• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

66 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sawit yang beralamat di Jalan Raya Solo-Yogya Km 15 Bendosari, Sawit, Boyolali. Lokasi SMK Negeri 1 Sawit cukup strategis karena dekat dengan Jalan Raya Solo-Yogya. Hal tersebut memudahkan guru/karyawan dan siswa SMK Negeri 1 Sawit dalam mengakses transportasi dari berbagai daerah. Lalu lalang kendaraan di Jalan Solo-Yogya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa karena SMK Negeri 1 Sawit tidak berada tepat di pinggir jalan raya, tetapi berjarak kurang lebih 100 meter dari jalan raya. Sebelah utara (depan) dan barat SMK Negeri 1 Sawit adalah hamparan sawah milik warga, sebelah selatan (belakang) SMK Negeri 1 Sawit adalah pemukiman warga, dan sebelah timur hanya ada satu petak kebun yang memisahkan SMK Negeri 1 Sawit dan jalan Solo-Yogya.

SMK Negeri 1 Sawit didirikan pada tahun 2007. Meski terbilang masih berusia muda, SMK Negeri 1 Sawit sudah memiliki banyak siswa. Siswa SMK Negeri 1 Sawit berjumlah lebih dari 1.000 dan berasal dari tiga kabupaten, yaitu Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Siswa SMK Negeri 1 Sawit kebanyakan berasal dari Klaten karena sekolah tersebut berdekatan dengan perbatasan Klaten-Boyolali. SMK Negeri 1 Sawit membuka lima jurusan, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Farmasi, Teknik Ototronik, dan Kimia Industri (KI). Adapun kelas yang dipilih untuk penelitian adalah kelas XI TKR 1, XI TKR 2, XI TKR 3, XI TKJ 1, XI TKJ 2, XI TKJ 3, dan XI Ototronik 1.

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes menulis karangan deskripsi yang ditujukan kepada siswa. Tidak semua siswa menulis karangan deskripsi, ada beberapa siswa menulis karangan narasi dan eksposisi. Namun, sebagian besar siswa sudah menulis karangan deskripsi

(2)

commit to user

dengan benar meskipun masih ditemui kesalahan penggunaan bahasa Indonesia.

2. Deskripsi Data Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Data kesalahan penggunaan kalimat efektif diperoleh dari hasil analisis karangan deskripsi siswa. Karangan deskripsi yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah empat puluh karangan. Setiap karangan diberi kode A1 hingga A40 untuk mempermudah kegiatan analisis data. Selain kode tersebut, peneliti juga menggunakan kode yang mempermudah penunjukkan temuan kesalahan penggunaan kalimat efektif. Kode yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:

A1 : karangan deskripsi siswa 1, dan seterusnya; P1 : paragraf 1, dan seterusnya;

K1 : kalimat 1, dan seterusnya.

Peneliti juga menggunakan lambang bintang (*) sebagai penanda kalimat yang tidak gramatikal atau tidak betul. Lambang tersebut dirujuk dari buku Dendy Sugono, yaitu “Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar”.

Kesalahan berbahasa dalam karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sawit cukup banyak dan kompleks. Kesalahan berbahasa yang terdapat dalam karangan deskripsi siswa berupa ejaan, diksi, kalimat. Namun, karena penelitian ini hanya difokuskan pada kesalahan penggunaan kalimat efektif maka peneliti hanya menjelaskan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan kalimat. Berikut ini adalah temuan peneliti yang berupa kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sawit.

a. Kalimat Tidak Bersubjek

1) *Kalo peraturan sekolah dilanggar harus menanggung sanksi. (A1.P2.K2.)

Kalimat tersebut diawali oleh konjungsi persyaratan yaitu kalo (bentuk bakunya adalah kalau). Konjungsi persyaratan berfungsi menghubungkan syarat untuk keadaan yang terjadi pada klausa utama

(3)

commit to user

dalam sebuah kalimat majemuk subordinatif. Klausa utama dalam kalimat tersebut adalah harus menanggung sanksi yang hanya terdiri dari unsur predikat dan objek. Sementara itu, peraturan sekolah dilanggar adalah syarat dari menanggung sanksi. Oleh sebab itu, kalimat tersebut harus diperbaiki dengan cara menambahkan subjek seperti berikut.

1) Kalau peraturan sekolah dilanggar, siswa harus menanggung sanksi.

2) *Dikatakan favorit karena letak dari sekolah ini yg berada di tempat yang strategis.... (A4.P1.K3.)

Struktur kalimat tersebut tidak lengkap karena hanya mengandung predikat dan penjelas. Kalimat tersebut tidak mengandung subjek, sehingga perlu diperbaiki dengan cara menambahkan subjek. Selain itu, penggunaan kata dalam kalimat tersebut berlebihan sehingga mengaburkan makna. Perbaikan kalimat tersebut adalah seperti berikut.

2) Sekolah ini dikatakan favorit karena terletak di tempat strategis.... 3) *Di SMK N 1 Sawit terdapat 5 jurusan yaitu Teknik Kendaraan

Ringan (TKR), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Ototronik (Oto), Farmasi (Far).... (A4.P2.K1.)

Kalimat tersebut tidak mengandung subjek karena unsur yang bisa dijadikan subjek diawali dengan preposisi di sehingga menjadi keterangan tempat. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 3) SMKN 1 Sawit memiliki 5 jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan

(TKR), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Ototronik (Oto), Farmasi (Far)....

4) *Di SMK N 1 Sawit juga terdapat beberapa kegiatan.... (A4.P2.K2.) Kalimat tersebut diawali dengan preposisi di yang mengaburkan subjek. Penggunaan preposisi di dalam kalimat tersebut membuat SMKN 1 Sawit berperan sebagai keterangan tempat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

(4)

commit to user

4) SMKN 1 Sawit memiliki beberapa kegiatan....

5) *Yang sekarang mempunyai 5 jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Ototronik, Farmasi, dan Teknik Kimia Industri (TKI). (A7.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena diawali kata yang. Kata yang pada kalimat tersebut menandakan bahwa kalimat tersebut merupakan penjelas dari kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan dua cara, yaitu menggabungkan dengan kalimat sebelumnya atau menghilangkan kata yang agar tetap menjadi kalimat tunggal. Cara kedua perlu disertai dengan penambahan subjek, misalnya SMK Negeri 1 Sawit. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

5a) .... yang sekarang mempunyai 5 jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Ototronik, Farmasi, dan Teknik Kimia Industri (TKI).

5b) SMK Negeri 1 Sawit sekarang mempunyai 5 jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Ototronik, Farmasi, dan Teknik Kimia Industri (TKI).

6) *Dan merupakan sekolah kejuruan pertama yang berada di

kecamatan sawit. (A7.P2.K2.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena diawali konjungsi dan. Selain itu, penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki dengan cara menghilangkan konjungsi dan atau menggantinya dengan konjungsi antarkalimat seperti selain itu. Kalimat tersebut perlu diberi subjek yang jelas, misalnya SMK Negeri 1 Sawit atau sekolah tersebut. Kalimat tersebut juga mengandung kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata sawit. Kata sawit seharusnya diawali dengan huruf kapital karena merupakan nama kecamatan. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

(5)

commit to user

6a) SMK Negeri 1 Sawit merupakan sekolah kejuruan pertama yang berada di kecamatan Sawit.

6b) Selain itu, sekolah tersebut merupakan sekolah kejuruan pertama yang berada di kecamatan Sawit.

7) *Dan mempunyai ekstrakurikuler seperti Pramuka, OSIS, Paskibra, PMR, PKS, Rohis, dll. (A7.P2.K3.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena diawali konjungsi dan. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan konjungsi dan dan menambahkan subjek yang jelas, misalnya SMK Negeri 1 Sawit atau sekolah tersebut. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

7) SMK Negeri 1 Sawit mempunyai ekstrakurikuler seperti Pramuka, OSIS, Paskibra, PMR, PKS, Rohis, dll.

8) *Dalam akses transportasi sangat mudah dikarenakan letaknya.... (A9.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena diawali dengan kata dalam. Kata dalam dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan, sehingga akses transportasi menjadi subjek yang jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

8) Akses transportasi sangat mudah dikarenakan letaknya.... 9) *Juga mempunyai alat olahraga sendiri. (A12.P2.K3.)

