BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatar tar BeBelalakankangg
Kota Cilegon merupakan salah satu kota tersibuk di Propinsi Banten sejak Kota Cilegon merupakan salah satu kota tersibuk di Propinsi Banten sejak memisahkan diri dari Propinsi Jawa Barat. Tempat pembuangan Akhir (TPA) memisahkan diri dari Propinsi Jawa Barat. Tempat pembuangan Akhir (TPA) Bagendung yang terdapat di Kota Cilegon telah beroperasi !" tahun sejak masih Bagendung yang terdapat di Kota Cilegon telah beroperasi !" tahun sejak masih masuk dalam wilayah
masuk dalam wilayah administrasi Propinsi Jawa Barat. #oadministrasi Propinsi Jawa Barat. #olume sampah pada lume sampah pada saatsaat ini sudah men$apai tiga kali lipat dibandingkan dengan %olume sampah !&'!" ini sudah men$apai tiga kali lipat dibandingkan dengan %olume sampah !&'!" tahun yang lalu. al ini diakibatkan oleh pertambahan jumlah penduduk dan tahun yang lalu. al ini diakibatkan oleh pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan yang begitu pesat.
perkembangan pembangunan yang begitu pesat.
Pegelolaan sampah di TPA Bagendung hingga saat ini masih menggunakan Pegelolaan sampah di TPA Bagendung hingga saat ini masih menggunakan si
sistestem m opeopen n dumdumpinping g kon%kon%ensensionional. al. ikikataatakan kan konkon%ens%ensionional al karkarena ena samsampahpah lan
langsugsung ng diudiurugrugkan kan begbegitu itu sajsaja a tantanpa pa dibdiberi eri salsalurauran n linlindi* di* sehsehingingga ga air air linlindidi mengalir se$ara liar.
mengalir se$ara liar.
+ntuk men$egah pen$emaran lingkungan yang lebih parah lagi* PT Kaibo +ntuk men$egah pen$emaran lingkungan yang lebih parah lagi* PT Kaibo ,a
,asisirerekaykayasasa a sesebabagai gai kokonsnsulultatan n mamananagemgement ent anand d enengigineneeriering ng bebermrmaksaksudud melakukan pengembangan terhadap TPA Bagendung yang terletak di Jl. ,aya melakukan pengembangan terhadap TPA Bagendung yang terletak di Jl. ,aya Bagendung esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon. -okasi TPA Bagendung esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon. -okasi TPA Bagendung dengan luas lahan !& a inisudah sesuai dengan ,T, (Perda Bagendung dengan luas lahan !& a inisudah sesuai dengan ,T, (Perda no.!" tahun /&&& tentang ,T,) Kota Cilegon. -okasi TPA juga dekat dengan no.!" tahun /&&& tentang ,T,) Kota Cilegon. -okasi TPA juga dekat dengan 0un
0ungagai i BaBagengendudung* ng* atatau au sesebabagigian an pependnduduuduk k memenynyebuebutnytnya a sesebagbagai ai 0u0ungngaiai -engkong* untuk membuang limbah $air dari 1PA- TPA. 0elain itu* lokasi TPA -engkong* untuk membuang limbah $air dari 1PA- TPA. 0elain itu* lokasi TPA Bagendung juga sudah dialiri listrik dari P-2. 2amun ntuk mendukung akti%itas Bagendung juga sudah dialiri listrik dari P-2. 2amun ntuk mendukung akti%itas pekerjaan
pekerjaan dan dan sebagai sebagai ba$k ba$k up up power power selain selain listrik listrik dari dari P-2 P-2 juga juga harusharus disediakan genset.
disediakan genset. Ber
Berdasdasarkarkan an perperatuaturan ran yanyang g ada ada (Pe(Peratraturan uran 3en3enterteri i 2eg2egara ara -in-ingkungkungangan idup 2omor !! Tahun /&&4 tentang Jenis +saha dan5atau Kegiatan yang ajib idup 2omor !! Tahun /&&4 tentang Jenis +saha dan5atau Kegiatan yang ajib
Amdal TP
ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah pasti
pasti harus harus dilengkapi dilengkapi dengan dengan dokumen dokumen A3A- A3A- (Analisis (Analisis 3engenai 3engenai ampak ampak -ingkungan).
-ingkungan). alam alam peraturan peraturan tersebut tersebut disebutkan disebutkan bahwa bahwa proyek proyek pembangunanpembangunan TP
TPA sampah A sampah dengan dengan sistsistem em sanitsanitary ary land6land6ill ill termtermasuk asuk instinstalasi alasi penunjpenunjangnyaangnya wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a dengan kapasitas total 7 !&&&& ton.
dengan kapasitas total 7 !&&&& ton. Tu
Tujuan utama juan utama membumembuat at dokumen A3dokumen A3A- A- yaitu menentukayaitu menentukan n ruang lingkupruang lingkup 8m
8maiain n isissusueses8 8 lilingngkukungngan an teterprpenentiting ng dadalalam m kakaititanannynya a dedengngan an reren$n$ananaa pembangunan
pembangunan perluasan pla9a perluasan pla9a dan dan hotel. Penentuan hotel. Penentuan ruang lingkup ruang lingkup tersebut untuk tersebut untuk menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara e6ekti6 dan e6isien.
e6ekti6 dan e6isien. Pad
Pada a PerPeratuaturan ran 3en3enterteri i 2ega2egara ra -in-ingkungkungan gan ididup up 2o.2o.!! !! TTahahun un /&&/&&4*4* tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari pembangunan
pembangunan TPA TPA adalah adalah pen$emaran pen$emaran gas5udara* gas5udara* resiko resiko kesehtan kesehtan masyarakat*masyarakat* dan pen$emaran dari lindi.
dan pen$emaran dari lindi.
B.
B. TTuujujuan dan dan Man Mananfaafaatt
0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* 0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah :
dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah :
3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya timbulan sampah.timbulan sampah. 3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.
3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari sistem pengolahan sampah sebelumnya.
sistem pengolahan sampah sebelumnya.
Amdal TP
ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah pasti
pasti harus harus dilengkapi dilengkapi dengan dengan dokumen dokumen A3A- A3A- (Analisis (Analisis 3engenai 3engenai ampak ampak -ingkungan).
-ingkungan). alam alam peraturan peraturan tersebut tersebut disebutkan disebutkan bahwa bahwa proyek proyek pembangunanpembangunan TP
TPA sampah A sampah dengan dengan sistsistem em sanitsanitary ary land6land6ill ill termtermasuk asuk instinstalasi alasi penunjpenunjangnyaangnya wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a dengan kapasitas total 7 !&&&& ton.
dengan kapasitas total 7 !&&&& ton. Tu
Tujuan utama juan utama membumembuat at dokumen A3dokumen A3A- A- yaitu menentukayaitu menentukan n ruang lingkupruang lingkup 8m
8maiain n isissusueses8 8 lilingngkukungngan an teterprpenentiting ng dadalalam m kakaititanannynya a dedengngan an reren$n$ananaa pembangunan
pembangunan perluasan pla9a perluasan pla9a dan dan hotel. Penentuan hotel. Penentuan ruang lingkup ruang lingkup tersebut untuk tersebut untuk menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara e6ekti6 dan e6isien.
e6ekti6 dan e6isien. Pad
Pada a PerPeratuaturan ran 3en3enterteri i 2ega2egara ra -in-ingkungkungan gan ididup up 2o.2o.!! !! TTahahun un /&&/&&4*4* tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari pembangunan
pembangunan TPA TPA adalah adalah pen$emaran pen$emaran gas5udara* gas5udara* resiko resiko kesehtan kesehtan masyarakat*masyarakat* dan pen$emaran dari lindi.
dan pen$emaran dari lindi.
B.
B. TTuujujuan dan dan Man Mananfaafaatt
0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* 0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah :
dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah :
3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya timbulan sampah.timbulan sampah. 3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.
3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari sistem pengolahan sampah sebelumnya.
sistem pengolahan sampah sebelumnya.
Amdal TP
3enghindarkan masyarakat dari dampak negati6 berupa bau dan gangguan3enghindarkan masyarakat dari dampak negati6 berupa bau dan gangguan ke
kesesehahatatan n dadari ri sisiststem em pepengongolalahahan n opeopen n dudumpmpining g kokon%en%ensnsioionanal l dedengnganan menerapkan sistem pengolahan sampah yang lebih baik.
menerapkan sistem pengolahan sampah yang lebih baik.
C
C.. PePeraratuturarann
alam rangka mengatur pengelola
alam rangka mengatur pengelolaan an dan peman6aatan sumberddan peman6aatan sumberdaya aya alam danalam dan lingkungan hidup berdasarkan kebijaksanaan nasional telah dihasilkan undang' lingkungan hidup berdasarkan kebijaksanaan nasional telah dihasilkan undang' undang yang memuat ketentuan'ketentuan pokok yang menjadi landasan bagi undang yang memuat ketentuan'ketentuan pokok yang menjadi landasan bagi pengelolaan
pengelolaan sumberdaya sumberdaya alam alam dan dan lingkungan lingkungan tersebut. tersebut. Pelaksanaan Pelaksanaan undang'undang' unda
undang ng linlingkungkungan gan tertersebsebut ut dijdijabaabarakrakan an melmelalualui i PerPeratuaturan ran PemPemerierintantah h dandan Keputusan 3enteri seperti ter$antum di bawah ini.
