• Tidak ada hasil yang ditemukan

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY

INFORMATION

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

(2)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

Daftar I/ : Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/

Schedule I Parent Company’s Balance Sheets 68

Daftar II/ Schedule II

: Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/

Parent Company’s Statements of Income 70

Daftar III/ Schedule III

: Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/

Parent Company’s Statements of Changes in Equity 71

Daftar IV/ Schedule IV

: Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/

Parent Company’s Statements of Cash Flows 72

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 218.592.542.065 3g,5 159.928.808.630 Cash and cash equivalents

Efek-efek - 3h,6 9.350.699.167 Securities

Piutang usaha Trade accounts receivable

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance

piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp 1.098.585.553 tahun 2008 Rp 1,098,585,553 in 2008 and

dan Rp 2.405.176.807 tahun 2007 448.871.718.024 3i,7 595.180.134.232 Rp 2,405,176,807 in 2007

Piutang lain-lain 11.287.816.490 7.912.263.234 Other accounts receivable

Persediaan 230.526.243.984 3j,8 151.923.053.148 Inventories

Uang muka pembelian 17.479.990.414 9 27.474.829.402 Advances for purchases

Pajak dibayar dimuka 3.395.832.074 2.039.150.519 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 58.507.939.725 3k 53.773.666.823 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 988.662.082.776 1.007.582.605.155 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 14.051.314.877 3t,33 9.890.241.813 Deferred tax assets - net Investasi pada perusahaan asosiasi 15.323.801.308 3h,10 15.579.375.610 Investments in associates

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 205.870.642.451 tahun 2008 dan Rp 205,870,642,451 in 2008 and

Rp 178.390.080.393 tahun 2007 70.304.467.126 3l,3m,3o,11 44.997.165.121 Rp 178,390,080,393 in 2007 Taksiran tagihan pajak penghasilan 96.848.525.839 3t,33 67.617.872.525 Estimated claims for tax refund

Aset tak berwujud - bersih 79.130.606.547 3b,3c,3n,12 - Intangible assets - net

Aset lain-lain 24.474.705.730 13,35 16.583.655.984 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 300.133.421.427 154.668.311.053 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.288.795.504.203 1.162.250.916.208 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(8)

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 291.219.720.758 14,39 385.952.731.703 Bank loans

Hutang usaha 15 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 75.648.578.700 3e,35 76.571.317.807 Related party

Pihak ketiga 159.518.796.338 166.080.399.777 Third parties

Hutang lain-lain 10.059.914.554 2.869.294.410 Other accounts payable

Uang muka pelanggan 38.432.247.325 24.856.990.512 Advances from customers

Hutang pajak 23.642.460.898 3t,16 26.165.042.850 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 49.502.475.987 17 36.970.618.892 Accrued expenses

Pendapatan ditangguhkan 86.751.519.686 3r,18 60.745.672.182 Unearned revenues

Hutang bank jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term

tempo dalam waktu satu tahun 5.433.566.609 20,39 6.903.499.384 bank loans

Jumlah Kewajiban Lancar 740.209.280.855 787.115.567.517 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 132.396.450 3e,19,35 - Accounts payable to a related party

Hutang bank jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of current

dalam waktu satu tahun - 20,39 5.458.774.653 maturities

Hutang sukuk ijarah 88.299.680.215 3p,21 - Sukuk ijarah payable

Kewajiban imbalan pasca kerja 40.394.355.047 3f,3q,22 26.806.943.415 Post-employment benefits obligation

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 128.826.431.712 32.265.718.068 Total Non-Current Liabilities

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 102.608.979.515 3b,23 58.587.783.513 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 50 par value

Rp 50 per saham per share

Modal dasar - 2.650.000.000 saham Authorized - 2,650,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 2,041,925,923

penuh - 2.041.925.923 saham 102.096.296.150 24,28 102.096.296.150 shares

Tambahan modal disetor - bersih 41.605.123.843 25,28 41.605.123.843 Additional paid-in capital - net

