DAFTAR PUSTAKA
Adiati, U., I. K. Sutama, D. Yulistiani & I. G. M. Budiarsana. 2001. Pemberian konsentrat dengan level protein yang berbeda pada induk kambing PE selama bunting dan laktasi. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan veteriner Bogor. ISBN: 979-8308-36-0, Pulitbang Peternakan, Bogor. 247-255.
Adriani. 2003. Optimalisasi produksi anak dan susu kambing Peranakan Etawah dengan superovulasi dan suplementasi seng. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
American Dairy Goat Association. 2002. Milk Comparison. The American Dairy Goat Association. Spindale, New York City.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia, Jakarta.
Arora, S. P. 1995. Percernaan Mikroba pada Ruminansia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Asminaya, N. S. 2007. Penggunaan Ransum komplit berbasis sampah sayuran pasar untuk produksi dan komposisi susu kambing perah. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut pertanian Bogor, Bogor.
Astuti, Y. A., Sri H., & Siswadi. 2002. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi susu dan efisiensi ekonomis agribisnis peternakan kambing perah. Animal Production. 4(1): 27-31.
Atabany, A. 2001. Studi kasus produksi kambing Peranakan Etawah dan kambing Saanen pada peternakan kambing Barokah dan PT Taurus Dairy Farm. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Basya, S. 1983. Berbagai faktor yang mempengaruhi kadar lemak susu sapi perah. Pusat Pelatihan dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Wartazoa 1(2): 13-16. Bath, D. L., F. N. Dickinson, H. A. Tucker & R. D. Applemen. 1985. Dairy cattle:
Principles, Pactices, Problems, Profits. 3rd ed. Lea & Febiger. Philadelphia. Benerjee, G. C. 1982. A Texbook of Animal Husbandry. 5th ed. Oxford Publishing
Co, New Delhi.
Blakely, J & D. H. Bade. 1991. Ilmu Peternakan. Edisi ke-4. Terjemahan: Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Brody, S. 1945. Bio-Energetics and Growth. Reinhald Publ. Corp. New York. Budiarsana, I. G. M., I. K. Sutama, U. Adiati, T. Kostama, Mulyawan, Bachtiar & M.
Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Peternakan APBN Tahun Ajaran 2000. Buku I. Penelitian Ternak Ruminansia-Bogor. Balai Penelitian Ternak, Bogor. 255-260.
Budiarto, A. 2006. Tatalaksana dan produktivitas kambing Peranakan Etawah pada peternakan rakyat Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Budi, U. 2002. Pengaruh interval pemerahan terhadap produksi susu dan aktivitas seksual setelah beranak pada kambing Peranakan Etawah. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Castle, M. E & Watkins. 1984. Modern Milk Production. 2nd ed. Redmood Burn Ltd. Trwbridge.
Despal, A. A. Dewi, D. M. Suci, D. Evvyernie, I. G. Permana, N. A. Sigit, R. Mutia., Sumiati, T. Toharmat & W. Hermana. 2007. Pengantar Ilmu Nutrisi. Modul Kuliah. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Despal, N. Sigit, Suryahadi, D. Evvyernie, A. Sardiana, I. G. Permana & T. Toharmat. 2008. Nutrisi Ternak Perah. Diktat Kuliah. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Devendra, C. & C. B. Mc. Leroy. 1982. Goat and Sheep Production in the Tropics. Intermediate Tropical Agriculture Series. First Publication Longmas. London. New York. Singapore.
Devendra, C & M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Terjemahan: IDK. H. Putra. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Eckles, C. H.,W.B. Combs & H. Macy. 1957. Milk and Milk Production, 4th ed. McGraw-Hill Publishing Book Company Inc., New York, Totonto, London. Eckles, C. H.,W.B. Combs & H. Macy. 1980. Milk and Milk Production. Tata Mc
Graw_Hill Publishing Company ltd. Bombay, New Delhi.
Etgen, W. M., R. E. James and P. M. Reaves. 1987. Dairy Cattle: Feeding and Management. John Wiley and Sons, New York-Brisbane-Toronto-Singapore_Chicester.
Eldesten, D. 1988. Composition of milk. Dalam Cross HR, Oversy AJ. Merat Sciences, Milk Science and Tecnology. Elsivier Publisher B. V. Amsterdam. 137-195.
Ensminger, M. E. 2001. Sheep and Goat Science. 6th ed. Interstate Publisher. Inc. Danville, Illinois.
Ensminger, M. L. 1991. Feed and Nutrition. 2nd ed. The Ensminger Publishing. Company, California.
FAO. 1977. Laboratory Guide in Diry Chemistry. FAO Dairy Development and Training Center for Asia and the Pacific. The Government of the Philipines. Denmark.
Foley, R. C., D. L. Bath, B. N. Dickinson & H. A. Tucker. 1972. Dairy Catle: Principles, Practise, Problems, Profits. Philadelphia, Lea dan Febiger, Printed in United States of Amerika. 167-434.
Gall, C. 1981. Goat Production. Academic Press Inc. Ltd, London.
Ginting, P. M. 2000. Pengaruh penambahan daun widuri pada pakan basal rumput kume terhadap penambahan berat badan kambing jantan lokal. Buletin Peternakan. 3(24): 103-109.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Grasindo, Jakarta.
Haryanto, B. & Djajanegara, A. 1993. Pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan ternak ruminansia. Dalam Tomaszewka WM, Mastika IM, Djajanegara A, Gardiner S, Wiradarya TR: Produksi Kambing dan Domba di Indonesi. Sebelas Maret University Press. Surakarta:159-209.
Heryadi, D. 2004. Standarisasi Mutu Bibit Kambing Peranakan Etawah. Kerja Sama Penelitian antara Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung.
