0610150143 16. diskoperindag kab. pessel renja 2015

(1)

Rencana Kerja SKPD

Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar

RENCANA KERJA

DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN,

PERDAGANGAN DAN PASAR

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan untuk membuat Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Yang mana Renja SKPD disusun untuk mencapai visi dan misi SKPD yang mengacu pada visi dan misi Kabupaten Pesisir Selatan yang tertera pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana Kerja tersebut merupakan sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk lebih mengarahkan organisasi di dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan yang merupakan penjabaran atau turunan dari visi dan misi SKPD.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan disusun berdasarkan hasil Musrenbang Nagari& Kabupaten dan hasil musyawarah seluruh unsur di lingkungan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan yang dimotori oleh tim penyusun yang diketuai oleh Kepala Dinas.

(3)

B. LANDASAN HUKUM

Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dibidang Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati, melalui Sekretaris Daerah. Dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor : 11 Tahun 2010 tanggal 30 Nopember 2010 tantang pembentukan Organisasi dan Tata Dinas Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Kerja SKPD ini dimaksudkan sebagai penjabaran Visi dan Misi Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan sebagai tolok ukur dan acuan bagi Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dalam penyusunan kinerja tahunan sehingga dapat memberikan arah dan pedoman yang jelas, transparan, akuntabel dalam pelaksanaan Rumah Tangga Daerah Di bidang Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

Rencana Kerja Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan bertujuan sebagai berikut:

1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan.

2. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

(4)

4. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan Renstra ini terdiri atas :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C.Landasan Hukum

D.Tugas Pokok dan Fungsi E.Sistematika Penulisan

BAB II KONDISI OBJEKTIF SAAT INI

A. Data Capai Sesuai Tupoksi A.1. Sektor Koperasi dan UMKM A.2. Sektor Perindustrian

A.3. Sektor Perdagangan A.4. Sektor Pasar

B. Permasalahan dan Tantangan B.1. Permasalahan

B.2. Tantangan

BAB III SASARAN PEMBANGUNAN

A. Visi & Misi A.1. Visi A.2. Misi

B. Tujuan dan Sasaran B.1. Tujuan

B.2 Sasaran

(5)

BAB IV INDIKATOR KEBERHASILAN

A. Hasil yang akan dicapai sesuai topoksi B. Standar Pelayanan Minimal

(6)

BAB II

EVALUASI

PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi terhadap Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013

Sesuai dengan pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yang terbentuk pada akhir tahun 2010 maka program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar sampai tahun 2013 secara umum masih pada pelayanan administrasi perkantoran dan melanjutkan beberapa program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ;

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk menyediakan kebutuhan dalam proses kelancaran Administrasi dan Pelayanan di Kantor.

Untuk mencapai tujuan dari Program dimaksud, dilaksanakan dalam beberapa Kegiatan sebagai berikut ;

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listerik dianggarkan dana Rp 38.100.000.- terealisasi Rp 31.003.923.- atau 81,38 %. Keluaran / hasil berupa pembayaran Rekening Telepon, Listerik dan Air kebutuhan selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

2. Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan untuk tahun 2013 dianggarkan dana sebesar Rp 75.500.000.- terealisasi Rp 75.500.000.- atau 100 %. Keluaran/hasil Kegiatan dimaksud adalah untuk membiayai Honor para pengelola Administrasi Keuangan di Dinas Koperindag dan Pasar selama 12 bulan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

(7)

4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dianggarkan dana sebesar Rp 34.362.475.- realisasi sebesar Rp. 34.362.450.- atau 100 %. Keluaran/hasil penyediaan Alat Tulis Kantor untuk kebutuhan selama 12 bulan terpenuhi 12 bulan atau 100%

5. Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dianggarkan dana sebesar Rp 60.860.186,- terealisasi sebesar Rp 60.860.000,- atau 100%. Keluaran/hasil penyediaan Barang cetakan dan foto copy kebutuhan kantor selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

6. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listerik/ penerangan bangunan Kantor, dianggarkan dana sebesar Rp 26.985.100,- terealisasi sebesar Rp 26.984.950,- atau 100 %. Keluaran/hasil perbaikan jaringan instalasi listerik dan pembelian bola lampu listerik Kantor kebutuhan selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

7. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan dana sebesar Rp 7.500.000,- terealisasi sebesar Rp 4.595.000.- atau 61,27 %. Keluaran/hasil Penyediaan Media Cetak (Koran ) kebutuhan Kantor selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%. 8. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan dana sebesar Rp

55.000.000.- terealisasi Rp 54.994.500.- atau 99,99 %. Keluaran / hasil disediakan makan dan minum kebutuhan tamu dan Karyawan selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

9. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah dianggarkan dana sebesar Rp 180.100.000.- terealisasi sebesar Rp 179.673.500.- atau 99,76 % . Keluaran/hasil untuk membiayai perjalanan Dinas pegawai ke Luar daerah dalam Propinsi dan Luar Daerah Luar Propinsi kebutuhan selama 12 bulan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

10. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dalam Daerah, dianggarkan dana sebesar Rp 95.000.000.- dan terealisasi Rp 94.865.000.- atau 99,86 %. Keluaran/hasil ; untuk membiayai perjalanan dinas pegawai dalam Daerah selama 12 bulan dan terpenuhi 12 bulan atau 100%.

II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

(8)

Program peningkatan Sarana daan Prasarana Aparatur dimaksudkan untuk melayani kebutuhan dalam menciptakan kenyamanan dalam bekerja, untuk mencapai tujuan program dimaksud dilaksanakan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :

11. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dianggarkan dana sebesar Rp 105.871.000,- dan terealisasi Rp 105.261.750.- atau 99,42 %. Keluaran/hasil pengadaan 35 unit peralatan gedung Kantor terdiri dari 2 unit Mesin Tik, 4 Unit Kipas Angin Tornado,6 Unit Lemari, 5 unit AC, 2 Unit Laptop, 5 Unit Printer , 1 Unit Meja Rapat, 1 Unit Meja Kerja Pimpinan, 6 buah Kursi Kantor 1 Unit Kursi Kerja Pimpinan, 1 Sets Kursi Tamu , 1 Unit Kulkas dan semua terealisasi 100%.

12. Kegiatan Pemeliharaan rutin /berkala gedung Kantor, dianggarkan dana sebesar Rp 92.500.000.- dan terealisasi sebesar Rp 92.498.950,- atau 100 %. Keluaran/hasil untuk Pemeliharaan 3 Unit Gedung Kantor dan semua terlaksana 100%.

13. Kegiatan Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas operasional, dianggarkan dana sebesar Rp 110.310.000.- dan terealisasi Rp 108.397.700.- atau 98,27 %. Keluaran/hasil Pemeliharaan dan Operasional 2 unit Mobil Dinas Roda 4 dan 7 unit Kendaraan Dinas roda 2 terealisasi 100%.

14. Kegiatan Pemelihara Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, dianggarkan dana sebesar Rp 20.800.000.- dan terealisasi Rp 20.700.000,- atau 99,52 %. Keluaran/hasil dipelihara perlengkapan Gedung Kantor sebanyak 39 Unit dan terlaksana 39 Unit atau 100%.

III. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR ;

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan SDM Pegawai dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :

(9)

IV. PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN

KEUNGGULAN KOMPETITIF UKM

Program ini dimaksudkan dalam rangkan meningkatkan Kewirausahaan dilaksanakan dalam bent uk kegiatan sbb:

16. Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan UMKM dianggarkan dana sebesar Rp 30.401.525.- realisasi Rp 30.351.500.- atau 99,84% Keluaran/hasil dilaksanakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan UMKM kepada 60 orang yang dibagi dalam dua angkatan dan terlaksana 100%

V. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI ;

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitan kelembagaan Koperasi dan dilaksanakan berupa kegiatan sbb :

17. Kegiatan Pembinaan, Pengawasan, dan penghargaan Koperasi berprestasi, dianggarkan dana sebesar Rp 54.118.200.- dan terealisasi sebesar Rp 53.643.100.- atau 99,12 %. Keluaran/hasil Pembinaa , pengawasan dan Penghargaan dilakukan kepada 50 Koperasi di Kabupaten Pesisir Selatan dan terlaksana 100%.

18. Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dianggarkan dana sebesar Rp 52.782.550.- dan realisasi Rp 52.588.500.- atau 99,63% Keluaran/hasil; dilaksanakan kepada 80 orang Anggota Koperasi dan terlaksana 100%.

19. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , dianggarkan dana sebesar Rp 24.592.225,- dan realisasi Rp 23.279.700 atau 94,66% Keluaran/hasil dilakukan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan kepada 50 Koperasi yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan dan dalam pelaksanaannya terealisasi untuk 50 Koperasi atau 100%.

VI. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

Program ini dimaksudkan untuk Promosi Produk unggulan Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan bentuk kegiatan sbb:

(10)

bentuk Bazar ( 1 paket) terealisasi 1(satu) paket atau 100% yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada IKM mempromosikan dan menjual hasil kerajinannya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 s/d 21 April 2013.

VII. PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN

PERDAGANGAN ;

21. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa dianggarkan dana Rp 32.000.000.- dan realisasi Rp 31.980.000.- atau 99.94% Keluaran / Hasil : dilakukan Pengawasan terhadap barang yang beredar agar tidak ada yang kedaluarsa dan tidak layak konsumsi. sesuai rencana dilaksanakan di 4 Kecamatan dan terlaksana 4 Kecamatan atau 100% yaitu Kecamatan Lengayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Batang kapas dan Kecamatan Bayang.

22. Kegiatan Operasionalisasi dan pengembangan UTTP kemetrologian Daerah, diangarkan dana sebesar Rp 40.000.000.- terealisasi Rp 39.960.000,- atau 99,90%. Keluaran / Hasil : dilakukan Akurat Tera Ulang untuk 5 Kecamatan dalam Kabupaten Pesisir Selatan dan terlaksana 5 Kecamatan atau 100% dan dalam pelaksanaannya secara keseluruhan telah di Tera sebanyak 264 unit.

VIII.PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM

NEGERI ;

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri ditujukan untuk Pengembangan Pasar dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :

23. Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk , dianggarkan dana sebesar Rp 75.000.000.- realisasi Rp 71.326750.- atau 95,10%. Keluaran/Hasil dilakukan Pembangunan 1 paket Los Mini Muara Gadang Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti dan terlaksana sesuai rencana 100%.

(11)

Pameran dan terlaksana 2 kali pameran atau 100% yaitu Pameran Produk Khas daerah di Mega Mall Batam Center Batam dan Pameran Indonesia International SME Exhibition di Convention CentreNusa Dua Bali sehingga semakin dikenal Produk-produk Unggulan dari Kabupaten Pesisir Selatan.

25. Kegiatan Lanjutan Pembangunan Pasar Inpres Painan (DAK dan Pendamping tahun 2013) dialokasikan dana sebesar Rp 2.290.865.999.- realisasi Rp 2.290.152.820.- atau 99,97%. Keluaran/Hasil ;

- 1 Unit Pembangunan Pasar Inpres Painan Blok D - 1 Unit Pembangunan Pasar Inpres Sago.

- 1 Paket Peningkatan Pembangunan Pasar Inpres Sago. semua terlaksana 100% sesuai rencana.

26. Kegiatan Penunjang dan Perencanaan DAK Tahun 2013, dianggarkan dana sebesar Rp 167.318.925.- dan realisasi Rp 164.764.625.- atau 98,47 %. Keluaran/hasil adalah 1 paket DED lanjutan Pembangunan Pasar Inpres Painan .

