Pengorganisasian
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
URAIAN SINGKAT URAIAN SINGKAT A. Pengantar A. Pengantar PadPada a akhakhir ir sessesi, i, pespeserterta a dihdiharaarapkapkan n mammampu pu untuntuk uk memmemahamahami i tahtahapaapan n utautama ma dardarii pengor
pengorganisganisasian masasian masyarayarakat. kat. Mereka akMereka akan mampu mean mampu meninjauninjaurolerole pengorganisasianpengorganisasian masyarakat dalam membangun kemitraan untuk proyek-proyek ICZPM.
masyarakat dalam membangun kemitraan untuk proyek-proyek ICZPM.
Pengor
Pengorganisaganisasian sian MasyaMasyarakat rakat ((CommunCommunity ity OrganiOrganizing zing ) ) sessesungungguhnguhnya ya adaladalah ah sebsebuahuah pem
pemikiikiran ran dan dan polpola a kerkerja ja yanyang g teltelah ah ada ada dan dan berberlanlangsugsung ng sejsejak ak berberabaabad-ad-abad bad yanyangg la
lampmpauau, , yayaititu u seserarangngkaikaian an upupayaya a memembmbanangun gun mamasysyararakaakat t untuntuk uk memencancapapai i tatararaf f kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera dan adil dari sebelumnya dengan mengacu kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera dan adil dari sebelumnya dengan mengacu pad
pada a harharkat kat dan dan marmartabtabat at kemkemanusanusiaaiaan n seuseutuhtuhnyanya. . SebSebagaagai i suasuatu tu rumrumusausan n konskonsepep pemik
pemikiran dan pola kerjiran dan pola kerja paling tidak sudaa paling tidak sudah dikenal h dikenal pada masa kehipada masa kehidupan Lao Tse didupan Lao Tse di dataran Cina, pada abad 7 sebelum Masehi.
dataran Cina, pada abad 7 sebelum Masehi.
Pa
Pada da ababad ad kekeduaduapupululuh h kokonsnsep ep dadari ri pepemimikikiraran n dan dan popola la kekerjrja a PePengngororgaganinisasasisianan Mas
Masyaryarakaakat t tertersebsebut ut menmenjadjadi i popupopuler ler kemkembalbali, i, sebsebagaagai i reareaksi ksi terterhadahadap p gagagagasan san dandan praktek-praktek pembangunan atau “modernisasi” yang ternyata berujung pada praktek-praktek pembangunan atau “modernisasi” yang ternyata berujung pada terinjak-injaknya harkat kemanusiaan dan pengurasan secara dahsyat berbagai sumber daya alam injaknya harkat kemanusiaan dan pengurasan secara dahsyat berbagai sumber daya alam untuk kepentingan sekelompok kecil manusia di bumi ini.
untuk kepentingan sekelompok kecil manusia di bumi ini.
B.
B. Pengorganisasian Pengorganisasian MasyarakatMasyarakat 1. Definisi
1. Definisi
Modul -
Sebuah kumpulan dari para keluarga dan individu-individu dalam suatu kawasan Sebuah kumpulan dari para keluarga dan individu-individu dalam suatu kawasan geografi yang tertata baik dan saling berdekatan dengan elemen-elemen kehidupan geografi yang tertata baik dan saling berdekatan dengan elemen-elemen kehidupan umum yang signifikan, yang diperlihatkan oleh sikap,
umum yang signifikan, yang diperlihatkan oleh sikap, budaya/adat, tradisi dan bahasabudaya/adat, tradisi dan bahasa
2
2. . Karakteristik Karakteristik MasyarakatMasyarakat
•
• mempunyai nilai-nilai umum yang diakui bersama,mempunyai nilai-nilai umum yang diakui bersama, •
• adanya definisi hubungan normatif adanya definisi hubungan normatif •
• saling membutuhkansaling membutuhkan •
• mengenal sistem kepemilikanmengenal sistem kepemilikan •
• adanya pembagian peran (struktur )adanya pembagian peran (struktur ) •
• cakupan wilayah lokalcakupan wilayah lokal
3.
3. DefiDefinisi nisi PenPengorgorganiganisasisasian an MasMasyarayarakatkat
Secara umum Pengorganisasian Masyarakat didefinisikan sebagai : Secara umum Pengorganisasian Masyarakat didefinisikan sebagai : “
“ProProses ses memmembanbangun gun kekukekuataatan n dengdengan an melmelibaibatkatkan n konkonstistituetuen n sebsebanyanyak ak munmungkigkinn melalui proses kenali ancaman yang ada secara bersama-sama, melalui proses kenali ancaman yang ada secara bersama-sama, menemu-kenali
kenali penyelpenyelesaianesaian-penye-penyelesailesaian an yang yang diingidiinginkan nkan terhaterhadap dap ancamaancaman-ancamn-ancaman an yangyang ada; menemu-kenali orang dan struktur, birokrasi, perangkat yang ada agar proses ada; menemu-kenali orang dan struktur, birokrasi, perangkat yang ada agar proses penyelesaian yang dipilih menjadi mungkin dilakukan, menyusun sasaran yang harus penyelesaian yang dipilih menjadi mungkin dilakukan, menyusun sasaran yang harus
dic
dicapaapai; i; dan dan memmembanbangun gun sebsebuah uah insinstititustusi i yanyang g secsecara ara demdemokrokratiatis s diadiawaswasi i oleolehh selur
seluruh uh konstkonstituen sehingga ituen sehingga mampu mengembangkmampu mengembangkan an kapasikapasitas tas untuk menanganiuntuk menangani ancaman dan menampung semua keinginan dan kekuatan konstituen yang ada”
ancaman dan menampung semua keinginan dan kekuatan konstituen yang ada” ( ( DaveDave Beckwith & Cristina Lopez,1997
Beckwith & Cristina Lopez,1997 ) )11..
Jadi pengorganis
Jadi pengorganisasian masyarakaasian masyarakat t bukan bukan sekedasekedar r memobimemobilisalisasi si massa untuk massa untuk suatusuatu kepent
kepentingan, ingan, tetatetapi pi suatu suatu proses proses pergaulpergaulan/peran/pertemanatemanan/pern/persahabatsahabatan an dengan dengan suatusuatu komunitas atau masyarakat yang lebih menitik-beratkan pada inisiatif massa kritis komunitas atau masyarakat yang lebih menitik-beratkan pada inisiatif massa kritis
1
1Baca Baca juga Community Ojuga Community Organizing : People Powrganizing : People Power from the Grassrooer from the Grassroots, ts, oleh Dave Beckwitoleh Dave Beckwith denganh dengan
Cristina Lopez. Center for Community Change. Cristina Lopez. Center for Community Change. Modul -
untuk mengambil tindakan-tindakan secara sadar dalam mencapai perubahan yang untuk mengambil tindakan-tindakan secara sadar dalam mencapai perubahan yang lebih baik.
lebih baik.
Da
Dalalam m penpengegertrtiaiannynnya a yayang ng sesedederhrhanana, a, adadalalah ah susuatatu u kekegigiatatan an yayang ng memembmbanantutu masyarakat atau sekelompok orang yang hidup pada suatu daerah tertentu; misalnya, masyarakat atau sekelompok orang yang hidup pada suatu daerah tertentu; misalnya, orang yang tinggal di suatu perkampungan, baik di pedesaan atau di perkotaan untuk orang yang tinggal di suatu perkampungan, baik di pedesaan atau di perkotaan untuk dapat mencapai tujuan bersama.
dapat mencapai tujuan bersama.
4.
