• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Format Laporan Penyaluran Dana BLM-PUAP Kepada Kelompok Tani LAPORAN PENYALURAN DANA BLM-PUAP KEPADA KELOMPOK TANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Format Laporan Penyaluran Dana BLM-PUAP Kepada Kelompok Tani LAPORAN PENYALURAN DANA BLM-PUAP KEPADA KELOMPOK TANI"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

55 LAPORAN PENYALURAN DANA BLM-PUAP

KEPADA KELOMPOK TANI

Bulan : Tahun : Nama Gapoktan : Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi :

No Nama Kelompok Tani Kode Usaha Produktif Nilai BLM-PUAP ………, ………. Ketua GAPOKTAN (……….) Catatan: Kode Produksi 1.1 : Tanaman Pangan 1.2 : Hortikultura 1.3 : Peternakan 1.4 : Perkebunan

2.1 : Industri Rumah Tangga Pertanian 2.2 : Pemasaran Hasil Pertanian Skala Mikro 2.3 : Usaha lain Berbasis Pertanian

(3)

LAPORAN PENYALURAN DANA BLM-PUAP KEPADA PETANI ANGGOTA

Bulan :

Tahun :

Nama Gapoktan : Nama Kelompok Tani :

Nama Ketua :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

No Nama Petani Anggota Kode Usaha Produktif Nilai BLM-PUAP ………, ………. Ketua GAPOKTAN (……….) Catatan: Kode Produksi 1.1 : Tanaman Pangan 1.2 : Hortikultura 1.3 : Peternakan 1.4 : Perkebunan

2.1 : Industri Rumah Tangga Pertanian 2.2 : Pemasaran Hasil Pertanian Skala Mikro 2.3 : Usaha lain Berbasis Pertanian

(4)

57 Bulan : Tahun : Nama Gapoktan : Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : No Nama Kelompok Tani Kode Usaha Produktif Modal Usaha (Rp) Niai Usaha Akhir (Rp) Pendapatan (Rp) Ket. TOTAL ………, ………. Ketua GAPOKTAN (……….) Catatan: Kode Produksi 1.1 : Tanaman Pangan 1.2 : Hortikultura 1.3 : Peternakan 1.4 : Perkebunan

2.1 : Industri Rumah Tangga Pertanian 2.2 : Pemasaran Hasil Pertanian Skala Mikro 2.3 : Usaha lain Berbasis Pertanian

(5)

Bulan :

Tahun :

Nama Gapoktan : Nama Kelompok Tani :

Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : No Nama Petani Anggota Kode Usaha Produktif Modal Usaha (Rp) Nilai Usaha Akhir (Rp) Pendapatan (Rp) Ket. TOTAL ………, ………. Ketua GAPOKTAN (……….) Catatan: Kode Produksi 1.1 : Tanaman Pangan 1.2 : Hortikultura 1.3 : Peternakan 1.4 : Perkebunan

2.1 : Industri Rumah Tangga Pertanian 2.2 : Pemasaran Hasil Pertanian Skala Mikro 2.3 : Usaha lain Berbasis Pertanian

(6)

59 LAPORAN TAHUNAN GAPOKTAN

Tahun : Nama Gapoktan : Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : No Nama Kelompok Tani Kode Usaha Produktif Modal Usaha (Rp) Niai Usaha Akhir (Rp) Pendapatan (Rp Ket. TOTAL ………, ………. Ketua GAPOKTAN (……….) Catatan: Kode Produksi 1.1 : Tanaman Pangan 1.2 : Hortikultura 1.3 : Peternakan 1.4 : Perkebunan

2.1 : Industri Rumah Tangga Pertanian 2.2 : Pemasaran Hasil Pertanian Skala Mikro 2.3 : Usaha lain Berbasis Pertanian

(7)

1 REKAPITULASI RENCANA USAHA BERSAMA GAPOKTAN

Provinsi :

Kabupaten/Kota :

Tahun :

No Nama Gapoktan Alamat Gapoktan Bank Jumlah (Rp)

Desa Kecamatan Nama Cabang/Unit No. Rekening

TOTAL RUPIAH

………, ………. Menyetujui,

Tim Pembina PUAP Provinsi

(8)

KUESIONER ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) Pengantar

Pengisian kuesioner ini bertujuan untuk menentukan fokus usahatani yang dilakukan gapoktan. Landasan utama pengisian kuesioner ini adalah hierarki (struktur AHP) dengan komponen-komponen yang telah disusun berdasarkan

(9)

Dalam bagian ini responden diminta untuk membandingkan dua elemen yang terdapat dalam kolom kiri (A) dan kolom kanan (B) dengan memberikan skala pada kolom yang disediakan. Adapun ketentuan dalam memberikan skala ini sebagai berikut :

Tingkat Kepentingan

Definisi

1 A sama penting dengan B

3 A sedikit lebih penting dari B

5 A jelas lebih penting dari B

7 A sangat jelas lebih penting dari B

9 A mutlak lebih penting dari B

2, 4, 6 , 8

Perhatian Konsistensi penilaian sangat penting dalam penelitian ini

Diberikan apabila terdapat sedikit perbedaan dengan patokan diatas

Contoh :

Saudara diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan antara ‘A’ dan ‘B’ 1. Jika Saudara mengangap ‘A’ (kolom sebelah kiri) sedikit lebih penting dari

‘B’ (kolom sebelah kanan), maka:

Kolom Kiri

Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom

Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A √ B

2. Jika Saudara menganggap ‘A’ (kolom sebelah kiri) sama penting dengan ’B’ (kolom sebelah kanan, maka :

Kolom Kiri

Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom

Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A √ B

3. Jika Saudara mengangap ‘B’ (kolom sebelah kanan) sangat jelas lebih penting dari ‘A’ (kolom sebelah kiri), maka:

Kolom Kiri

Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom

Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A √ B

Keterangan :

Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

(10)

BLM-PUAP Fokus Faktor Alternatif 1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam 1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam 1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

Fokus Usaha Gapoktan

Potensi Pemasaran Potensi Wilayah Kelayakan Usaha Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Tujuan Aktor

(11)

I. Perbandingan Faktor/Perbandingan Antar Elemen Faktor Terhadap Fokus

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya :

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya :

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kelayakan Usaha Potensi Wilayah

Potensi Pasar

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kelayakan Usaha Potensi Wilayah

