• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Valas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Valas"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERDAGANGAN

PASAR VALUTA ASING

(FOREIGN EXCHANGE

MARKET)

Memahami perdagangan, transaksi dan perhitungan

profit dan loss pasar valuta asing

Disusun Oleh : Hafis Mu’addab, S.Pd

(2)

TELAH DISAHKAN DAN DIVERIFIKASI PERANGKAT MENGAJAR

Pada Tanggal Oleh

Ketua Kompetensi Kejuruan (K3) Guru Mata Pelajaran

PERBANKAN

TUTIK HARIATI, S.Pd HAFIS MU'ADDAB, S.Pd

NIP.196809162000122003 NIP. 198210222011011005 Mengetahui, Menyetujui, Kepala Sekolah Waka Kurikulum

Drs. SUPRIYADI, M.Kes Drs. SUPRAYITNO

NIP. 19620610 198710 1 004 NIP. 19690112 199201 1 001

(3)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya modul ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam modul ini kami membahas “Memahami perdagangan dan transaksi pasar valuta asing”, suatu komponen kompetensi kejuruan yang harus dikuasai siswa SMK Kelas XII di semester pertama.

Besar harapan modul ini dapat dimanfaatkan siswa untuk meningkatkan pemahaman akuntansi khususnya dalam mengikuti mata pelajaran Pasar Valuta Asing. Terlebih siswa di SMK yang senantiasa dituntut memiliki ketrampilan selain pengetahuan dibidang kompetensi yang diampunya. Sehingga keberadaan modul ini diharapkan mampu membantu siswa untuk mencapai hal tersebut.

Dalam proses penyusunan modul ini pula, bimbingan, arahan, koreksi dan saran telah pula diberikan oleh berbagai pihak, dan untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan:

 Drs. Supriyadi, M.Kes, selaku Kepala SMK Negeri 1 Jombang  Umi Kusfirmaningsih, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Kejuruan

 Rekan-rekan guru yang telah banyak memberikan masukan untuk modul ini.  Istri dan anakku yang senantiasa memberika motivasi dan inspirasi

Semoga kritik dan saran tetap hadir sebagai penyempurna modul ini, sehingga mampu menjadi lebih sempurna pada perkembangan selanjutnya. Dan selanjutnya, demikian modul ini saya buat, semoga bermanfaat. Jombang, 04 Agustus 2011 Penyusun’ Hafis Mu’addab, S.Pd. NIP. 198210222011011005

(4)

KONSEPSI PASAR VALAS

Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat: 1. menjelaskan sejarah perkembangan pasar valuta asing; 2. menjelaskan regulasi valuta asing di Indonesia;

3. menjelaskan pengertian pasar valuta asing, kurs, valuta asing dan kuotasi valuta asing; 4. menjelaskan macam-macam, ciri-ciri dan mekanisme leasing;

6. menjelaskan keuntungan dan fungsi pokok pasar valuta asing; dan 7. menjelaskan keuntungan dan kelemahan perdagangan valuta asing

Uraian Materi:

FOREX atau secara umum kerap disingkat FX adalah kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang asing. Dalam bahasa kita dikenal valas atau Valuta Asing. Forex Trading, dengan demikian, merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu.

Mata uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa Forex Market adalah pasar yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan.

Forex adalah produk investasi yang sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata uang sebuah negara yang berubah dari waku ke waktu yang dipengaruhi berbagai macam faktor itulah yang menjadi dasar adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.

A. SEJARAH FOREX

FOREX trading sendiri telah lama ada sejak ditemukannya teknik konversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Tetapi secara kelembagaan Forex Trading baru ada setelah didirikannya Badan Arbitrase Kontrak Berjangka atau Futures. Misalnya IMM atau Internasional Money Market yang didirikan pada 1972 sebagai divisi bagian dari CME atau Chicago Mercantile Exchange (perishable commodities). Atau yang lain misalnya LIFFE atau London International Financial Futures Exchange, TIFFE atau Tokyo International Financial Futures Exchange dan lainnya.

Sejarah Forex sendiri sudah dimulai sangat lama. Transaksi forex bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar Forex sendiri sampai yang dirasakan saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan. Pertama, Periode Standar Emas pada era 1880-1914, kedua, Periode Masa Perang Dunia I pada era 1919-1939, ketiga Periode Bretton Woods pada era 1946-1971 dan keempat Periode Nilai Tukar Mengambang pada era 1971 sampai kini.

(5)

Catatan:

Perubahan itu dapat diringkas lagi menjadi dua tahap, yaitu tahap Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Adapun Periode Standar Emas, Periode Masa Perang Dunia I dan Periode Bretton Woods adalah termasuk tahap Periode Nilai Tukar Tetap.

1. SISTEM STANDAR EMAS

Dibentuknya sistem keuangan berstandar emas pada 1875 menandai salah satu kejadian penting dalam sejarah pasar mata uang. Sebelum standar emas diberlakukan, negara2 dunia menggunakan emas dan perak sebagai alat pembayaran internasional. Masalah utama dalam penggunaan emas dan perak ini adalah nilainya yang dipengaruhi oleh external supply and demand.

Sebagai contoh, penemuan tambang emas baru akan menarik harga emas turun. Ide dasar di balik standar emas adalah pemerintah masing2 menjamin pertukaran mata uang ke jumlah tertentu emas dan sebaliknya. Dengan kata lain, mata uang akan didukung oleh emas (backed by gold). Sudah barang tentu, akibatnya pemerintah membutuhkan cadangan emas yg cukup untuk memenuhi permintaan pertukaran mata uang. Di akhir abad 19, seluruh negara ekonomi utama telah menentukan nilai mata uang dalam ons emas.

Perbedaan nilai ons emas antara dua mata uang menjadi nilai tukar (exchange rate) bagi dua mata uang tersebut. Hal ini menjadi alat standardisasi pertama mata uang dalam sejarah. Standar emas mulai runtuh di awal Perang Dunia I. Sehubungan dengan ketegangan politik dengan Jerman. Untuk mengimbangi Jerman, kekuatan-kekuatan utama Eropa harus menyelesaikan proyek2 militer raksasa. Beban finansial yg timbul akibat proyek2 ini sangatlah besar hingga tidak ada cukup emas saat itu untuk menukar seluruh uang berlebih yg terus dicetak oleh pemerintah. Meskipun standar emas sempat kembali setelah PD I, banyak negara akhirnya mengabaikannya lagi saat pecah Perang Dunia II.

