PSIKOLOGI KOGNITIF
Pertemuan 8
Psikologi Kognitif Cognitive Develop ment Thinking & Concept Formation Language Imagery Repre sentation of Knowledge Memory Con ciousness Attention Pattern Re cognition Per sepsi Sen sasi Neuro science Human & Artificial Inteligence
Psikologi Kognitif
Pertemuan 8
Materi :
1. Perkembangan memori 2. Perkembangan bahasa 3. Perkembangan kognitif
Infant Memory (memori bayi
)
• Amnesia infantil: Ketidakmampuan
mengingat peristiwa-peristiwa sebelum usia tiga tahun
- Piaget: tidak disimpan karena otak belum matang
- Freud: direpres, karena menyakitkan
- Operant conditioning; proses ingatan bayi tidak berbeda secara fundamental dengan anak dan orang dewasa hanya retensi bayi
Pendekatan Psikometrik
Tujuan pendekatan psikometrik adalah untuk mengukur berbagai faktor yg diduga
membangun kecerdasan. • IQ Tests
• Developmental Tests - Bailey Scales : untuk melihat
perkembangan bahasa, kognitif, motorik sosial, dan emosional
• Mengukur interaksi awal dalam keluarga (Home)
Mengukur interaksi awal dalam keluarga (Home)
• Home Observation of the Environment - Hub org tua dan bayi (membelai,
mengecup)
- Orang tua memberikan pujian pd anak pra sekolah
- Menjawab berbagai pertanyaan anak.
• Hasilnya menunjukkan ada korelasi positif dengan tanggapan orang tua.
Pendekatan Piagetian
- Tahap sensorimotor (sensorimotor stage). Selama tahap ini (dari lahir hingga kira-kira
usia 2 tahun), bayi belajar tentang diri dan dunia mereka dengan mengembangkan
aktivitas sensori dan motor mereka.
1. Pada subtahap pertama (lahir hingga sekitar 1 bulan), bayi baru lahir mulai berlatih dengan mengendalikan refleks-refleks yang mereka bawa sejak lahir.
2. Pada subtahap kedua (sekitar 1 hingga 4 bulan) Bayi belajar mengulang sensasi tubuh yang
menyenangkan yang awalnya diperoleh kebetulan (misalnya, mengisap. seperti pada tahap pertama.
3.
Subtahap ketiga (sekitar 4 hingga 8bulan) bersamaan dengan ketertarikan baru dalam memanipulasi objek dan belajar tentang berbagai properti dari berbagai objek.
4. Subtahap keempat, (sekitar 8 hingga 12 bulan), mereka belajar menggeneralisasi dari
pengalaman lalu untuk memecahkan masalah. Mereka akan merangkak untuk mendapatkan
5. Pada subtahap kelima (sekitar 12 hingga 18 bulan)
Bayi akan memvariasikan suatu tingkah laku untuk mendapatkan hasil serupa. Contoh,
seorang anak mungkin meremas bebek karet yang berkowek ketika terinjak, untuk melihat apakah si bebek akan berkowek lagi.
6. Subtahap keenam (sekitar 18 bulan hingga 2 tahun)
merupakan transisi ke tahap praoperasional masa kanak awal.
Kemampuan representasional (representational ability) Kemampuan secara mental menghadirkan kembali objek dan tingkah laku dalam ingatan, cukup banyak melalui simbol seperti kata, angka, dan gambar mental.
Pendekatan pengolahan informasi
- Berfokus pada berbagai proses yg terlibat dalam persepsi, pembelajaran, ingatan dan pemecahan masalah.
- Pendekatan ini mencoba menemukan apa yg dilakukan orang dengan informasi sejak saat mereka berhadapan dengan informasi sampai menggunakan.
Habituation
Habituasi (habituation) suatu jenis pembelajaran dimana pemaparan berulang dan terus menerus dari
suatu stimulus ( seperti berkas cahaya) mengurangi perhatian terhadap stimulus tersebut.
Dishabituation
gambar dan suara yang baru akan menarik perhatian bayi. Ketika bayi sedang mengisap ia akan berhenti
disebabkan ada stimulus yang baru yang menarik perhatian. Peningkatan respon terhadap stimulus
Pendekatan neurosains: Struktur kognitif
otak
• Explicit (memory explcit) bersifat sadar dan ingatan yg disengaja
• Implicit (memory implicit) mengacu pada ingatan yg terjadi tanpa usaha atau bhkan kesadaran.
- Menyimpan informasi ttg berbagai kebiasaan dan ketrampilan
• Working memory; penyimpanan jangka pendek terhadap informasi yg diolah secara aktif oleh otak.
- Didalam ingatan kerjalah representasi mental disiapkan untk diingat kembali dari tempat
Pendekatan sosial – kontektual:
Pembelajaran melalui interaksi dengan
pengas
uh• Menekankan interaksi-interaksi dengan orang dewasa dalam memberikan guided.
