Asas

(1)

–

ASAS HUKUM ISLAM

Pengantar ilmu hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia Pengantar ilmu hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia

Di Susun Oleh

Nama : Moehammad Adam Insani F.Dj

NIM : 11010110141080

(2)

Salah satu sumber hukum islam adalah fikiran manusia yang memenuhi syarat

untuk berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang ada pdanya

memahami kaidah

memahami kaidah – – kaidah hukum yang fundamental yang terdapat dalam Al- kaidah hukum yang fundamental yang terdapat dalam

Al-Qur’an,

Qur’an, kaidahkaidah – – kaidah hukum yang bersifat umum yang terdapat dalam sunnah kaidah hukum yang bersifat umum yang terdapat dalam sunnah

Nabi dan

Nabi dan merumuskmerumuskannya menjadi garisannya menjadi garis – – garis hukum yang dapat dilaksanakan garis hukum yang dapat dilaksanakan

pada suatu kasus tertentu.

Sumber Hukum Islam

(3)

Al-Al-

’’

Aql

•

• Dalam bahasa arab Al-Dalam bahasa arab Al-’’Aql yang kemudianAql yang kemudian menjadi akal dalam bahasa indonesia itu, menjadi akal dalam bahasa indonesia itu, mempunyai makna yaitu :

mempunyai makna yaitu :

-- Fikiran dan Intelek : Sesuatu yangFikiran dan Intelek : Sesuatu yang mengik

(4)

Ya’qilun,Ta’qilun

& La

ya’qilun

•

• Ya’qilun artinya mereka yang berakal.Ya’qilun artinya mereka yang berakal.

•

• Ta’qilun artinya kamu (yang) berakal dan ayat-Ta’qilun artinya kamu (yang) berakal dan ayat-ayat yang menyuruh orang mempergunakan ayat yang menyuruh orang mempergunakan akalnya.

akalnya. •

• La ya’qilunLa ya’qilun artinya mereka yang tidak dapat artinya mereka yang tidak dapat mempergunakan akal nya dengan baik.

(5)

Agama = Akal

•

• Akal adalah kunci untuk memahami ajaran danAkal adalah kunci untuk memahami ajaran dan

hukum Islam. Kita tidak akan dapat memahami hukum Islam. Kita tidak akan dapat memahami hukum Islam tanpa

hukum Islam tanpa mempergunakmempergunakan akal. Olehan akal. Oleh karena itu, nabi Muhammad SAW menyatakan karena itu, nabi Muhammad SAW menyatakan dengan jelas bahwa

dengan jelas bahwa Agama adalah A Agama adalah Akal kal . Tidak. Tidak

agama bagu orang yang tidak berakal. Jika ungkapan agama bagu orang yang tidak berakal. Jika ungkapan ini di hubungkan dengan hukum, berarti bahwa

ini di hubungkan dengan hukum, berarti bahwa hukum dan hukuman itu adalah akal, tidak ada hukum dan hukuman itu adalah akal, tidak ada

hukum atau hukuman bagi orang yang tidak berakal hukum atau hukuman bagi orang yang tidak berakal atau gila

(6)

Akal adalah ciptaan allah untuk mengembangkan dan menyempurnakan sesuatu. Akal adalah ciptaan allah untuk mengembangkan dan menyempurnakan sesuatu. Kemajuan umat manusia dapat terwujud karena manusia mempergunakan akalnya. Kemajuan umat manusia dapat terwujud karena manusia mempergunakan akalnya. Untuk kesejahteraan manusialah akal itu di ciptakan Tuhan.

Untuk kesejahteraan manusialah akal itu di ciptakan Tuhan.

Dalam ajaran islam ada ungkapan yang menyatakan : al-aqlu huwa-l-hayah, wal Dalam ajaran islam ada ungkapan yang menyatakan : al-aqlu huwa-l-hayah, wal faqdu huwa-l-maut. Artinya, akal itu adalah kehidupan ( Life ).

faqdu huwa-l-maut. Artinya, akal itu adalah kehidupan ( Life ).

Akal yang mempunya fungsi sangat penting dalam kehidupan manusia itu, tumbuh Akal yang mempunya fungsi sangat penting dalam kehidupan manusia itu, tumbuh dan berkembang dengan kesempurnaan melalui suatu proses. Oleh karena itu, dan berkembang dengan kesempurnaan melalui suatu proses. Oleh karena itu, anak-anak yang belum sempurna akal nya atau orang sakit yang kehilangan akal, anak-anak yang belum sempurna akal nya atau orang sakit yang kehilangan akal, dibebaskan dari pertanggungjawaban. Menurut ajaran hukum islam, orang yang dibebaskan dari pertanggungjawaban. Menurut ajaran hukum islam, orang yang diminati pertanggungjawaban hanyalah orang yang berakal dan sempurna akalnya. diminati pertanggungjawaban hanyalah orang yang berakal dan sempurna akalnya.

(7)

Asas

–

Asas Hukum Islam

Adalah

Adalah ““ kebenarkebenaran yang mejadi an yang mejadi tumpuan berfikirtumpuan berfikir atau berpendapat

atau berpendapat..”” Juga berarti

Juga berarti, “alas, “alas atau landasanatau landasan..”” Alas kata artinya

Alas kata artinya, “, “bukti untuk menguatkanbukti untuk menguatkan keterangan

keterangan””

Jika kata ini di hubungkan dengan hukum, yang di Jika kata ini di hubungkan dengan hukum, yang di

maksud alas adalah kebenaran yang dipergunakan maksud alas adalah kebenaran yang dipergunakan sebagai tumpuan berfikir dan alasan pendapat

sebagai tumpuan berfikir dan alasan pendapat terutama dalam pelaksanaan hukum.