Kalimat tersebut tidak mengandung unsur subjek karena diawali kata juga. Sebelum kata juga seharusnya ada unsur yang dijelaskan oleh unsur setelah kata juga. Oleh karena itu, kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

9) SMK Negeri 1 Sawit mempunyai alat olahraga sendiri.

10) *Di sekolahanku ini mempunyai peraturan yang sangat ketat yaitu rambut tidak boleh panjang.... (A18.P2.K1.)

(6)

commit to user

Kalimat tersebut tidak tepat karena tidak mengandung subjek, padahal subjek adalah unsur yang harus ada dalam sebuah kalimat. Kalimat tersebut diawali dengan preposisi di yang mengaburkan subjek. Penggunaan preposisi di dalam kalimat tersebut membuat kata sekolahanku berperan sebagai keterangan tempat. Selain itu, kata sekolahan tidak baku, seharusnya diganti dengan kata sekolah. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

10) Sekolahku ini mempunyai peraturan yang sangat ketat yaitu rambut tidak boleh panjang....

11) *Berada didekat garasi bus SRI MULYO dan dekat dengan SMPN 3 SAWIT. (A19.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak lengkap karena tidak mengandung unsur yang dijelaskan. Kalimat tersebut juga mengandung kesalahan ejaan berupa penggunaan kata depan yang dirangkai dengan kata yang mengikutinya. Selain itu, penggunaan huruf kapital dalam kalimat tersebut tidak tepat. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

11) SMK Negeri 1 Sawit berada di dekat garasi bus Sri Mulyo dan dekat dengan SMPN 3 Sawit.

12) *Dekat dengan pemukiman warga dan persawahan. (A19.P1.K3.) Kesalahan kalimat tersebut disebabkan oleh ketiadaan unsur subjek. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki dengan cara menambahkan subjek yang jelas di awal kalimat seperti berikut. 12) Sekolah ini dekat dengan pemukiman warga dan persawahan. 13) *Di SMK Negeri 1 Sawit juga mempunyai Masjid yang terletak di

sebelah utara Koperasi Sekolah. (A20.P2.K4.)

Kalimat tersebut diawali dengan preposisi di yang mengaburkan subjek. Penggunaan preposisi di dalam kalimat tersebut menjadikan unsur pertama berperan sebagai keterangan tempat. Oleh karena itu, preposisi di sebaiknya dihilangkan. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata masjid

(7)

commit to user

dan koperasi sekolah. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

13) SMK Negeri 1 Sawit juga mempunyai masjid yang terletak di sebelah utara koperasi sekolah.

14) *Untuk jurusan TKR memiliki laboratorium yang berada di sebelah barat ruang guru. (A21.P2.K2.)

Kalimat tersebut diawali preposisi untuk yang mengaburkan subjek. Preposisi untuk dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan agar jurusan TKR berfungsi sebagai subjek. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

14) Jurusan TKR memiliki laboratorium yang berada di sebelah barat ruang guru.

15) *Kemudian mempunyai fasilitas yang sangat banyak yaitu.... (A23.P3.K3.)

Kalimat tersebut tidak mengandung subjek. Tidak ada unsur yang dijelaskan dalam kalimat tersebut. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambahkan subjek yang jelas di awal kalimat, misalnya SMKN 1 Sawit. Selain itu, penggunaan konjungsi kemudian dalam kalimat tersebut tidak tepat karena kemudian merupakan konjungsi pengurutan. Konjungsi kemudian seharusnya digunakan untuk menghubungkan klausa dalam urutan kejadian secara kronologis. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

15) SMKN 1 Sawit mempunyai fasilitas yang sangat banyak yaitu.... 16) *Menyediakan bermacam-macam makanan ringan, minuman, dan

gorengan. (A24.P2.K4.)

Kalimat tersebut tidak mengandung subjek. Kalimat tersebut hanya mengandung unsur predikat dan objek. Perbaikan kalimat tersebut dapat dilakukan dengan cara menambahkan subjek yang sesuai dengan konteks. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

(8)

commit to user

16) Kantin sekolah menyediakan bermacam-macam makanan ringan, minuman, dan gorengan.

17) *Mempunyai berbagai kejuruan seperti Farmasi, TKJ, KI, Ototronik, dan TKR. (A26.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena hanya terdiri dari predikat dan objek. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambahkan subjek di awal kalimat seperti berikut.

17) Sekolahku mempunyai beberapa kejuruan seperti Farmasi, TKJ, KI, Ototronik, dan TKR.

18) *Di SMK N 1 SAWIT mempunyai banyak lab atau tempat-tempat.... (A27.P1.K3.)

Kalimat tersebut diawali dengan preposisi di yang mengaburkan subjek. Penggunaan preposisi di dalam kalimat tersebut menjadikan unsur pertama berperan sebagai keterangan tempat. Oleh karena itu, preposisi di sebaiknya dihilangkan. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata SAWIT. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

18) SMKN 1 Sawit mempunyai banyak lab atau tempat-tempat.... 19) *di SMK ini juga memiliki laboratorium atau tempat.... (A28.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena diawali dengan preposisi di yang mengaburkan subjek. Oleh karena itu, preposisi di sebaiknya dihilangkan agar unsur pertama menjadi subjek. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

19) SMK ini juga memiliki laboratorium atau tempat....

20) *Memiliki lapangan basket di sebelah selatan ruang guru. (A32.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek, hanya terdiri dari predikat dan objek. Seharusnya di awal kalimat diberi subjek yang jelas dan sesuai konteks, misalnya sekolah ini. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

(9)

commit to user

20) Sekolah ini memiliki lapangan basket di sebelah selatan ruang guru.

21) *memiliki masjid yang cukup luas terletak di sebelah pojok timur. (A32.P1.K6.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek dan hanya terdiri dari predikat dan objek. Kalimat tersebut perlu diperbaiki dengan cara menambahkan subjek yang jelas di awal kalimat seperti berikut. 21) SMKN 1 Sawit memiliki masjid yang cukup luas terletak di

sebelah pojok timur.

22) *Juga ada beberapa LAB. yaitu Lab TKJ ada 3, Lab TKR ada 1 bengkel dan tempat praktek, Lab Ototronik ada 2, Lab Farmasi 1 dan Kimia Industri 2 baru aja dibangun. (A33.P2.K2.)

Kalimat tersebut tidak mengandung unsur subjek karena diawali kata juga. Sebelum kata juga seharusnya ada unsur yang dijelaskan oleh unsur setelah kata juga. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambahkan subjek yang jelas dan menghilangkan kata juga. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kata-kata tidak baku. Kalimat tersebut harus diperbaiki menjadi kalimat berikut.

22) SMKN 1 Sawit memiliki beberapa laboratorium, yaitu 3 laboratorium TKJ, 1 bengkel dan tempat praktik TKR, 2 laboratorium Ototronik, 1 laboratorium Farmasi, dan 2 laboratorium Kimia Industri yang baru saja dibangun.

23) *Juga banyak prestasinya, seperti TKJ yang mengikuti kejuaraan, lomba, pramuka yang tahun kemaren banyak prestasinya. (A33.P3.K2.)

Kalimat tersebut tidak mengandung subjek karena diawali oleh kata juga. Tidak ada unsur yang dijelaskan dalam kalimat tersebut. Seharusnya kalimat tersebut diberi subjek yang jelas di awal kalimat, misalnya sekolah ini. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kata tidak baku dan kata ganti yang tidak perlu. Kalimat tersebut juga harus

(10)

commit to user

disisipi beberapa kata agar maknanya lebih jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

23) Sekolah ini juga memiliki banyak prestasi, seperti siswa jurusan TKJ yang mengikuti lomba dan ekstrakurikuler pramuka yang tahun kemarin banyak prestasinya.