4. PriPrinsipnsip-pri-prinsip Pnsip Pengengorgaorganisanisasian Msian Masyaasyarakrakatat Dalam menjalank
Dalam menjalankan an aktivaktivitas pengorganisitas pengorganisasianasian, , prinsprinsip ip yang harus yang harus dipegadipegang ng dandan di
dijajadidikakan n pepedomdoman an dadalalam m berberpipikikir r dadan n beberbrbuauat t bagbagi i seseororanang g pepengngororgaganinisasasisi masyarakat adalah :
masyarakat adalah :
•
• Membangun pertemanan/persahabatan dengan komunitas atau masyarakat.Membangun pertemanan/persahabatan dengan komunitas atau masyarakat. •
• Bersedia belajar dari kehidupan komunitas bersangkutan.Bersedia belajar dari kehidupan komunitas bersangkutan. •
• Membangun komunitas atau masyarakat dengan berangkat dari apa yangMembangun komunitas atau masyarakat dengan berangkat dari apa yang
ada atau dimiliki oleh komunitas tersebut ada atau dimiliki oleh komunitas tersebut
•
• Tidak berpretensi untuk menjadi pemimpin dan “tetua” dari komunitasTidak berpretensi untuk menjadi pemimpin dan “tetua” dari komunitas
tersebut. tersebut.
•
• Mempercayai bahwa komunitas memiliki potensi dan kemampuan untuk Mempercayai bahwa komunitas memiliki potensi dan kemampuan untuk
membangun dirinya sendiri hingga tuntas. membangun dirinya sendiri hingga tuntas.
Prinsip tersebut dirumuskan dari satu cuplikan ajaran Lao Tse (700 sm) yang lebih Prinsip tersebut dirumuskan dari satu cuplikan ajaran Lao Tse (700 sm) yang lebih kurang berbunyi sebagai berikut :
kurang berbunyi sebagai berikut :
“Da
“Datantanglaglah h kepakepada da rakyrakyat, at, hidhidupluplah ah berbersama sama meremereka, ka, belbelajaajarlarlah h dari dari meremereka,ka, cintailah mereka, mulailah dari apa yang mereka tahu; bangunlah dari apa yang cintailah mereka, mulailah dari apa yang mereka tahu; bangunlah dari apa yang mereka puny; tetapi pedamping yang baik adalah, ketika pekerjaan selesai dan tugas mereka puny; tetapi pedamping yang baik adalah, ketika pekerjaan selesai dan tugas dirampungkan, rakyat berkata, “Kami sendirilah yang mengerjakannya”.
dirampungkan, rakyat berkata, “Kami sendirilah yang mengerjakannya”.
Modul -
Ada juga beberapa prinsip lain yang tidak kalah pentingnya untuk dijalankan oleh Ada juga beberapa prinsip lain yang tidak kalah pentingnya untuk dijalankan oleh pengorganisasi masyarakat, yaitu :
pengorganisasi masyarakat, yaitu :
•
• Mengakar dalam pemimpin masyarakat lokal, organisasi dan agen-agen lokal danMengakar dalam pemimpin masyarakat lokal, organisasi dan agen-agen lokal dan
masyarakat local.
masyarakat local. Orang luar dapat terliOrang luar dapat terlibat sebagai fasilitator atau nara bat sebagai fasilitator atau nara sumber.sumber.
•
• Merupakan tenaga atau kekuatan pengendali yang diturunkan melalui keinginan dariMerupakan tenaga atau kekuatan pengendali yang diturunkan melalui keinginan dari
masyarakat lokal
masyarakat lokal untuk kesejahteraan anak-anak mereka untuk kesejahteraan anak-anak mereka dan mereka sendiri.dan mereka sendiri.
•
• MeMerurupapakakan n prprogograram m aksaksi i yayang ng didibanbangugun n sesecacara ra berbersasama ma dendengagan n peperwrwakakililanan
organi
organisasi massasi masyarakyarakat. at. ProgrProgram ini merupakaam ini merupakan suatu kenyatan suatu kenyataan yangan yang actual actual yangyang merupakan sekumpulan
merupakan sekumpulan kesepakatan umum kesepakatan umum yang mengakibatkan yang mengakibatkan pengembangan pengembangan daridari organisasi lokal.
organisasi lokal.
•
• Merupakan suatu program yang tumbuh dari masyarakat local, bersamaan denganMerupakan suatu program yang tumbuh dari masyarakat local, bersamaan dengan
part
partisipaisipasi si langslangsung ung dari dari semua semua organiorganisasi sasi di di wilaywilayah-wiah-wilayah layah khususkhusus. . Hal Hal iniini meli
meliputi puti derajderajat substaat substansi dari partinsi dari partisipassipasi masyari masyarakat danakat dan voluntir voluntir . . HaHal l inini i jujugaga menuntut adanya komitmen yang tinggi pengorganisasi masyarakat.
menuntut adanya komitmen yang tinggi pengorganisasi masyarakat.
•
• Swadana, dan swadayaSwadana, dan swadaya •
• Proses pengorganisasian harus dijalankan dengan sangat hati-hati dan sensitif padaProses pengorganisasian harus dijalankan dengan sangat hati-hati dan sensitif pada
bud
budaya aya dan dan sitsituasuasi i sossosio-io-ekoekonomnomi-pi-poliolititik k loklokal al agar agar kehkehadiadiran ran pengpengorgorganianisassasii masyarakat tidak malah memicu konflik horisontal di dalam masyarakat
masyarakat tidak malah memicu konflik horisontal di dalam masyarakat
•
• Pengorganisasi masyarakat harus hati-hati agar tidak terjebak dalam paradigma danPengorganisasi masyarakat harus hati-hati agar tidak terjebak dalam paradigma dan
p
prarasasangngka ka yayang ng didibabawawanynya a dadan n harharus us belbelajajar ar memengongososongngkan kan didiri ri agaagar r dapdapatat menangkap kondisi dan permasalahan masyarakat secara jernih.
menangkap kondisi dan permasalahan masyarakat secara jernih.
Proses pengorganisasian masyarakat harus cukup murni dan tidak terlalu dibebani Proses pengorganisasian masyarakat harus cukup murni dan tidak terlalu dibebani oleh proyek-proyek tertentu (misalnya pengorganisasian masyarakat ditujukan untuk oleh proyek-proyek tertentu (misalnya pengorganisasian masyarakat ditujukan untuk mel
melobi obi masmasyaryarakaakat t untuntuk uk melmelakukakukan an kegikegiataatan n wiswisata ata alaalam, m, padapadahal hal masmasyaryarakaakatt belum tentu butuh, mau dan punya potensi). Kegiatan/aksi apa yang muncul dalam belum tentu butuh, mau dan punya potensi). Kegiatan/aksi apa yang muncul dalam proses pengorganisasian masyarakat harus diupayakan murni dari masyarakat (pilihan proses pengorganisasian masyarakat harus diupayakan murni dari masyarakat (pilihan bebas mereka).
bebas mereka).
5.
5. PePertrtimimbabangngan an DaDasasarr
Modul -
•
• Pemilihan lokasiPemilihan lokasi •
• Penggunaan sumberdaya (langsung/tidak langsung)Penggunaan sumberdaya (langsung/tidak langsung) •
• Keadaan dari sumberdayaKeadaan dari sumberdaya •
• Mekanisme dukunganMekanisme dukungan •
• Faktor-faktor sosialFaktor-faktor sosial •
• PersonilPersonil
6.
6. PenPendekadekatan tan PengPengorgorganisanisasiaasian Man Masyarsyarakatakat Langkah –Langkah Umum Pengorganisasian Langkah –Langkah Umum Pengorganisasian
Integrasi,Integrasi, LLaannggkkaah h ppaalliinng g ppeerrttaamma a ddaan n uuttaamma a ddaarri i pprroosseess
pengorganisasian masyarakat adalah menyatunya sang organiser dengan rakyat pengorganisasian masyarakat adalah menyatunya sang organiser dengan rakyat
yang hendak diorganisasikan. yang hendak diorganisasikan.
PenyidiPenyidikan kan Sosial,Sosial, Suatu proses yang sistematis mencari tahu tentangSuatu proses yang sistematis mencari tahu tentang
masalah-masalah yang mengitari masalah yang dimaksud. masalah-masalah yang mengitari masalah yang dimaksud.
