• Tidak ada hasil yang ditemukan

Case Report Asma Pada Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Case Report Asma Pada Anak"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Case Report

Case Report

“Asma Pada Anak”

“Asma Pada Anak”

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Sandrya Deprisicka S Sandrya Deprisicka S 1102009259 1102009259 Pembimbing : Pembimbing : dr. Ani Ariani, SpA dr. Ani Ariani, SpA

!PA"#$!%AA" &#"# 'A(#A" #&)* !S!+A$A" A"A  !PA"#$!%AA" &#"# 'A(#A" #&)* !S!+A$A" A"A 

A*&

A*&$$AS !AS !DO$!%ADO$!%A" " *"#-!%S*"#-!%S#$AS #$AS A%S# /AAA%S# /AA%$%$AA %S*D A'*PA$!" '!AS#

%S*D A'*PA$!" '!AS# )A%!$ 2015

(2)

S$A

S$A$*S PAS#!$*S PAS#!""

Identitas Pasien Identitas Pasien

 "ama

 "ama : A: An. SAn. SA $

$eemmpapa$$aangnggagal &l &ahahiirr : ': 'ekekasasii,  /,  /ununi 2i 20000 *mur

*mur : : 3 3 ahunahun /enis

/enis elamin elamin : : &aki4laki&aki4laki Agama

Agama : : #slam#slam Ala

Alama ma : : p.p.ibibununu u "6.1"6.178 78 %$%$%%  001001003 003 DusDusun un 2 2 Ds.Ds.ibibununuu ec.ibiung ab. 'ekasi

ec.ibiung ab. 'ekasi Suku

Suku 'angsa 'angsa : : /aa/aa $a

$anggal nggal )asuk )asuk : : 27 27 ebruari ebruari 20152015  "6. %)

 "6. %) : 5;2<<: 5;2<< Identitas

Identitas Orang TuOrang Tuaa

Ayah

Ayah IbuIbu

 "ama

 "ama :: $n. S $n. S "y. "y. $$ *

*mmuurr : : 77; ; aahhuun n ;;2 2 aahhuunn A

Aggaammaa : : ##ssllaam m ##ssllaamm P

Peennddiiddiikkaann : : SS))A A SS))AA P

Peekkeerr==aaaann : : iirraassaassa a ##bbu u rruummaah h aannggggaa

Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis) Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis) 

eelluuhhaan n uuaammaa : : SSeessaak k nnaa>>aass %i

%iaayya Pea Penynyakaki Sei Sekakararangng :: Pasie

Pasien daang dengan dian daang dengan dianar kedua 6ranar kedua 6rang uanya ke ng uanya ke #(D %S*D abu#(D %S*D abupaen 'ekapaen 'ekasisi dengan keluhan sesak na>as yang dirasakan se=ak ? ; =am S)%S. eluhan dirasakan semakin dengan keluhan sesak na>as yang dirasakan se=ak ? ; =am S)%S. eluhan dirasakan semakin lam

lama a semsemakiakin n memmemberabera. . eleluhauhan n sessesak ak na>na>as as sebsebenarenarnya nya sudsudah ah dirdirasaasakan kan hilhilang ang iimbumbull sebanyak ; kali selama 1 minggu ini. eluhan sesak hilang keika pasien diberikan nebulisasi sebanyak ; kali selama 1 minggu ini. eluhan sesak hilang keika pasien diberikan nebulisasi @en6lin. Saa keiga kali pasien kembali merasakan sesak na>as dan kembali diberikan nebulisasi @en6lin. Saa keiga kali pasien kembali merasakan sesak na>as dan kembali diberikan nebulisasi kel

keluhan uhan dirdirasaasakan kan ididak ak kunkun=ung =ung memmembaibaik k hinhingga gga akhakhirnirnya ya paspasien ien dibdibaa aa ke ke rumrumah ah saksaki.i. eluhan sesak na>as sering dirasakan pasien eruama bila cuaca dingin dan apabila banyak debu. eluhan sesak na>as sering dirasakan pasien eruama bila cuaca dingin dan apabila banyak debu. Pasien memang sering mengalami keluhan ini se=ak ; ahun yang lalu. eluhan nyeri dada Pasien memang sering mengalami keluhan ini se=ak ; ahun yang lalu. eluhan nyeri dada disangkal 6leh pasien. eluhan demam disangkal 6leh pasien. Pasien =uga idak mengeluhkan disangkal 6leh pasien. eluhan demam disangkal 6leh pasien. Pasien =uga idak mengeluhkan

(3)

adanya bauk4bauk. eluhan mual dan munah =uga idak dirasakan 6leh pasien. eluhan adanya gangguan buang air besar dan buang air kecil disangkal.

%iaya Penyaki Dahulu :

Pasien mempunyai riaya penyaki asma se=ak ?; ahun yang lalu.

%iaya Penyaki eluarga :

Orang ua pasien mengaku nenek dari pasien mempunyai penyaki yang sama. %iaya penyaki  =anung pada keluarga disangkal.

%iaya ehamilan dan elahiran :

%iaya )akanan :

Pada saa lahir sampai usia  bulan anak mendapakan AS#. Seelah iu dilan=ukan dengan ambahan susu >6rmula pada usia  bulan42 ahun. #bu memberikan bubur halus se=ak anak berusia 2 ahun. #bu memberikan nasi im saa anak berusia ; ahun. Anak sudah mengikui menu makanan keluarga saa berusia 5 ahun.