24) *Yang masing-masing jurusan terbagi menjadi.... (A39.P1.K3.) Kalimat tersebut tidak efektif karena diawali dengan kata yang. Kata yang adalah penghubung antarklausa, bukan antarkalimat. Seharusnya kalimat tersebut dijadikan satu dengan kalimat sebelumnya. Namun, kalimat tersebut akan menjadi kalimat yang sangat panjang. Oleh karena itu, perbaikan kalimat yang tepat adalah dengan cara menghilangkan kata yang sehingga kalimat tersebut berdiri sendiri dengan struktur yang lengkap. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

24) Masing-masing jurusan terbagi menjadi....

25) *Baru didirikan beberapa tahun sudah banyak peminatnya. (A39.P1.K6.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek dan hanya terdiri dari predikat dan pelengkap. Selain itu, ada penghilangan konjungsi dalam kalimat tersebut. Kalimat tersebut seharusnya diberi subjek di awal kalimat dan diberi konjungsi tetapi sebelum kata sudah. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

25) Sekolah ini baru didirikan beberapa tahun tetapi sudah banyak peminatnya.

b. Kalimat Tidak Berpredikat

1) *Sekolahku SMKN 1 Sawit yang beralamat Jalan Raya Solo-Jogja km 15, Bendosari, Sawit. (A16.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak memiliki predikat. Subjek dalam kalimat tersebut adalah SMKN 1 Sawit, sedangkan unsur yang mengikutinya adalah keterangan subjek. Kalimat tersebut diakhiri dengan tanda titik (.) sebelum ada unsur predikat. Kata yang

(11)

commit to user

dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan agar unsur yang mengikuti subjek menjadi predikat. Selain itu, kata Sekolahku sebaiknya dihilangkan. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

1) SMKN 1 Sawit beralamat di Jalan Raya Solo-Jogja km 15, Bendosari, Sawit.

2) *Sekolah ini yang indah dan bersih yang mempunyai banyak bangunan yaitu ruang kantor, ruang kelas, pos satpam, kantin dan banyak lab, dan lain2x. (A16.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak berpredikat karena hanya terdiri dari subjek dan dua keterangan subjek. Keterangan subjek dalam kalimat tersebut ditandai dengan kata yang. Salah satu kata yang dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan agar menjadi predikat yang jelas. Selain itu, singkatan dalam kalimat tersebut tidak tepat, seharusnya kata lab dan lain2x ditulis lengkap. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat berikut.

2) Sekolah yang indah dan bersih ini mempunyai banyak bangunan yaitu ruang kantor, ruang kelas, pos satpam, kantin, banyak laboratorium, dan lain-lain.

3) *Sekolahku yang beralamatan di Jl. Solo-Jogya km 15 Bendosari, Sawit, Boyolali yang bertempatan di belakang SMPN 3 Sawit. (A26.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak memiliki predikat karena unsur yang mengikuti subjek hanya keterangan subjek. Keterangan subjek dalam kalimat tersebut beruntun atau terlalu panjang. Subjek dalam kalimat tersebut adalah Sekolahku. Sementara itu terdapat dua keterangan subjek yang ditandai dengan kata yang. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan kata yang dan memecahnya menjadi dua kalimat agar tidak terlalu panjang. Selain itu, terdapat kesalahan penggunaan kata baku, yaitu beralamatan dan bertempatan. Perbaikan kalimat tersebut adalah seperti berikut.

(12)

commit to user

3) Sekolahku beralamat di Jl. Solo-Yogya Km 15 Bendosari, Sawit, Boyolali. Sekolahku terletak tepat di belakang SMPN 3 Sawit.

4) *SMK yang sangat hebat dan sekaligus SMK yang sudah mempunyai

5 jurusan yaitu TKJ, TKR, OTO, Farmasi, KI. (A28.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak berpredikat karena hanya terdiri dari subjek dan dua keterangan subjek. Keterangan subjek dalam kalimat tersebut ditandai dengan kata yang. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan kata yang yang pertama atau menambahkan subjek dan konjungsi adalah di awal kalimat. Selain itu, keterangan subjek yang kedua (dan sekaligus SMK yang....) sebaiknya dipersingkat agar makna yang disampaikan menjadi jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

4a) SMKN 1 Sawit adalah SMK yang sangat hebat dan mempunyai 5 jurusan yaitu TKJ, TKR, OTO, Farmasi, KI.

4b) SMK ini sangat hebat dan mempunyai 5 jurusan yaitu TKJ, TKR, OTO, Farmasi, KI.

5) *SMK N 1 SAWIT yang saya sukai dan saya banggakan. (A28.P2.K1.) Kalimat tersebut tidak mengandung predikat. Unsur pertama adalah subjek dan unsur selanjutnya adalah keterangan subjek. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambahkan predikat yang jelas setelah unsur subjek. Selain itu, kata SAWIT seharusnya tidak ditulis dengan huruf kapital semua. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

5) SMKN 1 Sawit adalah sekolah yang saya sukai dan saya banggakan.

6) *Sekolah yg tepatnya dari jalan raya Solo-Jogja ke barat 100 m, yg menghadap ke utara dengan pagar.... (A35.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak mengandung predikat. Unsur pertama dalam kalimat tersebut adalah subjek, sedangkan unsur yang mengikutinya adalah keterangan subjek yang ditandai dengan kata yg. Keterangan subjek dalam kalimat tersebut seharusnya diubah menjadi

(13)

commit to user

predikat agar kalimat tersebut efektif. Selain itu, kalimat tersebut seharusnya dipenggal menjadi dua kalimat agar tidak terlalu panjang. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

6) Sekolah ini terletak 100 m dari jalan raya Solo-Jogja. Sekolah ini menghadap ke utara dengan pagar....

7) *Sekolah yang setiap sudutnya terdapat kamera cctv dan di tiap2 ruangan manapun. (A35.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak mengandung predikat. Subjek dalam kalimat tersebut adalah sekolah, sedangkan unsur yang mengikutinya adalah keterangan subjek. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara mengubah struktur kalimat dan pilihan kata. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

7) Sekolah ini memiliki cctv di setiap sudut ruangan. c. Kalimat Tidak Bersubjek dan Tidak Berpredikat

1) *Juga ada masjid umum yang di buat di lingkungan sekolah dan warga dari luar sekolah bisa melakukan ibadah di daerah sekolah

masjid yang cukup luas memungkinkan warga sekolah....

(A15.P3.K1.)

Kalimat tersebut sangat panjang dan tidak mengandung tanda baca titik (.) sebagai penanda akhir kalimat. Oleh karena itu, struktur kalimat tersebut menjadi tidak jelas, terutama subjek dan predikat. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki dengan cara memecahnya menjadi beberapa kalimat dengan struktur yang jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

1) Masjid umum dibuat di lingkungan sekolah agar warga dari luar sekolah bisa melakukan ibadah di daerah sekolah. Masjid tersebut cukup luas sehingga memungkinkan warga sekolah....

2) *Tetapi di kelas XI TKJ I hanya terdapat 31 siswa. (A20.P2.K2.) Kalimat tersebut adalah kalimat buntung (tidak mempunyai subjek dan predikat) karena diawali dengan konjungsi tetapi. Konjungsi tetapi dapat mengawali kalimat jika yang diawali oleh

(14)

commit to user

konjungsi tersebut merupakan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya. Kalimat tersebut merupakan anak kalimat dari kalimat sebelumnya sehingga kedua kalimat seharusnya disatukan. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

2) Masing-masing kelas dari setiap jurusan terdapat 30-35 siswa, tetapi di kelas XI TKJ I hanya terdapat 31 siswa.

3) *tepatnya di Jln Solo-Jogja Km 15. (A29.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak mengandung subjek dan predikat karena merupakan penjelas dari kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut masih memiliki hubungan gantung dengan kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menggabungkan kalimat tersebut dengan kalimat sebelumnya seperti berikut.

3) SMKN 1 Sawit terletak di Jabung, Bendosari, Sawit, Boyolali, tepatnya di Jl. Solo-Jogja Km 15.

4) *Tepatnya di Jl. Jogja-Solo Km 015. (A37.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek dan predikat karena masih berhubungan gantung dengan kalimat sebelumnya, yaitu sebagai penjelas dari kalimat sebelumnya. Perbaikan kalimat tersebut dapat dilakukan dengan cara menyatukan kalimat tersebut dengan kalimat sebelumnya seperti berikut ini.

