• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lingkungan Finansial Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lingkungan Finansial Internasional"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LINGKUNGAN FINANSIAL INTERNASIONAL LINGKUNGAN FINANSIAL INTERNASIONAL

MAKALAH MAKALAH

Untuk memenuhi sebagian tugas Untuk memenuhi sebagian tugas

Mata Kuliah Manajemen Pemasaan Intenasi!nal Mata Kuliah Manajemen Pemasaan Intenasi!nal

"ang #ibina !leh $eni I%a"anti& SE& MM "ang #ibina !leh $eni I%a"anti& SE& MM

OLEH OLEH

Ri'ki Linan#a Puta Ri'ki Linan#a Puta Ri'k" (u#ha Paset"a Ri'k" (u#ha Paset"a

Shel"ta Okta)ian Ale*an#a Han#a"ani Shel"ta Okta)ian Ale*an#a Han#a"ani

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI +I$(A $HARMA MALANG SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI +I$(A $HARMA MALANG

APRIL APRIL ,-./ ,-./

(2)

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Pu

Puji ji syusyukur kur kamkami i panpanjatkjatkan an kehkehadiradirat at TuTuhan han YYaang ng MahMaha a Esa Esa karkarenaena deng

dengan an rahmarahmat, t, karunikarunia a serta taufik serta taufik dan hidayah-Nydan hidayah-Nya a kami dapat kami dapat menymenyelesaikaelesaikann makala

makalah tentanh tentangg  Lingkungan  Lingkungan Finansial Finansial InternasionalInternasional ini dengan baik meskipunini dengan baik meskipun  banyak

 banyak kekurangan kekurangan didalamnya. didalamnya. Kami Kami juga juga berterima berterima kasih kasih kepada kepada ibu ibu DeniDeni rfayanti, !E, MM selaku d"sen mata kuliah Manajemen Pemasaran nternasi"nal rfayanti, !E, MM selaku d"sen mata kuliah Manajemen Pemasaran nternasi"nal karena telah memberikan tugas ini sehingga kami bisa mempelajari lebih dalam karena telah memberikan tugas ini sehingga kami bisa mempelajari lebih dalam materi ini.

materi ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah #a#asa

#a#asan n serta serta pengepengetahuan kita tahuan kita mengemengenai nai lingklingkungan finansial internasi"nungan finansial internasi"nalal da

dalalam m peperurusasahaahaan n yayang ng kikita ta temtempapati ti ununtutuk k bebekekerjarja. . KaKami mi jujuga ga memenynyadadariari sepenuhnya bah#a didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sepenuhnya bah#a didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. $leh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi sempurna. $leh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi  perbaikan

 perbaikan makalah makalah yang yang telah telah kami kami buat buat dimasa dimasa yang yang akan akan datang, datang, mengingatmengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

!e

!em"m"ga ga mamakakalalah h sedsederherhanana a inini i dadapapat t didipapahahami mi babagi gi sisiapapapapun un yayangng memba%anya. !ekiranya lap"ran yang telah kami susun ini dapat berguna bagi memba%anya. !ekiranya lap"ran yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun "rang yang memba%anya. &khir kata kami m"h"n maaf  kami sendiri maupun "rang yang memba%anya. &khir kata kami m"h"n maaf  apabi

apabila la terdapterdapat at kesalahkesalahan an kata-kakata-kata ta yang menyebabkyang menyebabkan an kurankurang g berkenberkenannyannyaa unt

untuk uk dibdiba%aa%a. . KamKami i jugjuga a menmenerimerima a krikritik tik dan dan sarasaran n yanyang g memmembanbangun gun dardarii  pemba%a demi perbaikan makalah ini di #aktu y

 pemba%a demi perbaikan makalah ini di #aktu yang akan datang.ang akan datang.

Malang, ' &pril ()*+ Malang, ' &pril ()*+

Penulis Penulis

(3)

0A0 I

PEN$AHULUAN

.1. Lata 0elakang

!aat ini, dunia tengah menghadapi era baru yang ditandai dengan ke%enderungan gl"balisasi. &da beberapa fakt"r yang menjadi pend"r"ng terjadinya gl"balisasi, yaitu market drivers, cost drivers,  government drivers dan competitive drivers. !elain itu masih ada fakt"r lain yang menjadi  pend"r"ng terjadinya gl"balisasi, diantaranya re"lusi dalam tekn"l"gi inf"rmasi dan k"munikasi, gl"balisasi pasar-pasar finansial dan  penyempurnaan dalam bisnis trael.

Pemasaran gl"al adalah kegiatan pemasaran "leh perusahaan gl"bal yang mempunyai bisnis gl"bal dengan strategi pemasaran, pasar maupun pr"duk  yang sama di berbagai Negara.

!ekarang ini pemasaran gl"bal sudah meluas ke seluruh Negara. /anyak   barang atau pr"duk luar negeri yang dijual dipasaran. Dilain pihak, dengan

adanya pemasaran gl"bal ini banyak Negara yang merasa diuntungkan tetapi adapula beberapa Negara yang dirugikan. Diuntungkan dalam hal ini adalah mendapatkan penghasilan tambahan sebagai disa Negara. !uatu negara yang tidak dapat mengimbangi adanya gl"balisasi ini akan berakibat minus dalam hal p"litik maupun s"%ial.

Pemasaran gl"bal dalam hal p"litik dapat berakibat banyaknya persaingan yang tidak sehat antara perusahaan, pr"duk dalam negeri semakin tertindas dengan adanya gl"balisasi. !edangkan dalam hal s"%ial, dapat mengakibatkan tidak meratanya pendapatan yang ada hasil pr"duk dalam negeri yang dihasilkan "leh pengusaha ke%il semakin tertindas.

.1, Tujuan

(4)

.12 Man%aat

&gar dapat mengetahui tentang lingkingan finansial internasi"nal 0A0 II

TIN3AUAN PUSTAKA

,1. Sistem M!nete Intenasi!nal

!istem m"neter nternasi"nal international Monetary System adalah suatu sistem institusi"nal diantara bank-bank sentral dari negara-negara yang menjadi angg"ta dana m"neter internasi"nal  International Monetary Fund  1  M2. Keseluruhan sistem m"neter ini meliputi beraneka ragam lemaga, instrument finansial, peraturan dan pr"sedur yang didalamnya pasar aluta asing  berfungsi. Tujuan sistem ini adalah men%iptakan suatu lingkungan internasi"nal yang k"ndusif bagi arus bebas lalu lintas barang, jasa m"dal diantara Negara-negara.