!+A)#&A"

Peraaan Anenaal %uin k6nr6l ke bidan dan d6ker  )6rbidias ehamilan #bu seha selama kehamilan

 $idak pernah mengk6nsumsi 6ba yang idak disarankan 6leh d6ker  hanya 6ba unuk penambah darahB

 $idak mer6k6k 

$idak mengk6nsumsi minuman keras

!&A+#%A"

$empa kelahiran Prakek linik 27 =am Pen6l6ng persalinan 'idan

ara persalinan Sp6nan

)asa gesasi ukup bulan 9 bulanB

eadaan bayi o 'era lahir : ;100 gr  o Pan=ang badan : 51 cm o &angsung menangis : a

(4)

%iaya #munisasi Dasar :

Vaksin asar (umur)

!"PATITI# $ &ahir 1 bulan  bulan PT % T 2 bulan 7 bulan  bulan PO&IO 2 bulan 7 bulan  bulan

$C' 2 bulan

CAPA  4

S6sial, !k6n6mi dan &ingkungan :

• S6sial !k6n6mi

Pasien inggal bersama 7 6rang angg6a keluarga lainnya. Pasien, ibu, ayah, 1 6rang adik. Penghasilan dari hasil peker=aan ayah meneap.

• &ingkungan

Pasien berada di rumah pemberian dari 6rang uanya dengan @enilasi dan saniasi yang baik dan erdiri dari ; kamar idur. &inkungan empa inggal pasien bersih. Sedangkan unuk di rumah pasien sendiri bersih. Sumber air berasal dari air anah.

Pemeriksaan *isik Saus &6kalis

eadaan *mum : Saki Sedang esadaran : 6mp6s )enis

$anda -ial : rekuensi "adi : 170 <meni rekuensi Perna>asan : ;2 <meni

Suhu : ;,56 Saus giCi (iCi : ''  22 kg $'  120 cm Saus (eneralis epala : "6rm6cephal

%ambu berarna hiam, idak mudah dicabu r6n6kB, umbuh eraur  )aa : 6n=ungi@a : Anemis 44

(5)

  Sklera : #kerik 44

Pupil : bula, is6k6r 2 mm +idung : 'enuk n6rmal

$idak ada de@iasi sepum nasi )ulu : Sian6sis per 6ral 4

*@ula idak de@iasi

&idah idak de@iasi ke kiri, permukaan bersih &eher : Pembesaran (' 4B, elen=ar $hyr6id 4B $rakea diengah idak de@iasi kanan aau kiriB $h6ra< :

Pulm6 : #nspeksi : edua hemih6ra< kanan4kiri simeris pada keadaan sais dan dinamis. $idak erdapa sikari< aaupun =e=as

Palpasi : remius @6kal simeris kanan4kiri remius akil simeris kanan4kiri

Perkusi : +emi6rak kanan : S6n6r di seluruh lapang paru kanan +emi6rak kiri : S6n6r di seluruh lapang paru kiri Auskulasi : -esikuler EE

heeCing EE %6nkhi 44

6r : #nspeksi : Pulsasi ikus k6rdis erliha

 Palpasi : Pulsasi ikus k6rdis eraba di #S 5 linea midcla@icula sinisra Perkusi : 'aas =anung n6rmal

Auskulasi : F '/ 14 '/ 2 murni reguler  F )urmur 4B

F (all6p 4B

Abd6men : #nspeksi : Peru ampak daar, pelebaran @ena 4B, =e=as 4B

Auskulasi : '* EB n6rmal, *ndulasi 4B, Shi>>ing Dulness 4B Palpasi : +epar : $idak eraba pembesaran

&ien : $idak eraba pembesaran "yeri ekan EB kuadran kanan aas "yeri lepas 4B

(6)

Perkusi : $impani di seluruh kuadran abd6men !ksremias : GAkral hanga E E

E E G Oedema 4 4

4 4

Pemeriksaan Penun+ang

+asil &ab. $anggal 27 ebruari 2015 &ab6ra6rium darah  +em6gl6bin : 1;,5 gdl+ema6kri : ;8,1 H&euk6si : 27.900 mm;  $r6mb6si : 7;9.000 mm;  !rir6si : 7, =uamm;  &!D : 9mm=am Resume

Pasien daang dengan dianar kedua 6rang uanya ke #(D %S*D abupaen 'ekasi dengan keluhan sesak na>as yang dirasakan se=ak ? ; =am S)%S. eluhan dirasakan semakin lama semakin membera. eluhan sesak na>as sebenarnya sudah dirasakan hilang imbul sebanyak ; kali selama 1 minggu ini. eluhan sesak hilang keika pasien diberikan nebulisasi @en6lin. Saa keiga kali pasien kembali merasakan sesak na>as dan kembali diberikan nebulisasi keluhan dirasakan idak kun=ung membaik hingga akhirnya pasien dibaa ke rumah saki. eluhan sesak na>as sering dirasakan pasien eruama bila cuaca dingin dan apabila banyak debu. Pasien mempunyai riaya penyaki asma se=ak ; ahun yang lalu. Orang ua pasien =uga mengaku nenek dari pasien mempunyai saki yang sama.

iagnosis er+a

Asma !ksaserbasi Aku

(7)

• O2 2 lmeni

•  "ebulisasi -en6lin 2 amp E Pulmic6r 1 amp • #-D Asering 1 pm

• Amin6>ilin 2<100mg

• e>ria<6n 1 < 2g dalam "al 100cc

Prognosis

• Ad -iam : Dubia ad '6nam

• Ad ungi6nam : Dubia ad '6nam

(8)

AS)A PADA A"A 

e-inisi

Asma merupakan suau kelainan in>lamasi kr6nis pada saluran na>as yang melibakan sel dan elemen4elemen seluler. #n>lamasi kr6nis ersebu berhubungan dengan hiperresp6nsi> dari saluran perna>asan yang menyebabkan epis6de wheezing , apneu, sesak na>as dan bauk4bauk  eruama pada malam hari aau aal pagi. !pis6de ini berhubungan dengan luas 6bsruksi saluran  perna>asan yang bersi>a re@ersibel baik secara sp6nan aaupun dengan erapi.

De>inisi asma menuru +O pada ahun 1935, yaiu keadaan kr6nik yang diandai 6leh  br6nk6spasme rekuren akiba penyempian lumen saluran napas sebagai resp6n erhadap

simulus yang idak menyebabkan penyempian serupa pada banyak 6rang.

