MAKALAH MIKROBIOLOGI FARMASI
MAKALAH MIKROBIOLOGI FARMASI
“SARS”
“SARS”
OLEH: OLEH: NURUL NATASHA NURUL NATASHA 1300054 1300054Nama Dosen : Musyirna Rahmah Nasution,
Nama Dosen : Musyirna Rahmah Nasution,M.Si,AptM.Si,Apt
PROGRAM STUDI DIII FARMASI PROGRAM STUDI DIII FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PEKANBARU PEKANBARU
2014 2014
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur
Puji syukur penulis upenulis ucapkan kepada capkan kepada Allah SWT Allah SWT karena berkat karena berkat rahmat danrahmat dan karunianya kami dapat menyusun dan
karunianya kami dapat menyusun dan menyelesaikanmenyelesaikanmakalahmakalah ini dengan judulini dengan judul,, “SARS”
“SARS”
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan
bimbingan dan dan motivasi motivasi yang yang telah telah diberikan diberikan sehingga sehingga makalah makalah ini ini dapatdapat diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada:
kepada: 1.
1. Musyirna Rahmah Nasution, M.Si,Apt selaku pembimbing mata kuliahMusyirna Rahmah Nasution, M.Si,Apt selaku pembimbing mata kuliah Mikrobiologi Farmasi.
Mikrobiologi Farmasi. 2.
2. Teman-teman serta pihak lainnya yang telah membantu penulis dalamTeman-teman serta pihak lainnya yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan makalah ini. mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan makalah ini. Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
Oleh karena itu kami itu kami mengharapkan saran mengharapkan saran dan kritikan dan kritikan dari dari pembaca, dan dpembaca, dan dosenosen demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang dan untuk demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang dan untuk perkembangan dan kemajuan akademik penulis.
perkembangan dan kemajuan akademik penulis. Akhirnya
Akhirnya penulis penulis berharap berharap semoga semoga makalah makalah ini ini dapat dapat bermanfaat bermanfaat bagi bagi kitakita semuanya. Amin.
semuanya. Amin.
Pekanbaru,
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATAPENGANTAR...1 KATAPENGANTAR...1 DAFTAR ISI...2 DAFTAR ISI...2 BAB I : BAB I : PENDAHULPENDAHULUANUAN 1.1 1.1 Latar Latar belakang...belakang...3....3
1.2 Tujuan Penulisan...6
1.2 Tujuan Penulisan...6
1.3 1.3 Rumusan Rumusan masalah...masalah...6...6
BAB II : PEMBAHASAN BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Defenisi SARS...7 2.1 Defenisi SARS...7 2.2 Penyebab SARS ...8 2.2 Penyebab SARS ...8 2.3 Gejala SARS...9 2.3 Gejala SARS...9 2.4 2.4 Cara Cara Penularan Penularan SARS...SARS...10...10
2.5 2.5 Epidemologi Epidemologi SARS...SARS...11...11
2.6 Pencegahan SARS...14
2.6 Pencegahan SARS...14
\\ 2.7 Pengobatan SARS………..…182.7 Pengobatan SARS………..…18
BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN...20 3.1 KESIMPULAN...20 3.2 SARAN...20 3.2 SARAN...20 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 BAB 1
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Coronavirus berasal dari bahasa Yunani
Coronavirus berasal dari bahasa Yunaniκορώνκορών yang berarti mahkota (corona). yang berarti mahkota (corona). Dilihat di bawah mikroskop elektron,
Dilihat di bawah mikroskop elektron, mahkota terlihat seperti tancapan paku-pakumahkota terlihat seperti tancapan paku-paku yang terbuat dari S glikoprotein. St
yang terbuat dari S glikoprotein. Struktur inilah yanruktur inilah yang terikat pada sel inang dang terikat pada sel inang dan nantinya dapat menyebabkan virus dapat masuk ke
nantinya dapat menyebabkan virus dapat masuk ke dalam sel inang.dalam sel inang.
Coronavirus merupakan virus RNA besar yang
Coronavirus merupakan virus RNA besar yang terselubung. Coronavirusterselubung. Coronavirus merupakan virus RNA strand positif terbesar.
merupakan virus RNA strand positif terbesar. Coronavirus menginfeksi manusia danCoronavirus menginfeksi manusia dan hewan sebagai penyebab penyakit pernafasan dan s
hewan sebagai penyebab penyakit pernafasan dan saluran pencernaan. Coronavirusaluran pencernaan. Coronavirus pada manusia menyebabkan batuk pilek dan telah
pada manusia menyebabkan batuk pilek dan telah dikaitkan dengan gastroenteritisdikaitkan dengan gastroenteritis pada bayi. Coronavirus pada hewan yang lebih rendah menimbulkan infeksi menetap pada bayi. Coronavirus pada hewan yang lebih rendah menimbulkan infeksi menetap pada inang alamiahnya. Virus manusia sukar untuk dibiakkan dan karena
pada inang alamiahnya. Virus manusia sukar untuk dibiakkan dan karena ituitu dicirikan dengan buruk.
dicirikan dengan buruk.
Tipe baru dari coronavirus telah
Tipe baru dari coronavirus telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit gawatdiidentifikasi sebagai penyebab penyakit gawat yang disebut SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
yang disebut SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). SARS coronavirus (SARSSARS coronavirus (SARS Co-V)secara resmi telah dideklarasikan oleh WHO sebagai agen causative penyebab Co-V)secara resmi telah dideklarasikan oleh WHO sebagai agen causative penyebab SARS. SARS-CoV mempunyai patogenesis yang unik sebab
SARS. SARS-CoV mempunyai patogenesis yang unik sebab mereka menyebabkanmereka menyebabkan infeksi pernafasan paa bagian atas dan bawah
infeksi pernafasan paa bagian atas dan bawah sekaligus serta dapat menyebabkansekaligus serta dapat menyebabkan gastroenteritis.
gastroenteritis.
Morfologi Morfologi
Struktur dan komposisi Struktur dan komposisi
Koronavirus merupakan partikel berselubung, berukuran 80-160 nm Koronavirus merupakan partikel berselubung, berukuran 80-160 nm yangyang mengandung genom tak bersegmen dari RNA beruntai tunggal (27-30 kb; BM 5 mengandung genom tak bersegmen dari RNA beruntai tunggal (27-30 kb; BM 5 6x10
6x1066), genom terbesar di antara virus RNA. Nukleokapsid heliks berdiameter 9-11), genom terbesar di antara virus RNA. Nukleokapsid heliks berdiameter 9-11 nm. Terdapat tonjolan berbentuk gada atau daun bunga
nm. Terdapat tonjolan berbentuk gada atau daun bunga dengan panjang 20 nm yangdengan panjang 20 nm yang berjarak lebar pada permukaan luar selubun
berjarak lebar pada permukaan luar selubung, menyerupai korona matahari. g, menyerupai korona matahari. ProteinProtein struktural virus meliputi protein nukleokapsid terfosforilasi 50-60K, glikoprotein struktural virus meliputi protein nukleokapsid terfosforilasi 50-60K, glikoprotein 20-30K (E1) yang bertindak sebagai pr
20-30K (E1) yang bertindak sebagai protein matriks yang tertanam dalam lapisanotein matriks yang tertanam dalam lapisan ganda lipid selubung dan berinteraksi dengan
ganda lipid selubung dan berinteraksi dengan nukleokapsid, dan glikoprotein E2nukleokapsid, dan glikoprotein E2 (180-200K) yang membentuk peplomer berbentuk daun
(180-200K) yang membentuk peplomer berbentuk daun bunga. Beberapa virusbunga. Beberapa virus mengandung glikoprotein ketiga (E3; 120-140K) yang m
mengandung glikoprotein ketiga (E3; 120-140K) yang menyebabkan hemaglutinasienyebabkan hemaglutinasi dan mempunyai aktivitas asetilesterase.
Genom Genom
RNA beruntai tunggal linear tak bersegmen, protein stuktural virus
RNA beruntai tunggal linear tak bersegmen, protein stuktural virus meliputimeliputi protein nukleokapsid terfosforilasi dan mengandung dua glikoprotein (bertindak protein nukleokapsid terfosforilasi dan mengandung dua glikoprotein (bertindak sebagai protein matriks yang teranam dalam lapisan ganda lipid selubung dan sebagai protein matriks yang teranam dalam lapisan ganda lipid selubung dan berinteraksi dengan nukleokapsid), dan sa
berinteraksi dengan nukleokapsid), dan satu fosfoprotein terselubung sertatu fosfoprotein terselubung serta mengandung duri besar /
mengandung duri besar / daun bunga yang menyebabkan hemaglutirasi dandaun bunga yang menyebabkan hemaglutirasi dan mempunyai aktivitas asetil esterase.
mempunyai aktivitas asetil esterase. Protein
Protein
Protein yang terdapat dalam coronavirus berupa S (spike) protein (150k), HE Protein yang terdapat dalam coronavirus berupa S (spike) protein (150k), HE protein (65kD), M (membran) protein, E (envelope) protein (9-12kD), dan N
protein (65kD), M (membran) protein, E (envelope) protein (9-12kD), dan N (nucleocapsid) protein (60kD).
