SURAT KETERANGAN
Nomor: 444/PERPUS/UG/2020Surat ini menerangkan bahwa:
Nama Penulis : Sri Rahayu Puspita Sari
Nomor Penulis : 090907
Email Penulis : sri_rahayups@staff.gunadarma.ac.id Alamat Penulis : jl Dewi Sartika Gg Budhi Tanjung Sanyang
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :
Nomor Induk : FEUG/EA/PENELITIAN/444/2020
Judul Penelitian : Pengaruh Keamanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Situs Daring Shopee
Tanggal Penyerahan : 18 / 08 / 2020
Sri Rahayu Puspita Sari
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Depok
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh keamanan dan kepercayaan secara sebagian dan bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada situs daring Shopee. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner yang disebar kepada 150 responden pengguna situs daring shopee. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji determinan, uji f dan uji t. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada situs daring Shopee. Kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian situs daring Shopee. Keamanan dan Kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada situs daring Shopee.
Kata kunci : keamanan, kepercayaan, keputusan pembelian
PENDAHULUAN
Saat ini dunia sedang terjadi perubahan yang sangat besar di bidang industri. Industri telah memasuki era digital, dimana segala sesuatunya mengarah pada sistem elektronik (online). Industri telah mengarah pada kecepatan, efisiensi dan persaingan yang ketat. Ekonomi digital lahir dan berkembang seiring penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang juga semakin mengglobal di dunia. Ekonomi digital di Indonesia terwujud dalam beragam industri.
E-commerce merupakan aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa) dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi atau jaringan komputer lainnya. Secara sederhana e-commerce adaalh proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. Tidak hanya terpaku pada e-commerce saja, namun ekonomi digital kini juga sudah merambah ke bidang transportasi, finansial perbankan, agrikultur, hingga tata kota. Perkembangan ekonomi digital sendiri berbanding lurus dengan penggunaan internet di Indonesia.
Marketpalce merupakan salah satu model e-commerce yang berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di
marketplace hanya perlu melayanu pembelian, sedangkan semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut. Situs-situs seperti Shopee, tokopedia maupun bukalapak adalah contoh dari market place.
Tabel 1.
Data Peringkat Penggunaan Situs Belana Online Di Indonesia Juli 2020
Sumber: iprice.co.id
Perkembangan pengguna internet mendorong adanya potensi yang signifikan untuk penciptaan belanja online. Toko online atau belanja online di Indonesia berkembang pesat dan cepat. Sekarang Indonesia adalah salah satu negara tren dengan toko online. Hal ini mengharuskan toko online untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat terus membuat toko online dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Banyak konsumen yang masih mempertanyakan tentang sistem keamanan, kontrol terhadap informasi pribadi, integritas, kualitas barang, metode pembayaran dan kemampuan situs sendiri dalam mengelola jual beli online. Sebelum melakukan pembelian, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Keputusan pembelian konsumen, terutama di toko online memiliki beberapa faktor yang menjadi pertimbangan seperti keamanan dan kepercayaan. Keamanan transaksi online adalah bagaimana dapat mencegah penipuan atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Menurut Keneth & Jane yang dikutip Fahroni (2017), bahwa keamanan di dalam e-commerce merupakan masalah utama bagi perusahaan yang menjalankannya. Menurut Gefen yang dikutip juga dalam Fahroni (2017), jaminan keamanan dapat terbangun ke dalam situs e-commerce melalui kerja sama dngan pihak ketiga yang memiliki reputasi baik dalam masalah keamanan jaringan dan memberikan standar jaminan keamanan internet. Sejalan dengan hasil penelitian Mauludiyahwati (2017), mengatakan dalam hasil penelitiannya bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, keamanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dan persepsi risiko berpengaruh positif terhadap keputusan pembelan.
Kepercayaan adalah hal penting dalam kegiatan ekonomi dan terutama dalam Belanja Online karena kurangnya interaksi antara penjual dan pembeli. Menurut McKnight et. al. Yang dikutip dalam Mauludiyahwati (2017) bahwa, kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses transaksi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk
Nama Toko Online Kunjungan Per Bulan Rangking
AppStore Rangking PlayStore Twitter Instagram Facebook
Jumlah Karyawan Shopee 93.440.300 #1 #1 320.800 4.851.200 17.841.400 5.100 Tokopedia 86.103.300 #2 #3 445.100 1.780.500 6.377.800 4.100 Bukalapak 35.288.100 #4 #4 188.600 1.060.900 2.482.800 2.400 Lazada 22.021.800 #3 #2 391.800 2.014.000 29.880.700 3.100 BliBli 18.307.500 #6 #6 501.600 1.255.600 8.591.600 1.800
membangun sebuah citra dan kepercayaan konsumen terhadap situs online sopping adalah menyajikan sebuah pelayanan terbaik misalnya fast respon dan menjual produk-produk yang berkualitas baik. Menurut Wardoyo dan Andini (2017) kepercayaan adalah suatu keyakinan bahwa pembeli percaya terhadap kemampuan penjual online apakah penjual online dapat menjamin keamanan ketika sedang melakukan transaksi pembayaran menyakinkan transaksi akan segera diproses.