Potensi Pasar

(12)

II. Perbandingan Aktor Terhadap Faktor

2.1.Perbandingan Aktor terhadap Elemen Faktor Kelayakan Usaha

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen Kelayakan Usaha.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemangku Kebijakan

Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Kepala BPTP provinsi

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani

Penyuluh Lapangan

Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Faktor Aktor Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Potensi Wilayah

(13)

2.2.Perbandingan Aktor terhadap Elemen Faktor Potensi Wilayah

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen Potensi Wilayah

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemangku Kebijakan

Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Kepala BPTP provinsi

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani

Penyuluh Lapangan

Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Faktor Aktor Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Potensi Wilayah

(14)

2.3.Perbandingan Aktor terhadap Elemen Faktor Potensi Pemasaran

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen Potensi Pemasaran.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemangku Kebijakan

Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Kepala BPTP provinsi

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani

Penyuluh Lapangan

Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Faktor Aktor Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Potensi Wilayah

(15)

III. Perbandingan Tujuan terhadap Aktor

3.1.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Pemangku Kebijakan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen Pemangku Kebijakan.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja

Pengembangan Kelompok

Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan

(16)

3.2.Perbandingan Tujuan terhadap Kepala BPTP provinsi

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen Kepala BPTP provinsi.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja

Pengembangan Kelompok

Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan

(17)

3.3.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Ketua Gapoktan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap Ketua Gapoktan.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja

Pengembangan Kelompok

Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan

(18)

3.4.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Penyelia Mitra Tani

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen Penyelia Mitra Tani.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja

Pengembangan Kelompok

Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan

(19)

3.5.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Penyuluh Lapangan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen Penyuluh Lapangan.

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja

Pengembangan Kelompok

Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan

(20)

IV. Perbandingan Alternatif Strategi terhadap Tujuan

4.1.Perbandingan Alternatif Strategi terhadap Tujuan Peningkatan Pendapatan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif dengan alternatif lainnya (besarnya pengaruh strategi) terhadap elemen Peningkatan Pendapatan

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Usahatani tanaman pangan

Usahatani hortikultura Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam Usahatani hortikultura

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak kecil Simpan pinjam

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Alternatif Tujuan

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

(21)

4.2.Perbandingan Alternatif Strategi terhadap Tujuan Peningkatan Lapangan Kerja

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif dengan alternatif lainnya (besarnya pengaruh strategi) terhadap elemen Peningkatan Lapangan Kerja

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Usahatani tanaman pangan

Usahatani hortikultura Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam Usahatani hortikultura

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak kecil Simpan pinjam

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Alternatif Tujuan

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

6. Usahatani tanaman pangan 7. Usahatani hortikultura 8. Usahatani ternak besar 9. Usahatani ternak kecil 10. Simpan pinjam

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

(22)

4.3.Perbandingan Alternatif Strategi terhadap Tujuan Pengembangan Kelompok

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif dengan alternatif lainnya (besarnya pengaruh strategi) terhadap elemen Pengembangan Kelompok

Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan

2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Usahatani tanaman pangan

Usahatani hortikultura Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam Usahatani hortikultura

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak besar Usahatani ternak kecil

Simpan pinjam

Usahatani ternak kecil Simpan pinjam

Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.

Alternatif Tujuan

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

1. Usahatani tanaman pangan 2. Usahatani hortikultura 3. Usahatani ternak besar 4. Usahatani ternak kecil 5. Simpan pinjam

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok

6. Usahatani tanaman pangan 7. Usahatani hortikultura 8. Usahatani ternak besar 9. Usahatani ternak kecil 10. Simpan pinjam

(23)

1 jenis data yang diinput telah sesuai kebutuhan 2 proses input data mudah

3 proses perbaruan data mudah

4 kelengkapan informasi yang dihasilkan

5 keandalan informasi yang dihasilkan terhadap informasi yang diharapkan 6 relevansi informasi yang dihasilkan terhadap yang dihasilkan gapoktan 7 akurasi informasi yang dihasilkan

Keterangan Skala Penilaian 1 : sangat tidak setuju 2 : tidak setuju 3 : cukup setuju 4 : setuju 5 : sangat setuju

(24)

GABUNGAN KELOMPOK TANI PENERIMA DANA PUAP

A. Identitas Gapoktan

1. Nama Gapoktan : MADU MAKMUR

2. Alamat

a. Desa/Kelurahan : Madurejo

b. Kecamatan : Prambanan

c. Kabupaten/Kota : Sleman

d. Provinsi : DI. Yogyakarta

3. Tanggal pengukuhan :

4. Luas lahan budidaya :

5. Jenis usaha yang dilakukan : tanaman pangan/peternakan/pengolahan hasil

6. Jumlah anggota :

a. Awal : 16 kelompok tani

b. Saat ini : 23 kelompok tani

7. Jumlah kelompok tani : 23 kelompok tani

B. Data Keuangan PUAP

1. Nama Bank : BRI Prambanan

2. Nomor Rekening : 0247.01.018800.50.1

3. Tanggal penerimaan : Desember 2009

4. Jumlah dana yang diterima : Rp100.000.000,00

5. Jumlah penyaluran dana : Rp423.650.000,00

a. Tahap 1 : Rp100.000.000,00 b. Tahap 2 : Rp34.000.000,00 c. Tahap 3 : Rp96.000.000,00 d. Tahap 4 : Rp14.700.000,00 e. Tahap 5 : Rp35.700.000,00 f. Tahap 6 : Rp57.750.000,00 g. Tahap 7 : Rp32.500.000,00 h. Tahap 8 : Rp8.000.000,00 i. Tahap 9 : Rp20.000.000,00

(25)

7. Saldo per Januari 2013 :

8. Kas di bendahara : Rp8.814.000,00

9. Piutang anggota : Rp101.732.000,00

10. Penambahan asset : (sama dengan penambahan dana)

(26)