ProProgram gram PerPercobacobaan,an, SeoSeoranrang g “or“organganiseiser” r” memmemililih ih suasuatu tu bentbentuk uk
kegiatan yang merupakan kesepakatan kelompok yang jika dilakukan berdampak kegiatan yang merupakan kesepakatan kelompok yang jika dilakukan berdampak positif bagi banyak orang.
positif bagi banyak orang.
LandasaLandasan n Kerja,Kerja, DimDimaksaksudkaudkan n sebsebagaagai i bagibagian an awaawal l dardari i perpergergerakanakan
mas
masyaryarakaakat t berberdasdasarkarkan an hubhubungaungan n oraorang ng per per oraorang ng daldalam am kelkelompompok ok dimdimulaulaii kebersamaan menyuarakan kepentingan.
kebersamaan menyuarakan kepentingan.
PerPertemtemuan uan TerTeraturatur,, PePertrtememuauan n atatau au rarapapat t didimamaksksududkakan n ununtutuk k
mempertemukan kepentingan pribadi-pribadi sampai menjadi pengesahan umum. mempertemukan kepentingan pribadi-pribadi sampai menjadi pengesahan umum. Meminimalisasi puncak-puncak perbedaan.
Meminimalisasi puncak-puncak perbedaan.
PermaiPermainan nan Peran,Peran, MerMerupaupakan kan proproses ses pelpelatiatihan han setsetiap iap oraorang ng (se(semuamua))
dalam kelompok berhadapan dengan pihak luar masyarakat. dalam kelompok berhadapan dengan pihak luar masyarakat.
MobilisaMobilisasi si atau Aksi,atau Aksi, Kegiatan mengungkapkan perasaan dan kebutuhanKegiatan mengungkapkan perasaan dan kebutuhan
masyarakat secara terprogram masyarakat secara terprogram
Modul -
Evaluasi,Evaluasi, MerupaMerupakan kan proseproses s peninjpeninjauan auan ulang apakah ulang apakah langkalangkah-langh-langkahkah
yang sudah ditempuh sebelumnya sudah tepat atau tidak. yang sudah ditempuh sebelumnya sudah tepat atau tidak.
Refleksi,Refleksi, Proses perenungan ulang secara keseluruhan usaha pembetukanProses perenungan ulang secara keseluruhan usaha pembetukan
organisasi rakyat yang tangguh dengan melipatkan sebanyak mungkin orang. organisasi rakyat yang tangguh dengan melipatkan sebanyak mungkin orang.
TeTerbrbenentutuknknya ya OrOrgaganinisasasi si RakyRakyat at (f(forormamal/l/ininfoformrmalal),), ProsesProses
be
berlarlangsngsungnungnya ya gagagagasan di san di antantara anggotara anggota a bukabukan n laglagi i oleoleh h oraorang ng per oranper orang,g, melainkan sudah kolektif menghadapi dan menyelesaikan persoalan bersama. melainkan sudah kolektif menghadapi dan menyelesaikan persoalan bersama.
C. Model-Model dan Strategi Pengorganisasian Masyarakat C. Model-Model dan Strategi Pengorganisasian Masyarakat
Pembahasan mengenai masyarakat bisa dilakukan dengan beranjak dari beberapa Pembahasan mengenai masyarakat bisa dilakukan dengan beranjak dari beberapa sisi-sisi pengamatan dan pemahaman, seperti dari sisi-sisi stratifikasi (pelapisan) masyarakat, sisi pengamatan dan pemahaman, seperti dari sisi stratifikasi (pelapisan) masyarakat, sisi pengelompokan masyarakat, sisi ras dan etnis, sisi geografi, dan
sisi pengelompokan masyarakat, sisi ras dan etnis, sisi geografi, dan lain sebagainya.lain sebagainya. Dalam konteks memahami model dan strategi Pengorganisasian Masyarakat maka Dalam konteks memahami model dan strategi Pengorganisasian Masyarakat maka fokus pembahasan hanya dari sisi karakter dan mobilitas masyarakat, yakni dari sisi fokus pembahasan hanya dari sisi karakter dan mobilitas masyarakat, yakni dari sisi masyarakat perkotaan (industri) yang maju dan sisi masyarakat pedesaan (agraris) masyarakat perkotaan (industri) yang maju dan sisi masyarakat pedesaan (agraris) yang tradisional.
yang tradisional. Saul Alinsky dan Saul Alinsky dan Paulo Freire dapat Paulo Freire dapat disebutkan sebagai perwakilandisebutkan sebagai perwakilan dari masing-masing model dan strategi pengorganisasian masyarakat tersebut.
dari masing-masing model dan strategi pengorganisasian masyarakat tersebut.
Model dan Strategi Freire Model dan Strategi Freire
Pengorganisasian masyarakat yang dilakukan oleh Paulo Freire menunjukkan model Pengorganisasian masyarakat yang dilakukan oleh Paulo Freire menunjukkan model pengor
pengorganisganisasian asian masymasyarakat arakat traditradisional sional (pedes(pedesaan aan dandan indegenindegenous ous peoplepeople) yang) yang agrar
agraris. is. Salah satu Salah satu ciri hidup ciri hidup masyamasyarakat tradisirakat tradisional onal adalah lebih adalah lebih mementmementingkaningkan keha
keharmormonisnisan an hubuhubungangan n dengdengan an alaalam. m. SehSehingingga ga wajwajar ar apaapabilbila a mermereka eka menmenjadjadii ter
terdiddidik ik dan dan terterlatlatih ih untuntuk uk bisbisa a berberpikpikir ir posposititif if terterhadahadap p berberbagabagai i fenfenomeomena na dandan pengalaman hidup, dan secara sosial punya kecenderungan kuat untuk tunduk dan pengalaman hidup, dan secara sosial punya kecenderungan kuat untuk tunduk dan pa
patuh tuh kepakepada da oraorang ng ataatau u pihpihak ak yanyang g mermereka eka anganggap gap berberleblebih ih tertermasmasuk uk kepkepadaada penguasa.
penguasa.
Modul -
Karena hormat
Karena hormatnya terhadap penguasa, mereka nya terhadap penguasa, mereka menjamenjadi di kurang peka kurang peka terhaterhadap dap gejalgejala- a-gej
gejala ala kehikehidupadupan n di di lualuar r yanyang g sansangat gat dindinamiamis s dan dan titidak dak jarjarang ang disdisertertai ai dendengangan kel
keliciicikan-kan-kelkeliciicikankan. . SehSehingingga ga serseringingkalkali i mermereka eka menmenjadjadi i obyobyek ek penypenyalaalahgunhgunaanaan kekuas
kekuasaan aan tanpa mereka tanpa mereka sadarsadari i kerugikerugiannya. Terhadap annya. Terhadap masymasyarakat tradisiarakat tradisional onal iniini Freire
Freire memeneknekanankakan n pepentntiningnygnya a pependndekaekatatan n bubudadaya ya dadalalam m upupayaya a memembmbangangunun kehidupan yang lebih baik melalui kegiatan pendidikan yang dialogis, yang bertujuan kehidupan yang lebih baik melalui kegiatan pendidikan yang dialogis, yang bertujuan membangun pemahaman baru namun masih dalam konteks setempat. Sehingga kelak membangun pemahaman baru namun masih dalam konteks setempat. Sehingga kelak bisa dihasilkan isi dan bentuk ekspresi budaya baru sebagai instrumen penting dalam bisa dihasilkan isi dan bentuk ekspresi budaya baru sebagai instrumen penting dalam
mencapai kemajuan hidup mencapai kemajuan hidup22..
Dari berbagai pengalaman kasus, masalah yang dialami masyarakat tradisional sudah Dari berbagai pengalaman kasus, masalah yang dialami masyarakat tradisional sudah ha
hampmpir ir memencncapaapai i klklimimakaks, s, dadalalam m ararti ti pependndererititaan aan memerereka ka susudadah h tetererendndapkapkanan,, te
tertrtumumpupuk k dadalalam m kekehihidudupapan n sesehahariri-h-hararininyaya. . NaNamumun n memerereka ka bebelulum m teterlrlalaluu merasakannya
merasakannya atau kalatau kalaupun sudah aupun sudah dirasakan-nya, dirasakan-nya, sebagian besar sebagian besar dari dari mereka tmereka tidak idak tahu b
tahu bagaimaagaimana cara dna cara dan dari an dari mana mana mencarmencari jalai jalan untuk n untuk menyelmenyelesaikaesaikan n masalmasalahah tersebut.
tersebut.