Keputusan 3enteri seperti ter$antum di bawah ini. Perat
Peraturan uran perundperundangan yang digangan yang digunakan untunakan untuk melaksuk melaksanakan stuanakan studi amdaldi amdal diantaranya adalah:
diantaranya adalah: !.
!. +nd+ndangang'+n'+ndang dang ,ep,epublublik ik 1nd1ndoneonesiasia a.
a. +nd+ndang'ang'undaundang 2o. ng 2o. " Ta" Tahun !;4& tentahun !;4& tentang Pokok'ng Pokok'pokopokok Agrak Agraria terria terkaikaitt pengadaan lahan.
pengadaan lahan. b.
b. +ndang'undang 2omor ; Ta+ndang'undang 2omor ; Tahun !;;& tentang Kepariwisataan.hun !;;& tentang Kepariwisataan. $.
$. ++ndndanang'g'++ndndanang g 2o2omomor r !& !& TTaahuhun n !;!;;/ ;/ tetentntanang g PePerkrkemembabangnganan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 0ejahtera.
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 0ejahtera. d.
d. +ndang+ndang'+ndan'+ndang 2omor !< Tg 2omor !< Tahun !ahun !;;/ tenta;;/ tentang -alu -ing -alu -intas dan ntas dan AngAngkutankutan Jalan.
Jalan. e.
e. +n+ndadang'ng'undundanang g 2o2omomor r /= /= TTaahun hun !;!;;/ ;/ tetentantang ng KeKesesehahatatan n +n+ndandang'g' undang 2o./& Tahun /&&/ tentang Ketenagakerjaan
undang 2o./& Tahun /&&/ tentang Ketenagakerjaan 6.
6. +ndang+ndang'undang 'undang 2omor 2omor /< T/< Tahuahun !;;n !;;/ te/ tentang ntang PenataaPenataan ,un ,uang.ang. g.
g. +n+ndadang'ng'undundanang g 2o2omomor r /= /= TTaahun hun !;!;;> ;> tetentantang ng KeKetetentntuanuan'k'ketetententuauann Pokok Pengelolaan -ingkungan idup.
Pokok Pengelolaan -ingkungan idup.
Amdal TP
h.
h. +nd+ndang'ang'undaundang 2o. ng 2o. =/ Ta=/ Tahun /&&< tentanhun /&&< tentang g PemPemerierintantahan aerahan aerah h terterjaijaitt den
dengan gan hubuhubungan ngan pempemrakrakarsarsa a dendengan gan kewekewenannangan gan pempemerierintantah h daedaerahrah sebagai daerah otonom.
sebagai daerah otonom.
/.
/. PerPeratuaturan Peran Pemermerintintah ,epah ,epubliublik 1ndok 1ndonesnesiaia a.
a. PeratPeraturan Pemeuran Pemerintarintah 2omor // Th 2omor // Tahun !;?ahun !;?/ tentang T/ tentang Tatata Pengatura Pengaturan Aan Air.ir. b.
b. Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah 2omor 2omor <= <= TaTahun hun !;;= !;;= tentang tentang Prasarana Prasarana dan dan -alu-alu -intas Jalan
-intas Jalan $.
$. PerPeratuaturan Pemran Pemerierintantah 2o. <> h 2o. <> TTahahun !;;> tentun !;;> tentang ,en$ang ,en$ana Taana Tata ,uanta ,uangg i
ilayah layah 2asional2asional d.
d. PerPeratuaturan Pemeran Pemerinrintah 2omotah 2omor r /> Ta/> Tahun !;;; tentahun !;;; tentang Anang Analislisis 3engeis 3engenainai ampak -ingkungan.
ampak -ingkungan. e.
e. PePeraratuturaran n PePememeririntntah ah 2o2omomor r <! <! TTaahuhun n !;!;;; ;; tetentntanang g PePengngenendadalilianan Pen$emaran +dara.
Pen$emaran +dara. 6.
6. PePeraratuturaran n PemPemerierintntah ah 2om2omor or ?" Ta?" Tahuhun n !;;!;;; ; tetentntang Peruang Perubabahahan n AtAtasas Peraturan Pemerintah 2omor !? Tahun !;;; tentang Pengelolaan -imbah Peraturan Pemerintah 2omor !? Tahun !;;; tentang Pengelolaan -imbah Berbahaya dan Bera$un.
Berbahaya dan Bera$un.
g.
g. PeratPeraturan Pemuran Pemerinterintah 2omor ?/ ah 2omor ?/ TaTahun /&&! tehun /&&! tentang Pengntang Pengelolaaelolaan Kualin Kualitastas Air dan Pengendalian Pen$emaran Air
Air dan Pengendalian Pen$emaran Air
h.
h. PePerratatururan an PePemmereriintntah ah 2o2o. . /& /& TTaahuhun n /&/&&4 &4 ttenentatang ng 11ririgagasi si ttererkakaiitt Pengaturan dan Pengawasan terhadap pen$emaran irigasi masyarakat. Pengaturan dan Pengawasan terhadap pen$emaran irigasi masyarakat.
=.
=. KepKeputuutusan 3san 3ententeri ,eri ,epuepubliblik 1ndk 1ndonesonesiaia a.
a. PePerratatururan an 3e3entntereri i KeKesesehahatatan n 2o2ommor or "/"/?5?533enenkekes5s5PePer5r5@1@11515!;!;?/?/ tteennttaanng g KKuuaalliittaas s AAiir r TTaannaah h yaany ng g bbeerrhhuubbuunnggaan n ddeennggaann Keseh
Kesehatan.Katan.Keputuseputusan an 3enter3enteri i 2egara Kependudukan 2egara Kependudukan dan dan -ingkun-ingkungangan
Amdal TP
idup 2omor &= Tahun !;;! tentang Baku 3utu -imbah Cair Bagi Kegiatan ang 0udah Beroperasi.
b. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP'
!!532-5=5!;;< tentang Jenis +saha atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisis 3engenai ampak -ingkungan.
$. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP' !/532-5=5!;;< tentang Pedoman +mum +paya Pengelolaan -ingkungan dan +paya Pemantauan -ingkungan.
d. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor
Kep.!=532-5=5!;;" tentang Baku 3utu misi 0umber Tidak Bergerak.
e. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP' <?532-5!!5!;;4 tentang Baku Tingkat Kebisingan.
6. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP' <;532-5!!5!;;4 tentang Baku Tingkat etaran.
g. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP' "&532-5!!5!;;4 tentang Baku Tingkat Kebauan.
h. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor KP' <"532-5!&5!;;> tentang 1ndeks 0tandar Pen$emar +dara.
i. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor &= Tahun /&&& Tentang Jenis +saha dan atau Kegiatan ang ajib ilengkapi Analisis 3engenai ampak -ingkungan
j. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor &< Tahun /&&& Tentang Panduan Penyusunan Analisis 3engenai ampak -ingkungan Kegiatan Pembangunan Permukiman Terpadu
k. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor !> Tahun /&&! Tentang Jenis ,en$anan +saha an5Atau Kegiatan ang ajib ilengkapi engan Analisis 3engenai ampak -ingkungan idup.
l. Kputusan 3enteri Kesehatan 2omor ?>453en.Kes50K5#115/&&! Tentang
Pedoman Analisis ampak Kesehatan -ingkungan
m. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. <" Tahun /&&" Tentang Pedoman Penyusunan -aporan Pelaksanaan ,K- dan ,P-.
n. Peraturan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. &? Tahun /&&4 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis 3engenai ampak -ingkungan
o. Peraturan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. !! Tahun /&&4 Tentang Jenis ,en$ana +saha dan atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisis 3engenai ampak -ingkungan
<. Keputusan5Peraturan Kepala BP2* Bapedal* dan -ainnya.
a. Keputusan Kepala Bapedal idup 2omor "4 Tahun !;;< Tentang Pedoman 3engenai +kuran ampak Penting.
b. Keputusan Kepala Bapedal idup 2omor /&" Tahun !;;4 Tentang 3etode Pemantauan misi +dara
$. Keputusan Kepala Bapedal idup 2o. //;5!!5!;;4 Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek 0osial dalam Penyusunan
A3A-d. Keputusan Kepala Bapedal idup 2o. !/<5!/5!;;> Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Kesehatan 3asyarakat dalam Penyusunan A3A-. e. Keputusan Kepala Bapedal idup 2omor ? Tahun /&&& Tentang
Keterlibatan 3asyarakat dan Keterbukaan 1n6ormasi dalam Proses Analisis 3engenai ampak -ingkungan idup
". Peraturan aerah
BAB 11
+,A1A2 ,2CA2A +0AA ATA+ K1ATA2
A. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun Amdal
!. Pemrakarsa
a. 1dentitas Pemrakarsa :
2ama Pemrakarsa : inas Kebersihan Kota Cilegon
Jenis +saha : Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 0ampah
Alamat Kantor : Jl. Kubang -aban 2o. Bendung Karet Cilegon
Penanggung Jawab : rs. . A. 2uryaman* 33
b. 1dentitas Proyek:
• 2ama Proyek : TPA
• Jenis Kegiatan : Tempat Pembuangan 0ampah
• -uas -ahan : !& a
• Alamat Proyek : esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota
Cilegon. /. Penyusunan 0tudi
A3A-a. 1dentitas Penyusun
!) 2ama Perusahaan : PT. Kaibon ,asirekayasa
/) Jenis +saha : Konsultan 3anagement and engineering
b. Penanggung Jawab
!) 2ama : 1r. Tubagus -uay 0o6yani (irektur +tama)
/) Alamat : Jl. K. 3as 3ansur 2o. <; Tanah Abang
Jakarta Pusat !&/=&
=) Klasi6ikasi :
<) 2o. Anggota -PJK :
") 2PP :
$. Tim Ahli:
Jabatan alam Tim 2ama -engkap Keahlian Ketua Tim 1r. Andi 2urhayati. 0! Teknik -ingkungan
0erti6ikat Amdal Penyusun 12TAK12D
0erti6ikat Kompetensi Kasus Ketua 0ub Tim Eisik
Kimia
Anggota
1r. arul Aksa. 3P
arendi 0enopati* 0.T.