De>enisi erbaru yang dikeluarkan 6leh *ni er=a 66rdinasi *B %espir6l6gi #DA#  pada ahun 2007 menyebukan baha asma adalah mengi berulang danaau bauk persisen

dengan karakerisik sebagai berikuI imbul secara epis6dik, cenderung pada malam  dini hari n6kurnalB, musiman, seelah aki>ias >isik sera erdapa riaya asma aau a6pi lain pada  pasien danaau keluarganya.

"tiologi 1. Alergen

ak6r alergi dianggap mempunyai peranan pening pada sebagian besar anak dengan asma illiam dkk 1958, 6rd 199B. Disamping iu hiperreaki@ias saluran napas =uga merupakan >ac6r yang pening. Sensiisasi erganung pada lama dan inensias hubungan dengan bahan alergenik sehingga dengan berhubungan dengan umur. Pada bayi dan anak  kecil sering berhubungan dengan isi dari debu rumah. Dengan berambahnya umur makin  banyak =enis alergen penceusnya. Asma karena makanan biasanya er=adi pada bayi dan anak 

kecil. 2. #n>eksi

'iasanya in>eksi @irus, eruama pada bayi dan anak kecil. -irus penyebab biasanya respiratory syncytial virus %S-B dan @irus parain>luenCa. adang4kadang =uga dapa disebabkan 6leh bakeri, =amur dan parasi.

(9)

Perubahan ekanan udara SulC dkk 1932B, suhu udara, angin dan kelembaban &6peC dan Sal@agi6 1980B dihubungkan dengan percepaan dan er=adinya serangan asma.

7. #rian

+airspray, minyak angi, asap r6k6k, ceruu dan pipa, bau a=am dari ca, SO2, dan p6luan udara yang berbahaya lainnya, =uga udara dingin dan air dingin.#riasi hidung dan bauk dapa menimbulkan re>leks br6nk6k6nsriksi )c. adden 1980B. *dara kering mungkin =uga merupakan penceus hiper@enilasi dan kegiaan =asmani srauss dkk 1938, Jebail6s dkk  1938B.

5. egiaan =asmani

egiaan =asmani yang bera dapa menimbulkan serangan pada anak dengan asma (6ld>rey 1938, !ggles6n 1980B. $eraa dan menangis dapa merupakan penceus. Pada anak dengan >aal paru di baah n6rmal sanga renan erhadap kegiaan =asmani.

. #n>eksi saluran napas bagian aas

Disamping in>eksi @irus saluran napas bagian aas, sinusiis aku dan kr6nik dapa mempermudah er=adinya asma pada anak %acheles>sky dkk 1938B. %iniis alergi dapa memperbera asma melalui mekanisme iriasi aau re>leks.

3. %e>luks gasr6es6>agiis

#riasi rake6br6nkial karena isi lambung dapa memberakan asma pada anak dan 6rang deasa Dess 1937B.

8. Psikis

$idak adanya perhaian dan idak mau mengakui pers6alan yang berhubungan dengan asma 6leh anak sendiri aau keluarganya akan memperlamba aau menggagalkan usaha4usaha  pencegahan. Dan sebaliknya =ika erlalu aku erhadap serangan asma aau hari depan anak   =uga idak baik, karena dapa memperbera serangan asma. )embaasi aki@ias anak, anak  sering idak masuk sek6lah, sering bangun malam, erganggunya irama kehidupan keluarga karena anak sering mendapa serangan asma, pengeluaran uang unuk biaya peng6baan dan rasa khaair, dapa mempengaruhi anak asma dan keluarganya.2

*aktor risiko

'erbagai >ak6r dapa mempengaruhi er=adinya serangan asma, ke=adian asma, bera ringannya penyaki, sera kemaian akiba penyaki asma.beberapa >ak6r ersebu sudah

(10)

disepakai 6leh para ahli, sedangkan sebagian lain masih dalam peneliian. ak6r4>ak6r ersebu anara lain :

1. /enis kelamin, menuru lap6ran dari beberapa peneliian didapakan baha pre@alens asma pada anak laki4laki sampai usia 10 ahun adalah 1,5 sampai 2 kali lipa anak

 perempuan. "amun pada 6rang deasa, rasi6 ini berubah men=adi sebanding anara laki4 laki dan perempuan pada usia ;0 ahun.

2. *sia, umumnya pada kebanyakan kasus asma persisen ge=ala asma imbul pada usia muda, yaiu pada beberapa ahun perama kehidupan.

;. %iaya a6pi, adanya riaya a6pi berhubungan dengan meningkanya risik6 asma  persisen dan beranya asma. 'eberapa lap6ran menun=ukan baha sensiisasi alergi

erhadap alergen inhalan, susu, elur, aau kacang pada ahun perama kehidupan, merupakan predik6r imbulnya asma.

7. &ingkungan, adanya alergen di lingkungan hidup anak meningkakan risik6 penyaki asma, alergen yang sering menceuskan asma anara lain adalah serpihan kuli binaang  piaraan, ungau debu rumah, =amur, dan kec6a.

5. %as, menuru lap6ran dari amerika serika, didapakan baha pre@alens asma dan ke=adian serangan asma pada ras kuli hiam lebih inggi daripada kuli puih.

. Asap r6k6k, pre@alens asma pada anak yang erpa=an asap r6k6k lebih inggi daripada anak yang idak erpa=an asap r6k6k. %isik6 erhadap asap r6k6k sudah dimulai se=ak  =anin dalam kandungan, umumnya berlangsung erus seelah anak dilahirkan, dan

menyebakan meningkanya risik6. 3. Oud66r air p6llui6n,

8. #n>eksi respira6rik.

