• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada Mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata

kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hardskills dan

keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam

berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1. Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan

Lulusan program studi prodi Politik Pemerintahan mempunyai kompetensi utama sebagai berikut :

1. Pimpinan Pemerintahan yang peka terhadap aspirasi masyarakat dan mampu mengakomodir dalam prosen pengambilan keputusan politik.

2. Pelaksana kegiatan pemerintahan yang handal.

3. Akademisi dan konsultan yang profesional di sektor politik pemerintahan .

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan

Di samping kompetensi utama, Program Studi Politik pemerintahan IPDN juga berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan tambahan (penunjang).

1. Mempunyai kepekaan dan daya tangkap terhadap masalah-masalah wawasan kebangsaan dalam rangka mempersatukan bangsa.

2. Mempunyai budaya kepemerintahan yang baik

Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan

Program Studi Politik pemerintahan IPDN, berupaya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lainnya. Kompetensi ini merupakan keahlian di luar bidang Politik pemerintahanyang diharapkan, dengan menguasai kompetensi tersebut akan meningkatkan daya saing lulusan dan kemudahan dalam peningkatan karir di dunia kerja. Kompetensi lainnya berupa.

1. Penguasaan teknologi informasi.

(2)

5.1.2. Struktur Kurikulum

5.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan PS : 148 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Smt Kode

MK Nama Mata Kuliah

Bobot SKS untuk Beri Tanda Pada

Kolom yang Sesuai Bobot Tugas**

Kelengkapan***

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara Kuliah Praktikum/

Praktek Inti*

Insti-tusional

Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I MPK Pendidikan Pancasila 2      MPK Pendidikan Agama 2      MPK Pendidikan Kewarganegaraan 2      MPK Bahasa Indonesia 2      MPK Bahasa Inggris 2      MPK Pengantar Filsafat 3      MPK Pengantar Ilmu Pemerintahan 3     

MPK Pengantar Ilmu Politik 3      MPK Pengantar Ilmu Hukum 3      II MKK Pengantar Ilmu

Ekonomi

3     

MKK Pengantar Sosiologi 3     

MKK Pengantar Antropologi 3      MKK Pengantar Ilmu Adm.

Publik 3      MKK Sistem Hukum Indonesia 3      MKK Sistem Pemerintahan Indonesia 3      MKK Pertanahan 3     

III MKK Analisis Kebijakan Publik 3      MKK Etika Pemerintahan 3      MKK Sistem Pemerintahan Daerah 3     

MKK Hak Asasi Manusia 3     

(3)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012 MKB Statistik Sosial 3      IV MKB Kepemimpinan Pemerintahan 3      MKB Komunikasi dan Koordinasi Pemerintahan 2      MKB Pemerintahan Umum 2     

MKB Sistem Otonomi dan Pemerintahan Daerah

2     

MKB Sistem Pemerintahan Desa

2     

MKB Kesatuan Bangsa dan Kesatuan Politik 2      MKB Adm. Politik pemerintahan 2      MKB Pembangunan Daerah 2      MKB Adm. Kependudukan 2      V MKB Pemberdayaan Masyarakat 2      MKB Hukum Tata Pemerintahan 2      MKB Sistem Informasi Politik pemerintahan 2      MKB Manajemen Kebijakan 3      MKB Perencanaan Pembangunan Daerah 2      MKB Kebijakan Fiskal 3      MKB Kabijakan Ekonomi Regional 2     

MKB Sosiologi Kota dan Desa 2      MKB Analisisi Kebijakan Publik II 3      VI MKB Sistem Adm. Kepegawaian 2      MKB Pengawasan dan Pemeriksaan Pemerintahan 2      MKB Analisis Potensi Wilayah dan Daerah

2     

MKB Teknik Pembuatan Perundang-undangan

(4)

* Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)

** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%.

***Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

MPB Kewirausahaan 2     

MKB Hukum adat 2     

MPB Sistem Kepartaian dan Pemilu

2     

MKB Metode Penelitian Sosial

3     

MKB Hubungan Pusat dan Daerah

2     

VII MKB Kependudukan dan Lingkungan Hidup 2      MKB Pembinaan dan pengawasan Pemerintahan 2      MPB Organisasi Pemerintahan Daerah 2      MPB Politik Desentralisasi dan Otda 2      MPB Kemitraan Pemerintah, swasta dan masyarakat 2      MPB Akuntabilitas pemerintahan daerah 2     