0/ 1lmu Tanah
0erti6ikat Amdal A* B* dan C 12TAK12D
0erti6ikat Kompetensi Anggota 12TAK12D 0! Teknik -ingkungan 0erti6ikat Amdal A Anggota 0ub Tim
Biologi Anggota
0te%y Eranky* 0. ut.
1r. j. astaniah* 3.P.
0! Kehutanan 0erti6ikat Amdal A 0! Kehutanan 0erti6ikat Amdal A Ketua 0ub Tim
0osekbudkesmas
3ukmin 0aleh* 0.0os. 0! 1lmu 0osial
Anggota
ra. 3. 2apitupulu. 3.0i.
0erti6ikat Amdal A dan B 0erti6ikat Kompetensi Anggota
0/ 1lmu
Kesehatan3asyarakat 0erti6ikat Amdal A
0umber: Tim 0tudi Amdal PT. Kaibon ,asirekayasa /&&>
B. Uraian en!ana Usa"a dan #egiatan
!. Penentuan Batas'Batas -ahan ang -angsung engan ,en$ana Kegiatan ,en$ana lokasi proyek TPA Bagendung seluas !& a terletak di J-.,aya Bagendung esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon* dengan batas 6isik sebagai berikut :
• 0ebelah +tara : -ahan Kosong* Kampung 0ambi Buhut
• 0ebelah 0elatan : -ahan Kosong (tegalan)* "&&m pemukiman Kampung
Bagendung
• 0ebelah Timur : Jalan Aspal * lahan milik penduduk
• 0ebelah Barat : 0ungai (-engkong)* esa Cigedong
C. Lingku$ ren!ana usa"a dan%kegiatan yang akan ditelaa" dan alternatif k&m$&nen ren!ana usa"a dan%atau kegiatan
a. 0tatus dan -ingkup ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan
Pada pelaksanaannya studi A3A- dilakukan bersamaan dengan studi kelayakan teknik dan ekonomi. al ini dilakukan untuk mempersingkat waktu pengerjaan dokumen A3A-. -okasi ren$ana kegiatan di tempat TPA
sebelumnya yaitu Jl. ,aya Begendung esa Begendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon dengan luas lahan !& a dan dapat di$apai dari jalan Propinsi Kota Cilegon dengan jarak !& km.
Pengelolaan sampah di TPA Bagendung sampai saat ini masih menggunakan sistem open dumping kon%ensional. ikatakan kon%ensional karena sampah langsung diurugkan begitu saja tanpa diberi saluran lindi* sehingga air lindi mengalir se$ara liar dan men$emari lingkungan sekitarnya* terutama tanah dan air tanah.
Pengelolaan sampah sema$am ini sering dipilih untuk penenganan akhir sampah karena biayanya murah dan mudah pengoperasiannya. alaupun sistem ini berpotensi sebagai sumber pen$emaran lingkungan seperti bau* pen$emaran tanah dan air tanah* pen$emaran air permukaan* juga akan berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya %ektor penyakit menular. atambah lagi dengan dampak sosial seperti mun$ulnya para pemulung* lapak* yang melakukan kegiatannya di dalam dan di luar sekitar TPA tersebut* yang men$iptakan masyarakat in6ormal dan lingkungan yang tidak sehat.
Berdasarkan Perda no.!" tahun /&&& tentang ,T, Kota Cilegon* ren$ana lokasi pengembangan TPA Begendung telah sesuai dengan peruntukannya sebagai 6asilitas sosial'kemasyarakatan.
0e$ara garis besar ren$ana kegiatan penyebab dampak* terutama komponen usaha dan atau kegiatan yang berkaitan langsung dengan dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
a. Tahap Prakontruksi
Tahap kegiatan prakonstruksi adalah merupakan tahap persiapan kegiatan pengembangan TPA Bagendung. Pada tahap meliputi kegiatan : !) Kegiatan Peren$anaan
Kegiatan peren$anaan yang sedang dan akn dilaksanakan adalah peren$anaan detail engineering 1PA-.
/) 0osialisasi Proyek
Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui media massa (,adar Banten) dan pertemuan 6ormal dengan tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah sekitar.
b. Tahap Konstruksi
Tahap konstruksi adalah merupakan tahapan pembangunan atau pengembangan 6isik TPA Bagendung yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
!) Pembukaan -ahan Baru untuk Penimbunan 0ampah 0ebagai Pengembangan -okasi
a) 3obilisasi tenaga kerja
b) Base $amp
$) 3obilisasi peralatan dan material
d) Pembukaan lahan baru
/) Pembangunan 0arana Penunjang a) 0aluran drainase
b) 3enyediakan sistem penanggulangan kebakaran5tanggap darurat $) Penghijauan
=) Pembangunan Eisik 1nstalasi Pengolahan Air -imbah (1PA-) <) Pembersihan -ingkungan
$. Tahap Dperasional
Tahap operasional meliputi kegiatan : Kegiatan Pengangkutan 0ampah
Jenis sampah
Kegiatan pengangkutan sampah dilakukan dari TP0 diangkut dnegan truk menuju ke TPA
Kegiatan sarana dan prasarana (utilitas TPA) a. Kegiatan pemeliharaan sarana* prasarana dan peralatan (teknik) b. Kegiatan penyediaan air bersih
d. Kegiatan Pas$a Dperasi
Pada tahap pas$a operasi hanya satu kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
a) Penambangan Kompos
Kompos yang sudah tertimbun selama !" tahun ditambang untuk dijual.
b. Alternati6'alternati6 yang akan ikaji dalam
A2A-Alternati6 yang akan dikaji dalam studi A2A- adalah sebagai berikut :
• +ntuk alternati6 lokasi kegiatan kiranya sudah tidak memungkinkan untuk
dikaji mengingat lokasi kegiatan memang sudah eFisting dan sudah berjalan selama !" tahun. 0elain tidak ada masalah yang timbul*lahan
tersebut memang telah sesuai dengan peruntukannya.
• Alternati6 yang memungkinkan untuk dikaji adalah tetang teknologi
pengelolaan sampah. Telah diperoleh / (dua) alternati6 teknologi pengolahan sampah* yaitu :
engan teknologi open dumping yang
disempurnakan* mengingat di TPA Bagendung saat ini pengelolaan sampahnya menggunakan teknologi open dumping yang kon%ensional* artinya masih hanya sekedar menimbun dan mengurug tanpa perlakuan khusus* lalu air lindinya dialirkan se$ara gra%itasi dan
sedimentasi berlereng.
engan teknologi sanitary land6ill.
a. Teknologi Dpen umping yang isempurnakan
-angkah pertama untuk pengelola sampah dengan teknologi open dumping yang disempurnakan adalah menyiapkan lahan untuk penimbunan sampah tanpa pelapis apapun* tetapi di tempat tersebut telah
disediakan saluran air lindi.
0e$ara umum* 1PA- TPA Bagendung yang diren$anakan meliputi unit operasi dan unit proses. 1PA- dalam pengoperasian aliran di tahap awal (proses 6isik) memakai sistem o%er 6low dan pada tahapan proses biologi memakai sistem pemompaan* sebagaimana diuraikan berikut ini :
!) Bak Pengumpul -indi
Bak ini ber6ungsi untuk mengumpulkan air limbah lindi dari sumbernya dan menjaga stabilitas aliran debit air limbah lindi.
/) Bak Bar 0$reen50aringan Kasar
Bak bar s$reen ini dipasang dengan tujuan untuk memisahkan padatan kasar dan sampah besar seperti plasti$* tali* kayu* kertas yang berukuran lebih dari < $m denga air limbah lindi. 0$reen yang terpasang berupa kisi'kisi jeruji besi diameter !& mm dengan lebar antara kisi !" mm yang dipasang dengan kemiringan 4&o.
=) Bak rease Trap5Penangkap -indi
rease trap dalam 1PA- ini berguna untuk memisahkan padatan terapung terutama lindi yang bersumber drai pembusukan sampah. <) Guali9ation Tank
Tangki eGualisasi ini dipasang dengan tujuan untuk menetralkan kensentrasi air limbah sebalum diolah se$ara biologi dalam bak aerasi. ") Aeration Tank
Aeration tank yang terpasang dalam 1PA- TPA Bagendung ini nanti adalah dua unit. alam tangki ini akan berlangsung proses reduksi5dekomposisi materi organi$ dalam air limbah dengan bantuan mikrooragnisme dengan kondisi aerob.