4) SMK Negeri 1 Sawit adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Boyolali, tepatnya di Jl. Jogja-Solo Km 015.

d. Penggandaan Subjek

1) *Saya sekolah di SMKN 1 Sawit Boyolali sekolahku ini cukup strategis karena jauh dari keramaian dan akses untuk ke sekolah sangat mudah sekolahku ini terletak di jalan raya solo-yogya Km 15 bendosari, sawit, boyolali. (A14.P1.K1.)

Kalimat tersebut memiliki tiga subjek, yaitu Saya, sekolahku ini, dan sekolahku ini. Kalimat tersebut terlalu panjang karena tidak ada tanda baca titik (.) sebagai penanda akhir kalimat. Kalimat tersebut seharusnya dipenggal menjadi tiga kalimat, masing-masing dengan

(15)

commit to user

satu subjek. Selain itu, terdapat beberapa kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

1) Saya sekolah di SMKN 1 Sawit, Boyolali. Sekolahku ini cukup strategis karena jauh dari keramaian dan akses untuk ke sekolah sangat mudah. Sekolahku ini terletak di jalan raya Solo-Yogya Km 15 Bendosari, Sawit, Boyolali.

2) *Saya bersekolah di SMK Negeri 1 Sawit sekolahku ini terletak cukup strategis.... (A17.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena memiliki dua subjek, yaitu Saya dan sekolahku ini. Penggandaan subjek pada kalimat tersebut merupakan akibat tidak adanya tanda baca titik (.) sebagai penanda akhir kalimat. Oleh karena itu, kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambahkan tanda baca titik agar kalimat tersebut menjadi dua kalimat yang bersubjek tunggal. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

2) Saya bersekolah di SMK Negeri 1 Sawit. Sekolahku ini terletak cukup strategis....

3) *SMK ini sangat menjaga tata tertib sekolah ini secara rutin dan mengadakan razia-razia di setiap kelas. (A18.P3.K2.)

Kalimat tersebut memiliki dua subjek, yaitu SMK ini dan sekolah ini. Penggandaan subjek semacam itu menyebabkan kalimat tidak efektif dan menjadi ambigu. Oleh karena itu, kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan salah satu subjek seperti berikut.

3) SMK ini sangat menjaga tata tertib secara rutin dan mengadakan razia-razia di setiap kelas.

4) *SMK N 1 Sawit ia tempat menimba ilmu. (A23.P2.K1.)

Kalimat tersebut memiliki dua subjek, yaitu SMK N 1 Sawit dan ia. Kata ganti ia dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan karena tidak memiliki rujukan yang jelas. Subjek yang tepat dalam

(16)

commit to user

kalimat tersebut adalah SMK N 1 Sawit. Selain itu, setelah unsur subjek seharusnya ada kata merupakan untuk memperjelas subjek. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

4) SMK N 1 Sawit merupakan tempat menimba ilmu. e. Antara Predikat dan Objek yang Tersisipi

Berdasarkan analisis data, tidak ditemukan kesalahan penggunaan kalimat efektif terkait kategori antara predikat dan objek yang tersisipi.

f. Kalimat Tidak Logis

1) *Contoh ketertiban lainnya yaitu tidak boleh bawa hp, rambut pria max 3 cm, cewek harus diikat, sepatu hitam, dll. (A3.P3.K5.)

Pilihan kata dalam kalimat tersebut menyebabkan makna yang tidak logis. Kata-kata cewek harus diikat bermakna siswi harus diikat. Makna tersebut tidak logis karena yang seharusnya diikat adalah rambut yang panjang, bukan siswi. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara mengganti kata-kata cewek harus diikat dengan kata-kata yang bermakna lebih jelas dan logis. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

1) Contoh ketertiban lainnya yaitu tidak boleh membawa hp, rambut pria maksimal 3 cm, rambut siswi harus diikat, sepatu hitam, dll. 2) *SMK N 1 Sawit memiliki luas yang sangat besar. (A10.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak logis karena pilihan kata dalam kalimat tersebut kurang tepat. Kata luas dan besar sama-sama menunjukkan ukuran. Kalimat tersebut dapat dipersingkat agar makna kalimat menjadi lebih jelas. Seharusnya kalimat tersebut diubah menjadi kalimat berikut.

2) SMKN 1 Sawit sangat luas.

3) *SMK ini termasuk sekolah yang maju karena dapat dikatakan maju

bisa dilihat dari letak dari SMKN 1 Sawit tersebut. (A11.P3.K2.)

Kalimat tersebut tidak logis karena klausa sebab tidak ada hubungannya dengan klausa akibat. Klausa sebab dan akibat dalam

(17)

commit to user

kalimat tersebut dihubungkan oleh konjungsi karena. Klausa akibat dalam kalimat tersebut adalah SMK ini termasuk sekolah yang maju. Sementara itu, klausa sebab dalam kalimat tersebut adalah dapat dikatakan maju bisa dilihat dari letak dari SMKN 1 Sawit tersebut. Letak SMK tidak ada hubungannya dengan maju tidaknya SMK. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menyebutkan sebab akibat yang berhubungan, misalnya seperti kalimat berikut.

3) SMK ini termasuk sekolah yang maju karena fasilitas di sekolah ini sangat lengkap dan menunjang pembelajaran.

4) *SMK ini masuk jam 7 kalau terlambat dihukum lari, push up, dan memungut sampah yang ada di sekolah ini. (A18.P3.K1.)

Ketidaklogisan kalimat tersebut terletak pada SMK ini masuk jam 7. Kata-kata tersebut bermakna ‘SMK masuk jam 7’, padahal logikanya yang masuk sekolah adalah siswa SMK. Oleh karena itu, pemilihan kata pada kalimat tersebut harus diubah sehingga menjadi kalimat berikut.

4) Peraturan di SMK ini mewajibkan siswa masuk pukul 7, kalau siswa terlambat akan dihukum lari, push up, dan memungut sampah yang ada di sekolah ini.

5) *tidak hanya paskibra, pramuka dan ekstra yang lain pun juga sering

mengirimkan lomba ke luar kabupaten ataupun di dalam kabupaten

dan selalu mendapatkan piala atau piagam. (A25.P4.K2.)

Kalimat tersebut mengandung kata-kata yang tidak logis yaitu sering mengirimkan lomba. Kata-kata tersebut tidak logis karena yang seharusnya dikirimkan adalah siswa, bukan lomba. Selain itu, terdapat beberapa kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

5) Tidak hanya Paskibra, Pramuka dan ekstra yang lain pun juga sering mengirimkan siswa untuk mengikuti lomba di luar kabupaten atau di dalam kabupaten dan selalu mendapatkan piala atau piagam.

(18)

commit to user

6) *Saya sekolah di sini karena tujuan dari dulu sejak SMP. (A28.P2.K3.)

Klausa sebab dan akibat dalam kalimat tersebut tidak memiliki hubungan yang logis. Klausa akibat dalam kalimat tersebut adalah Saya sekolah di sini. Sedangkan klausa sebab adalah tujuan dari dulu sejak SMP. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki dengan cara mengganti klausa sebab yang sesuai dan berhubungan dengan klausa akibat, misalnya seperti berikut.

6) Saya sekolah di sini karena sekolah ini adalah sekolah favorit saya. 7) *.... SMKN 1 Sawit terdiri dari beberapa ruangan dan beberapa jurusan, SMKN 1 Sawit juga terdiri dari guru-guru yang galak tapi

ada juga yang baik. (A30.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak logis karena komponen sekolah bukan guru-guru dengan karakter berbeda. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

7) .... SMKN 1 Sawit terdiri dari beberapa ruangan dan beberapa jurusan. Guru di SMKN 1 Sawit ada yang galak, tetapi ada juga yang baik.

8) *Di SMK 1 Sawit banyak ditumbuhi banyak pohon-pohon.

(A31.P2.K3.)

Kalimat tersebut tidak logis karena tempat yang ditumbuhi pohon tidak jelas. Seharusnya tempat yang ditumbuhi pohon adalah halaman SMK 1 Sawit. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kata-kata yang berlebihan sehingga beberapa kata-kata perlu dihilangkan. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

8) Halaman SMK 1 Sawit ditumbuhi banyak pohon.

