• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DATA & ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DATA & ANALISA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DATA & ANALISA

2.1Sumber Data 1. Referensi Buku

Buku Atlatis the Lost Continent Finally Found karya Prof.Arysio Santos ini mengungkapkan bagaimana sebenarnya awal mula peradaban atlantis sampai atlantis itu sendiri akhirnya tenggelam ke dasar laut. Dalam teorinya tersebut ia mengungkapkan dalam bukunya bahwa Atlantis sebenarnya berada di wilayah laut indonesia, yaitu sekitar laut jawa.

2. Literatur Internet

Beberapa refrensi literatur yang di ambil dari internet antara lain:

a. http://kanzunqalam.wordpress.com/2010/02/26/teori-darwin-dan-nabi-adam/

Bantahan mengenai teori darwin dan mengungkap peradaban manusia prasejarah yang sesungguhnya, yang mana meguatkan bukti adanya atlantis.

b. http://penakuasaberkarya.blogspot.com/2011/09/ras-keturunan-manusia.html

Data tentang cabang-cabang dari ras manusia setelah zaman Atlantis dan asal usulnya.

c. http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/22/atlantis-sebuah-misteri-yang-abadi/

Mempelajari lebih dalam tentang bagaimana atlantis itu sebenarnya untuk melengkapi pembahasan.

(2)

2.2Data Atlantis

Menurut Plato, Atlantis adalah induk segala peradaban. Atlantis adalah kekaisaran benua yang sangat luas dan mendunia. Kekaisaran ini merupakan pelayaran dan perdagangan laut, menciptakan metalurgi dan perkakas batu, sangat ahli dalam segala jenis seni dan jasa, termasuk seni tari, drama, musik dan olahraga. Selain kaya, penduduk Atlantis juga mulia dan berbudi luhur. Mereka tidak mementingkan kekayaan. Mereka lebih mengutamakan kebijaksanaan dan kesalehan. Tetapi, lambat laun mereka terperangkap dalam kesombongan, ambisi, dan iri hati. Tuhan memutuskan untuk menghukum penduduk Atlantis agar dunia kembali ke jalan yang benar. Untuk itulah, dikirimkannya bencana banjir dan gempa bumi sehingga menghancurkan kekaisaran terkemuka itu sehancur-hancurnya.

Gambar 2. 1 Kota Atlantis

Penelitian-penelitian ilmiah para pakar memastikan bahwa 11.600 tahun lalu terjadi bencana banjir yang sangat besar yang menenggelamkan dunia, sehingga pulau Sundaland yang merupakan tempat dari bangsa Atlantis pun tenggelam untuk selama-lamanya. Air bah yang meluap tersebut menaikkan permukaan laut sebanyak 130–150 meter. Bencana tersebut mengakibatkan kepunahan masal beberapa spesies makhluk hidup pada zaman prasejarah tersebut. Tidak hanya itu, penemuan-penemuan sepeninggalan Atlantis pun terus didapatkan oleh para atlantolog di berbagai penjuru di dunia yang diakibatkan oleh bencana banjir besar tersebut. Namun dugaan tempat bangsa Atlantis itu berasal sering kali tidak berdasar dari

(3)

bukti-bukti maupun fakta yang jelas. Seperti di wilayah-wilayag sekitar Eropa dan Amerika yang diperkirakan karena dekat dengan Samudera Atlantik.

Dalam buku “Atlantis the Lost Continet Finally Found” ini dijelaskan bahwa berdasarkan bukti-bukti dari hasil riset yang dilakoni oleh Prof. Santos selama 30 tahun ini, menyimpulkan bahwa Indonesia adalah lokasi Atlantis yang sesungguhnya.

Gambar 2. 2 Zaman Es Pleistosen

Buku ini menceritakan bagaimana asal mulanya peradaban manusia atlantis itu yang dimulai dari zaman pleistosen atau yang biasa disebut zaman es. Zaman es itu sendiri disebabkan oleh meledaknya gunung supervulkanik Toba yang berada di sumatera utara Indonesia. Bencana yang terjadi 74.000 tahun yang lalu ini mengakibatkan terjadinya penurunan temperatur bumi secara drastis. Lonjakan penurunan itu terjadi hampir 40 kali dari kondisi normal. Dari informasi itu mereka memperkirakan bahwa ada kejadian global yang menjadikan kandungan sulfat di atmosfir sangat besar sampai kurang lebih 2-4 ribu megaton H2SO4 (asam sulfat) di atmosfir. Kejadian global yang dahsyat itu membentuk awan kuning yang menutupi hampir seluruh permukaan bumi, menjadikan sinar matahari tidak bisa menembus.

(4)

Dan akhirnya terjadi penurunan temperatur bumi. Pada saat yang sama beberapa spesies binatang dan tumbuhan mengalami kepunahan.