4) 0edimentation Tank
ari ruang aerasi (3iFed -iGuor 0uspended 0olid) 3-00 akan lewat 6low $ontrol 6loat ke sedimentation tank yang masih mengandung kadar suspended solid yang tinggi. Dleh karena itu di tangki ini*
suspended solid tersebut harus diendapakan. 0edangkan air yang sedikit mengandung suspended solid se$ara o%er 6low dialirkan ke disin6e$tion tank. Bentuk sedimentation tank dalam system ini adalah keru$ut.
b. 0istem 0anitary -and6ill yang iusulkan
0anitary -and6ill adalah system pengelolaan sampah yang terdiri dari sl'sel sampah. Timbunan sampah (sel sampah) yang terbentuk setiap hari disebut sel harian. 0etian timbunan sampah yang sudah dipadatkan dan men$apai luas tertentu serta ketinggian tertentu akan dilapisi tanah penutup setebal /&'=& $m. Penutupan ini dilakukan setiap hari pada akhir
kerja.
0e$ara rin$i kegiatan operasional TPA dengan sistem pengolahan sanitary land6ill dapat dijelaskan sebagai berikut :
!) Dperasional -ahan TPA
Prosedur pengoperasian sanitary land6ill ini meluputi :
• Persiapan operasi
• Jadwal operasi
• ,en$ana pengisian atau penimbunan sampah
• ,en$ana jalur pengangkutan sampah
/) Kebutuhan Alat Berat
Alat berat yang akan digunakan adalah buldo9er* s$rapper* loader* dan truk pengangkut* dan lain'lain.
=) Konsep Pengelolaan Teknis TPA Bagendung
Konsep pengelolaan teknis di TPA Bagendung adalah sebagai berikut: a) #olume sampah di TPA Bagendung
b) 1denti6ikasi truk smapah yang masuk
$) Antrian truk
d) Pola pembongkaran sampah
e) Akti%itas pemulung
6) Penjualan hasil pemulungan
g) Pola pengurugan sampah harian
<) ,en$ana Pengolahan Air -indi pada 0istem 0anitary -and6ill
Air lindi adalah rembesan air ter$emar setelah melintasi tumpukan sampah* dimana aliran partikel'partikel kontaminan keluar dari tumpukan sampah. Karakterikti air lindi sangat tergantung pada jenis sampah yang terdapat di TPA.
+sulan isain1PA- TPA Bagendung a) ,en$ana Pipa Pengumpul Air -indi
Pipa pengumpul ber6ungsi untuk mengunpulkan dan mengalirkan air lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah.
b) 0istem Pengumpul Air -indi
0aluran pengumpul air lindi terdiri dari dua baguan utama* yaitu : (!) 0aluran lateral
0aluran lateral ber6ungsi untuk mengumpulkan air lindi dari dasar timbunan sampah kemudian dialirkan menuju saluran mani6old.
(/) 0aluran 3ani6old
0aluran mani6old ber6ungsi untuk menampung air lindi dari saluran'saluran lateral untuk dialirka menuju kolam pengolahan air lindi.
$) 0istem Pengolahan -indi
+ntuk mengolah air yang dihasilkan dapat digunakan beberapa alternati6* baik se$ara kimia maupun biologis. Penentuan sisitem pengolahan akan disesuaikan dengan biaya operasional dan pemeliharaannya.
0e$ara garis besar* ren$ana pengolahan air lindi yang akan digunakan di TPA Bagendung adalah sebagai berikut :
(!) Pengolahan pertama merupakan pengolahan awal yang ditujukan untuk membantu terjadinya kesempurnaan proses pada pengolahan kedua sebagai pengolahan pokok.
Bentuk unit'unit pengolahan yang termasuk dalam pengolahan pertama yang diren$anakan adalah :
(a) Bak Penenang (b) Bak 0edimentasi
($) 0umur Pengumpul yang ilengkapi ,umah Pompa dan Perlengkapannya
(/) Pengolahan kedua yang diren$anakan adalah proses biologis yang digunakan untuk menghilangkan sebagian besar 9at oganik yang terlarut dalam air lindi* khususnya biodegrdable organi$s dan suspended solid (9at padat terlarut).
+nit pengolahan yang termasuk di dalam pengolahan kedua yang diren$anakan adalah :
(a) DFidation Pit$h (b) Clari6ier
(=) Pengolahan ketiga merupaka proses pengolahan yang diren$anakan untuk membantu menstabilkan hasil dari proses' proses terdahulu sebelum dibuang ke badan air penerima.
+nit pengolahan yang termasuk di dalam pengolahan ketiga adalah:
(a) esin6eksi
(b) 0ludge rying Bed ($) Kolam +ji ayati
-okasi penempatan bangunan pengolahan air lindi didasarkan pada kriteria'kriteria sebagai berikut :
• Kondisi Topogra6i
• ,en$ana Badan Air Penerima
• Kedekatan dengan 0umber Air -indi
• 0umur Pantau
• 0istem #entilasi Air -indi
") 0umber aya -istrik (P-2)
0umner daya listrik untuk pengelolaan sampah ini menggunakan suplai listrik P-2 (suplai utama) yang pemakaiannya sangat diseleksi* yakni dengan prioritas untuk 1PA-* pompa air* hydrant* dan keperluan pengomposan.
4) Kegiatan Penghijauan
Kegiatan penghijauan TPA Bagendung meliputi kegiatan penanaman pohon dan pemeliharaannya serta 6asilitas pendukungnya. Jenis %egetasi yang dipelihara meliputi jenis rumput* perdu* dan jenis pohon keras.
BAB 111
,D2A -12K+2A2 1+P
A. #'MP'NEN (I)I# * #IMIA
!. 1klim
Berdasarkan data B3 Kota Cilegon periode /&&& H /&&<* iklim di kota Cilegon termasuk tipe A berdasarkan klasi6ikasi I0$hmit dan Eerguson.
a. 0uhu
0uhu udara rata'rata /4*4⁰C* maksimum ==*/ ⁰C pada bulan 0eptember*
suhu minimum pada bulan Agustus /!*"⁰C b. Kelembaban
Kelembaban udara rata'rata berkisar ?/* maksimum Eebruari ?> dan minimum Agustus >?. Curah hujan rata'rata !."&& mm per tahun.
$. Ke$epatan Angin
Ke$epatan angin berkisar antara =*> m5detik H <*? m5detik* terendah pada bulan Juni5Juli sedangkan ke$epatan rata'rata tertinggi pada bulan
esember.
/. Topogra6i
-uas wilayah Kota Cilegon !>"."& km/. ibagi ke dalam ? ke$amatan dan
<= kelurahan5desa. Kota Cilegon memiliki topogra6i dengan ketinggian wilayah berkisar antara &'?" m diatas permukaan laut.
a. ataran rendah di bagian +tara dengan ketinggian berkisar antara &'/" meter di atas permukaan laut.
b. ataran tinggi dari bagian tengah kea rah 0elatan dengan ketinggian /"'?" meter di atas permukaan laut yaitu Ke$amatan rogol* Purwakarta* Jombang* Cilegon* Cibeber* dan Citangkil.
Kemiringan tanah rata'rata &'= menurut ke utara.
=. idrologi5rainase a. ebit Air 0ungai
Tinggi muka air tanah di lokasi kegiatan berkisar antara /&'=& m dari muka air tanah. 0aluran yang akan menerima air buangan dan limpasan air hujan TPA Bagendung adalah sungai yang berada di belakang lokasi kegiatan pada jarak sekitar "&& m. sungai tersebut lebar = meter* kedalaman dinding < meter* dengan tinggi permukaan air !'!*" meter dan ke$epatan aliran a$tual (#) &*=" meter5detik dan ke$epatan aliran maksimal &*"/ meter5detik* maka diperoleh perhitungan debit oleh:
!) ,umus perhitungan ebit (L) M -uas penampang (A) @ Ke$epatan aliran (#)
/) ebit minimum (a$tual) M &*=" m=5detik
=) ebit maksimum M !*=& m=5detik
Adapun kondisi dan karakteristik sungai dapat dilihat pada Tabel =.!
Tabel =.! Kondisi Karakteristik 0aluran 0ekitar TPA Bagendung -okasi50aluran imensi (lebar@ dalam) Tinggi e6ekti6 (m) Ke$epatan (m5detik) ebit (m=5detik)
3aks 3in 3aks 3in 3aks 3in
0aluran bagian
depan tapak TPA
(/@!.") m
!./" &." &."/ &.=" !.= &.="
0aluran drainase utara tapak TPA
(/@!.") m
!./" &." &.>! &.<4 !.>? &.<4
0umber : asil perhitungan Tim Penyusun* /&&>
b. Kualitas Air 0ungai
Keadaan kualitas air sungai di sekitar TPA Bagendung yang diambil pada = titik sampel aliran di sekitar ren$ana tapak pembangunan TPA
BAgendung seperti disajikan pada Tabel =./ di bawah ini.
3engingat di wilayah Kota Cilegon ini belum ada Perda tentang sungai maka* parameter yang digunakan dalam uji laboratorium air sungai ini menggunakan Baku 3utu PP 2omor ?/ Tahun /&&! olongan 11 : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana5sarana rekreasi air* pembudidayaan ikan air tawar* pertnakan* air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air sama dengan kegunaan tersebut.
ari table tersebut bahwa kualitas air sungai pada sampel nomor ! s5d sampel nomor =* seluruhnya masih di bawah baku mutu lingkungan sesuai PP 2omor
?/ Tahun olongan 11* ke$uali untuk parameter Ee$al Coli6orm* BD" dan
CD yang sudah melampaui 2AB.