2. SISTEM BRETTON WOODS

Sebelum Perang Dunia II berakhir, negara-negara sekutu melihat adanya kebutuhan untuk memperbaiki sistem keuangan yang porak-poranda akibat dicampakkannya sistem standar emas. Pada Juli 1944, lebih dari 700 perwakilan dari Negara-negara sekutu berkumpul di Bretton Woods, New Hampshire, dan menghasilkan apa yang sekarang disebut Sistem Bretton Woods.

Tujuan utama konferensi Bretton Woods, yaitu:

1. mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain dalam perdagangan internasional dan

2. menciptakan kerangka ekonomi global untuk meminimalisir konflik ekonomi yang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah mencegah terjadinya Perang Dunia II.

Hasil keseluruhan perjanjian :

- Semua negara menetapkan nilai tukar mata uangnya terhadap emas, tetapi tidak diwajibkan untuk mengkonversikannya terhadap emas.

(6)

- Dengan demikian semua negara dapat menentukan sendiri nilai tukarnya terhadap dollar sehingga ‘par value’ dari mata uangnya terhadap emas dapat ditentukan pada nilai yang dikehendaki.

- Semua negara partisipan sepakat untuk menjaga nilai tukar mata uangnya agar berfluktuasi hanya 1 % dari par, dengan cara menjual/belikan mata uang atau emas dalam jumlah seperlunya.

- Devaluasi tidak boleh digunakan untuk meningkatkan daya saing perdagangan internasional, kecuali apabila nilai mata uang negara tersebut terlalu lemah maka dapat didevaluasi sampai 10 % tanpa persetujuan IMF.

- Devaluasi lebih dari 10 % memerlukan persetujuan International Monetary Funds (IMF).

- Pembentukan lembaga moneter internasional untuk membantu negara anggota - di dalam masalah neraca pembayaran dan kebijakan nilai tukar, terkenal dengan

nama The International Monetary Funds (IMF). Lembaga lain juga dibentuk untuk membantu negara dalam membangun perekonomiannya, terkenal dengan nama The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD/World Bank).

Salah satu fungsi utama Bretton Woods adalah USD menggantikan emas sebagai standar utama pertukaran mata uang dunia. Lebih jauh lagi, USD menjadi satu-satunya mata uang yang didukung oleh emas. (Ini ternyata malah menjadi alasan utama mengapa Bretton Woods akhirnya gagal.)

Awal tahun 1970-an, cadangan emas US sudah sangat menipis sehingga tidak bisa lagi menutupi seluruh dollar yang disimpan di bank-bank asing. Akhirnya, 15 Agustus 1971, US mengumumkan kepada dunia bahwa tidak akan ada lagi pertukaran emas untuk dollar. Ini menjadi tanda berakhirnya Bretton Woods.

3. SISTEM NILAI TUKAR SEKARANG

Perdagangan forex mulai berkembang pesat pada tahun 1973, yaitu sejak terjadinya perubahan sistem moneter internasional. Perubahan tersebut diawali ketika presiden Nixon mengumumkan perubahan sistem nilai tukar untuk USD yang semula fixed exchange rate s ystem menjadi floating exchange rate system pada tanggal 15 agustus 1971. Dimana perubahan ini ditegaskan dalam suatu konferensi di Washington yang b erlangsung pada tanggal 17 -18 desember 1971, yang dikenal dengan Smithsonian Conference .

Setelah Bretton Woods runtuh, dunia akhirnya menerima penggunaaan nilai tukar mengambang (floating rate) melalui Jamaica Agreement tahun 1976.

Ini artinya penggunaan standar emas akan dihilangkan permanen. Tapi, ini bukan berarti bahwa para pemerintahan mengadopsi secara murni sistem flating yang bebas. Kebanyakan pemerintah menerapkan salah satu dari tiga sistem tukar berikut:

-Dollarization; -Pegged rate;

-Managed floating rate;

Dollarization

Ini diterapkan apabila negara yg bersangkutan tidak bermasalah untuk menggantikan mata uangnya dengan mata uang negara lain. Dollarization biasanya membuat sebuah negara terlihat lebih stabil untuk tempat investasi, tp sisi lainnya adalah bank sentral negara yg bersangkutan tidak bisa lagi mencetak uang dan membuat kebijakan keuangan. Contoh dollarization adalah penggunaan USD di El Savador.

(7)

Pegged Rate

Terjadi saat sebuah negara secara langsung menetapkan nilai tukarnya terhadap mata uang asing sehingga negara itu punya stabilitas yg lebih daripada kalau pakai normal float. Sebagai contoh, Cina menetapkan nilai Yuan thd USD adalah 8.28 yuan per dollar antara 1997 dan juli 2005. Kerugiannya adalah nilai mata uang bergantung pada kondisi eknomi mata uang yg di-pegged. Contoh: Kalo USD menguat terhadap smua mata uang lain, yuan juga akan menguat, yang mana mungkin tidak diinginkan oleh bank sentral Cina.

Managed Floating Rates

Nilai tukar mata uang diperbolehkan berubah2 sesuai tekanan jual dan beli. Tetapi, bank sentral boleh mengintervensi untuk menstabilkan fluktuasi nilai tukar yg ekstrim. Contoh, Jika mata uang sebuah negara turun melampaui level yg “dapat diterima” pemerintah dapat menaikkan suku bunga. Menaikkan bunga dapat membantu menaikkan mata uang. Tapi ini cuma contoh yg sgt sederhana. Biasanya bank sentral punya sejumlah cara untuk mengatur mata uang.

B. PENGERTIAN VALUTA ASING, KURS DAN KUOTASI VALUTA ASING

Valuta asing (valas), atau foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.

- Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing.

- Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya.

- Kurs Valas (Foreign Exchange Rate) adalah tarif dari pertukaran mata uang atau harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain.

- Kuotasi valuta asing adalah suatu pernyataan kesediaan melakukan transaksi jual beli valas pada suatu kurs yang diumumkan.

Kuotasi valuta asing dapat dilakukan dengan cara :

1. Langsung atau Direct Quotation : Cara penentuan kurs suatu mata uang dimana satu mata uang asing dugunakan untuk menilai mata uang local. Oleh karena itu menurut metode direct quotation, unit mata uang asing senantiasa tetap terhadap mata uang lokal.

2. Tidak langsung atau Indirect Quotation : Penetuan kurs dimana unit mata uang lokal digunakan untuk menilai mata uang asing. Dalam indirect quotation unit mata uang lokal selalu tetap terhadap mata uang asing.