,1.1. $ana M!nete Intenasi!nal

Pada akhir perang dunia  pemerintah-pemerintah sekutu mengadakan  pertemuan untuk menstrutur kembali sistem m"neter internasi"nal. Pertemuan ini membantu mendirikan Dana M"neter nternasi"al  International Monetary  Fund -M2, sebuah "rganisasi multi pemerintah yang diran%ang untuk 

mempr"m"sikan stabilitas kurs pertukaran dan untuk memudahkan arus aluta internasi"nal. Ke') negara yang berpartisipasi pertama kalinya itu menetapkan kurs aluta tetap  fixed exchange rates diba#ah nilai setiap pari yang terbentuk untuk mata uang mereka berdasarkan emas dan d"llar  &merika. Perjanjian yang membentuk M2 yang pada mulanya hanya ditandatangani (3 Negara, per tahun *334 perjanjian ini telah disetujui "leh *5+ negara.

Keseluruhan tujuan M2 adalah untuk 6

*. Mempermudah pertumbuhan perdagangan internasi"nal

(. Mempr"m"sikan stabilitas aluta exchange stability dan sistem aluta se%ara teratur dan menghalangi mata uang yang k"mpetitif  4. Mengupayakan eliminasi restriksi aluta yang menghambat

(5)

'. Membuat sumber daya finansial tersedia bagi angg"ta-ang"tanya agar memungkinkan mereka mng"reksi ketimpangan pembayaran tanpa menempuh langkah-langkah destruktif bagi kesejahteraan internasi"nal dan nasi"nal.

7. Membentuk sistem pembayaran multilateral

5. Membentuk %adangan aluta siaga  standby reserves.

Tatkala sebuah Negara bergabung dengan M2, Negara tersebut dibebani suatu ku"ta yang menga%u kepada pendapatan nasi"nal, %adangan m"neter, nera%a perdagangan dan indi%at"r-indikat"r ek"n"mi lainnya. Ku"ta tersebut menentukan suara dan isu isu lainnya dan dibayar pada saat Negara tersebut bergabung dengan M2.

,1.1, Masalah Likui#itas

 Negara-negara tidak mengubah kurs alutanya sampai merebak krisis terhadap mata uang mereka. 8ambat laun terbukti bah#a nilai d"llar sebagai %adangan eluta dunia harus selalu terhadap emas. Pada tahun *3+), dalam rangka membantu meningkatkan %adangan deisa internasi"nal international reserves, M2 men%iptakan hak untuk menarik emas kertas  special drawing right  1 !D9 sebagai suatu unit nilai untuk menggantikan d"llar sebagai reserves asset  dan de#asa ini sejumlah Negara memat"k mata uang mereka dengan !D9. Pada pertama kali dibuat !D9 dikaitkan dengan emas, tetapi sejak *3+' nilainya telah didasarkan pada kurs harian pasar uang daily market exchange rates dari sekel"mp"k mata uang yang terdiri atas d"llar &merika, P"undsterling nggris 2ran% Peran%is, Mark :erman dan Yen :epang.

Perkembangan utama lainnya adalah amandemen M2 pada tahun *3+5 yang menghasilkan suatu sistem mengambang terkendali managed float   system yang ditandai "leh kurs aluta yang fleksibel dimana nilai mata uang

dimungkinkan untuk berfluktuasi. ,1.12 0entuk40entuk bantuan IMF

*. 2asilitas dana yang diperluas

2asilitas dana yang diperluas extended fund facility dibentuk pada tahun *3+' dalam rangka memberikan bantuan finansial kepada

(6)

 Negara-negara angg"ta dengan jangka #aktu yang lumayan panjang sehingga memampukan mereka melakukan langkah-langkah k"rektif  sehubungan dengan berbagai kesulitan nera%a pembayarannya. Pr"gram-pr"gram ini biasanya terentang selama peri"de 4 tahun. Peminjaman diperb"lehkan sampai jumlah *'); dari ku"ta Negara angg"ta. Pembayaran pinjaman dengan fasilitas ini jangka #katunya lebih lama dari fasilitas kredit tranche dan angsuran pertama dimulai setelah ',7 tahun dan angsuran terkahir dibayar setelah *) tahun  peminjaman.

(. 2asilitas pendanaan k"mpensasi

2asilitas pendanaan k"mpensasi Compensatory Financing Facility dibentuk pada tahun *354 untuk menyediakan bantuan finansial terutama kepada Negara-negara berkembang yang menghadapi kesulitan nera%a pembayaran karena kekurangan eksp"r yang temp"rer yang terjadi karena fakt"r-fakt"r diluar kendalinya. Pelunasan biasanya dilakukan setelah 4-7 tahun setelah peminjaman. 4. 2asilitas pendanaan suplementer dan kebijakan akses yang

dimekarkan

2asilitas pendanaan suplementer  supplementary financing facility dibentuk pada tahun *3+3 untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari Negara-negara angg"ta yang ketidakseimbangan dalam nera%a  pembayarannya tidak sanggup dibiayai dari al"kasi ku"ta n"rmal mereka. Dana untuk fasilitas ini ditarik melalui pinjaman dari  Negara-negara lain. :ad#al pengembalian "injaman terentang untuk   jangka #aktu yang lama, dengan %i%ilan paling akhir dilunasi tujuh

tahun setelah pinjaman.

'. 2asilitas penyesuaian stru%tural

2asilitas penyesuaian stru%tural merupakan fasilitas baru yang ddikembangkan "leh M2 dan diran%ang untuk memberikan bantuan finasial kepada Negara-negara angg"ta yang melakukan

(7)

pr"gram- pr"gram spesifik penyesuaian strukturak didalam perek"n"mian mereka.

