• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran : Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa

1 2 3 4

1 Meningkatnya kualitas kehidupan beragama Rasio masjid per satuan penduduk 3.17

Rasio gereja per satuan penduduk 0.37

Rasio pura per satuan penduduk 0.84

Rasio wihara per satuan penduduk 0.02

2 Meningkatnya upaya pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budaya serta keragaman budaya.

Jumlah lembaga kesenian dan lembaga kebudayaan (lembaga)

112

Rasio lembaga seni budaya per 10.000 penduduk

4.76

Prasarana pertunjukan seni dan budaya (unit) 20

Jumlah benda cagar budaya 43

Terlaksananya fasilitasi kegiatan Dewan Kesenian Sumbawa (DKS)

aktif

Penyelenggaraan event seni dan budaya (kali) 11

Terlaksananya fasilitasi kegiatan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS)

meningkat

3 Berkembangnya masyarakat yang menghargai pluralitas

Harmonisasi hubungan antar wilayah Kab/ Kota(%)

66,3

4 Membaiknya kesadaran gender masyarakat. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

119,61

Jumlah perempuan pada jabatan struktural 481 Persentase partisipasi perempuan di lembaga

swasta

64.18 Rasio kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 0.053

5 Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat Jumlah desa/kelurahan sadar hukum 10%

Angka kriminalitas 0,0032

Jumlah demonstrasi 20

Rasio Polisi pamong praja per 10.000 penduduk 10.39

Rasio linmas per 10.000 penduduk 154.91

Rasio Pos Siskamling per desa/kelurahan 10.39 Penyuluhan bahaya minuman keras dan

narkoba bagi pelajar

Intensif

6 Meningkatnya aksesibilitas dan pemerataan pendidikan

Angka melek huruf (%) 100

Angka rata-rata lama sekolah SD/MI 6

Angka rata-rata lama sekolah SMP/MTs 3

Angka rata-rata lama sekolah SMA/MA/SMK 3

Angka partisipasi kasar (APK) PAUD (%) 75

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI 292,8

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs 276,22 Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA 199,59 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 255,89

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

213,09

Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C

129,16

Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI 255,55 Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs 212,96 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk

usia sekolah SD/MI

208.81

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

134,9

Guru SMP/MTs kualifikasi non S1 keguruan

Angka Putus Sekolah (Drop Out) SD/MI (%) 0,05 Angka Putus Sekolah (Drop Out) SMP/MTs (%) 0,21

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (%)

100

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik (%)

100

Angka partisipasi sekolah (APS) SMA/MA/SMK 0,62

INDIKATOR KINERJA TARGET

NO SASARAN STRATEGIS

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

(2)

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK

59,56

Rasio guru terhadap murid SMA/MA/SMK 2.529,14 Guru SMA/MA/SMK yang memenuhi kualifikasi

S1 keguruan

3.172

Guru SMA/MA/SMK kualifikasi non S1 keguruan

Angka Putus Sekolah (Drop Out) SMA/SMK/MA (%)

0,62

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik (%)

100

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

208,81

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

134,9

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK

59,56

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (%)

100

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik (%)

100

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik (%)

100

7 Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi S1

keguruan

3.01

Guru SMP/MTs yang memenuhi kualifikasi S1 keguruan

4.111

Guru SMA/MA/SMK yang memenuhi kualifikasi S1 keguruan

3.172

Rasio guru terhadap murid SD/MI 2,486.68

Rasio guru terhadap murid SMP/MTs 2,432.28 Rasio guru terhadap murid SMA/MA/SMK 2,529.14

8 Jumlah perpustakaan (unit) 116

Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah (eksp)

214.929

Jumlah pengunjung perpustakaan (orang) 155.085 9 Tersedianya pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin.