27. Kegiatan Pelayanan Administrasi Penerimaan / Tagihan dan Pengelolaan Pasar, dianggarkan dana sebesar Rp 183.038.000.- dan terealisasi Rp 180.206.000.- atau 98,45 %. Keluaran/hasil Bayar Honor dan operasional tenaga Penagih dan Pengelola Pasar untuk 11 Pasar kebutuhan selama 12 bulan dan terealisasi 100%.

28. Kegiatan Pengamanan dan Pengelolaan Pasar, dianggarkan dana sebesar Rp 267.877.000,- dan terealisasi Rp 266.244.500.- atau 99,39 %. Keluaran/hasil bayar honor Pengamanan dan pengelola 11 Pasar untuk selama 12 bulan dan terealisasi 100%.

29. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Bangunan Pasar Kab.Pesisir Selatan, dianggarkan dana sebesar Rp 250.825.000.- dan terealisasi sebesar Rp 248.755.000.- atau 99,17 %. Keluaran/hasil memperbaiki Pasar Inpres Painan dalam 2 paket antara lain paket 1 (Pemasangan Paving Blok, Pembuatan Pagar, Pengcoran Lantai Los Ikan, pembuatan bak Resapan dan sarana Air bersih). Paket 2 ( Pengcoran Los Kain, Timbunan, Perbaikan bandar rabat keliling dan Pengcatan petak Toko Pasar).

(12)

realisasi Rp 101.715.000.- atau 99,36%. Keluaran/hasil Pembangunan Los Pelataran Kaki Lima Pasar Inpres Painan realisasi 100%.

IX. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS ILMU DAN TEKNOLOGI

SISTEM PRODUKSI

Program ini ditujukan untuk pemanfaatan Teknologi dalam sistem Produksi dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

31. Kegiatan Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi, dianggarkan dana sebesar Rp 75.650.000.- dan realisasi sebesar Rp 68.893.000.- atau 91,07%. Keluaran / Hasil bantuan kepada IKM 2 unit Mesin Juki dan 2 unit mesin Pinggir serta dilakukan pembinaannya realisasi 100%.

X. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN

MENENGAH ;

Program ini ditujukan untuk mengembangkan IKM dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sbb:

32. Kegiatan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya, dianggarkan dana sebesar Rp 46.000.000.- dan realisasi sebesar Rp 45.899.000.- atau 99,78%. Keluaran/Hasil ; 1 paket Mesin Cetak Batu Bata dan peralatan diserahkan kepada masyarakat (IKM)realisasinya 100%.

33. Kegiatan Pemutakhiran Data ( operation Data) IKM, dianggarkan dana sebesar Rp 57.355.000.- dan realisasi sebesar Rp 56.279.800.- atau 98,13 %. Keluaran/hasil ; Tersedia data IKM kondisi Tahun 2013 yang terbukukan (digandakan 10 buku) realisasi 100%.

34. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Industri Kecil, dianggarkan dana sebesar Rp 173.500.000,- dan terealisasi Rp 171.380.000,- atau 98,78%. Keluaran/hasil ; tersedia 80 Unit Dongkrak Gambir 50 Ton dan telah diserahkan kepada masyarakat, realisasi 100%.

(13)

XI. PROGRAM PEMBINAAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Tujuan program ini untuk membina IKM dalam pemanfaatan teknologi dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sbb:

36. Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri kepada IKM, dianggarkan dana sebesar Rp 69.995.000.- dan terealisasi Rp 67.626.500.- atau 96,62%. Keluaran/hasil ;Terbina IKM di 15 Kecamatan dalam Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah 341 IKM dan terbukukan 100%.

B. Isu-isu Penting Penyelenggaraan SKPD

1. Kurangnya koordinasi lintas sektoral dalam melaksanakan program / kegiatan. 2. Kurangnya SDM dan pemahaman masyarakat pentingnya Tera ulang

timbangan.