GABUNGAN KELOMPOK TANI PENERIMA DANA PUAP

C. Identitas Gapoktan

8. Nama Gapoktan : BIMO MAKMUR

9. Alamat

e. Desa/Kelurahan : Bimomartani

f. Kecamatan : Ngemplak

g. Kabupaten/Kota : Sleman

h. Provinsi : DI. Yogyakarta

10. Tanggal pengukuhan : 10 Pebruari 2008

11. Luas lahan budidaya : 440 ha

12. Jenis usaha yang dilakukan : padi/jagung/tembakau/horti

13. Jumlah anggota :

c. Awal : 12 kelompok tani

d. Saat ini : 13 kelompok tani

14. Jumlah kelompok tani : 13 kelompok tani

D. Data Keuangan PUAP

12. Nama Bank : BRI Sleman

13. Nomor Rekening : 0247-01-018295.50-2

14. Tanggal penerimaan : 11 Nopember 2009

15. Jumlah dana yang diterima : Rp100.000.000,00

16. Jumlah penyaluran dana : Rp900.000.000,00

Tahap 1-9 masing-masing Rp100.000.000,00 dengan rincian Rp40.000.000 untuk produksi dan Rp60.000.000,00 untuk pemasaran

17. Jumlah penambahan dana : Rp25.801.000,00

18. Saldo per Januari 2013 : Rp125.801.000,00

19. Kas di bendahara : Rp9.184.690,00

20. Piutang anggota : Rp116.616.310,00

21. Penambahan asset : (sama dengan penambahan dana)

(27)

GABUNGAN KELOMPOK TANI PENERIMA DANA PUAP

E. Identitas Gapoktan

15. Nama Gapoktan : SUMBER MAKMUR

16. Alamat

i. Desa/Kelurahan : Sumberharjo

j. Kecamatan : Prambanan

k. Kabupaten/Kota : Sleman

l. Provinsi : DI. Yogyakarta

17. Tanggal pengukuhan : 14 Pebruari 2008

18. Luas lahan budidaya : 432 ha

19. Jenis usaha yang dilakukan : padi/kedelai /cabai

20. Jumlah anggota :

e. Awal : 983 orang

f. Saat ini : 1.278 orang

21. Jumlah kelompok tani : 26 kelompok tani

F. Data Keuangan PUAP

23. Nama Bank : BRI Sleman

24. Nomor Rekening :

25. Tanggal penerimaan : 9 Desember 2009

26. Jumlah dana yang diterima : Rp100.000.000,00

27. Jumlah penyaluran dana : Rp530.000.000,00

k. Tahap 1 : Rp100.000.000,00 l. Tahap 2 : Rp35.000.000,00 m. Tahap 3 : Rp49.000.000,00 n. Tahap 4 : Rp61.000.000,00 o. Tahap 5 : Rp55.000.000,00 p. Tahap 6 : Rp55.000.000,00 q. Tahap 7 : Rp51.000.000,00 r. Tahap 8 : Rp84.000.000,00 s. Tahap 9 : Rp40.000.000,00

(28)

30. Kas di bendahara : Rp6.534.000,00

31. Piutang anggota : Rp79.200.000,00

32. Penambahan asset : (sama dengan penambahan dana)

(29)

1 2 3 4 5

A Jaminan ketersediaan lahan usahatani/sarana 4

1. >80% anggota tidak memiliki lahan sendiri 2. 20-40% anggota memiliki lahan sendiri 3. 41-60% anggota memiliki lahan sendiri 4. 61-80% anggota memiliki lahan sendiri 5. >80% anggota memiliki lahan sendiri

B Pengalaman usahatani 5

1. >80% anggota tidak memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 2. 20-40% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 3. 41-60% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 4. 61-80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 5. >80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir

C Modal Sendiri 1

1. >80% anggota tidak memiliki modal sendiri

2. 20-40% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 3. 41-60% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 4. 61-80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 5. >80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani

D Usia Petani 5

1. >80% anggota berada pada usia diatas 64 tahun 2. 20-40% anggota berada pada usia 15-64 tahun 3. 41-60% anggota berada pada usia 15-64 tahun 4. 61-80% anggota berada pada usia 15-64 tahun 5. >80% anggota berada pada usia 15-64 tahun

Uraian No

(30)

1 2 3 4 5

A Jaminan ketersediaan lahan usahatani/sarana 5

1. >80% anggota tidak memiliki lahan atau sewa lahan untuk 1 tahun

2. <=30% anggota tidak memiliki lahan, >=70% anggota sewa lahan untuk 1 tahun 3. 50% anggota memiliki lahan sendiri, 50% anggota sewa lahan untuk 1 tahun 4. >=80% anggota memiliki lahan sendiri <=20%sewa lahan untuk 2 tahun 5. seluruh anggota memiliki lahan sendiri

B Pengalaman usahatani 5

1. >80% anggota tidak memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 2. 20-40% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 3. 41-60% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 4. 61-80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 5. >80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir

C Modal Sendiri 1

1. >80% anggota tidak memiliki modal sendiri

2. 20-40% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 3. 41-60% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 4. 61-80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 5. >80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani

D Usia Petani 5

1. >80% anggota berada pada usia diatas 64 tahun 2. 20-40% anggota berada pada usia 15-64 tahun 3. 41-60% anggota berada pada usia 15-64 tahun 4. 61-80% anggota berada pada usia 15-64 tahun 5. >80% anggota berada pada usia 15-64 tahun

SKOR Uraian

(31)

1 2 3 4 5

A Jaminan ketersediaan lahan usahatani/sarana 4

1. >80% anggota tidak memiliki lahan 2. 20-40% anggota memiliki lahan 3. 41-60% anggota memiliki lahan sendiri 4. 61-80% anggota memiliki lahan sendiri 5. >80% anggota memiliki lahan sendiri

B Pengalaman usahatani 5

1. >80% anggota tidak memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 2. 20-40% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 3. 41-60% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 4. 61-80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir 5. >80% anggota memiliki pengalaman usahatani selama 6 tahun terakhir

C Modal Sendiri 1

1. >80% anggota tidak memiliki modal sendiri

2. 20-40% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 3. 41-60% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 4. 61-80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani 5. >80% anggota memiliki modal sendiri >=50% dari modal usahatani

D Usia Petani 5

1. >80% anggota berada pada usia diatas 64 tahun 2. 20-40% anggota berada pada usia 15-64 tahun 3. 41-60% anggota berada pada usia 15-64 tahun 4. 61-80% anggota berada pada usia 15-64 tahun 5. >80% anggota berada pada usia 15-64 tahun

SKOR Uraian

(32)

