• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN IMUNISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN IMUNISASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA PASIEN “RF” DENGAN IMUNISASI PENTABIO 3 POLIO 4

DI PUSKESMAS 1 DENPASAR SELATAN TANGGAL 26 JUNI 2015 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Anak Nama : RF Anak ke : 1

Tanggal lahir : 24 Januari 2015/ 5 bulan Jenis kelamin : laki-laki

Agama : Islam b. Orang tua

1) Ayah

Nama : AL Umur : 30 tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta Pendidikan : S1 Agama : Islam

Alamat : Jalan Gurita IV cendrawasih 23 br. Karya Darma 2) Ibu

Nama : AM Umur : 28 Tahun

Pekerjaan : ibu rumah tangga Pendidikan : SMA Agama : Islam

Alamat : Jalan Gurita IV cendrawasih 23 br. Karya Darma c. Sumber biaya : Umum

d. No reka medic : 31801

e. Diagnose : Imunisasi Pentabio 3 polio 4 2. Genogram

3. Alasan Ke Puskesmas a. Keluhan Utama

Imunisasi pentabio 3 polio 4 b. Riwayat Keluhan

= laki-laki = perempuan = pasien

(2)

Ibu mengajak anaknya ke puskesmas untuk mendapat imunisasi pentabio 3 polio 4. Sebelumnya ibu sempat lupa membawa RF ke puskesmas untuk mendapat imunisasi pentabio 2 polio 3.

4. Riwayat Kesehatan Anak a. Perawatan masa kandungan

Dalam kandungan pasien tidak mengalami masalah. Pasien dilahirkan dengan normal dan bernafas spontan. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.

b. Perawatan waktu kelahiran

Pasien dilahirkan oleh dokter. Imunisasi terakhir pentabio 2 Polio 3 Imunisasi Umur Tgl Diberikan Reaksi Tempat

Imunisasi HB0 BCG Polio 1 DPT1+HB1+Polio 2 DPT2+HB2+Polio3 DPT3+HB3+Polio 4 1 hari 24 Hari 1 bulan 2 bulan 3 bulan 5 bulan 24 jan 2015 Bulan feb Bulan maret Bulan april Bulan mei Bulan juni -Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas 5. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual a. Bernafas

Pasien tidak mengalami keluhan dalam bernafas. b. Makan dan Minum

Ibu mengatakan anaknya masih menadapat ASI c. Eliminasi

Pasien tidak mengalami gangguan eliminasi d. Gerak dan Aktifitas

Pasien bergerak aktif dan mulai mengatakan ma.. ma.. e. Istirahat Tidur

Ibu mengatakan anaknya selalu tidur dengan nyenyak. Terbangun saat BAK di malam hari.

f. Pengaturan suhu tubuh

Pasien sempat demam seusai mendapat imunisasi sebelumnya g. Kebersihan Diri

Pasien datang dengan baju rapi dan wangi khas bayi. Kuku dipotong rapi

h. Rasa nyaman

Pasien tampak menangis seusai imunisasi diberikan i. Rasa Aman

Pasien tampak tidak senang dengan keberadaan petugas kesehatan ketika memasuki ruang imunisasi

(3)

j. Sosialisasi komunikasi

Pasien tampak belum bisa berbicara k. Belajar

Keluarga tampak antusis mengenai imunisasi pada anaknya. Keluarga tampak bertanya kapan harus kembali setelah imunisasi pentabio 3 polio 4 ini diberikan.

l. Prestasi

Pasien sudah bisa berkata ma… ma.. m. Rekreasi Tidak terobservasi n. Ibadah Tidak terobservasi 6. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum

1) Kesan umum : baik

2) Kesadaran : compos mentis 3) Warna kulit : terang, putih susu 4) Turgor kulit : baik

b. Antripometri 1) BB : 8,7kg 2) PB : 80 cm 3) LK : 37 cm 4) LD : 34 cm 5) LILA : 17 cm 6) BBL : 3,8 Kg c. Gejala cardinal 1) Suhu : 36oC 2) Nadi : 100x/menit 3) Pernafasan : 36 x/menit d. Keadaan fisik 1) Kepala a) Inspeksi : 1. bentuk simetris 2. rambut pendek 3. warna rambut hitam 4. kulit kepala bersih b) Palpasi :