Direct quotation dan indirect quotation merupakan hal yang timbal-balik. Misalnya, di Jakarta USD = IDR7.800 merupakan direct quotation untuk USD. Sedangkan indirect quotation-nya IDR = USD 0.0001 (yaitu 1: Rp7.800) yaitu indirect quotation bagi USD di Jakarta.

Karena IDR (Rupiah) merupakan mata uang lokal di Indonesia maka quotation untuk IDR 0.0001/USD merupakan indirect quote di Jakarta dan direct quote di New York.

3. USD Quotation : USD selalu dijadikan sebagai mata uang referensi dalam penentuan kurs mata uang asing lain

(8)

Misalnya IDR 2.173/USD.

Terms yang digunakan dalam melakukan quotation di pasar uang antarbank adalah "European terms"; artinya harga mata uang asing terhadap satu dolar AS. Cara yang lazim dalam melakukan quotation yang berkaitan antara franc dengan dolar seperti contoh di atas adalah FFr 5.1335/USD, cara ini disebut juga French terms. Sedangkan quote untuk Yen Jepang JPY 98.0992/ USD dapat juga disebut "Japanes terms". Di luar Amerika Serikat umumnya quotation dilakukan dengan direct quote yaitu harga mata uang lokal terhadap dolar AS. Quotation yang sama ini di Amerika Serikat menjadi indirect quotation.

a) Outright Forward Quotation : Kurs mata uang dinyatakan dalam harga penuh (full price). Outright quotation biasanya dapat dilihat di surat-surat kabar dan digunakan oleh bank dalam melakukan transaksi dengan nasabah-nasabahnya.

b) Point Quotation : Selisih antara forward rate dengan spot rate Di kalangan trader valas, mereka lebih sering menyatakan forward rate dalam bentuk “points". Quotation dalam bentuk Point sesungguhnya bukanlah kurs valuta asing, melainkan perbedaan atau selisih antara, forward rate dengan spot rate. Dengan demikian, spot rate tidak dapat dilakukan dengan cara menyebutkan point atau "point basis". "Point" pada prinsipnya adalah angka terakhir dari suatu quotation, dan dalam menyebut point yang diambil adalah angka desimal di setiap quotation. Alternatif lain untuk menyatakan kurs. harga dolar dari satu unit mata uang asing disebut "American terms". American terms biasany'a digunakan untuk quotation poundsterling Inggris (GBP), dolar Australia (AUD), dolar New Zealand (NZD).

c) Bid and Offer Quotation : Quotation dibuat dalam menetapkan harga "bid” (kurs beli) dan (kurs jual). "Bid' dalam transaksi jual beli valuta asing berarti dealer bersedia membeli mata uang tertentu pada harga yang ditetapkan. Sedangkan "offer" berarti dealer bersedia menawarkan atau menjual mata uang pada harga tertentu. Dalam praktiknya penyebutan harga bid atau off'er biasanya dilakukan dengan tanpa menggunakan simbol mata uang yang bersangkutan lagi. Quotation franc/dolar yang digunakan pada contoh yang telah dijelaskan di atas sebenarnya merupakan kurs tengah antara "bid” dan "offer”. Keuntungan dealer berasal dari selisih antara harga beli dan harga jual di samping komisi.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR DAN SISTEM PENETAPAN NILAI TUKAR MATA UANG

Definisi Nilai Tukar

Nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap nilai mata uang lainnya (Salvatore 1997:9). Kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut apresiasi atas mata uang asing. Penurunan nilai tukar uang dalam negeri disebut depresiasi atas mata uang asing.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

(9)

Faktor-faktor tersebut adalah : a. Laju inflasi relatif

Dalam pasar valuta asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang atau jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar valuta asing, sehingga perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing. Misalnya, jika Amerika sebagai mitra dagang Indonesia mengalami tingkat inflasi yang cukup tinggi maka harga barang Amerika juga menjadi lebih tinggi, sehingga otomatis permintaan terhadap barang dagangan relatif mengalami penurunan.

b. Tingkat pendapatan relative

Faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam pasar mata uang asing adalah laju pertumbuhan riil terhadap harga-harga luar negeri. Laju pertumbuhan riil dalam negeri diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing. Sedangkan pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia.

c. Suku bunga relatif

Kenaikan suku bunga mengakibatkan aktifitas dalam negeri menjadi lebih menarik bagi para penanam modal dalam negeri maupun luar negeri. Terjadinya penanaman modal cenderung mengakibatkan naiknya nilai mata uang yang semuanya tergantung pada besarnya perbedaan tingkat suku bunga di dalam dan di luar negeri, maka perlu dilihat mana yang lebih murah, di dalam atau di luar negeri. Dengan demikian sumber dari perbedaan itu akan menyebabkan terjadinya kenaikan kurs mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri.

d. Kontrol pemerintah

Menurut Madura (2003:114), bahwa kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk :

a. Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing. b. Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri.

c. Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan membeli mata uang.

Alasan pemerintah untuk melakukan intervensi di pasar uang adalah :

1. Untuk memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan. 2. Untuk membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan. 3. Tanggapan atas gangguan yang bersifat sementara.

d. Berpengaruh terhadap variabel makro seperti inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pendapatan.

e. Ekspektasi

Faktor kelima yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi atau nilai tukar di masa depan. Sama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. Dan sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa menyebabkan pedagang valas menjual Dollar, karena memperkirakan nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi langsung akan menekan nilai tukar Dollar dalam pasar.

Kemudian menurut Madura (2003:111-123), untuk menentukan perubahan nilai tukar antar mata uang suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terjadi di negara yang bersangkutan yaitu selisih tingkat inflasi, selisih tingkat suku bunga, selisih tingkat pertumbuhan GDP, intervensi pemerintah di pasar valuta asing dan expectations

(10)

(perkiraan pasar atas nilai mata uang yang akan datang).

Sistem-Sistem Nilai Tukar

Sistem nilai tukar yang ditentukan oleh pemerintah, ada beberapa jenis, antara lain :

a. Fixed exchange rate system

Sistem nilai tukar yang ditahan secara tahap oleh pemerintah atau berfluktuasi di dalam batas yang sangat sempit. Jika nilai tukar berubah terlalu besar, maka pemerintah akan mengintervensi untuk memeliharanya dalam batas-batas yang dikehendaki.

b. Freely floating exchange rate system.