+ntuk parameter penting lainpun yang merupakan parameter 9at berbahaya dan bera$un seperti p* g* As* Cr N4* 0e* Cu* dan Pb masih
memenuhi persyaratan sesuai standar baku mutu. 3asih tingginya konsentrasi Ee$al Coli6orm sebelum ren$ana kegiatan TPA Bagendung disebabkan adanya kebiasaan warga yang membuang hajad ke sungai. Tingginya parameter 6e$al $oli ini dapat berakibat pada ter$emarnya air sumur penduduka yang berdekatan dengan sungai. engan demikian kualitas air sungai sebelum
kegiatan TPA telah ter$emar oleh bakteri $oli* artinua buangan air limbah penduduk telah memberikan konstribusi peningkatan konsentrasi pen$emaran
air sungai Bagendung.
Parameter lain yang nilainya sudah melebihi ambang batas adalah
BD" dan CD. BD" (Biologi$al DFygen emand) adalah kemampuan
oksigen untuk mengoksidasi se$ara biologi* sementara CD adalah kemampuan oksigen untuk mengoksidasi kandungan unsure kimiawi yang terlatur dalam air tersebut. 2ilai BD" dan CD yang tinggi mengindikasikan
bahwa sungai sudah tersemar (melampui ambang batas). ari ketiga titik sampel air sungai* semuanya sudah melebihi ambang batas* baik yang di upstream* pertemuan dengan outlet air lindi dan downstream. 0ehingga dapat disimpulkan bahwa sungai -engkong5Bagendung telah melampaui ambang batas bukan hanya disebabkan oleh akti%itas TPA karena dari upstream'nya sudah tersemar. Tingginya nilai kedua parameter tersebut bias juga diakibatkan oleh banyaknya buangan organi$ dan bahan kimiawi dari arah hulu (upstream) mengingat pada saat pengukuran dilakukan air limbah dari TPA Bagendung tidak mengalir (kering).
Tabel =./.
asil Pemeriksaan Kualitas Air 0ungai Bagendung ekat engan -okasi TPA Bagendung
2D Parameter 0atuan 2ilai Ambang Batas
asil 3etode Analisa
! / =
A. E101KA !. 0uhu
Oat Padat Terlarut (T0) Jumlah Padat Tersuspensi (T00) &C 3g5-+dara N' =oC !&&& "& /;.; 4/ >& /?.> >& =4 /?." "; =& 021 &4'4;?;./='/&&" 021 &4'4;?;./>'/&&" 021&4'4;?;.='/&&<
2D Parameter 0atuan 2ilai Ambang Batas
asil 3etode Analisa
B K131A !. /. =. <. ". 4. >. ?. ;. !&. !!. !/. !=. !<. !". !4. !>. !?. !;. /&. /!. //. /=. /<. p (insitu) Air ,aksa (g) Arsen (As) Boron (B) Dksigen terlarut (D) insitu Eluorida (E) Eenol Eos6at total (PD<) Kadmium (Cd) Khromium #1 (Cr4N) Kobalt (Co)
Khlorin bebas (Ci/) 3inyak -emak 2itrat (2D='2) 2itrit (2D'/) 0elenium (0e) 0eng (On) 0ianida (C2) 0ul6ida (/0) 0ur6akton Anion (3BA0) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) BD" CD 3g5-4 H ; &.&&/ ! ! < !." &.&&! &./ &.&! &.&" &./ &.&= ! !& &.&4 &.&" &.&" &.&/ &.&&/ &./ &.&/ &.&= = /" >.;/ &.&&&" &.&&" &.&! !.? &.&! &.&&! &.&4 &.&&= &.&! &.&/ &.&! &./ !.& &.&== &.&&/ &.&! &.&&" &.&&/ &.&4 &.&/ &.&! </ !!< 4.;! &.&&&" &.&&" &.&! /./ &.&! &.&&! &.&/ &.&&= &.&! &.&/ &.&! &./ !./ &.&!4 &.&&/ &.&! &.&&" &.&&/ &.&> &.&/ &.&! =< ;? >./= &.&&&" &.&&" &.&! /./ &.&! &.&&! &.&/ &.&&= &.&! &.&/ &.&! &./ !.& &.&"4 &.&&/ &.&! &.&&" &.&&/ &.&> &.&/ &.&! /; ;= 021 &4'4;?;.!!'/&&< 021 !;'4;4<./'/&&= 021 &4'/<4=.!;;! 021 &4'/<?!.!;;! 021 &4'4?4;.!<'/&&< 0td 3ethod (d /!) <"&& H AC 021 &4'/<?='!;;! 021 &4'4;?;.!4'/&&< QQ) 021 &4'!!=/'!;?; 021 &4'/<>!'!;;! AC AC 021 &4'/<?4'!;;! 021 &4'4;?;.;'/&&< 0td 3ethod (d /!) ="&& H 0e 021 &4'4;?;.>'/&&< 0td 3ethod (d /!) <"&& H C2 J10 Th /&&/ KD!&/ Bag =; 021 &4'4;?;."!'/&&" !?'"A51K'Cu 021 &4'/"&='!;;! 021 &4'4;?;.!"'/&&< C. 31K,DB1D-D1 !. /. Ee$al $oli6orm Total $oli6orm Jml5!&& ml Jml5!&& !&&& "&&& /?&& /?&& /=&& /=&& /=&& /=&& 021 &4'<!"?'!;;4 021 &4'=;">'!;;4
2D Parameter 0atuan 2ilai Ambang Batas
asil 3etode Analisa
ml
0umber : asil -aboratorium -ingkungan idup* PT +nilab Perdana* 2o%ember /&&> Keterangan :
Q) M A1, P,3+KAA2 Peraturan Pemerintah 2o. ?/ tahun /&&!
olongan 11 : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana5sarana rekreasi air* pembudidayaan ikan air tawar* peternakan* air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratan mutu air sama dengan kegunaan tersebut
QQ) M -ogam merupakan logam terlarut
M lebih ke$il
0ampel ! M Air sungai di bagian +pstream* yaitu sebelum lokasi TPA berdasarkan aliran sungai
0ampel / M Air sungai di bagian pertemuan air lindi sampah dengan air sungai
0ampel = M Air sungai di bagian downstream* yaitu setelah lokasi TPA berdasarkan aliran sungai
$. Kualitas Air Bersih TPA
+ntuk memenuhi kebutuhan operasional di TPA Bagendung* Kota Cilegon* penyedeiaan air bersih selama ini bersumber dari air sumur sebagai sumber utama. 0edangkan untuk mengetahui kualitas air tanah yang dikonsumsi petugas jaga TPA dan para pemulung* maka diambil sample air dari sumur di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung* Kota Cilegon yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel =.= berikut.
Tabel =.=
Kualitas Air Tanah5 0umur i -okasi Tapak dan 0ekitar TPA Bagendung
2o Parameter 0atuan 2ilai Ambang
Batas
asil 3etode Analisa
! / =
A. E101KA
!. Bau Tdk berbau Tdk Tdk Tdk Drganoleptik
2o Parameter 0atuan 2ilai Ambang
Batas
asil 3etode Analisa
/. =. <. ". 4.
Oat Padat Terlarut (T0) Kekeruhan ,asa 0uhu (insitu) arna mg5- 2T+ &C PtCo !"&& /" Tdk berasa +dara N' =oC "& berbau >; ! Tdk berasa =!.& / berbau >? ! Tdk berasa /;." ! berbau >? ! Tdk berasa =&.= ! 021 &4'4;?;./>'/&&" 021 &4'/<!=.!;;! Drganoleptik 021 &4'4;?;./='/&&" 021 &4'/<!=.!;;! B. K131A !. /. =. <. ". 4. >. ?. ;. !&. !!. !/. !=. !<. !". !4. !>. !?. !;. p (insitu) Air ,aksa (g) Arsen (As) Besi (Ee) Eluorida (E) Kadmium (Cd) Kesadahan total (CaCD=) Khlorida (C1) Khromium #1 (Cr4N) 3angan (3n) 2itrat (2D='2) 2itrit (2D/'2) 0elenium (0e) 0eng (On) 0ianida (C2) 0ul6at (0D<) 0ur6aktan anion (3BA0) Timbal (Pb) 2ilai Permanganat (KmnD<) mg5-4." H ;.& &.&&! &.&" !.& !." &.&&" "&& 4&& &.&" &." !& !.& &.&! !" &.! <&& &." &.&" !& 4.=" &.&&&" &.&&" &.&? &.=! &.&&= / 4.? &.&! &.&> &.> &.&&/ &.&&/ &.&! &.&&" &.= &.&< &.&! &.< 4.>> &.&&&" &.&&" &.&4 &./; &.&&= / ".= &.&! &.&/ !.& &.&&/ &.&&/ &.&! &.&&" &.= &.&&/ &.&&! &./ 4.>? &.&&&" &.&&" &.&4 &.=& &.&&= / 4.? &.&! &.&/ !.& &.&&/ &.&&/ &.&! &.&&" &.= &.&= &.&! &.= 021 &4'4;?;.!!'/&&< 021 !;'4;4<./'/&&= 021 &4'/<4=.!;;! !?'4A1K'Ee 021 &4'/<?/.!;;! 021 &4'4;?;.!4'/&&< QQ) 021 &4'4;?;.!/'/&&< 021 &4'4;?;.!/'/&&< 021&4'!!=/'!;?; !?'/&51K'3n 021 &4'/<?&'!;;! 021 &4R4;?;.;'/&&< 0td 3ethod (d /!) ="&& H 0e 021 &4'4;?;.>'/&&< QQ) 0td 3ethod (d /!) <"&& H C2 021 &4'4;?;./&'/&&< 021 &4'4;?;."!'/&&" 021 &4'4;?;.?'/&&< 021 &4'4;?;.//'/&&< C. 31K,DB1D-D1
!. Total Coli6orm "& !!&& !"& /<& 021 &4'=;?>'!;;4
0umber : asil -aboratorium -1ngkungan idup* PT +nilab Perdana* 2o%ember /&&>
Keterangan:
Q) M Permenkes ,1 2o. <!4532K05P,51@5!;;& Persyaratan
Kualitas Air Bersih
QQ) M -ogam merupakan logam terlarut
M lebih ke$il
Berdasarkan hasil analisis laboratorium dapat diuraikan sebagai berikut:
Kualitas tanah (dangkal5sumur) yang diambil pada = titik sampel yang masing'masing diambil di dalam tapak lokasi* di pemukiman penduduk =&& 3 di depan lokasi dan pemukiman penduduk ?&& 3 dari lokasi TPA. ari hasil pemeriksaan laboratorium dapat disimpulkan bahwa air sumur di semua titik sampel se$ara 6isk'kimia sudah memenuhi syarat sesuai 3enkes 2o. <!453enkes5 0K50K5 !;;&* ke$uali untuk parameter bakteri $oli yang telah melebihi nilai ambang batas. Adapun sumur yang parameter 6e$al $olinya paling tinggi berada di atas 2AB adalah sumur yang berada di dalam lokasi TPA yang merupakan konsumsi air bersih bagi perugas jaga TPA* men$apai !.!&& 3P25!&& ml padahal 2AB nya hanya "& 3P25!&& ml.
