Pembuatan tempe gembus dan pakan ternak dari limbah (ampas) tempe
Pembuatan tempe gembus dan pakan ternak dari limbah (ampas) tempe
Tempe gembus merupakan produk yang diolah dari
Tempe gembus merupakan produk yang diolah dari ampas tahu dan tempe, yang merupakan sisa dariampas tahu dan tempe, yang merupakan sisa dari proses pembuatan tahu dan tempe. Biasanya ampas tempe langsung diolah oleh para perajin untuk proses pembuatan tahu dan tempe. Biasanya ampas tempe langsung diolah oleh para perajin untuk dibuat mnejadi tempe gembus yang tidak kalah enaknya dnegan tempe biasa. Selain digunakan untuk dibuat mnejadi tempe gembus yang tidak kalah enaknya dnegan tempe biasa. Selain digunakan untuk membuat tempe gembus, ampas ini juga biasanya digunakan untuk ternak ataupun diolah menjadi membuat tempe gembus, ampas ini juga biasanya digunakan untuk ternak ataupun diolah menjadi pupuk kompos. Meskipun cita rasanya hampir mirip dengan tempe kedelai, dari segi manfaat dan pupuk kompos. Meskipun cita rasanya hampir mirip dengan tempe kedelai, dari segi manfaat dan kandungan gizinya sudah menurun ksrena ampas yang dijadikan bahan dasar pembuatan tempe kandungan gizinya sudah menurun ksrena ampas yang dijadikan bahan dasar pembuatan tempe gembus sudah diambil sarinya unuk diolah menjadi tahu. Kandungan protein dalam tempe gembus gembus sudah diambil sarinya unuk diolah menjadi tahu. Kandungan protein dalam tempe gembus juga masih ad, namun tidak sebagik tahu dan
juga masih ad, namun tidak sebagik tahu dan tempe biasa.tempe biasa.
Langkah pembuatan tempe gembus: Langkah pembuatan tempe gembus:
Proses pengolahannya tidak jauh berbeda dari pembuatan tempe biasa, menggunakan ragi tempe Proses pengolahannya tidak jauh berbeda dari pembuatan tempe biasa, menggunakan ragi tempe untuk proses fermentasi. Waktu yang dibutuhkan unutk mebuat tempe gembus cukup lama, 2-3 hari. untuk proses fermentasi. Waktu yang dibutuhkan unutk mebuat tempe gembus cukup lama, 2-3 hari.
1.
1. Ampas tahu dan tempe direbus atau dikukus dengan menggnakan air mendidih selama ± 15Ampas tahu dan tempe direbus atau dikukus dengan menggnakan air mendidih selama ± 15 menit untuk mematikan bakteri dan kuman agar
menit untuk mematikan bakteri dan kuman agar tidak mengganggu proses fermentasi.tidak mengganggu proses fermentasi. 2.
2. Setelah dikukus, ampas diangkat dan didinginkan selama beberapa saat dengan caraSetelah dikukus, ampas diangkat dan didinginkan selama beberapa saat dengan cara dihamparkan diatas tika bambu atau mneggunakan tampah.
dihamparkan diatas tika bambu atau mneggunakan tampah. 3.
3. Setelah kondisi ampas cukup hangat, dilanjut dengan proses peragian. Campur ampas denganSetelah kondisi ampas cukup hangat, dilanjut dengan proses peragian. Campur ampas dengan ragi tempe dengan perbandingan 7:100 (7 sdm ragi tempe utk 100ltr ampas). Aduk ragi tempe dengan perbandingan 7:100 (7 sdm ragi tempe utk 100ltr ampas). Aduk menggunakan sendok kayu sampai merata.
menggunakan sendok kayu sampai merata. 4.
4. Setelah tercampur rata, bungkus amps dengan plastik/daun pisang. Proses ini sekaligus utkSetelah tercampur rata, bungkus amps dengan plastik/daun pisang. Proses ini sekaligus utk melakukan fermentasi dan mencetak tempe gembus. Diusahakan untuk tidak terlalu padat, melakukan fermentasi dan mencetak tempe gembus. Diusahakan untuk tidak terlalu padat, agar proses fermentasi berjalan normal.
agar proses fermentasi berjalan normal. 5.