Total Biaya Investasi per 3.000 m2 per MT 750,000.00

Total Biaya Investasi per ha per tahun 7,500,000.00

B. Biaya Tetap

1 benih 7.5 kg 8,000.00 60,000.00 2 pupuk urea 60 kg 2,000.00 120,000.00 3 phonska 90 kg 2,340.00 210,600.00 4 kompos 3000 kg 500.00 1,500,000.00 5 pengolahan tanah 1 paket 570,000.00 570,000.00 6 penanaman 15 HOK 30,000.00 450,000.00 7 penyiangan/pemupukan 12 HOK 40,000.00 480,000.00 8 penyemprotan 2 HOK 30,000.00 60,000.00

Total Biaya Tetap per 3.000 m2 per MT 3,450,600.00

Total Biaya Tetap per ha per tahun 34,506,000.00

C. Biaya Variabel per Musim Tanam

1 pestisida 2 paket 50,000.00 100,000.00 2 biaya panen 4 HOK 30,000.00 120,000.00

Total Biaya Variabel per 3.000 m2 per MT 220,000.00

Total Biaya Variabel per ha per tahun 2,200,000.00

D. Jumlah Total Biaya per 3.000 m2 per MT 4,420,600.00

E. Jumlah Total Biaya per ha per tahun 44,206,000.00

F. Penghasilan

1 panen 1,950 kg/3000m2/MT 3,500.00 6,825,000.00

Total Penghasilan Kotor per 3.000 m2 per MT 6,825,000.00

(33)

sewa lahan 400 m2 750.00 300,000.00

Total Biaya Investasi per 400 m2 per MT 150,000.00

Total Biaya Investasi per ha per tahun 7,500,000.00

B. Biaya Tetap benih 0.44 pack 110,000.00 48,400.00 mulsa 1 rol 500,000.00 500,000.00 ajir 640 batang 500.00 320,000.00 pupuk urea 40 kg 2,000.00 80,000.00 pupuk daun 0.4 kg 27,000.00 10,800.00 kapur pertanian 40 kg 300.00 12,000.00 kompos/pupuk kandang 160 kg 500.00 80,000.00 tenaga pemupukan dasar 1 HOK 30,000.00 30,000.00 pemupukan susulan I 48 kg 2,000.00 96,000.00 pemupukan susulan II 48 kg 2,000.00 96,000.00 pemupukan susulan III 64 kg 2,000.00 128,000.00 pemupukan susulan IV 64 kg 2,000.00 128,000.00 pemupukan susulan V 80 kg 2,000.00 160,000.00 pemupukan susulan VI 80 kg 2,000.00 160,000.00 pemupukan susulan VII 80 kg 2,000.00 160,000.00 tenaga pengolahan tanah 1 paket 750,000.00 750,000.00 tenaga pemasangan mulsa 1 HOK 30,000.00 30,000.00 tenaga penanaman 1 HOK 30,000.00 30,000.00 tenaga pemasangan ajir dan pengikatan 4 HOK 30,000.00 120,000.00 tenaga pemupukan susulan 7 HOK 30,000.00 210,000.00

Total Biaya Tetap per 400 m2 per MT 3,149,200.00

Total Biaya Tetap per ha per tahun 157,460,000.00

C. Biaya Variabel per Musim Tanam

pestisida 1 paket 480,000.00 480,000.00 biaya panen 12 HOK 30,000.00 360,000.00

Total Biaya Variabel per 400 m2 per MT 840,000.00

Total Biaya Variabel per ha per tahun 42,000,000.00

D. Jumlah Total Biaya per 400 m2 per MT 4,139,200.00

E. Jumlah Total Biaya per ha per tahun 206,960,000.00

F. Penghasilan

1 panen 576 kg/400m2/MT 16,000.00 9,216,000.00

Total Penghasilan Kotor per 400 m2 per MT 9,216,000.00

(34)

sewa lahan 400 m2 750.00 300,000.00

Total Biaya Investasi per 400 m2 per MT 150,000.00

Total Biaya Investasi per ha per tahun 7,500,000.00

B. Biaya Tetap benih 0.44 pack 110,000.00 48,400.00 mulsa 1 rol 500,000.00 500,000.00 ajir 640 batang 500.00 320,000.00 pupuk urea 40 kg 2,000.00 80,000.00 pupuk daun 0.4 kg 27,000.00 10,800.00 kapur pertanian 40 kg 300.00 12,000.00 kompos/pupuk kandang 160 kg 500.00 80,000.00 tenaga pemupukan dasar 1 HOK 30,000.00 30,000.00 pemupukan susulan I 48 kg 2,000.00 96,000.00 pemupukan susulan II 48 kg 2,000.00 96,000.00 pemupukan susulan III 64 kg 2,000.00 128,000.00 pemupukan susulan IV 64 kg 2,000.00 128,000.00 pemupukan susulan V 80 kg 2,000.00 160,000.00 pemupukan susulan VI 80 kg 2,000.00 160,000.00 pemupukan susulan VII 80 kg 2,000.00 160,000.00 tenaga pengolahan tanah 1 paket 750,000.00 750,000.00 tenaga pemasangan mulsa 1 HOK 30,000.00 30,000.00 tenaga penanaman 1 HOK 30,000.00 30,000.00 tenaga pemasangan ajir dan pengikatan 4 HOK 30,000.00 120,000.00 tenaga pemupukan susulan 7 HOK 30,000.00 210,000.00

Total Biaya Tetap per 400 m2 per MT 3,149,200.00

Total Biaya Tetap per ha per tahun 157,460,000.00

C. Biaya Variabel per Musim Tanam

pestisida 1 paket 480,000.00 480,000.00 biaya panen 12 HOK 30,000.00 360,000.00

Total Biaya Variabel per 400 m2 per MT 840,000.00

Total Biaya Variabel per ha per tahun 42,000,000.00

D. Jumlah Total Biaya per 400 m2 per MT 4,139,200.00

E. Jumlah Total Biaya per ha per tahun 206,960,000.00

F. Penghasilan

1 panen 576 kg/400m2/MT 16,000.00 9,216,000.00

Total Penghasilan Kotor per 400 m2 per MT 9,216,000.00

(35)