Parameter lain yang melebihi 2AB 3enkes 2o.
<!453enkes50K51@5!;;& berada pada sumur / dan = yaitu air sumur dalam atas bantuan dari PT Krakatau 0teel dan sumur di rumah Bapak Tawi* walaupun tidak setinggi sumur di dalam lokasi TPA. Kandungan 6e$al $oli' nya men$apai !"& 3P25!&& ml (2AB : "& 3P25!&& ml) hal ini mengindikasikan bahwa kualitas air sumur di ketiga lokasi kurang baik untuk dikonsumsi karena belum memenuhi persyaratan kesehatan* ke$uali harus ada sosialisasi kepada warga bahwa bila akan dikonsumsi hendaknya direbus sampai benar'benar mendidih.
=.!.< TATA ,+A2
A. Eungsi dan Peranan Kota Cilegon
Beberapa perkembangan dalam kebijaksanaan pengembangan wilayah di Kota Cilegon telah membawa implikasi berubahnya struktur ruang wilayah kota :
Terbentuknya Kota Cilegon melalui ++ 2o. / Tahun !;;=
Turunnya ++ 2omor : /= tahun /&&& tentang Pembentukan Propinsi Banten yang mengubah orientasi pelayanan pemerintahan propinsi dari Kota Bandung ke Kota 0erang* sementara kota Cilegon berbatasan dengan kota 0erang.
Kota Cilegon sebagai pusat pertumbuhan baru membutuhkan sarana dan prasarana wilayah yang baru. i lain pihak* disebabkan wilayah Kota Cilegon kini menjagi wilayah andalan Kabupaten 3erak maka dalam menentukan pusat'pusat pertumbuhan baru itu harus dimasukan pertimbangan
keseimbangan wilayah.
engan pertimbangan utama keseimbangan wilayah ini* maka untuk Kota Cilegon diperlukan pusar pertumbuhan antara lain adalah :
!. Cilegon di bagian 0elatan yang menunjukan perkembangan yang pesat sebagai daerah permukiman.
/. Cilegon di bagian Barat yang menunjukan perkembangan sebagai kawasan industri dan permukiman.
=. Cilegon di bagian +tara yang dibutuhkan untuk pema$u pertumbuhan dan penyeimbang pertumbuhan antar wilayah.
0elanjutnya setiap pusat pertumbuhan memiliki wilayah pelayannya masing'masing. ilayah pelayanan ini ditentukan berdasarkan ke$enderungan perkembangan ruang dan in6rastruktur* 6a$tor'6aktor potensi wilayah* homogenitas wilayah* dan pembatas 6isik. 1tu semua berpengaruh terhadap pola orientasi kegiatan yang menjadi prinsip dasar penentuan wilayah pelayanan.
B. Tata una -ahan
0esuai dengan ,en$ana Tata ,uang ilayah (,T,) Kota Cilegon* lokasi pengembangan TPA Bagendung telah sesuai dengan peruntukannya sebagai 6asilitas sosial yang dalam hal ini dipakai sebagai tempat pembuangan
akhir sampah. Kesesuaian tersebut didasarkan pada Perda Kota C1legon 2omor: !" Tahun /&&!. Tentang ,en$ana Tata ,uang ilayah Kota Cilegon. isamping itu* lokasi pembangunan TPA Bagendung tidak terletak pada kawasan lindung* di bawah 0+TT atau 0+TT.
=.!." 0istem Transportasi
Kondisi ksisting 0istem Transportasi A. Jaringan Jalan
-okasi ren$ana proyek pembangunan TPA Bagendung terletak di tepi jalan ,aya Bagendung* esa Bagendung* Ke$amatan C1legon. alam sistem jaringan transportasi Kota C1legon* ruas Jalan ,aya Bagendung merupakan jalan kolektor primer yang menghubungkan antar desa* ke$amatan dengan
Jalan ,aya ke arah wilayah 3an$ak.
,uas Jalan ,aya Bagendung sebagai jalan utama dari dank e TPA Bagendung dengan kondisi jalan beraspal yang mempunya lebar NS > meter untuk dua arah bagi kendaraan yang melintas.
B. Angkutan +mum
Kendaraan umum yang menghubungkan Ke$amatan Cilegon dengan daerah lain hanya berupa objek* karena kendaraan umum yang melintas ke wilayah tersebut belum tersedia. al ini perlu menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Cilegon untuk menyediakan sarana angkutan umum berupa minibus dan mi$robus agar memudahkan akses dari dan wilayah
Bagendung.
C. #olume -alu -intas
#olume atau arus lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pengamatan pada jalan raya per satuan waktu. #olume dan komposisinya merupakan parameter dasar yang penting yang berhubungan dengan parameter'paramater lainnya seperti tingkat pelayanan dan ke$epatan.
#olume lalu lintas diketahui melalui sur%ey penghitungan lalu lintas (tra66i$ $ounting) se$ara manual yang dilakukan pada titik pengamatan pada ruas jalan yang diperkirakan akan terkena dampak langsung terhadap
kepadatan lalu lintas. ari hasil pengamatan kepadatan lalu lintas dari dank e arah TPA Bagendung belum menunjukkan kepadatan yang berarti
. Kinerja ,uas Jalan
Kinerja lalu lintas ruas jalan dapat dinilai dengan menggunakan parameter lalu lintas sebagai berikut:
,asio %olume per kapasitas yang menunjukkan kondisi ruas jalan dalam
melayani %olume lalu lintas yang ada
Ke$epatan rata'rata yang dapat menunjukkan waktu tempuh dari titik asal
ke titik tujuan di dalam wilayah pengaruh yang akan menjadi tolak ukur dalam pemilihan rute perjalanan.
Tingkat pelayanan merupakan indi$ator yang men$akup gabungan
beberapa parameter* baik se$ara kualitati6 maupun kuantitati6* dari ruas jalan.
=.!.4 Kualitas +dara (as dan debu)
una mengetahui kualitas udara di sekitar lokasi pembangunan TPA Bagendung maka dilakukanlah uji kualitas udara ambient dengan terlebih dulu melakukan pengambilan sample pada = (tiga) buah titik yaitu titik pertama (+!) sebelum lokasi TPA (+p ind)* titik dua (+/) di dalam lokasi dan titik ketiga (+=) sesudah lokasi TPA (own ind) TPA Bagendung. (-ihat Tabel =.<)
Parameter kualitas udara yang dianalisa meliputi 0ul6ur ioksida (0&/)*
Karbon 3onoksida (C&)* 2itrogen ioksida (2D/)* Dksidan (D=)* idrokarbon
(C)* ebu (T0P)* Timbal (Pb)* Amonia (2=) dan idrogen 0ul6ida (/0).