(nucleocapsid) protein (60kD). S (spike) protein (150k) S (spike) protein (150k)S protein dapat mengikatS protein dapat mengikat asam salisilat (9-O-acetyl neuraminic acid) pada
asam salisilat (9-O-acetyl neuraminic acid) pada permukaan membrane sel inangpermukaan membrane sel inang dimana hal ini memberi kemampuan virus
dimana hal ini memberi kemampuan virus untuk hemagglutinasi. Antibodi yanguntuk hemagglutinasi. Antibodi yang melawan S protein dinetralisasi.
melawan S protein dinetralisasi. HE protein (65kD)
HE protein (65kD)
Hanya terdapat pada coronavirus yang mempunyai protein hemaggl
Hanya terdapat pada coronavirus yang mempunyai protein hemaggl utinin- utinin-esterase. Bentuk protein ini juga seperti paku (lebih
esterase. Bentuk protein ini juga seperti paku (lebih kecil dari S protein) padakecil dari S protein) pada permukaan virus. Protein ini juga dapat mengikat asam
permukaan virus. Protein ini juga dapat mengikat asam salisilat. Aktivitas esterasesalisilat. Aktivitas esterase dari HE protein dapat memecah asam salisilat dari rantai gula, yang dapa membantu dari HE protein dapat memecah asam salisilat dari rantai gula, yang dapa membantu virus untuk masuk dalam sel inan
virus untuk masuk dalam sel inang dan bereplikasi. Antibodi yang melawan HEg dan bereplikasi. Antibodi yang melawan HE protein juga akan dinetralisasi oleh virus.
protein juga akan dinetralisasi oleh virus. M (membran) protein
M (membran) protein
Protein ini membantu perlekatan nukleokapsid ke membran dari str
Protein ini membantu perlekatan nukleokapsid ke membran dari strukturuktur internal seperti Badan Golgi dan tidak ditemukan pada membran plasma sel. internal seperti Badan Golgi dan tidak ditemukan pada membran plasma sel. E (envelope) protein (9-12kD)
E (envelope) protein (9-12kD)
Protein kecil ini juga terdapat pada membran
Protein kecil ini juga terdapat pada membran virus. Pada sel yang terinfeksi,virus. Pada sel yang terinfeksi, protein ini ditemukan di sekitar nucleus dan
protein ini ditemukan di sekitar nucleus dan permukaan sel.permukaan sel. N (nucleocapsid) protein (60kD)
N (nucleocapsid) protein (60kD)
Nukleokapsid protein mengikat genom RNA didahului dengan b
Nukleokapsid protein mengikat genom RNA didahului dengan beberapaeberapa rangkaian dan menuju M protein pada permukaan dalam
rangkaian dan menuju M protein pada permukaan dalam membrane virus. N proteinmembrane virus. N protein merupakan protein terfosforilasi. Tidak seperti virus
merupakan protein terfosforilasi. Tidak seperti virus RNA lain, coronavirus tidakRNA lain, coronavirus tidak bergabung dengan RNA polymerase dalam partikel virus. Polymerase dibu
bergabung dengan RNA polymerase dalam partikel virus. Polymerase dibuat setelahat setelah infeksi dengan menggunakan genom RNA pos
Klasifikasi Klasifikasi:: Ordo
Ordo : : NidoviralesNidovirales Familia
Familia : : CoronaviridaeCoronaviridae Genus :Coronavirus Genus :Coronavirus
Coronavirus penyebab SARS terletak pada Group IV ((+)ssRNA) Coronavirus penyebab SARS terletak pada Group IV ((+)ssRNA)
Tampaknya terdapat dua kelompok antigenik koronavirus manusia, yang Tampaknya terdapat dua kelompok antigenik koronavirus manusia, yang diwakili oleh strain 229E dan OC43.
diwakili oleh strain 229E dan OC43. Replikasi
Replikasi
Replikasi dari koronavirus dimulai saat ia me
Replikasi dari koronavirus dimulai saat ia mengambil tempat dalamngambil tempat dalam
sitoplasma. Koronavirus melekat pada reseptor sel sasaran melalui duri glikoprotein sitoplasma. Koronavirus melekat pada reseptor sel sasaran melalui duri glikoprotein pada selubung virus (melalui E2
pada selubung virus (melalui E2 atau E3). Koronavirus manusia dan tikus memakaiatau E3). Koronavirus manusia dan tikus memakai reseptor yang tidak saling berhubungan. Reseptor
reseptor yang tidak saling berhubungan. Reseptor untuk koronavirus manusiauntuk koronavirus manusia adalah N aminopeptidase, sedangkan isoform majemuk dari
adalah N aminopeptidase, sedangkan isoform majemuk dari antigenantigen
karsinoembrionik yang berkaitan dengan famili glikoprotein, bertindak sebagai karsinoembrionik yang berkaitan dengan famili glikoprotein, bertindak sebagai reseptor untuk koronavirus tikus.
reseptor untuk koronavirus tikus. Kemudian partikel diinternalisasi, kemungkinanKemudian partikel diinternalisasi, kemungkinan melalui endositosis absorptif. Glikoprotein E2 dapat menyebabkan penyatuan melalui endositosis absorptif. Glikoprotein E2 dapat menyebabkan penyatuan selubung virus dengan selaput sel.
selubung virus dengan selaput sel.
Peristiwa pertama setelah pelepasan selubung adalah sintesis
Peristiwa pertama setelah pelepasan selubung adalah sintesis polimerase RNApolimerase RNA yang bergantung pada RNA spesifik virus y
yang bergantung pada RNA spesifik virus yang merekam RNA komplementer (untai-ang merekam RNA komplementer (untai-minus) dengan panjang penuh. Hal ini
minus) dengan panjang penuh. Hal ini bertindak sebagai cetakan untuk suatu setbertindak sebagai cetakan untuk suatu set kumpulan dari 5-7 mRNA subgenomik. Dengan
kumpulan dari 5-7 mRNA subgenomik. Dengan diterjemahkannya masing-masingditerjemahkannya masing-masing mRNA subgenomik ke dalam polipeptida tunggal,
mRNA subgenomik ke dalam polipeptida tunggal, prekursor poliprotein tidak lazimprekursor poliprotein tidak lazim pada infeksi koronavirus. Kemungkinan RNA genomic m
pada infeksi koronavirus. Kemungkinan RNA genomic menyandi suatu poliproteinenyandi suatu poliprotein besar yang diolah untuk menghasi
besar yang diolah untuk menghasilkan polymerase RNA virus.lkan polymerase RNA virus. Molekul RNA genomik yang baru disintesis
Molekul RNA genomik yang baru disintesis dalam sitoplasma berinteraksidalam sitoplasma berinteraksi dengan protein nukleokapsid membentuk nukleokapsid heliks. Nukleokapsid dengan protein nukleokapsid membentuk nukleokapsid heliks. Nukleokapsid bertunas melalui selaput retik
bertunas melalui selaput retikulum endoplasmik kasar dan apparatus Golgi padaulum endoplasmik kasar dan apparatus Golgi pada daerah yang mengandung glikoprotein virus. Virus matang kemudian dibawa dalam daerah yang mengandung glikoprotein virus. Virus matang kemudian dibawa dalam vesikel ke bagian tepi sel cuntuk
vesikel ke bagian tepi sel cuntuk keluar atau menunggu hinkeluar atau menunggu hingga sel mati untukgga sel mati untuk
dilepaskan. Virion tidak dibentuk melalui pertunasan pada selaput plasma. Sejumlah dilepaskan. Virion tidak dibentuk melalui pertunasan pada selaput plasma. Sejumlah besar partikel dapat terlihat pada pe
besar partikel dapat terlihat pada permukaan luar sel yang terinfeksi danrmukaan luar sel yang terinfeksi dan kemungkinan diadsorbsi setelah virion dilepaskan. Beberapa koronavirus
kemungkinan diadsorbsi setelah virion dilepaskan. Beberapa koronavirus lebihlebih sering menimbulkan infeksi sel yang m
1.2
1.2Tujuan PenulisanTujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian penyakit SARS.Untuk mengetahui pengertian penyakit SARS.
Untuk mengetahui penyebaran penyakit SARS.Untuk mengetahui penyebaran penyakit SARS.
Untuk mengetahui gejala penyakit SARS.Untuk mengetahui gejala penyakit SARS.
Untuk mengetahui pencegahan penyakit SARS.Untuk mengetahui pencegahan penyakit SARS.
Untuk mengetahui pengobatan penyakit SARS.Untuk mengetahui pengobatan penyakit SARS.
1.3
1.3Rumusan MasalahRumusan Masalah
Apakah penyakit SARS itu? Apakah penyakit SARS itu?
Bagaimana penyebaran penyakit SARS?Bagaimana penyebaran penyakit SARS?
Bagaimana gejala penyakit SARS?Bagaimana gejala penyakit SARS?
Bagaimana pencegahan terhadap penyakit SARS?Bagaimana pencegahan terhadap penyakit SARS?
Bagaimana pengobatan penyakit SARS?Bagaimana pengobatan penyakit SARS?
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 Defenisi SARS 2.1 Defenisi SARS SARS (
SARS ( Severe Acute Respiratoty Syndrome) Severe Acute Respiratoty Syndrome) adalah suatu jenis penyakit adalah suatu jenis penyakit pernapasan akibat virus yang pertama kali terjadi di beberapa negara
pernapasan akibat virus yang pertama kali terjadi di beberapa negara Asia. Asia. Penyakit Penyakit ini kemudian menyebar ke Amerika dan Eropa. Virusnya bernama SARS-CoV (SARS ini kemudian menyebar ke Amerika dan Eropa. Virusnya bernama SARS-CoV (SARS Coronavirus) yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Para ahli percaya, Coronavirus) yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Para ahli percaya, SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh
SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh binatang. binatang. Hal ini berdasarkan Hal ini berdasarkan temuan mereka akan virus yang sama
temuan mereka akan virus yang sama di dalam tubuh musang. Musang ini di di dalam tubuh musang. Musang ini di CinaCina dikonsumsi sebagai makanan saat keadaan terdesak.
dikonsumsi sebagai makanan saat keadaan terdesak.
