• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINGDOM DISCIPLINE by PDM. THOMAS RIWU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KINGDOM DISCIPLINE by PDM. THOMAS RIWU"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KINGDOM DISCIPLINE by PDM. THOMAS RIWU

source from http://rockjakarta.org

Disiplin dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya “tata tertib”, ketaatan pada peraturan dan apabila kita melanggar tata tertib atau tidak taat pada peraturan maka kita akan mendapatkan konsekuensinya, seperti mendapat hukuman pada saat kita bersekolah dulu. Dalam bahasa Yunaninya “disciplus” artinya murid pengikut guru, sedangkan menurut kamus Oxford salah satu artinya adalah “training”.

Dalam kehidupan kita sebagai putra dan putri kerajaan Allah, iman kita juga sedang dilatih (training) oleh Tuhan kita. 1 Korintus 9:27, rasul Paulus mengatakan bahwa tubuh kita ini harus dilatih dengan mendisiplinkan-nya sedemikian rupa.

Melalui pemberitaan Firman pada hari ini ada 5W untuk disiplin yang harus kita

perhatikan:

1. Will (Kehendak)

Efesus 6:6, seringkali kita berdoa minta sesuatu kepada Tuhan dan apa yang kita minta itu tidak mempermuliakan nama Tuhan. Belajarlah untuk mendisiplinkan segala keinginan kita dan tunduk dengan kehendak Allah.

2. Ways (Cara yang kita pakai)

Mazmur 25:4, dalam kehidupan kita, apapun yang sedang dipercayakan dalam hidup kita oleh Tuhan entah itu rumah tangga, pekerjaan, studi, dan lainnya, lakukanlah sesuai dengan jalannya Tuhan. Jangan kita meng-“halal”-kan berbagai cara untuk mencapai tujuan kita, tetapi sungguh-sungguh berserah kepada Tuhan dan mengikuti cara-Nya dalam kehidupan kita.

3. Watch (Jaga mulut)

Amsal 13:2-3, Mazmur 141:3, perhatikan perkataan yang keluar dari mulut kita. Mungkin di kantor kita marketing yang hebat, atau pemain musik, penyanyi yang luar biasa atau apapun profesi kita, tetap kita harus menjadi berkat lewat perkataan kita dan mempermuliakan nama-Nya dengan tutur kata kita.

4. Work (Kerja)

1 Tesalonika 1:3, apapun yang kita lakukan, lakukanlah untuk Tuhan. Di kantor, di sekolah, dimanapun kita berada sama kadarnya, bukan berarti karena diluar gereja berarti tidak rohani, tetapi ingat! Semua yang kita lakukan, lakukanlah untuk kemuliaan nama Tuhan. Kita diberkati, orang di sekitar kitapun diberkati dan nama Tuhan dipermuliakan.

5. Walk (Cara hidup)

Kolose 2:6, segala aspek dalam kehidupan kita harus kita perhatikan, contohnya soal makanan, hidup sehat dengan memperhatikan apa yang masuk kedalam tubuh kita. Merenungkan Firman juga menjadi bagian dalam hidup kita, bukan hanya tubuh jasmani yang diperhatikan, tetapi manusia roh harus dibangun juga.

Mari kita mendisiplin kehidupan kita sesuai dengan Firman Tuhan, bukan hanya menjalani kehidupan kita dengan apa yang kita pandang baik bagi kita, tetapi sungguh-sungguh tunduk dan taat kepada Tuhan. Kita pasti menjadi dewasa didalam Tuhan dan berhikmat dalam pola pikir kita. Yesuslah pusat kehidupan kita.

(2)

“Setetes kebencian di dalam hati pasti akan membuahkan penderitaan, tapi setetes kasih di

dalam relung hati akan membuahkan kebahagiaan.” ~ Anonymous

“Nobody can make you have a bad attitude. Choose to keep a good attitude today!”

~ Joyce Meyer 2 Timotius 2:22

“Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah

keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”

Apabila Anda membaca surat kabar maupun menonton televisi, maka berita mengenai pencarian akan kebenaran merupakan salah satu topik yang akan selalu muncul. Tidak sedikit kita melihat bagaimana orang melakukan orasi maupun demonstrasi untuk mencari kebenaran. Keadilan nampaknya telah menjadi suatu hal yang memilukan di tengah negara yang mengaku memiliki supremasi hukum.

