• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Informatika S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknik Informatika S1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Informatika S1

Analysis Modeling (2)

Rekayasa Perangkat Lunak

Analysis Modeling

1. Penjelasan Analisis Kebutuhan Non Fungsional 2. Penjelasan Analisis Data

3. Penjelasan Analisis Kebutuhan Fungsional

(1). Definisi Analisis Kebutuhan

Non Fungsional

“Penguraian kebutuhan non fungsional (batasan sistem) menjadi kebutuhan yang lebih detail berdasarkan pada fakta dan kebutuhan yang ada.”

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang berhubungan dengan spesifikasi perangkat lunak yang berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak(1)

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-NF-001 - Sistem yang dibangun berbasis web dinamis

Fakta Perangkat Lunak (Yang ada di lingkungan sistem):

* Sistem operasi platform windows * Belum ada web server

* Code editor berupa notepad

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak(2)

Kebutuhan Perangkat Lunak

* Sistem operasi platform bebas

* Web server WAMP versi 2 sebagai web server * Code editor berupa Adobe Dreamwaver CS6

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan)

Dibutuhkan pengadaan perangkat lunak berupa WAMP versi 2 dan Adobe Dreamwaver CS6 berdasarkan kebutuhan non fungsional dengan kode SKPL-NF-001

(2)

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang berhubungan dengan spesifikasi perangkat keras yang berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(1)

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-NF-002 - Sistem yang dibangun dengan spesifikasi grafis yang tinggi

Fakta Perangkat Keras (Yang ada di lingkungan sistem):

* Komputer dengan VGA on board 128 MB * Monitor LCD dengan resolusi 1366x768

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(2)

Kebutuhan Perangkat Keras

* Komputer dengan VGA dedicated 1 GB * Monitor LCD dengan resolusi 1366x768

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan)

Dibutuhkan pengadaan perangkat keras berupa VGA dedicated 1 GB berdasarkan kebutuhan non fungsional dengan kode SKPL-NF-002

Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang berhubungan dengan spesifikasi pengguna yang berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir(1)

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-NF-003 – Admin Sistem minimal memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan di sistem

Fakta Perangkat Pikir (Yang ada di lingkungan sistem):

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(2)

Kebutuhan Perangkat Pikir

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan)

Diisi kebutuhan perangkat pikir apabila terdapat ketidakcocokan spesifikasi pengguna antara fakta dan kebutuhan.

(3)

Analisis Jaringan

“Identifikasi spesifikasi Jaringan Lokal yang ada maupun yang dibutuhkan dalam pembangunan perangkat lunak. Analisis jaringan hanya dilakukan apabila sistem dibangun dalam jaringan lokal/terbatas.”

Contoh Analisis Jaringan(1)

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-NF-004 - Sistem yang dijalankan pada LAN dengan subnet mask 24 bit

Fakta Jaringan (Yang ada di lingkungan sistem):

Jaringan yang ada mempunyai subnet mask 25 bit (126 host)

<<lengkapi dengan gambar arsitektur jaringan dan perhitungan subnetting pada jaringan tersebut>>

Contoh Analisis Jaringan (2)

Kebutuhan Jaringan

Jaringan yang dibutuhkan mempunyai subnet mask 24 bit (254 host) <<lengkapi dengan gambar arsitektur jaringan

dan perhitungan subnetting sesuai kebutuhan sistem>>. Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan)

Diperlukan pengubahan arsitektur dan subnetting pada jaringan yang ada berdasarkan kebutuhan jaringan dengan kode SKPL-NF-004.

Analisis Pengkodean

“Identifikasi pengkodean yang telah digunakan pada sistem berjalan dengan maksud mengetahui format pengkodean.”

Contoh Analisis Pengkodean (1)

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-NF-005 – NIM Mahasiswa menggunakan format standar UDINUS

Fakta Pengkodean (Yang ada di lingkungan sistem):

NIM : A11.2013.00001 A11 = Kode fakultas dan jurusan 2013 = Tahun Masuk

00001 = No urut Mahasiswa

Contoh Analisis Pengkodean (2)

Format : LL 99999

Kategori produk Urutan produk

Contoh Kode Produk : BJ 00008 berarti produk ini adalah Baju dengan urutan 00008.