9) *.... dan seragam yang harus memakai bet nama kelas.... (A34.P2.K1.)

Kalimat tersebut tidak logis karena pilihan kata tidak tepat. Kata-kata dalam kalimat tersebut tidak logis karena seragam adalah kata benda tetapi diikuti kata kerja memakai. Seragam adalah benda

(19)

commit to user

mati yang seharusnya dipakai, bukan memakai. Oleh karena itu, kata-kata dalam kalimat tersebut seharusnya diubah agar makna kalimat menjadi jelas dan logis. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

9) .... dan seragam yang dipakai siswa harus lengkap.... g. Kalimat Ambigu

1) *SMK ini sangat menjaga tata tertib sekolah ini secara rutin dan mengadakan razia-razia di setiap kelas. (A18.P3.K2.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena bermakna ganda (ambigu). Makna ganda dalam kalimat tersebut disebabkan oleh struktur kalimat yang tidak tepat. Kita dapat menafsirkan bahwa yang rutin dilaksanakan adalah tata tertib sekolah atau razia di setiap kelas. Agar kalimat tersebut tidak bermakna ganda, kalimat tersebut harus diubah menjadi kalimat-kalimat berikut.

1a) SMK ini menjaga tata tertib sekolah secara rutin dan mengadakan razia di setiap kelas.

1b) SMK ini sangat menjaga tata tertib dan secara rutin mengadakan razia di setiap kelas.

h. Penghilangan Konjungsi

1) *.... lokasinya dekat perbatasan kabupaten Klaten, kabupaten Sukoharjo. (A8.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena konjungsi dan dihilangkan. Konjungsi dan seharusnya digunakan untuk menghubungkan kata-kata kabupaten Klaten dan kabupaten Sukoharjo. Kata-kata-kata tersebut memiliki kedudukan yang sederajat, sehingga seharusnya dihubungkan dengan konjungsi dan. Selain itu, terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital dalam kalimat tersebut. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

1) .... lokasinya dekat perbatasan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo.

(20)

commit to user

2) *.... sekolahku ini terletak cukup strategis berada di perbatasan 3 kabupaten.... (A17.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena terjadi penghilangan konjungsi karena sebagai penanda anak kalimat. Konjungsi karena seharusnya terdapat sebelum kata berada sebagai penjelasan mengenai sebab sekolah tersebut dikatakan strategis. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

2) .... sekolahku ini terletak cukup strategis karena berada di perbatasan 3 kabupaten....

3) *Jurusan paling unggul TKJ karena TKJ sudah mendapat juara 1 berturut-turut. (A29.P2.K2.)

Kalimat tersebut seharusnya disertai konjungsi adalah. Konjungsi adalah merupakan konjungsi penyamaan yang berfungsi menghubungkan dua bagian kalimat yang sama. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

3) Jurusan paling unggul adalah TKJ karena TKJ sudah mendapat juara 1 berturut-turut.

4) *Memiliki masjid yang cukup luas terletak di sebelah pojok timur. (A32.P1.K6.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena konjungsi dan dihilangkan dari kalimat tersebut. Konjungsi dan seharusnya digunakan sebagai penghubung keterangan yang cukup luas dan terletak di sebelah pojok timur. Kedua bagian tersebut memiliki kedudukan yang sederajat yaitu sebagai keterangan pewatas dari objek. Oleh karena itu, kedua bagian tersebut seharusnya dihubungkan dengan konjungsi dan. Selain itu, kalimat tersebut tidak memiliki subjek, sehingga perlu diberi subjek yang jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 4) Sekolah ini memiliki masjid yang cukup luas dan terletak di

sebelah pojok timur.

5) *Baru didirikan beberapa tahun sudah banyak peminatnya.

(21)

commit to user

Kalimat tersebut seharusnya mengandung konjungsi tetapi sebagai penghubung dua frasa yang subjeknya merujuk pada identitas yang sama. Frasa yang dimaksud adalah baru didirikan beberapa tahun dan sudah banyak peminatnya. Kedua frasa tersebut harus dihubungkan dengan konjungsi tetapi karena memiliki makna yang kontras. Kalimat tersebut juga mengandung kesalahan berbahasa berupa penghilangan subjek. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

5) SMKN 1 Sawit baru didirikan beberapa tahun tetapi sudah banyak peminatnya.

i. Penggunaan Konjungsi Berlebihan

1) *Oleh karena itu tidak heran bahwa murid yang mendaftar di SMKN 1 Sawit.... (A4.P1.K4.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena penggunaan pasangan konjungsi yang tidak tepat. Pasangan konjungsi yang lazim digunakan adalah oleh karena itu dan jika, bukan oleh karena itu dan bahwa. Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi kalimat berikut.

1) Oleh karena itu, tidak heran jika murid yang mendaftar di SMKN 1 Sawit....

2) *dan masing-masing jurusan/kopetensi ada lepnya. (A8.P2.K2.) Kalimat tersebut mengandung konjungsi yang tidak diperlukan, yaitu dan. Konjungsi dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat, sehingga sebaiknya dihilangkan dari kalimat tersebut. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kata-kata yang tidak baku, sehingga perlu diperbaiki menjadi kata baku. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

2) Masing-masing jurusan/kompetensi ada laboratoriumnya. 3) *dan sekolahnya sangat besar. (A8.P2.K3)

Kalimat tersebut diawali oleh konjungsi dan. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut dapat

(22)

commit to user

diperbaiki dengan cara menghilangkan konjungsi dan. Selain itu, kata ganti –nya dalam kalimat tersebut seharusnya diganti dengan kata ini. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

3) Sekolah ini sangat besar.

4) *Dan gerbang ditutup pukul 07.00 WIB, kalau terlambat 1 menit pun, langsung dihukum lari mengambil sampah di sekitar. (A13.P1.K5.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena diawali oleh konjungsi dan. Konjungsi dan adalah konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat, sehingga penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat. Konjungsi dan lebih tepat diletakkan antara kata lari dan mengambil. Selain itu, kata sekitar lebih tepat jika diganti lingkungan sekolah. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

4) Gerbang ditutup pukul 07.00 WIB, kalau terlambat 1 menit pun, langsung dihukum lari dan mengambil sampah di lingkungan sekolah.

5) *Dan di vasilitasi ruang kesenian, lab. komputer, lab. farmasi, ruang bengkel TKR, dan ada juga ruang ototronik. (A13.P2.K2.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat konjungsi dan di awal kalimat. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan konjungsi dan. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kesalahan penulisan awalan di- dan kata vasilitasi. Kalimat tersebut tidak bersubjek, sehingga harus diberi subjek yang jelas. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

5) Sekolah ini difasilitasi ruang kesenian, lab. komputer, lab. farmasi, ruang bengkel TKR, dan ada juga ruang Ototronik.

6) *Dan dalam 1 bulan sekali di sekolah.... (A17.P4.K1.)

Kalimat tersebut menggunakan konjungsi dan di awal kalimat. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan

(23)

commit to user

merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

6) Dalam 1 bulan sekali di sekolah....

7) *Walaupun usia sekolah ini masih di bilang muda tapi sekolahku tidak kalah saing dengan sekolah negri lainnya. (A25.P5.K2.)

Kalimat tersebut mengandung dua konjungsi, yaitu walaupun dan tapi. Dua konjungsi tersebut tidak tepat jika digunakan bersama dalam satu kalimat. Seharusnya salah satu konjungsi dalam kalimat tersebut dihilangkan agar kalimat lebih efektif. Selain itu, penggunaan kata depan di dalam kalimat tersebut tidak tepat. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat-kalimat berikut.

7a) Walaupun usia sekolah ini masih terbilang muda, sekolah ini tidak kalah saing dengan sekolah negeri lainnya.

7b) Usia sekolah ini masih terbilang muda, tapi sekolah ini tidak kalah saing dengan sekolah negeri lainnya.

8) *Dan kami juga mempunyai halaman yang luas, tempat pakir yang luas, mempunyai taman yang berada di depan perpustakaan. (A26.P1.K4.)