5. Terakhir dilakukan pemeraman dalam wadah atau ruangan yang bersuhu ruangan selama 2Terakhir dilakukan pemeraman dalam wadah atau ruangan yang bersuhu ruangan selama 2 hari 2 malam. Lal
hari 2 malam. Lalu tempe gembus siap untuk dikonsumsi.u tempe gembus siap untuk dikonsumsi.
http://www.peoplehope.com/chat/bagaimana-cara-membuat-tempe-gembus
http://www.peoplehope.com/chat/bagaimana-cara-membuat-tempe-gembus
ssebelum kita megolah kedelai menjadi tempe atau tahu, kita harus merendam kedelai terlebih dahulu agarebelum kita megolah kedelai menjadi tempe atau tahu, kita harus merendam kedelai terlebih dahulu agar lebih empuk. Dalam proses pembuatan tempe, kedelai akan direndam selama satu hari. Perendaman yang lebih empuk. Dalam proses pembuatan tempe, kedelai akan direndam selama satu hari. Perendaman yang dilakukan selama satu hari akan m
dilakukan selama satu hari akan menghasilkan limbah yang kental. enghasilkan limbah yang kental. Semakin lama kedelai direndam,Semakin lama kedelai direndam, semakin kental limbah yang akan dihasilkan. Sehingga kandungan asamnya juga akan s
semakin kental limbah yang akan dihasilkan. Sehingga kandungan asamnya juga akan semakin banyak. Airemakin banyak. Air rendaman kedelai inilah yang disebut dengan air limbah. Limbah yang berbentuk cair yang dihasilkan dari rendaman kedelai inilah yang disebut dengan air limbah. Limbah yang berbentuk cair yang dihasilkan dari pengolahan kacang kedelai ini akan mengakibatkan bau yang menyengat. Limbah inilah merupakan pengolahan kacang kedelai ini akan mengakibatkan bau yang menyengat. Limbah inilah merupakan percampuran air jernih dan zat asam yang terkandung pada kacang kedelai.
Meskipun mengeluarkan bau yang menyengat, namun limbah ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan. Diantara manfaat tersebut adalah untuk minum ternak, untuk mengentalkan lateks dan untuk pupuk tanaman.
1. Minum ternak
Selain dari ampas pembuatan tahu yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, limbah perendaman kacang kedelai dapat dimanfaatkan sebagai minum ternak. Limbah yang kental dan berbau ini sangat disukai oleh sapi. Oleh karena itu limbah pabrik tempe dan tahu ini akan di tampung di dalam sebuah tempat khusus atau di dalam jerigen penampungan. Kemudian setelah itu akan dipasarkan kepada para peternak. Cara penyajiannyapun tanpa harus menggunakan campuran garam. Cara penyajiannya:
Tuangkan limbah ke dalam baskom atau ember besar (setengah ember) Campurkan air jernih ke dalam baskom hingga penuh
Jika ada masukkan dedak ke dalam baskom Aduk hingga rata
Kemudian berikan kepada ternak kita
Dalam waktu sekejap, limbah tersebut akan habis diminum oleh sapi. Sapi-sapi yang diberikan minum limbah kedelai ini akan terlihat segar, gemuk dan sehat.
2. Mengentalkan lateks
Lateks atau getah karet merupakan hasil dari tumbuhan karet. Lateks ini akan cepat mengental apabila kita berikan campuran limbah kedelai. Hasilnya juga akan lebih terlihat putih bersih jika dibandingkan dengan campuran-campuran lainnya. Sehingga para petani dapat terbantu dengan adanya limbah perendaman kacang kedelai ini. Selain itu petani juga akan lebih irit biaya untuk mengentalkan lateks jika dibandingkan harus membeli pupuk atau cuka sebagai campuran lateks. Dalam proses pengentalan lateks ini kita cukup menggunakan limbah murni tanpa ada campuran apapun ke dalamnya. Waktu yang dibutuhkan untuk pengentalan juga relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan campuran-campuran lainnya.
3. Pupuk tanaman
Tanaman yang disiram menggunakan limbah ini akan lebih subur dan hijau. Cara penggunaannya adalah siramkan sedikit demi sedikit limbah ke bagian dekat akar tanaman kita. Lakukan seperti biasanya kita menyiram tanaman. Air limbah ini merupakan limbah organik yang mudah terurai dan baik untuk pertanian.
Biasanya para petani mencari air untuk mengairi sawahnya dan memanfaatkannya. Selai n itu air limbah tahu juga berguna untuk tambahan makanan ikan-ikan peliharaan disawah. Biasanya para petani yang mengelola ikan disawah secara rutin dan terus menerus mengaliri sawahnya untuk makanan ikan dan hasilnya pun ikan cepat besar.
4. Pembuatan biogas
Manfaat lain dari limbah pembuatan tempe dan tahu adalah untuk membuat gas. Meskipun proses pembuatan gas ini relatif lama, namun pembuatan gas ini tetap dilakukan untuk menyalakan kompor mereka. Dengan demikian pencemaran lingkungan akibat limbah kedelai dapat terhindarkan.
http://www.pujiprayitno.com/2015/11/inilah-manfaat-air-rendaman-kedelai.html