MPB Kearipan dan daya saing daerah 2      MPB Pengembangan Kapasitas daerah 2      MPB Seminar Kebijakan Pemerintahan 3      VIII MKB Magang 1 - - - - -

MBB Tugas akhir (laporan akhir)

4 - - - - -

(5)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012

5.1.2.2. Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan (1) (2) (3) (4) (5) 1 Praktek Pemilihan Kepala Desa Praktek Pemilihan Kepala Desa

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan 2 Praktek Hubungan kerja tingkat desa/Kelurahan Praktek Hubungan kerja tingkat desa/Kelurahan

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan 3 Praktek konflik pertanahan di kecamatan Praktek konflik pertanahan di kecamatan

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan

4 Praktek Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah

Praktek Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan 5 Praktek penyusunan LKPD dan Evaluasi Praktek penyusunan LKPD dan Evaluasi

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan 6 Praktek pembinaan dan pengawasan Praktek pembinaan dan pengawasan

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan

7 Praktek ketertiban masyarakat

Praktek ketertiban masyarakat

2 x 50 Menit Ruang Belajar Gedung Pelatihan

Keterangan:

 Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.

 Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.

5.2.

Pelaksanaan proses pembelajaran

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hirarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong Mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan Mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

1. Perencanaan perkuliahan diawali dengan penyusunan yang dilanjutkan dengan penetapan Tenaga Pengajar yang dituangkan dalam SK Rektor

2. Perkuliahan mengacu GBPP dan SAP yang disusun oleh tim dosen Mata kuliah yang ditunjuk berdasarkan SK Rektor. Materi dalam mata kuliah dirancang untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai tujuan pembelajaran yang dinyatakan dalam GBPP dan SAP

(6)

mata kuliah yang bersangkutan.

3. Dalam satu Mata Kuliah yang sama terdapat TPS (Tim Pengajar Subyek) yang dikoordinir oleh Ketua TPS. TPS mengadakan rapat minimal tiga kali dalam satu semester, yaitu pada saat awal semester untuk menyamakan persepsi tentang GBPP dan SAP,

pertengahan semester untuk membahas perkembangan perkuliahan dan membuat soal

UTS bersama-sama, serta akhir semester untuk mengevaluasi perkuliahan serta membuat soal UAS bersama-sama.

4. Apabila salah satu dosen tidak dapat hadir dalam perkuliahan karena suatu hal, maka yang bersangkutan dapat langsung menghubungi Ketua TPS agar dapat ditunjuk dosen lain dalam satu TPS yang dapat menggantikan perkuliahan pada hari itu. Dengan demikian maka keberlangsungan KBM tidak terganggu.

5. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan student centered learning (SCL), yang bertujuan agar Mahasiswa terlibat aktif dalam perkuliahan. Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk tutorial, presentasi, diskusi, studi kasus, penugasan di luar kelas yang bersifat individu maupun kelompok seperti membuat paper, identifikasi kasus di lapangan,dan sebagainya.

6. Evaluasi Kegiatan belajar mengajar (KBM) di monitor melalui kartu kendali perkuliahan yang diisi oleh dosen setiap selesai melaksanakan KBM. Monitoring kehadiran Mahasiswa dilakukan melalui daftar hadir yang diisi oleh Mahasiswa atau dosen setiap mengikuti perkuliahan.

7. Sistim penilaian KBM mengacu pada pedoman penilaian yang ditetapkan oleh Fakultas Politik pemerintahan.

5.2.1. Mekanisme Monitoring Perkuliahan

Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan Mahasiswa, serta materi perkuliahan.

Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Program Studi Politik pemerintahanmelakukan aktifitas monitoring, evaluasi dan tindak lanjut sebagai berikut:

1. Monitoring kehadiran dosen dilakukan melalui kartu kendali KBM yang diisi oleh dosen setiap memulai dan mengakhiri perkuliahan. Monitoring juga dilakukan dalam agenda rapat TPS dan rapat program studi. Kehadiran Mahasiswa dilakukan melalui daftar hadir yang diisi oleh Mahasiswa atau diisi oleh dosen (sambil memanggil nama Mahasiswa).

2. Tindak lanjut. Hasil monitoring dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan kurikulum dan KBM.

5.2.2. Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi :

 Teori: 5004 jam per paket program  Praktek: 3542 jam per paket program  Praktikum: 0 jam per paket program

(7)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012

Catatan: Satu paket program DIV = 4 tahun, satu paket program DIII = 3 tahun, satu paket program DII = 2 tahun, satu paket program DI = 1 tahun.

5.2.3. Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.

5.3. Peninjauan Kurikulum dalam 5 tahun terakhir

5.3.1 Jelaskan Mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.

Bahwa dalam 5 Tahun terakhir dilakukan peninjauan kurikulum melalui rapat Tim kurikulum yang terdiri dari Prodi, User unsur pimpinan dan Pusat dalam hal Kemdagri

5.3.2 Hasil Peninjauan, khusus untuk silabus/SAP mata kuliah sebagai berikut :

NO NO MK Nama MK MK Lama/ Hapus Perubahan Pada Alasan Peninjauan Atas Usulan/ Masukan dari Berlaku mulai Silabus/ SAP Buku Ajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Disesuaikan dgn kebutuhan dan perkembangan prodi keuangan dimasa yang akan datang

Tim Kurikulum dan Pusat 5- 09-11 2 Disesuaikan dgn kebutuhan dan perkembangan prodi keuangan dimasa yang akan datang

Tim Kurikulum dan Pusat 5- 09-11 3 Disesuaikan dgn kebutuhan dan perkembangan prodi keuangan dimasa yang akan datang

Tim Kurikulum dan Pusat 5- 09-11 4 Disesuaikan dgn kebutuhan dan perkembangan prodi keuangan dimasa yang akan datang

Tim Kurikulum dan Pusat

5- 09-11

5.4. Sistem Pembimbingan Akademik

5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah Mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing Akademik

Jumlah Mahasiswa Bimbingan Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/ semester (1) (2) (3) (4)

(8)

2 Prof. Dr. Erliana Hasan, M.Si 73 4

3 Prof. Dr. Moh. Ilham, M.Si 22 4

4 Drs. H. Kusworo, M.Si 35 4

5 Drs. Sofyan Arsyad, SH.,M.Si 62 4

6 Drs. Simao de Assuncao, M.Si 52 4

7 Dra. Hj. Ikoh, M.Si 14 4

8 Dra. Hj. R. Janti Karsuryanti, M.Si 35 4

9 Surjadi, S.Sos.,M.Si 15 4

10 Drs. Lailil Kadar, MA 85 4

11 Drs. H. Ondo Riyani, M.Si 71 4

12 Drs. Nontje Tendean, MM 20 4

13 Dr. Hj. Rini D. Angraeni, S.Pd.,M.Si 63 4

14 Drs. H. Abdul Malik, MM 15 4

15 Dr. Sirojul Munir, SH., MH - -

16 Drs. H.Darmaji, MH - -

17 Drs. H. Amrullah Ali, SH, MH - -

18 Dr. Drs. H. Musa Shofiandy, S.MM - -

19 Dr. Drs. Syahruddin Yasin, M.Si - -

20 Dra. Rosdiana Parsan, M.Si - -

21 Drs.H.A. Kadir Kastela, M.Si 67 4

22 Drs. H. Sulaiman, MM 18 4

23 Alexander Nasution, SH.,M.Si 63 4

24 Dr. Ir. Dyah Puspita E. MP - 4

25 Drs. Jojo Juhaeni, MM 59 4

26 M. Irwan Tahir, AP, M.Si 44 4

Total

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut:

No Hal Penjelas

an

(1) (2) (

3 )

1 Tujuan pembimbingan Memberikan bimbingan, arahan dan solusi dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar.

.

2 Pelaksanaan pembimbingan Terjadwal setiap awal semester dan tidak terjadwal sesuai kebutuhan Mahasiswa atau sesuai kesepakatan.

