• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Investors need information before taking a decision to invest. The information required is the financial statements. Investors need accurate financial information, which can provide confidence and certainty in investing. It is often considered by investors is the net income and cash flow. The purpose of this study was to determine whether the total net income and cash flow have a significant impact the stock prices on both partially or simultaneously. The data used are net income and total cash flow on entities incorporated in the LQ45 companies period 2006-2008. Data were analyzed using multiple linear regression method. The results showed that partially, net income significantly affect stock prices, while total cash flow does not significantly affect the stock price. Simultaneously, the net income and total cash flow used significantly affect the stock price.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Investor membutuhkan informasi sebelum mengambil sebuah keputusan untuk melakukan investasi. Informasi yang dibutuhkan adalah laporan keuangan. Investor membutuhkan informasi keuangan yang akurat, yang dapat memberikan keyakinan dan kepastian dalam melakukan investasi. Hal yang sering dipertimbangkan oleh para investor adalah laba bersih dan arus kas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan adalah data laba bersih dan total arus kas pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 periode 2006-2008. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, laba bersih berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan total arus kas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Secara simultan, laba bersih dan total arus kas yang digunakan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian………....3

1.4Kegunaan Penelitian………...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...5

2.1 Kajian Pustaka………...5

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan………...5

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan………...6

2.1.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan……….7

2.1.1.4 Pengguna dan Kebutuhan Informasi………..11

2.1.3.4 Pendekatan Untuk Menganalisis dan Memilih Saham…..25

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.4 Manfaat dan Tujuan Laporan Arus Kas……….30

2.1.4.5 Klasifikasi Laporan Arus Kas………31

2.1.4.5.1 Aktivitas Operasi (Operating Activities)……….31

2.1.4.5.2 Aktivitas Investasi (Investing Activities)……….32

2.1.4.5.3 Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)……33

2.1.5 Laba Bersih………33

2.1.5.1 Tinjauan Umum Informasi Laba………....33

2.1.5.2 Pengertian Laba………..34

2.1.5.3 Pengukuran Laba………35

2.1.5.4 Jenis-jenis Laba………..36

2.1.5.5 Tujuan Pelaporan Laba………...36

2.1.5.6 Penggunaan Informasi Laba………...37

2.2 Kerangka Pemikiran………38

2.3 Pengembangan Hipotesis………40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………...41

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial………....45

3.2.8 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan………....46

3.2.9 Asumsi Normalitas………..47

3.2.10 Asumsi Heteroskedastisitas………...48

3.2.11 Asumsi Autokorelasi……….49

3.2.12 Asumsi Multikolinearitas………..49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….………...51

4.1 Hasil Penelitian………51

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan………53

4.1.2 Analisis Regresi Berganda……….68

4.1.2.1 Persamaan Model Regresi………..68

4.1.2.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial…………...69

4.1.2.2.1 Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham………..70

4.1.2.2.2 Pengaruh Total Arus Kas Terhadap Harga Saham………..70

4.1.2.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan…………71

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahasan………..79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...81

5.1 Simpulan……….81

5.2 Saran………...82

DAFTAR PUSTAKA………...83

LAMPIRAN……….85

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel……….42

Tabel II ANOVA………...47

Tabel III Data Laba Bersih (X1)………..52

Tabel IV Data Total Arus Kas (X2)………...52

Tabel V Data Harga Saham (Y)………...53

Tabel VI Koefisien Regresi………...69

Tabel VII ANOVA Uji Regresi Berganda………...…71

Tabel VIII Model Summary Uji Regresi Berganda………...72

Tabel IX Uji Normalitas………..73

Tabel X Uji Heteroskedastisitas………76

Tabel XI Uji Autokorelasi………...77

Tabel XII Uji Multikolinearitas-1……….78

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik I Kurva Normal Variabel Laba Bersih Setelah Transformasi Data……...74

Grafik II Kurva Normal Variabel Total Arus Kas Setelah Transformasi Data….74

Grafik III Kurva Normal Variabel Harga Saham Setelah Transformasi Data…....75

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

salah satu sarana untuk berinvestasi dalam menanamkan modalnya.

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank komersial dan semua lembaga

perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat berharga yang beredar. Pasar

modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana

jangka panjang, yaitu dana yang ketertarikannya dalam investasi lebih dari satu

tahun.

Di dalam pasar modal akan dipertemukan pihak yang memerlukan dana dan

pihak yang ingin menempatkan dana. Pihak yang memerlukan dana adalah

perusahaan atau dunia usaha yang melakukan kegiatan usaha dan ekspansi,

sedangkan pihak yang ingin menempatkan dana adalah investor yang menginginkan

dana yang dimilikinya menjadi lebih produktif.

Salah satu instrumen yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham.

Saham yang diterbitkan perusahaan dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh

perusahaan tersebut, dimana hasil yang diperoleh tersebut akan membantu

(13)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dari penjualan saham di pasar modal, maka akan makin menunjang kegiatan ekspansi

perusahaan.

Keamanan dalam berinvestasi merupakan faktor utama kesuksesan pasar

modal dalam meningkatkan kepercayaan para investor dan masyarakat umum dalam

berinvestasi. Para investor baru akan menyetor dananya apabila ia telah memperoleh

informasi yang jelas mengenai kinerja perusahaan.

Informasi yang dimaksud adalah yang dapat memberikan keterangan atau

gambaran mengenai kondisi di masa lalu, saat ini maupun masa depan perusahaan.

Berdasarkan informasi tersebut investor dapat mengambil keputusan yang terbaik.

Selain itu, investor juga melakukan studi dan analisis terhadap kelayakan suatu

investasi untuk menghindari kemungkinan timbulnya risiko kegagalan investasi di

masa depan.

