• Tidak ada hasil yang ditemukan

Workshop Penyusunan Proposal Hibah Bersaing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Workshop Penyusunan Proposal Hibah Bersaing"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Workshop

Penyusunan Proposal

Hibah Bersaing

Fakultas Teknik Universitas Indonesia Selasa, 7 Mei 2008

Narasumber:

Dr. Ir. Yulianto S.Nugroho dan Dr. Ir. Riri Fitri Sari

Mengapa kita melakukan

penelitian / riset

Untuk memuaskan rasa ingin

tahu-intellectual curiousity

Untuk lebih memahami sesuatu.

Untuk menjadi yang terdepan di

akademik bidang yang kita minati.

Untuk senantiasa mengasah “otak kita”

dalam mempelajari sesuatu yang baru.

Karena kita Dosen UI yang wajib

menjalankan TriDharma Pendidikan

Rancangan Norma Riset FTUI

SA-FTUI, Mei 2007

Pasal 1:

Kegiatan Riset dilakukan oleh Sivitas Akademika Fakultas Teknik Universitas Indonesia berdasarkan azas:

(i) Azaz Ketaatan pada Kode Etik/Moral, (ii) Azas Manfaat,

(iii) Azas Pembinaan, (iv) Azas Keunggulan,

(v) Azas Efisiensi dan Efektivitas, (vi) Azas Akuntabilitas,

(vii) Azas Kepedulian.

Pasal 2

Azas Ketaatan Pada Kode Etik dan

Moral

a. Kegiatan Riset dilakukan dengan menjunjung tinggi Kode Etik dan Moral Universal Kemanusiaan.

b. Upaya mendorong terwujudnya Kode Etika dan Moral dalam setiap kegiatan riset dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Indonesia.

Pasal 3

Azas Manfaat

Kegiatan Riset harus dapat memberikan manfaat bagi: kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemaslahatan masyarakat pengguna hasil riset, kemajuan proses akademik, dan keberlangsungan kegiatan riset itu sendiri serta keberadaan (eksistensi) institusi terkait.

Penjelasan : eksistensi penelitian institusi FTUI di tingkat nasional dan internasional

Pasal 4

Azas Pembinaan

a. Kegiatan Riset harus dapat mewujudkan azas pembinaan bagi kegiatan riset itu sendiri, peningkatan atmosfir riset, pembinaan antara pembimbing riset, tenaga-riset inti, tenaga-riset dosen, tenaga-riset mahasiswa (S3, S2 dan S1), tenaga-riset tamu, dan tenaga-pendukung riset. b. Mewujudkan adanya jenjang pembinaan

terstruktur melalui mekanisme peer-group. c. Azas Pembinaan Riset dapat didorong melalui

tersedianya dana riset yang berkesinambungan untuk pengembangan sarana dan prasarana riset.

(2)

Pasal 5

Azas Keunggulan

Kegiatan Riset harus dapat mewujudkan azas keunggulan dalam bidang riset, orisinalitas topik riset, proses riset, data dan informasi riset, manfaat riset dan publikasi ilmiah hasil riset dan jumlah HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) yang dihasilkan.

Pasal 6

Azas Efisiensi dan Efektivitas

 Kegiatan Riset harus diarahkan sesuai prioritas riset yang disepakati.

 Kegiatan Riset harus dilaksanakan secara terencana, dengan memanfaatkan sumber daya secara bertanggung jawab, efisien, dan diwujudkan melalui pemanfaatan fasilitas bersama (sharing facilities).

 Kegiatan Riset harus dilaksanakan

berdasarkan azas efektivitas agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana.

Pasal 7

Azas Akuntabilitas

Kegiatan Riset harus dilaksanakan

secara profesional, dan dapat

dipertanggungjawabkan sesuai dengan kerangka sistem formal yang berlaku di Universitas Indonesia

Pasal 8

Azas Kepedulian

Kegiatan Riset harus dilakukan

berdasarkan azas kepedulian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat.

Sikap diri yang mendukung

keberhasilan kegiatan riset

Kreativitas

Keingin tahuan (Curiousity)

Kebebasan berfikir

Kemampuan komunikasi yang baik

Keteguhan hati

Disiplin diri

Kemampuan berinteraksi

Pemilihan Problem Riset

Problem adalah sesuatu yang penting

dan dapat menjawab permasalahan

nasional, industri dan masyarakat

Problem merupakan bagian dari “obsesi

ketertarikan pengembangan ilmiah”

yang melekat pada diri kita.