,1.15 Sistem Mengambang teken#ali

argumen utama untuk kurs aluta yang fleksibel adalah bah#a kurs tersebut lebih realistis dibandingkan kurs tetap. Kurs fleksibel juga dapat membantu untuk men%egah defi%it yang membandel, mena#arkan lukuiditas yang lebih baik karena %adangan reserves tidak dibutuhkan dan mengurangi kebutuhan akan tariff dan retriksi lainnya. /agi perusahaan multinasi"nal, kurs aluta yang fleksibel menjadikan mereka lebih #aspada terhadap keberadaan resik" aluta asing dan kerap membuat mereka lebih mempersiapkan diri guna mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan gej"lak kurs aluta tersebut.

!istem kurs aluta fleksibel yang dihasilkan setelah keputusan M2  pada tahun *3+5 disebut sebagai kurs mengambang terkendali managed float 

rate karena terdapat lebih banyak determinasi kurs dibandingkan kekuatan  pasar harian dari permintaan dan pena#aran. Masih pula terdapat interensi  pemerintah didalam pasar untuk menyesuaikan nilai-nilai dari aluta utama major currencies. !elain itu banyak Negara ke%il memat"k  peg  mata uang mereka dengan aluta-aluta utama tersebut.

Dalam sistem seperti ini, angg"ta M2 bebas untuk memutuskan met"de-met"de aluta mereka dan tanggung ja#ab M2 adalah mempertahankan penga#asan keseluruhan dengan tujuan memastikan keharm"nisan ek"n"mi. Masalah yang mun%ul dengan an%angan ini adalah  bah#a M2 tidak kuasa menjatuhkan sanksi terhadap Negara-negara yang

memanipulasi kurs alutanya guna meraup berbagai keuntungan yang tidak  #ajar dari Negara-negara angg"ta lainnya.

,1.16 Masalah Tantangan Men#atang *. Kriris utang internasi"nal

!epanjang tahun *3+)-an bank-bank k"mersial meningkatkan jumlah  pinjaman mereka kepada negar-negara berkembang,. &kibat

(8)

mendep"sit"kan milyaran d"llar pada bank-bank tersebut kemudian menyalurkan kredit-kredditnya se%ara agresif. !ayangnya, selama tahun *3=)-an banyak dari pinjaman-pinjaman ini yang tertunggak. !ebab pertama adalah mer"ketnya harga minyak selama kurun #aktu *3+)-*3=). !ebab kedua adalah resesi hebat di Negara-negara industri yang mengger"g"ti pendapatan eksp"r-eksp"r Negara  berkembang. !ebab ketiga adalah pel"njakan yang %epat dalam suku  bunga, yang diakibatkan "leh langkah-langkah antiinflasi"ner di  Negara-negara ind"stri yang melambungkan biaya peminjaman "leh  Negara-negara berkembang.

(. $rde baru m"neter internasi"nal

!alah satu sebab mengapa usulan untuk menanggulangi utang yang sangat besar dari Negara-negara berkembang telah gagal adalah karena usulan tersebut tidak menyelesaikan inti permasalahannya. 4. Kerjasama ek"n"mi

Tidak peduli apapun langkah-langkah yang diambil untuk mengubah sistem m"neter internasi"nal, tanpa kerjasama ek"n"mi economic cooperation diantara kekuatan-kekuatan ek"n"mi utama, tidak aka nada perubahan besar yang terjadi. Negara-negara berkembang dana  Negara-negara industri perlu menuntaskan perbedaan mereka  berkenaan dengan masalah likuiditas internasi"nal.

,1, Penentuan Kus 7aluta ,1,1. Paitas #a"a beli

Paritas daya beli  purchasingpower parity merupakan te"ri kun%i yang menjelaskan hubungan diantara aluta-aluta. Te"ri ini menyatakan  bah#a kurs aluta diantara dua mata uang akan ditentukan "leh daya beli relatie dari kedua mata uang tersebut. !uatu peruahan dalam inflasi relatie harus mun%ul dalam suatu perubahan kurs untuk mempertahankan harga barang di dua Negara tersebut tetap serupa.

Dari sudut pandang manajemen, paritas daya beli umunya digunakan untuk meramal kurs tukar dimasa yang akan dating, dengan tujuan yang

(9)

terentang mulai dari memutuskan den"minasi mata uang dari pengeluaran utang jangka panjang hingga kepentuan dinegara-negara mana yang akan dibangun pabrik. Efektiitas penggunaan paritas daya beli dalam hal ini se%ara krusial tergantung pada tingkat yang terhadapnya paritas daya beli dapat menunjukkan sinyal berma%am-ma%am peluang arbitrasi internasi"nal yang menguntungkan.

,1,1, Suku bunga

0ntuk menguhubungkan suku bunga dengan kurs aluta, pemasar   perlu terlebih dahulu mengaitkan suku bunga dengan inflasi. >al ini dapat

di%apai dengan menggunakan efek fisher te"ri ini menguraikan hubungan antara inflasi dan suku bunga di dua Negara.

:embatan dari suku bunga ke kurs aluta dapat dijelaskan "leh efek  fisher nternasi"nal, te"ri yang menyebutkan bah#a perbedaan suku  bunga merupakan predi%t"r yang tidak bisa dari perubahan-perubahan masa mendatang dalam kurs tunai. Predi%t"r tidak bias adalah predi%t"r  yang se%ara tidak k"nsisten diatas maupun diba#ah kurs a%tual tunai masa mendatang. >al ini tidak berarti bah#a diferensial suku bunga adalah predi%t"r yang akurat, melainkan hanya tidak bias saja.

,1,12 Fakt!4%akt! lainn"a

!alah satu determinan penting dalan dunia p"litis dan ketidakpastian ek"n"mi adalah keyakinan confidence. !elama masa-masa ka%au, "rang lebih %enderung menyimpan mata uang yang dianggap aman. Persepsi ini akan memperkuat nilai mata uang tersebut. Determinan penting lainnya dari kurs aluta adalah pertumbuhan relatie dalam pendapatan nasi"nal. Kenaikan pendapatan nasi"nal nd"nesia akan menyebabkan lebih banyak  imp"r karena "rang nd"nesia mengeluarkan dari pendapatannya yang lebih tinggi untuk membeli pr"duk asing.