Salah satu sumber informasi yang diperlukan investor adalah laporan

keuangan. Laporan laba rugi sebagai bagian dari laporan keuangan adalah yang

paling sering digunakan dalam melakukan analisis. Selain laporan laba rugi,

penyajian laporan arus kas juga dapat memberikan gambaran yang tepat dalam

menilai kinerja suatu perusahaan.

Dapat disimpulkan disini bahwa seorang investor membutuhkan informasi

keuangan yang akurat, yang dapat memberikan keyakinan dan kepastian dalam

melakukan investasi, yang akan tercermin dalam volume perdagangan harga saham.

Hal yang paling sering dipertimbangkan oleh para investor adalah laba bersih dan

arus kas. Baik laba bersih maupun arus kas mempunyai hubungan yang erat dengan

(14)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Beberapa penelitian mengenai pengaruh total arus kas dan laba bersih

terhadap harga saham telah dilakukan, dan hasilnya memperoleh kesimpulan yang

berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul:

“Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas Terhadap Harga Saham

Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang

akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang tergabung dalam

LQ45?

2. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang tergabung dalam

LQ45?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih

dan total arus kas terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung

dalam LQ45.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang

(15)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang

tergabung dalam LQ45.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Penulis

Untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai

pasar modal serta membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktik

yang sesungguhnya di dalam dunia bisnis.

2. Investor

Untuk memberikan informasi tambahan dalam proses pengambilan keputusan

untuk melakukan suatu investasi.

3. Pihak lain

Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau salah satu acuan bagi yang

(16)

81 Universitas Kristen Maranatha

1. Penelitian secara parsial, berdasarkan uji t dengan menggunakan taraf nyata 5%,

diperoleh simpulan bahwa:

a. Laba bersih mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham,

dihitung dengan koefisien regresi sebesar -0,506. Karena nilai signifikansinya

(0,005) lebih kecil daripada tingkat signifikansinya (0,05) dengan t-hitung

sebesar -2,974.

b. Total arus kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga

saham, dihitung dengan koefisien regresi sebesar 0,0000669. Karena nilai

signifikansinya (0,616) lebih besar daripada tingkat signifikansinya (0,05)

dengan t-hitung sebesar 0,506.

2. Penelitian secara simultan, berdasarkan uji F statistik dengan menggunakan taraf

nyata 5% diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham dengan F-hitung sebesar

8,108. Karena nilai signifikansinya (0,001) jauh lebih kecil daripada tingkat

signifikansinya (0,05). Sehingga laba bersih dan total arus kas dapat digunakan

(17)

Bab V Simpulan dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha

5.2Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan

mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi investor, dalam berinvestasi sebaiknya investor mempertimbangkan laba

bersih dan total arus kas dalam berinvestasi saham. Karena hasil ini

membuktikan pengaruh yang positif dari laba bersih dan total arus kas dengan

pergerakan harga saham di pasar modal.

2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya terbatas pada suatu periode waktu

tertentu dan beberapa variabel, oleh karena itu disarankan untuk memperluas

variabel serta periode waktu yang berbeda dalam kondisi yang berbeda dan pada

sektor yang berbeda. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang

lebih akurat dan lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia,

(18)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, Ahmed Rihai. (2007). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hanafi dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. van Breda., dialihbahasakan oleh Herman Wibowo. (2004). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Interaksara, Jakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Jones, Charles P. (2007). Investments, Tenth Edition, John Wiley & Sons Pte Ltd, New York.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate, Edisi 12, Erlangga, Jakarta.

Kusnadi. (2003). Akuntansi Keuangan Menengah. Universitas Brawijaya. Malang.

Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS, Cetakan Pertama, Mediakom, Yogyakarta.

(19)

Daftar Pustaka 84

Universitas Kristen Maranatha Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Buku 1, Edisi 4, Salemba

Empat, Jakarta.

Sitompul, Asril. (2000). Pasar Modal: Penawaran Umum dan Permasalahannya. Citra Adityabakti. Jakarta.

Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat. Jakarta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, UPP STIM TKPN, Yogyakarta.

Syah, Alimin dan Pandji. (2005). Kamus Istilah Akuntansi, Cetakan Pertama, CV Prama Widya, Bandung.

UU Pasar Modal No. 8 butir 5 tahun 1995

Warren, Reeve, dan Fess. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, atas nama Menteri Agama Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Menteri

Risiko adalah suatu peluang dari timbulnya akibat buruk atau kemungkinan kerugian dalam hal kematian, luka-luka, kehilangan dan kerusakan harta benda, gangguan kegiatan

Pada pengukuran kadar kolesterol total sebelum dan setelah perlakuan didapatkan bahwa kelompok yang diberi diet tinggi lemak (kelompok 2) mengalami peningkatan kadar

Dalam penelitian ini, seleksi mikroba dilakukan menggunakan irradiasi gamma dengan dosis yang bervariasi, hal ini didasarkan bahwa perbedaan resistensi

Sapi Bali merupakan ras atau bangsa sapi asli berasal dari negara Indonesia dan memiliki ciri-ciri pada jantan yaitu berwarna bulu badan hitam (kecuali kaki dan pantat),

Didalam microphone ini terdapat kapasitor yang terdiri dari dua keping plat atau piringan yang keduanya mempunyai voltage atau tegangan. Salah satu dari plat

Berdasarkan penjelasan, dapat kita simpulkan bahwa anggaran adalah perencanaan yang rinci untuk masa depan yang dinyatakan secara kuantitatif dan lebih spesifik

(1) Pelaksanaan pencegahan dan penindakan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf g, dilakukan melalui pendekatan persuasif dengan mengedepankan upaya pemulihan atas dampak