Cakupan Jamkesmaskin di puskesmas 58.94

Jumlah frkuensi pengawasan obat dan makanan (%)

100 Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

10 Persentase Penduduk berakses air bersih 116.55

Balita gizi buruk (kasus) 43,5

Jumlah rumah tangga pengguna air bersih 124.97 Rasio daya tampung tempat pembuangan

sampah (TPS) per penduduk

62.63

Menurunnya kasus malaria (%) 1,61

Dilaksanakannya Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Menular :ISPA, Diare,Kusta dan TBCBTA (+), Kecacingan (%)

47.89

11 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan

penduduk

10.12

Keluhan pelayanan rumah sakit daerah rendah

Rasio dokter per satuan penduduk 6.05

Rasio tenaga medis per satuan penduduk 50.23 Cakupan ketersediaan obat dan perbekalan

kesehatan (%)

100

Rasio posyandu per satuan balita 29.79

Rasio Sarana Puskesmas 29.79

Rasio sarana Pustu 0.582

Rasio sarana Polindes 34.61

Rasio sarana Poliklinik 0.0063

Rasio sarana Posyandu 21.17

Kualitas pelayanan kesehatan lansia baik

Angka Kematian Bayi (AKB) 1.97

Angka Kematian Ibu (AKI) 0.15

Kualitas kesehatan masyarakat baik

Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar (%)

53.06

BOR 60%-85%

AvLOS 6-9 hari

BTO 1/40 - 1/50 kali

Meningkatnya mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah.

Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan.

Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit umum daerah.

(3)

TOI 1-3 hari

NDR <25/1000

GDR <45/1000

12 Rata-rata jumlah penduduk per kepala keluarga 2,00

Rasio akseptor KB 100

Peserta KB aktif (%) 248.60

Peningkatan pemahaman dan pengetahuan anggota kelompok UPPKS (%)

50.00

Cakupan penyampaian informasi KB/KS/KR (%) 20

Angkatan kerja (jiwa) 553.845

Bukan angkatan kerja (jiwa) 279.264

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 175.741

Tingkat pengangguran terbuka (%) 2.22

13 Jumlah penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS)(jiwa)

32.117

Jumlah penyandang cacat (%) 0.06

Jumlah Anak terlantar (%) 4.04

Jumlah karang taruna (kelompok) 418

14 Jumlah organisasi pemuda 21

Pembinaan pemuda Pelopor keamanan lingkungan (%)

28.74

Pemuda yang mendapat pelatihan

kewirausahaan dan kecakapan hidup (skill life) (%)

5.60

15 Pembinaan olahraga sekolah SD, SMP, SMP

dan Mahasiswa

1 keg.

Jumlah organisasi olahraga 25

Jumlah klub olahraga 710

Rasio klub olahraga per 10.000 penduduk 42.90 Rasio lapangan olahraga per 10.000 penduduk 37.12

Rasio gedung olah raga per 10.000 penduduk 0.45

16 Adanya evaluasi beban kerja ada

Penanganan kasus pelanggaran disiplin (%) 15.00 Jumlah aparatur pengawasan yang dilatih 10% Survey indeks Kepuasan Layanan Masyarakat ada

17 Meningkatnya kualitas aparatur pelayanan publik Ujian kedinasan 10

Data Base informasi kearsipan kepegawaian 20

UPT yang dibina 11

18 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan

Aparatur kecamatan terampil dan profesional 20%

Tercapainya hasil pembaangunan secara memadai

20%

Penerapan Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten)

20%

Sarana/prasarana kecamatan dalam keadaan baik

80%

Kasus pengaduan masyarakat yang diselsaikan 100%

Pembangunan kecamatan bidang sosial ekonomi

20%

19 Meningkatnya akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat.

Pembahasan Perda yang dilaksanakan 15%

Jumlah Perda dan Perbup 291

Jumlah surat kabar nasional/lokal 11

Jumlah penyiaran radio lokal 3

Jumlah penyiaran TV lokal 1

Perda yang diselesaikan dalam Prolegda 100%

20 Dokumen keuangan daerah ada

Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

WTP

Proporsi realisasi PAD terhadap APBD (%) 12

Jumlah pajak daerah (jenis) 12

Retribusi daerah (jasa umum, jasa usaha, perijinan tertentu) (jenis)

35

Perda APBD tepat waktu

21 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg

telah ditetapkan dgn PERDA

1

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

1 Meningkatkan kualitas sistem pendukung

manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan layanan kependudukan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak.

Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah

Meningkatnya pembinaan olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi.

Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan pencegahan korupsi

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pengelolaan Keuangan, aset dan penerimaan Daerah

(4)

RKPD 1

LAKIP 1

Laporan Evaluasi Kinerja 1

Laporan midterm review 1

LKPJ 1

LPPD 1

SIMRENAS 1

Statistik ekonomi daerah 1

Kebijakan umum anggaran 1

Prioritas dan plafon anggaran sementara 1

Dokumen monitoring dan evaluasi perencanaan sektor sosial dan budaya

1

Dokumen monitoring dan evaluasi perencanaan sektor Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam

1

Pelayanan protokoler kedinasan KDH/WKDH 1

Koordinasi kegiatan pembangunan daerah (%) 53,06

Tingkat kemiskinan (%) -23.28

Indeks pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

3.36

Pengeluaran konsumsi rumah tangga non pangan (%)

60.81

Dokumentasi kegiatan 1

Daerah Dalam Angka (DDA) ada

Kecamatan Dalam Angka ada

PDRB Kabupaten Sumbawa ada

PDRB Kecamatan ada

Profil Daerah ada

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ada

Indeks Gini Rasio ada

Indeks Harga Konsumen ada

Indeks Kepuasan Masyarakat ada

Indeks Pelayanan Minimum ada

Indeks Pelayanan Publik ada

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah ada

Sumberdaya Alam Spasial Kabupaten Sumbawa ada

PDRB ADHK (juta) 2.459.649

PDRB ADHB (juta) 7.435.952

Pertumbuhan PDRB ADHK (%) 6,2

Pertumbuhan PDRB ADHB (%) 12,42

Laju inflasi (%) 5,85

PDRB per kapita ADHK (Rp) 5.780.032

PDRB perkapita ADHB (Rp) 17.796.108

Pertumbuhan PDRB perkapita ADHK (%) 5,87

Pertumbuhan PDRB perkapita ADHB (%) 12,46

Angkatan kerja (jiwa) 553.845

Bukan angkatan kerja (jiwa) 279.264

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 175.741 Tingkat pengangguran terbuka (%) 2.22

Rasio ketergantungan (%) 36.39

Indeks pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

3.36

Pengeluaran konsumsi rumah tangga non pangan (%)

60.81

Jumlah Bank umum 10

- Jumlah kantor 25

Jumlah BPR 14

- Jumlah kantor 25

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

27

Jumlah tanah pemda yang bersertifikat (lembar) 500

22 Rasio penerbitan sertifikat terhadap pengajuan

sertifikat

100

Jumlah tanah pemda yang bersertifikat (lembar) 500

Penyelesaian batas wilayah kabupaten

-Batas desa yang sudah di Perda-kan

-Jumlah KTP yang diterbitkan per tahun 879,902

Rasio kepemilikan KTP 211.85

Rasio kepemilikan akte perkawinan 2.93

Rasio kepemilikan akte kelahiran 3.28

Meningkatkan kualitas sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Meningkatnya pelayanan adminsitrasi publik dibidang pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, dan kearsipan daerah.

(5)

Rasio kepemilikan akte kematian 2.86

23 Penerapan pengelolaan arsip secara baku (%) 100

Persentase pengelola arsip terpadu 100

Ketersediaan informasi kearsipan 26.42

Indeks Kepuasan Masyarakat baik

24 Proporsi panjang jalan Kabupaten terhadap

panjang jalan

64

Ketersediaan saluran drainase/gorong-gorong (%)

53.06

Kondisi kemantapan jalan kabupaten (%) 60.00 Proporsi panjang jaringan jalan kabupaten

dalam kondisi baik

0,70

Peningkatan panjang jalan kabupaten rata-rata pertahun (%)

