• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan

Software 3DS Max

Johanes Terang Kita Perangin Angin

STMIK IBBI

Jalan Sei Deli No. 18 Medan e-mail: joejohanes@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini adalah untuk merancang dan menciptakan video animasi 3D simulasi pelabuhan dapat digunakan sebagai media edukasi dan sebagai media informasi ke masyarakat luas. Dalam perancangan dan pembuatan animasi ini peneliti menggunakan Metode MDLC yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Dalam proses perancangan animasi serta penganimasian disini peneliti menggunakan Software 3D Studio Max, untuk melakukan proses rendering animasi menjadi berbentuk video peneliti menggunakan Lumion dan juga Adobe Premiere Pro sebagai Software Video Editing. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa animasi yang berbasis 3 dimensi dapat dijadikan sebagai media informasi, media simulasi, sarana pengenalan, dan pendidikan bagi masyarakat luas.

Kata Kunci: Animasi 3D, Metode MDLC, 3D Studio Max, Lumion, Adobe Premiere Pro 1. Pendahuluan

Era globalisasi dan komputerisasi merupakan wujud nyata dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus terjadi. Salah satu media informasi dan pengetahuan yang turut mengikuti perkembangan zaman adalah animasi. Animasi terus mengikuti perkembangan zaman hingga akhirnya kita mengenal yang namanya animasi 3 dimensi. Sekarang animasi 3 dimensi sudah dapat dibuat dengan menggunakan beberapa perangkat lunak (software) seperti 3DStudio Max dan Blender.

Pelabuhan merupakan sebuah sarana yang sangat vital sebagai tempat aktivitas transportasi laut untuk bersandar, naik turunnya penumpang dan bongkar muat barang. Terminal penumpang pelabuhan termasuk salah satu pelayanan jasa transportasi laut yang sangat penting. Namun akibat dari kualitas pelayanan di terminal penumpang pelabuhan masih jauh dari kata memadai yang menyebabkan masih adanya keterlambatan berangkatnya penumpang, juga tidak adanya fasilitas yang dapat menunjang agar diperoleh hasil optimal yang efektif dan efesien serta belum adanya media informasi yang dapat digunakan sebagai simulasi untuk pengarahan bagi penumpang dari membeli tiket sampai proses menuju ke kapal.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini yaitu dengan membuat suatu simulasi berupa video animasi 3D simulasi pelabuhan. Tujuan dari video animasi ini adalah untuk memberikan pengarahan maupun gambaran bagaimana bentuk juga situasi sebuah pelabuhan kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa transportasi laut terutama untuk masyarakat yang belum mengetahui secara detail seperti apa pelabuhan itu.

2. Metode Penelitian

Metode yang dipergunakan untuk penelitian adalah Metode MDLC. Metode MDLC terdiri dari 6 Tahapan, yaitu konsep, desain, pengumpulan material, pembuatan, pengujian dan distribusi. Berikut ini Gambar 1 merupakan enam tahapan yang terdapat pada Metode MDLC.

(2)

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max

Gambar 1. Metode MDLC 3. Analisa dan Perancangan

a. Analisa Piranti

Awal dari perancangan animasi “3D simulasi pelabuhan” adalah menganalisa kebutuhan piranti (perangkat). Perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan animaasi 3D adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

1. Perangkat Keras (Hardware)

Dalam perancangan animasi sangat bergantung pada sebuah perangkat keras (hardware) yang digunakan. Untuk merancang suatu animasi 3D dibutuhkan spesifikasi hardware menengah keatas. Spesifikasi hardware yang digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Analisa Perangkat Keras (Hardware)

PERANGKAT KERAS SPESIFIKASI

System Manufacture MSI

System Model MS-7850

Processor Intel(R) Core(TM) i5-4440 CPU @ 3.10 GHZ

Installed Memory (RAM) 24576 MB RAM

VGA NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB

Operating System Windows 10 Pro 64-bit

Sound System 2-High Definition Audio

Mouse Mouse A4Tech

Konsep (Concept) Desain (Design) Pengumpulan Material (Material Collecting) Pembuatan (Assembly) Pengujian (Testing) Distribusi (Distribution)

(3)

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah alat utama dalam perancangan suatu animasi 3D. Pada perancangan animasi 3D simulasi pelabuhan ini dibutuhkan beberapa perangkat lunak (software) yang akan digunakan baik sebagai perangkat lunak utama perancangan maupun sebagai perangkat pembantu yang akan membuat hasil animasi menjadi lebih bagus. Terdapat 3 jenis perangkat lunak (software) yang digunakan peneliti dalam perancangan animasi 3D simulasi pelabuhan. Software yang digunakan oleh peneliti beserta kegunaannya pada perancangan animasi 3D simulasi pelabuhan ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Analisa Perangkat Lunak (Software)

PERANGKAT LUNAK KEGUNAAN

Autodesk 3DS Max 2013 Software Perancangan Animasi 3D

Lumion Software Rendering Video

Adobe Premiere Pro CS6 Software Video Editing

b. Desain (Design)

Objek-objek yang akan dirancang oleh peneliti pada tahap desain ini adalah: 1. Jalan Raya

Objek yang harus dirancang pertama adalah jalan raya beserta trotoarnya yang nantinya akan digabungkan sebagai pelengkap pada perancangan pelabuhan. Gambaran objek jalan raya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Objek Jalan Raya 2. Bangunan Terminal Penumpang

Objek selanjutnya yang dirancang adalah bangunan terminal penumpang yang menjadi bagian inti atau objek utama dari animasi simulasi pelabuhan ini. Gambaran objek terminal penumpang dapat dilihat pada Gambar 3.