2
2Paulo Freire. PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES, Surat Menyurat Pedagogis Dengan Para Pendidik Paulo Freire. PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES, Surat Menyurat Pedagogis Dengan Para Pendidik
Guinea-bissau. Terjemahan Indonesia. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta 2000. Guinea-bissau. Terjemahan Indonesia. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta 2000. Modul -
Modul - Penyusunan Modul Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat Pelatihan ICZPM Tingkat LokalLokal
PENGENALAN MASALAH PENGENALAN MASALAH BERSAMA BERSAMA PENGENALAN PENGENALAN KEBUTUHAN KEBUTUHAN POTENSI & SUMBER POTENSI & SUMBER
DAYA DAYA AKSI AKSI PENYELESAIAN PENYELESAIAN BERSAMA BERSAMA PENGGALANGAN POTENSI PENGGALANGAN POTENSI
DAN SUMBER DAYA DAN SUMBER DAYA
Melihat kondisi tersebut, strategi utama yang digunakan un
Melihat kondisi tersebut, strategi utama yang digunakan un tuk mencapai penyelesaiantuk mencapai penyelesaian masalah adalah proses pembelajaran harus dimulai dari penyadaran dan pengenalan masalah adalah proses pembelajaran harus dimulai dari penyadaran dan pengenalan masalah terlebih dahulu. Startegi ini dapat dijadikan sebagai pondasi bagi penentuan masalah terlebih dahulu. Startegi ini dapat dijadikan sebagai pondasi bagi penentuan ak
aksi si ununtutuk k memenynyelelesesaiaikakan n mamasasalalah h tetersrsebebutut. . SeSetetelalah h mamasysyararakakat at sasadar dar akakanan perm
permasalahasalahan an yang dihadapi yang dihadapi dan dan memutmemutuskan untuk uskan untuk melakmelakukan ukan penyelpenyelesaian, tahapesaian, tahap sel
selanjanjutnutnya ya adaladalah ah penpengenagenalan lan potpotensensi i dan dan sumsumber ber daydaya a yanyang g dibdibutuutuhkahkan n untuntuk uk men
menjaljalankaankan n aksaksi i penpenyelyelesaesaian ian masmasalaalah h tertersebsebut, ut, baibaik k yanyang g sudsudah ah dimdimiliiliki ki oleolehh komunitas ataupun yang belum.
komunitas ataupun yang belum.
Lalu, bagaimana caranya menggalang seluruh potensi dan sumber daya tersebut dalam Lalu, bagaimana caranya menggalang seluruh potensi dan sumber daya tersebut dalam aksi penyelesaian masalah ?.
aksi penyelesaian masalah ?.
Model dan Strategi Alinsky Model dan Strategi Alinsky
Pe
Pemimikikiraran n dadan n pepengangalalamaman n SaSaul ul AlAlininsksky y dadalalam m memelalakukkukan an pepengngororgaganinisasasisianan masyarakat di perkotaan dipenuhi dengan aksi-aksi yang bersifat konfrontasi-konflik. masyarakat di perkotaan dipenuhi dengan aksi-aksi yang bersifat konfrontasi-konflik. Pilihan aksi tersebut tidak terlepas dari kondisi sosial komunitas dimana Saul Alinsky Pilihan aksi tersebut tidak terlepas dari kondisi sosial komunitas dimana Saul Alinsky bekerja, yaitu para buruh industri, penduduk perkampungan padat, serta mereka yang bekerja, yaitu para buruh industri, penduduk perkampungan padat, serta mereka yang
tersingkir dari akses atas fasilitas kehidupan yang layak dan manusiawi. tersingkir dari akses atas fasilitas kehidupan yang layak dan manusiawi. Per
Permasmasalaalahan han yanyang g diadialamlami i oleoleh h masmasyaryarakat akat ataatau u komkomuniunitas tas perperkotkotaan aan biabiasansanyaya demikian j
demikian jelas elas dan eksplisidan eksplisit t yang yang umumnya umumnya berujung pada berujung pada ketidakadilan. Sketidakadilan. Sehingga,ehingga, tun
tuntuttutan-tan-tuntuntutautan n yanyang g diadiajukjukan an oleoleh h komkomuniunitas tas ini ini leblebih ih berbersifsifat at nyanyata, ta, sepsepertertii misalnya pelay
misalnya pelayanan kesehatan dan anan kesehatan dan pemasangan air berpemasangan air bersih.sih.
Kondisi sosial komunitas masyarakat urban ini menyebabkan tuntutan-tuntutan yang Kondisi sosial komunitas masyarakat urban ini menyebabkan tuntutan-tuntutan yang diajukan harus dapat segera bisa diselesaikan secara tepat dan cepat. Sementara, pola diajukan harus dapat segera bisa diselesaikan secara tepat dan cepat. Sementara, pola dan irama kehidupan mereka sehari-hari demikian kuat diwarnai oleh pola dan irama dan irama kehidupan mereka sehari-hari demikian kuat diwarnai oleh pola dan irama industri yang cenderung menindas, menguras dan menjajah.
industri yang cenderung menindas, menguras dan menjajah.
Ole
Oleh h karkarena ena ituitu, , strstrateategi gi utautamanmanya ya adaadalah lah menmengajgajak ak anganggotgota a komkomuniunitas tas untuntuk uk me
membmbanangun gun ororgaganinisasasi si komkomuniunitatas s (o(orgrgananisisasasi i rarakykyatat) ) yayang ng kuakuat t dadan n mamampmpuu men
menjaljalankaankan n aksaksi-ai-aksi ksi umuumum m (( publi public c actiactionon), ), tertermasmasuk uk kalkalau au harharus us melmelakukakukanan
Modul -
ko
konfnfrorontntasasi i teterhrhadadap ap pepelalaku ku pepeninindndasasanan. . BaBahkhkan an kakalalau u mememamang ng didibubututuhkhkan,an, organi
organisasi komunitassasi komunitas/raky/rakyat at ini ini bisa mengambil peran bisa mengambil peran langslangsung ung dalam pekerjaan-dalam pekerjaan- pe
pekerkerjaajaan n polpolititik, ik, sepseperterti i terterliblibat at daldalam am kepakepanitnitiaaiaan n pempemiliilihan han umuumum, m, menmenjadjadii pendukung calon partai tertentu dalam suatu pemilihan
pendukung calon partai tertentu dalam suatu pemilihan33. Semua ini tentu didasari oleh. Semua ini tentu didasari oleh pemikiran bahwa kerja politik tersebut suatu saat bisa menghasilkan penyelesaian atas pemikiran bahwa kerja politik tersebut suatu saat bisa menghasilkan penyelesaian atas
masalah ketidakadilan yang terjadi. masalah ketidakadilan yang terjadi. Unt
Untuk uk menmencapcapai ai bangbangunaunan n orgorganianisassasi i komkomuniunitas tas ataatau u rakrakyat yat yanyang g kuatkuat, , sebsebagaagaii bagian dari proses pembelajaran, maka setiap kali aksi harus selalu diikuti dengan bagian dari proses pembelajaran, maka setiap kali aksi harus selalu diikuti dengan proses perenungan atau refleksi untuk mencari kelemahan-kelemahan bersama dan proses perenungan atau refleksi untuk mencari kelemahan-kelemahan bersama dan memperoleh temuan-temuan berharga, sehingga aksi selanjutnya bisa lebih sempurna memperoleh temuan-temuan berharga, sehingga aksi selanjutnya bisa lebih sempurna dan efektif dibanding sebelumnya.
dan efektif dibanding sebelumnya.
