1.Pengertian Rasio Aktivitas
1.Pengertian Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggapberbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan
bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragai unsur aktivaberagai unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva tetap dan aktiva
misalnya persediaan, aktiva tetap dan aktiva lainya.lainya.
Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
2. Manfaat Rasio Aktivitas 2. Manfaat Rasio Aktivitas
Dalam bidang piutang Dalam bidang piutang
-- perusaperusahaan haan dapat dapat mengetmengetahui bahui berapa erapa lama lama piutapiutang mng mampu ampu ditagditagih sih selama elama saru saru periodperiode.e. Kemudian perusahaan juga dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanam dalam Kemudian perusahaan juga dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini beputar dalam satu periode. Dengan demikian, dapat diketahui efektif atau piutang ini beputar dalam satu periode. Dengan demikian, dapat diketahui efektif atau
tidaknya kegiatan perusahaan dalam bidang penagihan. tidaknya kegiatan perusahaan dalam bidang penagihan.
-- PerusaPerusahaan haan dapat dapat mengetmengetahui ahui jumljumlah harah hari di dalam alam rata-rata-rata rata penagipenagihan pihan piutang utang (days (days of of receivable) sehingga perusahaan dapat pula mengetahui jumlah hari (berapa hari) piutang receivable) sehingga perusahaan dapat pula mengetahui jumlah hari (berapa hari) piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih.
tersebut rata-rata tidak dapat ditagih.
Dalam bidang persediaan Dalam bidang persediaan
Perusahaan dapat mengetahui hari rata-rata persediaan
Perusahaan dapat mengetahui hari rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang. Hasil initersimpan dalam gudang. Hasil ini
dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau rata-rata industri. Kemudian perusahaan dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau rata-rata industri. Kemudian perusahaan dapat pula membandngkan hasil ini dengan pengukuran rasio beberapa periode yang lalu.
dapat pula membandngkan hasil ini dengan pengukuran rasio beberapa periode yang lalu.
Dalam bidang modal kerja dan penjualan Dalam bidang modal kerja dan penjualan
Perusahaan dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar Perusahaan dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau dengan kata lain, berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal dalam satu periode atau dengan kata lain, berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan.
Dalam bidang aktiva dan penjualan Dalam bidang aktiva dan penjualan
-- perperusausahaahaan dapat mn dapat mengaengathuthui beri berapa kalapa kali dana yai dana yang ditng ditanamanamkan dalkan dalam aktam aktiva tiva tetaetapp berputardalam satu periode.
berputardalam satu periode.
-- PerPerusausahaahaan dapat men dapat mengetngetahui peahui penggunggunaanaan semua akn semua aktitiva peruva perusahsahaan diaan dibandbandingingkankan dengan penjualan dalam suatu periode tertentu.
dengan penjualan dalam suatu periode tertentu.
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
Yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah sebagai berikut: Yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah sebagai berikut:
1.
1. Total Assets Turn Over Total Assets Turn Over (perputaran aktiva)(perputaran aktiva)
Total assets turn over
Total assets turn over merupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva suatumerupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu.
periode tertentu.
Total assets turn over
Total assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaanmerupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu (Syamsuddin, keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu (Syamsuddin, 2009:19).
2009:19).
Total assets turn over
Total assets turn over merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur darimerupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah asset yang sama dapat
aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah asset yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila
memperbesar volume penjualan apabila assets turn overnassets turn overnya ditingkatkan atau diperbesar.ya ditingkatkan atau diperbesar.
Total assets turn over
Total assets turn over ini penting bagi para kreditur dan pemilik perusahaan, tapi akan lebihini penting bagi para kreditur dan pemilik perusahaan, tapi akan lebih penting lagi bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan menunjukkan efisien tidaknya penting lagi bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan menunjukkan efisien tidaknya penggunaan seluruh aktiva dalam perusahaan.
