• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WAHID HASYIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WAHID HASYIM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG PADA PESERTA

EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 KEDUNGWUNI KAB PEKALONGAN

TAHUN 2016

SKRIPSI

Oleh

AHMAD ROIMANTO 118010066

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WAHID HASYIM 2016

(2)
(3)
(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO :

“………Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanlah kamu berharap………”. (Qs. 94:6-8)

Persembahan :

Skripsi yang sederhana ini kupersembahkan untuk :

1. Kedua orang tua saya bapak Salas dan Ibu Umayah yang telah memberikan dukungan ataupun bantuan baik lewat doa maupun materil.

2. Untuk Adik- adik saya Zahrotun Nisa’, Maemun mufriqoh dan seluruh kelurgaku yang aku sayangi

3. Anita Irawati yang selalu mengajarkan saya arti sabar, ikhlas dalam menghadapi suatu kehidupan.

4. Semua teman-teman PJKR UNWAHAS angkatan 2011 khususnya PJKR C. 5. Almamaterku UNWAHAS.

(5)

ABSTRAK

Ahmad Roimanto. 2015. Hubungan Panjang Tungkai dan Kekuatan otot tungkai Terhadap Hasil Tendangan Lambung Pada Estrakulikuler SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan tahun 2016". Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wahid Hasyim Semarang. Pembimbing I Dr. Soekardi, Mpd dan Pembimbing II Galuh Hendityo W,M.Pd

Kata Kunci: Panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan hasil tendangan lambung

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Kurang maksimalnya kegiatan ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan, 2) Masih kurang maksimalnya Keterampilan dasar tendangan lambung pada peserta ektrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan, 3) Belum diketahui seberapa besar hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ektrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan, 4) Belum maksimalnya teknik latihan yang mengacu pada pentingnya keterampilan dasar tendangan lambung.

Metode Penelitian ini korelasional.subjek penelitian ini adalah seluruh peserta Estrakulikuler sepakbola sebanyak 33 siswa.data penelitian dilakukan menggunakan tes pengukuran panjang tungkai dan wall squat serta tes tendangan lambung. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji Homogenitas, Uji Simultan(F) dan Uji Persial(T).

Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel (X1) (panjang tungkai) diperoleh thitung = 2,080. Hasil ini menunjukkan thitung signifikan.sehingga terdapat hubungan yang

signifikan antara panjang tungkai terhadap hasil tendangan lambung. Hasil variabel (X2) (Kekuatan otot tungkai) sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung. Hasil ini menunjukan bahwa variabel diperoleh thitung

= 3,972 Hasil ini menunjukkan thitung signifikan sehingga terdapat hubungan yang signifikan

antara otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung. Hasil ini menunjukan bahwa variabel bebas (X1) dan (X2) secara sama-sama mempengaruhi variabel Y sebesar 0,698.

Simpulan : 1) Ada hubungan yang signifikan pada panjang tungkai terhadap hasil tendangan lambung 2) Ada hubungan yang signifikan pada kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung 3) Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung. Berdasarkan hasil penelitian disarankan : 1) Bagi pelatih dalam meningkatkan motivasi dan hasil tendangan lambung siswa maka pelatih harus memiliki inovasi lain dalam melatih dan teknik-teknik gerakan lain untuk meningkatkan tendangan lambung.

(6)

ABSTRACT

Ahmad Roimanto. 2015. The length of leg contact and strength of leg muscle toward the result of the bounce kick in extracurricular of SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan in academic year 2016. Department of Health Physical Education and Recreation, teacher traning and education science faculty, University of Wahid Hasyim Semarang. Advisor I Dr. Soekardi, Mpd dan advisor II Galuh Hendityo W,M.Pd

Keywords: The length of leg, the strength of leg muscle, and the result of bounce kick.

The problems in this research are: 1) a maximum less of football extracurricular activity of SMP Negeri 1Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, 2) a maximum less of basic bounce kick skill of football extracurricular participant of SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, 3) Is still not known how great the length of leg and the strength of leg muscle toward the result of bounce kick ability of the football extracurricular participant of SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, 4) is still not maximum of the training technique which concern of the important bounce kick basic skill.

The research method was correlation. The subject of the research was all of the football extracurricular participants as many 33 participants. The data collection used a measuring the length of leg and the wall squat test and the bounce kick test. The data of analysis used a normal test, homogeneity test, simultaneous test and partial test (T).