Pato-isiologi

• Obsruksi Saluran %espira6rik 

#n>lamasi saluran respira6rik yang diemukan pada pasien asma diyakini merupakan hal yang mendasari gangguan >ungsi : 6bsruksi saluran respira6rik menyebabkan keerbaasan aliran udara yang dapa kembali secara sp6nan aau seelah peng6baan. Perubahan >ungsi6nal yang dihubungkan dengan ge=ala khas pada asma : bauk, sesak, wheezing  dan diserai hipereaki@ias saluran respira6rik erhadap berbagai rangsangan.

(11)

'auk sanga mungkin disebabkan 6leh simulasi sara> sens6ris pada saluran respira6rik  6leh media6r in>lamasi dan eruama pada anak, bauk berulang bisa =adi merupakan sau4saunya ge=ala asma yang diemukan. Penyempian saluran respira6rik pada asma dipengaruhi 6leh banyak >ak6r. Penyebab uama penyempian saluran respira6rik adalah k6nraksi 66 p6l6s br6nkus yang dipr6@6kasi 6leh pelepasan ag6nis dari sel4sel in>lamasi. ang ermasuk ag6nis adalah hisamine, ripase, pr6saglandin D2 dan leuk6rien 7 dari sel masI neur6pepida dari sara> a>eren seempa, dan aseilk6lin dari sara> e>eren p6sgangli6nic. 6nraksi 66 p6l6s saluran respira6rik diperkua 6leh  penebalan dinding saluran napas akiba edema aku, in>lamasi sel4sel in>lamasi dan rem6deling, hiperplasia dan hiperr6>i kr6nis 66 p6l6s, @askuler, dan sel4sel sekre6ri sera dep6sisi mariks pada dinding saluran respira6rik. Selain iu, hambaan saluran respira6rik =uga berambah akiba pr6duksi secre yang banyak, kenal, dan lengke 6leh sel g6ble dan kelen=ar submuk6sa, pr6ein plasma yang keluar melalui mikr6@askular   br6nkus dan debris selular.

• +iperreaki@ias Saluran %espira6rik 

Penyempian saluran respira6rik secara berlebihan merupakan pa6>isi6l6gis yang secara klinis paling rele@an pada penyaki asma. )ekanisme yang beranggung =aab erhadap reaki@ias yang berlebihan aau hiperreaki@ias ini belum dikeahui eapi mungkin  berhubungan dengan perubahan 66 p6l6s saluran napas hiperplasi dan hiperr6>iB yang er=adi secara sekunder yang menyerbabkan perubahan k6nrakilias. Selain iu, in>lamasi dinding saluran respira6rik eruama daerah peribr6nkial dapa memperbera  penyempian saluran respira6rik selama k6nraksi 66 p6l6s.

+iperreaki@ias br6nkus secara klinis sering diperiksa dengan memberikan simulus aer6s6l hisamin aau meak6lin yang d6sisnya dinaikan secara pr6gresi> kemudian dilakukan pengukuran perubahan >ungsi paru P% aau !-1B. Pr6@6kasisimulasi lain seperi laihan >isik, hiper@enilasi, udara kering dan aer6s6l garam hiper6nik, aden6sine idak mempunyai e>ek langsung erhadap 66 p6l6s idak seperi hisamin dan meak6linB, akan eapi dapa merangsang pelepasan media6rdari sel mas, u=ung serabu sara>, aau sel4sel lain pada saluran respira6rik. Dikaakan hipereaki> bila dengan cara hisamin didapakan penurunan !-1 20H pada k6senrasi hisamine kurang dari 8mgH.

(12)

lasi-ikasi

Pembagian dera=a penyaki asma yang dibua 6leh Phelan dkk, dikuip dari 6nsensus Pediari #nernasi6nal ### ahun 1998B. lasi>ikasi ini membagi dera=a asma men=adi ; igaB, yaiu sebagai beriku :

1. Asma epis6dik =arang  Asma ringanB

(6l6ngan ini merupakan 30K35H dari p6pulasi asma anak. 'iasanya erdapa pada anak  umur ;K ahun. Serangan umumnya diceuskan 6leh in>eksi @irus saluran napas aas. 'anyaknya serangan ;K7 kali dalam sau ahun. &amanya serangan paling lama hanya  beberapa hari sa=a dan =arang merupakan serangan yang bera. (e=ala4ge=ala yang imbul lebih men6n=6l pada malam hari. )engi dapa berlangsung sekiar ;K7 hari dan bauknya dapa berlangsung 10K17 hari. aku remisinya bermingu4minggu sampai berbulan4bulan. )ani>esasi alergi lainnya misalnya eksim =arang didapakan. $umbuh kembang anak   biasanya baik. Di luar serangan idak diemukan kelainan lain.

2. Asma epis6dik sering Asma sedangB

(6l6ngan ini merupakan 28H dari p6pulasi asma anak. Pada dua periga g6l6ngan ini serangan perama er=adi pada umur sebelum ; ahun. Pada permulaan, serangan  berhubungan dengan in>eksi saluran pernapasan aas. Pada umur 5K ahun dapa er=adi serangan anpa in>eksi yang =elas. 'iasanya 6rang ua menghubungkannya dengan perubahan udara, adanya alergen, aki@ias >isik dan sress. 'anyaknya serangan ;L7 kali dalam sau ahun dan iap kali serangan beberapa hari sampai beberapa minggu. rekuensi serangan  paling banyak pada umur 8L1; ahun. Pada g6l6ngan lan=u kadang4kadang sukar dibedakan

dengan g6l6ngan asma kr6nik aau persisen. *mumnya ge=ala paling buruk er=adi pada malam hari dengan bauk dan mengi yang dapa mengganggu idur.

Pemeriksaan >isik di luar serangan erganung pada >rekuensi serangan. /ika aku serangan lebih dari 1L2 minggu, biasanya idak diemukan kelainan >isik. +ay >e@er dan eksim dapa diemukan pada g6l6ngan ini. Pada g6l6ngan ini =arang diemukan gangguan  perumbuhan.