Pada zaman inilah yang menurut para ahli dikabarkan dimulainya peradaban atlantis. Hampir seluruh bagian permukaan bumi tertutup oleh es yang menyebabkan turunnya permukaan air laut sehingga muncullah permukaan sundaland dimana peradaban atlantis itu berada. Para ahli juga menerangkan bahwa bagian bumi yang tidak tertutup oleh es hanya sedikit, diantaranya Asia timur jauh yaitu wilayah Indonesia yang merupakan daerah khatulistiwa dan Timur tengah-Afrika yang berupa gurun dan dataran tandus.

Gambar 2. 3 Paparan Sunda

Permukaan yang muncul kepermukaan ini dihuni oleh dravida kuno yaitu bangsa atlantis. Bukan hanya tidak tertutup oleh es, akan tetapi diwilayah ini juga merupakan tanah yang sangat subur sehingga atlantis ini dapat lebih maju dari bangsa-bangsa lainnya.

(5)

Pada akhir zaman pleistosen permukaan benua sundaland yang berada di wilayah Indonesia itu pun tenggelam kembali, dikarenakan bencana banjir tsunami yang sangat besar. Banjir ini disebabkan oleh gunung Krakatau yang meletus 11.600 tahun yang lalu. Ledakan kedua terdahsyat setelah gunung Toba ini mengakibatkan mencairnya gletser-gletser yang pada akhirnya meningkatkan jumlah air dengan sangat cepat yang membanjiri seisi dunia. Tidak hanya itu, dari ledakan tersebut juga menyebabkan pergeseran lempeng tektonik sehingga terjadi gempa yang disusul dengan tsunami. Penyerapan air oleh matahari yang sangat cepat pun terjadi yang melahirkan hujan badai selama 40 hari 40 malam. Maka peradaban atlantis yang legendaris tersebut tenggelam di dasar laut untuk selama-lamanya.

Gambar 2. 4 Letusan Krakatau

Orang-orang yang selamat dari bencana tersebut seperti bahtera Nuh yang diceritakan dari Kitab Suci agama samawi, memulai menginjakkan kakinya kembali ke daratan di wilayah Timur Tengah-Afrika. Dari tempat tersebut sebagian dari mereka menetap di semenanjung Arab dan yang lainnya memulai migrasi masal kembali ke wilayah Afrika dan juga Asia bagian Utara.

(6)

2.3Data Pengarang Buku

Prof. Arysio Nunes dos Santos telah mempublikasikan puluhan buku dan artikel tentang subjek-subjek misterius seperti mitologi, simbolisme, kimia, the Holy

Grail, perbandingan agama dan lain-lain.

Sebagai fisikawan nuklir dan ahli geologi dengan gelar Ph.D. dalam bidang fisika nuklir dan free-docency dalam bidang kimia-fisik, Prof. Santos telah mendedikasikan dirinya secara penuh pada studi terhadap karya-karya Plato dan tema Atlantis. Karya ini telah dibaca oleh lebih dari 2,5 juta orang dalam beberapa tahun terakhir, menjadi sumber paling masyhur dalam tema tentang sejarah dan mitologi.

Menariknya, pada mulanya ia menolak seluruh gagasan tentang Banjir Semesta seperti yang tertulis dalam banyak kitab suci, tentang surga dan Atlantis Eden, sebagai sesuatu yang mustahil dan perspektif geologis. Tapi yang membuatnya tercengang, ia kemudian menyadari bahwa tradisi-tradisi kuno tentang Bencana Besar secara umum sangat akurat.

Melakukan riset selama 30 tahun, Prof. Santos kemudian membuktikan sesuatu yang tampaknya mustahil: realitas tentang Banjir Semesta; lokasi Atlantis yang sebenarnya; identitas Atlantis dengan Eden dan surga-surga tradisional lainnya. Ia pun merekonstruksi secara detail sejarah rahasia dari Benua yang Hilang sebagaimana yang di deskripsikan oleh Plato dan para guru dunia lainnya.

2.4Referensi Desain

Gaya ilustrasi yang dipakai dalam buku ini yaitu ilustrasi realis. Ilustrasi tersebut dibuat dengan menggunakan tehnik digital painting pada aplikasi photoshop. Gambar yang dibuat 90 persen berupa environment dan sisanya karakter. Contoh beberapa referensi ilustrasi digital painting yang dibuat yaitu sebagai berikut :

(7)
(8)
(9)

Gambar 2. 7 Referensi Ilustrasi Sci-fi

Pemakaian ilustrasi sendiri dikarenakan tidak adanya gambar yang jelas seperti foto pada masa itu maka dibutuhkannya penggambaran secara prediktif atau prakiraan suasana berdasarkan materi dan referensi agar materi yang dibahas dapat tergambarkan dengan jelas sehingga dapat dipahami lebih baik. Ilustrasi disini juga

(10)

dibuat serealis mungkin, selain karena disesuaikan dari target audience juga agar pembaca dapat membayangkan situasi atlantis pada saat itu dengan jelas.