Sistem nilai tukar yang ditentukan oleh tekanan pasar tanpa intervensi dari pemerintah.

c. Managed floating exchange rate system.

Sistem nilai tukar yang terletak diantara fixed system dan freely floating, tetapi mempunyai kesamaan dengan fixed exchange system, yaitu pemerintah bisa melakukan intervensi untuk menjaga supaya nilai mata uang tidak berubah terlalu banyak dan tetap dalam arah tertentu. Sedangkan bedanya dengan free floating, managed float masih lebih fleksibel terhadap suatu mata uang. Lalu menurut Krugman dan Obstfeld (2000:485), managed floating exchange rate system adalah sebuah sistem dimana pemerintah mengatur perubahan nilai tukar tanpa bermaksud untuk membuat nilai tukar dalam kondisi tetap.

d. Pegged exchange rate system

Sistem nilai tukar dimana nilai tukar mata uang domestik dipatok secara tetap terhadap mata uang asing.

D. DASAR HUKUM PERDAGANGAN VALAS

Perdagangan valuta asing merupakan salah satu bentuk perdagangan berjangka komoditi oleh karena termasuk ke dalam lingkup Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang perdagangan Berjangka Komoditi, khu susnya bab VII yang mengatur mengenai ketentuan yang bersifat umum, kelembagaan, perizinan, mekanisme perdagangan, pembukuan/pelaporan dan penerapan hukum.

Di Indonesia badan pemerintah yang mengatur mengenai perizinian dan kegiatan forex trading dipegang oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia).

BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan merupakan unit kerja yang berada dibawah naungan bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan. Adapun tujuan dibentuknya BAPPEBTI menurut Undang -undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, yaitu :

2. Mewujudkan kegiatan perdagangan berjangka yang teratur, wajar, efisi en, dan efektif serta dalam suasana persaingan yang sehat

3. Melindungi kepentingan semua pihak dalam perdagangan berjangka

4. Mewujudkan kegiatan perdagangan berjangka sebagai sarana pengelolaan resiko harga dan pembentukan harga yang transparan.

Menurut pasal 6 Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI mempunyai wewenang, yaitu :

(11)

1. Membuat penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknis atas Undang -undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

2. Memberikan:

1) Izin usaha kepada Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka, dan Pengelola Sentra Dana Berjangka;

2) Izin kepada orang perseorangan untuk menjadi Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka;

3) Sertifikat pendaftaran kepada Pedagang Berjangka;

4) Persetujuan kepada Pialang Berjangka dalam negeri untuk menyalurkan amanat Nasabah dalam negeri ke Bursa Berjangka luar negeri; dan

5) Persetujuan kepada bank berdasarkan rekomendasi B ank Indonesia untuk menyimpan dana Nasabah, Dana Kompensasi, dan dana jaminan yang berkaitan dengan transaksi Kontrak Berjangka serta untuk pembentukan Sentra Dana Berjangka;

3. Menetapkan daftar Bursa Berjangka luar negeri dan Kontrak Berjangkanya;

4. Melakukan pemeriksaan terhadap Pihak yang memiliki izin usaha, izin orang perseorangan, persetujuan, atau sertifikat pendaftaran;

5. Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bappebti, sebagaimana dimaksud pada huruf d;

6. Memerintahkan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap pihak yang diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

7. Menyetujui peraturan dan tata tertib Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka, termasuk perubahannya;

8. Memberikan persetujuan terhadap Kontrak Berjangka yang akan digunakan sebagai dasar jual beli Komoditi diBursa Berjangka, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan;

9. Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan mem berhentikan untuk sementara waktu anggota dewan komisaris dan/atau direksi serta menunjuk manajemen sementara Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka sampai dengan terpilihnya anggota dewan komisaris dan/atau anggota direksi yang baru oleh Rapat Umum Pemegang Saham;

10. Menetapkan persyaratan keuangan minimu m dan kewajiban pelaporan bagi pihak yang memiliki i zin usaha berdasarkan ketentuan undang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

11. Menetapkan batas jumlah maksimum dan batas jumlah wajib lapor posisi terbuka Kontrak Berjangka yang dapat dimi liki atau dikuasai oleh setiap pihak;

12. Mengarahkan Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka untuk mengambil langkah -langkah yang dianggap perlu apabila diyakini akan terjadi keadaan yang mengakibatkan pe rkembangan harga di Bursa Berjangka menjadi tidak wajar dan/atau pelaksanaan Kontrak Berjangka menjadi terhambat;

13. Mewajibkan setiap Pihak untuk menghentikan atau memperbaiki iklan atau kegiatan promosi yang menyesatkan berkaitan dengan Perdagangan Berjangka dan pihak tersebut mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari iklan atau promosi dimaksud;

14. Menetapkan ketentuan tentang dana nasabah yang berada pada pialang berjangka yang mengalami pailit;

(12)

15. Memeriksa keberatan yang diajukan oleh suatu pihak terhadap keputusan Bursa Berjangka atau Lembaga Kliring Berjangka serta memutuskan untuk menguatkan atau membatalkannya;

16. Membentuk sarana penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan berjangka;

17. Mengumumkan hasil pemeriksaan, apabila dianggap perlu, untuk menjamin terlaksananya mekanisme pasar dan ketaatan semua pihak terhadap ketentuan undang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

18. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk men cegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran terhadap ketentuan u ndang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya; dan

19. Melakukan hal-hal lain yang diberikan berdasarkan ketentuan u ndang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya.

Bursa Berjangka

Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Bursa Berjangka adalah badan usaha yang menyelengarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Bursa Berjangka didirikan dengan tujuan menyelenggarakan transaksi kontrak berjangka yang teratur, wajar, efisien, efektif, dan transparan.

Bursa berjangka harus berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), Bursa Berjangka mempunyai khusus yaitu mengelola pasar berjangka yang mengutamakan pelayanan terbaik dan memberikan kemudahan bagi anggotanya dalam melakukan transaksi. Dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi mengatur tentang tugas, kewajiban, dan wewenang dari Bursa Berjangka, yaitu :

1. Tugas dari Bursa Berjangka, adalah :

a. Menyediakan fasilitas yang cukup untuk dapat terselenggaranya transaksi Kontrak Berjangka yang teratur, wajar, efisien, dan efektif;

b. Menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Berjangka sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh dan dilaporkan kepada Bappebti; dan c. Menyusun peraturan dan tata tertib Bursa Berjangka.