The result of SPSS for variable (X1) (length of leg) is thitung = 2,080. The result showed that thitung

was significant. So, there was a significant between the length of leg toward the result bounce kick. The result of variable was thitung = 3,972 this result showed that thitung was significant. So,

there was significant between the strength of leg muscle toward the result of bounce kick. This result showed that independent variable (X1) and (X2) all together influenced variable Y is 0,698.

Conclusion: 1) there was a significant of the length of leg toward the result of bounce kick. 2) There was a significant of the strength of leg muscle toward the result of bounce kick. 3) There were not significant differences between the length of leg and the strength of leg muscle toward the result of bounce kick. Based on the result of the research is suggested: 1) for the coach to increase motivation and result of bounce kick, the coach must have an innovation in training and the movement technique to increase bounce kick.

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidahya-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini juga atas bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, dengan rasa rendah hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Yang Telah memberikan kesempatan penulis untuk menenpuh studi di PJKR FKIP UNWAHAS.

2. Dekan FKIP yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh studi PJKR FKIP UNWAHAS.

3. Kaprodi PJKR yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh studi di PJKR FKIP UNWAHAS.

4. Dosen pembimbing I Dr. Soekardi, Mpd, yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan sehingga terselesaikan penyusunan skripsi ini.

5. Dosen pembimbing II Galuh Hendityo W, M. Pd, yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan sehingga terselesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen PJKR FKIP UNWAHAS yang telah memberikan bekal pengetauan sehingga dapat menyelesaikan penyusunann skripsi ini.

7. Kepala Sekolah dan Guru Penjasorkes, SMP N 1 Kedungwuni Kab Pekalongan yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

(8)

8. Para siwa SMP N1 Kedungwuni Kab Pekalongan yang telah bersedia sebagai responden penelitian.

9. Bapak dan Ibu serta adikku yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan kepada penulis. Terima kasih atas segalanya keluargaku.

10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan dalam peneliti ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang sesuai dengan kebaikan yang telah mereka berikan selama ini. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan pembelajaran Pendidikan Jasmani Ohlaraga dan Kesehatan di masa depan. Ahkirnya peneliti ini berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Semarang, Febuari 2016

Ahmad Roimanto

(9)

DAFATR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 6

1.5.Tujuan Penelittian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II DESKRIPSI TEORI ... 9

2.1. Deskripsi Teoritik ... 9

2.1.1. Pengertian Sepak bola ... 9

2.1.2. Tendangan lambung ... 11

2.1.3.Teknik Dasar sepakbola ... 13

2.1.4. Panjang tungkai ... 18

2.1.5.Kekuatan otot tungkai... 22

2.1.6. Estrakulikuler ... 24

2.1.7. Komponen Kondisi Fisik Penunjang Tasil Tendangan ... 29

2.2. Kajian Penelitian yang Relevan. ... 30

2.3. Kerangka Berfikir ... 31

2.3.1. Hubungan panjang tungkai terhadap hasil tendangan lambung ... 32 ix

(10)

2.3.2.Hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan

lambung ... 32

2.3.3 Hubungan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan lambung ... 32

2.4 Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1. Pendekatan Penelitian ... 36

3.2. Populasi dan Sampel ... 36

3.3. Variabel Penelitian ... 37

3.4. Teknik dan Alat pengumpulan Data ... 37

3.4.1 Istrumen Penelitian ... 38

3.4.1.1 Pengambilan data untuk tes panjang tungkai ... 38

3.4.1.2 Pengukurankekuatan otot tungkai ... 38

3.4.1.3 Tes tendangan lambung ... 39

3.5Teknik analis data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 43

4.2. Hasil Penelitian ... 46 4.2.1. Uji Hipotesis ... 47 4.2.1.1 Uji Hipotesis 1 ... 48 4.2.1.2. Uji Hipotesis 2 ... 49 4.2.1.3. Uji Hipotesi 3 ... 50 4.3. Pembahasan ... 52 x

(11)

BAB V PENUTUP ... 54 5.1 Simpulan ... 54 5.2 Implikasi ... 55 5.3 Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA ... 57 Lampiran ... 60 xi

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Norma Panjang tunkai... 43

4.2. Norma Kekuatan otot tungkai ... 44

4.3 Data Hasil Pengukuran Tendangan lambung ... 45

4.5. Hasil Analisis Uji Simultan ... 47

4.7. Uji Analisis Parsial ... 47

4.8. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan ... 48

4.9. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r2) ... 51

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Arah kaki tumpu... 12

Gambar lintasan Lambung ... 13

Gambar Tungkai Kaki... 19

Gambar Otot tungakai ... 24

Ganbar Tabel Normative data for the wall squat Test ... 40

Gambar Lapangan Tes Menendang lambung ... 41

Gambar Kriteria Tendangan Lambung ... 41

(14)

LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Surat izin penelitian ... 61

2. Surat keputusan Pembimbing ... 62

3. Surat Telah Melaksanakan Penelitian ... 63

4. Hasil Pengukuran Panjang Tungkai ... 64

5. Hasil Kekuatan Otot Tungkai ... 65

6. Hasil Tes Tendangan Lambung ... 66

7. Rankuman Penelitian ... 67

8. Dokumentasi ... 69

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan bidang olahraga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional karena pembangunan dibidang olahraga memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional.Pembangunan bidang olahraga bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani.

Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan dengan memberdayakan perkumpulan olahraga, menumbuh kembangkan serta pembinaan olahraga yang bersifat nasional dan daerah yang menyelenggarakan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam olahraga diperlukan berbagai persyaratan, yakni, minat bakat dan motivasi dalam olahraga, dukungan moral dan material dari keluarga, proses pembinaan secara berkesinambungan, terprogram, menggunakan pendekatan dan metode yang baik dalam waktu yang relatif lama, dukungan sarana dan prasarana yang memadai, serta kondisi lingkungan, fisik, geografis, social cultural yang kondusif.

Sepak bola adalah permainan bola besar, dan merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di dunia.Hampir dipastikan masyarakat dunia sangat mengenal olahraga sepakbola.Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri atas 11 orang pemain termasuk

(16)

2

seorang penjaga gawang.Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan tangannya di dalam daerah tendangan hukumannya.Tujuan dari permainan sepakbola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah lawan memasukkan bola ke gawang sendiri.Agar dapat bermain dengan baik harus melakukan latihan yang teratur, bertahap, dan berkesinambungan.Sehingga untuk bermain sepakbola yang baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.

Teknik dasar dalam sepakbola meliputi: teknik dribble (menggiring), juggling (menimang bola), passing (mengoper), trapping (menghentikan bola), throw-in (lemparan kedalam), heading (menyundul), tricks and turns (mengecoh dan membalik), shooting (menendang), tendangan chip dan volley, tendangan lambung (menendang), bergerak melewati lawan, ketrampilan bertahan, goalkeeping (penjaga gawang).

Mengingat menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola, maka untuk menjadi pemain yang baik, maka perlulah pemain mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepak bola yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak bola.Kegunaan menendang bola adalah untuk memberikan operan bola kepada teman, memberikan umpan untuk menembakan bola ke gawang lawan, membersihkan dan menyapu bola di daerah pertahanan sendiri, untuk mematahkan serangan lawan, tendangan bebas, tendangan sudut, tendangan gawang dan tendangan hukuman.

(17)

3

Salah satu komponen yang penting guna mendukung komponen-komponen kondisi fisik untuk menunjang latihan teknik tendangan lambungyang baik akurat dan terkontrol adalah kekuatan yang juga tidak terlepas dari kelincahan.Kekuatan sebagai tenaga yang dipakai untuk mengubah kedaan gerak atau bentuk dari suatu benda, tendangan lambung mempunyai arti penting dalam permainan sepakbola, tidak sedikit gol-gol terjadi dari tendangan lambung. Tendangan lambung sering dilakukan oleh setiap pemain, karena selain digunakan untuk menciptakan gol, juga dapat digunakan untuk memberikan umpan kepada teman satu tim atau sapuan (clearent). Misalnya saja pemain belakang dari daerah pertahanan memberikan umpan kepada pemain depan. Tendangan lambung dapat digunakan untuk tendangan penjuru, tendangan bebas dan dapat digunakan untuk membuang bola dari serangan lawan.

Kuatnya ayunan kaki saat menendang bola dipengaruhi banyak faktor seperti: panjang tungkai, dan kekuatan otot tungkai. Guna menghasilkan tendangan bola yang jauh.Tendangan lambung yang baik ataupun jauh memiliki beberapa faktor yang dapat menunjangnya seperti halnya panjang tungkai kaki dan kekuatan otot tungkai.Panjang tungkai sebagai salah satu anggota gerak bawah yang memiliki peran penting dalam sepakbola.Panjang tungkai berfungsi sebagai penopang gerak anggota tubuh bagian atas, serta penentu gerakan baik dalam berjalan, berlari, melompat maupun menendang.Panjang tungkai sebagai bagian dari postur tubuh memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitannya sebagai pengungkit disaat menendang bola.