Adapun referensi ilustrasi karakter untuk buku ini sebagai pelengkap dari materi yang dibahas yaitu sebagai berikut :

Gambar 2. 8 Referensi Desain Karakter

Contoh gambar diatas hanya sebagai gambaran tehnik painting yang dipakai. Namun ilustrasi karakter yang dipakai dalam buku ini tentu merupakan desain karakter dari orang-orang atlantis dengan gaya modern kuno.

Selain ilustrasi desain, buku ini juga sedikit mendesain layoutnya agar terlihat lebih modern dan tidak membosankan. Beberapa referensi layout sebagai acuan buku ini adalah sebagai berikut :

(11)

Gambar 2. 9 Referensi Layout

2.5Target Audience a. Demografis

• Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

• Umur : 20 - 35 tahun

• SSE : A

(12)

b. Psikografis

• Senang mempelajari Sejarah

• Percaya dengan mitos atau legenda

• Cinta akan tanah air

• Religius

c. Geografis

Tinggal di perkotaan khususnya kota-kota besar seperti Jakarta.

2.6Kompetitor

Buku ilustrasi yang membahas masalah sejarah masih tergolong sangat jarang, biasanya lebih banyak kepada biografi tokoh atau pahlawan dunia dan juga mitos-mitos legenda suatu negeri setempat. Salah satu kompetitor dari segi publikasi visualnya yang menarik yaitu buku How to Train Your Dragon.

Buku ini merupakan buku concept art dari film yang menceritakan tentang bagaimana orang-orang Viking hidup bersama para Naga. Tidak hanya dilengkapi dengan ilustrasi landscape yang menarik buku ini merupakan konsep sketsa awal dengan tehnik painting yang membuat karakter dan desain struktur bangunan yang sangat menarik.

Beberapa isi dari buku How to Train Your Dragon ini dapat dilihat seperti gambar di bawah.

(13)

2.7Jenis Buku

Buku yang dibuat dengan ukuran 45cm x 28,5cm ini dilapisi dengan hardcover yang berupa buku pengetahuan juga buku referensi ilustrasi. Kertas yang dipakai berbahan splendorgel 270gr dan tiap lembarnya dilapisi dengan kertas tebal. Hasil cetak isinya full color. Cover berbahan hitam gelap bertuliskan Atlantis dan dilengkapi dengan book jacket yang bagian depannya merupakan ilustrasi Atlantis.

2.8Struktur Buku

Susunan buku atau materi yang akan dibahas dalam buku ilustrasi “Atlantis the Lost Continent Finally Found” ini ialah sebagai berikut :

• Pleistocene World Map A. KOTA ATLANTIS • Kepulauan Nusantara • Punt • Atlantean B. ZAMAN ES • Keberadaan Atlantis • Berakhirnya Zaman Es • Kepunahan Quartenary C. EKSODUS MASSAL • Atlantis Tenggelam • Teknologi Atlantis • Peradaban Baru

(14)

2.9Analisa SWOT

I. Strength

• Buku pengetahuan dunia yang menarik karena dilengkapi dengan ilustrasi realis seputar Atlantis

Buku tidak mudah rusak karena memakai hardcover

• Penjelasan mudah dipahami dan tidak membosankan untuk dibaca

• Dapat menambah peminat sejarah dengan adanya ilustrasi di dalamnya II. Weakness

• Harga cukup mahal

• Penjelasan buku tidak sedetail yang dibahas buku asli “Atlantis the Lost Continent Finally Found”

III. Opportunity

• Belum ada buku ilustrasi mengenai pengetahuan sejarah bangsa Atlantis

• Pembahasan legenda Atlantis masih sangat hangat diperbincangkan IV. Threat

• Masih adanya pro-kontra dalam pembahasan buku yang dibuat

Gambar

Gambar 2. 1 Kota Atlantis
Gambar 2. 2 Zaman Es Pleistosen
Gambar 2. 3 Paparan Sunda
Gambar 2. 4 Letusan Krakatau
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan pembatasan lalu lintas, terutama pada area yang layanan angkutan umum dan fasilitas kendaraan tidak bermotornya sudah

Lokasi Kegiatan : Sekretariat DPRD Kota Medan Keluaran : Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya Target : 200 Pasang Belanja Pegawai 5.000.000,00 4.01... 03

Aplikasi metoda ini dalam penentuan kadmium dilakukan pada sampel air Batang Air Dingin Lubuk Minturun dan Muara, Padang dengan menggunakan kondisi optimum pengukuran yang

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala

Oleh kerana umat Islam biasanya tidak mampu memahami ajaran agama Islam dengan hanya membaca al-Quran atau Hadith sendiri sama ada dalam bahasa Arab atau bahasa lain, maka

Dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam

yang dengan petunjuk dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Tingkat Pengetahuan dan Sikap Homoseksual Terhadap HIV/AIDS di

Tesis ini berjudul Tinjaun Kritis Kedudukan dan Kewenangan Komisi Yudisial RI Pasca Amandemen UUD 1945 yang merupakan salah satu syarat yang harus dpenuhi untuk menyelesaikan