3. Kurangnya tenaga penyuluh industri, tenaga penyuluh koperasi dan tenaga meterologi.

4. Kurangnya tanggung jawab dan disiplin masyarakat dalam pemanfaatan bantuan yang diterima

C. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program dan kegiatan yang diusulkan bagi kepentingan masyarakat masih sangat terbatas mengingat anggaran yang tersedia sangat minim padahal untuk menangani masalah industri dan perdagangan merupakan tanggungjawab lintas sektor. Koordinasi lintas sektor lebih ditingkatkan agar program dan kegiatan dapat bersinergis sehingga mencapai sasaran yang terarah dan tepat.

Program dan kegiatan masyarakat yang diusulkan disesuaikan dengan target yang ingin di capai di tahun 2013 dan 2014 sebagai berikut :

1. Program pengembangan sentra-sentra Industri Potensial

Program ini bertujuan untuk mengembangkan industri-industri potensial yang ada dimasyarakat Kabupaten Pesisir Selatan seperti : Pelatihan pencelupan benang dangan pewarna alami, pelatihan peningkatan mutu sulaman timbul/ aplikasi, pelatihan pengolahan gambir dan pengembangan industri batu Akik.

2. Program pengembangan klaster industri unggulan

(14)

3. Program peningkatan iklim usaha industri

Banyaknya hasil limbah industri cair yang beredar dimasyarakat menjadi salah satu tujuan program ini di ciptakan yaitu bagaimana masyarakat mendapatkan pembinaan tentang pengolahan limbah cair kepada pelaku IKM.

4. Program Pengembangan SDM Industri kecil dan menengah dan Program revitalisasi dan penumbuhan industri unggulan berbasis agro dan manufaktur

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang kemasan produk olahan ikan dan peningkatan pengolahan makanan berbasis bahan baku ikan.

5. Program peningkatan jaringan usaha dan kerjasama koperasi

(15)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. KEBIJAKAN NASIONAL

Misi ke 2 :

"Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing” adalah mengedepankan pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan iptek melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan menuju inovasi secara berkelanjutan; membangun infrastruktur yang maju serta reformasi di bidang hukum dan aparatur negara; dan memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan setiap wilayah menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi, dan pelayanan termasuk pelayanan jasa dalam negeri.

Misi ke 5 :

“Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan” adalah meningkatkan pembangunan daerah; mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih lemah; menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara drastis; menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi; serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk gender.

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten pesisir Selatan yang mengembankan tugas pokok dalam pembangunan sektor Koperasi, UMKM, Perindustrian Perdagangan dan Pasar, telah menyusun dan menetapkan Visi dan Misinya guna memberikan arah pembangunan ekonomi masyarakat dimasa mendatang.

A. VISI dan MISI

A.1. VISI

Visi dari Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan adalah Terwujudnya ekonomi kerakyatan yang didukung oleh kekuatan sektor koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

A.2. MISI

(16)

pada sektor Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki pada tingkat efesiensi yang menguntungkan.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Bertitik tolak dari Visi dan Misi yang telah di tetapkan Dinas Koperasi UMKM, Perindusrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan, maka untuk mewujudkannya telah di tetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut:

B.1. Tujuan

Tujuan Pembangunan sektor Koperindag dan Pasar ;

a. Meningkatkan pembinaan usaha sektor Koperasi , UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

b. Meningkatkan efektifitas dan efisiesi pembangunan sektor Koperindag dan Pasar.

c. Meningkatkan pengendalikan, pengawasan dan evaluasi perkembangan usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar .

d. Meningkatkan pelayanan secara capat, tepat dan murah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

e. Tercapainya Akuntabilitas kinerja Dinas Kopperindag dalam pembangunan sektor Usaha Koperasi dan UMKM, ,Perindustrian Perdagangan dan Pasar.

f. Tersedianya data potensi usaha sektor Koperasi dan UMKM, Perindustrian Perdagangan dan Pasar.

g. Berjalannya Ekonomi kerakyatan sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdaganagn dan Pasar.