(8)

Beberapa Asas Hukum Islam

(9)

Asas

–

Asas Umum

•

• Asas-asas umu hukum islam yang meliputiAsas-asas umu hukum islam yang meliputi semua bidang dan segala lapangan hukum semua bidang dan segala lapangan hukum islam adalah

islam adalah 1. Asas

1. Asas kkeadilaneadilan 2. Asas

2. Asas kkepastian hukumepastian hukum 3. Asas kemanfaatan

(10)

Macam-macam asas hukum islam

adalah sebagai berikut :

(11)

Adam al-Haraj (Meniadak

Adam al-Haraj (Meniadakan

an

Kesukaran)

•

• Dalam menetapkan syariat Islam, al-QuDalam menetapkan syariat Islam, al-Quranran senantiasa memperhitungkan kemampuan senantiasa memperhitungkan kemampuan manusia dala

manusia dalam melaksanakannym melaksanakannya. Itua. Itu diwujudkan dengan mamb

diwujudkan dengan mamberikan kerikan kemudahanemudahan dan kelonggaran

dan kelonggaran (tasamuh wa rukhsah)(tasamuh wa rukhsah)

kepada manusia, agar menerima ketetapan kepada manusia, agar menerima ketetapan hukum dengan kesanggupan

(12)

Taqlil Al-taklif (Menyedikitkan

pembebanan)

•

• Prinsip kedua ini merupakan langkah prenventifPrinsip kedua ini merupakan langkah prenventif

(penanggulang

(penanggulangan) an) terhadapterhadap mukallaf mukallaf dari dari

pengurangan atau penambahan dalam kewajiban pengurangan atau penambahan dalam kewajiban agama. Al-Quran tidak memberikan hukum

agama. Al-Quran tidak memberikan hukum kepada

kepada mukallaf mukallaf agar ia menambahi agar ia menambahi atauatau menguranginya, meskipun hal itu mungkin menguranginya, meskipun hal itu mungkin dianggap wajar menurut kacamat

dianggap wajar menurut kacamata sosial. Hal a sosial. Hal iniini berguna mempering

berguna memperingan dan an dan menjaga nilai-nilaimenjaga nilai-nilai kemaslahatan manusia pada umumnya, agar kemaslahatan manusia pada umumnya, agar

tercipta suatu pelaksanaan hukum tanpa didasari tercipta suatu pelaksanaan hukum tanpa didasari parasaan terbebani yang berujung pada kesulitan. parasaan terbebani yang berujung pada kesulitan.

(13)

Tadarruj fi al-Tasyri

’ (

Berangsur-angsur

dalam pesyariatan)

•

• Hal ini terkait erat dengan prinsip kedua, yakniHal ini terkait erat dengan prinsip kedua, yakni tidak memberatkan umat. Karena itulah,

tidak memberatkan umat. Karena itulah, hukum syaria

hukum syariat dalam t dalam al-Quran tidakal-Quran tidak

diturunkan secara serta merta dengan format diturunkan secara serta merta dengan format yang final, melainkan

yang final, melainkan secara bertsecara bertahap, denganahap, dengan maksud agar umat

maksud agar umat tidak mtidak merasa terkerasa terkejutejut dengan syariat yang tiba-tiba. Karenanya, dengan syariat yang tiba-tiba. Karenanya, wah

wahyu al-Quran senantiasa turun yu al-Quran senantiasa turun sesuaisesuai dengan k

dengan kondisi dan ondisi dan realita yang terjadi padarealita yang terjadi pada waktu itu.

(14)

Muthobiqun Li Mashalihil Ummah

(Sejalan dengan kemashlahatan

ummat)

•

• Manusia adalah obyek dan subyek legislasiManusia adalah obyek dan subyek legislasi hukum al-Quran. Seluruh hukum

hukum al-Quran. Seluruh hukum yangyang terdapa

terdapat dalam t dalam al-Quran diperuntukkan demial-Quran diperuntukkan demi k

kepentingan dan epentingan dan perbaikan kehidupan umat,perbaikan kehidupan umat, baik mengenai

baik mengenai jiwa, akal, kjiwa, akal, keturunan, agama,eturunan, agama, maupun pengelolaan harta benda, sehingga maupun pengelolaan harta benda, sehingga penerapan hukumny

penerapan hukumnya aa al-Quran senantiasal-Quran senantiasa memperhitungkan lima

memperhitungkan lima kkemaslahatan, diemaslahatan, di situlah

(15)

Tahqiqul

Adalah (

Adalah ( Menghendaki

‘

Menghendaki

adanya realisasi keadilan)

•

• Persamaan hak di muka adalah salah satuPersamaan hak di muka adalah salah satu prinsip utama syariat Islam, baik yang

prinsip utama syariat Islam, baik yang berkait

berkaitan dengan ibadah an dengan ibadah atau muamalah.atau muamalah.

Persamaan hak tersebut tidak hanya berlaku Persamaan hak tersebut tidak hanya berlaku bagi umat Islam,

bagi umat Islam, tatapi jugtatapi juga bagi seluruha bagi seluruh agama. Merek

agama. Mereka diberi hak a diberi hak untuk memutuskanuntuk memutuskan hukum sesuai dengan ajaran masing-masing, hukum sesuai dengan ajaran masing-masing, kecuali kalau mereka dengan sukarela

kecuali kalau mereka dengan sukarela meminta k

meminta keputusan hukum eputusan hukum sesuai hukumsesuai hukum Islam.

(16)

(17)

(18)