Tugas Akhir Modul 3 (Teori Belajar).rtf

N

Naammaa : : EERRMMAANNTTO O BBEESSRRI I AADDE E PPEENNAATTA A MMAARRPPAAUUNNGG N

No o ppeesseerrttaa : : 1188007711992200441100004488 T!as

T!as : : A"#$r A"#$r Mo%& Mo%& '' ( (Teor$ Be&a(ar %a) Pem*e&a(ara)+Teor$ Be&a(ar %a) Pem*e&a(ara)+

TUGAS A,-IR M': Teor$ Be&a(ar %a) Pem*e&a(ara) TUGAS A,-IR M': Teor$ Be&a(ar %a) Pem*e&a(ara)

Cobalah buat suatu makalah singkat berisi 5-8 halaman yang dapat memberikan penjelasan Cobalah buat suatu makalah singkat berisi 5-8 halaman yang dapat memberikan penjelasan tentang pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia! Bila perlu, lengkapi tentang pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia! Bila perlu, lengkapi dengan contoh !

dengan contoh !

BAB I

BAB I

PENDA-U.UAN

A/ .atar Be&a"a)!

emori atau ingatan adalah retensi informasi dari aktu ke aktu yang melibatkan encoding, penyimpanan dan pengambilan kembali" #ara psikolog pendidikan mempelajari bagaimana informasi diletakan atau disimpan dalam memori, bagaimana ia dipertahankan atau disimpan setelah disandikan (encoded$, dan bagaimana ia ditemukan atau diungkapkan kembali untuk tujuan tertentu dikemudian hari" emori membuat diri kita terasa berkesinambungan" %anpa adanya memori, kita tidak mampu menghubungkan apa yang terjadi kemarin dengan apa yang sedang kita alami sekarang"

&tak merupakan perangkat yang paling kompleks di dunia" %rilyunan sel otak memiliki fungsi spesifik tetapi saling berhubungan" engendalikan seluruh aspek fisik dan psikis manusia" Baik secara sadar maupun tak sadar" 'apasitas penyimpanan memori di dalam otak jauh melebihi kapasitas hardisk computer terbesar sekalipun" &tak memiliki kemampuan menangani algoritma rumit secara bersamaan dalam jumlah tak terbatas, jauh melebihi kemampuan prosesor komputer tercanggih sekalipun" %api sayangnya manusia tidak mampu mengoptimalkan seluruh potensi otak tersebut, sehingga otak tidak memungkinkan semua jejak ingatan itu tersimpan terus dengan sempurna, melainkan berangsur-angsur akan menghilang" %etapi ketika orang yang bersangkutan diminta untuk mengingat kembali hal yang sudah diingatnya, terkadang mulai terlupakan sebagiannya"

egala macam belajar melibatkan ingatan" )ika kita tidak dapat mengingat apa pun mengenai pengalaman kita, kita tidak akan dapat belajar apa-apa" 'ehidupan hanya sebuah pengalaman sementara yang sangat berkaitan antara satu dengan yang lain" 'ita tidak dapat melakukan apapun alaupun percakapan yang sederhana sekalipun, karena untuk berkomunikasi kita harus mengingat pikiran yang kita ungkapkan dan pikiran yang baru disampaikan kepada kita" %anpa ingatan kita tidak dapat merefleksikan diri kita sendiri, karena pemahaman diri tergantung pada suatu kesadaran yang berkesinambungan yang hanya dapat terlaksana dengan adanya ingatan"

#ada umumnya para ahli psikologi khususnya mereka yang tergolong cogniti*ist (ahli sains kognitif) sepakat baha hubungan antara belajar, memori, dan pengetahuan itu sangat erat dan tak mungkin dipisahkan" emori yang biasanya kita artikan sebagai ingatan itu sesungguhnya adalah fungsi mental yang menangkap informasi dari stimulus, dan ia merupakan storage sistem, yakni sistem penyimpanan informasi dan pengetahuan yang terdapat di dalam otak manusia"

ementara itu, pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana indi*idu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar  informasi yang diterima indi*idu dari lingkungan" #engolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif" #sikologi kognitif sebagai upaya

untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (+nderson, 8.$" #erbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan informasi adalah pada derajat penekanan pada soal belajar"