Tabel =.<
asil Analisis Kualitas +dara di 0ekitar Tapak Proyek TPA Bagendung
2D
. Parameter
asil +ji
0atuan 3etode +ji5Alat
Baku 3utu +dara Ambien 3n- ,1 2o. <! Th !;;; Titik ! Titik / Titik = Titik < Titik "
!. /. =. <. ". 4. >. ?. ;. 0ul6ur ioksida (0D/) Karbon 3onokisda (CD) 2itrogen ioksida (2D/) Dksidan (D=) idrokarbon (C) ebu (T0P) Timbal (Pb) Amonia (2=) idrogen 0ul6ida (/0) ;*?& !=>" >*?" /<*4; !/" "? &*&= &*&?</& &.&&&> / !!*4/ /?4< !=.;; /<.;" /=& !!=< &./> &./&<<" &.&&/;! !&*=! !/4& ?.;& !?.&= !"> !!" &.!4 &.&4>/= &.&&//! ;*!" !/4& !&.!4 !4.&= !=! ?! &.&= &.&4/&" &.&&/4= !<*&? !>!? !".?; !>.&/ !"> !!4 &.&? &.=&&/? &.&&==! g52m= g52m= g52m= g52m= g52m= g52m= g52m= ppm ppm 021'!;'<!<>'!;;4 CoF meter eF 0ibata 021 !;'>!!;./'/&&" 021'!;'<?</'!;;? 021 !;'<?<='!;;/ 021 !;'>!!;.='/&&" 021 !;'>!!;.<'/&&" 021 !;'>!!;.!'/&&" 021 !;'<?<<'!;;? =4" !&.&&& !"& /=" !4& /=& / /QQ) &.&/QQ)
0umber: asil laboratorium lingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&>
Keterangan:
Q) M P,,1 2o. <! Tahun !;;; baku 3utu +dara Ambient 2asional
QQ) M Kep'"&53en-5!!5!;;4 Baku 3utu Tingkat Kebauan
2 M Kondisi 2ormal (hasil dikoreksi pada kondisi /"& C >4 $m g)
M lebih ke$il
ari tabel di atas dijelaskan bahwa rona lingkungan kualitas udara outdoor di sekitar tapak TPA Bagendung masih dalam keadaan baik. Pengukuran terhadap
parameter ebu* C* CD* 2D/* D@* Pb* 2=* /0 konsentrasinya masih di bawah
baku mutu udara ambient sesuai PP,1 2o. <! Tahun !;;; dan Keputusan 3enteri - 2o. "&532-5@15!;;4 tentang baku mutu tingkat kebauan. Kandungan konsentrasi parameter yang ada tersebut di atas masih rendah* ini disebabkan oleh disperse emisi kendaraan bermotor yang melintas di sekitar depan tapak TPA Bagendung dan pengolahan sampah hanya sekitar /'= mobil5menit.
+ntuk pengolahan sampah itu sendiri* dispersinya $ukup kuat dimungkinkan oleh karena lokasi TPA tersebut $ukup luas tanpa pneghalang di kanan kirinya*
sementara tiupan angin juga $ukup kuat. Ke$uali sampel yang di dalam lokasi TPA* untuk parameter idro Carbon dan ebu belum malampaui 2ab. Tingginya parameter di titik tersebut mungkin karena pengambilan sampel memang di tengah' tengah pengadukan sampah. 0ehingga sangat mungkin karena konsentrasinya debu yang sangat tinggi. 0edangkan untuk parameter hidrokarbon yang melebihi 2AB itu kemungkinan diakibatkan oleh adanya pembakaran sampah di lokasi TPA.
/./.> Kebisingan
Kualitas kebisingan yang diukur di dalam dan di luar TPA adalah disajian pada Tabel =." sebagai berikut.
Tabel =."
Tingkat Kebisingan i 0ekitar -okasi TPA Bagendung
2o. -okasi Pengukuran 0atuan asil Pengukuran B3-P2+K+,A2 D+TDD, !. /. =. <. ".
0ebelum lokasi TPA + (up ind) 0esudah lokasi TPA + (own ind) i dalam lokasi TPA +
Kampung 0ambi Buhut Kampung -ebak gebang
dB(A) dB(A) dB(A) dB(A) dB(A) 4/.& "!.> "?." ">.; ">.! "" "" "" "" "" 0umber : asil kebisingan pengujian lab. -ingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&>
Keterangan:
• 2ilai kebisingan adalah 2ilai Gui%alen selama waktu
pengukuran !& menit dengan inter%al " detik.
• KP. <?532-5@15!;;4 -ampiran 1* Tentang Baku 3utu
Tingkat Kebisingan.
Pengukuran kebisingan di sekitar tapak pembangunan TPA Bagendung diuraikan sbb:
Titik pengukuran tingkat kebisingan yang diambil sebelum* sesudah dan di dalam lokasi tapak proyek yang menunjukkan kebisingan masing'masing 4/.& dB(A)* "!.> dB(A)* "?." dB(A)* ">.; dB(A) dan ">.! dB(A).
Kondisi rona awal kebisingan dari ke lima titik sampel menunjukkan bahwa hanya di lokasi setelah TPA (downwind) yang masih di bawah 2AB. 0elebihnya telah melebihi baku mutu yang disyaratkan. Tingginya intensitas
kebisingan ini disebabkan karena akti%itas pengoperasian peralatan pembangunan ruang parker do9er serta akti6itas alat berat yang mengelola sampah Bagendung ($ontoh : mesin Ba$khoe* do9er* truk yang bongkar sampah dsb) dan akti%itas kendaraan berat seperti dump tru$k pengangkut bahan bangunan dsb. +ntuk lebih jelasnya dapat dilihat asil +ji
-aboratorium +dara dan Kebisingan pada table =.".
/./.? eologi
Berdasarkan jenis batuannya lokasi studi TPA terusun oleh 0atuan Tu6 Banten (LT%b) yang merupakan hasil erupsi %ulkanik gunung api berumur Kuarter dimana litologinya terdiri atas tu6* tu6 berbatu apung* dan batu pasir tu6an yang berumur Plistosen Atas hingga Plistosen Bawah yang tersebar kea rah utara dan selatan dengan ketebalan puluhan hingga ratusan meter. 0atuan ini menempati daerah yang sangat luas yaitu dari daerah Kelapa ua* Cikkokol* Kandang Besar* Pabuaran* Cipondoh* arung 3angga* Pakulonan* Kebun 2anas* Bendungan* Kandang 0api* Jalempang* Bojong -umpang* Babakan* hingga Cilegon. Ke arah barat dijumpai ndapan Alu%ium (La) yang merupakan pedataran limpah banjir di sepanjang bantaran 0ungai Cisadane (0idarto* dkk.* !;;/).
• KD3PD22 B1D-D1
=./.! Elora5#egetasi arat
Elora5%egetasi darat di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung yang diamati pada bulan Dktober /&&> meliputi jenis'jenis %egetasi ber$irikan ekologi kawasan urban* seperti rumput'rumputan* mangga* pisang* jambu air* kelapa* papaya* bamboo* paku'pakuan* $emara* bougen%ille* mawar* asoka* pakis* beringin* the'tehan.
=././ Biota Perairan
+ntuk mengetahui tingkat pen$emaran di sungai Bagendung* juga telah dilakukan pengujian biota perairan di sungai Bagendung yang hasilnya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel =.4
asil +ji 3ikroorganisme di 0ungai -engkong* -okasi TPA Bagendung Eitoplankton 2o. 1ndi%idu !! !/ != CA2DPTA ! / = < " 4 Anabaena sp ! Anabaena sp / a$tlo$o$$opsis sp. Ds$illatoria sp ! Ds$illatoria sp / Ds$illatoria sp = ! ! / 4 / ! ! C,0DPTA > ? ; !& !! !/ != !< !" !4 Amphora sp ! Amphora sp / Ba$ilaria paradoFa Cymbella sp iatoma sp 2a%i$ula sp 2it9s$hia seriata Pinnularia sp 0urirella sp ! 0urirella sp / ! " ! ! ! " ! !& ! ! ! ! ! ! < / C-D,DPTA
!> !? !; /& /! // /= /< Closterium sp ! Closterium sp / Closterium sp = Closterium sp < Closterium lineatum Cosmarium sp ! Cosmarium sp / 3i$rasterias sp ! ! / !& ! ! ! = / ! ! < +-2DPTA /" /4 uglena Tra$helomonas sp ! ! = Jumlah indi%idu5- /< /? =/ JumlahTaFa !& !/ !4 1ndeks di%ersitas M ' P1AK
K+A log / P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)
/.4= /.;> =.4?
H maF M -og/ 0 =.=/ =."? <&& Guitas () M 5'maF &.>; &.?= &.;/
Oooplankton 2o. 1ndi%idu !! !/ != P,DTDODA ! / = C1-1DPD,A (0P.!) C1-1DPD,A (0P./) C1-1DPD,A (0P.=) / < = ! ! ,1ODPDA < " 4 > ? Amoeba sp Ar$ella sp.! Ar$ella sp./ CentrophyFis sp i66ugia sp !> > =< ! /! > ? T,DC-312T0 ; Tri$o$her$asp ! = 23AT-312T0 !& 23ATDA (sp !) / / /
Jumlah indi%idu5- /; 44 !< JumlahTaFa " > " 1ndeks di%ersitas M ' P1AK
K+A log/ P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)
!.4" !.?& !.;/
H maF M -og/ 0 /.=/ /.?! /.=/ Guitailitas () M 5'maF &.>! &.4< &.?=
Benthos 2o. 1ndi%idu !! !/ != 3D--+0CA B1#A-#1A ! / = Corbi$ula B1#A-#1A (sp !) B1#A-#1A (sp /) ! / ! A0T,DPDA < " 4 > ? ; Bellamya sp 3elanoides tuber$ulate (sp.!) 3elanoides tuber$ulate (sp./) Bulimidae Planorbidae A0T,DPDA (sp.!) / !" !& ! ! = < !; ? Jumlah indi%idu5- =/ > =< JumlahTaFa > / <
1ndeks di%ersitas M ' /.&! &.; !."
P1AK K+A log/ P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)
; "
H maF M -og/ 0 /.?! !.&
& /.& & Guitailitas () M 5' maF &.>! &.; ; &.> ?