Anthasari dan Widiastuti (2016) menjelaskan bahwa keputusan untuk belanja online dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari biaya yang murah, kualitas, jenis barang, kepercayaan, fasilitas kemudahan transaksi. Dari faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk melaksanakan transaksi pembelian online karena mereka beranggapan bahwa masih banyak kejahatan komputer dan penipuan yang tinggi, kurangnya perlindungan terhadap konsumen dalam bertranskasi online, Sehingga konsumen menyimpulan bahwa melakukan pembelian secara online terlalu beresiko.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian pada situs daring Shopee. Jenis Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan membagikan kuisioner kepada konsumen yang menggunakan situs daring Shopee.
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua macam yaitu : variabel bebas yaitu Keamanan (X1) dan
Kepercayaan (X2) dan Variabel terikat adalam penelitian ini adalah Keputusan
Pembelian (Y).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen situs daring Shopee. Karena jumlah populasi sulit diketahui secara pasti, maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan pedoman yang dirumuskan Rao Purba, yaitu :
𝑍2 𝑛 =
4(𝑚𝑜𝑒)2
Dari perhitungan rumus diatas didapat jumlah sampel minimal sebanyak 96 responden. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunkan proporsive sampling yaitu Pengambilan sampel berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa-siapa saja yang pantas untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel merupakan konsumen yang menggunakan situs daring shopee.
Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan melalui referensi yang terdapat pada diktat, literatur ilmiah, dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan studi lapangan adalah pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan mempergunakan terknik pengumpulan data kuisioner.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Liner Berganda, Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi, Uji Parsial, dan Uji Simultan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan situs daring shopee sebanyak 150 orang. Terdapat 5 jenis karakteristik responden yang dimasukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia dan pekerjaan, tingkat penggunaan situs daring tokopedia, uang saku per bulan. Untuk lebih jelasnya karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Katagori Junlah Responden Persentase Laki-Laki 58 38,7 % Perempuan 92 61,3% Total 150 100%
Sumber : data diolah
Dari tabel di atas menunjukan bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin Laki - laki adalah 58 orang atau dalam persentase sebesar 38,7% sedangkan jumlah responden berjenis kelamin perempuan adalah 92 orang atau dalam persentase 61,3%.
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Responden Persentase
< 20 tahun 28 18,7%
20 - 30 tahun 54 36%
30- 40 tahun 48 32%
> 40 tahun 20 13,3%
Sumber: data diolah.
Dari tabel 3 di atas menunjukkan bahwa karakteristik reponden berdasarkan usia dari total 150 responden didapatkan data yaitu Usia kurang dari 20 tahun sebanyak 28 responden (18,7 %), usia 20-30 tahun sebanyak 54 respnden (236%), usia 30-40 tahun sebanyak 48 responden, usia lebih dari 41 tahun sebanyak 20 responden (13,3%).
Tabel 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Responden Peresentase
Pelajar/ Mahasiswa 30 20%
Pegawai Negeri 31 20,7%
Pegawai Swasta 34 22,7%
Wiraswasta 32 21,3%
Ibu Rumah Tangga 18 12%
Lain - Lain 5 3,3%
Total 150 100%
Sumber: data diolah
Dari tabel 4 di atas menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dari total 150 responden didapatkan data Pelajar/Mahasiswa sebanyak 30 responden (20%), Pegawi Negeri 31 responden (20,7%), Pegawai Swasta sebanyak 34 responden (227%), wiraswasta responden (21,3%), Ibu Rumah Tangga sebanyak 18 responden (12%), dan lain-lain sebanyak 5 responden (3,3%).
Tabel 5
Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Penggunaan Situs Daring Shopee
Tingkat Penggunaan Jumlah Responden Persentase
1 kali 8 5,3%
2-3 kali 12 8%
4-10 kali 45 30%
> 10 kali 85 56,7%
Total 150 100%
Sumber: data diolah.