Dalam dunia bisnis, kebenaran juga telah menjadi suatu hal yang kerap dipertanyakan, terutama di tengah maraknya korupsi dan ketidakjujuran dalam transaksi usaha. Tidak heran konsep Good Corporate Governance (Sistem Pengelolaan Perusahaan Yang Baik) yang menekankan keterbukaan menjadi hal yang sangat diperlukan, sekalipun kadang hal

tersebut masih sebatas slogan belaka.

Terkadang saya merenung bagaimana pada zaman dahulu orang melakukan transaksi bisnis hanya dengan modal kepercayaan, tidak banyak dibuat dokumen kontrak sebagai back up karena setiap orang saling menghargai integritas perkataan mereka. My word is my commitment, kurang lebih demikianlah filosofi dagang para pengusaha Cina perantauan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, maka nampaknya sebagian dari nilai luhur tersebut mulai luntur pula.

Yesus mengatakan bahwa Ia adalah kebenaran. Ketika Paulus menasehati Timotius, saya percaya bahwa ia ingin agar setiap orang mengenal Yesus, sang kebenaran sejati, dan hidup taat di dalam firman kebenaran-Nya. Hal itulah yang harus terus dikejar oleh setiap profesional Kristen hingga kebenaran itu terpancar kepada dunia melalui perkataan, pikiran dan perbuatan kita.

Dapatkah orang lain melihat kebenaran nyata dalam diri kita?

PURSUIT OF RIGHTEOUSNESS

source from Renungan Harian Kita

Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir.

Tetapi...Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru telah LAHIR.

HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, Bunga selalu

mekar, dan Mentari selalu bersinar...

Tetapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, Berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa.

Jangan pernah menyerah sahabat, Terus berjuanglah. “Life is so beautiful...”

Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan maka nikmatilah.

(3)

MIMPI yANG bESAR

Testimony written by Elisabet Tan

S

eperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah

dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”1 korintus 2:9

Apakah yang menjadi mimpi dan impian kita? Mungkin kita punya impian besar ketika kita masih muda, tapi hal-hal itu tidak berjalan seperti yang kita rencanakan dan kita meletakkannya ke samping atau mungkin kita lupa akan mimpi itu. Tapi percayalah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang melihat, dia tidak pernah tertidur dan Dia tahu apa kebutuhan kita. Ketika kita mengikuti pimpinan-Nya, saya percaya kita akan bergerak ke depan dan melihat setiap mimpi dan keinginan akan terjadi dalam nama Yesus!

Sewaktu kecil, saya sendiri mempunyai sebuah mimpi yang besar. Saya ingin bersekolah di luar negeri dan bekerja disana. Dan ketika kembali ke Indonesia, saya bisa membawa uang yang banyak untuk membahagiakan orang tua saya.

Keinginan yang sepertinya mustahil untuk terjadi karena pada saat itu orang tua saya tidak memiliki tabungan karena papa saya sedang sakit dan kami hanya tinggal di “rumah gudang” (Rumah yang sangat kecil)

Sampai akhirnya impian saya seperti terkubur karena pada saat saya lulus SMP, untuk masuk sekolah swasta saja sangatlah sulit karena “uang pendaftaran” yang sangat mahal. Papa menyuruh saya untuk mencari sekolah negeri saja agar biayanya lebih murah. Pada saat itu hati saya sangat sedih karena saya tidak mau bersekolah disana.

Hingga pada suatu hari, om saya meminta saya untuk tinggal dengannya dan dia akan

membiayai semua sekolah saya karena dia tahu kesulitan keluarga saya. Disaat itu saya sedih sekali karena saya harus tinggal jauh dari keluarga dan masuk ke sekolah yang tergolong sangat baru karena masih dalam tahap pembangunan. Saat itu saya sudah melupakan impian besar saya karena itu tidak mungkin terjadi lagi.

Tapi tanpa saya sadari, ternyata Tuhan punya rencana yang indah untuk saya. Setelah kenaikan kelas 1 SMA, om saya menyekolahkan saya ke Malaysia bersama anaknya. Saya dapat langsung kuliah tanpa harus menyelesaikan SMA terlebih dahulu. Saya sangat senang walaupun ketika sekolah disana ada begitu banyak masalah. Salah satunya adalah saya harus kehilangan papa saya setelah 3 tahun berpisah. Tetapi dengan adanya masalah, saya lebih bisa menggandalkan Tuhan. Saya bisa melihat mukjizat demi mukjizat Tuhan terjadi dalam hidup saya. Di Malaysia, saya bisa mengenal pribadi Tuhan lebih dalam yang selama ini, saya hanya sekedar tahu saja.