Total assets turn over
Total assets turn over dihitung sebagai berikut:dihitung sebagai berikut:
Total assets turn over Total assets turn over
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011 2008-2011 K Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111 Penjualan Penjualan 15.577.81 15.577.81 1 1 18.246.87 18.246.87 2 2 19.690.23 19.690.23 9 9 23.469.21 23.469.21 8 8 T
Toottaal l aakkttiivvaa 66..550044..773388 7..47 48844..999900 88..770011..226622
10.482.32 10.482.32 1
1
Total aset turn Total aset turn o
ovveerr 22,,33994488440077 22,,44337777995511 22,,22662299117766 22,,22338899333333
Dari data diatas diketahui bahwa perputaran total aktiva 2008 sebanyak 2,4 kali. Artinya setiap Dari data diatas diketahui bahwa perputaran total aktiva 2008 sebanyak 2,4 kali. Artinya setiap Rp 1,- aktiva dapat menghasilkan Rp 2,4 penjualan. Demikian juga pada tahun 2009 perputaran Rp 1,- aktiva dapat menghasilkan Rp 2,4 penjualan. Demikian juga pada tahun 2009 perputaran total aktiva sebanyak 2,4 kali. Artinya setiap Rp 1,- aktiva dapat menghasilkan Rp
total aktiva sebanyak 2,4 kali. Artinya setiap Rp 1,- aktiva dapat menghasilkan Rp 2,4,- penjualan. Demikian seterusnya yang pada tahun 2010 sebanyak 2,3 kali dan p
penjualan. Demikian seterusnya yang pada tahun 2010 sebanyak 2,3 kali dan p ada tahun 2011ada tahun 2011 sebanyak 2,2 kali.
sebanyak 2,2 kali.
Kondisi perusahaan dalam hal ini tidaklah baik karena terdapat penurunan rasio dari tahun 2009 Kondisi perusahaan dalam hal ini tidaklah baik karena terdapat penurunan rasio dari tahun 2009 sampai tahun 2011 sebanyak 1 kali tiap tahunnya. Hal ini berarti perusahaan belum mampu sampai tahun 2011 sebanyak 1 kali tiap tahunnya. Hal ini berarti perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva yang dimilikinya untuk meningkatkan penjualannya atau mengurangi memaksimalkan aktiva yang dimilikinya untuk meningkatkan penjualannya atau mengurangi sebagian aktiva yang kurang produktif.
2.
2. Working Capital Turn Over Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja)(Rasio Perputaran Modal Kerja)
Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar.
Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar.
Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja (Sawir, 2009:16).
diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja (Sawir, 2009:16).
Working capital turn over
Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja (merupakan kemampuan modal kerja (netoneto) berputar dalam suatu) berputar dalam suatu periode siklus kas (
periode siklus kas (cash cyclecash cycle) dari perusahaan (Riyanto, 2008:335).) dari perusahaan (Riyanto, 2008:335).
Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja (
yang bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja (working capital turnworking capital turn over period
over period ) dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam kompon) dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam kompon en-komponen modalen-komponen modal kerja sampai dimana saat kembali menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin kerja sampai dimana saat kembali menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya
cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya (turn over rate(turn over rate-nya). Berapa lama periode-nya). Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung berapa lama periode perputaran dari masing-masing perputaran modal kerja adalah tergantung berapa lama periode perputaran dari masing-masing
komponen dari modal kerja tersebut. komponen dari modal kerja tersebut.
