• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2004) metode penelitian adalah suatu cara-cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan sehingga dapat memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

Sesuai dengan judul, penelitian ini merupakan studi eksplorasi atau bersifat kajian. Dalam penelitian ini, metodologi penyajian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara

Motivasi utama dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menemukan suatu penjelasan tentang aktivitas yang terjadi dan yang dilakukan pengunjung pada taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengumpulkan data, mengolah, mengamati, mencatat, dan mendeskripsikan hasil penelitian. Pendekatan deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk menginterpretasikan dan menggambarkan obyek studi yaitu untuk mengetahui serta mendalami penggunaan taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

Dari berbagai teknik survai yang bisa digunakan dalam kajian arsitektur lingkungan dan perilaku, teknik behavorial mapping yang dibuat oleh Ittelson dari tahun 1970-an adalah teknik yang popular. Teknik ini memiliki kekuatan utama pada aspek spasialnya,yaitu teknik ini didapat dalam bentuk informasi suatu fenomena terutama perilaku individu dan sekelompok manusia yang terkait dengan system spasialnya. Haryadi (1995)Sommer (1986) menyatakan bahwa behavorial mapping disajikan dalam bentuk sketsa atau diagram suatu area atau daerah dimana manusia melakukan aktivitas. Tujuannya yaitu untuk

(2)

menggambarkan perilaku manusia dalam peta, mengidentifikasi jenis perilaku dan frekuensi perilaku.

Terdapat empat dimensi didalam studi perilaku-lingkungan antara lain : pelaku, aktivitas, tempat (ruang), dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode behavioral mapping (pemetaan perilaku) untuk memenuhi unsur-unsur tersebut. Metode behavioral mappingyaitu teknik observasi sistematis yang dipakai untuk merekam aktivitas manusia atau sekelompok orang di suatu ruang dalam jangka waktu tertentu.

Setelah perilaku direkam dan digambarkan dengan behavioral mapping, maka dapat dipetakan perilaku pengunjung berdasarkan hasil survey di lapangan. Lalu setiap aktivitas yang berulang lalu membentuk pola perilaku akan dikategorikan dalam hasil penelitian.

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian (Sumber : Asumsi peneliti, 2014)

3.2 Variable Penelitian

Menurut Sugiyono (2009), variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan ditarik kesimpulannya.

Variabel-variabel penelitian yang akan dibutuhkan untuk kepentingan analisis nantinya, antara lain sebagai berikut :

(3)

No Variabel Sub variabel Metode penelitian 1 Social Background pengguna ruang - Jenis kelamin - Usia - Pekerjaan - Pendidikan - Lama tinggal di Medan - Kuisioner, wawancara - Kuisioner, wawancara - Kuisioner, wawancara - Kuisioner, wawancara - Kuisioner, wawancara

2 Pola Aktivitas pada Setting - Jumlah pengunjung - Pola pengelompokan pengunjung - Lama aktivitas - Jenis aktivitas - Observasi - Observasi - Kuisioner, wawancara - Kuisioner, wawancara

3 Setting - Tata guna lahan - Jalur pedestrian

- Observasi - Observasi,

pengukuran

3.3 Populasi/Sampel

Populasi merupakan keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek yang akan diinvestigasi oleh peneliti (Sinulingga, 2011). Objek pada penelitian ini merupakan aktivitas pengunjung taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

Sedangkan sampel merupakan pengambilan sebagian dari jumlah dan karakterisik populasi yang dianggap mewakili dengan cara tertentu untuk diukur atau diamati (Silaen dan Widiyono, 2013). Secara umum, jumlah ukuran sampel yang dibutuhkan bisa dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dalam Sevilla, 1993 sebagai berikut :

(4)

Gambar 3.2 Rumus Slovin (Sumber : Gay dalam Sevilla, 1993)

Dalam studi ini, penyebaran kuisioner menggunakan sistem random sampling kepada pengunjung taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU yaitu masyarakat umum dan mahasiswa yang berjumlah 100 orang, dengan asumsi persentase sebagai berikut :

- Masyarakat umum : 50 orang - Mahasiswa : 50 orang

3.4 Metoda Pengumpulan Data

Analisis data kualitatif pada intinya adalah ingin mengetahui dan memahami kondisi objek penelitian menjadi bagian-bagian, hubungan antar bagian, dan hubungan dengan keseluruhan.