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity in

anak perusahaan (2.956.571.120) 3h,26 (2.956.571.120) subsidiary

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 6.622.196.306 3d (1.444.443.174) translation

Rugi belum direalisasi dari pemilikan Unrealized loss on available-for-sale

efek yang tersedia untuk dijual - 3h,6 (563.287.678) securities

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 21.000.000.000 21.000.000.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 148.783.766.942 124.544.729.089 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 317.150.812.121 284.281.847.110 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.288.795.504.203 1.162.250.916.208 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(9)

2008 Notes 2007

Rp Rp

PENJUALAN 3.422.199.694.667 3r,29 2.712.986.628.572 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (2.964.915.199.089) 3e,3r,29,35 (2.429.558.331.532) COST OF SALES

LABA KOTOR 457.284.495.578 283.428.297.040 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA (202.693.788.636) 3r,30 (172.475.599.151) OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 254.590.706.942 110.952.697.889 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan bunga 3.318.325.752 3r,31 3.116.234.351 Interest income

Gain on sale of property and

Keuntungan penjualan aset tetap 660.876.217 3l,11 115.960.868 equipment

Beban amortisasi aset tak berwujud (3.374.788.240) 12 - Amortization of intangible assets

Beban pajak (4.285.350.393) 33 (922.181.191) Tax expense

Beban keuangan (26.546.312.574) 3r,32 (8.803.080.723) Finance costs

Kerugian kurs mata uang asing - bersih (88.610.018.352) 3d (7.309.580.200) Loss on foreign exchange - net

Lain-lain - bersih 557.023.863 3h,6 2.393.479.450 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (118.280.243.727) (11.409.167.445) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS

PERUSAHAAN ASOSIASI (4.117.099.572) 3h,10 14.397.209 (LOSSES) OF ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 132.193.363.643 99.557.927.653 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 50.118.559.607 3t,33 30.368.646.632 TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH ANAK INTEREST IN NET INCOME OF

PERUSAHAAN 82.074.804.036 69.189.281.021 SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 52.118.373.599 3b,23 40.709.197.460 INCOME OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 29.956.430.437 28.480.083.561 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 14,67 3u,34 14,01 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(10)

Disetor Penuh/ Tambahan Modal Anak Perusahaan/ Penjabaran tersedia untuk dijual/

Capital Stock - Disetor/ Difference Due to Laporan Keuangan/ Unrealized gain (loss) Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ Issued and Fully Additional Paid-in Change of Equity Difference in Foreign on available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/ Notes Paid Capital in Subsidiary Currency Translation securities Appropriated Unappropriated Total Equity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2007 101.071.621.150 40.518.968.343 - (2.898.751.438) 428.712.322 21.000.000.000 102.177.820.297 262.298.370.674 Balance as of January 1, 2007

Peningkatan modal ditempatkan dan Increase in authorized, subscribed

disetor 24,25,28 1.024.675.000 1.086.155.500 - - - 2.110.830.500 and paid in capital

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity

anak perusahaan 3h,26 - - (2.956.571.120) - - - - (2.956.571.120) in subsidiary

Rugi belum direalisasi dari pemilikan Unrealized loss on available-for-sale

efek yang tersedia untuk dijual 3h,6 - - - - (992.000.000) - - (992.000.000) securities

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 3d - - - 1.454.308.264 - - - 1.454.308.264 translation

Dividen kas 27 - - - (6.113.174.769) (6.113.174.769) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 28.480.083.561 28.480.083.561 Net income for current year

Saldo per 31 Desember 2007 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) (1.444.443.174) (563.287.678) 21.000.000.000 124.544.729.089 284.281.847.110 Balance as of December 31, 2007

Rugi direalisasi dari pemilikan efek Realized loss on available-for-sale

yang tersedia untuk dijual 3h,6 - - - - 563.287.678 - - 563.287.678 securities

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 3d - - - 8.066.639.480 - - - 8.066.639.480 translation

