kehidupan yang lebih baik  dengan faktor-faktor fisik lingkungan di tempat-tempat yang kondisinya buruk.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian tentang migrasi dan pemencaran tumbuhan dalam makalah di atas maka dapat kita simpulkan bahwasannya migrasi dan tumbuhan adalah dua hal yang berbeda tapi saling berkaitan satu sama lain. ,igrasi tumbuhan dilakukakn melalui pemencaran dari tumbuhan itu sendiri dan dikatakan bermigrasi apabila tumbuhan yang melakukan pemencaran telah tumbuh dan menetap ditempat dimana tumbuhan itu berhenti dari pemencarannya.

(21)

"emencaran tumbuhan merupakan salah satu upaya atau cara yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri maupun adanya faktor luar yang mampu mengembangbiakan dan mampu melestarikan suatu jenis tumbuhan tertentu. %danya pemencaran tumbuhan di bumi menyebabkan distribusi atau agihan dapat terleksana dengan merata. "eran serta lingkungan sekitar tumbuhan hidup juga mempengaruhi tingkat pemencaran suatu tumbuhan. Sebagai contoh adanya penghalang-penghalang yang berupa perbedaan iklim antara tempat yang satu dengan tempat yang lain akan menyulitkan proses pemencaran. #i dalam proses pemencaran itu sendiri terdapat keanekaragaman model pemencaran yang keseluruhanya memilki kekhasan masing-masing. #ari kekhasan itulah model pemencaran antara jenis yang satu dengan yang lain dapat teridentifikasi.

B. SARAN

4arapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. #engan membaca dan mempelajari isi makalah ini diharapkan pengetahuan pembaca tentang migrasi dan pemencaran tumbuhan dimuka bumi ini dapat bertambah serta mengerti tentang  pola-pola persebaran tumbuhan dan pengaruhnya terhadap keseimbangan dan keberlangsungan

sebuah ekosistem.

"enulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna dan masih  banyak terdapat kekurangan untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat

(22)

M"K"#"H K$"%$K"&"'"M"% H""TI

4esember 11, 81 H by anasunni H in (AP?IA< PIAT&*. H

LAPORAN PRAKTIKUM (MAKALAH)

KEANEKARAGAMAN HAYATI (Spesies dan Populasi

tumu!an)

$A$ 1

P/<4A"&(&A<

1.1 (ATAI $/(AA<2

ita ketahui bah!a ndonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki"eane"a #a$aman !a%ati tertinggi didunia. 4i dunia ini tidak ada dua indi>idu yang benar-benar sama. %etiap indi>idu memiliki #iri-#iri khusus yang berbeda sehingga menunjukkan adanya

keanekaragaman makhluk hidup di $umi ini. ekhasanan dan tinggin yatin$"at

"eane"a#a$aman ma"!lu" !idup sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup umat

manusia. eanekaragaman makhluk hidup yang ada di $umi ini disebut sebagai keanekaragaman hayati.

eanekaragaman hayati dapat terbentuk karena adanya keseragaman dan

keanekaragaman untuk sifat atau #iri makhluk hidup. eanekaragam hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan. %aat ini tekanan terhadap keanekaragaman hayati makin tinggi. emajuan tekhnologi telah mengubah fungsi berbagai 'ora dan fauna sebagai hasil hutan. Akibatnya dimasa mendatang diramalkan degradasi lingkungan makin tinggi. ?leh karena itu keaekaragaman hayati perlu dilestarikan.

1. P/I&*&%A< *A%A(A"

1. Apa"a! %an$ dima"sud den$an "eane"a#a$amn !a%ati

. %ebutkan tin$"atan "eane"a#a$aman !a%ati

3. Apa %an$ men%ea"an &a#iasi $eneti" 

). %ebutkan pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati

;. %ebutkan man'aat dan "onse#&asi "eane"a#a$aman !a%ati

(23)

7. %ebutkan 'a"to#'a"to# %an$ mempen$a#u!i "eane"a#a$aman !a%ati

1.3 T&=&A<

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. &ntuk mengetahui berbagai tingkatan keanekaragaman hayati