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah aktivitas masyarakat atau pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera utara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

1. Data mengenai lokasi penelitian yaitu ruang di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

2. Data mengenai aktivitas/penggunaan taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Observasi 2. Dokumentasi

3. Quesioner terhadap responden Dimana;

n : jumlah sampel N : jumlah populasi

(5)

waktu. Oleh karena itu, semua bentuk pencatatannya melampirkan ruang (lokasi) dan waktu sebagai salah satu tolak ukur validitas data.

Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung pada subjek ketika berada di Taman gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Data aktivitas pengunjung yang telah diperoleh melalui observasi kemudian dicatat, data yang didapat dari questioner responden di olah dan diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis aktivitas/perilaku.

Pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan, yang mana diperoleh langsung dari responden. Untuk mendapatkan data primer, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah kuesioner dan observasi lapangan. Data primer yang dibutuhkan dalam studi ini adalah aktivitas apa saja yang dilakukan pengunjung taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses observasi (behavioral mapping) dalam penelitian ini adalah :

1. Peneliti menggunakan peta dasar yang dibuat untuk memberikan gambaran lokasi area yang menjadi studi kasus.

2. Peneliti membuat dan memetakan daftar perilaku yang akan diamati.

3. Dalam kurun waktu penelitian, peneliti mencatat berbagai perilaku yang terjadi pada masing-masing bagian ruang taman Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

4. Data hasil dari pencatatan tersebut kemudian dijelaskan melalui deskripsi data dan disertai dengan foto.

5. Data aktivitas/perilaku yang telah dideskripsikan di masing-masing bagian ruang taman Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara diklasifikasikan dalam temuan pola perilaku yang paling umum atau yang paling sering terjadi.

(6)

Tahapan Penelitian

Gambar 3.3 Tahapan Penelitian (Sumber : Asumsi penelitian, 2014) 3.5 Kawasan Penelitian

Kawasan yang menjadi tempat penelitian adalah Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Gedung Biro Pusat Administrasi berlokasi di jalan Dr T.Mansur no. 9, Medan. Berikut gambar letak lokasi penelitiannya.

Gambar 3.4 Peta lokasi penelitian (Sumber : Google earth)

(7)

dua arah dan jalan pintu 3 dengan akses satu arah. Kedua jalan tersebut memilki intensitas kendaraan yang sedang yang pada umumnya dilalui kendaraan mahasiswa USU. Secara umum letak taman ini berbatasan dengan :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan bangunan Rumah Sakit USU.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gedung Biro Pusat Administrasi USU. c. Sebelah Timur berbatasan dengan bangunan Fakultas Psikologi.

d. Sebelah Barat berbatasan dengan jalan pintu 3 USU dan bangunan Politeknik Negeri.

Gambar 3.5 Batasan lokasi penelitian dan tampak atas lokasi penelitian (Sumber : Hasil olah data sekunder dan dokumentasi pribadi, 2014)

(b) Bangunan Fakultas Psikologi USU (a) Bangunan Rumah Sakit

(8)

Gambar 3.6 Kondisi batasan lokasi penelitian

(Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014)

Gambar 3.7 Kondisi tapak lokasi penelitian (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014) 3.6 Metoda Analisis Data

Menurut Sugiyono (2012), analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, sehingga data yang diolah tersebut dapat menjadi informasi yang mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Dengan pemetaan perilaku (behavioral mapping), melalui pengamatan terhadap pola aktivitas yang terjadi di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, dapat diperoleh data untuk

(d) Bangunan Politeknik Negeri USU (c) Bangunan Biro Pusat Administrasi

(9)

oleh masyarakat atau pengunjung.

Berikut adalah tahapan pengolahan data yang dilakukan : 1. Tabulasi Data

Tabulasi data adalah pengelompokkan data sesuai kebutuhan pengolahan data dalam bentuk tabel dan grafik.

2. Analisis dan Penafsiran Data

Hasil tabulasi kemudian dianalisis lalu diitafsirkan sesuai sistematika data yang diperlukan.

