• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN

GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI BANGSAL

AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun oleh:

DIDIK NOTO SUSANTO J 200 060 025

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan kebudayaan masyarakat banyak membawa perubahan dalam segi kehidupan manusia. Setiap situasi perubahan individu baik positif maupun negatif dapat mempengaruhi keseimbangan fisik, mental dan sosial atau status kesehatan seseorang sejalan dengan perkembangan teknologi dapat dikatakan makin banyak masalah yang akan dihadapi dan diatasi seseorang serta sulit tercapainya kesejahteraan hidup. Keadaan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa seseorang yang berarti akan meningkatkan jumlah pasien gangguan jiwa.

Manusia bereaksi secara keseluruhan secara holistic atau dapat dikatakan juga secara somato-psiko-sosial. Gangguan jiwa artinya bahwa yang menonjol adalah gejala- gejala yang patologik dari unsur psiko. Hal ini tidak berarti bahwa unsur yang lain tidak terganggu. Sekali lagi yang sakit dan menderita adalah manusia seutuhnya dan bukan hanya badan jiwa dan lingkungannya.

Angka kejadian (incidence rate) dan angka kesakitan (morbidity rate) berbagai gangguan jiwa. Dalam masyarakat umum skizofrenia terdapat 0,2 - 0,8% dan retardasi mental 1-3%, WHO melaporkan bahwa 5-15% dari anak- anak antara 3-15 tahun mengalami gangguan jiwa yang persistent dan mengganggu hubungan sosial. Bila kira-kira penduduk 40% Negara kita

(3)

2

adalah anak- anak dibawah 15 tahun (di Negara yang sudah berkembang kira- kira 25%) dapat digambarkan besarnya masalah. Ambil saja 5% dari 40% dari katakan saja 120 juta penduduk maka Negara kita terdapat kira-kira 2,5 juta penduduk yang mengalami gangguan jiwa yang sampai sekarang pun belum diketahui secara pasti penyebabnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut: tingginya angka kejadian gangguan jiwa yang belum ditemukan secara pasti penyebabnya. Dalam hal ini penulis akan menyajikan asuhan keperawatan dengan masalah utama gangguan isolasi sosial.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Tujuan umum

Memperoleh gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.

2. Tujuan khusus

1. Mahasiswa mengetahui gejala-gejala awal yang terpenting dari gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.

(4)

3

3. Mahasiswa dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.

D. Manfaat

Referensi

Dokumen terkait

Pada umumnya orang berpendapat bahwa masa kanak-kanak adalah masa terpanjang dalam rentang kehidupan seseorang, saat individu dimana relatif tidak berdaya

Salinan Surat Izin Pembuangan Limbah Cair dari BLH Kabupaten/Kota Kualitas Air limbah yang dibuang ke badan sungai. Surat Rekomendasi dari Dinas PU Pengairan Provinsi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan senam aerobik terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi di Bengawan Sport Centre Surakarta. Metode: Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gradien daya hantar listrik (DHL) antara media bersalinitas dan tubuh benih ikan, sehingga mendapatkan kondisi yang isoosmotik pada

Oleh karena itu, diversifikasi campuran tepung tempe dan jamur tiram menjadi produk sosis merupakan solusi untuk menghadirkan produk sosis sebagai pangan padat gizi

Pada bab ini akan diuraikan mengenai langkah, prosedur atau metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam mengkaji mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan

peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja, dan waktu menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap heuristik, yakni pengumpulan data dari sumber-sumber sejarah sezaman yang ditemukan di Arsip Dinas Pariwisata