Total Biaya Investasi per 1.250 m2 per MT 312,500.00

Total Biaya Investasi per ha per tahun 7,500,000.00

B. Biaya Tetap

benih 1.5 kg 40,000.00 60,000.00 pupuk urea 60 kg 2,000.00 120,000.00 NPK 60 kg 2,500.00 150,000.00 kompos/pupuk kandang 200 kg 500.00 100,000.00 tenaga pengolahan tanah 1 paket 750,000.00 750,000.00 tenaga penanaman 3 HOK 30,000.00 90,000.00 tenaga pemupukan 3 HOK 30,000.00 90,000.00 tenaga pemeliharaan 4 HOK 25,000.00 100,000.00

Total Biaya Tetap per 1.250 m2 per MT 1,460,000.00

Total Biaya Tetap per ha per tahun 35,040,000.00

C. Biaya Variabel per Musim Tanam

pestisida 12.5 liter 1,500.00 18,750.00 biaya panen 2 HOK 30,000.00 60,000.00

Total Biaya Variabel per 1.250 m2 per MT 78,750.00

Total Biaya Variabel per ha per tahun 1,890,000.00

D. Jumlah Total Biaya per 1.250 m2 per MT 1,851,250.00

E. Jumlah Total Biaya per ha per tahun 44,430,000.00

F. Penghasilan

1 panen 1,200 kg/1.250m2/MT 2,800.00 3,360,000.00

Total Penghasilan Kotor per 1.250 m2 per MT 3,360,000.00

(36)

A Jumlah penyaluran dana BLM-PUAP 5

1. penyaluran kurang dari 100%

2. akumulasi penyaluran 110-150% dari dana awal BLM-PUAP 3. akumulasi penyaluran 151-175% dari dana awal BLM-PUAP 4. akumulasi penyaluran 176-200% dari dana awal BLM-PUAP 5. akumulasi melebihi 200% dari dana awal BLM-PUAP

B Jumlah pengembalian pokok pinjaman 4

1. jumlah pengembalian pokok pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pengembalian pokok pinjaman 11-35% 3. jumlah pengembalian pokok pinjaman 36-70% 4. jumlah pengembalian pokok pinjaman 71-95% 5. jumlah pengembalian pokok pinjaman 96-100%

C Jumlah pembayaran bunga pinjaman 3

1. jumlah pembayaran bunga pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pembayaran bunga pinjaman 11-35% 3. jumlah pembayaran bunga pinjaman 36-70% 4. jumlah pembayaran bunga pinjaman 71-95% 5. jumlah pembayaran bunga pinjaman 96-100%

D Jumlah penambahan modal/aset 2

1. tidak terdapat penambahan modal/aset 2. penambahan modal/aset 10-35% dari dana awal 3. penambahan modal/aset 36-70% dari dana awal 4. penambahan modal/aset 71-95% dari dana awal 5. penambahan modal/aset lebih dari 95% dari dana awal

(37)

A Jumlah penyaluran dana BLM-PUAP 5

1. penyaluran kurang dari 100%

2. akumulasi penyaluran 110-150% dari dana awal BLM-PUAP 3. akumulasi penyaluran 151-175% dari dana awal BLM-PUAP 4. akumulasi penyaluran 176-200% dari dana awal BLM-PUAP 5. akumulasi melebihi 200% dari dana awal BLM-PUAP

B Jumlah pengembalian pokok pinjaman 5

1. jumlah pengembalian pokok pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pengembalian pokok pinjaman 11-35% 3. jumlah pengembalian pokok pinjaman 36-70% 4. jumlah pengembalian pokok pinjaman 71-95% 5. jumlah pengembalian pokok pinjaman 96-100%

C Jumlah pembayaran bunga pinjaman 5

1. jumlah pembayaran bunga pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pembayaran bunga pinjaman 11-35% 3. jumlah pembayaran bunga pinjaman 36-70% 4. jumlah pembayaran bunga pinjaman 71-95% 5. jumlah pembayaran bunga pinjaman 96-100%

D Jumlah penambahan modal/aset 2

1. tidak terdapat penambahan modal/aset 2. penambahan modal/aset 10-35% dari dana awal 3. penambahan modal/aset 36-70% dari dana awal 4. penambahan modal/aset 71-95% dari dana awal 5. penambahan modal/aset lebih dari 95% dari dana awal

(38)

A Jumlah penyaluran dana BLM-PUAP 5

1. penyaluran kurang dari 100%

2. akumulasi penyaluran 110-150% dari dana awal BLM-PUAP 3. akumulasi penyaluran 151-175% dari dana awal BLM-PUAP 4. akumulasi penyaluran 176-200% dari dana awal BLM-PUAP 5. akumulasi melebihi 200% dari dana awal BLM-PUAP

B Jumlah pengembalian pokok pinjaman 4

1. jumlah pengembalian pokok pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pengembalian pokok pinjaman 11-35% 3. jumlah pengembalian pokok pinjaman 36-70% 4. jumlah pengembalian pokok pinjaman 71-95% 5. jumlah pengembalian pokok pinjaman 96-100%

C Jumlah pembayaran bunga pinjaman 4

1. jumlah pembayaran bunga pinjaman kurang dari 10% 2. jumlah pembayaran bunga pinjaman 11-35% 3. jumlah pembayaran bunga pinjaman 36-70% 4. jumlah pembayaran bunga pinjaman 71-95% 5. jumlah pembayaran bunga pinjaman 96-100%

D Jumlah penambahan modal/aset 3

1. tidak terdapat penambahan modal/aset 2. penambahan modal/aset 10-35% dari dana awal 3. penambahan modal/aset 36-70% dari dana awal 4. penambahan modal/aset 71-95% dari dana awal 5. penambahan modal/aset lebih dari 95% dari dana awal

(39)

Dalam rangka implementasi SIPK-GP 1.13, langkah awal yang dilaksanakan yaitu melakukan instalasi sistem pada komputer yang akan digunakan. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengcopy paket instalasi SIPK-GP 1.13 yang terdiri dari installer xampp, data sql, dan data php dari sistem, selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

1. Instalasi xampp

a. Pada folder paket Instalasi SIPK-GP 1.13, tekan ganda xampp installer, selanjut ikuti langkah-langkah instalasi dengan menekan tombol next b. Setelah instalasi selesai pada jendela xampp (yang muncul secara

otomatis) tekan ikon start untuk Apache dan Mysql. 2. Importasi data sql

a. Buka salah satu browser yang tersedia pada computer yang digunakan untuk instalasi. Sistem ini didesain dengan menggunakan browser Google Chrome versi 29.0.1547.76, sehingga akan optimal dengan menggunakan browser versi tersebut.

b. Pada browser tersebut ketik localhost/phpmyadmin, kemudian tekan enter dan akan muncul laman phpMyadmin

c. Tekan menu database, ketikan nama gapoktan pada kolom create database, kemudian tekan tombol create. Akan muncul nama tabel gapoktan pada bagian kiri laman phpMyadmin

d. Tekan tabel gapoktan, selanjutnya tekan menu import lalu tekan choose file. Pilih gapoktan.sql pada folder Instalasi SIPK-GP 1.13 yang telah dicopy sebelumnya, kemudian tekan go. Tabel-tabel sql telah dimasukkan pada tabel gapoktan. Tabel-tabel database telah tersedia.