Contoh pendekatan (Racelis 1994): Contoh pendekatan (Racelis 1994):
a. Pendekatan 1 a. Pendekatan 1
(1)
(1) Tahap persiapan Tahap persiapan untuk masuntuk masuk uk
•
• Penyewaan dan orientasi staf Penyewaan dan orientasi staf •
• Inspeksi, survey lokasi atau keduanyaInspeksi, survey lokasi atau keduanya •
• Pengumpulan data (data awal)Pengumpulan data (data awal) •
• Analisa stakeholder Analisa stakeholder
(2) Tahap pengorganisasian (2) Tahap pengorganisasian
•
• Pengintegrasian dan Pengintegrasian dan pelevelan pelevelan dengan stakeholder (fdengan stakeholder (formal dan ormal dan informal)informal) •
• Partisipasi Partisipasi dalam kegiatan dalam kegiatan pesisir pesisir (menginvestigasi (menginvestigasi kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi lokal ylokal yangang
te
tergrganantutung ng papada da susumbmbererdadaya ya pespesisisirir) ) e.g e.g peperirikakananan, n, parpariwiwisisatata, a, inindusdustrtri,i, (identifikasi isu)
(identifikasi isu)
•
• PenPenilailaian ian masmasyaryarakat akat secsecara ara parpartistisipaipatif tif / / ParParticticipaipatif tif RurRural al ApprAppraisaisal al (bi(bio-
o-knowledge testing) knowledge testing)
•
• Umpan balik dan perencanaanUmpan balik dan perencanaan
3
3Alinsky, 1971; Delgado, 1986, 1994; Alinsky, 1971; Delgado, 1986, 1994; Khan, 1991 dalam Khan, 1991 dalam Douglas R. Hess. Community Organizing,Douglas R. Hess. Community Organizing,
Building and Developing :
Building and Developing : Their Relationship to Comprehensive Community Initiatives. 1999.Their Relationship to Comprehensive Community Initiatives. 1999. Modul -
(3) Tahap membangun kemitraan (3) Tahap membangun kemitraan
•
• Identifikasi dan formasi dari kelompok kunciIdentifikasi dan formasi dari kelompok kunci •
• Unsur pokok pendidikan dan pelatihanUnsur pokok pendidikan dan pelatihan •
• Mobilisasi stakeholder Mobilisasi stakeholder •
• Kunjungan silangKunjungan silang •
• Menyelesaikan draft rencana pengelolaan pesisir Menyelesaikan draft rencana pengelolaan pesisir •
• MelanjMelanjutkan utkan pengempengembangan bangan unsureunsure-unsur pokok -unsur pokok pendidipendidikan kan dan dan pelatpelatihanihan
dan
dan kosultasi-konsultasi/forkosultasi-konsultasi/forum-forumum-forum
•
• MenetaMenetapkan dan pkan dan menermenerapkan apkan opsi-opsi-opsi opsi pengelopengelolaan pelaan pesisisisir r (perl(perlindungaindungan,n,
musim penutupan, daerah cadangan/reserve) musim penutupan, daerah cadangan/reserve)
•
• Monitoring lapang, akses, kontaminasiMonitoring lapang, akses, kontaminasi
(4) Penguatan (4) Penguatan
•
• Memperkuat kelompok-kelompok pengelola pesisir Memperkuat kelompok-kelompok pengelola pesisir •
• Memformalisasi rencana pengelolaan pesisir Memformalisasi rencana pengelolaan pesisir •
• Hubungan dan jaringan dengan lembaga-lembaga luar Hubungan dan jaringan dengan lembaga-lembaga luar •
• Persiapan dari kebutuhan hidup alternative atau supplementPersiapan dari kebutuhan hidup alternative atau supplement •
• Refleksi pembahasan dan keseluruhan evaluasi awalRefleksi pembahasan dan keseluruhan evaluasi awal
(5) Evaluasi dan perencanaan (5) Evaluasi dan perencanaan
•
• Evaluasi masyarakatEvaluasi masyarakat •
• Evaluasi lembagaEvaluasi lembaga •
• Pengalihan tanggung jawab ke pengguna sumberdayaPengalihan tanggung jawab ke pengguna sumberdaya •
• Menulis dan publikasi kegiatanMenulis dan publikasi kegiatan •
• Strategi “Strategi “ phase out phase out ””
b. Pendekatan 2 b. Pendekatan 2
Membangun pintu masuk danhubungan desaMembangun pintu masuk danhubungan desa Modul -
Analisa situasi masyarakat (PRA, KIP, SWOT)Analisa situasi masyarakat (PRA, KIP, SWOT)
Kampanye komunikasi-promosi-informasi –pendidikanKampanye komunikasi-promosi-informasi –pendidikan
Identifikasi sektor prioritas yang diorganisasiIdentifikasi sektor prioritas yang diorganisasi
Rencana aksiRencana aksi
Pendidikan/pelatihan konservsiPendidikan/pelatihan konservsi
Mobilisasi masyarakat dan kegiatan-kegiatan kolektifitas untuk konservasiMobilisasi masyarakat dan kegiatan-kegiatan kolektifitas untuk konservasi
Mobilisasi sumberdayaMobilisasi sumberdaya
Implementasi proyek Implementasi proyek
Monitoring dan evaluasi proyek Monitoring dan evaluasi proyek
c.
c. Pendekatan Pendekatan 33
Pengorganisasian Isu Pengorganisasian Isu
Menentukan analisa dan prioritas masalahMenentukan analisa dan prioritas masalah
Identifikasi orang-orang yang berkuasaIdentifikasi orang-orang yang berkuasa
MeMemumututuskskan an kekegigiatatanan-ke-kegigiatatan an ststraratetegigis s dan dan tataktktik ik ununtutuk k kokonfnfirirmamasi si dadann
negosiasi negosiasi
Melakukan aksiMelakukan aksi
Nilai “ Nilai “outcomeoutcome””
Mulai aksi berikutnya siklus refleksi berdasarkan outcomeMulai aksi berikutnya siklus refleksi berdasarkan outcome
d. Pendekatan 4 d. Pendekatan 4
Pengembangan social atau pengorganisasian berdasarkan proyek Pengembangan social atau pengorganisasian berdasarkan proyek
Tentukan kebutuhan (PRA dan metode lainnya)Tentukan kebutuhan (PRA dan metode lainnya)
MelakuMelakukan kan pelatpelatihan ihan teknolteknologi ogi dan dan pelatpelatihan ihan pengelpengelolaan olaan melalmelalui ui usahausaha-usaha-usaha
masyarakat masyarakat
e. Pendekatan 5 e. Pendekatan 5
Modul -
(dilakukan oleh sebagian besar organisasi non pemerintah di Indonesia) (dilakukan oleh sebagian besar organisasi non pemerintah di Indonesia) Strategi & Pendekatan Pengorganisasian
Strategi & Pendekatan Pengorganisasian
•
• Menggunakan pendekatan proses yang partisipatif;Menggunakan pendekatan proses yang partisipatif; •
• Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan;Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan; •
• MeMengngemembabangngkakan n memedidia a kokomumuninikakassi i yyanang g mumurrahah, , mumudadah, h, bibisasa
dimanfaatkan; dimanfaatkan;
•
• Penguatan simpul belajar, untuk mengembangkan masyarakat sipil yangPenguatan simpul belajar, untuk mengembangkan masyarakat sipil yang
dinamis; dinamis;
•
• Mengutamakan potensi masyarakat setempat.Mengutamakan potensi masyarakat setempat.
1.
1. KriKriteriteria a ProProses ses PengPengorgorganisanisasiaasiann
•
• Berakar pada sosio kultural;Berakar pada sosio kultural; •
• PerenPerencanaan, pelaksanaan dan canaan, pelaksanaan dan monitmonitoring bersama oring bersama dengan masyarakatdengan masyarakat
secara partisipatif; secara partisipatif;
•
• Adanya penghormatan/pengakuan hak-hak martabat orang kampung;Adanya penghormatan/pengakuan hak-hak martabat orang kampung; •
• Fungsi dan manfaat SDA yang berkelanjutan;Fungsi dan manfaat SDA yang berkelanjutan; •
• Mengutamakan prakarsa masyarakat untuk transformasi;Mengutamakan prakarsa masyarakat untuk transformasi; •
• Upaya bertahap dan konsisten.Upaya bertahap dan konsisten.