Kalimat tersebut mengandung konjungsi berlebihan karena diawali dengan konjungsi dan. Konjungsi dan tidak tepat jika diletakkan di awal kalimat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Konjungsi dan lebih tepat diletakkan sebelum kata mempunyai. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

8) Kami juga mempunyai halaman yang luas, tempat parkir yang luas, dan mempunyai taman yang berada di depan perpustakaan.

9) *Peraturan yang tidak kalah penting adalah jika siswa yang memakai jilbab harus menggunakan.... (A27.P2.K6.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena menggunakan konjungsi yang berlebihan. Konjungsi yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah adalah dan jika. Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk

(24)

commit to user

setara, sehingga penggunaan konjungsi adalah sudah tepat. Namun, konjungsi jika tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi jika seharusnya digunakan pada kalimat majemuk bertingkat. Oleh karena itu, konjungsi jika sebaiknya dihilangkan dan kalimat tersebut menjadi seperti berikut.

9) Peraturan yang tidak kalah penting adalah siswa yang memakai jilbab harus menggunakan....

10) *Karena muridnya terlalu sedikit maka sekolah ini dirubah menjadi SMKN 1 Sawit. (A37.P1.K6.)

Kalimat tersebut mengandung dua konjungsi, yaitu karena dan maka. Dua konjungsi tersebut tidak tepat jika digunakan bersama dalam satu kalimat. Oleh karena itu, salah satu konjungsi dalam kalimat tersebut harus dihilangkan. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kata tidak baku. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

10a) Karena muridnya terlalu sedikit, sekolah ini diubah menjadi SMKN 1 Sawit.

10b) Murid di sekolah ini terlalu sedikit, maka diubah menjadi SMKN 1 Sawit.

11) *Dan kepala sekolah SMK N 1 Sawit adalah Bp Sarjuni.... (A38.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat konjungsi dan di awal kalimat. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan konjungsi dan. Selain itu, terdapat penggunaan kata yang mubazir yaitu sekolah SMK. Penulisan nama kepala sekolah seharusnya tidak disingkat. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut. 11) Kepala SMKN 1 Sawit adalah Bp Sarjuni....

12) *Dan sekolah SMK N 1 Sawit ini terletak di perbatasan kabupaten yaitu.... (A38.P1.K4.)

(25)

commit to user

Kalimat tersebut menggunakan konjungsi dan di awal kalimat. Penggunaan konjungsi dan di awal kalimat tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Selain itu, kata sekolah seharusnya dihilangkan karena kepanjangan dari SMKN adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

12) SMKN 1 Sawit ini terletak di perbatasan kabupaten yaitu.... 13) *dan jurusan Ototronik adalah jurusan yang sangat bagus....

(A38.P3.K1.)

Kalimat tersebut diawali oleh konjungsi dan, padahal kalimat tersebut merupakan kalimat pertama pada paragraf tiga. Penggunaan konjungsi dan untuk mengawali kalimat atau paragraf tidak tepat karena dan merupakan konjungsi intrakalimat bukan antarkalimat. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

13) Jurusan Ototronik adalah jurusan yang sangat bagus....

14) *SMKN 1 Sawit termasuk sekolah baru, yaitu yang baru didirikan pada tahun 2007. (A39.P1.K4.)

Penggunaan konjungsi yaitu pada kalimat di atas tidak tepat karena yaitu merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua bagian kalimat yang wujudnya sama, misalnya Presiden pertama RI, yaitu Soekarno, dimakamkan di Blitar. Konjungsi yaitu pada kalimat tersebut sebaiknya dihilangkan. Selain itu, terdapat pengulangan kata baru pada kalimat tersebut. Kata baru sebaiknya dihilangkan salah satu karena tidak mengubah makna kalimat. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

14) SMKN 1 Sawit termasuk sekolah baru yang didirikan pada tahun 2007.

j. Urutan Tidak Paralel

1) *.... sering dilanggar oleh para siswa, misalnya tidak boleh

membawa HP, panjang rambut siswa pria, warna sepatu, jam masuk

(26)

commit to user

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung perincian yang tidak paralel. Unsur dalam rincian tersebut yang pertama berupa larangan (tidak boleh membawa HP), tetapi unsur selanjutnya berupa nomina atau kata benda. Oleh karena itu, kalimat tersebut perlu diperbaiki dengan cara menyamakan unsur yang dirinci seperti berikut.

1) .... sering dilanggar oleh para siswa, misalnya larangan membawa HP, panjang rambut siswa pria, warna sepatu, jam masuk sekolah, dan ketertiban pakaian/seragam.

k. Penggunaan Istilah Asing

1) *.... memiliki suport full wifi hampir di setiap daerah.... (A15.P3.K1.) Kalimat tersebut mengandung istilah asing, yatu suport full wifi. Istilah tersebut sebaiknya diganti dengan padanan kata dalam Bahasa Indonesia seperti berikut.

1) .... memiliki jaringan wifi hampir di setiap daerah... 2) *.... dan dapat point 5 saat telat. (A16.P3.K2.)

Kalimat tersebut mengandung istilah asing, yaitu point. Point adalah kata dalam bahasa Inggris. Kata tersebut memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia, sehingga penggunaan istilah asing tersebut tidak tepat. Kata point seharusnya diganti dengan kata poin. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

2) .... dan dapat poin 5 saat telat.

3) *.... dan untuk latihan ekstra yang bersifat outdoor. (A21.P2.K8.) Kalimat tersebut mengandung istilah asing, yaitu outdoor. Istilah tersebut memiliki padanan kata dalam Bahasa Indonesia, yaitu luar ruangan. Karena memiliki padanan kata dalam Bahasa Indonesia, kata outdoor seharusnya tidak digunakan dalam kalimat tersebut. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

3) .... dan untuk latihan ekstra yang bersifat luar ruangan.

4) *.... yaitu PMR, PKS, Pramuka, Rohis, Exstra Music, Voli, dll. (A28.P2.K2.)

(27)

commit to user

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung istilah asing yang mempunyai padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Istilah exstra seharusnya diganti dengan kata ekstra dan istilah music seharusnya diganti dengan kata musik, sehingga kalimat tersebut menjadi seperti berikut.

4) .... yaitu PMR, PKS, Pramuka, Rohis, Ekstra Musik, Voli, dll. l. Penggunaan Kata Tanya yang Tidak Perlu

1) *SMK Negeri 1 Sawit merupakan tempat dimana saya bersekolah, belajar, bermain, berkumpul bersama teman-temanku. (A22.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata tanya yang tidak perlu, yaitu kata dimana. Kata dimana tidak perlu digunakan sebagai penghubung dalam kalimat berita. Oleh karena itu, kalimat tersebut harus diperbaiki sehingga menjadi kalimat seperti berikut.

1) SMK Negeri 1 Sawit merupakan tempat saya bersekolah, belajar, bermain, berkumpul bersama teman-temanku.

m. Penggunaan Kata-kata Tidak Baku

1) *Kalo peraturan sekolah dilanggar harus menanggung sanksi. (A1.P2.K2.)

Kalimat tersebut mengandung kata kalo yang tidak baku. Bentuk baku dari kata tersebut adalah kalau. Kalimat tersebut juga tidak mengandung subjek, sehingga kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

1) Kalau peraturan sekolah dilanggar, siswa harus menanggung sanksi.

2) *.... dan terdapat berbagai macam ekstrakulikuler seperti karate, karawitan, musik, voli, basket, dan masih banyak lagi. (A2.P3.K1.)

Kalimat tersebut mengandung kata tidak baku, yaitu

ekstrakulikuler. Kata tersebut seharusnya diubah menjadi

(28)

commit to user

2) .... dan terdapat berbagai macam ekstrakurikuler seperti karate, karawitan, musik, voli, basket, dan masih banyak lagi.

3) *.... terdapat beberapa kegiatan exstrakurikuler seperti, Bola Voli, Basket, PMR, Rohis, dan masih banyak lagi. (A4.P2.K2.)

Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah exstrakurikuler. Bentuk baku dari kata tersebut adalah ekstrakurikuler. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

3) .... terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti, Bola Voli, Basket, PMR, Rohis, dan masih banyak lagi.