Dividen kas 27 - - - (5.717.392.584) (5.717.392.584) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 29.956.430.437 29.956.430.437 Net income for current year

Saldo per 31 Desember 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) 6.622.196.306 - 21.000.000.000 148.783.766.942 317.150.812.121 Balance as of December 31, 2008

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(11)

2008 2007

Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 3.629.826.925.962 2.464.960.171.810 Cash receipt from customers

Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers and

dan karyawan (3.580.954.837.646) (2.491.179.797.461) employees

Cash generated from (used in) Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 48.872.088.316 (26.219.625.651) operations

Pembayaran beban keuangan (29.662.561.023) (16.129.422.404) Financing charges paid

Penerimaan restitusi pajak 16.381.659.491 19.585.464.558 Tax restitution received

Pembayaran pajak penghasilan (104.142.204.835) (70.597.846.165) Income tax paid

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in Operating

Operasi (68.551.018.051) (93.361.429.662) Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga 3.318.325.752 3.116.234.351 Interest received

Hasil penjualan efek-efek 10.356.418.811 - Proceeds from sale of securities

Proceeds from sale of property Hasil penjualan aktiva tetap 3.674.812.110 5.285.896.192 and equipment

Penurunan piutang dari pihak yang Decrease of accounts receivable from

mempunyai hubungan istimewa 8.336.972.089 related parties

Penempatan pada perusahaan asosiasi (3.861.525.270) - Placement in investment in associates Perolehan aset tetap (57.419.307.159) (36.313.767.320) Acquisitions of property and equipment Perolehan anak perusahaan - bersih (81.740.795.382) - Acquisitions of subsidiaries - net

Penempatan pada efek-efek - (907.606.845) Placement in securities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi (117.335.099.049) (28.819.243.622) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan hutang bank 1.526.351.387.842 945.283.109.240 Proceeds from bank loans Pembayaran hutang bank (1.339.106.986.863) (732.614.778.745) Payments of bank loans

Penerbitan saham dalam rangka Issuance of capital stock through

pelaksanaan opsi kepemilikan saham exercise of stock options by

oleh direksi dan karyawan - 2.110.830.500 directors and employees

Pembayaran dividen kas anak perusahaan Payments of cash dividends by subsidiary

kepada pemegang saham minoritas (25.254.660.000) (32.953.366.520) to minority shareholders Pembayaran dividen kas Perusahaan (5.717.392.584) (6.113.174.769) Cash dividends paid by the Company

Kenaikan hutang kepada pihak yang Increase of accounts payable to

mempunyai hubungan istimewa 132.396.450 - related parties

Penerbitan Sukuk Ijarah 88.145.105.690 - Issuance of Sukuk Ijarah

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Financing

Pendanaan 244.549.850.535 175.712.619.706 Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA NET INCREASE IN CASH AND CASH

KAS 58.663.733.435 53.531.946.422 EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 159.928.808.630 106.396.862.208 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 218.592.542.065 159.928.808.630 END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(12)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H., No. 142 tanggal 17 Pebruari 1983. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 310 tanggal 25 Juni 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, Notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-54804.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.

1. GENERAL

a. Establishment of the Company

P.T. Metrodata Electronics Tbk (the Company) was established in Indonesia under its original name of PT Sarana Hitech Systems based on notarial deed No. 142 dated February 17, 1983 of Kartini Mulyadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, dated July 27, 1983, and was published in State Gazette No. 80, Supplement No. 908 dated October 7, 1983. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 310 dated June 25, 2008 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-54804.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 25, 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusat berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai cabang-cabang yang berlokasi di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Wisma Metropolitan I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. The Company and its subsidiaries have branches located in Bandung, Yogyakarta, Surabaya and Medan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta jasa terkait lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan sebanyak 1.307 karyawan tahun 2008 dan 801 karyawan tahun 2007.