B.2. Sasaran

Sedangkan sasaran pembangunan sektor Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar antara lain

(17)

b. Tersedianya tenaga – tenaga profesional dibidang Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

c. Tersedianya komoditi unggulan yang mampu bersaing dengan komoditi Daerah lainya.

d. Terwujudnya pelayanan yang prima terhadap dunia usaha di berbagai sektor ekonomi kerakyatan.

e. Terwujudnya arahan pembangunan sektor Koperasi UMKM, Perindustrian Perdagangan dan Pasar yang transparan

f. Kembalinya kepercayaan dunia usaha terhadap lembaga – lembaga ekomomi yang berkembang

C. STARTEGI PENCAPAIAN TUJUAN / SASARAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan berbagai program dan kegiatan yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan, pada tahun 2013 telah disusun dan telah ditetapkan beberapa program dan kegiatan pada masing – masing sektor antara lain :

C.1. Program dan Kegiatan sektor Koperasi & UMKM

I. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah ;

1. Pelatihan Manajemen Pengelolaan UMKM.

II. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi ;

1. Pembinaan , Pengawasan & Penghargaan Koperasi berprestasi. 2. Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha Koperasi. 3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan .

C.2. Program dan Kegiatan sektor Perindustrian ;

I. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sitem Produksi. 1. Penguatan Kemampuan Industri berbasis Teknologi. II. Program Pengebangan industri Kecil dan Menengah

(18)

2. Pemutakhiran Data IKM

3. Penyediaan Sarana dan Prasarana bagi Industri Kecil 4. Penyediaan Tempat Promosi Produk UMKM

III. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri kepada IKM.

C.3. Program dan Kegiatan sektor Perdagangan ;

I. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 1. Pelaksanaan Festival Langkisau

II. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.

2. Operasionalisasi dan Pengembangan UTTP Kemetrologian Daerah. III. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri ;

1. Peningkatan Sistem Jaringan Informasi Perdagangan.

C.4. Program dan Kegiatan sektor Pasar ;

I. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri ; 1. Pengembangan Pasar dan distribusi barang/produk.

2. Lanjutan Pembangunan Pasar Inpres Painan(DAK dan Pendamping tahun 2013 ).

3. Penunjang dan Perencanaan DAK 2013.

4. Pelayanan Administrasi Penerimaan/Tagihan dan Pengelolaan Pasar. 5. Pengamanan dan Pengelolaan Pasar.

6. Pemeliharaan Rutin/berkala Bangunan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan 7. Lanjutan Pembangunan Pasar Inpres Painan ( DAK dan Pendamping Tahun

Anggaran 2012 )

D. PENETAPAN KEBIJAKAN

(19)

2. Mengembangkan perekonomian yang berpotensi global sesuai dengan kemajuan teknologi dan mengembangkan komoditi pertanian, kehutanan, kelautan, Pertambangan, Pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rakyat.

(20)

BAB IV

INDIKATOR KEBERHASILAN

A. HASIL HASIL YANG AKAN DICAPAI SESUAI TUPOKSI

Arahan pengembangan koperasi, Pertambangan, Perindustrian,

dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Selatan dalam Jangka 5 (lima )

tahun yang akan datang ditujukan pada perbaikan ekonomi dan

peningkatan kesejahteraan masyrakat didaerah pedesaan.

1. Sektor Koperasi

Pertumbuhan koperasi pada saat sekarang ini berjumlah 286

koperasi dimana target pembinaannya untuk 5 ( lima ) tahun

kedepan sebanyak 300 koperasi sedangkan pertumbuhan

pengusaha kecil menengah sebanyak 1000 UMKM untuk target

pembinaan untuk lima tahun kedepan sebanyak 1.655 IKM

2. Sektor Industri

Kondisi yang diinginkan pada sektor Industri adalah potensi

sektor indusri erat kaitannyan dengan sektor lainnya seperti hasil

pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan serta hasil hutan

yang apabila diolah secara intensif akan menjadikan sumbangan

besar bagi pembangunan industri dimasa mendatang.