3. Pencatatan Hasil-Hasil Penelitian

Untuk memperoleh gambaran dari keseluruhan data yang didapat dalam penelitian, maka dari hasil yang diperoleh diungkapkan beberapa pola perilaku yang terjadi (temuan penelitian).

Penafsiran data dalam penelitian ini dilakukan dengan carasebagai berikut : 1. Mengidentifikasi aktivitas yang terjadi dan jumlah pengunjung di taman

sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

2. Memaparkan penggunaan oleh pengunjung pada taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

Data yang disajikan :

1. Foto ruang publik di taman Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara untuk menggambarkan suasana saat pengamatan berlangsung.

2. Pencatatan hasil observasi berapa jumlah dan aktivitas yang dilakukan pengunjung pada taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

(10)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Social Background Pengunjung 4.1.1 Jenis Kelamin

Pengunjung yang datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Utara mayoritas jenis kelamin perempuan. Hal itu di dapat ketika peneliti melakukan penyebaran kuisioner dan melakukan observasi beberapi hari di lokasi penelitian. Persentase tersebut dapat dilihat pada gambar 4.19 yang menyatakan pengunjung berjenis kelamin perempuan sebesar 56% dan pengunjung jenis kelamin laki-laki sebesar 44%.

56%

44%

Jenis Kelamin

Perempuan

Laki-laki

Gambar 4.1 Diagram tingkat pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU berdasarkan jenis kelamin.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014) 4.1.2 Usia

Kategori usia pengunjung yang datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU beragam. Pada penelitian ini kategori usia dibagi menjadi 4 kategori. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner kepada pengunjung taman di peroleh bahwa pengunjung taman USU di mayoritasi oleh usia 17 – 25 Tahun.

(11)

72

23

3

2

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Usia

Gambar 4.2 Grafik tingkat pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU berdasarkan usia.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014) 4.1.3 Pendidikan

Pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU memiliki berbagai latar belakang pendidikan yang beragam. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4.21 diperoleh bahwa pengunjung taman yang memiliki pendidikan S1 sebesar 53%, Diploma/Akademik sebesar 27%, SMU 20%, sedangkan yang mempunyai latar belakang pendidikan S2 dan S3 tidak ada.

20

27

53

0

0 10 20 30 40 50 60 SMU Diploma/ S1 S2 S

Pendidikan

Gambar 4.3 Grafik tingkat pendidikan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(12)

4.1.4 Pekerjaan

Pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU memiliki berbagai latar belakang pekerjaan yang beragam. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4.21 diperoleh bahwa pengunjung taman yang memiliki masih mahasiswa atau belum bekeja sebesar 66%, wiraswata sebesar 21%, dan pegawai sebesar 13%.

Pekerjaan

0

66

13

21

0 10 20 30 40 50 60 70

Pelajar Mahasiswa Pegawai Wiraswata

Gambar 4.4 Grafik tingkat pekerjaan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014.)

4.1.5 Lama Tinggal di Kota Medan

Pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU memiliki waktu lama tinggal di Medan yang beragam. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4.23 diperoleh bahwa pengunjung taman yang tinggal di Medan kurang dari 5 Tahun sebanyak 49%, lebih dari 10 Tahun sebanyak 39%, dan sekitar 5 – 10 Tahun sebanyak 12%.

(13)

49

12

39

0 10 20 30 40 50 60

Lama Tinggal di Medan

Gambar 4.5 Grafik tingkat pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU berdasarkan lamanya tinggal di Kota Medan.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014.) 4.1.6 Mode Transportasi Pengunjung

Pengunjung datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU dengan menggunakan berbagai macam mode transportasi. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4. diperoleh bahwa pengunjung taman yang menggunakan sepeda motor sebagai mode transportasi 57%, transportasi umum sebesar 28%, jalan kaki sebesar 8%, dan menggunakan mobil sebesar 7%.

7

57

8

28

0 10 20 30 40 50 60

Mobil Sepeda Motor Jalan Kaki Transportasi Umum

Mode Transportasi

Gambar 4.6 Grafik tingkat mode transportasi yang digunakan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(14)

4.2 Pola Aktivitas pada Setting 4.2.1 Lama Aktivitas

Lama aktivitas yang dilakukan pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi beragam. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4.24 diperoleh bahwa pengunjung taman menghabiskan waktu untuk beraktivitas selama 30 – 60 menit/hari sebesar 39%, selama 10 – 30 menit sebesar 33%, selama 90 – 120 menit sebesar 15%, selama 60 – 90 menit sebesar 7%, dan selama 120 – 150 menit sebesar 6%.