B/ Rmsa) Masa&a#

 +dapun rumusan masalah yang akan dibahas penulis, sebagai berikut  Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia0

/ T(a) Pe)&$sa)

%ujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut 

" ebagai syarat tugas belajar daring ##1 2alam )abatan odul 3"

4" engetahui pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia"

BAB II

PEMBA-ASAN

'onsepsi lama tentang memori manusia adalah baha memori itu semata-mata hanya tempat penyimpan informasi dalam aktu yang lama" )adi, memori adalah koleksi potongan-potongan kecil informasi yang terlepas-lepas dan tidak saling berkaitan" ulai tahun .-an memori manusia dipandang sebagai suatu struktur yang rumit untuk mengolah dan mengorganisasi semua pengetahuan (6aisser, 7$" emori merupakan suatu organisasi dan bukan merupakan gudang yang pasif, tetapi merupakan suatu yang aktif memiliki data penginderaan mana yang akan diolahnya, mengubah data menjadi informasi yang bermakna dan menyimpan informasi itu untuk digunakan di aktu kemudian" emori merupakan suatu system yang rumit degnan banyak tahapannya dan saling berinteraksi"ebagaian besar model-model yang dikembangkan tahun .-an mengajukan tiga struktur memori yaitu sebagai berikut 

 #encatat penginderaan

 #enyimpanan jangka pendek

 #enyimpanan jangka panjang

2alam memori kerja atau memori jangka pendek informasi tersebut selanjutnya disandikan menjadi ujud yang bermakna dan dikirim ke memori jangka panjang untuk disimpan secara tetap" #roses penyandian informasi dan pengiriman ke memori jangka panjang merupakan fase inti dari belajar" +sumsi pokok yang melandasi teori-teori pengolahan informasi adalah baha informasi adalah organier dan prosesor informasi yang aktif, dan rumit

B/ Pe)!or!a)$sas$a)

#engorganisasian atau penataan informasi di dalam memori kita, maka kita akan terbantu dalam mengingat dan menghadirkannya kembali" trategi penataan memori yang baik, yakni dengan mengelompokkan atau 9mengepak: informasi menjadi unit-unit 9higher order: yang dapat diingat sebagai satu unit tunggal disebut juga dengan chunking" Chunking dilakukan dengan membuat sejumlah besar informasi menjadi lebih mudah dikelola dan lebih bermakna"#ada bagian ini akan dibahas tentang tentang proses organisasi"

a$ 'onteks

Cara informasi dikode dan disimpan dalam memori dapat dengan mudah dipengaruhi oleh konteks" Contohnya kontek *erbal dalam kata kemacetan dicodekan seperti straberi *ersus kemacetan lalu lintas akan menentukan jenis *itur yang dikodekan dalam memori" ingkatnya konteks berfungsi untuk membantu mengatur fitur tertentu dalam penempatannya di memori" +pabila kata-kata itu diproses pada tingkat yang dangkal, lebih sedikit kata-kata yang bisa di ingat, ketika kata-kata itu diproses pada tingkat yang lebih dalam maka secara substansial lebih banyak kata-kata yang bisa di ingat"

b$ #roses 'onstruktif 

ecara umum, proses konstruktif merujuk pada tindakan bagaimana kita dapat mengintegrasikan atau mengatur informasi dalam memori sebuah pola yang lebih kurang koheren disebut skema" 2apat dipahami, sebuah skema dapat mempengaruhi bagaimana informasi" informasi baru dapat diintegrasikan ke dalam memori jangka panjang"