Jaelani, U. 1999. Penampilan kambing dara yang diberi konsentrat mengandung bungkil biji kapuk. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Joesoep, E. T. 1986. Beberapa parameter genetik sifat kuantitatif kambing Peranakan Etawah. Tesis. Fakultas Pascasarjana, Institut pertanian Bogor, Bogor. Larson, B. L. 1981. Biosintesis and cellular Secretion of Milk. Lowa State University
Press.
Markel, R. C. & Subandriyo. 1997. Sheep and Goat Production Handbook for Southeast Asia. 3th ed. CV. Ekha Putra, Bogor.
Mason. I. L. 1976. Using the Worlds Genetic Resouses. Dalam: Meat Animal. Pelnum Press, USA.
Mattjik, A.A. & I.M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.
Mayne, C. S. & F. J. Gordon. 1984. The effect of type concentrate and level of concentrate feeding on milk production. Animal Production. 39 : 65-76. Mekir, S., N. Nusada & I. W. Subhagiana. 1986. Tatalaksana pemeliharaan kambing.
Dalam: laporan khusus keterampilan beternak kambing PE di desa Tista kecamatan Busung Biu kabupaten Buleleng. Pusat Pengabdian pada Masyarakat. Universitas Udayana, Denpasar.
National Research Council. 2006. Nutrient Requirement of Small Ruminants. The National Academy press, Washington, D.C.
Novita, C. I., A. Sudono, I. K. Sutama & T. Toharmat. 2006. Produktivitas kambing Peranakan Etawah yang diberi ransum berbasis jerami padi fermentasi. Media Peternakan 29 (2): 96-106.
Nursasih, E. 2005. Kecernaan zat makanan dan efisiensi pakan pada kambing Peranakan Etawah yang mendapat ransum dengan sumber serat berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ørskov, E. R. 1998. The Feeding of Ruminant Principles and Practice. Chalcombe Publications, UK.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Indonesia University Press, Jakarta.
Phalepi, M. A. 2004. Performa kambing Peranakan Etawah (Studi kasus di peternakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Citarasa). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Prior, R. E., L. D. Satter, A. R. Hardie & W. J. Tyler. 1978. Influence of dietary protein concentration on milk production by dairy cattle early lactation. Jurnal Dairy Science. 61:1442.
Saleh, E. 2004. Dasar pengolahan susu dan hasil ikutan ternak. www. Library.usu.ac.id[15 Februari 2011]
Schmidt, G. H. 1971. Biology of Lactation. Freeman and Company, Sanfransisco. Siregar, S. B. 1997. Aspek iklim tropis terhadap kemampuan berproduksi susu
kambing perah. Wartazoa 6(2): 33-37.
SNI 01-3141-1998. 1998. Susu Segar. Badan Standar Nasional, Jakarta.
SNI 3148. 1. 2009. Pakan Konsentrat-Bagian 1: Sapi Perah. Badan Standar Nasional, Jakarta
Sodiq, A & Z. Abidin. 2002. Kambing Peranakan Etawah Penghasil Susu Berkhasiat Obat. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Sofyan, L. A., L. Aboenawan, E. B. Laconi, A. Djamil, N. Ramli, M. Ridla, & A. D. Lubis. 2000. Diktat. Pengetahuan Bahan Makanan Ternak. Laboratorium Ilmu dan Teknologi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Subhagiana, I. W. 1998. Keadaan konsentrasi progesteron dan estradiol selama
kebuntingan, bobot lahir dan jumlah anak pada kambing Peranakan Etawah pada tingkat produksi susu yang berbeda. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pernanian Bogor, Bogor.
Sudono, A. 1985. Produksi Sapi Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudono, A. 1999. Ilmu Produksi Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudono, A., R. F. Rosdiana & B. S. Setiawan. 2003. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis: Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka, Jakarta. Sudono, A. & I. K. Abdulgani. 2002. Budidaya Aneka Ternak Perah. Diktat Kuliah.
Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudono, A. & I. K. Abdulgani, & H. Nadjib. 1989. Penuntun Praktikum Ilmu Produksi Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suhardjo & C.M. Kusharto. 1987. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Pusat Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suherman, D. 2005. Imbangan rumput lapangan dan konsentrat terhadap kualitas produksi susu sapi perah Holstein. Animal Production. 7(1): 14-20.
Suryahadi, B. Bakrie, Amrullah, B. V. Lotulong, R. Laside. 2003. Kajian tehnik suplementasi terpadu untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi perah di DKI Jakarta. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, Bogor. Suryapratama, W. 1999. Efek suplementasi asam lemak volatil bercabang dan kapsul
lisin serta treonin terhadap nutrisi sapi Holstein. Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sutama, I. K., & I. G. M. Budiarsana. 1997. Kambing Peranakan Etawah penghasil susu sebagai sumber pertumbuhan dan subsektor peternakan di Indonesia. Proceeding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor. 18-19 November 1997: 156-170.
Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Jilid I. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tahahar, A., E. Juarin, A. Prianto & B. Wibowo. 1996. Usaha kambing perah rakyat sebagai salah satu pendapatan rumah tangga di Jawa Timur. Prosiding Ilmiah Hasil Penelitian Peternakan. BPPT Ciawi.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, & S. Lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Triwulandari, R. 1990. Pengaruh pemberian makanan konsentrat terhadap produksi dan kualitas susu kambing Peranakan Etawah. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Williamson, G. & W. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Terjemahan: Djiwa Darmaja. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Wilson, R. C., T. R. Overton & J. H. Clark. 1998. Effect of Yucca schidigera extract
and soluble protein on performance of cow and concentrations or urea nitrogen in plasma and milk. J. Dairy Sci. 81: 1022-1027.