3. Copy data php

Copy folder gapoktan pada paket Instalasi SIPK-GP 1.13, kemudian paste pada subfolder htdocs di folder xampp pada drive c. Data php dari sistem telah tersedia.

4. Menggunakan SIPK-GP 1.13

a. Buka atau kembali ke menu browser, pilih tab new window, kemudian pada alamat tujuan ketik localhost/gapoktan/index.php lalu tekan enter b. Pada laman utama pilih login. Pada tahap awal pilih login admin dengan

password dasar admin dan level admin. Setelah proses login selesai, lanjutkan dengan pembuatan input user untuk masing-masing user sebagai berikut

1) Gapoktan

Admin terlebih dahulu memasukkan data umum gapoktan pada subsubmenu tambah data di submenu data gapoktan dalam menu profil gapopktan. Setelah input data umum gapoktan selesai dilakukan dan disimpan, admin melakukan input user melalui menu input user. Pada menu input user, admin melakukan pengisian username, password, nama gapoktan, memilih level sebagai gapoktan, memilih nama

(40)

Setelah selesai proses input user, gapoktan dapat menggunakan sistem setelah terlebih dahulu login sesuai dengan gapoktannya. Login dilakukan dengan mengisi nama login user, password, dan memilih level sebagai gapoktan, kemudian tekan tombol login, sebagaimana gambar berikut.

(41)

a) Melihat, mencetak data, dan mengubah data gapoktan

Pilih sub menu data gapoktan di menu profil gapoktan akan muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut klik ikon view, shingga muncul tampilan sebagai berikut

Apabila data tersebut akan dicetak, klik tombol print dan akan muncul tampilan sebagai berikut

P a d

(42)

mencetak. Apabila akan mengubah data gapoktan, pada tampilan rekapitulasi data gapoktan klik edit sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Lakukan perubahan yang diinginkan, kemudian tekan ikon simpan untuk mengakhiri.

b) Menambah/memasukkan, melihat, dan mengubah data poktan Pilih submenu data poktan pada menu profil gapoktan sehingga muncul tampilan sebagai berikut

U

Untuk menambah/memasukkan data poktan, tekan tombol tambah data dan akan muncul tampilan sebagai berikut

(43)

Pada tampilan tersebut, isi seluruh kolom yang telah disediakan dan diakhiri dengan menekan ikon simpan untuk menyimpan data poktan. Tampilan akan kembali ke rekapitulasi data poktan, untuk menambah poktan baru, tekan tombol tambah dan lakukan proses pengisian data poktan seperti dijelaskan sebelum, sehingga setelah pengisian data poktan selesai akan diperoleh rekapitulasi data poktan seperti tampailan berikut.

Pada tampilan ini user dapat melihat data poktan yang telah diinput atau melakukan perubahan terhadap data poktan. Langkah-langkah yang dilakukan sama seperti saat melihat dan mengubah data gapoktan.

(44)

kemudian tekan tombol tambah data sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut pilih kelompok tani dimana anggota yang akan dimasukkan terdaftar, kemudian isi semua kolom yang disediakan. Untuk status lahan pilih H untuk lahan berstatus hak oktan milik, S untuk lahan berstatus sewa, dan G untuk lahan berstatus garap. Modal awal diisi dengan modal awal yang dimiliki anggota bersangkutan untuk melakukan usahataninya. Akhiri dengan menekan ikon simpan.

Untuk melihat, mengubah, dan/atau menghapus data anggota poktan, kembali pilih submenu data anggota poktan pada menu profil gapoktan, kemudian tekan pilihan rekapitulasi data anggota poktan dan pilih poktan dimaksud pada kolom nama poktan, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

(45)

seperti pada menu data poktan dan gapoktan. Selain itu dengan menekan ikon hapus, user dapat menghapus anggota poktan.

d) Memasukkan/menambah dan mengubah data penyaluran ke poktan Pilih submenu penyaluran pada menu profil gapoktan, kemudian tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

Pada tampilan tersebut, pilih nama poktan kemudian isi kolom-kolom yang disediakan dan akhiri dengan menekan ikon simpan. Untuk mengubah data penyaluran ke poktan, pilih kembali sub menu penyaluran dan pilih nama poktan, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut dapat dilakukan edit pada transaksi tertentu dengan cara menekan ikon edit. Proses edit sama seperti pada edit gapoktan dan poktan.

(46)

data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut pilih nama poktan dan kode resi poktan (merupakan kode resi pinjaman poktan dari gapoktan yang akan disalurkan). Setelah memasukkan kode resi poktan, akan muncul jumlah dana yang tersedia untuk disalurkan, selanjutnya pilih sama anggota yang akan menerima dan isi nomor resi pinjaman ke petani serta kolom-kolom lainnya yang tersedia dan diakhiri dengan menekan ikon simpan. Untuk melakukan perubahan data, kembali pilih submenu pinjaman anggota, pilih nama poktan dan nama anggota, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut dapat dipilih tombol edit untuk melakukan perubahan data penyaluran. Proses edit data penyaluran sama seperti saat mengubah data gapoktan.