9

Tersedianya dokumen inspeksi jalan secara lengkap

ada

Meningkatnya daya dukung ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan

memadai

Rasio saluran induk terhadap luas irigasi

Rasio saluran induk terhadap luas irigasi 11.34

Rasio saluran induk thdp luas baku 9.49

Rasio saluran sekunder terhadap luas baku 28.05

Rasio saluran sekunder terhadap luas irigasi 33.44 Rasio panjang jalan terhadap ketersediaan

sarana angkutan

12.90

Ketersediaan sumberdaya air 20%

Terbangunnya bangunan pengendali banjir dan pengaman tebing pantai

20%

Terlaksanya pembangunan infrastruktur pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat desa

20%

25 Meningkatnya kualitas pekerjaan jasa konstruksi Konstruksi tepat waktu 100% Aparatur yang memiliki sertifikasi setiap SKPD

26 Rasio rumah layak huni per 10.000 penduduk 541.50

Persentase rumah tangga menggunakan listrik 100

Persentase rumah tangga pengguna air bersih 90 Jumlah rumah tangga pengguna air bersih 124.967 Terbangunnya taman kota di ibu kota

kecamatan

1 Kec.

Cakupan pelayanan penerangan jalan di ibu kota kabupaten

1 Kec.

27 Rasio ijin trayek 19.35

Rasio terminal klas A thdp AKAP 2.91

Rasio terminal klas B thdp Angkutan AKDP 2.88 Rasio terminal klas C dan Shelter thdp Angkt

Kota dan Angkutan Perdesaan

2.88

Jumlah uji kir angkutan umum (unit) 6,051

Ketersediaan terminal angkutan darat 24

Jumlah arus penumpang angkutan umum per tahun

1,171,073

Jumlah arus barang (darat, laut, udara) 801000

Jumlah ijin trayek 804

28 Jumlah usaha mikro perdagangan (unit) 18.061

Jumlah usaha kecil perdagangan (unit) 15.449 Jumlah usaha menengah perdagangan (unit) 711

Jumlah usaha besar (unit) 50

Persentase tera/tera ulang 100

Ketersediaan sarana pasar tradisional (unit) 40

Perda yang mendukung iklim usaha 11

Berkembangnya teknologi dalam pengolahan/produksi

Jumlah unit usaha sentra industri 7.354

Jumlah IKM (unit) 9.930.382

Jumlah frkuensi pengawasan obat dan makanan (%)

100

Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB ADHB (%)

25.05

Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB ADHK (%)

28.49

Kontribusi sektor Industri (tanpa migas) terhadap PDRB ADHB (%)

5.34 Meningkatnya efisiensi pelayanan administrasi

perkantoran dan memantapkan manajemen SKPD

Peningkatan daya dukung infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi

Meningkatnya kuantitas dan kualitas permukiman layak huni

Meningkatnya pemanfataan prasarana dan sarana perhubungan, potensi pos dan

Berkembangnya industri daerah dan Meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen.

(6)

Kontribusi sektor Industri (tanpa migas) terhadap PDRB ADHK (%)

6.55

29 Rata-rata lama proses perijinan (hari kerja) 2

Jumlah perijinan pendukung investasi 262

Rasio daya serap tenaga kerja 87.13

Jumlah even promosi yang diikuti setahun (kali) 2

Jumlah investor (PMDN/PMA) (rata-rata) 15.23 Jumlah realisasi investasi (PMDN/PMA) (milyar) 1,776

30 Terwujudnya percepatan pembangunan kawasan Terlaksananya koordinasi percepatan pembangunan daerah tertinggal (%)

53.06

UPT yang dibina (UPT Transmigrasi) 11

Kondisi infrastruktur dasar

-Berkembangya Kota Terpadu Mandiri (KTM) Labangka

berkembang

31 Inventarisasi kegiatan penambangan skala kecil

(%)

37.0

Jumlah desa terlayani listrik PLN 158

Jumlah pelanggan PLN (sambungan) 177,193

Persentase rumah tangga menggunakan listrik 100

Rasio elektrifikasi (%) 155.60

Jumlah frekuensi pembinaan dan pengawasan pengusaha migas (%)