0umber : asil pengujian lab. -ingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&>
=./.= Eauna arat
Pada saat pengamatan bulan Dktober /&&>* pada lokasi tapak proyek tidak ditemui hewan dan serangga penular penyakit* akan tetapi berdasarkan in6ormasi penduduk* jenis hewan dan serangga yang sering ada adalah beberapa jenis burung seperti pipit dan gereja* $a$ing* kupu'kupu* lalat* lebah*
nyamuk* ikan* ku$ing* anjing* ayam* belalang* jangkrik* katak dan kelabang A. 0erangga Penular Penyakit
asil pengamatan menunjukkan populasi serangga penular penyakit yang ditemukan di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung didomonasi nyamuk dan lalat. 0elengkapnya se$ara kualitati6 disajikan pada Tabel =.> berikut.
Tabel =.>
Jenis 0erangga Penular Penyakit ang ditemui di Tapak dan sekitar TPA Bagendung
2o. Jenis 0erangga Penular ambaran Populasi Jenis ang itemui !. /. =. 2yamuk -alat Ke$oa QQQQ
(1ndeks kepadatan rata'rata : 4'?5=& menit)
QQQ
• Aedes dan CuleF.
• -alat ,umah (3us$a
domesti$a)
• -alat Buah (rosophylla
melanogaster)
• Ke$oa (Blatella germani$a)
0umber : asil Pengamatan dan awan$ara Dleh Tim Penyusun A3A-* /&&>.
Keterangan : QQQQQ M 0angat banyak QQQQ M Banyak QQQ M Cukup banyak QQ M 0edikit Q M 0angat sedikit
B. ewan Pembawa Penyakit
ewan pembawa penyakit teramati yang paling sering ditemui di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung adalah ku$ing. 0elengkapnya disajikan pada Tabel =.? berikut.
Tabel =.?
ewan Penular Penyakit ang itemui di Tapak dan sekitar TPA Bagendung
2o. 2ama aerah (-okal) 2ama 1lmiah (-atin)
!. /. =. Ku$ing Ayam Anjing rumah Eelis domesti$us allus domesti$us Caris domesti$us
=.= KD3PD22 0D01A- KD2D31 A2 B+AA =.=.! Keadaan eogra6i
Kota Cilegon terletak di bagian barat Propinsi Banten pada koordinat !&"⁰
"< &"8 H !&4 ⁰ &" !!8 Bujur Timur dan " ⁰ "/ /< U H 4 ⁰ &< &>8 -intang 0elatang* dengan batas'batas sebagai berikut:
Batas wilayah Kota Cilegon:
0ebelah +tara : Kabupaten 0erang (Ke$. Pulo ampel)
0ebelah Timur : Kabupaten 0erang (Ke$. Bojonegara dan Ke$.
Kramat atu)
0ebelah 0elatang : Kabupaten 0erang (Ke$. aringin Kurung* Ke$.
3an$ak* dan Ke$. Anyar) =.=./ Pemerintahan
ilayah Kota Cilegon se$ara administrati%e terdiri dari ? (delapan Ke$amatan dan <= (empat puluh tiga) Kelurahan5esa. engan -uas wilayah Kota Cilegon sebesar !.!!&*=? km/. TPA Bagendung terletak di esa
Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon* Propinsi Banten.
=.=.= 0osial konomi
ari data Pro6il Kesehatan Kota Cilegon* Ke$amatan Cilegon terdiri dari !4 desa* luas Ke$amatan C1legon ">*<? km/ dengan kepadatan penduduk
/.="< orang5km/. Jumlah penduduk !="./;? orang dan jumlah KK =4.<&!*
dari jumlah tersebut <<*=/ mempunyai akses terhadap air bersih dan pembuangan air kotor* 4/*4& memiliki jamban5septi$ tank dan //
memiliki tempat5bak sampah di rumah tangga.
0edangkan jumlah penduduk di Kelurahan Begendung sendiri adalah =."=/ jiwa terdiri dari >;& KK* dengan jumlah penduduk laki'laki adalah !.?&4 jiwa dan penduduk wanita !.>/4 jiwa. 3ata pen$arian mayoritas penduduk adalah petani dan buruh tani (?4)* kemudian sisanya adalah buruh
swasta* pengrajin* pedagang dan P20.
Tabel =.;
Komposisi Penduduk di Kelurahan Bagendung Berdasarkan Pendidikan
2o Pendidikan Jumlah
!. /. =. <. ". 4. >. ?. ;.
Belum sekolah (> tahun)
0edang sekolah tingkat 05sederajat Pernah sekolah tidak tamat 0-TP5sederajat 0edang sekolah 03P5sederajat
0edang sekolah 03A5sederajat 0edang sekolah !5sederajat 0edang sekolah /5sederajat 0edang sekolah 0!5sederajat
Tidak pernah sekolah (> H <" tahun)
=?! !<=" >= "=> =>/ ! ? ? >?? 0umber:: =.=.< 0osial Budaya Persepsi 3asyarakat
ari hasil wawan$ara dengan 4& warga yang hadir pada saat sosialisasi yang diadakan di Kelurahan Bagendung serta isian Guestioner yang dibagikan kepada <& responden penduduk yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan diperoleh gambaran tentang Persepsi masyarakat terhadap kegiatan
TPA. Adapun karakteristik warga5responden se$ara rin$i disajikan dalam uraian di lampiran.
!) Pengetahuan responden terhadap jenis kegiatan TPA Bagendung
Pada umumnya (!&&) pengetahuan responden akan jenis kegiatan pelayanan TPA Bagendung sudah $ukup memahami bahwa kegiatan TPA
adalah untuk melayani pembuangan sampah dari seluruh kota C1legon. /) Persepsi terhadap gangguan penanganan sampah dari TPA Bagendung
Persepsi terhadap gangguan sampah dari TPA Bagendung adalan !&& responden tidak merasa terganggu oleh ren$ana kegiatan penanganan sampah oleh TPA Bagendung. al ini wajar karena lokasi penduduk dan tempat penanganan sampah berjauhan dan penanganan sampah ini dilakukan dengan tingkat kebersihan yang baik serta adanya prosedur penampungan sampah dengan kantong plastik sehingga
gangguan baud an %e$tor penyakit (khususnya lalat) dapat dikurangi. =) Persepsi terhadap gangguan pembuangan air limbah dari TPA Bagendung
Persepsi terhadap gangguan pembuangan air limbah adalah /*" responden mengatakan mereka merasa terganggu dengan penanganan air limbah TPA Bagendung* sedang ;>*" responden merasa tidak terganggu. Alas an responden mengatakan terganggu terutama yang tinggal di seberang TPA dan depan TPA* karena buangan air limbah di saluran alirannya diperkirakan akan dialirkan menuju ke sungai yang mengalir kea rah esa Bagendung (mendekati lokasi penduduk)* alasan responden mengatakan terganggu karena pembuangan air limbah akan menyebabkan gangguan penyakit dari air limbah yang dibuang. Kekhawatiran ini menunjukkan pengetahuan masyarakat akan lingkungan hidup dan kesehatan sudah $ukup baik* namun pengetahuan mereka tentang penanganan air limbah di TPA Bagendung yang akan dilakukan pengolahan dalam 1PA- masih rendah. al ini diperkirakan karena 6a$tor
minimnya in6ormasi kepada masyarakat sekitar TPA tentang karakteristik air limbah TPA.
<) Persepsi terhadap man6aat dan keberadaan TPA Bagendung
3enanggapi atas man6aat keberadaan TPA Bagendung* pada umumnya (!&&) responden mengatakan tidak keberatan dengan keberadaan TPA Bagendung (&) responden mengatakan keberatan. Alas an responden setuju dengan keberadaan TPA Bagendung akan memberikan man6aat berupa :
- Kemudahan membuang sampah*
- -ingkungan semakin ramai*
- Peningkatan penghasilan dari usaha kontrakkan bagi karyawan inas
Kebersihan*
- 3an6aat peluang bekerja bagi penduduk lo$al di TPA*
- 3an6aat peluang usaha in6ormal di sekitar TPA.
") arapan responden terhadap TPA Bagendung
engan akan beroperasinya TPA Bagendung* responden memberikan harapan kepada TPA sebagai berikut :
- TPA agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungannya
termasuk penanganan limbah $air (-ea$heate) dan gas yang ditimbulkan.
- +ntuk pembuangan air limbah sebaiknya salurannya menjauhi
permukiman penduduk* sehingga meminimalkan kekhawatiran penduduk akan gangguan pen yakit5kesehatan.
- 3engingat keberadaan masyarakat dengan ekonomi rendah*
diharapkan 1nas Kebersihan TPA Bagendung memberikan pengobatan minimal tiga bulan sekali.
- 3asyarakat menghendaki agar pemuda produkti6 (lo$al) yang masih
menganggur di sekitar TPA dapat diberdayakan di TPA.
- 3engharapkan agar TPA tetap memberikan bantuan sosial
kemayarakatan (ke majelis talim* masjid5musholah dan pengajian).
=.<. KD3PD22 K0ATA2 3A0A,AKAT
ari hasil pengamatan di lapangan Ke$amatan Cilegon menunjukkan bahwa jenis penyakit terbanyak di wilayah studi adalah : 10PA* gangguan gigi dan jaringan* 2aso6arigitis Akut* astritis* 3ialgia* emam yang sebabnya tidak diketahui* iare dan Penyakit 0aluran 2a6as lainnya.