• Membantu menjembatani jurang antara pemahaman anak dan orang dewasa
• Perbedaan budaya
- Anak –anak Amerika lebih banyak aktivitas bermain dirumah
- Anak Guatemala lebih banyak aktivitas pekerjaan
Perkembangan Bahasa
- Vocalisasi dini ( menangis, babbling )
- Mengenali suara bahasa. (sejak dari kandungan)
- Usia 6 bulan mulai mengenali basic suara
-Usia 9 bulan, bayi menunjuk objek terkadang bersuara
- 9-12 bulan telah belajar gesture sosial (melambaikan tangan, mengangguk
Kata Pertama
• 10-14 bulan
• Holofrasa (suku kata sederhana yg memiliki lebih dari satu makna)
•16- 24 bulan “ ledakan penamaan” anak bergerak dari bisa mengucapkan 50 kata
menjadi 400 kata) • Kalimat Pertama
- Bicara telegrafic
- Pada usia 3 thn anak sudah lancar berbicara lebih panjang.
Teori akuisisi bahasa
• Nature vs. nurture?
• Pandangan behavioristik : Perkuatan & Imitasi • Chomsky’s nativism (1957-1972)
- Otak memiliki kemampuan bawaan untuk belajar
bahasa
• Pengaruh Terhadap Perkembangan Bahasa Awal
- Kematangan otak
- Interaksi dengan orang tua dan pengasuh
• Bahasa merupakan tindakan sosial • Periode prelinguistic
Tiga Gaya bahasa Orang Dewasa
dengan Anak
Describer
- Mengundang anak untuk melakukan Comprehender
- Mendorong anak untuk melihat lebih dalam makna ceritranya (apa yg
dikerjakan naga itu sekarang?) Performance-oriented
- Memperkenalkan tema-tema ceritra dan bertanya setelah membaca
Dialogic Reading
(pembacaan dialogis)
-Menjadikan anak menjadi
pendongeng
- Orang tua pendengar aktif
- Orang tua mengajukan pertanyaan
yg menantang dan terbuka
Perkembangan kognitif selama tiga tahun pertama
Pendekatan behaviorisme (behaviorist
approach) mempelajari mekanisme dasar pembelajaran.
Pendekatan ini berkonsentrasi pada bagaimana tingkah laku diubah sebagai
Behaviorist Approach:
Bayi-bayi sejak lahir mempunyai kemampuan belajar
Mekanisme dasar pembelajaran ini dapat dilihat pada bayi yang terlahir dengan
kemampuan untuk belajar melalui hal yang mereka lihat, dengar, kecap, hirup dan sentuh.
Mereka juga memiliki sebagian kemampuan mengingat yang mereka pelajari
Dua proses pembelajaran dalam
pendekatan behaviorisme yaitu
classical conditioning dan operant
conditioning.
Operant Conditioning
- Reinforcement and punishment Operan conditioning: bayi akan belajar berespon tertentu terhadap lingkungan. Bayi tersenyum ketika melihat orang tuanya
dekat. Ia akan mengulang respon tersebut dikarenakan menghasilkan efek tertentu.
Perubahan fisik
• Setelah usia 30 tahun, pada dasarnya otak
berkurang beratnya, terus berkurang dengan cepat hingga usia 90 tahun, bisa kurang hingga 10%.
Kurangnya berat otak membuat berkurangnya
neuron (sel saraf) dalam cerebral cortex, yaitu
bagian otak yang mengatasi hampir semua tugas-tugas kognitif.
• Beberapa lansia mengalami penurunan sensoris yang tajam, sementara ada juga yang tidak
mengalami perubahan. Fungsi sensoris dan
psikomotor yang dapat mengalami penurunan : penglihatan (katarak, age-related macular
degeneration, glukoma), pendengaran, kekuatan, ketahanan, keseimbangan, dan waktu reaksi.
• Masalah mental dan perilaku yang dapat dialami oleh lansia, diantaranya : depresi, dementia (kemunduran fungsi kognitif dan perilaku yang disebabkan oleh fisik)
penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Bina Nusantara
• Gagalnya mengingat sesuatu seringkali menjadi tanda penuaan. Seperti halnya fungsi kognitif lainnya,
sebenarnya ingatan mengalami penurunan yang perlahan dan sangat beragam kondisinya.
• Ingatan Jangka Pendek (STM) mengalami sedikit
penurunan pada sensory memory sedangkan working
memory mengalami penurunan yang besar.
• Ingatan Jangka Panjang (LTM) episodic memory mengalami kemunduran, semantic memory
mengalami penurunan yang kecil, dan procedural
memory tidak dipengaruhi oleh bertambahnya usia. Priming dapat meningkatkan ketiga jenis LTM.
• Penelitian wisdom terfokus pada :
social judgments/penilaian sosial prototipe orang
arif dan mencari kesamaan diantara mereka.
personality/kepribadian Jung dan Erikson
memandang wisdom sebagai puncak dari pertumbuhan dan perkembangan ego sepanjang hidup
cognitive expertise/kemampuan kognitif meliputi
insight dan awareness
• Robert Sternberg bentuk khusus dari kecerdasan praktis disertai aspek moral.
• Paul Bates dkk dual-process model yang melibatkan wisdom dalam kecerdasan pragmatis (intelligence
pragmatics).
• Menurut Erikson, prestasi tertinggi pada lansia adalah
ego integrity atau integritas diri, sebuah prestasi yang
didasarkan pada refleksi hidupnya. Pada tahap ego
integrity vs despair lansia perlu evaluasi dan
menerima kehidupannya seperti mereka menerima kematian. Virtue tahap ini : wisdom menerima kehidupan yang telah dihidupi tanpa penyesalan.
T E R I M A K A S I H