Perputaran modal kerja dihitung dengan rumus: Perputaran modal kerja dihitung dengan rumus:
Perputaran modal kerja Perputaran modal kerja
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011
K
Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111
P
Peennjjuuaallaann 1155557777881111 1188224466887722 1199669900223399 2233446699221188 A
Akkttiivva a llaannccaarr 33110033229955 33559988779933 33774488113300 44444466221199 U
Uttaanng g llaannccaarr 33009911111111 33445544886699 44440022994400 66447744559944 M
Mooddaal l kkeerrjja a bbeerrssiihh 1212118844 114433992244 --665544881100 --22002288337755
Perputaran modal Perputaran modal k
keerrjjaa 11227788,,55446655 112266,,77881133 --3300,,0077001166 --1111,,5577004455
Dari data diatas dapat diketahui perputaran modal kerja pada tahun 2008 sebanyak 1278,5 kali, Dari data diatas dapat diketahui perputaran modal kerja pada tahun 2008 sebanyak 1278,5 kali, artinya setiap Rp 1,- modal kerja dapat menghasilkan Rp 1278,5 kali penjualan. Demikian pada artinya setiap Rp 1,- modal kerja dapat menghasilkan Rp 1278,5 kali penjualan. Demikian pada tahun 2009 sebanyak 126,7 kali, tahun 2010 sebanyak -30,1 kali, dan pada tahun 2011 sebanyak tahun 2009 sebanyak 126,7 kali, tahun 2010 sebanyak -30,1 kali, dan pada tahun 2011 sebanyak -11.6 kali.
-11.6 kali.
Hal diatas menunjukkan adanya ketidak sempurnaan dalam manajemen operasional yang Hal diatas menunjukkan adanya ketidak sempurnaan dalam manajemen operasional yang mengelola modal kerja pada PT UNILEVER dimana terjadi penurunan perputaran kerja yang mengelola modal kerja pada PT UNILEVER dimana terjadi penurunan perputaran kerja yang sangat signifikan dari tahun 2008- 2011 bahkan sampai mencapai level minus. Hal ini sangat sangat signifikan dari tahun 2008- 2011 bahkan sampai mencapai level minus. Hal ini sangat buruk bagi keadaan industri PT Unilever yang justru di tahun 2011 berada jauh dibawah rata-rata buruk bagi keadaan industri PT Unilever yang justru di tahun 2011 berada jauh dibawah rata-rata perputaran modal kerja industry yakni sebesar 6 kali. Dalam hal ini manajemen harus bekerja perputaran modal kerja industry yakni sebesar 6 kali. Dalam hal ini manajemen harus bekerja
lebih eras lagi untuk meningkatkan rasio p
lebih eras lagi untuk meningkatkan rasio perputaran modal kerja hingga minimal mencapai erputaran modal kerja hingga minimal mencapai atauatau sama dengan rasio rata-rata industri.
sama dengan rasio rata-rata industri.
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap ( fixed asse fixed assets turnovets turnover r ))
Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap.
Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. Fixed assets turn Fixed assets turn over
over mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik danmengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang
dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada
dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap (Sawir, 2003:17).aktiva tetap (Sawir, 2003:17).
Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan halhal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan mungkin disebabkan halhal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang
penggunaan aktiva tetap tersebut. penggunaan aktiva tetap tersebut.
Perputaran aktiva tetap dihitung dengan rumus: Perputaran aktiva tetap dihitung dengan rumus:
Perputaran aktiva tetap Perputaran aktiva tetap
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011 2008-2011 K Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111 penjualan penjualan 1557781115577811 1824687218246872 1969023919690239 2346921823469218 A Akkttiivva a tteettaapp 33440011444411 33888866119977 44995533113322 66003366009933
Perputaran aktiva tetap Perputaran aktiva tetap
4,579768 4,579768 1 1 4,695302 4,695302 9 9 3,975310 3,975310 8 8 3,888147 3,888147 2 2
Dari data diatas diketahui perputaran aktiva tetap tahun 2008 sebanyak 4.6 kali, artinya setiap Rp Dari data diatas diketahui perputaran aktiva tetap tahun 2008 sebanyak 4.6 kali, artinya setiap Rp 1,- aktiva tetap dapat menghasilkan Rp 4,6 penjualan. Demikian pada tahun 2009 perputaran 1,- aktiva tetap dapat menghasilkan Rp 4,6 penjualan. Demikian pada tahun 2009 perputaran aktiva tetap sebanyak 4,7 kali, tahun 2010 sebanyak 4,0 kali, dan pda tahun 2011 sebanyak 3,9 aktiva tetap sebanyak 4,7 kali, tahun 2010 sebanyak 4,0 kali, dan pda tahun 2011 sebanyak 3,9 kali.
kali.