Problem harus mempunyai “kedalaman”

sehingga layak untuk dikaji – diteliti secara ilmiah.

Problem dapat dibangun dari sikap kritis

terhadap teori-pendekatan dan literatur yang ada.

(3)

Pemilihan Problem Riset

(lanjutan…)

Problem dapat merupakan kelanjutan

dari suatu temuan, metode, pendekatan,

analysis yang telah kita lakukan

sebelumnya

Problem dapat mendorong kita pada

temuan teknologi baru

Problem sebaiknya merupakan sesuatu

yang sedang ‘hot’, “trend” atau “bersifat fundamental” sehingga “dilirik” pemberi dana.

Problem mempunyai nuansa Pro dan

Kontra.

Bagaimana Memulainya ?

Tetapkan waktu khusus untuk

melakukan ‘research thinking time’ dalam jadual rutin sehari-hari.

Biasakan diri kita untuk membaca dan

mencatat hasil penelitian sebelumnya dari literatur.

Kritisi dan catat pendekatan terdahulu,

generalisasi (pembatasan masalah) yang

digunakan, kepraktisan, dan validasi

hasil.

Lanjutan …

Tetapkan agenda riset jangka panjang.

Akan sangat baik apabila mendukung

riset agenda Nasional, UI, Fakultas

maupun Departemen.

Gunakan tujuan-tujuan jangka pendek

untuk membagi riset agenda ke dalam bagian-bagian yang dapat diselesaikan bertahap

Bagi tahapan riset menjadi bagian

penelitian , pengukuran di lab dsb, yang mendukung seluruh agenda riset yang telah ditetapkan

Susunlah laporan untuk setiap tahapan

kemajuan yang telah dicapai.

Lanjutan ….

 Pahami apa yang dimaksud dengan “memecahkan masalah” atau memvalidasi suatu metodologi dan data yang diperoleh.

 Tuliskan hasil yang telah diperoleh menjadi suatu makalah dan dipresentasikan dalam seminar ilmiah.

 Diskusikanlah progres yang didapat dengan rekan-rekan sejawat khususnya dalam satu Kelompok Ilmu.

 Buka hati bagi komentar yang bersifat konstruktif, untuk perbaikan metode, validasi data maupun fokus penelian.

 Kaji ulang capaian (achievements) riset pada setiap tahapan tertentu, misal tiap semester untuk lebih meyakini bahwa setiap kemajuan yang dicapai menuju kepada jawaban akan agenda riset jangka panjang.

Penelitian Hibah Kompetisi

(HB, RUUI, Insentif Ristek dsb…)

Topik riset apakah yang akan diangkat ? Bagaimana posisi topik riset dalam

menjawab masalah nasional, industri dan masyarakat ?

Pendekatan apakah yang akan dipilih ? Bagaimana memvalidasi pendekatan yang

dipilih ?

Bagaimana menuangkan ide riset ke dalam dokumen proposal riset ?

Beberapa Tips

 Perkaya khasanah pengetahuan mengenai topik riset dengan membaca :

Dokumen arah riset nasional, kebijakan nasional di bidang yang terkait,

Berita dan artikel terkait dalam surat kabar, majalah ilmiah populer,

Gunakan acuan ilmiah, khususnya dari konteks “prior knowledge dan prior art” metodologi riset dari artikel seminar, dan jurnal ilmiah internasional / nasional, misal: situs Perpustakaan FTUI: Akses Online Journal: www.eng.ui.ac.id, dan

www.sciencedirect.com,

Manfaatkan informasi paten dari websites terkait, misal:

 www.uspto.gov,

(4)

Seawal mungkin !

 Pertimbangkan waktu mencari pustaka

 Memahami persoalan  Merenungkan ide  Membentuk tim  Menulis

 Self-evaluation proposal yang ditulis  Evaluasi oleh anggota tim

 Evaluasi oleh kolega

Kapan Proposal ditulis ?