(4)

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max

Gambar 3. Objek Bangunan Terminal Penumpang 3. Kolam Pelabuhan

Setelah merancang bangunan terminal penumpang, objek selanjutnya adalah kolam pelabuhan yang dibuat pada bagian halaman dari bangunan terminal penumpang. Rancangan kolam pelabuhan ini dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Objek Kolam Pelabuhan 4. Garbarata

Objek terakhir yang dirancang disini adalah garbarata (jembatan penyeberangan penumpang dari terminal ke kapal) sebagai pelengkap animasi yang diletakkan pada halaman belakang daripada bangunan terminal penumpang pelabuhan. Gambaran objek dapat dilihat pada Gambar 5.

(5)

Gambar 5. Objek Garbarata c. Hasil Perancangan

1. Modelling

Langkah pertama dalam tahapan pembuatan (assembly) adalah modelling. Dengan langkah modelling peneliti akan membuat beberapa objek yang telah didesain sebelumnya berupa jalan raya, bangunan terminal penumpang, kolam pelabuhan dan taman.

Hasil perancangan objek bangunan terminal penumpang lengkap beserta desain halaman bagian depan belakang, atap, dan plafon di bagian dalam (interior) dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Desain Bangunan Terminal Penumpang

2. Texturing

Langkah berikut setelah selesai modelling semua objek yang telah direncanakan sebelumnya adalah texturing.

Hasil dari pemberian material warna untuk semua objek yang menjadi bagian pada bangunan terminal penumpang dapat dilihat pada Gambar 7.

(6)

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max

Gambar 7. Hasil Texturing Bangunan Terminal Penumpang

3. Placing

Setelah memberikan material pada seluruh objek desain, maka langkah selanjutnya adalah placing. Placing merupakan proses menempatkan semua objek baik yang telah didesain sebelumnya maupun objek template yang dibutuhkan dalam perancangan animasi simulasi pelabuhan ini. Cara untuk menyatukan objek-objek tersebut dalam sebuah file 3ds Max adalah dengan membuka 1 file seperti file yang berisi objek kolam pelabuhan, lalu menggunakan menu

import dan memilih merge. Setelah itu memilih objek mana saja yang akan disatukan kedalam file tersebut. Cara untuk menyatukan semua objek yang telah dirancang kedalam 1 file 3ds Max

dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Cara Menyatukan Objek Dalam 1 File 3ds Max

4. Animating

Selanjutnya adalah langkah animating, cara untuk menganimasikan objek yang ada pada 3ds Max adalah dengan memilih objek mana yang akan digerakkan, lalu mengklik auto

(7)

maka animasi objek tersebut pun akan menjadi semakin lambat. Objek yang perlu digerakkan adalah objek kendaraan, manusia dan juga pergerakan kamera. Proses penganimasian dapat objek kendaraan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Proses Animating Kendaraan

5. Rendering

Langkah yang terakhir adalah rendering, pada langkah ini peneliti akan mengubah format animasi menjadi berbentuk video dengan menggunakan Software Lumion. Pilih menu

movie pada bagian kanan bawah layar, lalu pilih save movie. Setelah itu menentukan kualitas output, final quality output menentukan tingkat realitas desain, semakin banyaknya bintang yang

dipilih maka semakin terlihat nyata desain dan animasinya. Frames per second adalah jumlah

frame (gambar) per detik. Choose resolution untuk menentukan kualitas pada video dari

kualitas rendah hingga baik. Pengaturan rendering dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Pengaturan Rendering Animasi Objek kendaraan

(8)

Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max

4. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari “Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max” ini adalah:

1. Dengan menggunakan perangkat lunak 3D Studio Max, dapat membuat sebuah animasi sederhana maupun yang rumit yang dimulai dari pemodelan objek 3 dimensi hingga pada proses

rendering.

2. Perancangan Animasi 3D Simulasi Pelabuhan Menggunakan Software 3DS Max juga menggunakan beberapa software pendukung seperti Lumion dan Adobe Premiere dengan tujuan membuat hasil akhir yang menarik.

3. Software 3D Studio Max merupakan sebuah aplikasi yang kompleks yang membutuhkan perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi yang tinggi dan waktu yang banyak ketika beroperasi, oleh karena itu pengurangan objek-objek yang dirasa kurang diperlukan serta pengurangan vertex pada saat pembuatan objek sangat dianjurkan dengan maksud agar aplikasi yang digunakan tetap dapat beroperasi dengan lancar.