(10)

Kepentingan utama penjual adalah pembayaran atas barang-barang yang dikirimkannya. !ebelum pesanan tertentu diterima, pemasar internasi"nal terlebih dahulu memf"rmulasikan suatu kebijakan atas tingkat resik" yang dapat diterima dam ketentuan-ketentuan yang lebih disukai dari transaksi-transaksi internasi"nal. Tingkat kredit yang dita#arkan ditentukan "leh fakt"r-fakt"r spesifik perusahaan, seperti ukuran, pengalaman dalam perdagangan internasi"nal dan kapasitas untuk  membiayai transaksi.

$rang pemasaran dan keuangan perlu memahami se%ara benar peran  pembiayaan  financing  sebagai suatu alat pemasaran. Manajer keuangan mungkin tidak mempunyai #aktu untuk mendengarkan para pemasar dan memahami jenis syarat-syarat pembiayaan  financing terns yang dibutuhkan untuk menghasilkan penjualan atau untuk bekerja pada berbagai s"lusi  pembiayaan rumit yang dibutuhkan. >al ini dapat diatasi dengan membantu staf   pemasaran memahami dengan lebih baik "psi-"psi pembiayaan dan dengan

memperkenankan para pemasar mengutarakan kebutuhan mereka se%ara langsung kepada bank.

,15 Sumbe4Sumbe Pembia"aan ,151. Forfaiting #an Factoring 

 Forfaiting memberikan dana tunai kepada eksp"rtir pada saat pengapalan  barang. Dalam suatu perjanjian  forfeit , imp"rtir membayar eksp"rtir dengan bill of exchange atau surat pr"mes yang dijamin "leh leading bank dinegara imp"rtir. Eksp"rtir dapat menjualnya kepada pihak ketiga pada suatu disk"nt" dari nilai jatuh temp"nya untuk kas segera. Penjualan tanpa resource kepada eksp"rtir dan pembeli pr"mes tersebut memiliki semua resik". Tingakt disk"nt" memperhitungkan nilai kredit pembeli dan negaranya, kualitas bank penjamin dan biaya bunga selama jangka #aktu kredit. 2"rfaiting tidak selalu ada ditempat-tempat dimana para eksp"rtir  sangat membutuhkannya.

Perusahaan-perusahaan tertentu yang dikenal sebagai factoring houses dapat membeli piutang se"rang eksp"rtir pada suatu harga yang didisk"nt" (;-';. Perusahaan 1perusahaan anjak piutang disebut dengan nama fa%t"rs, ini

(11)

memungkinkan eksp"rtir untuk menerima pembayaran barang-barang dan mengurangi beban administrasi pemungutan piutang.

,151, Bankers Acceptances

 !ankers acceptances adalah sebuah #esel berjangka time draft  yang ditarik  "leh sebuah bank. Dengan menerima #esel berjangka tersebut, bank berjanji tanpa syarat untuk membayar pemegang #esel sejumlah dana pada #aktu yang telah ditetapkan. Dengan demikian bank akan dengan efektif  mensubstitusi kreditnya sendiri untuk peminjam dan dalam pr"sesnya bank  men%iptakan suatu instrumen yang sudah terneg"siasikan yang dapat diperdagangkan se%ara bebas.

/agi inest"r, aksep banker adalah substitusi yang mirip dengan ke#ajiban-ke#ajiban lainnya seperti sertifikat dep"sit". K"nsekuensinya, aksep banker  diperdagangkan pada tariff yang sangat dekat dengan sertifikat dep"sit" tersebut. Pada tanggal jatuh temp" akseptansi, bank yang mengaksep di#ajibkan untuk membayar pemegang sekarang sejumlah yang tertera dalam #esel.

,1512 Discounting 

Meskipun trade draft  tidak diterima "leh sebuah bank, eksp"rtir tetap masih dapat mengk"nersikan trade draft  tersebut menjadi kas dengan %ara  pendisk"nt"an. Eksp"rtir menempatkan draft  dengan sebuah bank atau lembaga keuangan lainnya dan pada gilirannya mendapat  face value  #esel dikurangi bunga dan k"misi.

Pendisk"nt"an b"leh dilakukan dengan atau tanpa res"ur%e. Dengan resource, bank dapat mengumpulkan dari eksp"rtir jika imp"rtir gagal membayar tagihan pada saat jatuh temp". /ank menanggung resik"  penagihan jika draft  dijual tanpa resource.

,16 Fakt!4%akt! Kun8i $alam Stategi Pembia"aan 3angka Pen#ek 

*. su kun%i disini adalah terdapat deias dari efek fisher internasi"nal. :ika terdapat deiasi, maka biaya peminjaman rupiah akan berariasi menurut mata uang, menimbulkan masalah keputusan. Dengan demikian

(12)

 peng"rbanan-peng"rbanan pantas dibuat antara biaya peminjaman yang diperkirakan resik" aluta bertalian dengan setiap "psi pembiayaan.

(. 2akt"r kedua adalah elemen resik" aluta. /anyak perusahaan yang meminjam se%ara l"%al untuk menyediakan suatu ke#ajiban offsetting  untuk asset-aset mata uang l"%al mereka yang tereksp"s. Masalah-masalah k"arian antara arus kas peng"perasian dan pembiayaan.

4. 2akt"r ketiga adalah kadar penghinaan resik" perusahaan. !emakin menghindari resik" perusahaan tersebut, semakin tinggi harga yang harus  bersedia dibayarnya dalam rangka mengurangi pajanan mata uangnya. '. :ika k"ntrak berjangka tersedia, resik" mata uang haruslah bukan

merupakan sebuah fakt"r dalam strategi peminjaman perusahaan.

7. Den"minasi mata uang dari peminjan k"rp"rat menjaddi masalag bilamana terdapat ketidaksimetrisan pajak. Ketidaksimetrisan pajak ini merupakan  perlakuan-perlakuan yang berbeda terhadap keuntungan dan kerugian aluta asing baik dari k"ntrak berjangka maupun pembayaran kembali  pinjaman-pinjaman.