Kondisi perusahaan sangatlah tidak menggembirakan karena telah terjadi penurunan rasio dari Kondisi perusahaan sangatlah tidak menggembirakan karena telah terjadi penurunan rasio dari tahun 2009-2011, lebih-lebih lagi jika dibandingkan dengan rata-rat
tahun 2009-2011, lebih-lebih lagi jika dibandingkan dengan rata-rata industri untuk total a industri untuk total assetsassets turn over yaitu 5 kali, berarti perusahaan belum mampu memaksimalkan kapasitas aktiva tetap turn over yaitu 5 kali, berarti perusahaan belum mampu memaksimalkan kapasitas aktiva tetap yang
yang dimiliki jika dimiliki jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis.sejenis.
4. Rasio perputaran persediaan (
Inventory turnover
Inventory turnover menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari
dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari inventoryinventory dan tendensi untuk dan tendensi untuk adanya
adanya overstock overstock (Riyanto, 2008:334).(Riyanto, 2008:334).
Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang
ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang
memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan. memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan.
Ada dua masalah yang timbul dalam perhitungan dan analisis rasio perputaran persediaan. Ada dua masalah yang timbul dalam perhitungan dan analisis rasio perputaran persediaan. Pertama, penjualan dinilai menurut harga pasar (
Pertama, penjualan dinilai menurut harga pasar (market pricemarket price), persediaan dinilai menurut harga), persediaan dinilai menurut harga pokok penjualan (
pokok penjualan (at Cost at Cost ), maka sebenarnya rasio perputaran persediaan (), maka sebenarnya rasio perputaran persediaan (at cost at cost ) digunakan) digunakan untuk mengukur perputaran fisik persediaan. Sedangkan rasio yang dihitung dengan membagi untuk mengukur perputaran fisik persediaan. Sedangkan rasio yang dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan mengukur perputaran persediaan dalam kas (Sawir, 2003:15). penjualan dengan persediaan mengukur perputaran persediaan dalam kas (Sawir, 2003:15).
Namun banyak lembaga penelitian rasio keuangan yang menggunakan
Namun banyak lembaga penelitian rasio keuangan yang menggunakan rasio perputaranrasio perputaran persediaan (
persediaan (at mark at mark et) sehingga bila ingin dibandingkan et) sehingga bila ingin dibandingkan dengan rasio industri rasio perputarandengan rasio industri rasio perputaran persediaan (
persediaan (at market at market ) sebaiknya di gunakan. Kedua, penjualan terjadi sepanjang tahun) sebaiknya di gunakan. Kedua, penjualan terjadi sepanjang tahun sedangkan angka persediaan adalah gambaran keadaan sesaat. Oleh karena itu, lebih baik sedangkan angka persediaan adalah gambaran keadaan sesaat. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan rata-rata persediaan yaitu persediaan awal ditambah persediaan akhir dibagi dua. menggunakan rata-rata persediaan yaitu persediaan awal ditambah persediaan akhir dibagi dua.