(47)

Pilih submenu pengembalian dana poktan dan tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut pilih nama poktan dank ode resi pinjaman yang akan dikembalikan. Setelah memilih kode resi, secara otomastis akan muncul tanggal jatuh tempo, sisa pokok pinjaman, dan sisa bunga pinjaman. Selanjutnya pilih tanggal pembayaran, isi jumlah bayar pokok, dan jumlah bayar bunga. Setelah kolom jumlah bayar pokok diisi akan muncul secara otomatis nilai sisa pokok saat ini dan setelah kolom jumlah bayar bunga diisi, akan muncul nilai sisa bunga saat ini. Akhiri pengisian data dengan menekan ikon simpan. Untuk mengubah data pengembalian poktan, kembali pilih submenu pengembalian dana poktan dan tekan pilihan rekapitulasi pengembalian dana poktan dan pilih nama poktannya, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

(48)

g) Memasukkan/menambah dan mengubah data pengembalian dana anggota

Pilih submenu pengembalian dana anggota pada menu profil gapoktan, kemudian tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut pilih nama poktan, nama anggota, dan nomor resi pinjaman anggota yang akan dibayar. Setelah kode resi dipilih, secara otomatis akan muncul tanggal jatuh tempo, sisa pokok pinjaman, dan sisa bunga pinjaman. Kemudian isi tanggal pembayaran, jumlah bayar pokok, dan jumlah bayar bunga. Pada saat jumlah bayar pokok diisi, pada kolom sisa pokok saat ini akan muncul nilai secara otomatis, sedangkan pada saat jumlah bayar bunga diisi, pada kolom sisa bunga saat ini akan muncul nilai secara otomatis. Akhiri proses dengan menekan ikon simpan. Untuk melakukan perubahan terhadap data pengembalian anggota, kembali pilih sub menu pengembalian dana anggota, pilih nama poktan dan nama anggota dimaksud. Pada tampilan yang muncul, ketik ikon edit pada transaksi yang akan diperbaiki/diubah. Proses mengubah transaksi tersebut sama dengan proses mengubah data gapoktan. Tampilan rekapitulasi pengembalian dana anggota sebagaimana gambar berikut.

(49)

h) Memasukan/menambah dan mengubah data potensi wilayah

Pilih submenu potensi wilayah pada menu profil gapoktan, kemudian tekan tombol edit, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

Pada tampilan tersebut, masukan teks mengenai potensi wilayah yang telah disiapkan pada bidang teks. Akhiri proses dengan menekan ikon simpan.

i) Memasukkan/menambah dan mengubah data potensi pemasaran Pilih submenu potensi pemasaran pada menu profil gapoktan, kemudian tekan tombol edit, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

(50)

Pada tampilan tersebut, masukan teks mengenai potensi pemasaran yang telah disiapkan pada bidang teks. Akhiri proses dengan menekan ikon simpan.

j) Biaya usahatani

Pilih submenu biaya usahatani pada menu usahatani, kemudian tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut, pilih jenis usaha dan jenis biaya (investasi, tetap, atau variable), kemudian isi nama biaya, satuan, dan harga satuan. Lakukan untuk setiap jenis biaya yang ada dan diakhiri dengan menekan ikon simpan pada setiap memasukkan jenis biaya. Untuk melakukan perubahan terhadap biaya usahatani, pilih

(51)

pilih jenis usahatani sehingga muncul tampilan seperti berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon edit pada jenis biaya yang akan diubah. Proses mengubah data sama seperti pada saat mengubah data gapoktan.

k) Daftar penghasilan usahatani

Pilih submenu daftar penghasilan usahatani pada menu usahatani, kemudian tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

(52)

kembali submenu daftar penghasilan usahatani atau pilihan rekapitulasi penghasilan usahatani dan pilih jenis usahataninya, sehingga muncul tampilan seperti berikut

Pada tampilan tersebut tekan ikon edit pada nama penghasilan yang akan diubah. Proses mengubah data sama seperti pada saat mengubah data gapoktan.

l) Rincian pengeluaran usahatani

Pilih submenu rincian pengeluaran usahatani pada menu usahatani, kemudian tekan pilihan tambah data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampian tersebut, pilih jenis usaha, jenis biaya, nama biaya. Setelah nama biaya dipilih secara otomatis akan keluar satuan dan

(53)

menekan ikon simpan. Untuk melakukan perubahan terhadap rincian pengeluaran, pilih kembali submenu rincian pengeluaran usahatani atau dengan menekan pilihan rekapitulasi rincian pengeluaran usahatani, kemudian pilih jenis usahanya, sehingga muncul tampilan seperti berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon edit sesuai dengan uraian pengeluaran yang akan diubah/diperbaiki. Proses edit data seperti padasaat melakukan perubahan data gapoktan.

m) Rincian penghasilan usahatani

Pilih submenu rincian penghasilan usahatani pada menu usahatani, kemudian tekan pilihan tambah data sehingga muncul tampilan sebagai berikut

(54)

(kuantitas dari nama penghasilan) dan pilih dibulan keberapa penghasilan tersebut diterima. Proses input diakhiri dengan menekan ikon simpan. Untuk melakukan perubahan data rincian penghasilan, pilih kembali submenu rincian penghasilan usahatani atau tekan pilihan rekapitulasi rincian penghasilan usahatani kemudian pilih jenis usaha, sehingga muncul tampilan seperti berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon edit sesuai dengan uraian penghasilan yang akan diperbaharui. Proses edit sama seperti pada saat mengubah data gapoktan.

n) Laporan penyaluran dana gapoktan

Pilih submenu penyaluran dana gapoktan pada menu laporan, kemudian pilih bulan dan tahun penyaluran, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar berikut

(55)

akumulasi penyaluran sampai dengan bulan dan tahun yang dipilih. Proses pencetakan dokumen sama seperti pada saat mencetak data gapoktan.

o) Laporan penyaluran dana poktan

Pilih submenu penyaluran dana poktan pada menu laporan, kemudian pilih bulan, tahun, dan nama poktan sehingga muncul tampilan seperti berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon print untuk melakukan pencetakan laporan. Laporan yang dihasilkan merupakan akumulasi penyaluran dana poktan ke anggota sampai dengan bulan dan tahun yang dipilih. Proses pencetakan dokumen sama seperti pada saat mencetak data gapoktan.

p) Laporan perkembangan usaha gapoktan

Pilih submenu perkembangan usaha gapoktan pada menu laporan, kemudian pilih bulan dan tahun laporan yang diinginkan, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar berikut

(56)

q) Laporan perkembangan usaha poktan

Pilih submenu perkembangan usaha poktan pada menu laporan, kemudian pilih bulan, tahun, dan nama poktan sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon print untuk melakukan pencetakan laporan. Proses pencetakan dokumen sama seperti pada saat mencetak data gapoktan.

r) Laporan tahunan gapoktan

Pilih submenu laporan tahunan gapoktan pada menu laporan, kemudian pilih tahun laporan yang diinginkan sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

(57)

pada saat mencetak data gapoktan. s) Laporan analisa usahatani

Pilih submenu laporan analisa usahatani pada menu laporan, kemudian pilih jenis usahatani yang diinginkan sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

Pada tampilan tersebut, tekan ikon print untuk melakukan pencetakan laporan. Proses pencetakan dokumen sama seperti pada saat mencetak data gapoktan.

t) Ubah password

Pilih menu ubah password, sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan tersebut, masukan password lama, password baru yang diinginkan, dan verifikasi password baru pada kolom-kolom yang telah disediakan. Akhiri proses dengan menekan ikon simpan. Setelah itu untuk login harus menggunakan password baru.

