• Tidak ada hasil yang ditemukan

GKI BERKARYA DALAM KEBERAGAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GKI BERKARYA DALAM KEBERAGAMAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Tata Ibadah Umum I & II GKI Soka Salatiga Minggu, 27 Agustus 2017 Pukul 07.00 & 09.00 WIB

PERSIAPAN

Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori.

Lonceng 3 kali.

– JEMAAT BERHIMPUN – Panggilan Beribadah

Lit./WL : Dari beragam suku bangsa, kita berhimpun sebagai umat; dengan beragam bahasa, budaya, dan pengalaman yang membentuk kita menjadi seperti kita ada sekarang. Umat : Walau berbeda-beda, kita ini satu.

Lit./WL : Dari beragam usia dan kemampuan, kami berhimpun sebagai umat; dengan beragam peran dan cara berdandan,

dengan beragam lagu yang kita nyanyikan. Umat : Walau berbeda-beda, kita ini satu!

Lit./WL : Dari beragam harapan dan impian, kita berhimpun sebagai umat; dengan beragam minat, bakat, dan tipe kepribadian, dengan berbagai panggilan dan pelayanan.

Umat : Walau berbeda-beda, kita ini satu!

Lit./WL : Di dalam Kristus kita berhimpun, agar persatuan kita semakin dalam dan nyata. Mari kita bersama menghadap Tuhan, sebab dari keberagaman, kita telah dipersatukan. Umat : Dengan sehati kita datang menghadap Tuhan!

Nyanyian Umat: KJ 252 [berdiri]

” BATU PENJURU G’REJA ”

Bersama

1. Batu penjuru G‟reja dan Dasar yang esa, yaitu Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Dengan kurban darahNya Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya kudus.

Pria

2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,


esa perjamuannya, esa harapannya.

(2)

2 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Wanita

3. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan, dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya, bertahanlah jemaat dan jaya mulia.

Bersama

4. Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikannya zaman sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang mencapai perhentian sentosa cemerlang. Votum dan Salam

PF. : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi!

Umat : (menyanyikan) Amin, amin, amin.

Amin, amin, amin.

PF. : Tuhan besertamu! Umat : Dan besertamujuga !

Kata Pembuka Duduk

Lit./WL : Gereja bagaikan meja yang bundar, tak bersisi.

Umat : Kita semua duduk melingkar, dalam ikatan kasih. Lit./WL : Tiada yang diutamakan, tiada yang dikesampingkan. Umat : Disana mereka yang berbeda-beda dipersatukan. Lit./WL : Gereja bagaikan meja bundar, yang ditaruh di ruang terbuka. Umat : Siapapun boleh datang, tanpa menunggu diundang. Lit./WL : Di meja itu kita berbagi, makan dan minum bersama. Umat : Disitu sirna pembedaan antara “mereka” dan “kami.” Lit./WL : Gereja bagaikan meja, sebuah meja perjamuan;

Umat : dipakai untuk merayakan pemulihan, dari segala rasa tersisihkan.

Lit./WL : Disitu Kristus hadir melayani umatNya

Umat : dengan merendah, dengan handuk dipinggangNya, dibasuhNya kaki para muridNya.

Lit./WL : Gereja bagaikan meja, dimana tiap orang dihormati. Umat : Karena setiap kita adalah citra Allah,

yang setara dan saling terkoneksi. Lit./WL : Perpecahan, perseteruan, dan keangkuhan

telah membuat meja itu tak lagi bundar, namun bersisi.

Umat : Ya Tuhan, pulihkanlah gerejaMu.

Jadikan kami meja yang bundar sempurna, tanpa sudut dan sisi!

(3)

3 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Nyanyian Umat: KJ 257

” AKU GEREJA, KAU PUN GEREJA ”

Refrein:

Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja

dan pengikut Yesus di seluruh dunia, kita sama-sama Gereja. 1. Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;

Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya. 2. Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,


lain bahasanya dan warna kulitnya tempatnya pun berbeda juga. 3. Di waktu hari Pentakosta, Roh Kudus turunlah ke dunia;

G‟reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia. Doa Pengakuan Dosa

Lit./WL : (Mengajak umat menaikkan doa pengakuan dosa kemudian menutupnya).

Nyanyian Umat : KJ 260

“ DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN “ 1. Dalam dunia penuh kerusuhan,

di tengah kemelut permusuhan datanglah KerajaanMu. Di Gereja yang harus bersatu, agar nyata manusia baru, datanglah KerajaanMu!


Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu! 2. Memerangi gelap kemiskinan,

menyinarkan terang keadilan datanglah KerajaanMu. Di lautan, di gunung, di ladang


dan di badai, di pasar, di jalan: datanglah KerajaanMu! Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

3.

Dalam hati dan mulut dan tangan

dengan kasih, dengan kebenaran datanglah KerajaanMu; kar‟na Kaulah empunya semua,

demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
 Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

Berita Anugerah [berdiri]

PF. : Bagi kita yang sudah diampuni dosa-dosanya, Tuhan memberikan berita Anugerah-Nya yang diambil dari Galatia 3:26-28 yang demikian bunyinya:

(4)

4 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

PF. : ” Kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.”

Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan. Umat : Syukur Kepada Allah!

Salam Damai

Lit./WL : Damai Kristus bagimu!

Umat : Damai Kristus bagimu juga!

Umat bersalaman sambil mengucapkan „Damai Kristus besertamu.

Nyanyian Umat : NKB 111

“ GEREJA BAGAI BAHTERA ” Bersama

1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu;

gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:

Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?

Refrein

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah!

2. Pria Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih

Wanita dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!

Pria Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. 3. Wanita Gereja bagai bahtera diatur awaknya,

Pria setiap orang bekerja menurut tugasnya.

Umat Semua satu padulah, setia bertekun,

demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.

Wanita Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk

Pria di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. 4. Singers Gereja bagai bahtera muatannya penuh,

(5)

5 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Singers yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahu sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh.

Umat Tetapi bila umatNya sedia mendengar,

tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar.

Bersama

5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai 'kau yang takut dan resah, 'kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu!

[duduk]

– PELAYANAN FIRMAN – Doa Pelayanan Firman

Pembacaan Firman

Bacaan Pertama - YESAYA 51:1-6

Lit./WL : ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan) Umat : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan - MAZMUR 138

Umat : (menyanyikan bagian refrein)

Bait-bait yang dinyanyikan Pendaras :

Aku akan sujud menghadap Bait kudus, dan memuji Tuhan, agunglah namaMu.

Kar'na kasihMu, juga kar'na setiaMu. Kar'na janjiMu melebihi semesta. Pada hari aku berseru kepadaMu, 'ku yakin Engkau 'kan menjawab aku. Bahkan Kau tambahkan kekuatan baru.

Ya, kekuatan baru dalam jiwaku. Raja-raja bumi pun bersyukur padaMu, kar'na mendengar janji dari mulutMu.

Dinyanyikannya tentang jalan-jalanMu kar'na besar kemuliaanMu, Tuhan. Walau Tuhan itu sungguh tinggi mulia,

namun Ia tetap mau melihat yang hina.

(6)

6 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Saat 'ku berada di dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku tetap.

Dari musuhku 'Kau bebaskan diriku. Tangan kananMu menyelamatkan aku. Tuhan akan menyelesaikannya bagiku. Kasih setiaMu untuk s'lama-lamanya Janganlah Tuhan, Kau tinggalkan karyaMu.

Jangan tinggalkan perbuatan tanganMu.

Bacaan Kedua – ROMA 12:1-8

Lit./WL : ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan) Umat : Syukur kepada Allah.

Bacaan Injil

PF. : Bacaan Injil diambil dari MATIUS 16:13-20

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya! Umat : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya!

Khotbah :

”GKI Berkarya dalam Keberagaman" Saat Teduh

Pengakuan Iman [berdiri]

Pnt. : Pada hari perayaan ulang tahun

penyatuan GKI yang ke-29 ini, marilah bersama kita ikrarkan Konfesi Gereja Kristen Indonesia 2014, yang berbunyi demikian…

Umat : Dalam persekutuan kasih yang akrab

serta anugerah penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan, dan pembaruan oleh Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, kami sebagai Gereja Kristen Indonesia

hidup dan berkarya di tengah kekayaan dan kepelbagaian warisan sejarah, budaya, dan lingkungan alam Indonesia. Kami percaya kepada Allah,

yang dipanggil Bapa oleh Yesus Kristus,

yang di dalam kasih dan kuasa-Nya menciptakan semesta alam, yang memelihara dan mengelola dengan baik

lingkungan alam, seperti pemilik taman, yang merawat dan menjaga anak-anak-Nya, seperti ibu atau bapa,

yang mengundang dan memanggil kami untuk berperan serta dalam pekerjaan-pekerjaan-Nya yang baik.

(7)

7 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

Kami percaya kepada Yesus Kristus,

Anak Allah yang dikandung oleh Roh Kudus dan dilahirkan dari rahim perawan Maria, yang diutus untuk menegakkan Kerajaan Allah bagi seluruh ciptaan,

yang mengampuni orang berdosa serta memanggilnya bertobat, mengasihi semua orang tanpa diskriminasi,

menegakkan keadilan dan perdamaian tanpa kekerasan, memberkati setiap pribadi, keluarga, dan anak-anak, memberdayakan orang miskin, memulihkan orang sakit, membebaskan orang tertindas,

menjadi sahabat bagi orang yang diasingkan, yang menyelamatkan dunia

dengan menempuh jalan penderitaan hingga mati di kayu salib dan pada hari yang ketiga dibangkitkan dari kematian, agar kami bebas dari kuasa dosa dan maut, menyatakan kasih yang melenyapkan ketakutan dan melampaui kejahatan,

serta beroleh kebangkitan dan hidup yang abadi, yang naik ke surga, agar kami memberitakan Injil-Nya kepada segala makhluk,

yang akan datang kembali untuk menghakimi dan membarui segala sesuatu,

agar kami mampu merayakan kehidupan dan menyambut kematian di dunia ini dalam iman, pengharapan dan kasih. Kami percaya kepada Roh Kudus, Sumber kehidupan yang menolong kami

untuk mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan untuk menghidupi firman Allah,

Sumber karunia yang menghimpun kami sebagai satu Gereja yang kudus, am, dan rasuli, Sumber kekuatan yang melibatkan kami dalam misi Kerajaan Allah.

Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang tidak pernah memisahkan kami dari kasih-Nya sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Doa Syafaat [duduk]

PF. : [berdoa untuk bangsa dan negara Indonesia]

Tuhan, dalam kemurahanMu kami mohon … Umat : Dengarkanlah doa kami!

(8)

8 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

PF. : [berdoa untuk penyatuan GKI]

Tuhan, dalam kemurahanMu kami mohon … Umat : Dengarkanlah doa kami!

PF. : [berdoa untuk pergumulan jemaat setempat] Tuhan, dalam kemurahanMu kami mohon … Umat : Dengarkanlah doa kami!

(9)

9 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

– PELAYANAN PERSEMBAHAN – Nas Pengantar dan Doa Persembahan

Pnt. : Nats pengantar persembahan diambil dari Mazmur 84:2,5,12 Yang berbunyi: “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya

TUHAN semesta alam! Berbahagialah orang- orang yang diam di rumah-Mu, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela

Pnt. : Mari kita berdoa. (memimpin doa persembahan) Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Umat : Amin

Persembahan & Nyanyian Umat : KJ 288

(Kantong diedarkan)

“ MARI, PUJI RAJA SORGA ”

1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!

2. Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib, dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik. Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!

3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu; tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut. Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!

4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya, tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
 Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya! 5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;

turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat. Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!

Warta Jemaat

Pnt. : (membacakan pokok-pokok warta jemaat)

[berdiri]

– PENGUTUSAN – Nyanyian Umat : NKB 230

(10)

10 | HUT Ke-29 GKI, 27 Agustus 2017 – GKI Soka Salatiga

“ BERDERAPLAH SATU ”

1. Berderaplah satu, pertegap langkahmu!

Junjunglah panggilanNya, perjuangkan kasihNya! Bergandengan erat, rintanganmu berat,


„tuk masyhurkan berita perdamaian kekal. Kristus adalah Kepala G‟rejaNya,

RohNya pun tetap membimbing umatNya. Berbarislah utuh, bersatulah teguh,
 hai seluruh Gereja Kristen Indonesia! 2. Majulah serentak dengan langkah tegap,

dan berdoa, berkarya dalam hidup semesta! Dengan iman teguh, kerahkan dayamu, kebenaran wujudkan demi sesamamu! Kristus adalah Kepala G‟rejaNya,

RohNya pun tetap membimbing umatNya. Berbarislah utuh, bersatulah teguh,
 hai seluruh Gereja Kristen Indonesia! Pengutusan dan Berkat

PF. : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan

Umat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF. : Jadilah saksi Kristus

Umat : Syukur kepada Allah PF : Terpujilah Tuhan Umat : Kini dan selamanya

PF. : Terimalah berkat Tuhan: ...

Umat : (menyanyikan) Haleluya, Amin! Haleluya, Amin! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Amin.

[duduk]

IBADAH SELESAI

[ umat berdoa secara pribadi ]

Liturgi ini setelah digunakan, mohon dikembalikan ke meja depan karena akan dipergunakan kembali di Ibadah Umum II

Referensi

Dokumen terkait

23 Islam mengakui nilai keadilan dengan adanya hak kepemilikan sumber daya yang ada di bumi dengan syarat memanfaatkan juga merawat apa yang ada di bumi yang menjadi

Bitmap, atau secara teknis disebut Raster, adalah sebuah image yang tersusun dari Bitmap, atau secara teknis disebut Raster, adalah sebuah image yang tersusun

menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam Laporan Akhir/ Skripsi/ Tesis saya yang berjudul “Uji Penambahan Jintan Hitam

Disposisi atau sikap pemerintah kepada pelaku UMKM dimana pemerintah mempunyai komitmen tinggi untuk memajukan UMKM di Kabupaten Kudus, adanya struktur birokkrasi

Judul yang diajukan oleh penulis adalah “ ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP CHAT MESUM HABIB RIZIEQ DAN FIRZA HUSEIN DARI PERSPEKTIF LIPUTAN6 .”.. Dalam penulisan

Berhubungan dengan kepuasan pengguna, identifikasi dan pengukuran kebutuhan informasi dalam rangka memenuhi kepuasan pengguna menjadi hal yang penting dan esensial bagi

Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran sanitasi dan tingkat kepadatan lalat pada kantin dibeberapa sekolah di kota manado, maka penulis menyarankan beberapa hal