According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises of selling various types of computers and other high-technology products related to computers, and other related services. The Company started its commercial operations in 1983. The Company and its subsidiaries had 1,307 employees in 2008 and 801 employees in 2007.

b. Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

b. Commissioners and Directors

The members of the Company’s Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2008 are as follows:

Presiden Komisaris Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Candra Ciputra, MBA Vice President Commissioner Komisaris Independen Dr. Cahyono Halim, MBA Independent Commissioner Presiden Direktur Ir. Kusnadi Sukarja President Director

Direktur Ir. Agus Honggo Widodo Directors

Ir. Sjafril Effendi

Susanto Djaja, S.E., M.H.

Komite Audit: Audit Committee:

Ketua Dr. Cahyono Halim, MBA Chairman

Anggota Arman Hendiyanto, MBA Members

(13)

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan anak perusahaan sebesar Rp 21.203 juta tahun 2008 dan Rp 11.729 juta tahun 2007.

Total salaries and benefits incurred for the Company and its subsidiaries’ commissioners and directors amounted to Rp 21,203 million in 2008 and Rp 11,729 million in 2007. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Sukuk Ijarah

c. Company’s Public Offering and Sukuk Ijarah

Saham

Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal / Bapepam (sekarang Bapepam-LK) berdasarkan Suratnya No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (Company listing) pada tanggal 28 Mei 1990.

Shares

On February 14, 1990, the Company obtained Effective Notice No. SI-080/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (currently Bapepam-LK) to offer its 1,468,000 shares of stock to the public with nominal value of Rp 1,000 per share at an offering price of Rp 6,800 per share. The shares were listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) on April 9, 1990. The Company has listed all of its shares on May 28, 1990.

Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan Suratnya No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sejumlah 120.718.435 saham biasa dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak membeli 2 saham baru dan 1 waran secara cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Masa berlaku pelaksanaan waran Seri I adalah mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan tanggal 29 Juli 2003. Sampai dengan 29 Juli 2003 (batas akhir pelaksanaan waran I), belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham Perusahaan, sehingga seluruh waran menjadi kadaluwarsa. Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000.

On June 21, 2000, the Company obtained Effective Notice No. S-1499/PM/2000 from the Chairman of Bapepam to conduct its first limited offering with preemptive rights to its stockholders for its 120,718,435 common shares and 60,359,217 Series I Warrants whereby each stockholder for 9 shares currently held is entitled to buy 2 new common shares and receive 1 new Series I Warrant for free with an offering price of Rp 950 per share. The effective date of the Series I warrant started from January 19, 2001 until July 29, 2003. As of July 29, 2003 (the deadline for exercise of the Series I warrants), there were no warrants converted to the Company’s shares, therefore all warrants expired. The Company has already registered its new common shares from the first limited public offering in BEJ and BES on July 19, 2000.

Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham beredar Perusahaan sejumlah 2.041.925.923 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ dan BES).

As of December 31, 2008, all of the Company’s outstanding shares totalling 2,041,925,923 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly BEJ and BES).

Sukuk Ijarah

Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-4116/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 kepada masyarakat dengan total keseluruhan sebesar-besarnya Rp 100.000.000.000.

Sukuk Ijarah

On June 26, 2008, the Company obtained the notice of effectivity from Chairman of Bapepam-LK in his decision letter No. S-4116/BL/2008 for its public offering of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008 with a total maximum amount of Rp 100,000,000,000.

(14)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(PSAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008:

a. Standards effective in the current period

In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the following revised PSAK which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008:

PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant

and Equipment PSAK 16 revisi dapat menggunakan model

revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.