Rasio perputaran persediaan dihitung dengan rumus: Rasio perputaran persediaan dihitung dengan rumus:
Rasio perputaran Rasio perputaran
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011
2008-2011
K
Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111
H
Haarrgga a ppookkook k ppeennjjuuaallaann 77994466667744 99220000887788 99448855227744 1111446622880055
Rata-rata persediaan Rata-rata persediaan 29,6882029,68820 5 5 26,43811 26,43811 8 8 28,77880 28,77880 8 8 27,80729 27,80729 9 9 P
Peennjjuuaallaann 1155557777881111 1188224466887722 1199669900223399 2233446699221188 P
Peerrsseeddiiaaaann 11228844665599 11334400003366 11557744006600 11881122882211
Perputaran persediaan (at cost)
Perputaran persediaan (at cost) 12,1260212,12602 8 8 13,61670 13,61670 3 3 12,50920 12,50920 5 5 12,94624 12,94624 1 1 Perputaran persediaan (at market)
Perputaran persediaan (at market) 267671,0267671,0 9 9 348015,6 348015,6 2 2 329592,3 329592,3 2 2 412222,8 412222,8 9 9
Dari data diatas dapat kita ketahui persediaan barang dagangan pada tahun 2008 diganti 13 kali Dari data diatas dapat kita ketahui persediaan barang dagangan pada tahun 2008 diganti 13 kali dalam setahunnya, dan pada tahun 2009 14 kali dalam setehunnya , demikian seterusnya yang dalam setahunnya, dan pada tahun 2009 14 kali dalam setehunnya , demikian seterusnya yang pada tahun 2010 sebanyak 13 kali dalam setahun dan pada
pada tahun 2010 sebanyak 13 kali dalam setahun dan pada tahun 2011 sebanyak 13 kali dalamtahun 2011 sebanyak 13 kali dalam setahunnya. Hal ini menunjukkan kurang produktifnya kinerja perusahaan dalam mengelola setahunnya. Hal ini menunjukkan kurang produktifnya kinerja perusahaan dalam mengelola perputaran persediaan dalam
perputaran persediaan dalam gudang, dimana untuk rata-rata rasio perputaran persediaangudang, dimana untuk rata-rata rasio perputaran persediaan industri adalah 20 kali.
industri adalah 20 kali.
Kemudiaan, untuk mengetahui berapa hati rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang dapat Kemudiaan, untuk mengetahui berapa hati rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang dapat dicari dengan cara membagikan jumlah hari dalam satu tahun dibagi dengan perputaran
dicari dengan cara membagikan jumlah hari dalam satu tahun dibagi dengan perputaran
persediaan. Yang pada tahun 2008 rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang adalah selama persediaan. Yang pada tahun 2008 rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang adalah selama 30 hari, pada tahun 2009 selama 27 hari, pada tahun 2010 selama 29 hari, dan pada tahun 2011 30 hari, pada tahun 2009 selama 27 hari, pada tahun 2010 selama 29 hari, dan pada tahun 2011 selama 28 hari. Hal ini berarti terdapat keterlambatan yang signufikan dalam industry PT
selama 28 hari. Hal ini berarti terdapat keterlambatan yang signufikan dalam industry PT Unilever, dimana rata-rata industri adalah selama 19 hari. Unilever harus
Unilever, dimana rata-rata industri adalah selama 19 hari. Unilever harus lebih mengelolalebih mengelola persediaannya dengan lebih baik agar bias meningkatkan rasionya kearah yang produktif. persediaannya dengan lebih baik agar bias meningkatkan rasionya kearah yang produktif.
5. Rata-rata umur piutang 5. Rata-rata umur piutang
Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang perusahaan, serta menunjukkan berapa lama Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang perusahaan, serta menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan u ntuk melunasi piutang atau merubah piutang menjadi kas. Rata-rata waktu yang diperlukan u ntuk melunasi piutang atau merubah piutang menjadi kas. Rata-rata umur piutang ini dihitung dengan membandingkan jumlah piutang dengan penjualan perhari. umur piutang ini dihitung dengan membandingkan jumlah piutang dengan penjualan perhari.
Dimana penjualan perhari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari. Dimana penjualan perhari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari.
Rata-rata piutang ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Rata-rata piutang ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rata-rata umur piutang Rata-rata umur piutang
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011 2008-2011 K Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111 P Piiuuttaanngg 884400553300 11113333446600 11444455445500 11887777669999 L Laammaahhaarrii 363655 363655 336655 336655 P
Peennjjuuaallaann 1155557777881111
1824687 1824687 2 2 1969023 1969023 9 9 2346921 2346921 8 8 R
Raattaa--rraatta a uummuur r ppiiuuttaanngg 1199,,6699442266 2222,,6677330099 2266,,7799444466 2299,,2200225511
Dari data diatas dapat kita ketahui pada tahun 2008 rata-rata umur piutangnya adalah 20 hari, hal Dari data diatas dapat kita ketahui pada tahun 2008 rata-rata umur piutangnya adalah 20 hari, hal ini menjelaskan bahwa pada tahun 2008 piutang perusahaan telah tertagih pada hari ke 20.
ini menjelaskan bahwa pada tahun 2008 piutang perusahaan telah tertagih pada hari ke 20.