Kasus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau Syndrome Kasus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau Syndrome Pernapasan Akut Berat pertama kali ditemukan di propinsi Guangdong
Pernapasan Akut Berat pertama kali ditemukan di propinsi Guangdong ( China )( China ) pada bulan November 2003. Adanya kejadian
pada bulan November 2003. Adanya kejadian luar biasa di Guangdong ini baruluar biasa di Guangdong ini baru diberitakan oleh WHO empat bulan kemudian yaitu pada
diberitakan oleh WHO empat bulan kemudian yaitu pada pertengahan bulanpertengahan bulan Februari 2003. Pada waktu itu disebut sebagai Atypical Pneumonia atau Radang Februari 2003. Pada waktu itu disebut sebagai Atypical Pneumonia atau Radang Patu Atipik. Informasi WHO ini menjadi dasar bagi
Patu Atipik. Informasi WHO ini menjadi dasar bagi DepKes untuk secara dini padaDepKes untuk secara dini pada bulan Februari 2003 menginstruksi
bulan Februari 2003 menginstruksikan kepada seluruh Kantor Kesehatan Pelabukan kepada seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhanhan (KKP ) di Indonesia yang mengawasi 155 bandara, pelabuhan laut dan pos lintas (KKP ) di Indonesia yang mengawasi 155 bandara, pelabuhan laut dan pos lintas batas darat untuk meni
batas darat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil lanngkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkahgkah-langkah penangkalan yang perlu.
penangkalan yang perlu.
Pada tanggal 11 Maret 2003, WHO
Pada tanggal 11 Maret 2003, WHO mengumumkan adanya penyakit barumengumumkan adanya penyakit baru yang menular dengan cepat di Hongkong, Singapu
yang menular dengan cepat di Hongkong, Singapura dan Vietnam yang disebutra dan Vietnam yang disebut SARS. Pada tanggal 15
SARS. Pada tanggal 15 Maret 2003 Direktur Jenderal WHO menyatakan bahwaMaret 2003 Direktur Jenderal WHO menyatakan bahwa SARS adalah ancaman global
SARS adalah ancaman global atau Global Threat. Dengan adanya pernyataan itu,atau Global Threat. Dengan adanya pernyataan itu, Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tangal 16
Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tangal 16 Maret 2003 segeraMaret 2003 segera berkoordinasi dengan WHO dan menginformasikan ke
berkoordinasi dengan WHO dan menginformasikan kepada seluruh Dinaspada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi, Rumah sakit Provinsi, KKP di
Kesehatan Provinsi, Rumah sakit Provinsi, KKP di seluruh Indonesia dan lintasseluruh Indonesia dan lintas sektor terkait untuk mengambil langkah yang perlu
sektor terkait untuk mengambil langkah yang perlu bagi pencegahan penularan danbagi pencegahan penularan dan pencegahan penyebaran SARS pada tanggal
pencegahan penyebaran SARS pada tanggal 17 Maret 2003. Pada waktu itu belum17 Maret 2003. Pada waktu itu belum diketahui apakah penyakit ini sama dengan Atypicak Pneumonia yang berjangkit di diketahui apakah penyakit ini sama dengan Atypicak Pneumonia yang berjangkit di Guangdong. pada bulan April 2003 b
Guangdong. pada bulan April 2003 barulah WHO memastikan bahwa Atypicalarulah WHO memastikan bahwa Atypical Pneumonia di Guangdong adalah SARS.
Pneumonia di Guangdong adalah SARS.
Pertimbangan WHO menyatakan SARS sebagai ancaman global
Pertimbangan WHO menyatakan SARS sebagai ancaman global adalah SARSadalah SARS merupakan penyakit baru yang belum dikenal penyebabnya, SARS
merupakan penyakit baru yang belum dikenal penyebabnya, SARS menyebar secaramenyebar secara cepat melalui alat angkut antar negara dan
cepat melalui alat angkut antar negara dan SARS terutama menyerang tenagaSARS terutama menyerang tenaga kesehatan di rumah sakit. Wabah SARS
kesehatan di rumah sakit. Wabah SARS telah mendorong berbagai pakar kesehatantelah mendorong berbagai pakar kesehatan di dunia untuk bekerja sama menemukan penyebab SARS
di dunia untuk bekerja sama menemukan penyebab SARS dan memahami caradan memahami cara penularan SARS. Atas kerjasama para pakar dari 13 laboratorium di dunia maka penularan SARS. Atas kerjasama para pakar dari 13 laboratorium di dunia maka tanggal 16 April 2003 dipastikan bahwa penyebab SARS adalah Virus Corona atau tanggal 16 April 2003 dipastikan bahwa penyebab SARS adalah Virus Corona atau
Coronavirus. Departemen Kesehatan secara dini dan sejak awal pandemi SARS pada Coronavirus. Departemen Kesehatan secara dini dan sejak awal pandemi SARS pada bulan Maret tahun 200
bulan Maret tahun 2003 melaksanakan Penanggulangan SARS dengan tuj3 melaksanakan Penanggulangan SARS dengan tujuanuan mencegah terjadinya kesakitan dan kematian akibat SARS dan menc
mencegah terjadinya kesakitan dan kematian akibat SARS dan mencegah terjadinyaegah terjadinya penularan SARS di masyarakat (community transmission) di Indonesia.
penularan SARS di masyarakat (community transmission) di Indonesia.
2.2 Penyebab SARS 2.2 Penyebab SARS
Penyebab penyakit : SARS disebabkan oleh
Penyebab penyakit : SARS disebabkan oleh coronaviruscoronavirus yang pada yang pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron sama dengan
pemeriksaan dengan mikroskop elektron sama dengancoronaviruscoronavirus pada binatang.pada binatang. Virus ini stabil pada tinj
Virus ini stabil pada tinja dan urine pada suhu kamar selama 1a dan urine pada suhu kamar selama 1–– 2 hari dan dapat 2 hari dan dapat bertahan lebih dari 4 hari pada penderita
bertahan lebih dari 4 hari pada penderita diare.diare. Virus SARS kehilangan infekti
Virus SARS kehilangan infektivitasnya terhadap berbagai disinfektvitasnya terhadap berbagai disinfektan danan dan bahan-bahan fiksasi. Pada
bahan-bahan fiksasi. Pada pemanasan dengan suhu 54pemanasan dengan suhu 5400C (132.8C (132.800F) akan membunuhF) akan membunuh coronavirus
coronavirusSARS dengan kecepatan sekitar 10.000 unit per SARS dengan kecepatan sekitar 10.000 unit per 15 menit.15 menit. Para ilmuwan kian meyakini bahwa virus dari
Para ilmuwan kian meyakini bahwa virus dari keluarga corona adalahkeluarga corona adalah
penyebab SARS. Ilmuwan dari Hong Kong mengaku bahwa mereka telah berhasil penyebab SARS. Ilmuwan dari Hong Kong mengaku bahwa mereka telah berhasil menunjukkan dengan tepat virus corona itu setelah mengidentifikasi bagian kecil menunjukkan dengan tepat virus corona itu setelah mengidentifikasi bagian kecil dari sampel DNA pasien yang terinfeksi SARS. Hasil riset ilmuwan Hong Kong ini dari sampel DNA pasien yang terinfeksi SARS. Hasil riset ilmuwan Hong Kong ini didukung hasil riset Institut Pasteur di Perancis dan Pusat Pengendalian dan
didukung hasil riset Institut Pasteur di Perancis dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta, AS. Dr Mark Salter
Pencegahan Penyakit di Atlanta, AS. Dr Mark Salter dari WHO menyatakan, virus itudari WHO menyatakan, virus itu biasanya menyerang binatang, umu
biasanya menyerang binatang, umumnya babimnya babi( Virus ini pertama kali ditemukan( Virus ini pertama kali ditemukan oleh Twnell dari USA
oleh Twnell dari USA pada tahun 1965 dan berhasil melakukan kultur yangpada tahun 1965 dan berhasil melakukan kultur yang ditemukan pada manusia dengan gejala Commond Cold dan penyakit Infeksi ditemukan pada manusia dengan gejala Commond Cold dan penyakit Infeksi saluran pernapasan bagian atas, biasanya virus
saluran pernapasan bagian atas, biasanya virus ini muncul pada musim dinginini muncul pada musim dingin dan awal musim semi, jika virus ini berasal dari Babi, maka pada manusia akan dan awal musim semi, jika virus ini berasal dari Babi, maka pada manusia akan menyebabkan kelainan Gastro Enteritis, jika berasal dari ayam
menyebabkan kelainan Gastro Enteritis, jika berasal dari ayam , pada manusia, pada manusia akan menyebabkan bronchitis dan jika berasal dari
akan menyebabkan bronchitis dan jika berasal dari tikus, pada manusia akantikus, pada manusia akan menyebabkan Hepatitis, virus ini juga dapat ditemukan pada
menyebabkan Hepatitis, virus ini juga dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDSpenderita HIV/AIDS yang menderita Diare)
yang menderita Diare), yang dengan berbagai cara , yang dengan berbagai cara akhirnya menyebar ke manusia.akhirnya menyebar ke manusia. Saat ini ilmuwan telah melampaui tahapan penemuan virus itu sehingga Saat ini ilmuwan telah melampaui tahapan penemuan virus itu sehingga mereka dapat konsentrasi untuk menemukan cara mendiagnosa, mengobati mereka dapat konsentrasi untuk menemukan cara mendiagnosa, mengobati dandan mencegah wabah itu sehingga dokter
mencegah wabah itu sehingga dokter bisa mengkonfirmasikan pada pasien yangbisa mengkonfirmasikan pada pasien yang yang terinfeksi virus mematikan
yang terinfeksi virus mematikan itu. Hingga kini belum ada obitu. Hingga kini belum ada obat antivirus yangat antivirus yang berhasil mengobati SARS atau vaksin u
2.3 Gejala SARS 2.3 Gejala SARS
Penyakit yang ditimbulkan : Penyakit yang ditimbulkan :
Penyakit pernafasan dan batuk pilek,
Penyakit pernafasan dan batuk pilek, infeksi Gastrointestinal akut, penyakitinfeksi Gastrointestinal akut, penyakit Neurologik susunan syaraf pada hewan. Pada
Neurologik susunan syaraf pada hewan. Pada blog ini, akan lebih dibahas mengenaiblog ini, akan lebih dibahas mengenai SARS Coronavirus.