. &ntuk mengetahui persebaran keanekaragaman hayati di ndonesia

3. &ntuk mengetahui bagaimana terjadinya keanekaragaman hayati

). &ntuk menegetahui fungsi dari sumber daya hayati $A$ 11

P/*$A"A%A<

11.1 PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

eanekaragam hayati merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai ma#am >ariasi, bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan ekosistem, tingkatan jenis dan tingkatan genetik. eanekaragaman hayati menurut && no ;8 tahun 1) adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup dari semua sumber yang termasuk diantaranya dataran, ekosistem ekuatik lain, serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, men#akup keanekaragaman dalam spesies , an tara spesies dan ekosistem.

eanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai tingkat tinggi. %e#ara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu

1. eanekaragam gen

Keane"a#a$aman $en merupakan sifat yang terdapat dalam satu jenis. 4engan

demikian tidak ada satu makhluk pun yang sama persis dalam penampakannya. dengan tekhnik budaya semakin banyak jenis tumbuhan hasil rekayasa genetik seperti padi, jagung, ketela, semangka tanpa biji, jenis-jenis anggrek, salak pondoh, dll.

Perlu kita ketahui bah!a perangkat genetik mampu berinteraksi dengan lingkungannya. *isalnya, dua indi>idu memiliki perangkat gen yang sama hidup dilingkungan yang berbeda maka kedua indi>idu tersebut dapat saja memun#ulkan #iri dan sifat yang berbeda. eadaaan sebaliknya dapat juga terjadi dua indi >idu yang memiliki perangkat gen yang berbeda, tetapi hidup dilingkungan yang sama dapat memun#ulkan #iri yang sama. "al ini terlihat jelas bah!a dalam spesies yang sama dapat terjadi keanekaragaman susunan gen sehingga memun#ulkan >ariasi antara indi>idu. $egitu banyak kemungkinan susunan gen pada setiap indi>idu dalam satu spesies, menyebabkan tidak adanya indi>idu yang benar-benar sama dalam segala hal, sekalipun saudara kembar. eanekaragam inilah yang disebut sebagai keanekaragaman indi>idu yang terjadi akibat keanekaragaman pada tingkat genetik.

. eanekaragaman jenis

eanekaragaman hayati tingkat jenis antar spesies mudah diamati karena

perbedaannya yang men#olok. #ontohnya yaitu >ariasi antara ku#ing dan harimau, ku#ing dan harimau termasuk salah satu kelompok ku#ing. *eskipun demikian antara ku#ing dan harimau terdapat pebedaan 0sik, tingkah laku dan habitat. eanekaragaman hayati tingkat jenis ini menunjukkan adanya >ariasi bentuk, penampilan dan frekuensi gen.

(24)

3. eanekaragaman ekosistem

%emua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa faktor biotik dan abiotik. Faktor bitik meliputi berbagai jenis makhluk hidup l ain, sedangkan yang termasuk faktor abiotik adalah iklim, #ahaya, suhu, air, tanah, kelembapan, dll. $aik faktor biotik maupun abiotik sangat ber>ariasi. ?leh karena itu, ekostem yang merupakan kesatuan dari biotik dan abiotik pun ber>ariasi pula.

4idalam ekosistem, komponen biotik harus dapat berinteraksi dengan komponen biotik lainnya dan juga dengan komponen abiotik agar tetap bertahan hidup. =adi, interaksi antar organisme didalam ekosistem ditentukan oleh komponen biotik dan abiotik yang

menyusunnya.omponen biotik sangat beranekaragam dan komponen abiotik berbeda kulitas dan kuantitasnya, perbedaan komponen-komponen penyusun tersebut m engakibatkan

perubahan dari interaksi yang ada sehingga m en#iptakan ekosistem yang berbeda pula. =adi  jelaslah bah!a keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem

yang berbeda.

11. MANAAT *AN PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TEHA*AP KEANEKARAGAMAN HAYATI

1 *anfaat keanekaragaman hayati

*anfaat dari keanekaragaman hayati yaitu:

o *erupakan manfaat dari sumber kehidupan, kehidupan dan kelangsungan hidup manusia. o *erupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi

o *engembangkan sosial budaya umat manusia

o *embangkitkan nuansa keindahan yang mere'eksikan pen#iptanya

o eanekaragaman hayati dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang

manfaatnya dapat ditukar dengan uang

o eanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena karena keindahan dan

kekhasannya

o %ebagai kebutuhan dasar dan skunder

o eanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli karena sebagai sumber ilmu

atau tujuan lain.misalnya pemulihan he!an dan tumbuhan, pelestarian alam, pen#arian

alternati>e bahan pangan dan energi, jadi keanekaragaman hayati memiliki nilai

pendidikan.

 Pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati

Terdapat dua akibat dari kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati yaitu sebagai berikut:

(25)

a Ke$iatan %an$ men$a"iat"an ma"in e#"u#an$n%a "eane"a#a$aman !a%ati yaitu antara lain:

o (adang berpindah o ntensi0kasi pertanian

o Penemuan bibit tanaman dan he!an baru yang unggul mengakibatkan terdesaknya bibit

lokal

o Perburuan liar dan penebangan liar o ndustrilisasi

b egiatan manusia yang tidak menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati:

o Penghijauan dan reboisasi

o Pen$endalian !ama se+a#a iolo$i

o Penebangan hutan dengan peren#anaan yang baik o Usa!a pemuliaan !e,an dan tanaman

o &saha-usaha pelesarian alam

11.3 FAT?I 6A<2 */*P/<2AI&" /A</AIA2A*A< "A6AT 1. Fragmentasi peme#ahan!aitat

Fragmentasi habitat terjadi akibat pembukaan lahan untuk berbagai keperluan manusia. %ebagai akibat, populasi he!an atau tumbuhan terpe#ah menjadi komplek-komplek ke#il yang telah rentan terhadap gangguan. 4alam populasi yang ke#il, kemungkinan tidak terdapat #ukup organisme dalam usia produktif.

etahanan suatu populasi terhadap kepunahan bergantung pada:

o $esar populasi tersebut

o Pebandingan laju kelahiran dan laju kematian

. Pen+ema#an lin$"un$an

o Perubahan iklim global akibat pen#emaran udara, diperkirakan akan mempengaruhi

penyebaran dan ketahanan makhluk hidup.

(26)

4alam perairan telah mengakibatkan kematian sebagai populasi spesies seperti, anjing laut, paus dan limba-lumba berbagai pen#emar organik laut dalam dan terakumulasi dalam tubuh manusia.

3. Pe#ua!an !e,an lia#

o Perubahan he!an yang berlebihan telah mengakibatkan kepunahan bagi spesies dalam

sejarah.

o ini banyak he!an yang populasinya teran#am karena diburu untuk dijadikan

sumber-smber makanan, diperjual belikan hidip-hidup dan diambil bagian tertentu dari tubuhnya.

). Pen$endalian p#edato#

o Populasi he!an atu tumbuhan yang tidak diinginkan telah sengaja diberantas oleh

manusia.

o Penggunaan pestisida, hebrisida, dan lain-lain sering kali menurunkan populasi spesies

yang bukan merupakan sasaran utama.

;. Int#odu"si spesies e"sotis se#ara alami atau atau tidak sengaja

o %pesies yang masuk habitat yang bukan habitat asaln ya dapat menjadi Kpen#emaran

bilogisL. %uatu organisme yang dikeluarkan dari habitat aslinya kemingkinan menja di

terbebas dari pemangsa, pesaing, parasit atau penyakit yang mengendalikan populasinya

dalam kondisi alami. Pada habitatnya yang baru organisme ini kemungkinan dapat

tumbuh dan berkembang baik dengan pesat dan mengalahkan populasi asli.

o %pesies eksotis juga dapat memba!a penyakit yang baru kedalam suatu daerah.

C. Asimilasi $eneti" 

o %pesies langka dapat menjadi teran#am apabila berkembangbiak silang dengan spesies

berkerabat dekat yang berjumlah lebih banyak atau lebih kuat.

11.) PERSE-ARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI *I IN*ONESIA

4ipandang dari segi biodi>irsitas, posisi geogra0s ndonesia sangat menguntungkan, ndonesia terletak didaerah khatulisti!a. 4engan posisi seperti ini ndonesia merupakan salah

(27)

satu negara yang memilki kekayaan keanekaragaman hayati terbesar didunia. eadaan

lingkungan abiotik yang sangat ber>ariasi membuat ndonesia kaya akan he!an dan tumbuhan. ndonesia dengan luas !ilayah 1,39 dari seluruh luas muka bumi memiliki 189 'ora berbunga dunia, 19 mamalia dunia, 179 jenis burung dunia, dan ;9 jenis ikan dunia.