3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan

Masalah akademik (alur kurikulum, awal proses pembimbingan skripsi), dan masalah lain yang dapat menghambat penyelesaian studi, termasuk komunikasi).

4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya

Tidak semua Mahasiswa aktif dalam pembimbingan, tidak semua Mahasiswa memanfaatkan untuk membicarakan masalahnya kepada dosen pembimbing akademik. Solusi yang dilakukan adalah a) Pembimbingan secara kolektif,b) Pemanggilan Mahasiswa yang memiliki masalah.

(9)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012 5 Manfaat yang diperoleh Mahasiswa

dari pembimbingan

Informasi perkuliahan tersampaikan kepada Mahasiswa, prosedur akademik tidak menghambat kelulusan Mahasiswa, yang menghambat studi dapat dicarikan solusinya. Manfaat yang diperoleh dari pembimbingan adalah Mahasiswa dapat mengikuti proses dalam KBM dengan lancar, masa studi tepat waktu.

5.5. Karya/ tugas akhir

5.5.1 Jelaskan bentuk karya/tugas akhir mahasiswa program diploma.

Karya Tugas Akhir / laporan akhir mahasiswa DIV Politik Pemerintahan diwajibkan mengacu pada Panduan Penulisan Laporan Akhir yang dikeluarkan IPDN. Bentuk karya /tugas akhir mahasiswa DIV Politik Pemerintahan berupa Tulisan ilmiah dengan tema / topik yang terkait dengan bidang politik pemerintahan yang di tulis sesuai dengan format yang telah ditentukan yaitu Buku Panduan Penulisan Laporan Akhir.

Dalam menyusun Tugas Akhir/ Laporan Akhir mahasiswa dibimbing oleh dua orang Dosen. Adapun jumlah pertemuan dosen dan mahasiswa selama proses penyusunan Laporan Akhir minimal 8 (delapan ) kali pertemuan.

5.5.2. Pelaksanaan pembimbingan karya/ tugas akhir

5.5.2.1. Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan karya/tugas akhir. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.

Sosialisasi ;

Panduan pembimbingan tugas akhir (Laporan Akhir) dapat dilihat oleh setiap mahasiswa di buku pedoman. Selain itu, dapat pula dilihat pada pedoman penulisan Laporan Akhir yang dimuat di website IPDN sebagai panduan semua mahasiswa dan disesuaikan dengan Prodi masing-masing untuk membuat Laporan Akhir. Seorang mahasiswa dapat mulai menyusun Laporan Akhir jika memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Telah menyelesaikan perkuliahan hingga semester VII 2. Telah melaksanakan Kegiatan BKP (Bakti Karya Praja)

Prodi Politik pemerintahan mensosialisasikan mekanisme pembimbingan Laporan Akhir dengan cara mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa yang akan menyusun Laporan Akhir. Dalam sosialisasi tersebut dinformasikan bahwa pengajuan judul Laporan Akhir diserahkan kepada Prodi Politik pemerintahan kemudian dilakukan penentuan dosen pembimbing. Dimana pemilihan untuk dosen pembimbing disesuaikan dengan judul Tugas Akhir mahasiswa yang diajukan yang selanjutnya diberikan kepada dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya atau mungkin juga diberikan pada dosen dengan bidang studi satu rumpun.

(10)

Pelaksanaan ;

Bagan alur pengajuan proposal Laporan Akhir

Setelah mahasiswa memiliki dosen pembimbing, mahasiswa mulai melaksanakan konsultasi dan pembimbingan Laporan Akhir dengan pembimbing. Setiap konsultasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa harus membawa kartu bimbingan. Pelaksanaan pembimbingan selama proses penyusunan Laporan Akhir mengharuskan pertemuan Dosen dan mahasiswa minimal sebanyak 8 (delapan) kali.