1. Tidak ada massa

2. Tidak ada pembengkakan 3. Tidak ada bejolan

4. Tidak ada nyeri tekan 2) Mata

a) Inspeksi : 1. Mata cerah

(4)

2. refleks mata baik

3. konjungtiva merah muda 3) Hidung

a) Inspeksi :

1. bentuk simetris 2. tidak ada sekret

3. tidak ada nafas cuping hidung b) Palpasi :

1. Tidakada pembengkakan 2. Tidak ada nyeri tekan 4) Telinga

a) Inspeksi :

1. bentuk simetris 2. tidak ada sekret 3. pendengaran baik 4. tidak ada lesi b) Palpasi :

1. Tidak ada nyeri tekan 2. Tidak ada massa 5) Mulut dan gigi

a) Inspeksi :

1. mukosa bibir lembab 2. belum tumbuh gigi 3. warna lidah keputihan 4. tidak ada lesi

b) Palpasi :

1. Tidak ada nyeri tekan

2. Tidak ada massa, Tidak ada pembengkakan 6) Leher

a) Inspeksi :

1. bentuk simetris 2. tidak ada nyeri tekan

3. tidak ada pembesaran kelejar tiroid b) Palpasi :

1. Tidak ada nyeri tekan 2. arteri karotis teraba 3. tidak ada massa 7) Thoraks

a) Inspeksi :

1. bentuk simetris

2. pergerakan dada simetris b) Palpasi :

1. Tidak ada nyeri tekan 2. Tidak ada massa

3. pernafasan torakal ves+/+, wh , rh -/-4. vibrasi / getaran bicara terasa.

(5)

Tidak ada lesi tidak ada nyeri tekan 9) Ekstremitas

a) atas : bentuk normal. Jari-jari lengkap, Tidak ada lesi.

b) bawah : bentuk normal, jari kaki lengkap, 10) Genetalia

Tidak terobservasi

B. DIAGNOSA 1. Analisa Data

No Data Standar Normal Masalah Keperawatan 1 DO:

Keluarga tampak antusias mengenai imunisasi pada anaknya. Keluarga tampak bertanya kapan harus kembali setelah imunisasi pentabio 3 polio 4 ini diberikan. DS:

Pasien menanyakan mengenai imunisasi selanjutnya yang akan di berikan. Pasien mengetahui gejala ikutan setelah imunisasi diberikan -memahami tentang imunisasi -mengetahui gejala ikutan imunisasi -memahami jadwal imunisasi Kesiapan meningkatkan status imunisasi 2. Analisa Masalah

a. P : Kesiapan meningkatkan status imunisasi E :

(6)

-S : Keluarga tampak antusias mengenai imunisasi pada anaknya. Keluarga tampak bertanya kapan harus kembali setelah imunisasi pentabio 3 polio 4 ini diberikan.

3. Rumusan Diagnosa

a. Kesiapan meningkatkan status imunisasi C. PERENCANAAN

1. Prioritas Diagnosa

a. Kesiapan meningkatkan status imunisasi 2. Rencana Keperawatan n o Hari/Tgl /Jam No. Dx

Tujuan Intervensi Rasional 1 Jumat, 26 Juni 2015 Pukul 09.00 1 Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x15 menit diharapkan kesiapan klien (keluarga) dapat optimal dalam meningkatkan status imunisasi, dengan kriteria evaluasi: 1. Klien dapat meningkatkan pengenalan terhadap kemungkinan masalah yang berkaitan dengan imunisasi. 2. Klien dapat meningkatkan pengenalan terhadap pemberi imunisasi. 1. Kaji kesiapan keluarga dalam meningkatkan status imunisasi anak. 2. Kaji hambatan— hambatan yang dihadapi keluarga saat imunisasi anak

sebelum-sebelumnya.

3. Kaji respon dan penanganan yang dilakukan keluarga dalam

mengurangi/menghil angkan efek ikutan yang timbul akibat imunisasi.

4. Berikan dukungan terhadap perilaku keluarga yang telah melakukan

Peran serta keluarga akan sangat membantu pemberian imunisasi pada anak.

Hambatan dapat menjadi indikator sejauh mana keberhasilan imunisasi telah tercapai.