Lama Kunjungan Pengunjung

(Menit/Hari)

33

39

7

15

6

0 10 20 30 40 50 10 - 30 menit/hari 30 - 60 menit/hari 60 - 90 menit/hari 90 - 120 menit/hari 120 - 150 menit/hari

Gambar 4.7 Grafik tingkat lama kunjungan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014.)

4.2.2 Jenis Aktivitas

Jenis aktivitas yang dilakukan pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4.25 diperoleh bahwa pengunjung taman melakukan aktivitas bersantai/duduk – duduk dengan teman sebesar 32%, diskusi/mentoring sebesar 21%, foto – foto sebesar sebesar 18%, melihat penangkaran rusa sebesar 17%, dan olahraga sebesar 12%.

(15)

Aktivitas Yang Dilakukan Pengunjung

Di Taman USU

32

21

18

17

12

0 5 10 15 20 25 30 35 Bersantai Dengan Teman Diskusi / Mentoring Foto-foto Melihat Penangkaran Rusa Olahraga

Gambar 4.8 Grafik tingkat aktivitas yang dilakukan di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014.)

4.2.3 Waktu Kunjungan

Pengunjung datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU dengan waktu yang beragam. Hasil penelitian dari pembagian kuisioner dapat dilihat pada gambar 4. diperoleh bahwa pengunjung taman yang datang di sore hari (15.00 – 18.00 WIB) sebesar 72%, datang di siang hari (13.00 – 14.30 WIB) sebesar 17%, datang di pagi hari (07.00 – 11.30 WIB) sebesar 11%, dan pada malam hari (19.30 – 20.00 WIB) sebesar 0%.

Waktu Kunjungan

11

17

72

0

0 20 40 60 80

Pagi Siang Sore Malam

Gambar 4.9 Grafik Waktu kunjungan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(16)

4.2.4 Penilaian/Tanggapan Pengunjung Terhadap Taman - Kenyamanan Taman USU untuk Beraktivitas

Kenyamanan taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner adalah 54% menyatakan nyaman, sebesar 46% menyatakan netral, dan sebesar 0% pengunjung menyatakan tidak nyaman.

Kenyamanan Beraktivitas di Taman USU

54

46

0

0 10 20 30 40 50 60

Nyaman Netral Tidak

Gambar 4.10 Grafik tingkat kenyamanan beraktivitas di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014.)

- Suasana Taman USU yang terbentuk

Suasana taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner adalah 60% menyatakan taman memiliki suasana yang ramai, sebesar 26% menyatakan suasana yang membaur, sebesar 8% menyatakan yang lain, dan 6% pengunjung menyatakan taman memiliki suasana kekeluargaan.

(17)

Suasana Taman USU

60

6

26

8

0 10 20 30 40 50 60 70

Ramai Kekeluargaan Suasanan Yang Membaur

Lain-lain

Gambar 4.11 Grafik tingkat suasana taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

- Kebersihan Taman dan Fasilitas Taman

Data penilaian masyarakat terhadap kebersihan taman dan fasilitas taman yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yaitu penilaian terhadap kebersihan taman sebesar 51% pengunjung menyatakan sangat baik, 35% menyatakan baik, 14% menyatakan sangat buruk, dan 0% menyatakan buruk.Sedangkan penilaian terhadap fasilitas taman sebesar 55% menyatakan sangat baik, 35% menyatakan baik, 7% menyatakan sangat buruk, dan 3% menyatakan buruk.

(18)

0 10 20 30 40 50 60 0 3 35 35 51 55 14 7

Data Penilaian Masyarakat

San Baik Bur San

Gambar 4.12 Grafik tingkat penilaian masyarakat terhadap kebersihan dan fasilitas taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

4.2.5 Lokasi Taman USU dari Daerah Tempat Tinggal Pengunjung

Lokasi daerah tempat tinggal pengunjung dengan taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner adalah 36% memiliki jarak yang dekat, sebesar 36% memiliki jarak yang lumayan jauh, sebesar 19% memiliki jarak yang jauh, dan 9% daerah tempat tinggal pengunjung memiliki jarak yang sangat jauh dengan taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.