Mahasiswa dapat mendaftar/mengikuti sidang Laporan Akhir jika sudah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan Ketua Prodi masing-masing. Kemudian, Ketua program studi menjadwal pelaksanaan ujian/ sidang Laporan Akhir mahasiswa, dimana setiap mahasiswa diuji oleh 3 dosen penguji

5.5.2.2.Rata-rata banyaknya Mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)

12 Mahasiswa/dosen TA (336 Mahasiswa: 26 dosen = 12 Mahasiswa/dosen).

Rata-rata jumlah pertemuan dosen-Mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir: 9 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.

Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi, dan jumlah Mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa

(1) (2) (3)

1 Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA -

2 Prof. Dr. Erliana Hasan, M.Si 22

3 Prof. Dr. Moh. Ilham, M.Si 20

4 Drs. H. Kusworo, M.Si 10

5 Drs. Sofyan Arsyad, SH.,M.Si 18

Masalah

Pengajuan Proposal LA

Seleksi Bidang Kajian oleh Koordinator Laporan Akhir

Penunjukan Dosen Pembimbing LA oleh Koordinator Tugas Akhir

Penerbitan SK Dosen Pembimbing LA oleh Fakultas

(11)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012

6 Drs. Simao de Assuncao, M.Si 17

7 Dra. Hj. Ikoh, M.Si 19

8 Dra. Hj. R. Janti Karsuryanti, M.Si 19

9 Surjadi, S.Sos.,M.Si 17

10 Drs. Lailil Kadar, MA 17

11 Drs. H. Ondo Riyani, M.Si 18

12 Drs. Nontje Tendean, MM 8

13 Dr. Hj. Rini D. Angraeni, S.Pd.,M.Si 17

14 Drs. H. Abdul Malik, MM 6

15 Dr. Sirojul Munir, SH., MH 8

16 Drs. H.Darmaji, MH 8

17 Drs. H. Amrullah Ali, SH, MH 8

18 Dr. Drs. H. Musa Shofiandy, S.MM 6

19 Dr. Drs. Syahruddin Yasin, M.Si 8

20 Dra. Rosdiana Parsan, M.Si 8

21 Drs.H.A. Kadir Kastela, M.Si 25

22 Drs. H. Sulaiman, MM 17

23 Alexander Nasution, SH.,M.Si 16

24 Dr. Ir. Dyah Puspita E. MP 4

25 Drs. Jojo Juhaeni, MM 16

26 M. Irwan Tahir, AP, M.Si 14

5.6. Upaya Perbaikan Pembelajaran

Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.

Butir Upaya Perbaikan

Tindakan Hasil

1 2 3

Materi

1. Sinkronisasi antar Mata kuliah.

2. Penambahan dan pengkayaan Materi sesuai dengan kebutuhan kerja

1. Tidak terjadi duplikasi materi.

2. Materi lebih terstruktur dan terintegrasi.

3. Materi kuliah lebih

up to date sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan di tempat kerja

Metode Pembelajaran 1. Penguatan pendekatan

SCL

1. Kemampuan soft skill Mahasiswa meningkat Penggunaan Teknologi

Pembelajaran

1. Penggunaan LCD. 2. CD Interaktif

1. Perkuliahan lebih Efektifitas 2. Pengusaan IT Mahasiswa

(12)

Cara-cara evaluasi 1. Sinkronisasi sistem evaluasi dengan kompetensi yang harus dicapai.

2. Penilaian dengan pendekatan proses dan hasil belajar

3. Evaluasi kompetensi mencakup soft skill dan practical skill

Peningkatan kompetensi Mahasiswa.

Pengenalan Mahasiswa

terhadap dunia kerja

1. Perluasan kerjasama dengan Pemerintah dan Pemda melalui PL I, PL II dan BKP

1. Kemampuan adaptasi dan kreatifitas Mahasiswa meningkat.

5.7. Peningkatan Suasana Akademik

5.7.1. Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukung

Untuk menunjang keberhasilan Kegiatan belajar mengajar serta menghasilkan kompetensi yang diharapkan, Program Studi Politik pemerintahan menetapkan beberapa kebijakan, mengadakan sarana dan prasarana serta kegiatan yang menciptakan suasana akademik yang mendukung. Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).