5. 2akt"r terakhir yang bisa masuk kedalam keputusan peminjaman resik"  p"litis. Kendatipun pembiayaan l"%al bukan merupakan "psi biaya minimal, sejumlah perusahaan multinasi"nal masih akan men%"ba memaksimalkan peminjaman l"%al mereka jika diper%ayai bah#a ekspr"priasi atau penga#asan aluta merupakan kemungkinan serius.

,19 Tujuan Pembia"aan 3angka Pen#ek  *. Meminimalkan biaya taksiran

Tujuan ini menguramgi kebutuhan inf"rmasu, memungkinkan masing-masing "psi peminjaman untuk diealuasi tanpa mengindahkan k"relasi diantara arus kas pinjaman dan arus kas "perasi dan membiarkannya tersedia untuk analisis impas.

(. Meminimalkan resik" tanpa memperhatikan biaya

Perusahaan akan menjual semua asetnya dan menanamkannya dalam surat-surat berharga pemerintah. Tentu saja langkah ini tidak prakttis dan  bertentangan dengan pemilik saham.

(13)

4. Peng"rbanan biaya terharapkan dan resik" sistematik 

Tujuan ini memungkinkan perusahaan mengealuasi pinjaman-pinjaman yang berbeda-beda tanpa mengindahkan.

'. Peng"rbanan biaya terharapkan dan resik" keseluruhan

Tujuan ini bergantung pada biaya-biaya besar dari kesulitan keuangan. Pada tingkat yang lebih praktis, manajemen pada umunya menyukai stabilitas yang lebih besar dari arus kas. 0ntuk menetapkan pendekatan ini, perlu diperhitungkan k"arians-k"arians diantara arus kas pembiayaan dan "perasi.

,1/ O:si4O:si Pembia"aan 3angka Pen#ek  ,1/1. Pembia"aan anta :eusahaan

%ara yang kerap dipakai untuk membiayai afiliasi asing adalah meminta anak perusahaan atau induk perusahaan menyediakan pinjaman antar perusahaan. Parameter-parameter yang relean untuk membentuk   biaya pinjaman seperti itu meliputi biaya peluang dari dana pemberi  pinjaman, suku bunga, regulasi dan tariff pajak, mata uang den"minasi dari pinjaman dan perubahan kurs aluta terharapkan selama jangka #aktu  pinjaman.

,1/1, Pembia"aan mata uang l!8al

Tak ubahnya dengan perusahaan-perusahaan d"mesti%, afiliasi dari k"rp"rasi-k"rp"rasi multinasi"nal biasanya men%"ba untuk membiayai kebutuhan m"dal kerjanya se%ara l"kal. Karena semua Negara insutri dan sebagian besar Negara berkembang memiliki sistem perbankan yang telah  berkembang dengan baik, perusahaan-perusahaan yang menghendaki  pembiayaan l"kal biayanya terlebih dahulu berpaling kea rah mereka.

,1/12 Pinjaman bank 

*. Pinjaman jangka pendek 

Pinjaman jangka pendek adalah pinjaman langsung yang dibuat untuk peri"de #aktu yang tetap, biasanya 3) hari. Pinjaman ini menarik karena memberikan kepada manajemen kendali penuh

(14)

#aktu pembayaran kembali. :enis pinjaman ini paling sering digunakan "leh peminjam-peminjam yang jarang memiliki kebutuhan kredit bank.

(. 8ini kredit

Perjanjian inf"rmal memungkinkan perusahaan meminjam dari  bank sampai batas maksimal yang ditetapkan. Perusahaan dapat menarik lini kreditnya pada saat membutuhkan dana dan membayar kembali sald" pinjaman pada saat mele#ati kas.

4. "verdraft 

Pinjaman %erukan overdraft  adalah suatu lini kredit yang terhadapnya #esel %ek-%ek dapat ditarik ditulis sampai jumlah maksimal yang ditetapkan. 8ini %erukan ini kerap diperluas dan diperpanjang tahun demi tahun, yang dengan demikian merupakan suatu pembiayaan jangka menengah. Peminjam membayar bunga hanya untuk sald" debit saja.

'.  #evolving credit agreement 

Perjanjian kredit berulang-ulang revolving credit agreement  adalah serupa dengan lini kredt, ke%uali bah#a bank kini se%ara legal menambah kredit sampai kepada batas maksimal. Perusahaan membayar bunga atas pinjaman outstanding -nya ditambah  fee k"mitmen. Perjanjian kredit ini biasanya dineg"siasikan kembali setiap dua atau tiga tahun.

,1/15 Suat behaga k!mesial

!urat berharga k"mersial adalah surat pr"mes tidak dijamin unsecured promissory note yang biasanya dijual "leh perusahaan- perusahaan besar atas dasar disk"n kepada pem"dal-pem"dal institusi"nal dan kepadda k"rp"rasi-k"rp"rasi lainnya. Karena surat berharga k"mersial  biasanya tidak dijamin dan hanya mengandung nama penerbit, pasar 

umunya did"minasi "leh perusahaan-perusahaan yang sangat bes ar.

,1; 3enis43enis Resik! Finansial

(15)

(. Pembeli kehilangan pelanggan kun%i. >al ini dapat terjadi pada saat imp"rtir membeli bahan atau k"mp"nen kun%i untuk digunakan dalam  pr"duksi.

4. Kesulitan tak terdduga yang dialami "leh pembeli dalam memenuhi  pengeluaran "perasinya.

'. /en%ana alam seperti banjir dan ke%elakaan insutrial. >al ini dapat mempengaruhu kemampuan pembeli untuk ber"perasi di pasar.

7. Pembayaran yang tertunda "leh pembeli dar pihak pemerintah.

,1< Pengel!laan Resik! Finansial ,1<1. Resik! 7aluta Asing

Pada saat pemasar internasi"nal menerima pembayaran dalam suatu mata uang yang berbeda dari mata uang negaranya, terdapat resik" penurunan dealuasi nilai aluta asing selama kurun #aktu antara penandatanganan k"ntrak dan penerimaan mata uang asing. :ika pemasaran internasi"nal tidak  mengambil langkah untuk mengel"la fluktuasi kurs aluta asing, kerugian mungkin akan mun%ul. Pr"teksi terhadap resik" aluta asing tidak dapat diper"leh dari sumber-sumber yang sama seperti pada resik" p"litis dan k"mersial. Pr"teksi ini harus dilaksanakan dengan praktek-praktek manajemen yang sehat.