37.0

Dokumen Mitigasi bencana alam geologi 1

32 Jumlah BPR/LKM (unit) 122

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen pengelola koperasi (%)

66.09

ketersediaan sarana dan prasarana UMKM (%) 41.33

Persentase koperasi aktif 125.25

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (unit) 12.043

33 Meningkatnya kesejahteraan petani tanaman pangan.

Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB ADHB (%)

80.987

Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB ADHK (%)

68.191

Produktivitas padi (Ton/Ha) 6.20

Produksi Padi (Ton) 395.140

Produktivitas jagung (Ton/Ha) 4.01

Produksi jagung (Ton) 122.59

Pencetakan sawah baru (Ha) 2.500

34 Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan

Produksi GKG (ton) 1,009,519

Produksi Beras (ton) 635,997

Surplus (Defisit) (kg) 395.140

35 Meningkatnya kesejahteraan peternak Populasi kerbau Sumbawa (ekor) 58.516

Populasi sapi Sumbawa (ekor) 3,412

Populasi sapi bali (ekor) 290.485

Populasi kuda Sumbawa (ekor) 48,933

Ketersediaan Lar ternak (Ha) 27,283

Jumlah pengeluaran ternak ke luar daerah (ekor)

333.753

Penyakit ternak yang ditangani (kasus) 830 36 Meningkatnya kesejahteraan nelayan, budidaya ikan, pengolah dan pemasar perikananProduksi perikanan tangkap (%) 156.319

Produksi perikanan budidaya pertahun Tingkat konsumsi ikan per kapita / tahun (Kg) Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB ADHB (%)

9.43

Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB ADHK (%)

12.53

Pemanfaaatan sumberdaya lahan perikanan (Ha)

1.389.661

Jumlah produksi perikanan (ton)

Luas potensi sumberdaya lahan perikanan (Ha) 9.014.117

Data base dan dokumen statistik perikanan (dok)

1

Dokumen pengendalian dan pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan (dok)

1

37 Meningkatnya kesejahteraan petani perkebunan Produktivitas areal perkebunan (%) 50.28 produksi komoditas perkebunan (ton) 14.746 Luas areal komoditas perkebunan (Ha) 21.596 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras)

terhadap PDRB ADHB (%)

8,07 Meningkatnya pelayanan perizinan dan realisasi

investasi

Meningkatnya pelayanan kelistrikan dan migas

Meningkatnya kesejahteraan pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agrobisnis.

(7)

Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB ADHK (%)

7,74

38 Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani, peternak, nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan

Cakupan bina kelompok budidaya rumput laut (klp)

155

Cakupan bina kelompok nelayan perikanan tangkap (klpk)

569

Jumlah kelompok tani binaan (klpk) 2.381

Cakupan bina kelompok peternak (klpk) 448

PPL dan petani yang mengikuti pelatihan (%) 24,5 Cakupan bina kelompok budidaya rumput laut

(klp)

155

Cakupan desa pesisir yang diberikan penyuluhan (%)

52.87 Cakupan penyuluhan budaya kelautan (%) 37.78

39 Tingkat hunian hotel (orang) 84,574

Obyek wisata yang ditangani (%) 74.81

Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan dan rekreasi) terhadap PDRB ADHB (%)

2.93 Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan dan

rekreasi) terhadap PDRB ADHK (%)

2.96

Standarisasi pelayanan kepariwisataan (%) 2.79

ketersediaan restoran dan rumah makan 200

Jumlah penginapan/ hotel 35

40 Meningkatnya kualitas penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang

Dokumen perencanaan tata ruang: 1. Perda RTRW 2. Perda RDTRK

ada Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan 0,04

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

23.10

41 Jumlah tempat pembuangan sampah (TPS)

(unit)