Mahasiswa diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk memperoleh sumber referensi dari manapun, dan berhak untuk memiliki metode atau cara pandang yang berbeda dengan dosen dalam kerangka ilmiah. Dalam pemilihan topik skripsi Mahasiswa diberikan kebebasan dalam pemilihan topik skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi.

5.7.2. Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.

Ketersediaan dan jenis prasarana

Program Studi Politik pemerintahanbersama dengan unit-unit terkait menyediakan sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika, seperti fasilitas praktek sesuai dengan materi pelatihan, free internet, Wifi, e library dan tempat-tempat diskusi. Di samping itu pemanfaatan perkembangan IT oleh UPTIK yang melakukan berbagai upaya untuk menggunakan IT dalam pelaksanaan pendidikan, seperti: pelayanan nilai melalui SIAKAD, mata kuliah online, bahan ajar on-line, pelaksanaan teleconference untuk kuliah umum di beberapa kampus daerah-Jatinangor

5.7.3. Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.

Untuk menciptakan suasana akademik program Studi Politik pemerintahanmelaksanakan berbagai kegiatan akademik non kurikuler baik secara rutin maupun non rutin seperti: kegiatan kuliah umum, bedah buku, pelatihan, workshop dan lain-lain.

(13)

Borang Akreditasi Program Studi Politik Pemerintahan 2012

5.7.4. Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen serta hasilnya.

Interaksi akademik antara dosen-Mahasiswa, antar Mahasiswa, serta antar dosen. Pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Interaksi akademik antara dosen-Mahasiswa

Dosen dan pelatih didorong untuk melibatkan Mahasiswa dalam kegiatan diskusi ilmiah, membahas bersama-sama dan memecahkan suatu masalah secara bersama-sama dengan pendekatan pembelajaran paedagogik.

Interaksi akademik antar Mahasiswa

Mahasiswa diberi tugas khusus pada perkuliahan maupun pelatihan untuk membahas suatu topik tertentu, memberikan solusi/pemecahan masalah serta mempresentasikannya di kelas atau di lapangan (sesuai materi). Kadang Mahasiswa diberikan buku terbaru sesuai dengan materi perkuliahan dan diminta untuk mengkaji dalam kelompok-kelompok kecil.

Interaksi akademik antar dosen

Dosen, terutama dalam TPS melakukan diskusi minimal 3 kali dalam satu semester

untuk menggali dan mengembangkan materi-materi perkuliahan agar materi yang

disampaikan ke Mahasiswa selalu up to date.

5.8. Pembekalan Etika Profesi

Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka lulus ? [Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.

Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.

Ya. Mahasiswa DIV Politik Pemerintahan sebelum lulus dibekali beberapa materi tentang kepamongprajaan, sehingga pada saat bertugas nantinya dapat memahami dan mengerti posisinya sebagai pelayan masyarakat dan bekerja sebaik mungkin sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Pada saat pembekalan, materi yang mencakup materi dasar tentang etika,nilai dan norma; arti penting etika profesi dalam bekerja serta kode etik Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).

5.9 Keselamatan Kerja

Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktikum/praktek.

a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktikum/praktek : [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.

b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.

c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem keselamatan kerja dimaksud.

No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengaruh Corporate Sosial Responsibility terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang

Dapat menentukan bunyi panjang dan bunyi pendek pada lagu, semua benar, tanpa bantuan guru Ada beberapa bagian lagu yang masih salah di identififkasi Dapat

Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dirancang menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu: Uji daya hasil pendahuluan galur harapan padi sawah introduksi IRRI dan

Dari hasil pengujian fungsional pada tiap komponen dalam kondisi baik sehingga saat dilakukan pengujian fungsional dalam sistem-sistem yang terdapat pada sistem

Berdasarkan hasil kajian tersebut diketahui bahwa sejumlah klon memiliki daya hasil tinggi dan stabil, tahan terhadap cekaman kekeringan, dan memiliki kandungan gizi

Pendapatan yang diperoleh sangat tergantung dari jumlah penerimaan yang diterima dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan, besarnya penerimaan yang didapat merupakan

Suatu sistem rangkaian terdiri dari dua baterai (dimana tegangan baterai CD adalah 3 kali lipat tegangan baterai AF dan dapat diasumsikan tidak memiliki