2.
2. PrPrinsinsip Dasip Dasar Pear Pengongorgrganianisassasiaiann
•
• Berpihak dan mementingkan komunitas;Berpihak dan mementingkan komunitas; •
• Pendekatan holisPendekatan holistik ttik tidak kasustik idak kasustik ;; •
• Bersikap independent Bersikap independent & mengembangkan & mengembangkan rasa empati rasa empati ;; •
• Adanya pertanggung jawaban pada rakyat ;Adanya pertanggung jawaban pada rakyat ; •
• Ada proses saling belajar ;Ada proses saling belajar ; •
• Kesetaraan ;Kesetaraan ; •
• Anti kekerasan ;Anti kekerasan ;
Modul -
•
• Mendorong komunitas untuk berinisiatif ;Mendorong komunitas untuk berinisiatif ; •
• MusMusyawyawaraarah h sebsebagaagai i medmedia komuniia komunikaskasi i penpengamgambilbilan an kepkeputuutusan dansan dan
menghindari intervensi menghindari intervensi
•
• Berwawasan ekosistem ;Berwawasan ekosistem ; •
• Praxis.Praxis.
3.
3. TahaTahapan Kegipan Kegiatan dalatan dalam proseam proses pengors pengorganganisasisasian masyian masyarakarakatat a.
a. Melebur Melebur dengan mdengan masyarakatasyarakat
-- Informasi awalInformasi awal
-- Membangun kontak personMembangun kontak person -- Menjalin pertemananMenjalin pertemanan
-- Memberitahukan kedatanganMemberitahukan kedatangan -- Terlibat sebagai pendengar Terlibat sebagai pendengar -- Terlibat aktif dalam diskusiTerlibat aktif dalam diskusi -- Ikut bekerja bersama-samaIkut bekerja bersama-sama -- Monitoring & EvaluasiMonitoring & Evaluasi
b. Penyidikan Sosial b. Penyidikan Sosial
-- Survey : Data primer & sekunder Survey : Data primer & sekunder -- Analisis sosialAnalisis sosial
-- DokumentasiDokumentasi -- PublikasiPublikasi
-- Monitoring & EvaluasiMonitoring & Evaluasi
c.
c. MeMerarancancang ng KeKegigiatatan an AwAwalal
-- Mengumpulkan IsuMengumpulkan Isu -- Musyawarah bersamaMusyawarah bersama
-- Indentifikasi Indentifikasi masalah masalah dan dan potensipotensi -- Menentukan agenda bersamaMenentukan agenda bersama Modul -
-- Dokumentasi prosesDokumentasi proses -- Monitoring & EvaluasiMonitoring & Evaluasi
d.
d. ImplImplementaementasi Kegisi Kegiatan (satan (sesuai deesuai dengan kesngan kesepakatepakatan hasil man hasil musyawausyawarah pada trah pada tahapahap sebelumnya) contoh kegiatan : Dialog; P
sebelumnya) contoh kegiatan : Dialog; Pelatihan; Unjuk Rasa; elatihan; Unjuk Rasa; Negosiasi; dll.Negosiasi; dll. e.
e. PePembmbenentutukakan Organ Organinisasasi Raksi Rakyayatt f.
f. MoMoninitotoriring ng & E& Evavaluluasasii g.
g. ReReffleleksksi i –a–aksks
7.
7. TujuTujuan Jangan Jangka Panjka Panjang Peang Pengorngorganiganisasisasian Masyan Masyarakarakatat
MemMemperperkuat kuat oraorang ng melmelalualui i parpartistisipaipasi si efeefektiktif f daldalam am kegkegiatiatan-an-kegikegiataatan n socsocial
ial--ekonomi
ekonomi dan dan politik;politik;
MeMemfmfasasililititasasi i ororgaganinisasasi si peperororarangngan an dadan n mamasysyararakakat at yayang ng memengngaksakses es dadann
mengontrol sumberday
mengontrol sumberdaya; a; dan menyediakan dan menyediakan peluang dan peluang dan ““means of production’ means of production’
MenMengemgembangbangkan kan keakeahlihlian an dan dan kemkemampampuan uan swaswadaydaya, a, swaswa-kel-kelola ola kebekeberlarlanjunjutantan
organisasi, proyek dan masyarakat; organisasi, proyek dan masyarakat;
MenMenghighituntung g nilnilai-ai-nilnilai ai dan dan propromosmosi i kepkepeduledulian ian dan dan ““ proper proper attiattitudetude” ” berberkaikaitantan
dengan konservasi lingkungan; dan dengan konservasi lingkungan; dan
Identifikasi, eksplorasi dan implementasi teknologi-teknologi tradisional dan inovatif Identifikasi, eksplorasi dan implementasi teknologi-teknologi tradisional dan inovatif
serta proyek-proyek penghasilan alternative yang berkelanjutan serta proyek-proyek penghasilan alternative yang berkelanjutan
TUJUAN TUJUAN
Pada akhir
Pada akhir materi, materi, peserta diharapkan peserta diharapkan mampu untuk:mampu untuk:
1.
1. MendefMendefinisinisikan ikan “mas“masyarakyarakat” at” dan dan “pengo“pengorganirganisasiasasian”n” 2.
2. MenyeMenyebutkan butkan satu satu persatpersatu priu prinsip-nsip-prinsprinsip daip dasar dasar dan pern pertimbtimbangan-peangan-pertimrtimbaanganbaangan dalam pengorganisasian masyarakat.
dalam pengorganisasian masyarakat.
Modul -
3.
3. MendesMendeskripskripsikan ikan pendekatpendekatan-pendan-pendekatan ekatan CO CO yang yang generagenerall 4.
4. MenMenganganalialisa sa kekkekuatuatan-kan-kekuekuataatan daln dalam keam kemitmitraaraan.n. 5.
5. MeMengngekekspspreresisikakan/n/memengengeluluararkakan n idide-e-idide e ununtutuk k tutujujuan an jajangngka ka panpanjajang ng yayangng berkaitan dengan pengorganisasian masyarakat
berkaitan dengan pengorganisasian masyarakat
WAKTU
WAKTU : 120 menit: 120 menit
BAHAN DAN ALAT BAHAN DAN ALAT Bahan
Bahan
•
• Kertas kartonKertas karton •
• Kertas manilaKertas manila •
• Double selotip Double selotip/lem/lem
Peralatan Peralatan
•
• Overhead projector Overhead projector •
• Layar proyeksiLayar proyeksi
•
• METODEMETODE : Permainan: Permainan menyusun menyusun rencana rencana pengorganisasian pengorganisasian masyarakat masyarakat sertaserta
tujuan
tujuan-tuju-tujuan jangka panjanan jangka panjang dari g dari pengorpengorganisaganisasian masysian masyarakaarakatt yang dapat di kembangkan
yang dapat di kembangkan dari SDHP atau SDnHP yang dipilih.dari SDHP atau SDnHP yang dipilih.
PROSES PENYAJIAN PROSES PENYAJIAN
1.
1. PePesesertrta dia dimimintnta unta untuk muk memembabagi digi diri dri dalalam keam kelolompmpok yok yanang meg mempmpununyayai lai latatar r belakang pendidikan atau pekerjaan yang berbeda;
belakang pendidikan atau pekerjaan yang berbeda;
Modul -
2
2.. SSeettiiap ap kkeellomomppook k ppeesseerrtta a mmeenenennttuukakan n ssalalaah h ssaattu u kkeelloommppook k mmaassyyaarraakkaatt kawa
kawasan pessan pesisiisir dengr dengan menyan menyusuususun pensun pengorgorganganisaisasiasian masyn masyaraarakat kat yanyang akang akan dijadikan pokok diskusi; upayakan setiap kelompok memilih kelompok masyarakat dijadikan pokok diskusi; upayakan setiap kelompok memilih kelompok masyarakat yang berbeda.
yang berbeda. 3.