,1<1, Pasa )aluta asing

Pasar aluta asing  foreign exchange market  adalah mekanisme yang melaluinya daya beli dua Negara di transfer, kredit disediakan untuk transaksi, internasi"nal dan pajanan terhadap resik" fluktuasi kurs aluta dapat diminimalkan. Pasrtisipan didalam pasar ini meliputi bank, pemerintah dan  berbagai spe%ulat"r serta indiidu dan perusahaan yang melakukan transaksi.

>arga satu unit aluta asing dalam hubungannya dengan aluta lain disebut kurs aluta exchange rate. Pasar untuk pembelian dan penjualan  pada hari itu juga disebut dengan pasar tunai  spot market . Pasar untuk 

(16)

menutup k"ntrak-k"ntrak peri"de 4), 5) dan 3) hari berikutnya disebut dengan pasar penyerahan kemudian  forward market . Manakala aluta asing lebih mahal di  forward market  daripada di  spot market , aluta asing itu dikatakan dijual pada suatu premium.

,1<12 Pengel!laan esik! )aluta asing

Pada saat pemasar internasi"nal melakukan transaksi dalam mata uang asing, dia menempuh resik" dan akan menderita kerugian-kerugian finansial yang diakibatkan "leh fluktuasi nilai mata uang yang digunakan. !ebenarnya,  berbagai perubahan dapat pula mempengaruhi pemasar se%ara

menguntungkan.

,1.- Pengel!laan Pemasaan $ai Resik! 7aluta ,1.-1. Pemilihan :asa

Pertimbangan strategis utama bagi se"rang pemasar internasi"nal adalah  pasar-pasar yang kedalamnya pr"duk akan dijual dan dukungan pemasaran relatif yang di%urahkan untuk setiap pasar. Dari segi eksp"sur, pertimbangan kun%inya adalah dampak perubahan mata uang atas pendapatan yang akan diper"leh dari penjualan dimasa yang akan datang pada masing-masing  Negara.

Penting pula untuk mempertimbangkan isu segmentasi pasar didalam masing-masing Negara. Perusahaan yang menjual pr"duk beraneka ragam differential product  ke lebih banyak k"nsumen makmur b"leh jadi tidak  terganggu "leh dealuasi aluta asing sebagaimana halnya pada pemasar   berbagai pr"duk masal. Di lain pihak, mengikuti depresiasi suatu mata uang

l"kal, perusahaan yang menjual terutama kepada kel"mp"k kel"mp"k   berpenghasilan tinggi mungkin akan menjumpai bah#a kini mereka mampu

mener"b"s pasar masal diluar negeri. ,1.-1, Stategi :enentuan haga

(17)

Perusahaan yang menjual pr"duknya keluar negeri sebaiknya mengikuti pr"p"sisi standar ek"n"mi dari penentuan harga yang memaksimalkan keuntungan rupiahnya dengan menyamakan  pendapatan marjinal dan biaya marjinal. Kendatipun demikian, dalam melakukan penentuan ini keuntungan-keuntungan patutlah ditranslasikan dengan menggunakan kurs penyerahan kemudian yang men%erminkan nilai rupiah sebenarnya yang diharapkan dari  penerimaan.

(. 2rekuensi penentuan harga

Perusahaan-perusahaan dalam kan%ah persaingan internasi"nal  berbeda dalam kemampuan dan kesediaan mereka untuk 

menyesuaikan harga guna meresp"n perubahan kurs. Perusahaan lainnya merasa bah#a harga yang stabil merupakan unsur kun%i dalam mempertahankan bisnis pelanggan mereka.

Penting pula untuk tidak mengabaikan dampak seringnya perubahan harga bagi para distribut"r eksp"rtir yang harus se%aara k"nstan menyesuaikan marjin mereka supaya sesuai dengan harga yang mereka bayarkan. !ejumlah perusahaan kini memiliki daftar harga yang berbeda-beda untuk pelanggan-pelanggan d"mesti% dan asing guna melindungi pelanggan asing mereka dari reisi yang terus menerus dari harga asing.

:ika perusahaan yang menjual di dalam pasar d"mesti% berlaga dengan k"mpetisi imp"r yang lemah atau tidak k"mpetisi, maka  perusahaan akan memiliki kemampuan minimal dengan anak   perusahaan yang terjun di Negara-negara seperti meksik" yang

se%ara ketat membatasi imp"r la?im menghadapi situasi ini.

Tersedia beberapa "psi bagi perusahaan dalam upaya menetralkan  berma%am-ma%am k"ntr"l tersebut. !alah satu kemungkinannya adalah menetapkan harga-harga tiruan pada tingkat yang tinggi dan menerima akibat hilangnya pangsa pasar. Pendekatan alternatifnya adalah menaikkan harga, tetapi menjual ada harga-harga yang ada kini-sebenarnya, menjual dengan suatu disk"n. Pendekatan ini

(18)

meredakan persaingan dengan harga yang lebih mahal sebelum terjadi dealuasi atau perubahan serupa dalam lingkunan penentu harga. K"ntr"l harga dapat dihindari dengan menghilangkan semuanya atau sebagian disk"n.

&lat lainnya untuk meng"ntr"l harga adalah dengan membuat  pr"duk-pr"duk baru yang ersinya hanya diubah sedikit dari barang- barang perusahaan yang ada sekarang dan lantas menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Met"de ini biasanya menyenangkan bagi  perusahaan multinasi"nal yang telah menangani suatu rentang  pr"duk terdiferensiasi dan dengan arus berkelanjutan barang

daganyan yang baru atau dimutakhirkan. ,1.-12 Stategi :!m!si!nal

su kun%i dalam setiap pr"gram pemasaran adalah besarnya anggaran  pr"m"si"nal untuk periklanan, penjualan pribadi dan pr"m"si. Tujuan yang tepat dari perusahaan adalah memaksimalkan nilai sekarang dari keuntungan yang akan datang, bukannya penampilan nera%anya. Dealuasi dapat menjadi m"mentum yang baik untuk  mengealuasi ulang bauran periklanan, penjualan pribadi dan  pr"m"si karena perusahaan memiliki lebih banyak tuasan pasar 

market leverage. Dealuasi aluta asing di lain pihak, mungkin mengurangi kembalian atas pengeluaran pemasaran dan bisa menuntut adanya perubahan yang fundamental dalam kebijakan  pr"duk perusahaan.