Setelah lulus dari sana, saya bisa bekerja di Singapore. Saya bisa hidup mandiri disini. Saya bisa memberikan uang untuk mama saya. Sampai suatu hari, ketika saya sedang berjalan sendiri di Novena, Tuhan mengingatkan saya akan impian masa kecil saya. Dari sini, saya belajar akan 4 hal bahwa:

1. Tidak ada yang terlalu tua untuk bermimpi.

Atau sebaliknya tidak ada orang yang terlalu muda untuk bermimpi. Baik kita yang masih muda maupun yang sudah tua kita harus tetap bermimpi.

2. Tuhan tidak pernah membuat mimpi jadi nyata tanpa alami proses.

(4)

Tokoh –tokoh besar di Alkitab pun seperti Yusuf, Abraham dan Kaleb, harus melalui proses terlebih dahulu.

3. Tuhan menolong kita mencapai mimpi sesuai kehendakNya dan waktuNya 4. Seseorang yang tidak berani bermimpi akan berada dalam keadaan yang membuatnya tidak maju.

“Hidup terlalu singkat untuk dilalui dengan

mimpi yang kecil, milikilah mimpi yang besar karena Tuhan Yesus sudah menebusmu dan

mengaruniakanmu hidup berkelimpahan”. Jangan kuatir dan jangan menjadi lemah. Ingatlah akan apa yang dialami oleh Yusuf. Allah Yusuf merupakan Allah yang sama seperti yang kita sembah saat ini. Dia sanggup mereka-rekakan segalanya menjadi kebaikan bagi hidup kita. Dia sanggup mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor. Bahkan Dia sanggup memakai kehidupan kita menjadi berkat bagi banyak orang. Allah adalah Allah yang setia, yang selalu menepati setiap janjiNya. Marilah kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia (Ibrani 10:23).

Ayat bacaan: Mazmur 90:1-17

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami

sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (ayat 12)

Dalam buku One Month To Live, Kerry dan Chris Shook menulis bahwa apabila waktu hidup kita di bumi ini hanya tinggal satu bulan lagi, kita tentu akan menghabiskan hari-hari secara berbeda serta dengan cara-cara yang unik. Para penulis buku tersebut juga percaya bahwa kita akan mengalami kehidupan yang lebih memuaskan, yang dapat meninggalkan sebuah warisan bagi kekekalan.

Kesadaran mengenai waktu hidup yang singkat dapat memberi perubahan pada bagaimana kita menjalani kehidupan. Namun, siapakah yang tahu masa hidup manusia selain Allah Dia yang ada dari selama-lamanya sampai selama-lamanya (ayat 2)? Di hadapan Allah, manusia hanyalah debu; kehidupan manusia seperti suatu giliran jaga malam (ayat 4), seperti mimpi (ayat 5), seperti rumput yang pagi berkembang dan sore lisut-layu (ayat 6). Apakah

yang dapat dikerjakan selama masa tujuh puluh tahun serta “bonus” sepuluh tahun yang mungkin kita jalani jika isinya, kata pemazmur, hanyalah tahun-tahun kesukaran dan penderitaan (ayat 10)? Dalam keadaan seperti itu, pemazmur memohon Tuhan mengajarnya menghitung hari (ayat 12). Dengan begitu, manusia tahu betapa singkatnya kehidupan ini; dan menjadi bijaksana dalam menjalaninya. Pemazmur juga memohon pada Tuhan yang kekal, kasih setia yang mengenyangkannya di waktu pagi dan sukacita yang mengimbangi hari-hari kesusahan.

Membandingkan kesementaraan manusia dengan kekekalan Tuhan serta ketidaktahuan kita akan akhir kehidupan semestinya membuat kita memercayakan diri kepada Yang Maha Tahu. Dengan kesadaran itu, mari jalani hidup ini dengan bijaksana demi meninggalkan warisan berharga bagi sesama dan memegahkan nama-Nya.

Kesadaran bahwa waktu kita sangat terbatas. Hendaknya menjadikan kita arif dalam pemanfaatannya.

HIDUP KITA TERbATAS

(5)

S

etelah lelah berperang, Jengis Khan, raja Mongol yang termasyhur itu, memutuskan untuk berburu ke hutan bersama pejabat kerajaannya. Selain membawa anjing pemburu, raja juga membawa burung rajawalinya yang sudah terlatih untuk berburu dan dapat menuntun raja pulang ke istana bila mereka tersesat di tengah hutan.