4) *.... sehingga setiap siswa masing masing jurusan dapat melakukan

praktek dengan tenang dan nyaman. (A5.P2.K1.)

Kalimat tersebut mengandung kata tidak baku, yaitu praktek. Bentuk baku dari kata tersebut adalah praktik. Selain itu, kalimat tersebut mengandung penulisan kata ulang yang tidak tepat, yaitu masing masing. Kata masing masing seharusnya dipisahkan dengan tanda hubung (-). Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 4) .... sehingga setiap siswa masing-masing jurusan dapat melakukan

praktik dengan tenang dan nyaman.

5) *dan masing-masing jurusan/kopetensi ada lepnya. (A8.P2.K2.) Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah kopetensi dan lep. Bentuk baku dari kata-kata tersebut adalah kompetensi dan laboratorium. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 5) .... masing-masing jurusan/kompetensi ada laboratoriumnya. 6) *SMKN 1 Sawit merupakan sekolah faforit di kecamatan Sawit.

(A12.P1.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata-kata yang tidak baku, yaitu faforit. Kata faforit seharusnya diubah menjadi bentuk baku, yaitu favorit. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

6) SMKN 1 Sawit merupakan sekolah favorit di kecamatan Sawit. 7) *Sekolahannya pun sangat luas. (A12.P1.K4.)

(29)

commit to user

Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah sekolahan. Bentuk baku dari kata tersebut adalah sekolah. Selain itu, penggunaan kata ganti –nya dan partikel pun dalam kalimat tersebut tidak tepat, seharusnya unsur pertama dalam kalimat tersebut diganti dengan subjek yang jelas. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut. 7) Sekolah ini sangat luas.

8) *.... di vasilitasi ruang kesenian, lab. komputer, lab. farmasi, ruang bengkel.... (A13.P2.K2.)

Kalimat tersebut mengandung kesalahan penggunaan kata baku. Kata vasilitas tidak baku, seharusnya fasilitas. Selain itu, penulisan awalan di- seharusnya digabung dengan kata yang mengikuti, tetapi pada kalimat tersebut awalan di- dipisah dengan kata yang mengikuti. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

8) .... difasilitasi ruang kesenian, lab. komputer, lab. farmasi, ruang bengkel....

9) *.... tiap jurusan memiliki tempat praktek sendiri sehingga memungkinkan siswa untuk bisa.... (A15.P2.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata-kata yang tidak baku, yaitu praktek. Kata praktek seharusnya diubah menjadi bentuk baku, yaitu praktik. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

9) .... tiap jurusan memiliki tempat praktik sendiri sehingga memungkinkan siswa untuk bisa....

10) *di sekolah ini juga banyak ekstrakulikuler yang dapat membanggakan.... (A15.P4.K1.)

Kata ekstrakulikuler pada kalimat tersebut tidak tepat karena bentuk bakunya adalah ekstrakurikuler. Selain itu, penggunaan huruf kapital di awal kalimat tersebut tidak tepat. Oleh karena itu, kalimat tersebut dapat diubah menjadi sebagai berikut.

10) Di sekolah ini juga banyak ekstrakurikuler yang dapat membanggakan....

(30)

commit to user

11) *.... karena ketika lomba pasti membawa mendali ataupun piala.... (A15.P4.K1.)

Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah mendali. Bentuk baku dari kata tersebut adalah medali. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

11) .... karena ketika lomba pasti membawa medali ataupun piala.... 12) *Itu belum termasuk LAB untuk praktek masing-masing kejuruan.

(A20.P1.K8.)

Kalimat tersebut mengandung kata yang tidak baku, yaitu praktek. Bentuk baku dari kata tersebut adalah praktik. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

12) Itu belum termasuk LAB untuk praktik masing-masing kejuruan. 13) *.... laboratium yang sangat memadahi.... (A23.P3.K3.)

Kalimat tersebut mengandung kata-kata yang tidak baku, yaitu laboratium dan memadahi. Bentuk baku dari kata laboratium adalah laboratorium, sedangkan bentuk baku dari kata memadahi adalah memadai. Kata memadahi berasal dari bentuk dasar pada yang berarti cukup, kemudian mendapat imbuhan me-i sehingga menjadi memadai. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

13) .... laboratorium yang sangat memadai....

14) *.... sekolahku tidak kalah saing dengan sekolah negri lainnya. (A25.P5.K2.)

Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah negri yang sehausnya negeri. Kalimat tersebut seharusnya diperbaiki seperti berikut.

14) .... sekolahku tidak kalah saing dengan sekolah negeri lainnya. 15) *Sekolahku yang beralamatan di Jl. Solo-Jogya Km 15 Bendosari,

Sawit, Boyolali yang bertempatan di belakang SMPN 3 Sawit. (A26.P1.K1.)

Kata beralamatan dan bertempatan dalam kalimat tersebut tidak baku. Bentuk baku kata-kata tersebut adalah beralamat dan bertempat.

(31)

commit to user

Selain itu, penulisan kota Jogya tidak tepat, seharusnya Yogya. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

15) Sekolahku yang beralamat di Jl. Solo-Yogya Km 15 Bendosari, Sawit, Boyolali yang bertempat di belakang SMPN 3 Sawit. 16) *.... mempunyai halaman yang luas, tempat pakir yang luas....

(A26.P1.K4.)

Kalimat tersebut mengandung kata yang tidak baku, yaitu pakir. Bentuk baku dari kata tersebut adalah parkir. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

16) .... mempunyai halaman yang luas, tempat parkir yang luas.... 17) *.... atau tempat-tempat untuk praktek siswa dan siswinya di tiap-tiap

jurusan. (A27.P1.K3.)

Kata praktek dalam kalimat tersebut tidak baku. Bentuk baku dari kata tersebut adalah praktik. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan mengubah kata yang tidak baku menjadi baku seperti berikut. 17) .... atau tempat-tempat untuk praktik siswa dan siswinya di

tiap-tiap jurusan.

18) *.... memiliki laboratorium atau tempat praktek yaitu ada satu laboratorium untuk jurusan ototronik.... (A28.P1.K3.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata tidak baku, yaitu praktek. Bentuk baku kata tersebut adalah praktik. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

18) .... memiliki laboratorium atau tempat praktik yaitu ada satu laboratorium untuk jurusan Ototronik....

19) *di sekolah ini ada beberapa ekstrakulikuler yaitu.... (A28.P2.K2.) Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah ekstrakulikuler. Bentuk baku dari kata tersebut adalah ekstrakurikuler yang bermakna ‘di luar program yang tertulis di dalam kurikulum’. Selain itu, penggunaan huruf kapital di awal kalimat tersebut tidak tepat. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

(32)

commit to user

20) *Sekolah ini udah termasuk sekolahan yang bagus dan terakreditasi. (A33.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata-kata yang tidak baku, yaitu udah dan sekolahan. Bentuk baku dari kata-kata tersebut adalah sudah dan sekolah. Penggunaan bentuk-bentuk tidak baku tersebut bisa jadi dipengaruhi oleh percakapan sehari-hari. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

20) Sekolah ini sudah termasuk sekolah yang bagus dan terakreditasi. 21) *.... Lab TKR ada 1 bengkel dan tempat praktek, Lab Ototronik ada 2, Lab Farmasi 1 dan Kimia Industri 2 baru aja dibangun. (A33.P2.K2.)

Kalimat tersebut mengandung kata tidak baku, yaitu praktek dan aja. Kata-kata tersebut seharusnya diganti dengan bentuk bakunya, yaitu praktik dan saja. Selain itu, susunan kalimat tersebut sebaiknya diubah agar lebih efektif. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

21) .... ada 1 bengkel dan tempat praktik TKR, ada 2 laboratorium Ototronik, ada 1 laboratorium Farmasi, dan 2 laboratorium Kimia Industri yang baru saja dibangun.

22) *.... pramuka yang tahun kemaren banyak prestasinya. (A33.P3.K2.) Kalimat tersebut mengandung kata tidak baku, yaitu kemaren. Bentuk baku dari kata kemaren adalah kemarin. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

22) .... pramuka yang tahun kemarin banyak prestasinya.