SARS Coronavirus.
Gejala penyakit SARS yang terjadi biasanya adalah demam dengan suhu Gejala penyakit SARS yang terjadi biasanya adalah demam dengan suhu badan tinggi lebih dari 38 derajat Celci
badan tinggi lebih dari 38 derajat Celcius, batuk kering, napas pendek, susaus, batuk kering, napas pendek, susahh bernapas (sesak), nyeri otot dan persendia
bernapas (sesak), nyeri otot dan persendian serta sakit di dada terutama saatn serta sakit di dada terutama saat bernapas, sakit kepala, sakit
bernapas, sakit kepala, sakit otot, sakit tenggorokan,otot, sakit tenggorokan, diare, diare, malaise (gelisah), dan malaise (gelisah), dan hilang selera makan. Gejala-gejala tersebut bisa terjadi selama 3 hingga 7 hari atau hilang selera makan. Gejala-gejala tersebut bisa terjadi selama 3 hingga 7 hari atau paling lama 10 hari.
paling lama 10 hari.
Mula-mula gejalanya mirip seperti flu dan bisa mencakup: demam,
Mula-mula gejalanya mirip seperti flu dan bisa mencakup: demam, myalgia,myalgia, lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala
lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifiknon-spesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah
lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam didemam di atas 38 °C (100.4 °F). Sesak napas bisa terjadi kemudian.
atas 38 °C (100.4 °F). Sesak napas bisa terjadi kemudian. Gejala tersebut biasanya muncul 2
Gejala tersebut biasanya muncul 2––10 hari setelah terekspos, tetapi sampai 1310 hari setelah terekspos, tetapi sampai 13 hari juga pernah dilaporkan terjadi. Pada ke
hari juga pernah dilaporkan terjadi. Pada kebanyakan kasus gejala biasanya munculbanyakan kasus gejala biasanya muncul antara 2
antara 2––3 hari. Sekitar 103 hari. Sekitar 10––20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis.20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis. Awalnya tanda jasmani tida
Awalnya tanda jasmani tidak begitu kelihatan dan mungkin tik begitu kelihatan dan mungkin tidak ada.dak ada. Beberapa pasien akan mengalami tachypnea dan cr
Beberapa pasien akan mengalami tachypnea dan crackle pada auscultation.ackle pada auscultation. Kemudian, tachypnea dan lethargy kelihatan jelas.
Kemudian, tachypnea dan lethargy kelihatan jelas.
Kemunculan SARS pada Sinar X di dada (CXR) bermacam-macam bentuknya. Kemunculan SARS pada Sinar X di dada (CXR) bermacam-macam bentuknya. Kemunculan patognomonic SARS tidak kelihatan tetapi biasanya dapat dirasakan Kemunculan patognomonic SARS tidak kelihatan tetapi biasanya dapat dirasakan dengan munculnya lubang di beberapa bagian
dengan munculnya lubang di beberapa bagian di paru-paru. Hasil CXR awalnyadi paru-paru. Hasil CXR awalnya mungkin lebih kelihatan. Jumlah sel darah putih dan
mungkin lebih kelihatan. Jumlah sel darah putih dan platelet cenderung rendah.platelet cenderung rendah. Laporan awal mengindikasikan jumlah neutrophilia dan lymphopenia yang
Laporan awal mengindikasikan jumlah neutrophilia dan lymphopenia yang cenderung relatif, disebut demikian karena angka total sel
cenderung relatif, disebut demikian karena angka total sel darah putih cenderungdarah putih cenderung rendah. Hasil laboaratorium lainnya seperti naiknya kadar lactat d
rendah. Hasil laboaratorium lainnya seperti naiknya kadar lactat d ehydrogenase,ehydrogenase, creatinine kinase dan C-Reactive protein.
2.4 Cara Penularan SARS 2.4 Cara Penularan SARS
SARS ditularkan melalui kontak dekat, misalnya pada waktu
SARS ditularkan melalui kontak dekat, misalnya pada waktu merawatmerawat penderita, tinggal satu rumah dengan penderita atau kontak langsung
penderita, tinggal satu rumah dengan penderita atau kontak langsung dengandengan sekret/cairan tubuh dari penderita
sekret/cairan tubuh dari penderita suspectsuspectatauatau probable. probable.Diduga cara penyebaranDiduga cara penyebaran utamanya adalah melalui percikan (droplets) dan kemungkinan juga
utamanya adalah melalui percikan (droplets) dan kemungkinan juga melalui pakaianmelalui pakaian dan alat-alat yang terk
dan alat-alat yang terkontaminasi.ontaminasi.
Dilain kesempatan virus diduga ditularkan melalui media lingkungan yaitu Dilain kesempatan virus diduga ditularkan melalui media lingkungan yaitu dari saluran limbah (comberan) yang tercemar bahan infeksius; dengan aerosolisasi dari saluran limbah (comberan) yang tercemar bahan infeksius; dengan aerosolisasi mencemari udara atau secara mekanis d
mencemari udara atau secara mekanis dibawa oleh vector. Cara penularan melaluiibawa oleh vector. Cara penularan melalui saluran limbah tercemar ini sedang diteliti secara retrospective. Cara penularan saluran limbah tercemar ini sedang diteliti secara retrospective. Cara penularan penyakit melalui kontak langsung dengan penderita SARS baik
penyakit melalui kontak langsung dengan penderita SARS baik karena berbicara,karena berbicara, terkena percikan batuk atau bersin (“Droplet Infection”). Penularan melalui udara, terkena percikan batuk atau bersin (“Droplet Infection”). Penularan melalui udara, misalnya penyebaran udara, ventilasi, dalam satu kendaraan atau dalam
misalnya penyebaran udara, ventilasi, dalam satu kendaraan atau dalam satu gedungsatu gedung diperkirakan tidak terjadi, asal tidak kontak langsung berhadapan dengan
diperkirakan tidak terjadi, asal tidak kontak langsung berhadapan dengan penderitapenderita SARS.
SARS.
Masa penularan dari orang ke
Masa penularan dari orang ke orang belum teridentifikasi dengan jelas. Untukorang belum teridentifikasi dengan jelas. Untuk sementara, masa menular adalah mulai saat
sementara, masa menular adalah mulai saat terdapat demam atau tanda-tandaterdapat demam atau tanda-tanda gangguan pernafasan hingga penyakitnya dinyatakan sembuh. Periode aman dari gangguan pernafasan hingga penyakitnya dinyatakan sembuh. Periode aman dari kemungkinan terjadinya penularan pada unit pelayanan atau pada kelompok kemungkinan terjadinya penularan pada unit pelayanan atau pada kelompok
masyarakat yang terjangkit KLB SARS adalah setelah lebih dari 14 hari sejak kasus masyarakat yang terjangkit KLB SARS adalah setelah lebih dari 14 hari sejak kasus terakhir dinyatakan sembuh.
terakhir dinyatakan sembuh.
Masa inkubasi : 1Masa inkubasi : 1 –– 10 hari 10 hari
Masa penularan :Masa penularan :
Masa penularan belum diketahui secara pasti. Dari penelitian awal Masa penularan belum diketahui secara pasti. Dari penelitian awal yangyang pernah dilakukan tidak terjadi penularan sebelum muncul tanda dan
pernah dilakukan tidak terjadi penularan sebelum muncul tanda dan gejalagejala klinis, dan diduga masa penularan berlangsung kurang dari 21 hari. Petugas klinis, dan diduga masa penularan berlangsung kurang dari 21 hari. Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan penderita mempunyai risiko
kesehatan yang kontak langsung dengan penderita mempunyai risiko palingpaling tinggi tertular, lebih-lebih pada petugas yang melakukan tindakan pada
tinggi tertular, lebih-lebih pada petugas yang melakukan tindakan pada sistemsistem pernafasan seperti melakukan intubasi atau
pernafasan seperti melakukan intubasi atau nebulasi.nebulasi.
Kerentanan :Kerentanan :
Siapa sajakah yang rentan terhadap infeksi virus SARS belum Siapa sajakah yang rentan terhadap infeksi virus SARS belum diketahui dengan jelas, namun semua orang d
diketahui dengan jelas, namun semua orang diduga rentan tertulari.iduga rentan tertulari. Nampaknya ras dan jenis kelamin tidak ada
Nampaknya ras dan jenis kelamin tidak ada hubungannya denganhubungannya dengan kerentanan. Oleh karena sedikit sekali penderita SARS pada
kerentanan. Oleh karena sedikit sekali penderita SARS pada anak yanganak yang dilaporkan, maka saat ini belum bisa dilakukan penilaian terhadap
dilaporkan, maka saat ini belum bisa dilakukan penilaian terhadap pengaruhpengaruh umur terhadap tingkat kerentanan seseorang.
2.5 Epidemiologi SARS 2.5 Epidemiologi SARS
Penyebaran SARS diketahui melalui kontak langsung dengan penderita. Penyebaran SARS diketahui melalui kontak langsung dengan penderita. Ludah, dahak dan cairan yang dikeluarkan saat
Ludah, dahak dan cairan yang dikeluarkan saat bersin, batuk dan aliran nafasbersin, batuk dan aliran nafas merupakan media penularan. Para peneliti menemukan bahwa penyebabnya merupakan media penularan. Para peneliti menemukan bahwa penyebabnya adalah sejenis virus yang termasuk dalam kelompok virus
adalah sejenis virus yang termasuk dalam kelompok viruscorona penyebabcorona penyebab influensa biasa. WHO menyatakan bahwa kontak erat dengan penderita influensa biasa. WHO menyatakan bahwa kontak erat dengan penderita SARS/CVP diperlukan agar virus dapat menular ke
SARS/CVP diperlukan agar virus dapat menular ke orang lain. Kontak denganorang lain. Kontak dengan percikan cairan tubuh pasien yang keluar pada
percikan cairan tubuh pasien yang keluar pada waktu batuk dan bersin adalahwaktu batuk dan bersin adalah penting. Sebagian besar pasien saat ini adalah
penting. Sebagian besar pasien saat ini adalah petugas kesehatan dan keluargapetugas kesehatan dan keluarga dekat pasien yang merawat penderita SARS/CVP.
dekat pasien yang merawat penderita SARS/CVP.