c$ emori emantik

emori semantik adalah pengetahuan umum sisa tentang dunia" emori ini mencakup

 #engetahuan tentang pelajaran di sekolah (seperti pengetahuan geometri$

 #engetahuan tentang bidang keahlian yang berbeda (seperti pengetahuan catur$

 #engetahuan 9sehari-hari: tentang makna kata, orang terkenal,tempat-tempat penting, dan hal-hal umum (seperti apa arti kata gaul atau siapa itu B; atau )okoi$

d$ #engelompokan persepsi dan memori

<de penting yang berasal dari teori 1elstalt memori adalah baha hal-hal yang dikelompokkan perseptual akan menentukan cara mereka akhirnya diselenggarakan di memori" <nformasi di lingkungan kita terkadang special atau temporal terorganisasi sehingga kita menggunakan organisasi ini untuk mengkodekan dan menyimpan informasi"

/ ,ompo)e) Be&a(ar  

#enerapan teori pengolahan informasi dalam belajar ada tiga tahapan yaitu sebagai berikut 

" Perhatian ke Stimulus

#engolahan sistem informasi dalam memori manusia di aali ketika isyarat fisik diterima pencatat sensor melalui indera (=isual, audio, maupun kenestetik$" <syarat fisik ini, disimpan sebentar untuk diolah dalam system memori"

4" Mengkode Stimulus

 +pakah stimulus akan diolah sebagai informasi aktif atau akan lebih lanjut atau tidak sampai memori jangka panjang sebagai memori inaktif, maka diperlukan pengolahan lebih lanjut" #roses inilah yang disebut dengan pengkodean yaitu mengubah stimulus sehingga dapat disimpan sehingga pada aktu lain dapat di munculkan kembali dengan mudah"

3" Penyimpanan dan Retrival 

#engkodean dimaksudkan untuk menyimpan informasi guna disimpan dalam memori jangka panjang untuk dapat diingat seaktu-aktu diperlukan" >ntuk proses

ini, sangat bergantung pada bagaimana informasi itu disimpan dan bagaimana hubungan informasi itu dengan informasi sebelumnya dari memori jangka panjang"

D/ Pem*e&a(ara) Ber%asar"a) Teor$ Pe)!o&a# I)ormas$

#enerapan teori pengolah informasi dalam pembelajaran berasal dari asumsi baha memori manusia itu suatu system yang aktif, yang menyeleksi, mengorganisasi dan mengubah menjadi sandi informasi dan keterampilan bagi penyimpannya untuk dipelajari" #ara ahli teori kognitif berasumsi baha belajar yang berhasil sangat bergantung pada tindakan belajar daripada hal-hal yang ada dilingkungan" 'omponen belajar menurut teori pengolah informasi seperti dipaparkan bada bagain aal baha komponen belajar adalah sebagai berikut 

a" #erhatian ditujukan pada stimulus b" #engkodean stimulus

c" #enyimpanan dan mendapatkan kembali (retri*al$

 +tas dasar komponen komponen belajar tersebut selanjutnya hal yang esensial dari pembelajaran yang dapat dilakukan adalah 

" Membimbing peserta didik dalam penerimaan stimulus

istem memori manusia dapat melakukan proses seleksi atas stimulus-stimulus yang akan diperhatikannya" 'egiatan pembelajaran yang dapat dilakukan berkaitan dengan memberikan bimbingan perhatian peserta didik terhadap penerimaan stimulus antara lain

a" emusatkan perhatian ke stimulus-stimulus tertentu yang dipilih b" engenali secara aal stimulus dengan kode-kode tertentu" 4" Memperlancar Mengkode

elama belajar, fungsi pengkodean adalah untuk menyiapakn informasi baru untuk disimpan ke dalam memori jangka panjang" #roses ini, menghendaki transformasi informasi menjadi kode ringan untuk memudahkan mengingat kembali diaktu kemudian" +da dua rancangan yang berbeda yang dapat memudahkan pengkodean yaitu dengan memberkan pengisyarat, elaborasi, dan cara titian ingatan (mneumonik$ sebagai pembantu untuk menyusun sandi, ancangan ini disebut bantuan berbasis pembelajaran"