Penyebaran tumbuhan, ndonesia ter#akup dalam ka!asan *alesia yang juga meliputi Filipina, *alaysia, dan Papua <ugieni. Flora dan fauna *alesia memilik i tingkat keanekaragaman tinggi yang didominasi oleh pohon-pohon yang aktif melakukan fotosintesis. 4ika!asan *alesia termasuk indonesia terdapat beberapa jenis tumbuhan yang khas. *isalnya pohon kayu Iamin gonystylus ban#anus yang tersebar di %umatra, alimantan, *aluku, *eranti ra!a, dan

beberapa jenis tumbuhan memanjat liana di alimantan.

Pola pen%ea#an !e,an di Indonesia di!arnai oleh pola kelompok ka!asan ?riental disebelah barat, dan kelompok ka!asan Australia disebelah timur. 4ua ka!asan ini sangat berbeda, namun demikian karena ndonesia terdiri dari deretan pulau yang sangat berdekatan, maka migrasi fauna antara peluang per#ampuran unsur dari dua kelompok ka!asan tersebut. arena peluang per#ampuran unsur fauna didaerah ini sangat besar, akibatn ya didaerah transisi ini terdapat unsur #ampuran anatara barat dan timur.

Adapun he!an-he!an yang hidup didaerah oriental antara lain: gajah, banteng, harimau  jaya, harimau sumatra, beruang madu, dan orag utan kalimantan. "e!an-he!an yang terdapat

dika!asan timur ndonesia antara lain burung #endara!asi, burung kas!ari, dan burung kakak tua raja di Papua, buaya papua, bia!ak raksasa, !alabi, kangguru pohon, dan kuskus berbintik di Papua.

$A$ 111

P/<&T&P

111.1 /%*P&(A<

eanekaragaman hayati merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai ma#am >ariasi, betuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup yaitu tingkatan ekosistem, tingkatan jenis, dan tingkatan genetik.

adapun manfaat dari keanekaragaman hayati:

1. Keane"a#a$aman !a%ati sea$ai sume# "e!idupan dan kelangsungan hidup bagi umat manusia, karena potensialnya sebagai sumber pangan, papan, sandang, dan

obat-obatan serta kebutuhan hidup yang lain

. eanekaragaman hayati merpakan sumber ilmu pengetahuan dan tekhnologi

3. *engembangkan sosial budaya umat manusia dan membangkitkan nuansa keindahan

yang mere'eksikan pen#iptanya. 111. %AIA<

$erdasarkan permasalahan diatas kami sebagai generasi muda berharap, keanekaragaman hayati yang ada di ndonesia maupun didunia tetap terjaga dan dilestarikan dan menjadi tugas kita semua untuk melestarikan keanekaragaman yang ada.

%umber artikel : http:anisah-edel!ise.blogspot.#om8181makalah-keanekaragaman-hayati.html

(28)

Iead more: http:enjoyl1>e.blogspot.#om Share this1 •  Tekan ni •  T!itter • Fa#ebook •  Terkait

(aporan praktikum /kologi Tumbuhandalam M(AP?IA< PIAT&*M

*akalah Akhlak Tasa!uf *anusia dan Tujuan "idupnyadalam MAkhlak Tasa!ufM *AA(A" P/<44A< /DAI2A</2AIAA<dalam M*AA(A" &< %&<A< A(=A2AM

 Tag: Apa yang menyebabkan >ariasi genetik, Apakah yang dimaksud dengan keanekaragamn hayati, Asimilasi genetik, biodi>irsitas, degradasi lingkungan, faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati, Fragmentasi habitat, fungsi berbagai 'ora dan fauna sebagai hasil hutan, fungsi dari sumber daya hayati, ntroduksi spesies eksotis,keaneka ragaman

hayati, keanekaragaman dalam spesies, eanekaragaman gen,eanekaragaman hayati sebagai sumber kehidupan, egiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaragaman

hayati, komponen biotik, (AP?IA< PIAT&* *AA(A" /A</AIA2A*A< "A6AT %pesies dan Populasi tumbuhan,*AA(A" /A</AIA2A*A< "A6AT, manfaat dan konser>asi keanekaragaman hayati, *A<FAAT 4A< P/<2AI&" /2ATA< *A<&%A T/"A4AP /A</AIA2A*A<