3. SeSettiiap ap kekellomompopok k memendndisiskukusisikakan n kakararaktktereriiststiik k mamasysyararakakatat, , prprininsisip-p-prprininssipip pe
pengorngorganganisaisasiasian n masmasyaryarakat akat dan pertidan pertimbambanganngan-pe-pertirtimbambangan dasar dalamngan dasar dalam p
penengogorgrgananisisasasiaian n mamasysyararakakat at sesertrta a tutujujuanan-t-tujujuauan n jajangngka ka papanjnjanang g dadariri pengorganisasian masyarakat yang dapat di kembangkan dari kelompok masyarakat pengorganisasian masyarakat yang dapat di kembangkan dari kelompok masyarakat pesisir.
pesisir. 4.
4. HaHasisil dl disiskukusi si tetersrsebebut ut diditutuanangkgkan dan dalalam am bebentntuk uk rarancncanangagan (n (draft draft ) perencanaan) perencanaan pengorganisasian masyarakat, yang dilengkapi dengan denah lokasi dimana kegiatan pengorganisasian masyarakat, yang dilengkapi dengan denah lokasi dimana kegiatan
tersebut akan dilaksanakan; tersebut akan dilaksanakan; 5.
5. RaRancancangngan an pepengongorgrganianisasasisian an mamasysyararakakat at tetersrsebebut ut didiprpresesenentatasisikakan n didihahadadapanpan kelompok lainnya serta didiskusikan dengan beberapa aspek terkait sebagai berikut : kelompok lainnya serta didiskusikan dengan beberapa aspek terkait sebagai berikut :
♦
♦ karakteristik masyarakat yang dipilih;karakteristik masyarakat yang dipilih;
♦
♦ prinsip-prinsip prinsip-prinsip pengorganisasian pengorganisasian masyarakat;masyarakat;
♦
♦ pertimbangan-pertimbangan dasar pertimbangan-pertimbangan dasar dalam dalam pengorganisasian mpengorganisasian masyaraka;asyaraka;
♦
♦ tujuan-tujuan jangka panjang dari tujuan-tujuan jangka panjang dari pengorganisasian masyarpengorganisasian masyarakatakat
♦
♦ keterkaitan dengan kegiatan lainnya.keterkaitan dengan kegiatan lainnya.
Modul -
PEMBAGIAN SESI PEMBAGIAN SESI WAKTU WAKTU (menit) (menit) M MEETTOODDEE KKEEGGIIAATTAAN N TTRRAAIINNEER R 10
10 DiDiskskususi i DiskDiskususi i tetentntanang g titinjnjauauan an umumum um dadan n tutujujuan an khkhusususus 1
100 DDiisskkuussii Membahas defenisi masyarakatMembahas defenisi masyarakat
1
100 DDiisskkuussii Membahas karakteristik masyarakatMembahas karakteristik masyarakat
30
30 DiskusiDiskusi Membahas pengorganisasian masyarakat,Membahas pengorganisasian masyarakat, Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip pengorganisasian masypengorganisasian masyarakat danarakat dan Pertimbangan-pertimbangan
Pertimbangan-pertimbangan dasar dasar dalam dalam pengorgani- pengorgani-sasian m
sasian masyarakat asyarakat serta Tujserta Tujuan-tujuan jangka uan-tujuan jangka panjangpanjang dari
dari pengorganisasian pengorganisasian masyarakatmasyarakat 2
200 DDiisskkuussii MMeennyyuussuussuun n rreennccaanna a ppeennggoorrnniissaassiiaan n mmaassyyaarraakkaatt berdasarkan
berdasarkan beberapa beberapa asfek asfek diatas.diatas. 3
300 PPrreesseennttaassii PPeennyyaajjiiaan n hhaassiil l ssuussuunnaan n ppeennggoorrnniissaassiiaan n mmaassttaarraakkaatt 1
100 DDiisskkuussii KKeessiimmppuullaan n ddaan n ssaarraann..
Modul -
NASKAH
NASKAH PENGORANISASIAN PENGORANISASIAN MASYARAKATMASYARAKAT
1.
1. DaDalalam m perperororgaganinisasasisian an mamasysyararakakat perlat perlu u didiperperhahatitikakan n beberbrbagagai hal ai hal : : kakararaktktererisistitik k ma
mayayararakatkat, , prprininsisip-p-prprininsisip p pepengongorgrganianisasasisian an mamasysyararakakatat, , pepertrtimimbabangangan- n- pert
pertimbanimbangan dgan dasar asar dalam dalam pengorpengorgani-sgani-sasian asian masymasyarakat arakat serta serta tujuatujuan-tujn-tujuanuan jangka panjang
jangka panjang dari dari pengorganisasian masyarpengorganisasian masyaraka tersebut.aka tersebut. 2.
2. DiDiskskususikikananlalah h kegkegiaiatatan n rerencncana pengana pengororgaganinisasasisian an mamasysyararakakatat, , yayang ng bebermrmanfanfaaaatt paling besar bagi kesejahteraan penduduk setempat.
paling besar bagi kesejahteraan penduduk setempat.
Modul -
Lembar Pertanyaan Lembar Pertanyaan
Progress Test : Progress Test : Modul
Modul – – Pengorganisasian Pengorganisasian MasyarakatMasyarakat Nama:___________________________
Nama:___________________________ Tgl Tgl _________________________ _________________________
1.
1. SebSebutkautkan definin definisi dari masysi dari masyarakarakat dan pengat dan pengrogaroganisanisasiansian..
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
2.2. DibaDibawah ini yanwah ini yang merupg merupakaakan karaten karateristiristik masyak masyarakarakat adalat adalah :h : a.
a. cacakukupapan win wilalayayah lokh lokalal b.
b. tidatidak mk mengengenaenal sl sisteistem m kepekepemilimilikankan c.
c. tidtidak meak memilmiliki hiki hububunungagan norn normamatif tif d.
d. cacakupkupan an wilwilayayah ah gloglobabal.l.
3.
3. SebutkaSebutkan sedikn sedikitnya 5 itnya 5 langkahlangkah-langkah -langkah umum umum yang hyang harus darus dilakukan ilakukan dalamdalam pengorganisasian masyarakat. pengorganisasian masyarakat.
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Dalam pendekatan Racelis 1994 terdapat tahapan membangun kemitraan dalam Dalam pendekatan Racelis 1994 terdapat tahapan membangun kemitraan dalam pengorganisasian masyarakat, dibawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan pengorganisasian masyarakat, dibawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan membangun kemitraan menurut Racelis adalah :
membangun kemitraan menurut Racelis adalah : Identifikasi dan formasi kelompok kunci
Identifikasi dan formasi kelompok kunci Mobilisasi stakeholder
Mobilisasi stakeholder Kunjungan silang Kunjungan silang
Menulis dan publikasi kegiatan Menulis dan publikasi kegiatan
Sebutkan tujuan jangka panjang dari pengorganisasian masyarakat yang Sebutkan tujuan jangka panjang dari pengorganisasian masyarakat yang anda ketahui : anda ketahui :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Modul -Kunci Jawaban Kunci Jawaban Modul
Modul – – Pengorganisasian Pengorganisasian MasyarakatMasyarakat
1.