The revised PSAK 16 permits the use of fair value or cost model in measuring property, plant and equipment subsequent to initial recognition and requires, among other things, the component approach in depreciating the asset and a review at least annually of the residual value and useful life of the asset. On initial adoption, the management has chosen to continue using the cost model. However, management has determined that it was not practicable to estimate the effect of the component approach and the changes in residual value of the asset either retroactively or prospectively from any earlier date. Accordingly, the adoption of this standard has not resulted in a change in the prior year carrying amount of the Company’s and its subsidiaries’ property and equipment.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa PSAK 30 (Revised 2007), Leases

Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi

The adoption of the revised PSAK 30 resulted in a change in accounting policy for leases. The principal change to the standard, which is the finance or operating lease classification of the arrangement depending on the transfer of substantially all the risks and rewards, had no impact on prior year consolidated financial statements. Management has determined that there are no significant operating leases on initial adoption that would have been classified as finance lease under the revised standard.

b. Standar ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

b. Standards in issue not yet adopted

PSAK 50 (Revised 2006), Financial

Instruments: Presentation and

Disclosures

In December 2006, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities.

(15)

Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010.

PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

PSAK 55 (Revised 2006), Financial

Instruments: Recognition and

Measurement

In December 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan

dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.

This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards. Entitas harus menerapkan standar ini secara

prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan.

Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is permitted.

PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan

Pada bulan September 2008, DSAK mengeluarkan standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.

PSAK 14 (Revised 2008), Inventories In September 2008, DSAK issued the revised accounting standard for inventories, which supersedes PSAK 14, Inventories.

(16)

Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.

The principal changes to the standard include, among other things, the requirement to use the same cost formula for all inventories having similar nature and use to the entity, and for purchase of inventories with deferred settlement terms, the difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid is recognized over the period of financing.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan.

This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is encouraged.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar tersebut di atas ini terhadap laporan keuangan.

Management is evaluating the effect of all these standards above on the consolidated financial statements.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan

menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, dan beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis used is the historical cost and certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

(17)

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi

menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 3c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap

laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase

method). Biaya penggabungan usaha adalah

keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama sepuluh tahun.

Acquisitions of subsidiaries are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree, plus any costs directly attributable to the business combination.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over ten years.

(18)

Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Intelligroup Australia Pty. Ltd. (IAPL) dan Soltius (Thailand) Limited (STL), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

d. Foreign Currency Transactions and

Translation

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Intelligroup Australia Pty. Ltd. (IAPL) and Soltius (Thailand) Limited (STL), are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statement of income.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan, SMI, SAPL dan TTS yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, IAPL yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Australia, dan STL yang laporannya disajikan dalam mata uang Baht, dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban, serta arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”.

For consolidated financial statements’ presentation purposes, the assets and liabilities of the subsidiaries, SMI, SAPL and TTS which are denominated in US Dollar, IAPL which is denominated in Australia Dollar and STL which is denominated in Baht, are adjusted to Rupiah based on balance sheet date rates, while income, expenses, and cash flows are translated using average rates. The differences in foreign currency translation are presented as part of “Difference in foreign currency translation” account under stockholders’ equity.

e. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk

subsidiaries dan fellow subsidiaries);

e. Transactions with Related Parties

Related parties consist of the following:

1) companies that, directly or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi;

3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

2) associated companies;

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

(19)

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

(20)

h. Investasi h. Investments Efek-efek

Investasi dalam efek melalui manajer investasi dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Securities

Investments in securities through investment manager are stated at fair value. Gains and losses arising from the changes in the fair value are recognized directly in equity, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is included in the current operations.

Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara.

Securities available for sale held temporarily are presented as temporary investments.

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associated company

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments. Goodwill dari investasi pada perusahaan

asosiasi termasuk di dalamnya nilai tercatat dari investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 3c). Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi.

Goodwill from investments in associates is included in the carrying amount of the investment and is measured and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Note 3c). The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the results of the associates.

(21)

Investasi lainnya Other Investments Investasi dalam bentuk saham dengan

persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat menggunakan metode biaya (cost

method). Bila terjadi penurunan nilai yang

bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are carried at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments which is charged directly to current operations.