(19)

L

okasi Taman USU Dari Daerah

Tempat Tinggal

9

19

36

36

0 10 20 30 40

Sangat Jauh Jauh Lumayan Jauh Dekat

Gambar 4.13 Grafik tingkat jarak lokasi taman dengan daerah tempat tinggal pengunjung

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

4.2.6 Tingkat Keseringan Pengunjung Mengunjungi Taman

Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner pengunjung taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara sebesar 55% sering/pernah mengunjungi taman selain taman USU dan sebesar 45% pengunjung tidak sering/pernah mengunjungi taman selain taman USU.

S

ering / Pernah Mengunjungi Taman

Selain Taman USU

45%

55%

Ya

Tidak

Gambar 4.14 Diagram tingkat kunjungan pengunjung ke taman selain taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(20)

4.2.7 Alasan Pengunjung Mengunjungi Taman USU

Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner, alasan pengunjung untuk datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara yaitu sebesar 41% yaitu karena suasana yang ramai, sebesar 27% yaitu hal lain lain, sebesar 18% karena ada yang dituju, dan sebesar 14% karena ada sesuatu yang dilihat.

Alasan Mengunjungi Taman USU

41

18

14

27

0 10 20 30 40 50 Suasanan Yang Ramai Ada Yang Dituju Sesuatu Yang Mau Dilihat Lain-lain

Gambar 4.15 Grafik tingkat alasan mengunjungi taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

4.2.8 Tanggapan Pengunjung Terhadap Keberadaan Taman USU a. Keberadaan taman terasa kuat

Sebesar 41% masyarakat menyatakan setuju, sebesar 32% masyarakat menyatakan cukup setuju, sebesar 16% kurang setuju, sebesar 6% menyatakan tidak setuju, dan sebesar 5% menyatakan sangat setuju.

b. Keberadaan taman penting untuk kebutuhan rohani

Sebesar 35% masyarakat menyatakan setuju, sebesar 28% masyarakat menyatakan kurang setuju, sebesar 22% cukup setuju, sebesar 9% menyatakan tidak setuju, dan sebesar 6% menyatakan sangat setuju.

(21)

Sebesar 48% masyarakat menyatakan setuju, sebesar 42% masyarakat menyatakan sangat setuju, sebesar 8% cukup setuju, sebesar 1% menyatakan tidak setuju, dan sebesar 1% menyatakat kurang setuju.

d. Pentingnya peran masyarakat dalam pelestarian taman

Sebesar 56% masyarakat menyatakan setuju, sebesar 33% masyarakat menyatakan sangat setuju, sebesar 6% cukup setuju, sebesar 5% menyatakan kurang setuju, dan sebesar 0% menyatakat tidak setuju.

Gambar 4.16 Grafik tingkat tanggapan pengunjung terhadap taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(22)

4.2.9 Jenis Aktivitas yang Terjadi di Taman Sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU

Tabel 5.2 Daftar Aktifitas Pengunjung di Taman sekitar Gedung Biro Pusat administrasi USU

No Waktu Aktivitas Gambar

1 Sore hari di hari kerja (pukul 16.00 – 18.00) - Bersantai - Duduk-duduk dengan teman - Menikmati suasana yang ada. 2 Siang hari di hari kerja ( pukul 13.00 – 14.30) - Merayakan suatu momen bersama teman contohnya : perayaan ulantahun, perayaan kelulusan wisuda, dll. 3 Sore hari di hari kerja (pukul 15.00 – 17.00) - Melakukan diskusi ataupun mentoring di pendopo yang terdapat di taman.

(23)

4 Siang hari di hari kerja (pukul 13.00 – 14.30) - Pengunjung sengaja datang ke taman untuk foto—foto, seperti yang terlihat pada gambar ketika selesai acara wisuda maka beberapa wisudawan ke taman USU untuk foto-foto. 5 Sore hari di akhir pekan (pukul 15.00 – 18.00) - Aktivitas melihat dan memberi makanan rusa adalah aktivitas yang biasanya dilakukan oleh anak-anak dan ditemani oleh orangtua nya.