Sejak diketahui pertama kali di Guangdong akhir November 2002, dalam dua Sejak diketahui pertama kali di Guangdong akhir November 2002, dalam dua bulan SARS menyebar ke berbagai kota d
bulan SARS menyebar ke berbagai kota di China bahkan sampai ke negara-i China bahkan sampai ke negara-negara yang jauh
negara yang jauh dari daratan dari daratan China, seperti CaChina, seperti Canada dan Singapura Dilapnada dan Singapura Dilaporkanorkan seorang pedagang China dari Hongkong masuk. Rumah Sakit
seorang pedagang China dari Hongkong masuk. Rumah SakitVietnam-FranceVietnam-France Hospital
Hospital yang kemudian ternyata menderita SAR yang kemudian ternyata menderita SARS dan menjadi pemicuS dan menjadi pemicu berjangkitnya penyaki
berjangkitnya penyakit ini di Vietnam. Dia terinft ini di Vietnam. Dia terinfeksi oleh seorang dokter darieksi oleh seorang dokter dari Guangdong yang menginap bersama satu lantai di
Guangdong yang menginap bersama satu lantai di Metropole Hotel Metropole Hotel Hanoi. Hanoi. Dia dan petugas RS tersebut kemudian diteliti oleh
Dia dan petugas RS tersebut kemudian diteliti oleh DR.Carlo Urbani yangDR.Carlo Urbani yang juga terinfeksi dan menin
juga terinfeksi dan meninggal karena SARS; selanjutnyaggal karena SARS; selanjutnyaVietnam-FranceVietnam-France Hospital
Hospitalditutup sementara untuk investigasi. Mulanya SARS dditutup sementara untuk investigasi. Mulanya SARS dilaporkan dideritailaporkan diderita oleh seorang lelaki yang suka makan dan berburu binatang liar di Guangdong . oleh seorang lelaki yang suka makan dan berburu binatang liar di Guangdong . Penelitian selanjutnya melakukan uji darah terhadap 25 binatang sampel yang Penelitian selanjutnya melakukan uji darah terhadap 25 binatang sampel yang ternyata tidak menemukan virus
ternyata tidak menemukan virus coronacorona. Selanjutnya Kwak Yung Yuen dkk. dari. Selanjutnya Kwak Yung Yuen dkk. dari University of Hongkong dapat mengisolasi virus
University of Hongkong dapat mengisolasi viruscoronacorona dari kotoran hewan dan dari kotoran hewan dan cairan hidung binatang
cairan hidung binatang Paguma larvata Paguma larvata sejenis musang Himalaya yang banyak sejenis musang Himalaya yang banyak dijual dan dimakan di restoran-restoran di
dijual dan dimakan di restoran-restoran di Guangdong. Diperkirakan binatangGuangdong. Diperkirakan binatang ini tertular virus influenza dari manusia, mengalami mutasi, kemudian menjadi ini tertular virus influenza dari manusia, mengalami mutasi, kemudian menjadi virulen dan menginfeksi manu
virulen dan menginfeksi manusia yang memakannya. Penyebarannya sia yang memakannya. Penyebarannya secarasecara global terjadi melalui seorang Profesor medik China dari Guangdong yang global terjadi melalui seorang Profesor medik China dari Guangdong yang terinfeksi, menempati Kamar no.911 di Hongkong
terinfeksi, menempati Kamar no.911 di Hongkong Hotel, kemudianHotel, kemudian menularkannya secara tidak sengaja pada 7 or
menularkannya secara tidak sengaja pada 7 orang tamu yang menginap di lang tamu yang menginap di lantaiantai yang sama. Tingkat penyebaranny
yang sama. Tingkat penyebarannya sangat cepat melalui orang perorang,a sangat cepat melalui orang perorang, diperkirakan virus ini mempunyai kemampuan luar biasa yang dapat
diperkirakan virus ini mempunyai kemampuan luar biasa yang dapat menularimenulari sekaligus 300 orang lainnya.
Gambar dari Coronavirus Gambar dari Coronavirus
Gambar SARS Coronavirus Gambar SARS Coronavirus
Gambar dari replikasi Coronavirus Gambar dari replikasi Coronavirus
2.6 Pencegahan SARS 2.6 Pencegahan SARS
1) Lakukan identifikasi segera terhadap semua penderita
1) Lakukan identifikasi segera terhadap semua penderita suspectsuspectdandan probable probable sesuai dengan definisi kasus menurut WHO.
sesuai dengan definisi kasus menurut WHO. Setiap orang sakit yang datang ke
Setiap orang sakit yang datang ke fasilitas kesehatan (RS, Puskesmas, Klinikfasilitas kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik di Bandara dan lain-lain) yang
di Bandara dan lain-lain) yang akan dinilai terhadap kemungkinan menderita SARSakan dinilai terhadap kemungkinan menderita SARS dimasukkan ke ruang
dimasukkan ke ruangtriagetriagedan disini segera dilakukan pemisahan untukdan disini segera dilakukan pemisahan untuk mengurangi risiko penularan. Untuk penderita yang masuk katagori
mengurangi risiko penularan. Untuk penderita yang masuk katagori probable probablesegerasegera dipasangi masker, sebaiknya masker yang
dipasangi masker, sebaiknya masker yang dapat menyaring udara ekspirasi untukdapat menyaring udara ekspirasi untuk mencegah percikan ludah keudara.
mencegah percikan ludah keudara. Petugas
Petugastriagetriageharus memakai masker penutup muka (face harus memakai masker penutup muka (face mask jenis N/R/Pmask jenis N/R/P 95/99/100 atau FFP 2/3 atau sejenis dan memenuhi standar yang
95/99/100 atau FFP 2/3 atau sejenis dan memenuhi standar yang ditetapkan) yangditetapkan) yang dapat melindungi mata dari percikan. Petugas
dapat melindungi mata dari percikan. Petugas hendaknya selalu mencuci tanganhendaknya selalu mencuci tangan dengan air mengalir sesuai dengan prosedur sebelum dan sesudah kontak dengan dengan air mengalir sesuai dengan prosedur sebelum dan sesudah kontak dengan penderita, setelah melakukan kegiatan yang diduga dapat menyebabkan
penderita, setelah melakukan kegiatan yang diduga dapat menyebabkan kontaminasi, dan setelah melepaskan sarung tangan.
kontaminasi, dan setelah melepaskan sarung tangan. Sarung tangan yang tercemar,
Sarung tangan yang tercemar, stethoscopestethoscopedan peralatan lain harus ditanganidan peralatan lain harus ditangani dengan benar, dicuci dengan disinfektan untuk mencegah penularan. Disinfektan dengan benar, dicuci dengan disinfektan untuk mencegah penularan. Disinfektan seperti larutan bahan pemutih (
seperti larutan bahan pemutih ( fresh bleach solution fresh bleach solution) dalam konsentrasi yang cukup) dalam konsentrasi yang cukup harus selalu tersedia.
harus selalu tersedia.
2) Lakukan tindakan isolasi terhadap kasus
2) Lakukan tindakan isolasi terhadap kasus probable. probable. Setiap penderita
Setiap penderita probable probableharus segera diisolasi dan dirawat dengan cara danharus segera diisolasi dan dirawat dengan cara dan fasilitas dengan urut-urutan preferensi sebagai berikut : diisolasi diruangan
fasilitas dengan urut-urutan preferensi sebagai berikut : diisolasi diruangan bertekanan negatif dengan pin
bertekanan negatif dengan pintu yang selalu ditutup, ktu yang selalu ditutup, kamar tersendiri dengan kamaramar tersendiri dengan kamar mandi sendiri, ditempatkan dalam ruangan kohort pada
mandi sendiri, ditempatkan dalam ruangan kohort pada daerah dengan ventilasidaerah dengan ventilasi udara tersendiri dan memiliki sistem pembuangan udara (exhaust system) serta udara tersendiri dan memiliki sistem pembuangan udara (exhaust system) serta kamar mandi sendiri. Apabila tidak tersedia sistem
kamar mandi sendiri. Apabila tidak tersedia sistemsupplysupply udara tersendiri, makaudara tersendiri, maka semua AC (mesin pendingin udara)
semua AC (mesin pendingin udara) dimatikan dan jendela dibuka untukdimatikan dan jendela dibuka untuk mendapakan ventilasi udara yang baik (catatan : j
mendapakan ventilasi udara yang baik (catatan : jendela harus yang tidak mengarahendela harus yang tidak mengarah ketempat umum).
ketempat umum).
Prosedur kewaspadaan universal untuk mencegah infeksi
Prosedur kewaspadaan universal untuk mencegah infeksi harus diterapkanharus diterapkan dengan ketat sekali terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran melalui udara, dengan ketat sekali terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran melalui udara, melalui percikan dan kontak langsung.
melalui percikan dan kontak langsung.
Seluruh staf medis dan tenaga pembantu harus dilatih tentang cara-cara Seluruh staf medis dan tenaga pembantu harus dilatih tentang cara-cara pencegahan infeksi dan cara-cara penggunaan
pencegahan infeksi dan cara-cara penggunaan Personal Protective Equipment Personal Protective Equipment(PPE)(PPE) alat-alat perlingdungan diri berikut ini :
alat-alat perlingdungan diri berikut ini : • Pengunaan penutup muka/
• Pengunaan penutup muka/ face mask face maskuntuk melingdungi penularan melaluiuntuk melingdungi penularan melalui saluran pernafasan. Jenis
FFP 2/3 atau jenis yang sama sesuai dengan standar nasional negara yang FFP 2/3 atau jenis yang sama sesuai dengan standar nasional negara yang bersangkutan.
bersangkutan.