 +ncangan yang lain adalah untuk memberikan kesempatan bagi terjadinya elaborasi yang dihasilkan peserta didik, ancangan ini disebut bantuan berbasis peserta didik" Bantuan berbasis pembelajaran misalnya penggunaan sinonim untuk kata-kata yang sulit, ihtisar bab, pertanyaan ulangan, dan akronim untuk belajar  asosiasi yang sembarang sifatnya" %eknik yang kurang dikenal yang bisa memudahkan pengkodean dari buku pelajaran ialah memberikan tanda petunjuk"

%anda-tanda petunjuk misalnya, judul paragraph, pri*ie, kata-kata petunjuk seperti 9ayangnya, 9yang penting: dan seterusnya"

Bantuan yang berbasis peserta didik, pengisarat baik *isual maupun *erbal yang berasal dari peserta didik itu sendiri dapat membantunya memperoleh asosiasi yang sembarang saja sifatnyas misalnya sebuah daftar, metode loci dan sebagainya"

#enerapan khusus pengisarat dari peserta didik disebut metode kata penting atau kata kunci untuk belajar bahasa asing" etode katas-kata penting berguna untuk informasi yang kurang inheren organisasi atau asosiasinya, tetapi elaborasi oleh peserta didik dapat juga memudahkan pengkodean untuk materi-materi pembelajaran, misalnya menggaris baahi bacaan dan membuat catatan"

3" Memperlancar penyimpanan dan retrival 

iasat pengkodean penting karena dapat meningkatkan kemampuan mengingat kembali kelak" <rama bunyi, akronim, sajak, kata-kata pokok, citra *isual, semuanya memberikan pengisaratan untuk maksud retri*al bagi peserta didik dalam belajar" ?laborasi berbasis pembelajaran dan elaborasi basis peserta didik kedua memberikan sumbangan dalam mengingat kembali"

#roses pemunculan kembali apa yang telah disimpan dalam ingatan dianalogikan dengan mekanisme penelusuran" 6orman dan Bobro (dalam 2egeng 8$ engemukakan dau tahap dalam melaksanakan penelusuran" %ahapan pertama adalah untuk menetapkan informasi yang diinginkan (yang ingin dimunculkan dari dalam ingatan$" %ahapan kedua adalah untuk penelusuran yang sebenarnya, yaitu mencakup tindakan peninjauan kembali struktur ingatan sebenarnya, yaitu yang mencakup tindakan peninjauan kembali struktur ingatan dan informasi-informasi yang terkati di dalamnya, sampai informasi yang diinginkan didapatkan"

 +sumsi yang dipakai dalam penelusuran informasi dalam ingatan adalah baha ingatan terdiri dari struktur informasi yang terorganisasi dan proses penelusurannya bergerak secra hirarkis, dari informasi yang paling umum dan inklusif ke informasi yang umum dan rinci, sampai informasi yang diinginkan diperoleh"

BAB III

SIMPU.AN

2ari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan baha #engolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana indi*idu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima indi*idu dari lingkungan yang bersangkutan karena itulah teori ini akan membantu kita untuk memahami proses belajar yang terjadi dalam diri peserta didik mengerti kondisi dan faktor yang mempengaruhinya dan megetahui hal-hal yang dapat menghambat serta memperlancar belajar peserta didik,sehingga dengan pengetahuan itu seorang guru akan lebih bijaksana dan tepat" #engolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif"

#sikologi kognitif sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur  cara berpikirnya orang (+nderson, 8.$" #erbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan informasi adalah pada derajat penekanan pada soal belajar"

DATAR PUSTA,A

 +nderson, 8." Cogniti*e #sychology and <ts <mplication" an @rancisco A"" @reeman"

 +usubel, 2"#" 8, ?ducation #sychology + Cogniti*e =ie" 6e ;ork olt, enehart and Ainston"

'arono, eni ularsih,4.." Belajar dan #embelajaran erta #emanfaatan umber  Belajar")akarta Cerdas )aya"