(58)

user id, petugas BPTP dapat memanfaatkan fasilitas dari sistem yang terdiri dari

a) Menu kelayakan usaha yang terdiri dari submenu NPV, Net B/C, IRR, dan BEP

Submenu NPV digunakan dengan memilih submenu tersebut, kemudian masukan nilai discount factor dan pilih jenis usahanya, sehingga akan otomatis diperoleh nilai NPV dan simpulan analisa, seperti gambar berikut

Submenu net B/C digunakan dengan memilih submenu tersebut, kemudian masukkan nilai discount factor dan pilih jenis usaha, sehingga muncul tampilan seperti berikut

Submenu IRR digunakan dengan memilih submenu tersebut, kemudian pilih jenis usaha dan masukkan nilai discount factor 1 dan 2 sesuai dengan petunjuk pada tampilan submenu tersebut, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

(59)

Submenu BEP digunakan dengan meilih submenu tersebut, kemudian pilih jenis usaha danasumsi yang akan digunakan, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

b) Menu kinerja gapoktan

Pilih menu kinerja gapoktan kemudian pilih gapoktan yang akan dilihat kinerjanya, setelah gapoktan dipilih secara otomatis akan muncul hasil penilaian dan kesimpulan kinerja gapoktan seperti gambar berikut.

(60)

actor, tujuan, dan sasaran. Tampilan awal submenu seperti gambar berikut.

Setelah selesai melakukan input pada halaman tambah, pilih halaman perbandingan AHP, kemudian pilih partisipan (sistem ini membatasi jumlah partisipan sebanyak 3 orang) dan tabel faktor, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

Pada tabel tersebut, masukan data hasil survey dengan mengikuti petunjuk yang tersedia pada sistem. Masih pada halaman yang sama, pilih tabel aktor, kemudian pilih nama faktor, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

(61)

Pada tabel tersebut masukan data hasil survey sesuai petunjuk yang tersedia pada sistem. Lakukan pemasukan data survey untuk masing masing aktor. Masih pada halaman yang sama, pilih tabel tujuan, kemudian pilih nama faktor dan nama tujuan, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut

Pada tabel tersebut masukan data hasil survey sesuai dengan petunjuk yang tersedia pada sistem. Lakukan input data tersebut untuk masing-masing actor pada masing-masing faktor. Masih pada halaman yang sama, pilih tabel alternatif, kemudian pilih nama faktor, actor, dan tujuan sehingga muncul tampilan seperti berikut

(62)

Pada tabel tersebut masukkan data hasil survey sesuai petunjuk yang tersedia dalam sistem. Lakukan pengisian data tersebut untuk masing-masing tujuan, aktor, dan faktor.

Ulangi penginputan data tersebut untuk partisipan lainnya. Selanjutnya pilih ikon daftar AHP dan pilih partisipan pada halaman tersebut dan tekan ikon plus pada tabel yang muncul akan diperoleh tampilan seperti gambar berikut

Untuk memanfaatkan submenu CPI, pada submenu tersebut pilih jumlah usahatani yang akan diperbandingkan dan pilih nama-nama usahatani yang muncul pada tabel. Setelah langkah tersebut dilakukan pada tabel akan muncul nilai-nilai secara otomatis. Selanjutnya tentukan trend dari masing-masing faktor analisa. Setelah penetapan trend dilakukan akan muncul secara otomatis nilai-nilai pada tabel berikutnya. Selanjutnya masukkan bobot untuk masing-masing faktor analisa dan secara otomatis akan muncul simpulan peringkat dari alternative usahatani yang

(63)

d) Menu ubah password

Pemanfaatan menu ubah password sama dengan pada saat mengubah password gapoktan

e) Menu logout

Pemanfaatan menu logout sama dengan pada saat logout dari user gapoktan

3) Direktorat

Menu yang dapat dimanfaatkan oleh petugas pada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian terdiri dari menu profil gapoktan, usahatani, laporan, seleksi gapoktan, kelayakan usaha, kinerja gapoktan, kelayakan usaha, kinerja gapoktan, focus usaha, ubah password, dan logout. Untuk menu-menu yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, prosedur dan cara pemanfaatannya sama. Sedangkan untuk menu seleksi gapoktan, cara pemanfaatannya yaitu pilih menu seleksi gapoktan, kemudian pilih nama gapoktan yang akan dilihat nilainya berdasarkan data yang telah diinput. Setelah nama gapoktan dipilih, akan muncul tabel hasil seleksi dengan kesimpulannya, seperti pada gambar berikut

(64)

Referensi

Dokumen terkait

Produk-produk industri yang bersifat sangat teknis sering kali harus didistribusikan secara langsung karena armada penjual produsen akan lebih dapat

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah komunikasi internal yang efektif berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan besar seperti

 Churchill, Complex variabels, new york, mc graw hill book company inc 1960  John D paliouras, complex variebles for scientist and engginers new york,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pakan keong mas yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan laju

seperti pada gambar 4 untuk waktu paparan yang sama dengan variasi defleksi bahwa dalamnya crack akan semakin besar, yaitu sampel uji dengan semakin besar defleksi

Data ekokardiografi sebelum BMV didapatkan 73 (49.7%) orang pasien stenosis mitral mengalami hipertensi pulmonal berat dimana tekanan sistolik arteri pulmonal rerata 95 mmHg

Untuk memperoleh data tersebut maka penulis menyebar angket ini yang berisi 30 item pertanyaan, yang berkaitan dengan intensitas menonton televisi terhadap

atau barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan... • Bagi karyawan :