(4)

(2) ANALISIS DATA

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

SIMBOL ERD

KARDINALITAS DAN MODALITAS

CONTOH ERD

Ukuran Memiliki Memiliki Kategori N N 1 Detail_Order Memiliki 1 1 Jasa_Pengiriman Menentukan 1 Kategori_Pengiriman Memiliki Kota Ongkir 1 N N Memiliki N Id_Kategori Nama_Kategori Nama_Ukuran Jumlah Id_Kota Nama_Kota Id_Kategori_Pengiriman Nama_Kategori_Pengiriman Id_Order Status_order Tgl_Order Id_Member Joined Activation_Code User_activated User_Pwd User_Email Kota Id_Produk Nama_Produk Id_Kategori Harga Berat Stok Gambar Tgl_Masuk

Member N Order N Produk 1 1 1 Detail_Order N Memiliki Id_Order Diskon Id_Produk Id_Member Id_Ukuran Nama_Perusahaan Id_Perusahaan Id_Perusahaan Id_Kategori_Pengiriman Id_Kota Id_Kategori_Pengiriman Id_Order Id_Kategori Id_Produk Id_Produk Id_Ukuran Warna Memiliki Id_Produk Id_Warna Id_Warna Nama_Warna 1 N Id_Kota Id_Member Admins Mengelola Id_Order Id_Operator 1 N 1 1 Id_Order Id_Kategori_Pengiriman Id_Kota Memiliki Retur Username Full_name Id_Retur Memiliki Detail_Retur Id_Order Id_Retur Jumlah Id_Retur Id_Retur 1 N 1 N Id_Ongkir Tanggal_Retur Harga Provinsi Memiliki Id_Provinsi Nama_Provinsi Id_Provinsi Id_Provinsi Id_Kota 1 N Memiliki Retur Detail_Retur Memiliki Memiliki Memiliki Retur Konfirmasi Pembayaran Id_Order Id_Konfirmasi Nama_bank No_rekening Nama_pemilik Jumlah_transfer Tgl_transfer Id_Konfirmasi 1 1 Status_retur Memiliki 1 1 Id_Order Alasan Tgl_dibayar Tgl_diterima

(3) KEBUTUHAN FUNGSIONAL

(5)

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS

KEBUTUHAN FUNGSIONAL

SIMBOL DIAGRAM KONTEKS DFD

Aturan-aturan Diagram Konteks

1. Memodelkan aliran data dari entitas luar ke dalam sistem.

2. Sistem masih dianggap kesatuan yang utuh. 3. Entitas luar bisa berupa pengguna, mesin, ataupun

database yang berada di luar sistem tapi berhubungan

dengan sistem.

4. Garis masuk dari entitas luar ke dalam sistem

menggambarkan input sedangkan garis keluar dari sistem ke entitas luar menggambarkan output.

CONTOH

Diagram Konteks

Pembangunan Aplikasi E-Commerce di Distro Fathinside

Cirebon

Operator Member

Pengunjung Web Email Paypal

Data Login operator, data ganti password, data kategori, Data produk, data member, data transaksi, data provinsi data kota, data ukuran, data warna, data jasa pengiriman, data kategori pengiriman, data ongkir, data cara pembelian,

data mod_YM, data profil, data hubungi

Info Login operator invalid, Info ganti password, Info kategori, Info produk, Info member, Info transaksi, Info kota, Info Provinsi, Info ukuran, Info warna, Info jasa pengiriman, Info kategori pengiriman, info ongkir, info konfirmasi pembayaran