(24)

6 7 Sore hari menuju malam di hari kerja (18.00 – 19.00). Sore hari di akhir pekan (15.00 – 18.00) - Aktivitas olahraga yang bersifat rekreatif dilakukan oleh pengunjung pada sore hari sampai malam. - Aktivitas berjalan-jalan bersama keluarga di sore hari.

(25)

Gambar 4.17 Behavorial Mapping Pada Hari Libur

(26)

Gambar 4.18 Behavorial Mapping Pada Hari Biasa

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

4.2.10 Aktivitas yang Dominan Terjadi

Dari hasil peneyeberan kuisioner dan observasi dalam beberapa hari, peneliti mendapatkan data bahwa :

a. Pengunjung datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU bersama dengan teman memiliki presentase sebesar 67%, bersama pacar sebesar 15%, bersama keluarga sebesar 14%, dengan yang lain sebesar 4%, dan datang sendirian 3%.

(27)

Kunjungan Dengan Siapa

3

67

11

15

4

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sendiri Teman Keluarga Pacar Yang Lain

Gambar 4.19 Grafik tingkat dengan siapa pengunjung datang ke Taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

b. Tujuan pengunjung datang ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU untuk bersantai/duduk-duduk dengan teman memiliki presentase sebesar 58%, untuk melihat penangkaran rusa sebesar 17%, yang lain-lain sebesar 13%, dan untuk foto-foto sebesar 12%.

T

ujuan Datang Ke Taman USU

58

17

12

13

0 10 20 30 40 50 60 70 Bersantai Melihat Penangkaran Rusa Foto-foto Lain-lain

Gambar 4.20 Grafik tingkat tujuan datang ke taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(28)

c. Saran pengunjung terhadap taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU yaitu menambah tempat duduk/pendopo memiliki presentase sebesar 43%, perbanyak fasilitas toilet sebesar 21%, perbanyak tong sampah sebesar 16%, menambah vegetasi berupa pohon-pohon/tanaman hias sebesar 11%, perbanyak tugas kebersihan sebesar 9%.

Saran Pengunjung 11 16 9 21 43 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Mena mba h Tem pat D uduk / Pendopo Perba nyak F asili tas T oile t Perba nyak P etuga s Kebe rsiha n Perba nyak T ong S ampa h Mena mba h Pohon / Tam anan H ias

Gambar 4.21 Grafik saran pengunjung terhadap taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014)

Dari hubungan atau korelasi antara ke tiga jenis data yang diperoleh dari kuisioner dan observasi tersebut, maka dapat dilihat bahwa mayoritas pengunjung datang ke taman bersama teman, tujuan pengunjung datang ke taman untuk bersantai atau duduk-duduk, dan saran pengunjung yang memiliki presentase paling tinggi adalah untuk menambah tempat duduk/pendopo. Dari ke 3 hal di atas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas yang paling tinggi yang ada di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah Bersantai,duduk-duduk dengan teman atau menikmati suasana yang ada.

(29)

Gambar 4.22 Pengunjung bersantai atau duduk-duduk bersama teman (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3 Setting

4.3.1 Tata Guna Lahan

Menurut teori Carmora, et al (2003), maka taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara merupakan ruang publik eksternal yang dapat diakses oleh semua orang. Taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi terletak di pintu 2 kampus USU tepatnya di jalan Dr.T.mansur no.9, Medan. Jalan Dr.T.Mansur mempunyai icon daerah kampus karena adanya kampus Universitas Sumatera Utara yang merupakan perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara dan di mayoritasi oleh cafe dan tempat makan di sepanjang jalan Dr.T.Mansur.

4.3.2 Aksesibilitas

Aksesibilitas ke taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, pengunjung dapat dengan mudah mengakses dari pintu 1 menuju

(30)

arah keluar pintu 2, masuk dari pintu 3 menuju pintu 2, masuk dari pintu 4 menuju pintu 2. Taman ini sebenarnya tidak dapat di akses langsung masuk dari pintu 2 karena merupakan jalur 1 arah. Namun, bagi pengunjung masyarakat umum yang berjalan kaki dapat langsung memasuki area taman dari pintu 2. Masyarakat umum yang datang banyak menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil, dan banyak juga yang berjalan kaki.