Demikian pula pada tahun 2009 yakni selama 23hari, tahun 2010 selama 27 hari, dan tahun 2011 Demikian pula pada tahun 2009 yakni selama 23hari, tahun 2010 selama 27 hari, dan tahun 2011 selama 30 hari. Bila dilihat dari jumlah hari dari tahun
selama 30 hari. Bila dilihat dari jumlah hari dari tahun ketahun mulai tahun 2008-2011 ketahun mulai tahun 2008-2011 memangmemang mengalami peningkatan jumlah hari untuk tertagihnya piutang perusahaan. Namun hal ini
mengalami peningkatan jumlah hari untuk tertagihnya piutang perusahaan. Namun hal ini tidaklah buruk melihat dari rata-rata industri yakni 2/10 net
tidaklah buruk melihat dari rata-rata industri yakni 2/10 net 30 atau 2/10 net 60 30 atau 2/10 net 60 maka rata-ratamaka rata-rata umur piutang pada PT Unilever masih dikatakan baik, hanya perlu ditingkatkan lag karena pada umur piutang pada PT Unilever masih dikatakan baik, hanya perlu ditingkatkan lag karena pada tahun 2011 telah mencapai 30 hari.
tahun 2011 telah mencapai 30 hari.
6. Perputaran Piutang 6. Perputaran Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat dengan volume Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan
menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit ((netoneto) dengan piutang rata-rata.) dengan piutang rata-rata.
Perputaran piutang dapat diukur dengan rumus : Perputaran piutang dapat diukur dengan rumus :
Perputaran Piutang Perputaran Piutang
Makin tinggi rasio (
Makin tinggi rasio (turnover turnover ) menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah,) menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada
sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over investment over investment dalam piutang sehinggadalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan penagihan bekerja tidak memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijak sanaan pemberian kredit.
efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijak sanaan pemberian kredit.
Contoh penerapannya: Contoh penerapannya:
Nilai perhitungan diambil dari neraca
Nilai perhitungan diambil dari neraca PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Per 31 desember desember 2008-2011 2008-2011 K Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111 Penjualan kredit Penjualan kredit 1557781 1557781 1 1 1824687 1824687 2 2 1969023 1969023 9 9 2346921 2346921 8 8 P Piiuuttaanngg 848400553300 11113333446600 11444455445500 11887777669999 P
Peerrppuuttaarraan Pn Piiuuttaanngg 1188,,5533333322 1166,,0099883388 1133,,6622222222 1122,,4499889922
Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2008 perputaran piutangnya adalah Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2008 perputaran piutangnya adalah
sebanyak 19 kali dibandingkan penjualan. Pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 2 kali sebanyak 19 kali dibandingkan penjualan. Pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 2 kali yakni dari level 17 kali. Demikian pula pada tahun 2010 telah turun sebesar 3 kali yakni dari yakni dari level 17 kali. Demikian pula pada tahun 2010 telah turun sebesar 3 kali yakni dari level 14 kali, dan pada tahun 2011 turun 1 kali yakni dari level 13 kali.