Dari tabel 5 di atas menunjukkan bahwa karakteristik reponden berdasarkan tingkat penggunaan situs daring shopee dari total 150 responden didapatkan data yaitu yang menggunaka 1 kali sebanyak 8 responden (5,3%), 2-3 kali sebanyak 12 responden (8%), 4-10 kali sebanyak 45 responden (30%) dan lebih dari 10 kali sebanyak 85 (56,7%).
Tabel 6
Karakteristik Responden berdasarkan Rekomendasi Pembelian Rekomendasi
Pembelian Jumlah Responden Persentase
Teman 45 30%
Keluarga 25 16,7%
Kemauan Sendiri 80 53,3%
Total 150 100%
Sumber: data diolah.
Dari tabel 6 di atas menunjukkan bahwa karakteristik reponden berdasarkan rekomendasi pembelian dari total 150 responden didapatkan data yaitu rekomendasi dari teman sebanyak 45 responden (30%), keluarga sebanyak 25 responden (16,7%) dan dari kemauan sendiri sebanyak 80 responden (53,3%).
Uji Validitas
Hasil Uji Validitas dari 15 pernyataan yang terdiri dari 5 pernyataan pada variabel Keamanan, 15 pernyataan pada variabel kpercayaan, dan 5 pernyataan pada variabel keputusan pembelian diperoleh rhitung positif dan rhitung > rtabel.
Pengujian menggunakan level signifikasi 5% dari df = n – 2 (n: sampel). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 150 responden, jadi besarnya df = 150 – 2 = 148, dan alpha = 0,05 , maka diperoleh rtabel = 0.159. Dapat disimpulkan bahwa 15
butir pernyataan menghasilkan rhitung > 0,159 maka seluruh pernyataan tersebut
valid.
Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :
Tabel 7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Keterangan
Keamanan (X1) 0,902 Reliabel
Kepercayaan (X2) 0,886 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y)
0,916 Reliabel
Sumber : Data diolah
Berdasarkan Tabel 7, hasil pengujian realibilitas dari setiap variabel penelitian diperoleh hasil dengan nilai Alpha lebih besar dari 0,60 pada tiap
variabel (0,902; 0,886; dan 0,916). Jadi dapat dinyatakan bahwa variabel Keamanan (X1), Kepercayaan (X2) dan Keputusan Pembelian (Y) menghasilkan
data reliabel atau dapat dipercaya.
Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah jika distribusi datanya normal atau mendekati normal.
Gambar 1 Hasil Uji Normalitas
Sumber : Lampiran Output SPSS
Uji Regresi Linier Berganda
Uji regresi linier berganda bertujuan unuk mengetahui hubungan secara linier variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, uji regresi linier berganda menunjukan hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 8
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t sig.
1 (Constant) -,217 ,665 -,327 ,744
Keamanan ,584 ,062 ,542 9,470 ,000
Kepercayaan ,430 ,057 ,431 7,534 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian. Sumber : Data diolah
Maka dapat diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -0,217 + 0.584 X1 + 0.430 X2 Keterangan : Y = Keputusan Pembelian X1 = Keamanan X2 = Kepercayaan α = Konstanta
β1 = Koefisien Regresi Keamanan
β 2 = Koefisien Regresi Kepercayaan
Berdasarkan tabel 8 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar -0,217 artinya jika tidak terdapat variabel keamanan (X1) dan kepercayaan (X2) maka variabel keputusan pembelian sebesar
-0,217.
2. Koefisien regresi dari variabel Keamanan (X1) sebesar 0,584
menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 satuan pada variabel keamanan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,584.
3. Koefisien regresi dari variabel kepercayaan (X2) sebesar 0,430
menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 satuan pada variabel kepercayaan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,430.
Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil perhitungan maka diperoleh seperti pada tabel 8 berikut :
Tabel 9
Hasil Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi (R2)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,943 ,890 ,888 1,17368
Predictors: (Constant), Kepercayaan, Keamanan
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui Nilai Adjusted R Square sebesar 0.888 yang menunjukan 88.8% dari keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu keamanan dan kepercayaan. Sedangkan sisanya 11.2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini seperti kemudahan bertransaksi, pengalaman berbelanja, persepsi harga, sikap, persepsi risiko.
Uji Hipotesis Uji Parsial (Uji T)
Di bawah ini merupakan Hasil pengujian dari uji t: Tabel 10 Hasil Uji T Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t sig.