;. Asma kr6nik aau persisen Asma 'eraB

Pada 25H anak serangan perama er=adi sebelum umur  bulan, 35H sebelum umur ; ahun. Pada 50H anak erdapa mengi yang lama pada 2 ahun perama dan pada 50H sisanya serangan epis6dik. Pada umur 5L ahun akan lebih =elas er=adinya 6bsruksi saluran napas

(13)

yang persisen dan hampir selalu erdapa mengi seiap hari. Dari aku ke aku er=adi serangan yang bera dan memerlukan peraaan di rumah saki. Obsruksi =alan napas mencapai puncaknya pada umur 8K17 ahun.

Pada umur deasa muda 50H dari g6l6ngan ini eap menderia asma persisen aau sering. /arang yang beul4beul bebas mengi pada umur deasa muda. Pada pemeriksaan >isik dapa er=adi perubahan benuk 6raks seperi dada burung pige6n chesB, dada 6ng barrel chesB dan erdapa sulkus +arris6n. Pada g6l6ngan ini dapa er=adi gangguan  perumbuhan, yaiu berubuh kecil. emampuan aki@ias >isiknya sanga berkurang, sering idak dapa melakukan kegiaan 6lahraga dan kegiaan biasa lainnya. Sebagian kecil ada =uga yang mengalami gangguan psik6s6sial.

Selain iu =uga pembagian asma menuru (#"A adalah sebagai beriku :

$abel klasi>ikasi dera=a bera asma berdasarkan gambaran klinis Dera=a asma (e=ala (e=ala malam aal paru #nermien • 'ulanan • (e=ala M 1<minggu

• $anpa ge=ala diluar serangan

• Serangan singka N 2<bulan • AP!  80H • -!P1  80H nilai  prediksi AP!  80H nilai erbaik  • -ariabilias AP! M 20H Persisen ringan • )ingguan

• (e=ala  1<minggu eapi M

1<hari

• Serangan dp mengganggu

aki@ias dan idur 

 2<bulan • AP!  80H

• -!P1  80H

nilai prediksi AP!  80H nilai erbaik  • -ariabilias AP! 204;0H Persisen sedang • +arian

• (e=ala seiap hari

• Serangan mengganggu

aki@ias dan idur 

 1<minggu • AP! 0480H • -!P1 0480H nilai  prediksi AP! 0480H nilai erbaik 

(14)

• membuuhkan br6nk6dila6r  seiap hari • -ariabilias AP!  ;0H Persisen  bera • 6ninua

• (e=ala erus menerus

• Sering kambuh

• Aki@ias >isik erbaas

Sering • AP! N 0H • -!p1 N 0H nilai  prediksi N 0H nilai erbaik  • -ariabilias AP!  ;0H

Pada umumnya penderia sudah dalam peng6baan, dan peng6baan yang elah  berlangsung seringkali idak adekua. Peng6baan akan mengubah gambaran klinis bahkan >aal  paru, 6leh karena iu penilaian bera asma pada penderia dalam peng6baan =uga harus

memperimbangkan peng6baan iu sendiri.

ani-estasi linis

(e=ala asma erdiri dari rias dispnea, bauk dan mengi. Pada benuk yang paling khas, asma merupakan penyaki epis6dik dan keseluruhan iga ge=ala ersebu dapa imbul bersama4 sama. 'erheninya epis6de asma kerapkali diandai dengan bauk yang menghasilkan lendir au mukus yang lengke seperi benang yang lia.

Pada serangan asma ringan:

• Anak ampak sesak saa ber=alan.

• Pada bayi: menangis keras.

• P6sisi anak: bisa berbaring.

• Dapa berbicara dengan kalima.

• esadaran: mungkin irritable.

• $idak ada sian6sis kebiruan pada kuli aau membran muk6saB.

• )engi sedang, sering hanya pada akhir ekspirasi.

• 'iasanya idak menggunakan 66 banu perna>asan.

• %eraksi inerk6sal dan dangkal.

• rekuensi na>as: cepa akipneaB.

(15)

• $idak ada pulsus parad6ksus M 10 mm+gB

• SaO2 H  95H.

• PaO2 n6rmal, biasanya idak perlu diperiksa.

• PaO2 M 75 mm+g

 Pada serangan asma sedang:

• Anak ampak sesak saa berbicara.

• Pada bayi: menangis pendek dan lemah, suli menyusumakan.

• P6sisi anak: lebih suka duduk.

• Dapa berbicara dengan kalima yang erpenggalerpuus.

• esadaran: biasanya irritable.

• $idak ada sian6sis kebiruan pada kuli aau membran muk6saB.

• )engi nyaring, sepan=ang ekspirasi ? inspirasi.

• 'iasanya menggunakan 66 banu perna>asan.

• %eraksi inerk6sal dan suprasernal, si>anya sedang.

• rekuensi na>as: cepa akipneaB.

• rekuensi nadi: cepa akikardiB.

• Ada pulsus parad6ksus 10420 mm+gB

• SaO2 H sebesar 91495H. • PaO2  0 mm+g.

• PaO2 M 75 mm+g

 Pada serangan asma bera anpa diserai ancaman heni na>as: • Anak ampak sesak saa berisiraha.

• Pada bayi: idak mau minummakan.

• P6sisi anak: duduk ber6pang lengan.

• Dapa berbicara dengan kaa4kaa.

• esadaran: biasanya irritable.

• $erdapa sian6sis kebiruan pada kuli aau membran muk6saB.

• )engi sanga nyaring, erdengar anpa se6sk6p sepan=ang ekspirasi dan inspirasi.

• )enggunakan 66 banu perna>asan.

(16)

• rekuensi na>as: cepa akipneaB.

• rekuensi nadi: cepa akikardiB.

• Ada pulsus parad6ksus  20 mm+gB

• SaO2 H sebesar M 90 H.

