• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOG CHOLERA TER ANTIBODI HOG CHOLERA SKRIPSI. Oleh NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOG CHOLERA TER ANTIBODI HOG CHOLERA SKRIPSI. Oleh NIM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN CHOLERA

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN CHOLERA

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN CHOLERA

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN CHOLERA

Diajukan untuk Melengkapi Tugas

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN CHOLERA TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

Tri Suci Galingging NIM

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mencapai Gelar

Tri Suci Galingging NIM

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi

Tugas-Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Tri Suci Galingging NIM 1009005090

BAB I

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

SKRIPSI

-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh

Tri Suci Galingging 1009005090

BAB I

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2014

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN TERHADAP TITER ANTIBODI

SKRIPSI

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh

Tri Suci Galingging 1009005090

BAB I

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2014

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN TERHADAP TITER ANTIBODI

SKRIPSI

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh Tri Suci Galingging

1009005090

BAB I

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2014

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN TERHADAP TITER ANTIBODI

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

Tri Suci Galingging 1009005090

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN

TERHADAP TITER ANTIBODI

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

Tri Suci Galingging 1009005090

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN PRA VAKSINASI TERHADAP TITER ANTIBODI

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

PRA VAKSINASI TERHADAP TITER ANTIBODI HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

PRA VAKSINASI HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

PRA VAKSINASI HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

PRA VAKSINASI HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Sarjana Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

PRA VAKSINASI HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk PRA VAKSINASI

HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk PRA VAKSINASI HOG

HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk HOG HOG CHOLERA

Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk HOG

(2)

PENGART]H

PEMBERIAN TVERMECTIN

PRA

VAKSINASI HOG

CHOLERA

TERHADAP TITER AI\ITIBODI

HOG CHOLERA

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Diajukan oleh

Tri

Suci Gatingging

1009005090

Menyetuj ui/Ivlengesahkan

Pembimbing

II,

DEKAN

FAKULTAS

KEDOKTERAN

HEWAN

Tanggal Lulus : I NrP. 19680301 199403 1002 NrP. 19611231 198903 1013 AS

UDAYANA

6ffi

3

JtiN

2A$

(3)

setelah mempelajari

dan

m€nguji dengan sungguh

-

srmgguh kami berpendapat bahwa tulisan

ini

baik ruang lingkup

rnaupun kualitasnya

dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkao di Denpasar, tanggal

--r'

--/l-t

hof,

Dr. drh Gusti

Afiu Yuniati

Kencana

Mp.

-Anggota Panitiapenguji

M

Dr.

drh.INyoman

Suartha M.Si.

Ketua

AD

['\t't7Y7

drh. Luh Made Sudimartini. M.Sc Anggota

ilt

Sekertaris

h. I Wayan Go,

(4)

RINGKASAN

Populasi ternak babi di Bali terus mengalami peningkatan, pada tahun 2011 peningkatan mencapai 12,95%. Saat ini populasi ternak babi di Bali tercatat sebanyak 924.297 ekor. Serangan penyakit Hog Cholera merupakan kendala yang dihadapi oleh petani. Hog Cholera adalah suatu penyakit pada babi yang disebabkan oleh virus yang berasal dari genus Pestivirus, famili Flaviviridae. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi, karena angka kesakitan dan kematian mencapai 100%, dan biaya untuk pencegahan juga tinggi. Titer antibodi protektif individu dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya umur babi pada saat divaksinasi, status maternal antibodi anak babi, stress, kondisi malnutrisi, dan infeksi parasit. Infeksi parasit cacing dapat menurunkan produktivitas babi, dan menurunkan titer antibodi.

Penelitian ini dirancang untuk membandingkan antara titer antibodi anak babi yang diinjeksikan ivermectin, dengan titer anak babi yang tidak diberikan ivermectin. Anak babi dibagi menjadi tiga yaitu anak babi kontrol, anak babi yang diberikan ivermectin dan anak babi yang tidak diberikan ivermectin. Babi yang digunakan adalah babi berumur 3 minggu dengan 10 kali pengulangan untuk setiap perlakuan.

Hasil penelitian dengan menggunakan uji ELISA menunjukkan bahwa penggunaan ivermectin memberikan pengaruh terhadap penurunan titer antibodi

Hog Cholera. Secara statistik persentase titer antibodi babi kontrol, babi yang

diberi ivermectin kemudian divaksinasi hog cholera, dan babi yang hanya divaksinasi hog cholera berbeda nyata (P < 0,05).

(5)

vi

SUMMARY

Population of swine as livestock in Bali has been increasing, in 2011 the percentage rised up to 12.95%. Currently 924,297 swine recorded as the total number of livestock in Bali. Hog Cholera is a common constraint that occur in swine industry. Hog cholera also known as swine fever or classical swine fever caused by a virus of the genus pestivirus in the family Flaviviridae. This disease needs great cost of prevention and it is causing huge economic loss with 100% morbidity which can lead to mortality. Individual antibody titters affected by some factors including the age of swine get vaccinated, maternal antibody state of the piglets, stress condition, malnutrition, and parasites infections. Infection of parasites such as worm may decrease swine productivity and lowering antibody titter.