1 (Constant) -,217 ,665 -,327 ,744
Keamanan ,584 ,062 ,542 9,470 ,000
Kepercayaan ,430 ,057 ,431 7,534 ,000
Dependent Variable : Keputusan Pembelian. Sumber : data diolah
1. Pengujian Hipotesis 1
Dari hasil perhitungan tabel 10, diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keamanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Pengujian Hipotesis 2
Dari hasil perhitungan tabel 10, diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Uji Simultan (Uji F)
Di bawah ini merupakan Hasil pengujian dari uji t:
Tabel 11 Hasil Uji F ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 1636,977 2 818,489 594,173 ,000b Residual 202,496 147 1,378 Total 1839,473 149
a. Dependent Variable : Keputusan Pembelian. b. Predictors: ( Constant ), Kepercayaan, Keamanan.
Nilai signifikan sebesar 0.000 yang menunjukan bahwa nilai probabilitas signifikan < 0.05. sedangkan hasil yang diperoleh dari F hitung sebesar 594,173 lebih besar dari F tabel sebesar 3,06 artinya F hitung > F tabel. Hal ini menunjukan bahwa keamanan dan kepercayaan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, Hal ini berarti bahwa keamanan merupakan salah satu variabel yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian pada situs daring shopee.
2. Kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, Hal ini berarti bahwa variabel kepercayaan merupakan variabel yang dibutuhkan dalam pertimbangan keputusan pembelian pada situs daring shopee.
3. Keamanan dan Kepercayaan secara bersama – sama berpengaruh secara terhadap keputusan pembelian pada situs daring shopee.
Saran
Dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti dari segi konsumen, maka untuk saran penelitian selanjutnya dengan topik yang sejenis disarankan untuk meneliti dari segi pengusaha atau menambah variabel lain yang belum diteliti seperti kemudahan bertransaksi, pengalaman berbelanja, persepsi harga, sikap, persepsi risiko.Pembahasan yang lebih terfokus pada usaha perusahaan dalam menarik konsumen untuk membeli suatu produk, semua itu dapat diteliti dengan menggunakan konsumen sebagai pasar sasarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adinata, Kenny Jaya dan Yasa, Ni Nyoman Kerti. 2018. “Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Harga, dan Sikap Terhadap Niat Beli Kembali di Situs Lazada”. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 7, No. 8.
Alwafi, Fachrizi dan Magnadi, Rizal Hari. 2016. “Pengaruh Persepsi Keamanan, Kemudahan Berstransaksi, Kepercayan Terhadap Toko dan Pengalaman Berbelanja Terhadap Minat Beli Secara Online Pada Situs Jual Beli Tokopedia.Com.” Diponegoro Journal Of Management. Volume 5, Nomor 2, Halaman 1-15
Anthasari, Noovie Hera dan Widiastuti, Erni. 2016. “Pengaruh Faktor Kepercayaan, Keamanan dan Persepsi pada Resiko Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Shopie Martin Melalui Sistem Online Di Surakarta”. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi. Vol. 14 No. 3 Anwar, Resa Nurlaela dan Aulia Afifah. 2016. “Pengaruh Kepercayaan dan
Keamanan Konsumen Terhadap Minat Beli di Situs Online (Studi Kasus Pengunjung Situs Lazada di Jakarta Timur)”. ejournal UIKA. Vol. 9, No. 1. Assauri, S. 2009. Manajemen Pemasaran Konsep Dasar dan Strategi. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Farohi, Muhammad Irham. 2017. Pengaruh Keamanan, dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Site (Studi Pada Buyer Toko Online Lazada.co.id di Kota Semarang). Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Kotler, Philip and Amstrong, Gary. 2012. Priciples of Marketing Global 14th edition. Prentice, New Jersey
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management. Prentice, New Jersey
Mauludiyahwati, Septi. 2017. Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi Risiko Menggunakan E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Online (Survey Pada Konsumen www.lazada.co.id). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Mujiyana dan Elissa Inge. 2013. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online”. J@TI Undip. Vol VIII, No 3
Setiawan, Yunit. 2019. Pengaruh Kepercayaan dan Kemudahan Terhadap Keputusan Pmbelian Secara Online Pada Situs Jual Beli Shopee. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Surakarta.
Thooriq, Tanneke Iqbal. 2018. Pengaruh Kepercayaan dan Keamanan Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce Dengan Fasilitas ESCROW (Studi pengguna Tokopedia dan Bukalapak Indonesia). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wardoyo, dan Andini, Intan. 2017. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kpeutusan Pembelian Secara Online Pad Mahasiswa Universitas Gunadarma”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. Vol 19. No.1