"A6AT, Pen#emaran lingkungan, Pengendalian hama se#ara biologi, Pengendalian

predator, P/<2/ITA< /A</AIA2A*A< "A6AT,Penghijauan dan reboisasi, P/I%/$AIA< /A</AIA2A*A< "A6AT 4 <4?</%A, Perubahan he!an liar, Pola penyebaran he!an di ndonesia, tingkat keanekaragaman makhluk hidup, tingkatan keanekaragaman hayati, &saha pemuliaan he!an dan tanaman

(29)

-A- I

PEN*AHULUAN

A. LATAR -ELAKANG

 $iologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk hidup. %tudi tentang makhluk hidup ini ber#abang dua yaitu ilmu tumbuhan botani dan ilmu he!an Eoologi.

2eogra0 adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena-fenomena geosfera yaitu atmosfera, hidrosfera, litosfera, dan biosfera dengan sudut pandang kelingkungan, ke!ilayahan dalam konteks keruangan. $iologi yang dikaitkan dengan geogra0 memun#ulkan biogeogra0, yaitu ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup diatas permukaan bumi serta hubungan-hubungannya dengan ruang dan !aktu.

$iogeogra0 ini terbagi atas tiga disiplin ilmu yaitu geogra0 manusia human geography, geogra0 he!an Eoogeography dan geogra0 tumbuhan plant

geography N Phythogeography.

2eogra0 tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena tumbuhan dalam hal persamaan maupun perbedaan dalam kaitannya dengan kelingkungan, ke!ilayahan dalam konteks keruangan. 4emikian juga dengan geogra0 he!an adalah sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena dunia he!an yang berkaitan dengan aspek kelingkungan maupun ke!ilayahan dalam konteks keruangan.

(30)

4alam geogra0 tumbuhan, daerah yang di #apai merupakan subjek studi yang paling utama, meskipun hal ini dapat dipengaruhi oleh sejarah masa lampau dan selanjutnya sangat dibatasi oleh 0siologi tumbuhan itu sendiri, daerah itu sampai suatu tingkat yang tinggi, dan fungsi kemampuan tumbuhan itu sendiri. 4alam analisis akhir, Perluasan areal sering dibatasi oleh reaksi ekologi tumbuhan terhadap lingkungan baru, yang mungkin, sebagai #ontoh, bagi tumbuhan itu merupakan tempat yang terlalu dingin atau terlalu kering untuk dapat tumbuh tetap di situ.

Ieaksi yang demikian ini terutama bersifat 0siologis, dan meskipun hasilnya sering berupa kemampuan untuk mengadakan adaptasi pada umumnya reaksi-reaksi itu menentukan luas daerah yang se#ara pontensial atau se#ara a#tual benar-benar dapat di huni tumbuhan itu, bila terjadi pemen#aran dispersal yang sepenuhnya efektif. Areal sebenarnya berada dalam potensi 0siologi untuk sebagian besar ditentukan oleh penghalang keberhasilan perpindahan.

-. RUMUSAN MASALAH

$erdasarkan uraian latar belakang di atas maka adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini, yaitu:

1. Apa pengertian migrasi tumbuhan5

. Apa yang di maksud dengan pemen#aran tumbuhan5

3. $agaimana model pemen#aran tumbuhan berdasarkan faktor yang mempengaruhinya5

). Apa faktor penghalang pemen#aran tumbuhan5

/. TU0UAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yang menga#u pada rumusan masalah yang diuraikan di atas :

1. *engetahui pengertian migrasi tumbuhan.

. *engetahui pengertian pemen#aran tumbuhan.

3. *engetahui model pemen#aran tumbuhan berdasarkan faktor yang mempengaruhinya.