4. Waktu yang dibutuhkan dalam membuat animasi 3 dimensi cukup lama, maka dalam perancangannya dibutuhkan objek-objek template yang sudah tersedia yang dapat langsung digunakan untuk mempersingkat waktu.

5. Dengan adanya animasi simulasi pelabuhan yang berbasis 3 dimensi ini dapat menjadi media informasi, media simulasi, edukasi, inspirasi dan motivasi serta menambah wawasan mengenai pentingnya peran multimedia dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

1. Achmad, F. R. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Video Adobe Premiere Pada Mata Diklat Konstruksi Bangunan Di Kelas X TGB Smk Negeri 1 Mojokerto.

Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 2 Nomer 2 , 21.

2. Binanto, I. (2015). Tinjauan Metode Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia Yang Sesuai Untuk Mahasiswa Tugas Akhir. Jurnal Seminar Nasional Rekayasa Komputer dan

Aplikasinya .

3. Gultom, E. (2017, Agustus). Pelabuhan Indonesia sebagai Penyumbang Devisa Negara dalam Perspektif Hukum Bisnis. Kanun Jurnal Ilmu Hukum Vol. 19, No. 3 , 425.

4. Isnainingsih, D.N. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran. FKIP, UMP , 11,12.

5. Munir. (2012). MULTIMEDIA Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta, CV.

6. Murtijanto, F. N. (2013). LKP: Proses Pembuatan Design Grafis Untuk Layout Promosi High Point Serviced Apartemen. Jurnal STIKOM SURABAYA .

7. Nadya. (2012, Desember). Kajian Perkembangan Animasi Stopmotion di Indonesia. Jurnal

Ruparupa Volume 1 Nomor 2, Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Bunda Mulia , 77-78.

8. Paramitha, A. I. (2014). Animasi 3D Kisah Ayu Intan Permani. Jurnal Skripsi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto , 8.

9. Sembiring, E. B. (2015, Januari). Pengembangan Media Sosialisasi Etika Kampus Dalam Bentuk Animasi 2D. Jurnal TEKNOMATIKA Vol. 7, No. 2 , 17.

10. Setiawan, W. (2014, July 1). Definisi Lumion. Dipetik January 20, 2019, dari http://applicadindonesia.com/news/definisi-lumion .

11. Sitompul, D. (2014, Pebruari 18). Teknik Pemodelan dan Simulasi. Dipetik dari

https://komekstensi.wordpress.com/2014/03/18/apakah-yang-dimaksud-dengan-simulasi-2/.

12. Suhendar, A., & Fernando, A. (2016). Aplikasi Virtual Tour Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Autodesk 3Ds Max. Jurnal ProTekInfo Vol. 3 No. 1 Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Serang Raya , 31.

13. Triatmodjo, B. (2011). Pengertian dan Fungsi Pelabuhan. Jurnal Konteks-5 Universitas Sumatra Utara, 8,16,17,18.

14. Wahid, R. S. (2011). Evaluasi Kondisi Lingkungan dan Olah Gerak Kapal terhadap Kerusakan Fender Pada Pelabuhan Merak. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok , 6-7. 15. Yunita, C. U. (2016). Rancang Bangun Film Animasi 3 Dimensi Universitas Sam Ratulangi.

Gambar

Tabel 1. Analisa Perangkat Keras (Hardware)
Gambar 2. Objek Jalan Raya  2.  Bangunan Terminal Penumpang
Gambar 4. Objek Kolam Pelabuhan  4.  Garbarata
Gambar 5. Objek Garbarata  c.  Hasil Perancangan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menerapkan media lingkungan tersebut peneliti berharap, media lingkungan dapat memberikan nuansa dan suasana yang berbeda dalam belajar sehingga siswa tidak

DAFTAR GAMBAR ... Latar Belakang ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Pengertian Religi .... Fungsi Agama Bagi Manusia ... Pengertian

Untuk meminimalisir pelanggaran terhadap rambu lalu lintas dan meningkatkan pemahaman tentang rambu-rambu lalu lintas, bagi pemuda mulai dari usia dini yang

Hanya suhu kandang yang nyata (P < 0,05) mempengaruhi PBH dan bobot hati Hasil uji perbedaan terhadap konsumsi ransum, PBH dan konversi ransum dapat dilihat pada Tabel 1,

Gerakan tanah terjadi beberapa waktu yang lalu, dan pada Senin 3 Juli 2017 semakin meluas, Akibatnya badan jalan di ujung selatan jembatan retak dan sebagian sudah longsor..

Meskipun Indonesia telah banyak membuat kemajuan dalam proses transisi dari sistem ekonomi yang terpusat menjadi sistem ekonomi yang berbasis pasar, dalam bidang kerangka hukum

(11) Rincian Dana Insentif Daerah menurut Provinsi/Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b tercantum dalam Lampiran XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan

Prospek usaha abon ikan gabus untuk menghasilkan keuntungan dengan cara mengelolah sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien yang dapat dilihat pada ruang