• Penggunaan sepasang sarung tangan • Penggunaan sepasang sarung tangan • Penggunaan pelindung mata
• Penggunaan pelindung mata • Penggunaan jas sekali pakai • Penggunaan jas sekali pakai • Penggunaan apron
• Penggunaan apron • Alas kaki yang dapat
• Alas kaki yang dapat didekontaminasididekontaminasi
Pada waktu merawat dan mengobati penderita SARS
Pada waktu merawat dan mengobati penderita SARS sedapat mungkinsedapat mungkin digunakan peralatan dan bahan-bahan sekali pakai (
digunakan peralatan dan bahan-bahan sekali pakai (disposabledisposable) dan setelah dipakai) dan setelah dipakai bahan atau peralatan tersebu
bahan atau peralatan tersebut dibuang sebagaimana mestinya.t dibuang sebagaimana mestinya. Apabila peralatan yang telah digun
Apabila peralatan yang telah digunakan akan dipakai lagi, hendaakan akan dipakai lagi, hendaknyaknya disterilkan terlebih dahulu sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya. Alat disterilkan terlebih dahulu sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya. Alat --alat tersebut hendaknya dibersihkan dengan disinfektan yang mempunyai efek alat tersebut hendaknya dibersihkan dengan disinfektan yang mempunyai efek antiviral.
antiviral.
Hindari pemindahan penderita SARS dari ruang
Hindari pemindahan penderita SARS dari ruang isolasi ketempat lain. Kalauisolasi ketempat lain. Kalau penderita SARS ini karena sesuatu dan
penderita SARS ini karena sesuatu dan lain hal harus dipindahkan ketempat lainlain hal harus dipindahkan ketempat lain penderita harus diberi cungkup muka (face mask).
penderita harus diberi cungkup muka (face mask). Visite dibatasi seminimal mu
Visite dibatasi seminimal mungkin dan petugas harus menggunakan ngkin dan petugas harus menggunakan pakaianpakaian pelindung (PPE = Personal Preventive Equipment) dengan supervisi yang
pelindung (PPE = Personal Preventive Equipment) dengan supervisi yang ketat.ketat. Mencuci tangan mutlak harus dilakukan sebelum dan sesudah
Mencuci tangan mutlak harus dilakukan sebelum dan sesudah kontak dengankontak dengan penderita, sesudah melakukan kegiatan yang
penderita, sesudah melakukan kegiatan yang memungkinkan terjadi kontaminasi,memungkinkan terjadi kontaminasi, sesudah melepaskan sarung tangan. Oleh karena
sesudah melepaskan sarung tangan. Oleh karena itu harus tersedia fasilitas air bersihitu harus tersedia fasilitas air bersih yang mengalir dalam jumlah yang memadai. Untuk d
yang mengalir dalam jumlah yang memadai. Untuk disinfeksi cukup digunakaisinfeksi cukup digunakann alkohol apabila tidak ada riwayat kontak dengan
alkohol apabila tidak ada riwayat kontak dengan bahan-bahan organik yangbahan-bahan organik yang infeksius.
infeksius.
Perhatian khusus harus diberikan kepada petugas apabila melakukan Perhatian khusus harus diberikan kepada petugas apabila melakukan tindakan-tindakan seperti pada pemberian fisioterapi
tindakan-tindakan seperti pada pemberian fisioterapi thorax,thorax, pada tindakanpada tindakan bronkoskopi atau gastroskopi,
bronkoskopi atau gastroskopi,nebulizernebulizer dan tindakan-tindakan lain pada salurandan tindakan-tindakan lain pada saluran pernafasan serta tindakan yang menempatkan petugas kesehatan kontak sangat pernafasan serta tindakan yang menempatkan petugas kesehatan kontak sangat dekat dengan penderita dan dengan
dekat dengan penderita dan dengan sekret infeksius, sehingga kemungkinan tertularsekret infeksius, sehingga kemungkinan tertular sangat besar.
sangat besar.
Seluruh instrumen tajam harus ditangani dengan tepat dan ketat. Linen Seluruh instrumen tajam harus ditangani dengan tepat dan ketat. Linen penderita harus dikemas ditempat oleh petugas, ditempatkan didalam
penderita harus dikemas ditempat oleh petugas, ditempatkan didalam kantongkantong khusus (biohazard bags) sebelum dikirim ke
3) Pelacakan terhadap kontak (
3) Pelacakan terhadap kontak (contact personscontact persons) : yang disebut kontak secara) : yang disebut kontak secara epidemiologis adalah mereka yang merawat dan atau tinggal dengan atau mereka epidemiologis adalah mereka yang merawat dan atau tinggal dengan atau mereka yang kontak dengan sekret saluran naf
yang kontak dengan sekret saluran nafas, cairan tubuh atau tinas, cairan tubuh atau tinja penderitaja penderitasuspectsuspect atau
atau probable SARS. probable SARS.
Pelacakan kontak harus dilakukan secara sistematis. Periode waktu s
Pelacakan kontak harus dilakukan secara sistematis. Periode waktu s eseorangeseorang dianggap sebagai kontak harus disepakati terlebih dahulu.
dianggap sebagai kontak harus disepakati terlebih dahulu. Kesepakatan iniKesepakatan ini menyangkut berapa harikah sebelum timbul gejala seseorang
menyangkut berapa harikah sebelum timbul gejala seseorang dianggap sebagaidianggap sebagai kontak apabila mereka terpajan dengan penderita
kontak apabila mereka terpajan dengan penderita suspectsuspectatauatau probable probableSARS.SARS. B. Pengawasan penderita, kont
B. Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnyaak dan lingkungan sekitarnya 1) Menjenguk penderita
1) Menjenguk penderita
Semua penderitaSemua penderitasuspectsuspect dandan probable probableSARS harus dirawat diruang isolasiSARS harus dirawat diruang isolasi atau ruangan kohort. Penderita
atau ruangan kohort. Penderita suspectsuspectdandan probable probableharus dirawat dalamharus dirawat dalam ruangan terpisah
ruangan terpisah
Ambil spesimen (spuntum, darah, Ambil spesimen (spuntum, darah, serum dan urine) untuk pemeriksaanserum dan urine) untuk pemeriksaan laboratorium, tujuannya adalah untuk menyingkirkan penyebab
laboratorium, tujuannya adalah untuk menyingkirkan penyebab pneumonia pneumonia yang umum, termasuk yang a
yang umum, termasuk yang atipik; selalu pikirkan kemutipik; selalu pikirkan kemungkinan koinfeksingkinan koinfeksi SARS dan lakukan pemeriksaan foto
SARS dan lakukan pemeriksaan fotothoraxthorax dengan cara yang tepat.dengan cara yang tepat.
Ambil sampel untuk pemeriksaan labora Ambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis SARStorium penunjang diagnosis SARS seperti : hitung lekosit, hitung trombosit, pemeriksaan
seperti : hitung lekosit, hitung trombosit, pemeriksaan creatininecreatinine phosphokinase, pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan urea dan el
phosphokinase, pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan urea dan elektrolit,ektrolit, pemeriksaan
pemeriksaanC-reactive proteinC-reactive protein dan sera ganda.dan sera ganda.
Petugas yang melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaanPetugas yang melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium dan petugas yang melakukan perawatan dan pengobatan laboratorium dan petugas yang melakukan perawatan dan pengobatan penderita SARS serta yang melakukan tindakan yang
penderita SARS serta yang melakukan tindakan yang dapat menimbulkandapat menimbulkan aerosolisasi seperti : melakukan nebulizer, fisioterapi
aerosolisasi seperti : melakukan nebulizer, fisioterapithorax,thorax, bronkoskopi, bronkoskopi, gastroskopi dan tindakan-tindakan lain pada saluran nafas, petugas
gastroskopi dan tindakan-tindakan lain pada saluran nafas, petugas tersebuttersebut harus mengenakan PPE lengkap.
harus mengenakan PPE lengkap.
Pada saat penderita masuk ruang perawatan sPada saat penderita masuk ruang perawatan segera diberikan antibiotika yangegera diberikan antibiotika yang umum diberikan kepada penderita pneumonia sampai dengan
umum diberikan kepada penderita pneumonia sampai dengan diagnosadiagnosa terhadap
terhadap Respiratory Distress Syndrome Respiratory Distress Syndrome(RDS) yang penyebabnya diketahui(RDS) yang penyebabnya diketahui dan umum terjadi dimasyarakat dapat dikesampingkan. Berbagai jenis
dan umum terjadi dimasyarakat dapat dikesampingkan. Berbagai jenis antibiotika telah dicoba diberikan kepada penderita SARS tanpa hasil antibiotika telah dicoba diberikan kepada penderita SARS tanpa hasil yangyang jelas. Pada beberapa penderita SARS t
jelas. Pada beberapa penderita SARS tertentu diberikanertentu diberikan Ribavirin Ribavirin dengandengan atau tanpa steroid, efektivitasnya tidak jelas dan ditemukan banyak efek atau tanpa steroid, efektivitasnya tidak jelas dan ditemukan banyak efek samping yang berat.
samping yang berat.
Diusulkan untuk melakukan penelitian efektivitas pemberian terapiDiusulkan untuk melakukan penelitian efektivitas pemberian terapi ribavirinribavirin dan tindakan lain secara terkoordinasikan dengan
dan tindakan lain secara terkoordinasikan dengan penderita secarapenderita secara multicenter.