Hal ini menunjukkan keterlambatan dalam berputarnya piutang jangka pendek pada PT Unilever Hal ini menunjukkan keterlambatan dalam berputarnya piutang jangka pendek pada PT Unilever yang dari tahun ketahun semakin lambat. Jika rata-rata indutri adalah 15 kali, mka pada tahun yang dari tahun ketahun semakin lambat. Jika rata-rata indutri adalah 15 kali, mka pada tahun 2010 dan 2011 manajemen PT Unilever dianggap tidak berhasil karena perputaran piutang hanya 2010 dan 2011 manajemen PT Unilever dianggap tidak berhasil karena perputaran piutang hanya ada pada level 14 kali pada tahun 2010 yang 1 level lebih rendah dari rata-rata industri dan pada ada pada level 14 kali pada tahun 2010 yang 1 level lebih rendah dari rata-rata industri dan pada tahun 2011 pada level 13 yang 2 level lebih rendah disbanding rata-rata industri.
tahun 2011 pada level 13 yang 2 level lebih rendah disbanding rata-rata industri.
Simpulan
Simpulan
Dari pengukuran rasio yang telah
Dari pengukuran rasio yang telah kita lakukan dapat terlihat kondisi dan pkita lakukan dapat terlihat kondisi dan posisi perusahaanosisi perusahaan seperti yang terlihat dalam table berikut ini:
seperti yang terlihat dalam table berikut ini:
K
Keetteerraannggaann 22000088 22000099 22001100 22001111 SSttaannddaar r iinndduussttrrii
P
Peerrppuuttaarraan n ttoottaal l aakkttiivvaa 22,,44 22,,44 22,,33 22,,22 2 kali2 kali
P
Peerrppuuttaarraan n mmooddaal l kkeerrjjaa 11227788,,55 112266,,77 --3300,,11 --1111,,66 6 kali6 kali
P
Peerrppuuttaarraan n aakkttiivva a tteettaapp 4,,64 6 44,,77 44 33,,99 5 kali5 kali
P
Peerrppuuttaarraan n ppeerrsseeddiiaaaann 1133 1144 1133 1133 20 kali20 kali
R
Raattaa--rraatta a uummuur r ppeerrsseeddiiaaaann 3030 2277 2299 2288 19 hari19 hari
R
Raattaa--rraatta a uummuur r ppiiuuttaanngg 2020 2233 2277 3300 30/60 hari30/60 hari
P
Peerrppuuttaarraan n ppiiuuttaanngg 1199 1177 1144 1133 15 kali15 kali
Perputaran total aktiva pada PT Perputaran total aktiva pada PT Unilever telah baik, hal ini terlihat dari nilai rasionyaUnilever telah baik, hal ini terlihat dari nilai rasionya mulai tahun 2008-2011 telah berada pada level yang diatas standar industry umum. mulai tahun 2008-2011 telah berada pada level yang diatas standar industry umum.
Perputaran modal kerja pada PT Perputaran modal kerja pada PT Unilever sangatlah kurang produktif hal ini terlihat dariUnilever sangatlah kurang produktif hal ini terlihat dari penurunan drastic yang terjadi dari tahun 2008-2011 bahkan mencapai level minus pada penurunan drastic yang terjadi dari tahun 2008-2011 bahkan mencapai level minus pada tahun 2010 dan 2011, sementara untuk standar pada industri umum berada pada level 6 tahun 2010 dan 2011, sementara untuk standar pada industri umum berada pada level 6 kali. Hal ini tentu perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan PT Unilever agak kali. Hal ini tentu perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan PT Unilever agak lebih memaksimalkan modal kerja yang dimiliki perusahaannya.
lebih memaksimalkan modal kerja yang dimiliki perusahaannya.
Perputaran aktiva tetap pada PT unilever juga kurang baik hal ini terlihat bahwa rasioPerputaran aktiva tetap pada PT unilever juga kurang baik hal ini terlihat bahwa rasio yang dimiliki oleh perusahaannya berada dibawah level standar industry yakni sebesar 5 yang dimiliki oleh perusahaannya berada dibawah level standar industry yakni sebesar 5 kali, maka PT unilever perlu mempertimbangkan lagi pengelolaan terhadap aktiva tetap kali, maka PT unilever perlu mempertimbangkan lagi pengelolaan terhadap aktiva tetap yang dimilikinya.
yang dimilikinya.