(31)

-A- II PEM-AHASAN

A. MIGRASI TUM-UHAN

Menurut kamus lengkap Biologi (2002:354) migrasi yaitu pola distribusi tata ruang individu  yang satu relative terhadap yang lain dalam populasi. roses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi !a"tor kemampuanya berevolusi# kemampuanya dalam menyesuaikan dirinya untuk mempertahankan hidupnya# melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin# dan si!at yang dimiliki kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar se"ara luas.

$alah satu !a"tor yang mempengaruhi penyebaran tumbuhan di permukaan bumi adalah %inggi rendahnya permukaan bumi. ermukaan bumi terdiri dari berbagai ma"am relie!# seperti pegunungan# dataran rendah# perbukitan dan daerah pantai. erbedaan tinggi&rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. 'ariasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan. utan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat.

aktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut (elevasi). Misalnya ketinggian tempat *500 m berarti tempat tersebut berada pada *500 m di atas permukaan laut. $emakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut. +emikian ,uga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. $etiap naik *00 meter suhu udara rata&rata turun sekitar 0#5 dera,at -el"ius. adi semakin rendah suatu daerah semakin panas daerah tersebut# dan sebaliknya semakin tinggi suatu daerah semakin dingin daerah tersebut. /leh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap ,enis dan persebaran tumbuhan. +aerah  yang suhu udaranya lembab# basah di daerah tropis# tanamannya lebih subur dari pada daerah yang

suhunya panas dan kering.

Menurut r. unghuhn seorang penyelidik bangsa erman membedakan ,enis tumbuh& tumbuhan berdasarkan ketinggian tempatnya adalah : (*) %ingkat tropis setinggi 00 m# terdiri atas tumbuh&tumbuhan tropis# (2) %ingkat subtropis hingga *.000 m# sudah mulai tidak ada tumbuh& tumbuhan hutan dataran rendah# (3) 1etinggian *.000&2.000 m# terdapat tumbuh&tumbuhan dari iklim sedang. +aerah ini banyak terdapat kabut# pohon&pohonnya telah ditumbuhi lumut (hutan kabut dan hutan lumut)# (4) ebih tinggi dari 2.000 m# hanya sedikit pohon# dan hanya terdapat belukar dan rumput (ovi $ilvia ardiany : 20*3).

-. PEMEN/ARAN TUM-UHAN

Pemen#aran dan perpindahan merupakan dua akti>itas yang berlainan, !alaupun mempunyai kaitan yang erat. Pemen#aran hanya melibatkan diseminasi dari induk dan penyebaran  dalam arti dinamik ke suatu tempat yang baru, sedang perpindahan men#akup pula keberhasilan pertumbuhan dan penghunian yang tetap.

Pemen#aran merupakan proses esensial yang mendahului migrasi, yang sesungguhnya hanya dapat ter#apai dengan penghuniantetap di tempat yang baru.

Referensi

Dokumen terkait

 Sejak tahun 2011-12, ERB telah menyediakan Layanan Konsultasi Latihan bagi orang yang memerlukan dukungan pribadi dan nasihat atas materi ERB, Konsultan Pelatihan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, aplikasi E-PBL berbasis web yang dirancang dalam penelitian ini berupa sebuah website yang berfungsi sebagai

Sanksi bagi pelapor yang tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada butir III A.7 dan 8 adalah sanksi administratif berupa denda sebesar 1 0/00 (satu per mil)

Tumor yang berdiferensiasi baik terdiri atas sel-sel yang men yerupai sel dewasa normal jaringan asalnya,sedangkan tumor b erdiferensi buruk atau tidak berdiferensiasi

Berdasarkan dari hasil penelitian, terlihat bahwa persentase pengukuran resiko karies gigi pada responden mahasiswa angkatan 2008 di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

'ruritus pada GG&amp; sering dikenal dengan pruritus renal atau pruritus uremik  atau Chronic Kidney Disease assosiated pruritus (@&amp;Aap) (juanda, #00)% Faktor

pada nomor 4.c) di atas. Subkulit p mempunyai bilangan kuantum magnetik antara -1 sampai +1. Sedangkan -2 tidak ada dalam sub kulit p.. Mo 3+ merupakan paramagnetic karena

Penelitian Viasus D dkk melaporkan bahwa kadar serum albumin dalam 24 jam saat masuk rumah sakit merupakan penanda prognostik yang baik pada PK, selain itu juga penambahan