Pertanyaan setelah proposal ditulisPertanyaan setelah proposal ditulis

1. Telah dipikirkan & ditulis dgn baik? 2. Kelebihannya apa?

3. Kontribusi pada Ipteks? 4. Tidak terlalu ambisius? 5. Target masuk akal & realistis? 6. Sesuai tujuan penelitian?

7. Keterkaitan dgn pustaka yg relevan? 8. Tidak pengulangan?

Lanjutan

:

Lanjutan

:

9. Bidang penelitian sesuai kepakaran? 10. Peneliti dapat melaksanakan? 11. Mempunyai pendekatan inovatif? 12. Metode dapat menjawab tujuan? 13. Waktu penelitian dipertimbangkan baik? 14. Dana masuk akal & realistis?

15. SDM & peralatan menunjang?

Kisi-kisi Program dan

Usul Penelitian

Sumber Dana DP2M

PROGRAM HIBAH PENELITIAN DP2M

DP2M Peers/ DP2M 100 putih 31 Mrt 2-3 >1 Dosen HK Biru muda Biru tua Abu2 orang e mera h putih Warna sampul 6. DP2M Pengelolaan 8 PT / DP2M Pemantauan 7 75 90 40 50 10 10 Biaya maks (jt/thn) 6 31 Mei 31 Maret

Batas masuk usul 5 2 3 =<2 =<3 1 1 Masa Penltn (thn) 4 =<3 =<3 =<3 =<4 <3 <3 Jlh Peneliti (org) 3 <S3 >S2 >S2 <S3 <S3 Pengusul 2 DP2M Wilayah Seleksi 1 Pekerti Pasca PF HB SKW PDM Uraian No PENELITIAN DIKTI/DP2M MULTI TAHUN HIBAH BERSAING PENELITIAN FUNDAMENTAL HIBAH PEKERTI HIBAH PASCASARJANA RAPID

(5)

HIBAH BERSAING

Menciptakan inovasi dan pengembangan

IPTEKS

Luaran berorientasi produk: (1) proses dan

produk ipteks (metode, blue print, prototype, sistem, kebijakan atau model), (2) HKI, (3) bahan ajar, (4) teknologi tepat guna, dan (5) laporan penelitian

Biodata pengusul mencerminkan track

record

2 – 3 tahun

Maks Rp 50 jt/tahun

1. Ketua minimum bergelar S2

2. Pengganti min. bergelar S2 dan berasal dari PT yang sama

3. Jumlah anggota maksimum 3 orang

4. Susunan anggota dari waktu ke waktu dapat berubah, 5. Pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga pengusul

adalah PT asal yang bersangkutan 6. Hanya diperbolehkan maksimum 2 kali 7. Ketua peneliti tidak menjadi peneliti utama atau

anggota dalam penelitian Dikti pada tahun yang sama 8. Pelaksanaan penelitian dan harus terdokumentasi

dalam bentuk logbook,

9. Peneliti utama yang mewakilkan kepada anggota pada saat pemaparan harus melimpahkan kepada anggota

HIBAH BERSAING

FORMAT

Identitas Penelitian

Abstrak

Pendahuluan

Studi Pustaka

Metode Penelitian

Pembiayaan

Daftar Pustaka

Lampiran

HIBAH BERSAING

Tunjukkan dlm usulan bahwa pengusul

adalah peneliti aktif (bukan “baru meneliti” atau “mulai dari nol”)

Kemukakan hasil penelitian yg sudah

dilakukan sendiri

Keterlibatan mhs (S1/S2/S3) meskipun

tidak disebut wajib, tetapi menjadi nilai tambah

Beberapa Tips lanjutan ….

Basis dokumen Proposal Hibah Bersaing

 Penelitian Hibah Bersaing pada umumnya berorientasi pada penciptaan inovasi dan pengembangan ipteks.

 Luaran penelitian Hibah Bersaing dapat juga berupa produk seperti metode/cara, teknologi dan kebijakan terkait.

 Penelitian Hibah Bersaing diperuntukkan bagi dosen produktif, dengan lama penelitian 3 tahun dan dana maksimum untuk setiap tahunnya sebesar Rp. 50.000.000,-.

Isi Proposal Penelitian HB

Basis dokumen Proposal Hibah Bersaing

 ABSTRAK RENCANA PENELITIAN

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Abstrak mampu memberikan deskripsi yang akurat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diajukan. Tidak melebihi 200 kata (diketik dengan jarak baris 1 spasi).