Perputaran persediaan pada PT Unilever dapat kita lihat tidaklah efisien dan efektif halPerputaran persediaan pada PT Unilever dapat kita lihat tidaklah efisien dan efektif hal ini jelas terlihat dari jumlah perputarannya yang rata-rata adalah
sementara untuk rata-rata standar industry adalah sebanyak
sementara untuk rata-rata standar industry adalah sebanyak 20 kali. Hal ini tentu akan20 kali. Hal ini tentu akan meningkatkan biaya penyimpanan dan pengelolaan, serta perawatan barang persediaan meningkatkan biaya penyimpanan dan pengelolaan, serta perawatan barang persediaan pada gudang. Selain biaya itu, perusahaan akan dinilai kurang efektif dalam perputaran pada gudang. Selain biaya itu, perusahaan akan dinilai kurang efektif dalam perputaran
modalnya. modalnya.
Rata-rata umur persediaan pada PT UnRata-rata umur persediaan pada PT Unilever terlihat sangat buruk, dimana yangilever terlihat sangat buruk, dimana yang
seharusnya maksimal barang persediaan berada pada gudang selama 19 hari namun PT seharusnya maksimal barang persediaan berada pada gudang selama 19 hari namun PT unilever melakukannya lebih dari 20 hari bahkan pada tahun 2011 selama 28 hari yang unilever melakukannya lebih dari 20 hari bahkan pada tahun 2011 selama 28 hari yang menunjukkan adanya keterlambatan selama 9 hari dibandingstandar Industri umum. menunjukkan adanya keterlambatan selama 9 hari dibandingstandar Industri umum.
Rata-rata umur piutang pada PT Unilever telah baik, hal ini didukung dengan adanyaRata-rata umur piutang pada PT Unilever telah baik, hal ini didukung dengan adanya teori penagihan utang 2/10 n
teori penagihan utang 2/10 net 30 atau 2/10 net et 30 atau 2/10 net 60. Dilihat dari jumlah hari dalam setia60. Dilihat dari jumlah hari dalam setia tahun penagihan pitang tersebut masih berada pada level tertagih sebelum jatuh tempo. tahun penagihan pitang tersebut masih berada pada level tertagih sebelum jatuh tempo. Namun memang perlu dilihat dari jumlah harinya yang harus lebih diproduktifkan Namun memang perlu dilihat dari jumlah harinya yang harus lebih diproduktifkan
mengingat pada tahun 2008 dapat tertagih pada rata-rata 20 hari. mengingat pada tahun 2008 dapat tertagih pada rata-rata 20 hari.
Perputaran piutang pada PT Perputaran piutang pada PT Unilever, sesuai dengan rata-rata umur piutangnya terlihatUnilever, sesuai dengan rata-rata umur piutangnya terlihat juga bahwa pada tahun 2008-2009 masih sangat baik dan berada p
juga bahwa pada tahun 2008-2009 masih sangat baik dan berada p ada level diatas rata-ada level diatas rata-rata standar industry yakni sebanyak 15 kali. Namun pada tahun 2010 telah mengalami rata standar industry yakni sebanyak 15 kali. Namun pada tahun 2010 telah mengalami penurunan bahkan berada 1 kali dibawah standar industry. Hal ini perlu diperbaiki dan penurunan bahkan berada 1 kali dibawah standar industry. Hal ini perlu diperbaiki dan bibenahi oleh perusahan walaupun piutang tersebut tertagih sebelum jatuh tempo tetapi bibenahi oleh perusahan walaupun piutang tersebut tertagih sebelum jatuh tempo tetapi
akan berdampak pada perputan modal yang akan digunakan oleh perusahaan. akan berdampak pada perputan modal yang akan digunakan oleh perusahaan.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
•
• Sawir, Agnes, 2009.Sawir, Agnes, 2009. Analisa K Analisa Kinerja Kinerja Keuangan deuangan dan Perenan Perencanaan kcanaan keauanganeauangan
Perusaha
Perusahaanan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
•