info cara pembelian, info mod_YM, info profil, info hubungi

Info Login member, Info lupa password, Info password yang diganti,

Info Cari Produk, Info Transaksi

Data Login member, data lupa password, Data ganti password, Data Cari Produk,

Data Transaksi D at a Pe m ba ya ra n St at us P em ba ya ra n A kt iv as i A ku n R eg is tra si , pe m es an an , p em ba ya ra n, pe ng iri m an , r et ur In fo A kt iv as i A ku n R eg is tra si , in fo p em es an an , in fo pe m ba ya ra n, i nf o pe ng iri m an , in fo re tu r D at a R eg is tra si , D at a C ar i P ro du k In fo R eg istr asi , In fo C ari P ro duk Social Network (Facebook) Info Pro duk Admin Data lo gin Adm in, D ata gan ti passw ord, Data opera tor, Dat a Lapo ran pen jualan, Data L aporan stok p roduk, Data L

aporan retu r produk Info log in adm in Inva lid, Info ganti passw ord, Info O pera tor, Info Lapor an penju alan, Info L

aporan sto k prod uk, Info lapora n retur pr oduk Jasa Pengiriman Trackin g Pen girim an

Aturan-aturan Data Flow Diagram(1)

1. Memodelkan proses beserta aliran data setiap prosesnya.

2. DFD merupakan breakdown dari diagram konteks. 3. Peletakan entitas luar harus konsisten supaya mudah dibaca.

4. Data store yang ada pada sistem dimunculkan.

Aturan-aturan Data Flow Diagram(2)

5. Garis aliran data dari entitas luar ke dalam proses harus konsisten baik secara jumlah maupun penamaan. 6. DFD bisa dibreakdown sampai level yang “cukup”. 7. DFD yang mempunyai level besar merupakan turunan dari DFD dengan level yang lebih kecil.

8. Konsistensi jumlah dan penamaan aliran data harap diperhatikan dari DFD level sebelumnya.

(6)

Aturan-aturan Data Flow Diagram(3)

Aturan-aturan Data Flow Diagram(4)

Aturan-aturan Data Flow Diagram(5)

Aturan-aturan Data Flow Diagram(6)

(7)

Aturan-aturan Data Flow Diagram(9)

ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL

Aturan-aturan Spesifikasi Proses

1. Tabel yang berisi keterangan atau deskripsi dari semua proses yang terdapat di DFD.

2. Logika proses harus dituliskan secara jelas baik menggunakan bahasa deskriptif atau pseudo code(tidak boleh campuran).

3. Perhatikan aksi dan reaksi sistem terhadap input dari pengguna.

Aturan-aturan Kamus Data DFD

1. Tabel yang berisi deskripsi dari data yang mengalir pada DFD.

2. Penjelasan struktur data (berupa field) tiap data harus

sama dengan yang sudah dimodelkan di ERD.

3. Tipe data tiap struktur data harus digambarkan dengan

sejelas mungkin agar input yang diberikan sesuai.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini agaknya berkaitan dengan tipe histologi RMSE yang pada penelitian ini lebih banyak ditemukan pada lokasi unfavorable , sehingga ekspresi EGFR lebih banyak

Balas 30. cahyo agomo ‐ November 11, 2009 ora bakal rugi lo mas, shodaqoh ilmu………… &gt;&gt; Trims Balas

Pada Tabel 3 dapat kita ketahui bahwa adanya bentuk inkonsistensi berupa penggunaan lahan yang tidak terkonfirmasi dalam penataan ruang RTRW, kelas kemampuan

terima kasih kepada orang-orang yang telah banyak membantu sehingga penulis dapat.. menyelesaikan

bukti yang menunjukkan tanaman ini telah ditanam oleh masyarakat dalam ditanam oleh masyarakat dalam kerajaan ini adalah berdasarkan jumpaan sekam dan bijian padi di beberapa

3 Memberi kelulusan/menolak Ketua Warden 4 Menyerahkan kad kebenaran Pengawal Keselamatan 5 Penghuni asrama keluar dengan. mematuhi

• Dengan mengetahui kesetimbangan dari suatu game, pemodel dapat mengetahui tindakan/strategi apa yang dipilih oleh para pemain yang terlibat, dan juga outcome dari game

Penelitian kualitatif mengidentifikasi empat faktor yang berperan besar dalam kesiapan penerapan SDL mahasiswa yaitu karakteristik mahasiswa, proses pembelajaran, peran