• PaO2 M 0 mm+g.

• PaO2  75 mm+g

Pada serangan asma bera diserai ancaman heni na>as: • esadaran: kebingungan.

•  "yaa erdapa sian6sis kebiruan pada kuli aau membran muk6saB.

• )engi suli aau idak erdengar.

• Penggunaan 66 banu perna>asan: erdapa gerakan parad6ks 6rak6abd6minal.

• %eraksi dangkalhilang.

• rekuensi na>as: lamba bradipneaB.

• rekuensi nadi: lamba bradikardiB.

• $idak ada pulsus parad6ksusI anda kelelahan 66 na>as.

iagnosis

Diagn6sis asma didasari 6leh ge=ala yang bersi>a epis6dik, ge=ala berupa bauk, sesak  napas, mengi, rasa bera di dada dan @ariabilias yang berkaian dengan cuaca. Anamnesis yang  baik cukup unuk menegakkan diagn6sis, diambah den gan pemeriksaan =asmani dan pengukuran

>aal paru eruama re@ersibilas kelainan >aal paru akan lebih meningkakan nilai diagn6sik.

• %iaya penyaki aau ge=ala :

1. 'ersi>a epis6dik, seringkali re@ersibel dengan aau anpa peng6baan. 2. (e=ala berupa bauk berdahak, sesak napas, rasa bera di dada.

;. (e=ala imbulmemburuk eruama malamdini hari. 7. Diaali 6leh >ak6r penceus yang bersi>a indi@idu. 5. %esp6nsi> erhadap pemberian br6nk6dila6r.

• +al lain yang perlu diperimbangkan dalam riaya penyaki

1. %iaya keluarga a6piB. 2. %iaya alergia6pi.

(17)

7. Perkembangan penyaki dan peng6baan.

Serangan bauk dan mengi yang berulang lebih nyaa pada malam hari aau bila ada  beban >isik sanga karakerisik unuk asma. alaupun demikian cukup banyak asma anak 

dengan bauk kr6nik berulang, eruama er=adi pada malam hari keika hendak idur, diserai sesak, eapi idak =elas mengi dan sering didiagn6sis br6nkiis kr6nik. Pada anak yang demikian, yang sudah dapa dilakukan u=i >aal paru pr6@6kasi br6nkusB sebagian besar akan erbuki adanya si>a4si>a asma.

'auk malam yang meneap dan yang idak idak berhasil di6bai dengan 6ba bauk biasa dan kemudian cepa menghilang seelah mendapa br6nk6dila6r, sanga mungkin merupakan  benuk asma.

Pemeriksaan >isik 

o (e=ala asma ber@ariasi sepan=ang hari sehingga pada asma ringan dan sedang

idak diemukan kelainan >isik di luar serangan.

o Pada inspeksi erliha pernapasan cepa dan sukar, diserai bauk4bauk 

 par6ksismal, kadang4kadang erdengar suara mengi, ekspirasi meman=ang, erliha reraksi daerah suprakla@ikular, suprasernal, epigasrium dan sela iga. Pada asma kr6nik   benuk 6raks em>isema6us, b6ngk6k ke depan, sela iga melebar, diameer 

aner6p6seri6r 6raks berambah.

o Pada perkusi erdengar hipers6n6r seluruh 6raks, eruama bagian baah

 p6seri6r. Daerah pekak =anung dan hai mengecil.

o Pada auskulasi bunyi napas kasarmengeras, pada sadium lan=u suara napas

melemah aau hampir idak erdengar karena aliran udara sanga lemah. $erdengar =uga r6nkhi kering dan r6nkhi basah sera suara lender bila sekresi br6nkus banyak.

o Pada serangan ringan, mengi hanya erdengar pada aku ekspirasi paksa. )engi

dapa idak erdengar  silent chest B pada serangan yang sanga bera diserai ge=ala sian6sis, gelisah, sukar bicara, akikardi, hiperin>lasi dan penggunaan 6ba banu napas.

o $inggi dan bera badan perlu diperhaikan dan bila mungkin bila hubungannya

dengan inggi badan kedua 6rang ua. Asma sendiri merupakan penyaki yang dapa menghamba perkembangan anak. (angguan perumbuhan biasanya erdapa pada asma

(18)

yang sanga bera. Anak perlu diukur inggi dan bera badannya pada iap kali kun=ungan, karena akiba peng6baan sering dapa dinilai dari perbaikan perumbuhannya.

*=i >aal paru

'erguna unuk menilai asma melipui diagn6sis dan penaalaksanaannya. Pengukuran >aal paru digunakan unuk menilai :

1. Dera=a 6bsruksi br6nkus

2. )enilai hasil pr6@6kasi br6nkus

;. )enilai hasil peng6baan dan mengikui per=alanan penyaki.

Pemeriksaan >aal paru yang pening pada asma adalah P!%, !-1, P-, !-1-. Sebaiknya iap anak dengan asma di u=i >aal parunya pada iap kun=ungan. Qpeak >l6 meerR adalah yang paling sederhana, sedangkan dengan spir6meer memberikan daa yang lebih lengkap. -6lume kapasias paksa -B, aliran puncak ekspirasi P!%B dan rasi6 !-1-  berkurang  15H dari nilai n6rmalnya. Perpan=angan aku ekspirasi paksa biasanya diemukan,

alaupun P!% dan !-1- hanya berkurang sediki. #n>lasi yang berlebihan biasanya erliha secara klinis, akan digambarkan dengan meningginya isi 6al paru $&B, isi kapasias residu >ungsi6nal dan isi residu. Di luar serangan >aal paru ersebu umumnya akan n6rmal kecuali pada asma yang bera. *=i pr6@6kasi br6nkus dilakukan bila diagn6sis masih diragukan. $u=uannya unuk menun=ukkan adanya hiperreaki@ias br6nkus. *=i Pr6@6kasi br6nkus dapa dilakukan dengan : 1. +isamin 2. )eak6lin ;. 'eban lari 7. *dara dingin 5. *ap air . Alergen

ang sering dilakukan adalah cara n6m6r 1, 2 dan ;. +iperreaki@ias p6sii> bila P!%, !-1 urun  15H dari nilai sebelum u=i pr6@6kasi dan seelah diberi br6nk6dila6r nilai n6rmal akan ercapai lagi. 'ila P!% dan !-1 sudah rendah dan seelah diberi br6nk6dila6r naik  15H yang berari hiperreaki@ias br6nkus p6sii> dan u=i pr6@6kasi idak perlu dilakukan.