This research designed for differentiating antibody titters of piglets which given ivermectin injection as treatment to parasites with piglets without ivermectin injection. Piglets were divided into three groups as control, piglets with ivermectin and piglets without ivermectin. Swine as samples are piglets in age of 3 weeks with 10 times repetitions in each groups.

The result from ELISA test shown the use of ivermectin influenced the antibody titter to Hog cholera as decreasing antibody titter and as statistic percentage in control group, piglets with ivermectin treatment then vaccinated, and piglets without ivermectin treatment has significant difference (P<0.05).

(6)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat kasih dan karunia-Nya penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembarian Ivermectin Pra Vaksinasi Hog Cholera Terhadap Titer Antibodi Hog Cholera” dapat terselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada :

1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak drh. Ketut Budiasa, MP selaku pembimbing II dan Pembimbing Akademik yang dengan penuh kebesaran hati telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Para dosen penguji Ibu Prof. Dr. drh Gusti Ayu Yuniati Kencana, MP., Bapak drh I Wayan Gorda, M.Kes., dan Ibu drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc., atas kesediaannya menjadi penguji skripsi dan telah memberikan saran dan kritik yang sangat baik dan membangun dalam rangka perbaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti masa perkuliahan. 5. Staf Laboratorium Biomedik Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang

telah memebantu dalam penelitian saya.

6. Kepada kedua orang tua tercinta, Ibu Berta Silalahi dan Ayah Alman Galingging yang tak henti-hentinya memanjatkan doa dan senantiasa memberikan nasehat dan dukungan moril maupun materi, serta kakak dan adik saya yang tercinta, Juli Albert Galingging, Dewi Sartika Galingging, dan Sandy Albert Galingging yang menjadi penyemangat dan sumber inspirasi.

(7)

viii

7. Kepada Natazha Priski Deanasthi, Ruwaidah, Andi Isma Lestari Amin, Milla Riauzie Poetri, Ratna Bayuningsih, Sari Sartini, Bayu Setiabudi, Wahyu Hananto terima kasih telah menjadi sahabat dan keluarga yang sangat baik dan selalu mendukung Penulis.

8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang menemani perjuangan penulis selama mengikuti jenjang perkuliahan dan praktikum di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Terima kasih atas berbagai bantuan dan kerjasamanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk itu segala kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Sebagai akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Juni 2014

(8)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

RINGKASAN ... v

SUMMARY ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Kerangka Konsep ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Hog Cholera ... 7

2.2 Penularan penyakit Hog Cholera ... 8

2.3 Gejala Klinis penyakit Hog Cholera ... 9

2.4 Vaksinasi sebagai pencegahan penyakit Hog Cholera ... 10

2.5 Faktor Parasit Internal ... 12

2.6 Ivermectin ... 13

BAB III MATERI DAN METODE ... 15

3.1 Bahan Penelitian ... 15 3.2 Isolasi Serum ... 15 3.3 Alat Penelitian ... 15 3.4 Rancangan Penelitian ... 16 3.5 Uji Elisa ... 16 3.6 Analisan Data ... 18

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Hasil ... 19 4.2 Pembahasan ... 21 BAB V PENUTUP ... 25 5.1 Kesimpulan ... 25 5.2 Saran ... 25 DAFTAR PUSTAKA ... 26

(9)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rataan nilai ELISA (OD) pada babi dengan antibodi protektif ... 18 2. Persentase Inhibition dan Optical Density antibodi Hog Cholera

antara sampel serum dari babi kontrol, serum babi yang diberi

ivermectin, dan serum babi yang tidak diberi ivermectin ... 19 3. Persentase antibodi antara serum babi yang diberi ivermectin, dan

serum babi yang tidak diberi ivermectin berdasarkan jenis

(10)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana menentukan letak resultan gaya

Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh penerapan teknologi Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering dan Sanitasi (P3S)

Krim 0,05% tube 5gr Rasa terbakar,gatal, iritasi lokal,kering Kortikosteroid topikal super-high potent, terapi untuk inflamasi dan gejala pruritus pd kulit yg responsif pada

TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN BUPATI DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN WAKIL

Berdasarkan tabel 2 yang diperoleh dari respon siswa, dalam hal ini menunjukkan bahwa siswa sangat menyenangi pembelajaran ini bila dilihat pada prosentase yang mencapai 80 %,

Kegiatan pelaksanaan kelas ibu masih ada yang disatukan dengan kegiatan posyandu dan peserta kelas ibu masih ada yang belum konsisten untuk hadir setiap bulannya..

Jumlah nilai produksi pendapatan dari usaha rumah tangga (B5RBJUMLAH) File: M2_B123_TW2 Gambaran Tipe: Kontinyu Format: numeric Desimal: 0 Range: 0-750000000. Pertanyaan

Setelah mendengar penjelasan dari guru, peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Kalianda akan dapat menjelaskan berbagai macam situs yang dapat digunakan untuk