2. Kewajiban Bursa Berjangka, adalah :

a. Memiliki modal yang cukup untuk menyelenggarakan kegi atan Bursa Berjangka dengan baik;

b. Menyiapkan catatan dan laporan secara rinci seluruh kegiatan Anggota Bursa Berjangka yang berkaitan dengan transaksi Kontrak Berjangka dan penguasaan Komoditi yang menjadi subjek Kontrak Berjangka tersebut;

c. Menjamin kerahasiaan informasi posisi keuangan serta kegiatan usaha Anggota Bursa Berjangka, kecuali informasi tersebut diberikan dalam rangka pelaksanaan ketentuan undang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

d. Membentuk Dana Kompensasi;

e. Mendokumentasikan dan menyimpan dengan baik semua data yang berkaitan dengan kegiatan Bursa Berjangka;

f. Menyebarluaskan informasi harga Kontrak Berjangka yang diperdagangkan; g. Memantau kegiatan dan kondisi keuangan Anggota Bursa Berjangka serta mengambil

(13)

memenuhi persyaratan keuangan dan pela poran, sesuai dengan ketentuan u ndang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya.

3. Bursa Berjangka berwenang :

a. Mengevaluasi dan menguji kualifikasi calon serta meneri ma atau menolak calon tersebut menjadi Anggota Bursa Berjangka;

b. Mengatur dan menetapkan sistem penentuan harga penyelesaian, bersama dengan Lembaga Kliring Berjangka;

c. Menetapkan persyaratan keuangan minimum dan pelaporan bagi Anggota Bursa Berjangka;

d. Melakukan pengawasan kegiatan serta pemeriksaan terhadap pembukuan dan catatan Anggota Bursa Berjangka secara berkala dan sewaktu -waktu diperlukan; e. Menetapkan biaya keanggotaan dan biaya lain;

f. Melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk mengamankan trans aksi Kontrak Berjangka, termasuk mencegah kemungkinan terjadinya manipulasi harga;

g. Menetapkan mekanisme penyelesaian pengaduan dan perselisihan sehubungan dengan transaksi Kontrak Berjangka;

h. Mengambil langkah -langkah untuk menjamin terlaksananya mekanism e transaksi Kontrak Berjangka dengan baik serta melaporkannya kepada Bappebti; dan

i. Memperoleh informasi yang diperlukan dari Lembaga Kliring Berjangka yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan oleh Anggota Lembaga Kliring Berjangka.

Lembaga Kliring Berjangka

Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi lembaga kliring berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk menyelenggarakan kliring dan penjaminan transaksi di bursa berjangka. Adapun tugas, kewajiban, dan wewenang dari Lembaga Kliring, yaitu sebagai berikut:

1. Lembaga Kliring Berjangka bertugas, antara lain:

a. Menyediakan fasilitas yang cukup untuk terlaksananya penyelesaian transaksi Kontrak Berjangka; dan

b. Menyusun peraturan dan tata tertib Lembaga Kliring Berjangka. 2. Kewajiban Lembaga Kliring Berjangka , yaitu :

a. Memiliki modal yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan Lembaga Kliring Berjangka dengan baik;

b. Menyimpan dana yang diterima dari Anggota Kliring Berjangka dalam rekening yang terpisah dari rekening milik Lembaga Kliring Berjangka pada bank yang disetujui oleh Bappebti;

c. Menjamin kerahasiaan informasi posisi keuangan serta kegiatan usaha Anggota Kliring Berjangka, kecuali informasi tersebut diberika n dalam rangka pelaksanaan ketentuan u ndang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya;

d. Mendokumentasikan dan menyimpan semua data yang berkaitan dengan kegiatan Lembaga Kliring Berjangka; dan

e. Memantau kegiatan dan kondisi keuangan Anggota Kliring Berj angka serta mengambil tindakan pembekuan atau pemberhentian Anggota Kliring Berjangka yang tidak memenuhi persyaratan keuangan minimum dan pelaporan sesuai dengan ketentuan undang-undang ini dan/atau peraturan pelaksanaannya.

(14)

f. Sebelum diberlakukan, peratur an dan tata tertib Lembaga Kliring Berjangka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf b termasuk perubahannya, wajib memperoleh persetujuan dari Bappebti.

3. Lembaga Kliring Berjangka berwenang , yaitu :

a. Mengevaluasi dan menguji kualifikasi calon serta men erima atau menolak calon tersebut menjadi Anggota Kliring Berjangka;

b. Menetapkan persyaratan keuangan minimum dan pelaporan bagi Anggota Kliring Berjangka;

c. Melakukan pengawasan kegiatan serta pemeriksaan terhadap pembukuan dan catatan Anggota Kliring Berj angka secara berkala dan sewaktu -waktu diperlukan; d. Menetapkan biaya keanggotaan dan biaya lain;

e. Memperoleh informasi yang diperlukan dari Bursa Berjangka yang berhubungan dengan transaksi yang dilakukan oleh Anggota Kliring Berjangka; dan

f. Mengambil langkah-langkah untuk menjamin terlaksananya mekanisme kliring dan penjaminan transaksi Kontrak Berjangka dengan baik serta melaporkannya kepada Bappebti.

Pialang Berjangka

Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi definisi pialang berjangka adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka atas amanat nasabah dengan menarik sejumlah uang dan/atau surat berharga tertentu sebagai margin untuk menjamin transaksi tersebut. Pialang berjangka harus berstatus badan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang telah memperoleh izin usaha pialang berjangka dari Bappebti. Legalitas suatu perusahaan pialang berjangka harus diperhatikan karena banyak pialang berjangka yang bersifat illegal ka rena tidak mempunyai izin dari Bappebti dan tidak terdaftar sebagai perusahaan pialang berjangka. Perusahaan pialang berjangka yang pertama kali mempunyai izin sebagai perusahaan pialang berjangka dan sekaligus sebagai salah satu pendiri dan anggota PT. Bursa Berjangka Indonesia dan anggota PT. Kliring Indonesia adalah PT. Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka. Berikut ini adalah hubungan ketiga lembaga yang menjadi otoritas bursa

(15)

Gambar. 2.5

Selain terdapat ketiga lembaga tersebut dalam mengatur perdagangan berjangka komoditi dalam Undang -undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi diatur pula mengenai penggantian dana kompensasi untuk nasabah apabila perusahaan pialang berjangka melakukan cidera janji. Penggunaan dana kompensasi diatur Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komditi pasal 46, yaitu:

Ayat (1) “dana kompensasi digunakan oleh bursa berjangka untuk membayar tuntutan ganti rugi kepada nasabah yang bukan anggota bursa berjangka yang timbul akibat cidera janji atau kesalahan yang dilakukan oleh pialang berjangka.”