(18)

4

Disamping panjang tungkai dalam tendangan lambung juga tidak lepas dari pengaruh kekuatan otot tungkai.Kekuatan otot tungkai yang kuat maka akan memungkinkan seorang melakukan tendangan lambung yang jauh dan kekuatan otot tungkai sangatlah penting untuk bisa menciptakan tendangan yang baik dan jauh. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai merupakan bagian dari komponen dasar kondisi fisik yang akan mempengaruhi keterampilan gerak dalam sepak bola yaitu tendangan lambung.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada tanggal 22 dan 26 Agustus, di SMP Negeri 1 Kedungwuni JL.Capgawen No.112 Kec. Kedungwuni, Pekalongan, kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kedungwuni diikuti oleh 33 siswa dari kelas VII – VIII. Ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Kedungwuni di laksanakan seminggu 2 kali pada hari rabu dan sabtu mulai pukul 15.30 – selesai.Pelatih yang melatih ekstrakurikuler sepak bola adalah Widiyono S.Pd sekaligus guru penjas SMP N 1 Kedungwuni. Alat yang digunakan pada kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kedungwuni ini meliputi 3 bola ukuran 5, sedangkan untuk lapangan berlatih menggunakan lapangan milik kelurahan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Seperti halnya yang telah diuraikan diatas, maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat suatu permasalahan ke dalam penelitian tentang “ Hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP Negri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan Tahun 2015”.

(19)

5

1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahanyang muncul yaitu:

1.2.1. Kurang maksimalnya kegiatan ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan.

1.2.2. Masih kurang maksimalnya Keterampilan dasar tendangan lambung pada

peserta ektrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan.

1.2.3. Belum diketahui seberapa besar hubungan panjang tungkai dan kekuatan

otot tungkai terhadap kemampuan hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ektrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan.

1.2.4. Belum maksimalnya teknik latihan yang mengacu pada pentingnya keterampilan dasar tendangan lambung.

1.3.Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini hanya dibatasi tentang hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambungpada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan.

(20)

6

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas peneliti merumuskan masalah yaitu :

1.4.1. Adakah hubungan panjang tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

1.4.2. Adakah hubungan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

1.4.3. Adakah hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah :

1.5.1.Mengetahui hubungan panjang tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

1.5.2. Mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

1.5.3. Mengetahui hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan?.

(21)

7

1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1. Manfaat Teoritis

Manfaat hasil dari Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi dan kajian ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pendidikan jasmani terutama dalam kemampuan meningkatkan teknik dasar sepakbola

1.6.2. Manfaat Praktis 1.6.2.1. Bagi Siswa

Dapat menambah pengetahuan siswa tentang seberapa besar hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan lambung, agar dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.

1.6.2.2. Bagi Guru/Pelatih

Dapat memberikan informasi yang berguna bagi guru di sekolah khususnya guru di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kab Pekalongan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain sepakbola.

1.6.2.3. Bagi Sekolah

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi penyelenggaraan kegiatan ektrakurikuler sepak bola.

1.6.2.4. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengetahui secara langsung masalah tentang keterampilan dasar bermain

(22)

8

sepakboladan bagaimana menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara peneliti dan instansi yang terkait

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 50 orang responden didapatkan kesimpulan bahwa mayoritas responden mengalami kecanduan bermain game online yaitu sebanyak 44 orang

diperlukan dari laporan keuangan jika menurut saya informasi tersebut akan digunakan oleh perusahaan lain untuk menyaingi

Tujuan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah kontribusi yang signifikan panjang lengan, panjang tungkai dan berat badan terhadap prestasi renang

Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam panelitian ini yaitu: apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Explosive Power Otot Lengan dan

Karakteristik anak yang lebih suka pada hal yang diperagakan (Heathfield, 2006) memberikan inspirasi perlunya menghadirkan efek visualisasi dalam kelas. Diharapkan dari kegiatan

Gambar 5.. 0 C, dan kecepatan gas pembakaran 3,415 m/s simpulan sementara bisa menjadi parameter mengukur laju peprpindahan panas. Susunan pipa juga bisa jadi

Sebagai bawahan kepala sekolah seorang guru harus menerapkan ketentuan administratif sekolah secara ketat kepada murid-murid, namun di lain pihak tanggung jawab moral sebagai

Pembobotan kriteria untuk tingkat 2