1. DefiDefinisi dnisi dari maari masyarsyarakat dakat dan pean pengrongroganganisasisasian.ian. Definisi masyarakat
Definisi masyarakat : adalah suatu kumpulan dari keluarga dan individu-individu: adalah suatu kumpulan dari keluarga dan individu-individu dala
dalam m suasuatu tu kawakawasan san geogeografgrafi i yang tertata baik yang tertata baik dan saling dan saling berdberdekaekatan tan dendengangan elem
elemen-een-elemelemen n kehkehidupidupan an umuumum m yanyang g signsignifikaifikan, n, yanyang g dipediperliharlihatkan tkan oleoleh h sikasikap,p, budaya/adat, tradisi dan bahasa
budaya/adat, tradisi dan bahasa Defi
Definisi nisi PengPengorgaorganisanisasiasiann : : SuSuatatu u prprososes es memembmbanangugun n kekekukuatatan an dedengnganan kons
konstituetituen n sebasebayak yak munmungkin gkin melamelalui lui prosproses es menmenemu emu kenkenali ali ancaancaman man yang yang adaada seca
secara ra bersbersamaama-sam-sama a sertserta a menmenemu emu kenakenali li penpenyeleyelesaiasaian-pen-penyenyelesalesaian ian yanyangg dii
diinginginknkan an terterhahadadap p anancacamaman-an-ancancamaman n yayang ng adada. a. MenMenememu u kenkenalali i oraorang ng dadann str
strukuktutur, r, birbirokokrasrasi, i, peperanrangkagkat t yanyang g adada a agagar ar proproses ses pepenyenyelelesaisaian an yanyang g dipdipiliilihh me
menjnjadadi i mumungngkikin n didilalakukukakan, n, memenynyususun un sasasasararan n yayang ng haharurus s didicacapapai; i; dadann me
membmbanangugun n sesebubuah ah insinstittitusi usi yayang ng secsecara ara dedemomokrakratis tis diadiawawasi si oleoleh h seselurluruhuh konstituen sehingga mampu mengembangkan kapasitas untuk menangani ancaman konstituen sehingga mampu mengembangkan kapasitas untuk menangani ancaman dan
dan menmenampampung ung semusemua a keinkeinginginan an dan dan kekukekuatan konstituatan konstituen en yanyang g adaada”” (Dave(Dave Beckwith & Cristina Lopez,1997)
Beckwith & Cristina Lopez,1997)44..
2.
2. YanYang merug merupakpakan kaan karaterrateristik mistik masyaasyarakarakat adat adalah :lah : a. Cakupan wilayah lokal
a. Cakupan wilayah lokal
3.
3. 5 5 (li(limama) ) lalangngkahkah-la-langngkah kah umumum um yanyang g haharus rus didilaklakukukan an dadalalam m pepengngorgorgananisaisasiasiann masyarakat. masyarakat. a. Integrasi a. Integrasi b. Penyidikan sosial b. Penyidikan sosial c. Program percoabaan c. Program percoabaan d. Landasan kerja d. Landasan kerja e. Pertemuan teratur e. Pertemuan teratur f.
f. Permainan Permainan peranperan g. Mobilisasi atau aksi g. Mobilisasi atau aksi h. Evalusi
h. Evalusi i. Refleksi i. Refleksi
4.
4. DalaDalam m penpendekadekatan Raceltan Racelis is (199(1994) terdap4) terdapat tahapaat tahapan membann membangun kemigun kemitraatraan n daldalamam pengorg
pengorganisasian masanisasian masyarakat. yarakat. Yang tidak termYang tidak termasuk dalam tahasuk dalam tahapan membapan membangunangun kemitraan menurut Racelis adalah :
kemitraan menurut Racelis adalah : d. Menulis dan publikasi kegiatan d. Menulis dan publikasi kegiatan
2/2 2/2
4 4
Modul -
5.
5. Tujuan Tujuan jangka jangka panjang panjang dari pdari pengorganengorganisasian isasian masyaramasyarakat antakat antara laira lain :n :
o
o Memperkuat melalui efektif dan efisien partisipasi dalam kegiatan-kegiatanMemperkuat melalui efektif dan efisien partisipasi dalam kegiatan-kegiatan
social-ekonomi
social-ekonomi dan dan politik;politik;
o
o MemfasiitaMemfasiitasi organisasi perosi organisasi perorangan dan rangan dan masyarakamasyarakat t yang mengyang mengakses danakses dan
me
mengngonontrotrol l sumsumbeberdardaya; ya; dadan n memenyenyediadiakakan n pepelualuang dan ng dan “me“meanans s of of production’
production’
o
o MeMengngemembabangngkakan n keahkeahlilian an dadan n kemkemamampupuan an swswadadayaya, a, swswa-a-kekelololala
keberlanjutan organisasi, proyek dan masyarakat; keberlanjutan organisasi, proyek dan masyarakat;
o
o Menghitung nilai-nilai dan promosi kepedulian dan “proper attitut” berkaitanMenghitung nilai-nilai dan promosi kepedulian dan “proper attitut” berkaitan
dengan konservasi lingkungan; dan
dengan konservasi lingkungan; dan IdentifikasIdentifikasi, i, eksploraseksplorasi i dan implementasidan implementasi teknologi-teknologi tradisional dan inovatif serta proyek-proyek penghasilan teknologi-teknologi tradisional dan inovatif serta proyek-proyek penghasilan alternative yang berkelanjutan
alternative yang berkelanjutan
Modul -
REFERENSI REFERENSI Wic
Wicaksaksono, ono, AhcAhc. . WazWazir, ir, DarDarusmusman, an, TarTaryonyono. o. 2002001. 1. CatCatataatan n PerPertamtama a PenPengalgalamaamann Belajar: Praktek Pengorganisasian Masyarakat di Simpul
Belajar: Praktek Pengorganisasian Masyarakat di Simpul Belajar. Puter Belajar. Puter Eliakim Sitorus, 2001. Sepuluh Langkah Pengorganisasian Masyarakat.
Eliakim Sitorus, 2001. Sepuluh Langkah Pengorganisasian Masyarakat. Agbaya
Agbayani, R.F. ani, R.F. and S.V.Snd S.V.Siar. iar. 1994. 1994. ProblProblem encounem encountered in ttered in the implhe implementatementation of aion of a ci
cimmmmuniunityty-ba-basesed d fifishsherery y reresosoururce ce mamananagegemement nt prprojojectect, , p. p. 14149-9-16160.0. In In R.S
R.S.Po.Pomermeroy oy (ed(ed.) .) ComCommunmunity ity manmanagemagement ent and and comcommon mon proproperperty ty of of coascoastaltal fishe
fisheries in Asia and the Pacificries in Asia and the Pacific: concepts, method: concepts, methods and experiencess and experiences. . ICLARICLARMM conf. Proc. 45, 189p
conf. Proc. 45, 189p
Ferrer, E. Community organizing and public participation. International Course on Rural Ferrer, E. Community organizing and public participation. International Course on Rural
Develo
Development pment ManagemManagement. ent. TrainTraining ing DivisDivision, ion, InterInternationnational al InstInstitute of itute of RuralRural Reconstruction, Cavite, Philippines.
Reconstruction, Cavite, Philippines. II
IIRRRR. . 191997. 97. PaPartrtnenersrshihips ps in in CoCoasastatal l ResResourource ce MaMananagegemement nt (L(LISISD-D-PDPDR R PrProjojecectt Syntehesis). Internati
Syntehesis). International onal Institute of Rural Institute of Rural Reconstruction, Cavite, Philippines.Reconstruction, Cavite, Philippines. IIRR.
IIRR. InterInternationational Course on Rural Developnal Course on Rural Development Management Management. Trainment. Training Divisiing Division,on, International Institute of Rural Reconstruction, Cavite, Philippines. (Unpublished) International Institute of Rural Reconstruction, Cavite, Philippines. (Unpublished) Pimbert, M. P and J. N. Pretty. 1995. Parks, people and professionals. UNRISD, Geneva. Pimbert, M. P and J. N. Pretty. 1995. Parks, people and professionals. UNRISD, Geneva. Racelis, M. 1994. Community management and common property of coastal fisheries in Racelis, M. 1994. Community management and common property of coastal fisheries in Asia and the Pacific: concepts, methods and experiences. Silliman University, Asia and the Pacific: concepts, methods and experiences. Silliman University, Dumaguete City, Philippines.
Dumaguete City, Philippines.
Silliman University. 1995. Notes on Integrated Coastal Management Seminar. Silliman Silliman University. 1995. Notes on Integrated Coastal Management Seminar. Silliman
University, Dumaguete City, Philippines. University, Dumaguete City, Philippines.
Modul -
Modul -