Ayat (2) “penggunaan dana kompensasi hanya dapat dipertimbangkan apabila :

Nasabah yang dirugikan telah berupaya melakukan penagihan secara langsung kepada pialang berjang ka yang bersangkutan, tetapi tidak berhasil; atau

Hasil penagihan tidak dipenuhi atau belum mencukupi jumlah ganti rugi yang selayaknya diterima oleh nasabah yang bersangkutan.” Ayat (3) “pembayaran ganti rugi oleh bursa berjangka kepada nasabah tidak mengurangi kewajiban pialang berjangka yang bersangkutan untuk :

Membayar kembali ganti rugi tersebut kepada bursa berjangka; dan

Membayar kepada nasabah selisih antara ganti rugi tersebut dan jumlah yan selayaknya diterima apabila penagihan tidak dipenuhi seluruhnya, sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b.”

Perdagangan valuta asing melalui internet merupakan suatu bentuk transaksi elektronik yang syarat dan ketentuannya terdapat dalam Undang -undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam pasal17 undang-undang tersebut disebutkan bahwa:“penyelenggaraan transaksi elektronik dapat dilakukan dalam lingkup

(16)

publik maupun privat.” Selain itu dalam pasal 18 ayat (1) disebutkan bahwa transaksi elektronik yang dituangkan kedalam kontrak elektronik mengikat para pihak.

E. PELAKU VALAS

Pelaku pasar valas antara lain adalah :

1. Perusahaan.

Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.

2. Individu

Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan. - Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan

fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan.

- Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika.

- Faktor ketiga adalah untuk berjaga-jaga. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya ke dalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.

3. Bank Umum.

Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.

4. Pialang Pasar valas atau Broker.

Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.

5. Pemerintah.

Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.

6. Bank Sentral.

Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.

7. Spekulan dan Arbitraser

Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.

(17)

F. FUNGSI POKOK DAN MOTIF TRANSAKSI PASAR VALAS

Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:

1. Transfer daya beli, dengan mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang. Contoh: Transfer daya beli (transfer of purchasing power) terutama dalam perdagangan internasional dan transaksi modal yang melibatkan pihak pihak yang tinggal di negara yang mata uangnya berbeda. Eksportir Jepang menjual mobil Toyota kepada importir Australia. Eksportir dapat menagih importir dalam Yen. dolar Australia, atau mata uang, negara ketiga seperti US $ dengan persetujuan lebih dahulu.

2. Penyediaan Kredit. Pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit, karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya. Contoh: Eksportir mungkin menyetujui memberikan kredit kepada importir dengan atau tanpa dikenakan bunga. Atau alterrnatif lain, importir mungkin membayar tunai biaya pengapalan dan membiayai mobil-mobil importir tersebut dengan perjanjian pembayaran yang normal. Pasar valas menyediakan sumber kredit ketiga. Instrumen-instrumen khusus seperti banker acceptance dan L/C dapat digunakan untuk membiayai perdagangan.

3. Mengurangi resiko valuta asing. Memungkinkan dilakukannya hedging, untuk menghilangkan/ mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, sehingga loss atau penurunan nilai valas dapat diminimkan.

MOTIF TRANSAKSI VALAS

Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam pasar valas yaitu: - Trading (perdagangan)

- Hedging (meminimkan resiko penurunan kurs mata uang)

Contoh : Anda pasang BUY 1 lot EURUSD dan mengharapkan harga naik, tetapiternyata harga EURUSD turun terus, maka Anda akan cepat-cepat lock posisi BUYdengan memasang SELL 1 lot EURUSD. Dengan cara tersebut, posisi loss telahterkunci dan loss tidak akan bertambah ke mana pun harga bergerak. Bila Andamenganalisa bahwa harga telah mencapai titik terendah (dengan stochastic atauRSI), maka posisi SELL yang sudah profit segera diambil dan berharap hargakembali naik sehingga posisi BUY yang sudah loss akan semakin kecil lossnyaatau bahkan menjadi profit.

- Speculating (memperoleh keuntungan)

Sedangkan tujuan lebih terperinci sebagai berikut:

 Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal

 Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan cashflow

 Investasi: berupa commercial investmen, property investmen, dan portofolio investmen

(18)

 Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking

 Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan memposisikan dirinya sesuaidenagn kecendrungan menguat atau melemahnya mata uang.

G. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PERDAGANGAN PASAR VALUTA ASING Keuntungan Perdagangan Pasar Valuta Asing

1. Transaksi 24-Jam

Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas berdasarkan waktu lokal New York:

 Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;

 Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;

 Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;

 Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar London dibuka;

 Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.

2. Likuiditas

Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.

3. Rendahnya Biaya Transaksi

Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.

4. Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga

Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).

5. Marjin Perdagangan

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.

6. Two way opportunities

Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh: saham.

7. Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)

Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).

(19)

Kelemahan Pasar Valuta Asing

Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko, yang antara lain sebagai berikut:

1. Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)

Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas. Penurunan nilai tukar akan menyebabkan harga barang ekspor menjadi rendah, sehingga dari sisi eksportir hal ini tidak menguntungkan. Tidak tertutupnya biaya produksi adalah yang ditakutkan apabila kurs mata uang mengalami penurunan. Dan sebaliknya pada kurs mata uang yang tinggi maka ditakutkan harga barang ekspor menjadi mahal dan tidak laku terjual.

2. Risiko Negara Asal

Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.

(20)

JENIS-JENIS DAN MEKANISME

TRANSAKSI PASAR VALUTA ASING

Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:

1. menjelaskan prinsip-prinsip perdagangan pasar valuta asing; 2. menjelaskan mekanisme kerja pasar valuta asing ;

3. menjelaskan jenis-jenis pasar valuta asing;

4. menjelaskan jenis-jenis transaksi pasar valuta asing

Uraian Materi

A. PRINSIP-PRINSIP PERDAGANGAN PASAR VALUTA ASING

Perdagangan forex konvensional adalah perdagangan yang dilakukan secara fisik, yaitu menuntut kehadiran para investor ditempat perdagan gan. Perdagangan forex konvensional menggunakan dealing quote untuk mendapatkan harga. Dealing quote yaitu komputer yang memuat informasi tentang perkembangan nilai tukar mata uang yang ditransaksikan dan berita -berita yang berkaitan atau memiliki dampak pada perdagangan forex. Sedangkan perdagangan forex on-line yaitu perdagangan nilai tukar mata uang asing yang dilakukan melalui suatu jaringan internet.