2) Manajemen kontak : 2) Manajemen kontak :
Berikan penjelasan kepada kontak tentang gejala-gejala dan tanda-tandaBerikan penjelasan kepada kontak tentang gejala-gejala dan tanda-tanda serrta cara-cara penularan SARS. Lakukan pengamatan ketat terhadap
serrta cara-cara penularan SARS. Lakukan pengamatan ketat terhadap kontakkontak selama 10 hari, anjurkan kepada mereka
selama 10 hari, anjurkan kepada mereka untuk tetap tinggal dirumah tidakuntuk tetap tinggal dirumah tidak pergi kemana-mana. Catat suhu badan mereka setiap hari, tekankan kepada pergi kemana-mana. Catat suhu badan mereka setiap hari, tekankan kepada mereka bahwa gejala SARS pertama yang muncul adalah demam.
mereka bahwa gejala SARS pertama yang muncul adalah demam.
Pastikan bahwa petugas surveilans selalu mengunjungi atau menghubungiPastikan bahwa petugas surveilans selalu mengunjungi atau menghubungi kontak melalui telpon untuk melihat apakah ada kenaikan suhu badan atau kontak melalui telpon untuk melihat apakah ada kenaikan suhu badan atau tanda-tanda dan gejala lainnya muncul. Apabila ada kenaikan suhu badan tanda-tanda dan gejala lainnya muncul. Apabila ada kenaikan suhu badan dandan muncul tanda-tanda dan gejala-gejala kearah SARS, rujuk
muncul tanda-tanda dan gejala-gejala kearah SARS, rujuk dan lakukandan lakukan
pemeriksaan lanjutan difasilitas kesehatan yang telah ditunjuk dan disiapkan pemeriksaan lanjutan difasilitas kesehatan yang telah ditunjuk dan disiapkan dengan fasilitas yang memadai untuk menangani penderita SARS.
dengan fasilitas yang memadai untuk menangani penderita SARS.
Apabila penderita Apabila penderitasuspectsuspectatauatau probable probableSARS sudah dapat disingkirkan dariSARS sudah dapat disingkirkan dari diagnosa SARS karena telah ditemukan diagnosa l
diagnosa SARS karena telah ditemukan diagnosa lain maka kontak ini dapatain maka kontak ini dapat dikeluarkan dari surveilans dan dipulangkan atau dirawat sebagai
dikeluarkan dari surveilans dan dipulangkan atau dirawat sebagai penderitapenderita penyakit biasa.
penyakit biasa.
C. Tindakan penanggulangan wabah C. Tindakan penanggulangan wabah
Saat terjadi wabah SARS pada tahun 2003, Saat terjadi wabah SARS pada tahun 2003, persepsi masyarakat awam bahwapersepsi masyarakat awam bahwa penularan terjadi ditempat-tempat umum ternyata jauh dari kenyataan. Oleh penularan terjadi ditempat-tempat umum ternyata jauh dari kenyataan. Oleh karena itu pada saat terjadi KLB/wabah SARS,
karena itu pada saat terjadi KLB/wabah SARS, masyarakat agar diberikanmasyarakat agar diberikan penjelasan yang memadai supaya tidak terjadi kepanikan dimasyarakat. penjelasan yang memadai supaya tidak terjadi kepanikan dimasyarakat. Segera bentuk panitia penanggulangan KLB/wabah SARS ditingkat nasionalSegera bentuk panitia penanggulangan KLB/wabah SARS ditingkat nasional
yang terdiri dari instansi lintas se
yang terdiri dari instansi lintas sektor untuk mengawasi dan mengarahkanktor untuk mengawasi dan mengarahkan upaya penanggulangan KLB/wabah SARS yang sedang terjadi. Evaluasi upaya penanggulangan KLB/wabah SARS yang sedang terjadi. Evaluasi dilakukan terhadap upaya atau tindakan epidemiologis dan terhadap dilakukan terhadap upaya atau tindakan epidemiologis dan terhadap manajemen penderita difasilitas kesehatan dan evaluasi juga dilakukan manajemen penderita difasilitas kesehatan dan evaluasi juga dilakukan terhadap upaya lain untuk memperoleh informasi lebih jelas.
terhadap upaya lain untuk memperoleh informasi lebih jelas.
Berikan penyuluhan kepada masyarakat tentang risiko penularan SARS,Berikan penyuluhan kepada masyarakat tentang risiko penularan SARS, tentang definisi kontak, tentang tanda-tanda dan gejala klinis SARS. Berikan tentang definisi kontak, tentang tanda-tanda dan gejala klinis SARS. Berikan penjelasan melalui media massa tentang cara-cara menghindari kontak
penjelasan melalui media massa tentang cara-cara menghindari kontak dengan pe
dengan penderita SARS. Buka jaringan telepon “hotline” dan nderita SARS. Buka jaringan telepon “hotline” dan caracara-cara lain-cara lain yang dapat menjawab berbagai pertan
yang dapat menjawab berbagai pertanyaan masyarakat tentang SARS.yaan masyarakat tentang SARS. Pastikan bahwa masyarakat tahu kemana mereka harus mencari
Pastikan bahwa masyarakat tahu kemana mereka harus mencari informasiinformasi tentang SARS. Siapkan fasilitas
tentang SARS. Siapkan fasilitas “triage”“triage” yang memadai dan pastikan bahwa yang memadai dan pastikan bahwa mesyarakat tahu lokasi fasilitas tersebut dan cara mencapainya.
D. Implikasi bencana :
D. Implikasi bencana : sama halnya dengan berbagai penyakitsama halnya dengan berbagai penyakit emerging diseaseemerging disease
lainnya, maka SARS memberikan dampak yang
lainnya, maka SARS memberikan dampak yang sangat buruk terhadap sosialsangat buruk terhadap sosial––
ekonomi dan perdagangan suatu negara. ekonomi dan perdagangan suatu negara.
E. Tindakan internasional E. Tindakan internasional
WHO menyelenggarakan surveilans global secara terus menerus
WHO menyelenggarakan surveilans global secara terus menerus terhadapterhadap kasus klinis SARS baik yang
kasus klinis SARS baik yang suspectsuspectmaupunmaupun probable. probable.Saat ini sedang dilakukanSaat ini sedang dilakukan survei serologis terhadap kontak dan survei serologis di m
survei serologis terhadap kontak dan survei serologis di masyarakat (asyarakat (communitycommunity based survey
based survey) sebagai bagian dari studi epidemiologis. Studi epidemiologis ini) sebagai bagian dari studi epidemiologis. Studi epidemiologis ini nantinya akan mengubah pandangan kita tentang transmisi SARS.
nantinya akan mengubah pandangan kita tentang transmisi SARS.
(Catatan : mereka yang dalam studi ini dinyatakan positif SARS Co V pada (Catatan : mereka yang dalam studi ini dinyatakan positif SARS Co V pada pemeriksaan laboratorium, tidak di
pemeriksaan laboratorium, tidak dilaporkan sebagai kasus SARS ke WHO).laporkan sebagai kasus SARS ke WHO).
WHO selalu menyediakan informasi
WHO selalu menyediakan informasi mutahir yang teratur tentanmutahir yang teratur tentang SARS dang SARS dan memberikan rekomendasi perjalanan berdasarkan data dan fakta (evidence based memberikan rekomendasi perjalanan berdasarkan data dan fakta (evidence based––
travel recommendation). Cara
travel recommendation). Cara –– cara ini sang cara ini sangat efektif untuk mencegah penyebaranat efektif untuk mencegah penyebaran virus SARS melalui lalu lintas da
virus SARS melalui lalu lintas dan perjalanan manusia lintas negara.n perjalanan manusia lintas negara.
Catatan : Prosedur dan cara-cara pencegahan
Catatan : Prosedur dan cara-cara pencegahan penyebaran penyakit menularpenyebaran penyakit menular termasuk bioterorisme, nuklir dan penggunaan bahan kimia yang
termasuk bioterorisme, nuklir dan penggunaan bahan kimia yang dapatdapat
menimbulkan Public Health Emergency of International Concern/kedaruratan menimbulkan Public Health Emergency of International Concern/kedaruratan kesehatan masyarakat berdampak global, diatur dalam International Health kesehatan masyarakat berdampak global, diatur dalam International Health Regulation yang sudah direvisi dan
Regulation yang sudah direvisi dan disahkan dalam sidang WHA ke 58 tanggal 25disahkan dalam sidang WHA ke 58 tanggal 25 Mei 2005 di Geneva melalui resolusi no
Mei 2005 di Geneva melalui resolusi no WHA56.29.WHA56.29.
Respons global dalam bentuk
Respons global dalam bentuk jejaring tukar menukar informasi diantara parajejaring tukar menukar informasi diantara para ahli klinis dan pakar kesehatan masyarakat telah
ahli klinis dan pakar kesehatan masyarakat telah terbukti sangat efektif dalamterbukti sangat efektif dalam menyediakan informasi yang cepat dan akurat dan
menyediakan informasi yang cepat dan akurat dan sangat bermanfaat dalamsangat bermanfaat dalam pembuatan kebijakan dan strategi berbasis fakta. (D.
pembuatan kebijakan dan strategi berbasis fakta. (D. Heymann)Heymann) 2.7 Pengobatan SARS
2.7 Pengobatan SARS
Pengobatan para penderita SARS biasanya dilakukan dengan perawatan Pengobatan para penderita SARS biasanya dilakukan dengan perawatan intensif di rumah sakit, terutama jika terjadi sesak napas.
intensif di rumah sakit, terutama jika terjadi sesak napas. Penderita akanPenderita akan ditempatkan di ruang isolasi agar tidak menyebabkan virus ke mana-mana. ditempatkan di ruang isolasi agar tidak menyebabkan virus ke mana-mana.
Obat yang dipakai biasanya adalah obat yang
Obat yang dipakai biasanya adalah obat yang mengandung Kortikosoid danmengandung Kortikosoid dan Antivirus Ribavirin. Walaupu
Antivirus Ribavirin. Walaupun demikian, obat ini belum 10n demikian, obat ini belum 100% efektif mengobati0% efektif mengobati SARS. Sampai saat ini, belum ada satu pun obat yang efektif dalam mengobati SARS. SARS. Sampai saat ini, belum ada satu pun obat yang efektif dalam mengobati SARS.