Saat perjalanan pulang, raja kehausan. Ia menemukan tetesan air bening di bebatuan. Raja kemudian menampung tetesan air itu dalam sebuah gelas, dan ketika ia hendak minum tiba-tiba burung rajawalinya menukik dan memukul tangan raja sehingga air dalam gelas itu tumpah. Beberapa kali hal itu terulang kembali.

Hal ini membuat raja marah, maka ketika terakhir kali sang rajawali hendak menumpahkan air yang diminumnya, raja kemudian menebas leher rajawali dengan pedangnya sampai rajawali tergeletak di kakinya dan mati.

Rasa haus membuat raja ingin mendaki ke atas lagi untuk mencari sumber air dari bebatuan itu. Ketika sampai di sumber

tetesan air itu yaitu sebuah telaga kecil, sang raja terkejut karena ia melihat seekor ular berbisa mati terganga di dalam telaga dengan bisanya yang mencemari air telaga itu.

Hati raja sesak mengingat kematian rajawali yang berusaha keras menyelamatkannya. Raja menuruni bukit dan menggendong burung rajawalinya yang sudah mati, hati kecilnya menjerit, “Hari ini aku mendapat pelajaran yang menyedihkan, aku tidak akan melakukan sesuatu apapun jika sedang marah!”

Berapa kali kita masuk kamar dan menyesal karena terburu-buru marah kepada anak, mama, papa, suami, istri atau sahabat kita? Emosi yang tak terkendali dapat menjadi pedang yang tajam dan melukai hati mereka yang kita kasihi.

Mari perbaiki diri dengan memiliki penguasaan diri yang tinggi agar tidak menyesal sesudahnya. Kalahkan hawa nafsu amarah dengan kesabaran karena ia akan berbuah kebaikan bagi kita sendiri dan orang di sekeliling kita.

AMARAH

be

WISE!

Proverbs 21:11

“...when a wise man is instructed, he gets knowledge.” (NIV)

Amsal 21:11

“...jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh

pengetahuan.

“Maturity is the capacity to endure uncertainty.” ~ John Finley

(6)

INDONESIAN SUNDAy SERVICE

Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4

yOUTH SERVICE

Every Saturday, 05.00 PM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 • Ervita +65 8173 9355

CHILDREN’S CHURCH

Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130

KOMUNITAS MESIANIK (KM)

WOMEN GATHERING

Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM

18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534

PRAyER MEETING

Every Saturday, 12.00 PM • Novena Tower, 27 Moulmein Rise, #09-29 • Ida +65 9234 9771

Web:

www.rocksg.org • Email: [email protected] • Tel: (+65) 6251 5378

ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church

Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM

KM Abraham

di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)

Every Friday, 07.30 PM

KM John the baptist

Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)

KM Daniel

Ervita +65 8173 9355 (Braddell)

KM David

Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)

KM Joshua

Erwin +65 9354 8843 (Tiong Bahru)

KM Joseph

Alink +65 90664130 (Orchard)

GRAND PARK HOTEL

270 Orchard Road, Singapore 238857

nearest MRT:

Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza)

Somerset MRT (exit b - 313)

GOOD THINGS ARE MEANT TO bE SHARED!

Digital version (softcopy) of this Kingdom News is now available for download Visit our website or email us to get your copy and bless your loved ones now.

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, terlihat adanya penurunan intensitas puncak kalsit yang cukup signifikan pada sampel yang dimagnetisasi yang menunjukkan adanya penurunan jumlah kristal kalsit

Dalam bowl berbeda, kocok telur dan gula dengan balloon whisk hingga rata, lalu tuang dalam adonan cream cheese, aduk rata.. Secara perlahan masukkan tepung,

merupakan penanaman modal perusahaan dalam bentuk asset jangka pendek atau dalam bentuk aktiva lancar perusahaan yaitu aktiva-aktiva yang dalam jangka waktu paling lama satu

Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama..

Meskipun pemupukan NPK nyata mempengaruhi bobot kering polong dibanding kontrol, namun penambahan pupuk hayati pada dosis N yang lebih rendah (1/4–1/2 N), meningkatkan hasil

Prinsip kerja dari sistem ini adalah ketika terjadi suatu yang abnormal di dalam rumah baik itu kemalingan maupun asap yang tidak wajar, ada api, dan suhu

Dari hasil penapisan fitokimia terhadap setiap fraksi, metabolit sekunder yang bersifat antibakteri berada pada etil asetat seperti alkaloid, flavonoid,

Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan atau ambles ( subsidence ) dan menjadi cekung. Selanjutnya bagian yang cekung karena ambles tersebut terisi air dan