Transaksi forex dapat dilakukan dengan cara over the counter ataupun melalui bursa. Over

the counter adalah transaksi valuta asing yang dilakukan di luar Bursa. Perdagangan forex

merupakan salah satu bentuk perdagangan berjangka komoditi, karena penyerahan barang tidak dilakukan pada saat terjadi transaksi, akan tetapi akan diserahkan kemudian dengan waktu yang telah ditetapkan. Pada prinsipnya sistem perdagangan dalam forex ada dua macam, yaitu :

1. Perdagangan fisik, pada prinsipnya sistem perdagangan ini adalah cash and carry atau spot trading, yaitu investor menukarkan mata uang yang bertindak sebagai uang dengan mata uang yang bertindak sebagai barang.

2. Margin trading, pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam suatu ukuran kontrak dengan jaminan atas transaksi (necessary margin). Ada beberapa jenis margin trading yang digunakan dalam kegiatan perdagangan forex, yaitu :

a. Initilal Margin/Original Margin . Dalam bahasa Indonesia initial margin biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang yang disetor oleh investor pada saat pembukaan account.

b. Varitation Margin. Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan adalah margin sela, yaitu merupakan tambahan margin yang disetor karena besaran margin selanjutnya telah berada dibawah besaran margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan yang diperkirakan semula.

c. Maintenance Margin . Istilah yang digunakan dalam bahasa indonesia adalah margin minimum. Margin ini merupakan besaran nilai yang harus dijaga atau diperkirakan oleh investor dalam melakukan transaksi. Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% -80% dari margin awal.

d. Margin Call. Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu jumlah dana yang harus disetor kembali oleh investor. Hanya saja, dalam margin call setoran dana yang harus dilakukan jika dana yang outstanding sudah berada dibawah maintenance margin , bukan initial margin. Jika investor mendapat margin call berarti investor harus

(21)

menambah dananya sampai ke level initial margin , kalau tidak dilakukan posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang.

B. MEKANISME KERJA PASAR VALUTA ASING

Pusat perdagangan utama adalah di London, New York, Tokyo dan Singapura namun bank-bank diseluruh dunia menjadi pesertanya. Perdagangan valuta asing terjadi sepanjang hari. Apabila pasar Asia berakhir maka pasar Eropa mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pecan

FOREX Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat dengan pembagian waktu/time zone sebagai berikut :

1) ASIA TIME (Tokyo) yaitu mulai 6am-3pm WIB ;

2) EUROPE TIME (London) yaitu mulai 2pm-11 pm WIB ; 3) USA TIME (New York) yaitu mulai 7 pm – 4 am WIB.

CARA KERJA TRADING FOREX (VALAS)

Prinsipnya merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Di pasar valas (forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways Opportunity”, yaitu kita bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell.

Pada transaksi valas terdapat dua (2) tanggal, yaitu 1) TANGGAL TRANSAKSI, yaitu tanggal dimana transaksi jual/beli antar valuta dilakukan dengan jumlah dan harga yang disepakati. 2) TANGGAL VALUTA, yaitu tanggal yang menunjukkan kapan waktu pertukaran/penyerahan tersebut dilakukan.

Jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harga kurs mata uangnya meningkat maka kita akan mendapatkan Profit, dan begitu pula dengan sebaliknya, jika Sell maka bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harganya menurun maka kita akan menderita Loss (kerugian).

Profit ataupun Loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order kita

masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat memungkinan terjadinya balik arah. Misalkan seorang Trader memasang perintah Buy dan kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka Trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka Trader tersebut akan mendapatkan floating profit, dan bila open posisi yang floating profit tersebut ditutup (diclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya dan nyata.

BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan Profit, SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan Profit

Contoh 1

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)

(22)

Apa Yang Dilakukan Trader Great Britain Pounds (GBP)

US Dollars (USD) Seorang Trader membeli 10.000 pounds pada awal

February 2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD)

+10,000 -19,800 *

Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali 10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga

2.0000.(Sell GBP/USD)

-10,000 +20,000 **

Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan keuntungan kotor $200.

0 +200

* $10,000 x 1.9800 = US $19,800

(Trader tersebut membeli GBP 10.000 dengan cara menjual US$ 19.800)

** $10,000 x 2.0000 = US $20,000

(Trader tersebut menjual GBP 10.000 dengan cara membeli US$ 20.000)

Contoh 2

- BUY GBP/USD yang artinya membeli mata uang Poundsterling dan menjual mata uang USDollar

- BUY USD/JPY yang artinya membeli mata uang USDollar dan menjual mata uang Jepang Yen

- SELL GBP/JPY yang artinya menjual mata uang Poundsterling dan membeli mata uang Jepang Yen

- Pergerakan kurs harga di Forex dinamakan Point atau biasa disebut dengan Pip. Contoh:

Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 118.00 ke 117.94 berarti bergerak sebesar 6 pip Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.9030 ke 1.9120 berarti bergerak sebesar 90 pip

Contoh 3

Misalkan seorang trader membeli 10,000 EURO (EUR) dibanding USDollar (USD) diawal tahun 2001 ketika harga EUR/USD saat itu adalah 0.9600. Berarti trader tersebut membeli 10,000 EURO dan menjual 9,600 USDollarnya Dan ketika pada tahun 2003 bulan Mei, Trader tersebut menjual kembali 10,000 EUROnya untuk dibelikan ke USDollar lagi dengan rate EUR/USD saat itu adalah 1.1800. Maka Trader tersebut akan memperoleh 11,800 USDollar dari penjualan 10,000 EUROnya.

Dari contoh diatas, maka Trader tersebut akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar : 11,800 – 9,600 = USD $2,200

Posisi Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long Spread Jual Beli

Di Forex, terdapat selisih perbedaan kurs harga Jual dan Beli, dan hal ini dinamakan dengan Spread. Harga kurs Jual (Bid) selalu lebih rendah daripada harga Beli (Ask).

Contoh 4

EUR/USD Bid Ask

1.3000 1.3002 Bid = Jual ; Ask = Beli

(23)

Contoh diatas adalah menandakan spread harga Jual dan Beli dari EUR/USD yang sebesar 2 pip (atau 2 point).