Perubahan ekuitas anak perusahaan Change of equity in subsidiary

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiary arising from capital transactions of such subsidiary with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiary and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.

i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

i. Allowance for Doubtful Accounts

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.

j. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi setiap jenis persediaan pada akhir tahun.

j. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost is determined using the moving average method.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of the inventory items at the end of the year.

k. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap

l. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation.

(22)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana

Peralatan yang disewakan, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya

Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Kendaraan 5 -20 3 - 5 3 - 5 3 - 5 5

Buildings and improvements

Equipment leased out, back-up and demo equipment and other equipment Furniture and office equipment Test equipment

Vehicles Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan

metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

m. Peralatan Yang Disewakan m. Equipment Leased Out

Peralatan yang disewakan merupakan Obyek Ijarah sehubungan dengan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008, yang dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur ekonomis 3-5 tahun. Beban pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang disewakan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Equipment Leased Out pertaining to the Ijarah Object, in relation to the issuance of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of 3-5 years. The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred.

n. Merek Dagang

Merek dagang diakui sebagai aset tidak berwujud dengan pertimbangan aset tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Merek dagang diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

n. Trademark

Trademark is recognized as intangible assets to the extent such assets will generate future economic benefits. Trademark is amortized using the straight-line method from 20 years.

(23)

o. Penurunan Nilai Aset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

o. Impairment of an asset

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

p. Biaya Emisi Sukuk Ijarah

Biaya emisi Sukuk Ijarah langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto sukuk ijarah tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu Sukuk Ijarah tersebut dengan metode garis lurus (Straight-line Method).

p. Sukuk Ijarah Issuance Costs

Sukuk Ijarah issuance costs are deducted directly from the related proceeds of the related sukuk ijarah to determine the net proceeds of the sukuk ijarah. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the straight-line method over the term of the Sukuk Ijarah.

q. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

q. Post-Employment Benefits

The Company and its subsidiaries domiciled in Indonesia provide defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s and its subsidiaries’ defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang

Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

 Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

Sale of Goods

Revenues from sales of hardware and software are recognized when all of the following conditions are satisfied:

 The Company and subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

(24)

 Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

 Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan

 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

 The Company and subsidiaries retain neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

 The amount of revenue can be measured reliably;

 It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiaries; and

 The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Penjualan Jasa

Pendapatan dari jasa professional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Rendering of Services

Revenues from professional and maintenance services are recognized upon performance of services.

Pendapatan sehubungan dengan penyewaan peralatan dan jasa pemeliharaan dan perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi dengan dasar garis lurus selama masa kontrak.

Revenues from rental equipment and maintenance services and repairs are deferred and amortized on straight-line basis over the term of the agreement.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai

Interest Revenue

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaat.

Expenses

Expenses are recognized when incurred and over the beneficial periods.

s. Program Opsi Saham Manajemen dan

Karyawan

Nilai wajar kepemilikan saham manajemen dan karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi (option-pricing model) pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan tidak mencatat beban kompensasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan.

s. Management and Employee Stock

Option Plan

The carrying value of the management and employee’s stock is estimated using an option-pricing model at the grant date. Compensation cost is measured at the grant date based on the fair value of the award and is recognized over the service or vesting period. The Company has not recorded the related compensation expense in the accompanying consolidated financial statements since the amount is considered not significant.

t. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

t. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Referensi

Dokumen terkait

Surat Pernyataan bahwa Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan

[r]

online dating, Russian bride, dating agency, Russian girl, Russia, matchmaker, Russian women, Russian lady, Russian girls, Russian women, Russian ladies..

[r]

Untuk menjadi berguna, itu harus tertanam dalam konteks pembelajaran yang tepat (Seidel dkk, 2013). Dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat maka

Jika Anda ingin mengisi formulir pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Pemuda Pelopor, silakan pilih dan klik link “ Pemilihan Pemuda Pelopor ” yang berada di Menu

[r]

IPNU-IPPNU adalah suatu organisasi kemasyarakatan dan sangat diharapkan oleh Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi induknya, yang telah melangkah menuju kemajuan,