4.3.3 Jalur Pejalan Kaki

Di Taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara ini, dapat ditemukan jalur khusus pejalan kaki di sepanjang pintu 2. Trotoar tersebut di gunakan oleh mahasiswa maupun masyarakat umum sesuai dengan fungsinya yaitu untuk berjalan kaki menuju taman ataupun keluar dari pintu 2 dan waktu tertinggi penggunaan jalur pejalan kaki ini pada waktu sore hari.

Gambar 4.23 Pintu 3 USU dan di depan Gedung Biro Pusat Administrasi USU. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

(31)

Gambar 4.24 Jalur Pejalan Kaki dari daerah pintu 3 USU menuju taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014) 4.3.4 Street furniture

Elemen-elemen pendukung (street furniture) yang dapat ditemukan pada area Taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Ground Cover, yang digunakan di area taman adalah rumput dan jalur pejalan kaki menggunakan paving block.

Gambar 4.25 Ground cover area taman menggunakan paving block dan rumput. (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014)

(32)

b. Lampu, hanya di khususkan lampu taman yang ada di sekitar taman Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara yang berfungsi sebagai penerangan dan sebagai unsur estetika.

Gambar 4.26 Lampu taman yang berfungsi sebagai penerangan dan unsur estetika. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

c. Signage.

Gambar 4.27 Signage yang terdapat di area penangkaran rusa pad ataman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

(33)

Gambar 4.28 Air mancur sebagai Sculpture. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

e. Bangku, merupakan elemen yang dapat ditemukan di area taman ini yang berfungsi sebagai tempat duduk-duduk ataupun bersantai menikmati pemandangan.

f. Tempat sampah.

Gambar 4.29 Tempat sampah yang terdapat di area taman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

(34)

g. Vegetasi, terdapat banyak pohon-pohon maupun tanaman.

Gambar 4.30 Berbagai jenis vegetasi yang terdapat di area taman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3.5 Area Parkir

Area parkir motor dan mobil yang tersedia di taman berada tepat di depan gedung Biro Pusat Administrasi USU. Area parkir ini mayoritas di penuhi oleh kendaraan pengunjung yang menggunakan motor, khususnya pada sore hari sampai malam. Pada area pedestrian di pintu 2 juga terkadang terlihat pengunjung yang menyalahgunakan fungsi pedestrian sebagai parkir mobil.

(35)

Gambar 4.31 Area parkir motor dan mobil yang tersedia di taman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

Gambar 4.32 Penyalahgunaan pedestrian sebagai area parkir mobil oleh pengunjung.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3.6 Fasilitas Taman

Fasilitas umum yang terdapat di taman sekitar Gedung Biro Pusat administrasi ini adalah Toilet umum yang hanya terdapat 1 buah. Keberadaan toilet umum yang sangat minim ini terasa kurang karena banyaknya pengunjung yang ada dan area taman yang memiliki luas yang cukup besar. Kurangnya keberadaan toilet umum ini dirasakan pengunjung dan mengharapkan adanya tambahan toilet umum.

(36)

Gambar 4.33 Toilet umum sebagai fasilitas taman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3.7 Keberadaan Pedagang Kaki Lima

Pedagang yang ada di taman ini biasanya datang berjualan pada sore hari, dimana pada waktu itulah pengunjung banyak datang. Pedagang ini pada umumnya menjual berbagai jenis makanan ringan dan minuman. Beberapa tipe pedagang yang ada yaitu yang membawa langsung dagangannya, membuka lapak, dan meletakkan dagangannya di kendaraan bermotor.

Gambar 4.34 Pedagang Kaki Lima yang ada di area taman. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

(37)

4.3.8.1 Siang Hari di Hari Kerja (weekdays)

Suasana di taman sekitar gedung Biro Pusat Administrasi USU terlihat cukup ramai oleh pengunjung yang datang dan melakukan berbagai aktivitas. Meskipun bukan hari libur tapi banyak pengunjung yang pada umumnya mahasiswa dan remaja datang dengan memiliki tujuan masing-masing. Contohnya terlihat pada gambar 4.15 para 1 kelompok remaja yang sedang melakukan persiapan di taman untuk mengadakan suatu acara atau pertunjukan kecil, hal itu dapat dilihat dari persiapan alat-alat musik dan kamera.