Kematian penderita pasien biasanya adalah karena adanya penyakit lain Kematian penderita pasien biasanya adalah karena adanya penyakit lain yangyang ada di dalam tubuh penderita, misalnya saja diabetes dan penyakit jantung.
ada di dalam tubuh penderita, misalnya saja diabetes dan penyakit jantung. Antibiotik juga masi
Antibiotik juga masih belum efektif digunakan unth belum efektif digunakan untuk menyembuhkan parauk menyembuhkan para penderita SARS. Pengobatan SARS hingga saat ini masih bergantung pada penderita SARS. Pengobatan SARS hingga saat ini masih bergantung pada anti-pyretic, supplemen oksigen dan bantuan ventilasi. Jika terdapat kasus
mencurigakan, pasien harus diisolasi, lebih baik di
mencurigakan, pasien harus diisolasi, lebih baik di ruangan yang bertekanan negatif,ruangan yang bertekanan negatif, disertai dengan kostum pengaman lengkap
disertai dengan kostum pengaman lengkap untuk segala kontak apapun denganuntuk segala kontak apapun dengan pasien SARS. Pada awalnya akan digunakan steroid
pasien SARS. Pada awalnya akan digunakan steroid dan antiviral drug ribavirindan antiviral drug ribavirin untuk pengobatan, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini, bahkan untuk pengobatan, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini, bahkan sekarang ini justru banyak yang mencurigai bahwa
sekarang ini justru banyak yang mencurigai bahwa ribavirin tidak baik bagiribavirin tidak baik bagi kesehatan.
kesehatan.
Ribavirin analog dengan nukleosid, dimana pemakaiannya : Ribavirin analog dengan nukleosid, dimana pemakaiannya :
Ribavirin 400 mg tiap 8 jam (1200 mg sehari) dengan cara intravena untukRibavirin 400 mg tiap 8 jam (1200 mg sehari) dengan cara intravena untuk paling
paling tidak tidak 3 3 hari hari (atau (atau sampai sampai mencapai mencapai kondisi kondisi stabil)stabil)
Lalu ribavirin 1200 mg 3 kali sehari (2400 mg sehari ) Lalu ribavirin 1200 mg 3 kali sehari (2400 mg sehari ) secara oral Di china,secara oral Di china, obat
obat dari dari tanaman tanaman tradisional tradisional telah telah digunakan digunakan secara secara teratur teratur dandan dikombinasikan
dikombinasikan dengan dengan obat obat sintetik sintetik untuk untuk mengobati mengobati SARS SARS dan dan didi percaya dapat bekerja secara efektif.
percaya dapat bekerja secara efektif.
Test in vitro memperlihatkan interferon dapat melawan SARS Co-V, sehingga Test in vitro memperlihatkan interferon dapat melawan SARS Co-V, sehingga menghasilkan pendapat bahwa interferon diperbolehkan dan menjadi pilihan
menghasilkan pendapat bahwa interferon diperbolehkan dan menjadi pilihan dalamdalam oengobatan SARS.
oengobatan SARS.
Oseltamivier Phosphat (Tamliflu, Roche Laboratories Inc. USA) merupaka Oseltamivier Phosphat (Tamliflu, Roche Laboratories Inc. USA) merupaka
inhibitor terhadap neuraminidase untuk pengobatan influenza A dan B. Obat ini juga inhibitor terhadap neuraminidase untuk pengobatan influenza A dan B. Obat ini juga sering diresepkan bersama dengan ob
sering diresepkan bersama dengan obat-obatan lain yang digunakan untukat-obatan lain yang digunakan untuk pengobatan SARS di China.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KESIMPULANKESIMPULAN
SARS (SARS (severe acute respiratory syndromesevere acute respiratory syndrome ) adalah suatu jenis penyakit ) adalah suatu jenis penyakit pernapasan akibat virus yang pertama kali terjadi di beberapa negara Asia. pernapasan akibat virus yang pertama kali terjadi di beberapa negara Asia. SARS disebabkan oleh Virus yang bernama SARS-CoV (Coronavirus) yang SARS disebabkan oleh Virus yang bernama SARS-CoV (Coronavirus) yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.
menyerang saluran pernapasan bagian atas.
SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh binatang seperti musang danSARS pertama kali berkembang di dalam tubuh binatang seperti musang dan babi.. Hal ini berdasarkan temua
babi.. Hal ini berdasarkan temuan ilmuwan akan virus yang sama di dalamn ilmuwan akan virus yang sama di dalam tubuh musang dan babi, disamping itu musang
tubuh musang dan babi, disamping itu musang dan babi dikonsumsi didan babi dikonsumsi di Negara Cina.
Negara Cina.
Penyebaran coronavirus terutama terjadi dirumah sakit dan lingkunganPenyebaran coronavirus terutama terjadi dirumah sakit dan lingkungan rumah. Coronavirus juga dapat menyebar kepada mereka
rumah. Coronavirus juga dapat menyebar kepada mereka yang merawatyang merawat penderita SARS. Penularan terjadi karena kontak yang sangat
penderita SARS. Penularan terjadi karena kontak yang sangat dekat ataudekat atau intens dengan penderita, contohnya kontak langsung dengan air ludah dan intens dengan penderita, contohnya kontak langsung dengan air ludah dan cairan yang tersembur pada saat
cairan yang tersembur pada saat batuk serta terhirupnya udara yang telahbatuk serta terhirupnya udara yang telah tercemar oleh coronavirus.
tercemar oleh coronavirus.
SARS mempunyai gejala mirip seperti flu,seperti SARS mempunyai gejala mirip seperti flu,seperti demam, myalgia, lethargy,demam, myalgia, lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-s
gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifikpesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 °C . Sesak napas bisa terjadi kemudian.
demam di atas 38 °C . Sesak napas bisa terjadi kemudian.
Pencegahan SARS meliputi Contact person dan Lingkungan. PencegahanPencegahan SARS meliputi Contact person dan Lingkungan. Pencegahan secara contact person yaitu menjaga kebersihan
secara contact person yaitu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kitadan kesehatan tubuh kita sedangkan pencegahan secara lingkungan yaitu menjaga kebersihan
sedangkan pencegahan secara lingkungan yaitu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara selalu membersihkan dalam dan luar rumah. lingkungan dengan cara selalu membersihkan dalam dan luar rumah.
SARS dapat disembuhkan dengan cara member obat yang mengandungSARS dapat disembuhkan dengan cara member obat yang mengandung Kortikosoid dan Antivirus Ribavirin. Tetapi, obat ini belum
Kortikosoid dan Antivirus Ribavirin. Tetapi, obat ini belum 100% efektif100% efektif
mengobati SARS. Kematian penderita pasien biasanya dikarenanakan adanya mengobati SARS. Kematian penderita pasien biasanya dikarenanakan adanya penyakit lain yang ada di dalam
penyakit lain yang ada di dalam tubuh penderita, misalnya saja diabetes dantubuh penderita, misalnya saja diabetes dan penyakit jantung.
penyakit jantung.
3.2
3.2 SARANSARAN
Sebaiknya kita harus lebih menjaga kebersihan Sebaiknya kita harus lebih menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sertadan kesehatan tubuh serta lingkungan.
lingkungan.
Sebaiknya kita harus selektif dalam memilih makanan.Sebaiknya kita harus selektif dalam memilih makanan.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Anonim,VirologyVirology –– Chapter Twenty Five Corona Viruses, Colds, Chapter Twenty Five Corona Viruses, Colds, and SARS and SARS ,, http://pathmicro.med.sc.e
http://pathmicro.med.sc.edu/virol/coronaviruses.htm, diakses tanggal du/virol/coronaviruses.htm, diakses tanggal 22 Maret 2008 .
Maret 2008 .
Anonim, Anonim, Antiviral Therapy Antiviral Therapy,,
http://www.sarsreference.com/archive/verocells.htm, diakses tanggal 2 http://www.sarsreference.com/archive/verocells.htm, diakses tanggal 2 Maret 2008.
Maret 2008.
Anonim, Anonim,Coronavirus VirionCoronavirus Virion, , www.rkm.com.au/.../coronawww.rkm.com.au/.../coronavirus-virion.html,virus-virion.html, diakses tanggal 28 April 2008 .
diakses tanggal 28 April 2008 .
Anonim, Anonim, SARS Coronavirus SARS Coronavirus,, http://pathmicro.med.sc.e
http://pathmicro.med.sc.edu/virol/coronaviruses.htm, diakses tanggal du/virol/coronaviruses.htm, diakses tanggal 2 Mei2 Mei 2008 .
2008 .
Anonim, Anonim,CoronavirusCoronavirus, , http://en.wikipedihttp://en.wikipedia.org/wiki/SARS_coronavirus,a.org/wiki/SARS_coronavirus, diakses tanggal 2 Mei 2008 .
diakses tanggal 2 Mei 2008 .
Jawetz, Melnich & AdelbergJawetz, Melnich & Adelberg,,1996,1996, Mikrobiologi Kedokteran Mikrobiologi Kedokteran, 629, 629 –– 631, Buku 631, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Kedokteran EGC, Jakarta.
Julius E Surjawidjaja. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiJulius E Surjawidjaja. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
(
( Mei-Agustus 2003, Vol.22 No.2).Jakarta: Universitas TrisMei-Agustus 2003, Vol.22 No.2).Jakarta: Universitas Trisaktiakti..
Meliza, Ria. SARS (severe acute respiratory air borne disease).Meliza, Ria. SARS (severe acute respiratory air borne disease).
(http://riameliza.wordpress.com/2011/03/19/sars-severe-acute-respiratory-syndrome-air-borne-disease/)