,1.-15 Stategi :!#uk 

2luktuasi aluta asing dapat mempengaruhi penentuan #aktu  pengenalan pr"duk baru. Dalam peri"de ketidakpastian aluta, distribut"r b"leh jadi enggan untuk menerima berbagai resik"  pengenalan pr"duk baru yang menyerap inestasi dimuka dalam  biaya pemasaran, khususnya untuk persediaan periklanan.

Pada saat pr"duk menjadi using atau tidak digemari lagi "leh k"nsumen, dapat dipengaruhi "leh berbagai pertimbangan resik" aluta. !ebenarnya perusahaan dapat terus mempr"duksi se%ra

(19)

marjinal barang barang yang menguntungkan se%ara d"mestik jika diperkirakan aka nada dealuasi mata uang dalam negeri.

Yang berkaitan dengan isu segmentasi pasar adalah p"in bah#a  perusahaan yang mengikuti pasar-pasar asing setelah dealuasi mata uang dalam negeri besar kemungkinannya untuk mampu memperluas lini pr"duknya dan men%akup spektrum k"nsumen yang lebih luas dipasar asing.

,1.. Pengel!laan P!#uksi $ai Resik! 7aluta ,1..1. 0auan masukan

Efek prinsipil dari suatu perubahan kurs aluta riil adalah mengubah harga  barang-barang yang dipr"duksi se%ara d"mestik relatie terhadap pr"duk- pr"duk asing. Perusahaan yang dikel"la dengan dengan baik sey"gyanya se%ara k"nstan men%ari %ara-%ara mensubstitusikan anatara berbagai masukaan d"mesti% dan asing, tergantung pada harga relatif yang dibutuhkan dan kadar substitusi yang mungkin.

/agi perusahaan yang telah melalukan pabrikasi diluar negeri, biaya  penghematan yang berkaitan dengan pemakaian barang-barang dan jasa yang dihasilkan se%ara d"mestik dengan pr"p"rsi yang lebih tinggi, mengikuti deprisasi mata uang l"kal, akan tergantung pada perilaku harga d"mestik lainnya. 0ntuk jangka #aktu yang lebih lama, pada saat meningkatkan kapasitas pr"duksi, perusahaan harus mempertimbangkan "psi peran%angan fasilitas baru yang memberikan kelu#esan tambahan dalam membuat substitusi diantara berbagai ma%am sumber pengadaan  barang.

,1..1, Pegesean :!#uksi #iantaa :abik4:abik 

Perusahaan-perusahaan multinasi"nal dengan sistem pr"duksi di seluruh dunia mampu mengal"kasikan pr"duksi diantara beberapa pabrik mereka sejalan dengan perubahan biaya pr"duksinya. Manajemen k"rp"rasi multinasi"nal sebaiknya mempertimbangkan "psi peningkatan pr"duksi disebuah Negara yang mata uangnya didealuasi, mengurangi pr"duksi disebuah Negara dimana terjadi suatu realuasi mata uang.

(20)

Tentu saja, kemapuan te"ritis menggeser atau mengubah pr"duksinya adalah terbatas dalam realitasnya. Meskipun demikian, sifat in"atif dari  perusahaan-perusahaan multinasi"nal tertentu berarti pemun%ulan pr"duk- pr"duk baru. /iaya penentuan sumber pengadaan berganda biasanya tinggi dimana terdapat skala ek"n"mis yang umumnya akan menetapkan pendirian hanya satu atau dua pabrik untuk melayani pasar gl"bal.

,1..12 L!kasi :abik 

/anyak perusahaan jepang yang menggeser pr"duksinya ke luar  negari misal ke Tai#an, k"rea selatan , !ingapura, &merika dan  Negara berkembang lainnya agar dapat mengatasi melambungnya nilai yen. !ebelum melakukan k"mitmen sumber daya yang besar  seperti itu manajamen sebaiknya men%"ba menilai jangka #aktu suatu  Negara tertentu mempertahankan keunggulan biayanya. :ika berbagai k"ndisi inflasi"ner l"kal yang menyebabkan perubahan kurs aluta diperkirakan akan terus berlangsung, di Negara tersebut mungkin dengan %epat akan berbalik.

,1..15 Meningkatkan :!#ukti)itas

/anyak perusahaan &merika yang dihantam "leh k"mpetisi asing melakukan beragai upaya luar biasa guna membenahi pr"duktiitas mereka. /anyak pula yang memulai pr"gram untuk mempertinggi  pr"duktiitas dan meningkatkan kualitas pr"duk dan meningkatkan kualitas pr"duk melalui m"tiasi karya#an. Menguatnya nilai d"llar  telah mendesak mereka untuk segera melakukan langkah tersebut. ,1..16 Peen8anaan :eubahan kus )aluta

Meskipun perubahan kurs tidak dapat diprediksi, ren%ana k"ntingensi contingency plan masih dapat disusun. 8angkah pertama adalah menyusun beberapa skenari" aluta dan menganalisis efeknya terhadap p"sisi k"mpetitif perusahaan diba#ah setiap k"ndisi tersebut. Peren%anaan dan pengumpulan inf"rmasi dibutuhkan untuk  mengk"rersikan sebuah straategi tertentu kedalam seraangkaian tindakan yang akan mengikutinya.

(21)

Pada saat perubahan aluta sesungguhnya terjadi, perusahaan mampu se%ara sigap menyesuaikan strategi pemasaran dan pr"duksinya yang searah dengan ren%ana.