Gambar 4.35 Suasana taman siang hari pada hari kerja. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3.8.2 Siang Hari di Hari Libur (weekend)

Suasana taman waktu siang hari pada hari libur (weekend) terlihat sunyi. Dapat dilihat dari gambar 4.16 tidak banyaknya pengunjung dan aktivitas yang terjadi di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

(38)

Gambar 4.36 Suasana taman siang hari pada hari pekan. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

4.3.8.3 Malam hari di Hari Kerja (weekdays)

Suasana taman terlihat cukup ramai pengunjung pada waktu sore hari sampai malam di hari kerja (weekdays). Seperti terlihat di gambar 4.17 banyaknya kendaraan bermotor milik pengunjung yang parkir di area parkir yang terletak tepat di depan Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Pada sore hari menuju malam pengunjung taman ini mayoritas remaja bersama teman-teman nya sekedar berjalan,menikmati suasana, dan duduk-duduk di sekitar taman ini.

(39)

Gambar 4.37 Suasana taman waktu senja dan malam hari pada hari kerja. (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014)

(40)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari deskripsi hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat di ketahui bahwa elemen lansekap di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara cukup baik. Jenis aktivitas yang terjadi taman cukup beragam, yaitu pengunjung datang membawa anak, adik, ataupun saudara yang masih anak-anak untuk melihat penangkaran rusa, pengunjung melakukan aktivitas olahraga, pengunjung berfoto-foto di sekitaran taman, pengunjung melakukan diskusi/mentoring, duduk di taman samping Gedung Biro Pusat Administrasi USU untuk memanfaatkan free wi-fi, serta, pengunjung datang bersama teman untuk melakukan perayaan kecil misalnya pada momen ulangtahun. Namun aktivitas yang maling mayoritas terjadi adalah bersantai, duduk-duduk bersama teman, ataupun sekedar menikmati suasana taman.

Waktu yang paling tinggi juga terdapat pada sore hari, keadaan itu terjadi di hari kerja (weekdays) ataupun akhir pekan (weekend).Tidak ada terlihat perbedaan pola perilaku pengunjung yang kontras di waktu hari kerja (weekdays) dengan waktu akhir pekan (weekend).

Fasilitas – fasilitas yang terdapat di sekitar taman USU seperti toilet umum dan keberadaan tong sampah masih kurang. Keberadaan vegetasi seperti pohon-pohon dan tanaman hias akan lebih baik jika di tambah. Masalah sampah juga masih memiliki masalah, pengunjung mengharapkan adanya tambahan petugas kebersihan agar taman ini terjaga kebersihan dan kelestariannya

6.2 Saran

Peneliti mengharapkan kualitas ruang luar di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara dapat di tingkatkan dengan menata dan menambah elemen-elemen yang, tidak hanya mendukung aktivitas pengunjung, tetapi juga dapat menjaga keberadaan dan kelestarian taman ini.

Gambar

Gambar 4.2  Grafik tingkat pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat  Administrasi USU berdasarkan usia
Gambar 4.4     Grafik tingkat pekerjaan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro Pusat  Administrasi USU
Gambar 4.6  Grafik tingkat mode transportasi yang digunakan pengunjung Taman di  sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi USU
Gambar 4.7     Grafik tingkat lama kunjungan pengunjung Taman di sekitar Gedung Biro  Pusat Administrasi USU
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah

[r]

Mekanisme dalam penanganan pemakaman jenazah terlantar adalah apabila menemukan jenazah terlantar --- ˃ kepolisian / Rumah sakit / LKS / Instansi Sosial kabupaten kota

Hasil penelitian menunjukkan, seni budaya Sunda tidak hanya sebagai media pembauran pribadi informan dengan seniman Sunda, juga sebagai media pembauran antara etnis Tionghoa

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak, karena cara yang dilakukan untuk memperoleh data dilakukan dengan cara menyimak teks atau secara tertulis, metode simak

Kindred merupakan satu kesatuan kaum kerabat yang melingkari seseorang yang memulai suatu aktivitas seperti pertemuan-pertemuan dan upacara pesta yang diadakan pada tingkat-tingkat

Dari penelitian yang telah dilakukan di atas, perbedaan dari ketiga referensi dengan judul yang akan diteliti oleh peneliti terletak pada metode yang digunakan yaitu