(19)

66 r6ngen 6raks

$ampak c6rakan paru yang meningka. Aelekasis =uga sering diemukan. +iperin>lasi erdapa pada serangan aku dan pada asma kr6nik. %6ngen >66 sinus paranasalis perlu =uga bila asmanya suli dik6nr6l.

Pemeriksaan darah e6sin6>il dan u=i uberkulin

Pemeriksaan e6sin6>il dalam darah, sekre hidung dan dahak dapa menun=ang diagn6sis asma. Dalam spuum dapa diemukan krisal harc64&eyden dan spiral urshman. 'ila ada in>eksi mungkin akan didapakan leuk6si6sis p6lim6rm6nuklear.

*=i kuli alergi dan imun6l6gi

1. 6mp6nen alergi pada asma dapa diideni>ikasi melalui pemeriksaan u=i kuli aau  pengukuran #g! spesi>ik serum.

2. *=i kuli adalah cara uama unuk mendign6sis saus alergia6pi, umumnya dilakukan dengan  prick test. Alergen yang digunakan adalah alergen yang banyak didapa di daerahnya. alaupun u=i kuli merupakan cara yang epa unuk diagn6sis a6pi, dapa  =uga mendapakan hasil p6sii> palsu maupun negai@e palsu. Sehingga k6n>irmasi

erhadap pa=anan alergen yang rele@an dan hubungannya dengan ge=ala klinik harus selalu dilakukan. *nuk menenukan hal iu, sebenarnya ada pemeriksaan yang lebih epa, yaiu u=i pr6@6kasi br6nkus dengan alergen yang bersangkuan. %eaksi u=i kuli alergi dapa diekan dengan pemberian anihisamin

;. Pemeriksaan #g! spesi>ik dapa memperkua diagn6sis dan menenukan  penaalaksaannya. Pengukuran #g! spesi>ik dilakukan pada keadaan u=i kuli idak dapa dilakukan anara lain derma6phag6ism, dermaiiskelainan kuli pada lengan empa u=i kuli dan lain4lainB. Pemeriksaan kadar #g! 6al idak mempunyai nilai dalam diagn6sis alergia6pi.

Penatalaksanaan

Peng6baan asma menuru (#"A  (l6bal iniiai@e >6r AsmaB. Pr6gram penaalaksanaan asma dianaranya melalui  k6mp6nen dalam dibaah ini :

(20)

Dengan banuan d6ker dan enaga kesehaan lainnya, anak dan keluarganya akan secara aki> uru sera dalam penaalaksanaan penyaki asmanya unuk mencegah imbulnya masalah dan dapa hidup secara pr6duki>. Sehingga dapa men=auhi >ak6r resik6,  ber6ba dengan benar, mengeahui perbedaan 6ba c6nr6llerT dan relie@erT, m6ni6ring,

mengenali ge=ala serangan asma dan mencari per6l6ngan medis secara apr6priae. 2. )enilai dan m6ni6r bera asma secara berkala

 penilaian dan m6ni6r bera asma baik melalui pengukuran ge=ala, pemeriksaan u=i >aal  paru, dan analisis gas darah sanga diperlukan unuk menilai hasil peng6baan. Seperi elah dikemukakan sebelumnya, banyak penderia asma yang anpa ge=ala, ernyaa pada  pemeriksaan >aal parunya menun=ukkan adanya 6bsruksi saluran na>as.

;. )engideni>ikasi dan menghindari >ac6r penceus

)engideni>ikasi dan menghindari >ac6r penceus yang dapa menimbulkan pr6ses in>lamasi saluran na>as merupakan ahap perama pada penaalaksaan penyaki asma. )enghindari >ac6r penceus dapa mengurangi ge=ala dan dalam =angka pan=ang dapa menekan pr6ses in>lamasi maupun hiperreaki@ias saluran na>as. ang ermasuk induced rigger anara lain allergen, bahan4bahan kimia yang iriai>, 6ba46baan, in>eksi @irus. Sedang incier rigger anara lain e<ercise, udara dingin, dan em6si, dll.

7. Pr6gram penaalaksanaan asma =angka pan=ang

Pr6gram ini melipui ; hal yang harus diperimbangkan yaiu 6ba46baan asma,  peng6baan secara >armak6l6gis berdasarkan sysem anak angga, peng6baan  berdasarkan sisem C6na aau ilayah bagi penderia.

5. )erencanakan peng6baan asma aku

Serangan asma diandai dengan ge=ala sesak na>as, bauk, mengi aau k6mbinasi dari ge=ala4ge=ala ersebu. Dera=a serangan asma ber@ariasi dari yang ringan sampai bera yang dapa mengancam =ia. Serangan bisa mendadak aau bisa =uga perlahan4lahan dalam =angka aku berhari4hari. Sau hal yang perlu diinga baha serangan asma aku menun=ukan rencana peng6baan =angka pan=ang elah gagal aau pasien sedang erpa=an >ak6r penceus.

. 'er6ba secara eraur 

*nuk memper6leh u=uan peng6baan yang diinginkan, pasien asma pada umumnya memerlukan pengaasan yang eraur dari enaga kesehaan. un=ungan yang eraur 

(21)

diperlukan unuk menilai hasil peng6baan, cara pemakaian 6ba, cara menghindari >ac6r   penceus sera penggunaan ala peak >l6 meer. )akin baik hasil peng6baan, kun=ungan

ini akan semakin =arang.