3. Sektor Perdagangan

Kegiatan- kegiatan pertanian dan perkebunan pertambangan

dan industri padam akhirnya bermuara pada pemasaran produk

yang merupakan potensi pada sektor perdagangan dalam

perputaran perekomomia di masyarakat sarana dan prasarana

perdagangan di tingkatkan 70% pada tahun 5sedangkan

peningkatan sumberdaya aparatur ditingkatkan 80% pada tahun

2015 untuk promosi dagang dan industri pada tahun 2015 telah

(21)

B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL DAN ATAU KOMODITI UNGGULAN

Dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat telah dapat

diberikan pelayanan engan sebaik –baiknya dan tidak terjadi komplen ditengah – tengah masyarakat seperti pelayanan yang telah diberikan oleh masing- masing sektor seperti :

a. Sektor Koperasi yaitu berupa pelayanan pengurusan izin

Badan Hukum Koperasi

b. Sektor Perindustrian Yaitu berupa Pembinaan Industri Kecil

Menengah (IKM).

c. Sektor Perdagangan yaitu berupa pembinaan dan pengawasan

(22)

BAB V

PENUTUP

Untuk menjawab tantangan kedepan diperkirakan suatu

perencanaan strategis yang memberi arah, pedoman terhadap tugas pokok

dan fungsi suatu instansi pemerintah sehingga lebih jelas apa yang ingin

dicapai hal tersebut dirumuskan sejak awal dimulainya dari visi dan misi

Dinas Kopperindag Pesisir Selatan sampai akhirnya menciptakan

program-program yang kongkrit yang dapat dipahami oleh semua pihak termasuk

jajaran instansi yang bersangkutan.

Perlu adanya komitmen pemerintah untu menciptkan pemerintah

yang baik ( Good Governant dan clean Government ) yang didasari dengan 3

( tiga ) pilar yaitu,Akuntabilitas, Transparansi dan partisipatif.

Maka untuk dimengerti Visi dan Misi dari Dinas Kopperindag dan

Pasar Kabupaten Pesisir Selatan telah menyusun program pembangunan

Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan sektor Koperasi,UMKM,Perindistrian

dan perdagangandan Pasar untuk dapat memberikan pedoman dan arahan

dalam melaksanankan tugas pokok dan fugsi Dinas Koperasi UMKM

Perindustraian Perdagangan dan Pasar dimasa yang akan datang.

Kepala Dinas Koperindag dan Pasar

Kabupaten Pesisir Selatan

drh.Hj.HAZRITA,MM

(23)

(24)

TABEL

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016

DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KAB. PESISIR SELATAN

Urusan Bidang/ Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

(25)

bangunan kantor

(26)

5 Pemeliharaan

3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

pengadaan Pakaian Painan 68 stel

5 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA-USAHA KECIL

(27)

3 Pameran di Plataran

6 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH

(28)

SEKTOR

dan Prasarana IKM

Terlaksananya Bantuan kepada IKM

15 Kec 30 IKM

(29)

KAPASITAS IPTEK

(30)

UTTP Beredar ( barang siap saji )

informasi potensi unggulan

Tersedianya Data

14 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Bazar, Hari Jadi Pessel & TDS

Kabupaten luar Propinsi

3 kali

180,000,000

3 kali

207,000,000

2 Pelayanan Administrasi Penerimaan / Tagihan dan Pengelolaan Pasar

Terlaksananya Pengelola/

Penagihan Pasar Pessel 11 Psr

(31)

Pakaian lengkap Satpam,

Mantri & Kebersihan

kenyamanan Pasar

Revitalisasi Pasar Kabupaten

Terlaksananya

KEPALA DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN

DAN PASAR KAB. PESISIR SELATAN

drh. Hj. HAZRITA, MM

(32)