Maksud dari spread ini adalah untuk menandakan selisih harga jual dan beli kita, yang dimana apabila jika kita meng-order dengan Bid maka selanjutnya kita harus melihat harga Ask nya untuk mengkalkulasi profit ataupun loss kita, dan begitu pula sebaliknya.

Jadi misalkan kita mengorder dengan Bid di angka 1.3000 (Bid (jual) berarti jika harganya turun maka kita akan mendapatkan profit) setelah itu kita melihatnya kemudian dari angka yang Asknya, sehingga apabila kemudian harga Ask nya turun lebih kecil daripada 1.3000 maka kita akan mendapatkan profit

Contoh 5

Jam 6 sore posisi EUR/USD : Bid Ask

1.3000 1.3002

(Di saat tersebut kita order Bid di angka 1.3000) Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah menjadi : Bid Ask

1.2986 1.2988

(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988 _ lihat angka Ask-nya) Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pip

Bila kita order dengan Bid, dan kemudian jika angka Ask-nya bergerak turun lebih kecil daripada angka Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit. Bila kita order dengan Ask, dan kemudian jika angka Bid-nya bergerak naik melebihi angka Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika sebaliknya maka akan Loss.

Berapa nilai pergerakan per Pip (Point) nya ?

Untuk Trading Forex yang terhadap USDollar tersebut terdapat 2 macam jenis currency utama yang umum diperdagangkan yaitu yang berjenis Direct dan Indirect.

Contoh 6

- Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dll (yang .../USD) - Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )

Nilai Per Pip nya yaitu :

Untuk mata uang yang Direct:

Per pointnya bernilai $10 (untuk penggunaan sebanyak 1 lot regular), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya adalah $2 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di EUR/USD dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit $15

Untuk mata uang yang Indirect:

Per pointnya bernilai sekitar $7 sampai $9 tergantung kursnya saat itu (untuk penggunaan sebanyak 1 lot), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya berkisar $1.4 sampai $1.8 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di USD/JPY dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit sekitar $12

(24)

PASANGAN MATA UANG (CURRENCY PAIR)

Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.

Cross Rate adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu

negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.

Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy. Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency. Sebagai contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25.

Bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat

Pair Mata Uang Grafik (Chart) bergerak EUR (base) USD (quote)

EUR/USD Naik Menguat Melemah

EUR/USD Turun Melemah Menguat

Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).

Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD Contoh 7

Pair EUR/USD:

Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat melakukan BUY EUR/USD Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat melakukan SELL EUR/USD Pair USD/JPY:

Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat melakukan BUY USD/JPY Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat melakukan SELL USD/JPY

C. JENIS-JENIS PASAR VALAS

Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Pasar Spot (Pasar Tunai)

Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi

(25)

nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market.

Menurut Kuncoro (1996) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi: a) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain

diselesaikan dalam hari yang sama. Nilai transaksi dalam transaksi ini dikenal pula sebagai Value Today (Value Tod), yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal (hari) diadkannya transaksi. Cara penyelesaian ini juga disebut same day settlement atau cash settlement

b) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya. Nilai transaksi dalam transaksi ini dikenal pula sebagai Value Tomorrow (value tom), yaitu penyerahan dana dilkukan pada hari kerja berikutnya atau hari kerja setelah diadakannya kontrak atau one day settlement

c) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian. Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Nilai transaksi dalam transaksi ini sebagai Value Spot, yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi

Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:

Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price = US$ 10.000 x Rp 5.5000

= Rp 55.000.000,-

maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).

2. Pasar Forward

Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.

Transaksi forward atau disebut juga transaksi berjangka pada prinsipnya adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran dan penyerahan baru dilakukan pada saat kontrak jatuh tempo.

Transaksi forward ini biasanya seing digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging atau pemagaran risiko yaitu transaki yang dilakukan semata-mata untk menghindari risiko kerugian akibat terjadinya perubahan kurs.

Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah

(26)

pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan.

Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.

Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). Namun perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.

Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). Dengan adanya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang.

Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

3. Pasar Currency Futures

Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan.

Sebuah MNC (multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian).

Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).

(27)

Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yang menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).

4. Pasar Currency Options

Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu. Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan.

Currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan. Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak.

Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).

5. Pasar Asian Currency Unit

Sama seperti pasar Eurocurrency, pasar Asian dolar tumbuh untuk mengakomodasi kebutuhan dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan dolar AS (dan sejumlah valas lain) sebagai medium pertukaran bagi perdagangan internasional. Perusahaan-perusahaan ini tidak dapat mengandalkan bank-bank yang ada di Eropa karena jaraknya yang jauh dan zona waktu yang berbeda. Selain itu, pemerintah Singapura telah menghapus withholding tax sebesar 40% atas bunga yang dibayar kepada orang asing pada tahun 1968. Pada tahun 1973, Singapura juga mengurangi pajak atas laba bank yang diperoleh dari kredit-kredit Asian dollar yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan asing dari 40% menjadi 10%. Pajak-pajak lain juga telah dikurangi atau dihapus, sehingga mendorong pertumbuhan pasar Asian dollar melalui deposito dolar

Gambar

Grafik batang (bar chart) merupakan grafik yang paling populer digunakan saat ini. Bar chart  menampilkan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian terhadap Rancang angun 'esin Pembuat s Puter %atu %iklus  /, 1am Dengan Pengaduk Dan Penggerak 'otor 2istrik 0, !P suatu uji coba dari

Dari hasil pengamatan profil pola pita protein pada elektroforesis menunjukkan adanya variasi profil pola pita protein, Pita protein dengan berat BM 20 kDa tidak ditemukan pada

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk pastry sangat beragam bentuk dan fungsinya sebagaimana yang ungkapkan oleh Faridah dkk (2011:95) “Peralatan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor

Penggunaan metafora dalam buku cerita anak juga dapat menimbulkan resiko, yaitu: apabila pengarang buku cerita anak tidak menggunakan metafora yang sesuai dengan

Mitoha sering mengaduk-aduk rambutnya karena pening memikirkan bagaimana Maryamah, dari seorang perempuan pendulang timah yang bahkan tak pernah memegang papan catur, tiba-tiba

Akan tetapi, penulis menemukan beberapa hasil penelitian mahasiswa yang memiliki tema yang sejenis dengan tema permasalahan yang penulis kaji, tentang “hapusnya hukuman

Panggabean (2017), meneliti tentang The Effect of Good Corporate Governance and Environmental Performance on Financial Performance of the Proper Listed Compan on