Efek ikutan sering timbul pada beberapa kasus imunisasi, penanganan yang tepat sangat diperlukan. Apresiasi akan meningkatkan

(7)

3. Klien dapat meningkatkan status imunisasi. 4. Klien dapat meningkatkan pengetahuan tentang standar imunisasi. imunisasi sebagai pencegahan dini terhadap penyakit dan perbaiki pemahaman yang menyimpang tentang imunisasi. 5. Tingkatkan kesiapan keluarga dalam perilaku pencegahan dini penyakit misalnya melalui imunisasi selanjutnya dan pengenalan lebih lanjut mengenai imunisasi. 6. Berikan gambaran jadwal imunisasi anak sesuai usia.

semangat dalam usaha pencegahan penyakit dan keluarga akan merasa telah melakukan hal yang baik untuk anaknya.

Imunisasi yang teratur dapat ditumbuhkan sejak dini sebagai bagian dalam usaha preventif terhadap penyakit infeksi.

Gambaran umum imunisasi yang wajib serta anjuran untuk anak dapat membantu orang tua dalam rangka penentuan dan pencatatan tentang imunisasi anak.

D. IMPLEMENTASI No Hari/tgl/jam No

Dx

Implementasi Evaluasi formatif Paraf

1 Jumat, 26 Juni 2015

1 Mengkaji kesiapan keluarga dalam meningkatkan status

Keluarga tampak antusias dengan

(8)

1

1

1

imunisasi anak.

Mengkaji respon dan penanganan yang dilakukan keluarga dalam mengurangi/menghilangkan efek ikutan yang timbul akibat imunisasi.

Memberikan dukungan terhadap perilaku keluarga yang telah melakukan imunisasi sebagai pencegahan dini terhadap penyakit dan perbaiki pemahaman yang menyimpang tentang imunisasi.

Memberikan gambaran jadwal imunisasi anak sesuai usia. imunisasi yang diberikan. Keluarga kooperatif Keluarga mengatakan seleteh imunisasi anak mengalami demam. Namun tidak lama. Keluarga memberikan paracetamol yang diberikan di puskesmas Keluarga kooperatif. Keluarga tampak antusias karena imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit. Sebelumnya keluarga mendapat informasi imunisasi dari mertuanya Keluarga memahami jadwal imunisasi kepada anaknya.

(9)

E. EVALUASI No Hari/tgl/j am No Dx Evaluasi Sumatif 1 Jumat, 1 S:

Pasien mengatakan sangat antusias dengan pemberian imunisasi pada anaknya. Pasien telah mengetahui gejala ikutan seperti demam dengan paracetamo dari puskesmas

O:

Pasien tampak antusias dengan imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit. A:

Tujuan tercapai P:

Tetap berikan dukungan pada imunisasi selanjutnya. Tingkatkan lagi pengetahuan keluarga mengenai kesehatan anak

Mengetahui Pembimbing Akademik

Dra. Ns. Putu Susy NA, S.Kep, M.Kes NIP: Mengetahui, Pembimbing Praktik NIP: Denpasar, Juni 2015 Mahasiswa Ni Putu Nitasari NIM: PO7120013003

(10)

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA PASIEN “RF” DENGAN IMUNISASI PENTABIO 3 POLIO 4

DI PUSKESMAS 1 DENPASAR SELATAN TANGGAL 26 JUNI 2015

(11)

Oleh :

Ni Putu Nitasari

P07120013003

2.1 Reguler

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

DENPASAR

2015

Referensi

Dokumen terkait

Namun masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahakan tidak tahu mengenai gejala-gejala yang timbul dari penyakit. Tujuan : untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien

Apakah ibu mengetahui jenis imunisasi apa yang harus diberikan kepada bayi.. baru

Karena signifikansi < 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan orang tua tentang kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) di RS R.W.

Berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian mengenai pengetahuan Ibu tentang Kejadian ikutan Pasca Imunisasi Dasar pada Bayi diwilayah kerja Puskesmas

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna kualitas vaksin dan status imun penjamu dengan keberhasilan pemberian imunisasi di Puskesmas Pembina

I Pusl~tbang Pernberantasan Penyakit, Badan Litbangkes.. Jadwal imunisasi yang diberikan pada bayi baru lahir dimaksudkan untuk mencegah adanya transmisi vertikal

Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan memahami tentang konsep dasar penyakit sindrom nefrotik dan asuhan keperawatan yang benar pada pasien dengan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna kualitas vaksin dan status imun penjamu dengan keberhasilan pemberian imunisasi di