Penatalaksanaan #erangan Asma

Serangan asma aku merupakan kegaaan medis yang laCim di=umpai di ruang gaa darura. Perlu diekankan baha serangan asma bera da dicegah, seidaknya dapa dikurangi dengan pengenalan dini dan erapi inensi>.

Pada serangan asma, u=uan aalaksananya adalah unuk :

• meredakan penyempian saluran respira6rik secepa mungkin

• mengurangi hip6ksemia

• mengembalikan >ungsi paru ke keadaan n6rmal secepanya

• rencana re4e@aluasi aalaksana =angka pan=ang unuk mencegah kekambuhan.

$ahapan $aalaksana Serangan Asma

Alur aalaksana serangan asma erhadap anak   "ilai dera=a serangan

$aalaksana aal

 "ebulisasi b4ag6nis 14;<, selang 20 meni  "ebulisasi keiga E anik6linergik 

/ika serangan bera, nebulisasi b4ag6nis E anik6linergik 

Serangan ringan:

nebulisasi 1<, resp6n baikB

 Obser@asi 1 =am

 !>ek berahan, b6leh  pulang

 (e=ala imbul lagi,  perlakukan sebagai serangan sedang Serangan sedang: nebulisasi 2<, resp6n  parsialB  'erikan 6ksigen

  "ilai kembali dera=a serangan, =ika sesuai dengan serangan sedang, 6bser@asi di %uang %aa Sehari

 Ser6id 6ral

Serangan bera:

nebulisasi ;<, resp6n  burukB

 Se=ak aal berikan O2 saadi luar nebulisasi

 Pasang =alur pareneral

 Seri6d inra@ena

  "ilai ulang klinisnya,  =ika sesuai dengan serangan bera, raa di

(22)

 Pasang =alur pareneral %uang %aa #nap

 66 r6ngen 6raks

'6leh pulang:

 'ekali 6ba46ba b4 ag6nis hirupan6ralB

 /ika sudah ada 6ba  pengendali, eruskan

 /ika in>eksi @irus sebagai penceus, beri ser6id 6ral ;45 hariB

 Dalam 27478 =am k6nr6l ke klinik %. /alan, unuk ree@aluasi

%uang raa sehari  6bser@asi

 Oksigen eruskan

 Ser6id 6ral dilan=ukan

  "ebulisasi iap 2 =am

 'ila dalam 12 =am  perbaikan klinis, sabil,  b6leh pulang, eapi =ika klinis eap belum membaikbahkan

memburuk, alih ke %uang %aa #nap

%uang %aa #nap:

 Oksigen eruskan

 Aasi dehidrasi dan asid6sis =ika ada

 Ser6id #- iap 48 =am

  "ebulisasi iap 142 =am

 Amin6>ilin i@ aal, lan=ukan rumaan

 /ika membaik dalam 74 < nebulisasi, iner@al  =adi 74 =am

 /ika dalam 27 =am  perbaikan klinis sabil,  b6leh pulang

 /ika dengan ser6id dan amin6>ilin pareneral idak membaik, bahkan imbul ancaman heni na>as, alih raa ke %uang %aa #nensi>  aaan:

• /ika idak ada alanya, nebulisasi dapa digani dengan adrenalin subkuan 0,01 mlkg''kali,

maksimal 0,; mlkali

(23)

DA$A% P*S$AA

1. Perhimpunan D6ker Paru #nd6nesia. Asma : Ped6man Diagn6sis dan Penaalaksaan di #nd6nesia. 'alai Penerbi *# : /akara, 2007.

2. Sa> Penga=ar #lmu esehaan Anak akulas ed6keran *ni@ersias #nd6nesia. 'uku uliah ; #lmu esehaan Anak. eakan e 3. Perceakan #n>6medika : /akara, 2002.

;. #sselbacher. +arris6n Prinsip4prinsip #lmu Penyaki dalam. !disi 1;. -6lume ;. !di6r !disi  bahasa #nd6nesia : Ahmad +. Asdie. Penerbi 'uku ed6keran !( : /akara, 2000.

7. %6bbins dkk. 'uku A=ar Pa6l6gi ##. !disi 7. Alih 'ahasa : Sa> penga=ar &ab6ra6rium Pa6l6gi Ana6mik akulas ed6keran *ni@ersias Airlangga. Penerbi 'uku ed6keran !( : /akara, 1995.

5. Adi *6m6 Suardi,Dr, SpA B, dkk, 'uku A=ar %espir6l6gi Anak !disi Perama. eakan Perama : #kaan D6ker Anak #nd6nesia. 'adan Penerbi #DA# : /akara, 2008.

. #kaan D6ker Anak #nd6nesia. Ped6man "asi6nal Asma Anak . 'alai Penerbi *# : /akara, 2007.

Referensi

Dokumen terkait

Fokus penelitian ini adalah melakukan identifikasi atribut pelayanan terminal Hamid Rusdi berbasis suara pengguna angkutan umum yang meliputi tingkat kepentingan

Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok level 1 sudah mencapai indikator berpikir lancar ( fluency ), kelompok level 2 dapat mencapai 2 indikator yaitu berpikir luwes

IPA menurut Wasih Djojosoediro (2008: 67) merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

Strategi pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Pengetahuan Wajib Pajak (X2) Pembenahan pemahaman prosedur atau cara pengisisan SPT, pemahaman batas waktu

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Willi Yunantias, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com.. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak; Kampus LPMB / STEI

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan undian berhadiah yang diselenggarakan oleh BMT sudah sesuai dengan hukum Islam, dalam Islam selama tidak ada

Selain itu, dari gambar 4 dapat dilihat bahwa air gambut sampel C juga mengalami penurunan penjerapan warna yang paling cepat, dimana dalam waktu kurang dari