306.65

Rata-rata daya tampung TPS (m³) 194.14

Rasio TPS per penduduk 8.54

Rasio daya tampung tempat pembuangan sampah (TPS) per penduduk

62.63

Jumlah daya tampung TPS (m³) 26,015

Luas lahan kritis (Ha) 211.64

Rehabilitasi hutan dan lahan (Ha) 2.686

Tersedianya dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah

1 dok

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

23.10

42 sosialisasi peraturan pertambangan (%) 10.57

Kontribusi sektor Pertambangan terhadap PDRB ADHB (%)

8.27

Kontribusi sektor Pertambangan terhadap PDRB ADHK (%)

8.67

43 Meningkatnya upaya mitigasi dan penanggulangan bencana

Kewaspadaan, antisipasi dini bencana dan penanggulangan bencana

4 zona

44 Pengembangan hutan tanaman (%) 13.75

Perencanaan pengembangan hutan kemasyarakatan (%)

10.57

Luas kawasan hutan (Ha) 398,108

Luas lahan kritis (Ha) 211.64

Rehabilitasi hutan dan lahan (Ha) 2,686

Kecenderungan illegal logging (%) 7.72

Tertibnya tata usaha kayu (TUK) hasil hutan kayu dan bukan kayu pada pemegang ijin dan pengecer hasil hutan

21.93

Pemanfaatan kayu dan non kayu secara legal 28.82 Dokumen statistik kehutanan dan perkubunan 1 Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB

ADHB (%)

2,934

Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB ADHK (%)

2,987

Anggaran (Rp.)

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1.899.075.800,00

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

32.444.698.428,00

3 Program Pendidikan Menengah 17.027.270.690,00

4 Program Pendidikan Non Formal 449.124.425,00

5 Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

3.412.240.100,00

6 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 946.821.900,00

Meningkatnya kebersihan lingkungan

Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan serta mitigasi bencana geologi.

Program

Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan lahan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

Meningkatnya pelaku industri kepariwisataan daerah.

(8)

7 Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 2.287.160.500,00

8 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 901.604.100,00

9 Program Pengawasan Obat Dan Makanan 98.710.600,00

10 Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

246.580.400,00

11 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 212.549.800,00

12 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 188.163.850,00

13 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

546.173.200,00

14 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 233.511.500,00

15 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 20.510.709.551,00

16 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

7.213.144.600,00

17 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

26.209.900,00

18 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 74.299.500,00

19 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak

864.092.100,00

20 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

175.848.300,00

21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit

4.654.875.000,00

22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

39.808.727.000,00

23 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

1.442.784.000,00

24 Program pembangunan turap/talud/bronjong 2.572.130.000,00

25 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

62.650.265.500,00

26 Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan 92.234.000,00

27 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

108.232.475,00

28 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

7.822.397.000,00

29 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 5.849.937.600,00

30 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diketahui bahwa Nadjib tidak dapat mencapai posisi mapan dengan hanya mengandalkan karya sastranya, namun lebih karena gerakan sosial dan politik yang

Power Point tentang berbagai bahan/material serta pemanfaatannya dalam teknologi Tugas Kuis Presentasi Modul pengolahan dan pemanfaatan bahan/material

Perusahaan pun berencana untuk menambah pabrik baru sehingga kapasitas produksi perusahaan meningkat jadi 736.000 ton per tahun yang baru akan mulai beroperasi pada tahun 2020

[r]

• Pemakaian barang untuk proyek dan kegiatan maintenance (yang tidak tiap tahun dilakukan) akan diberikan catatan di forecast sehingga untuk periode ke depan, apabila tidak

Hasil penelitian Spreng et al., (1996) dalam Chen et al., (2010) juga menunjukkan bahwa disconfirmation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap satisfaction

Saboraud Dextrosa Agar di laboratorium parasitologi pada kuku kaki petani di Desa Bunter Blok Ciledug Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Untuk lebih memastikan bahwa hasil

Survei pada Tingkat Air Tinggi (TAT) mencakup sungai utama antara Muara Kaman (+. 180 km dari muara) hingga Melak (+ 350 km dari muara), termasuk anak sungai Kedang Rantau,