,1., Manajemen Finansial Multinasi!nal ,1.,1. Pengel!laan uang

Pengel"laan uang berhubungan dengan sumber dan penggunaan dana. Pengel"laan uang melibatkan berbagai pertimbangan seperti bagaimana seharusnya dana diper"leh, dalam mata uang apa sebuah k"perasi atau anak   perusahaan sebaiknya bertanggung ja#ab atas peningkatan dana,  bagaimanatransfer ddana dari satu anak perusahaan ke anak perusahaan lainnya dan lain sebagainya. Manajemen dana internasi"nal yang hati-hati membutuhkan minimisasi biaya dana dan maksimasasi kembalian atas inestasi sepanjang #aktu dengan menggunakan k"mbinasi terbaik  den"minasi mata uang dan kematangan karakteristik aset dan ke#ajiban finansial.

Tujuan se"rang manajer keuangan internasi"nal adalah menjaring dana guna membiayai pr"yek-pr"yek asing dalam suatu %ara yang meminimalkan  biaya bunga setelah pajak dan kerugian aluta asing. Ped"man untuk   pengel"laan dana yang sehat adalah 6

*. Membuat manajemen keuangan antisipat"ri, berdasarkan suatu persepsi resik" dan peluang masa yang akan datang.

(. Menelaah dan memperkuat sistem pelap"ran, khususnya elemen-elemen  perkiraan, guna memungkinkan pengel"laan yang antisipat"ri.

4. Memusatkan pengendalian atas resik" eksp"sur dan utilisasi likuiditas sejauh mungkin.

'. Menutup eksp"sur trasaksi"nal ek""n"mi se%ara umum dan resik" translasi pada saat kerugian p"tensial maksimal dianggap tidak dapat diterima "leh kriteria yang ditetapkan "leh k"rp"rasi.

7. Menganalisis dan membuat keputusan finansial atas dasar setelah pajak. ,1.,1, Re:atiasi $ana

(22)

Dalam bisnis d"mestik, suatu keputusan finansial penting yang dibuat "leh sebuah k"rp"rasi adalah penyusunan kebijakan deiden yakni, jumlah  penghasilan yang akan didistribusikan kepada para pemilik, yaitu pata  pemegang saham. Kebijakan deiden internasi"nal ditentukan "leh enam

fakt"r berikut 6

*. mplikasi pajak  (. 9esik" p"litis

4. 9esik" aluta asing '. 0sia dan ukuran afiliasi 7. Ketersediaan dana

5. Kehadiran mitra usaha patungan ,1.,12 Pas"aat4:as"aat

Terdapat sejumlah fakt"r yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan k"rp"rasi multinasi"nal dalam memanfaatkan sistem transfer keuangan interalnya. 2akt"r-fakt"r tersebut men%akup 6 *. /anyaknya hubungan finansial  financial links

(. @"lume transaksi antarafiliasi 4. P"la kepemilikan afiliasi asing '. 9egulasi pemerintah

,1.,15 Kebutuhan in%!masi

!upaya memanfaatkan penuh sistem keuangan gl"balnya,  perusahaan multinasi"nal membutuhkan inf"rmasi rin%i menyangkut

fakt"r-fakt"r 6

*. Kebutuhan pembiayaan afiliasi (. !umber dan biaya kredit dari luar  4. >asil inestasi l"kal

'. Perubahan mata uang yang diperkirakan 7. !aluran finansial yang tersedia

5. @"lume transaksi antarafiliasi +. 2akt"r-fakt"r pajak yang relean

=. 9etriksi dan regulasi pemerintah atas arus dana ,1.,16 K!nsekuensi ke:eilakuan

(23)

Memanipulasi harga transfer atas barang dan jasa, menyesuaikan  pembayaran deiden dan mengarahkan dan memperlambat remitansi akan menyebabkan real"kasi keuntungan dan likuiditas diantara  berbagai afilisi k"rp"rat. Aalaupun tujuan interensi k"rp"rat ini adalah untuk meningkatkan keuntungan gl"bal setelah pajak, hasil aktualnya dapat merusak sistem insentif yan didasarkan pusat laba dan menyebabkan kebingungan dan keka%auan k"mputasi"nal.

0A0 III PENUTUP

21. Kesim:ulan

!istem m"neter internasi"nal adalah suatu sistem institusi"nal diantara bank- bank sentral dari Negara-negara yang menjadi angg"ta dana m"neter 

internasi"nal. Tujuan sistem ini adalah untuk men%iptakan suatu lingkungan internasi"nal yang k"ndusif bagi arus bebas lalu lintas barang, jasa dan m"dal diantara Negara-negara. Kurs aluta ditentukan "leh salah satu dari tiga sistem kurs aluta yaitu mengambang bebas, tetap terkendali dan tetap "t"matis. 2akt"r-fakt"r lainnya yang mempengaruhi kurs aluta adalah paritas daya beli,  perbedaan suku bunga dan berbagai fakt"r teknis.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan telah selesainya Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul STEREOTIP LAKI-LAKI PADA IKLAN TELEVISI PARFUM AXE TERHADAP MASKULINITAS PRIA METROSEKSUAL (Analisis

Agak disayangkan untuk persoalan ini Saidi tidak memberi penjelasan yang dalam, yang bisa lebih menyakinkan bahwa kritikus akademik adalah kritikus yang paling handal.. Jadi,

Jelaskan secara rinci indikator capaian produk Program KKN-PPM yang dituju, misalnya peningkatan produksi, efisiensi biaya, perbaikan sistem, peningkatan partisipasi

Bila seorang tenaga kerja memiliki motivasi kerja yang lebih bercorak reaktif, pada saat ia diberi tugas untuk menetapkan sasaran-sasaran kerjanya untuk kurun waktu tertentu

Dengan demikian hasil penelitian yang diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel , hal ini menunjukkan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak yang berarti koefisien

Salah satu keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan dalam mengelola kelas, dimana karakter dan kebutuhan setiap peserta didik itu berbeda-beda sehingga peran

Penyelesaian persamaan Laplace yang dilakukan untuk mendapatkan medan potensial pada penampang konduktor berbentuk bujur sangkar dilakukan secara manual, sedangkan