23) *SMKN 1 Sawit terletak didesa bendosari, sawit, boyolali tepatnya dibelakang garasi bis srimulyo. (A36.P1.K1.)

Kata bis pada kalimat tersebut tidak baku, bentuk bakunya adalah bus. Selain itu, kalimat tersebut mengandung kesalahan penulisan kata depan dan penggunaan huruf kapital. Oleh karena itu, kalimat tersebut harus diperbaiki sehingga menjadi kalimat seperti berikut.

(33)

commit to user

23) SMKN 1 Sawit terletak di desa Bendosari, Sawit, Boyolali tepatnya di belakang garasi bus Srimulyo.

24) *.... muridnya terlalu sedikit maka sekolah ini dirubah menjadi SMKN 1 Sawit. (A37.P1.K6.)

Penggunaan kata dirubah pada kalimat tersebut tidak tepat karena kata tersebut tidak baku. Bentuk baku kata tersebut adalah diubah yang berasal dari kata dasar ubah dan diberi awalan di-. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

24) .... muridnya terlalu sedikit maka sekolah ini diubah menjadi SMKN 1 Sawit.

25) *Sekarang sekolah ini masih dalam rangka pembangunan kelas-kelas dan ruang praktek kerja. (A37.P1.K8.)

Kalimat tersebut mengandung kata tidak baku, yaitu praktek. Bentuk baku dari kalimat tersebut adalah praktik. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

25) Sekarang sekolah ini masih dalam rangka pembangunan kelas-kelas dan ruang praktik kerja.

26) *.... jadi Banyak murit yang berasal dari luar kabupaten boyolali. (A38.P1.K4.)

Penulisan kata murit pada kalimat tersebut tidak baku, seharusnya murid. Selain itu, terdapat kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut. Nama kota harus diawali dengan huruf kapital. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

26) .... jadi banyak murid yang berasal dari luar Kabupaten Boyolali. n. Penggunaan Kata-kata Tidak Tepat

1) *Sekolah SMKN 1 Sawit pada waktu jam masuk sekolah pada jam 07.00 WIB tepat.... (A1.P2.K1.)

Ketidakefektifan kalimat tersebut diakibatkan oleh penggunaan kata-kata yang tidak perlu, yaitu pada waktu jam masuk sekolah pada jam. Kata-kata tersebut tidak perlu digunakan karena bertele-tele dan mengulang kata-kata yang bermakna sama, yaitu pada dan pada serta

(34)

commit to user

waktu dan jam. Kalimat yang panjang dan bertele-tele menyebabkan makna kalimat menjadi tidak jelas. Selain itu, kata Sekolah di awal kalimat sebaiknya dihilangkan. Oleh karena itu, kalimat tersebut harus diperbaiki seperti berikut.

1a) Siswa-siswi SMKN 1 Sawit diwajibkan masuk sekolah pukul 07.00 WIB tepat....

1b) Gerbang SMKN 1 Sawit ditutup pukul 07.00 WIB tepat.... 2) *Sekolah ini mengutamakan mendidik kedisiplinan. (A3.P3.K2.)

Penggunaan dua kata kerja aktif berdampingan seperti pada kalimat tersebut tidak tepat. Seharusnya kata kerja yang digunakan cukup satu saja agar lebih efektif. Kata-kata mengutamakan mendidik dapat diganti dengan mengutamakan pendidikan atau menggunakan kata mengutamakan saja. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat-kalimat efektif berikut.

2a) Sekolah ini mengutamakan kedisiplinan.

2b) Sekolah ini mengutamakan pendidikan kedisiplinan. 3) *SMKN 1 Sawit perkembangannya sangat cepat.... (A6.P2.K1.)

Kata ganti –nya pada kata perkembangan tidak tepat karena kata ganti tersebut berada tepat di belakang kata rujukan (SMKN 1 Sawit). Kata-kata tersebut perlu diubah agar lebih efektif, misalnya sebagai berikut.

3) Perkembangan SMKN 1 Sawit sangat cepat....

4) *SMKN 1 Sawit merupakan sekolah kejuruan yang termasuk masih

muda di kabupaten Boyolali. (A7.P1.K2.)

Kalimat tersebut tidak efekti karena mengandung kata-kata yang tidak tepat. Penggunaan kata-kata yang termasuk masih muda terlalu bertele-tele sehingga mengaburkan makna. Kata-kata tersebut dapat diubah menjadi yang berusia muda agar lebih singkat dan jelas. Perbaikan kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

4) SMKN 1 Sawit merupakan sekolah kejuruan yang berusia muda di kabupaten Boyolali.

(35)

commit to user

5) *SMKN 1 Sawit merupakan sekolah yang sudah termasuk sekolah favorit.... (A7.P2.K1.)

Kalimat tersebut tidak efektif karena mengandung kata-kata yang berlebihan, yaitu yang sudah termasuk sekolah. Kata-kata tersebut tidak perlu disertakan dalam kalimat karena tidak memperjelas makna, justru mengaburkan makna. Apabila kata-kata tersebut dihilangkan, makna kalimat tersebut menjadi lebih jelas. Selain itu, penggunaan kata sekolah yang diulang membuat jenuh pembaca. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

5) SMKN 1 Sawit merupakan sekolah favorit....

6) *Sekolahannya tempatnya sangat strategis. (A12.P1.K2.)

Kalimat tersebut mengandung dua kata yang diikuti kata ganti – nya, yaitu sekolahannya dan tempatnya. Penggunaan kata ganti –nya secara berturut-turut seperti itu tidak tepat karena tidak memiliki kata rujukan yang jelas dan dapat mengaburkan subjek. Subjek kalimat tersebut seharusnya diganti letak sekolah ini agar lebih jelas. Sementara itu, kata tempatnya dihilangkan karena sudah terwakili oleh kata letak yang berposisi sebagai subjek. Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi kalimat seperti berikut.

6) Letak sekolah ini sangat strategis.

7) *.... SMKN 1 Sawit terletak sangat strategis berada di perbatasan 3 kabupaten.... (A15.P1.K1.)

Penggunaan kata-kata pada kalimat tersebut tidak tepat. Kata strategis bermakna ‘baik letaknya’, sehingga tidak perlu disandingkan dengan kata terletak. Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut. 7) .... SMKN 1 Sawit sangat strategis karena berada di perbatasan 3

kabupaten....

8) *Dan saat murid-murid telat harus absen.... (A16.P3.K2.)

Penggunaan kata absen dalam kalimat tersebut tidak tepat karena makna kata absen tidak sesuai dengan konteks kalimat. Kata absen bermakna ‘tidak masuk’ atau ‘tidak hadir’, sehingga

Gambar

Tabel 4.1  Rekapitulasi Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dalam  Karangan  Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit
Gambar 4.1 Persentase Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal ini maka dilakukan penyelesaian yang salah satu caranya dengan membuat perancangan sistem penilaian dan evaluasi vendor bahan baku menggunakan

University of Malaya.. Akhirnya, setelah tinggal selama 6 tahun d i Budimada dan b erta pa sela ma 8 tahun di bawah pohon B o, beliau berjaya mencnpai darjat

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian mengenai kegiatan penambangan pasir di Kecamatan Sukaratu perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dampak penambangan

Dengan melihat pengertian aset infrastruktur tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aset infrastruktur tergolong dalam aset tetap sebagaimana dalam Peraturan Menteri Keuangan

implikasi (1) masih banyak anak balita yang memiliki gizi buruk di Sumatera Barat dimana prevalensi gizi buruk sekitar 17,6 persen dan gizi kurang sekitar 14 persen, (2) kemiskinan

Penelitian yang berjudul Prinsip Kesantunan Berbahasa Indonesia pada Remaja Desa Karangtalun RT 04 RW 03 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Bulan Mei Tahun

Pada pendekatan ini model proses pemotongan batang dibuat berdasarkan analisis geometri bidang (dua dimensi) dan distribusi panjang potongan dihitung sebagai fungsi tinggi batang

Penelitian hukum sosiologis atau empiris hendak mengadakan pengukuran terhadap peraturan perundang-undangan dalam hal ini pengadaan pengukuran terhadap kriminologi Tentang