(6)

Isi Proposal Penelitian HB

Basis dokumen Proposal Hibah Bersaing

 TUJUAN KHUSUS (tidak lebih dari 1 halaman)

Kemukakan tujuan khusus yang ingin dicapai secara spesifik

 PENTINGNYA ATAU KEUTAMAAN RENCANA PENELITIAN INI (tidak lebih dari 3 halaman)

Berikanlah latar belakang masalah penelitian dan mengapa penelitian ini akan dilakukan.

Isi Proposal Penelitian HB

Basis dokumen Proposal Hibah Bersaing

 STUDI PUSTAKA/HASIL YANG SUDAH DICAPAI DAN STUDI PENDAHULUAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN (relevan dengan state of the art di bidang yang diteliti, tidak melebihi 8 halaman).

 METODE PENELITIAN (sesuai dengan keperluan).

 ANGGARAN PENELITIAN

Kriteria Penilaian PHB

15 Uraian Umum, Biodata,

Ang-garan, dukungan/penunjang Fisibilitas E 20 Desain Penelitian Metode Penelitian D 15 Studi Pustaka, kemajuan yg

dicapai dan studi pendahuluan Tinjauan Pustaka

C

35 Pentingnya Penelitian yang

direncanakan. Manfaat (Ipteks, pembangunan, institusi B 15 Ketajaman Perumusan MasalahTujuan Penelitian Perumusan Masalah A Bobot (%) Indikator Penilaian Kriteria No Keterangan:

-Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 7 = Sangat baik);

-Passing grade = 500 tanpa skor 1 - Rekomendasi: Diterima/Ditolak – Alasan : a, b, c, d, e.

Butir-butir penolakan usul HB

Hasil Penilaian

a. Luaran (output) penelitian tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran Hibah Bersaing berupa produk seperti metode/cara, teknologi atau kebijakan.

b. Keluaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK, pembangunan, dan pengembangan institusi, action research, atau tidak berorientasi pada produk.

c. Metode penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian.

d. Fisibilitas pelaksanaan penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya dan saranasarana penunjang lainnya) kurang memadai.

Butir-butir penolakan usul HB

Lain-lain alasan:

1. Format tidak sesuai dengan yang ditentukan untuk usulan Hibah Bersaing

2. Pustaka kurang menunjang (tidak relevan, kurang mutakhir, dan umumnya bukan hasil penelitian). 3. Peneliti pemula

4. Masalah sudah banyak diteliti atau kurang jelas 5. Permasalahan kurang relevan dengan bidang studi

peneliti.

6. Sumber daya pendukung kurang menunjang 7. Penyampaian terlambat

8. Ketua peneliti masih menjadi ketua pada penelitian lain

9. Lainnya, harap sebutkan ...

Contoh judul penelitian HB

 Pengembangan Metode Prediksi Beban Energi Listrik yang Akurat, Fleksibel dan Adaptif yang Diimplementasikan dalam Proses Piranti Lunak Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan.

 Fitofarmaka dari Tumbuhan Obat Indonesia sebagai Imunostimulan  Penentuan Ciri Mekanik dan Pengujian terhadap Desain Kriteria

Anjungan Lepas Pantai di Indonesia

 Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Bengkulu dengan Revegetasi dan Pengaruhnya terhadap Kesuburan Tanah  Penyelidikan Sifat Mekanis Abu Terbang (Limbah Industri Batu Bara)

untuk Menghasilkan Beton Mutu Tinggi terhadap Tarik dan Tekan  Pengkajian Sifat Statis dan Dinamis Struktur Beton Pracetak dengan

Perekat Basah yang Terbuat dari Beton Polimer

 Pengembangan Prototipe Kalorimeter Api untuk Karakterisasi Sifat Bakar Material Bangunan.

 Pengembangan Vaksin Boks Berbasis Peltier Elemen Sebagai Pompa Kalor.

(7)

PENELITIAN FUNDAMENTAL

 Penelitian untuk ilmu yang menghasilkan

modal ilmiah (tidak langsung berdampak ekonomi)

 1-2 tahun, 40 juta/thn

 TOPIK BEBAS (Tdk lagi ‘tema’ top down)

PENELITIAN FUNDAMENTAL

 Persyaratan pengusul Doktor, atau min Lektor Kepala, memiliki track-record publikasi ilmiah  Tim maksimum 3 orang

 Relevan dgn bidang keilmuan dan mata kuliah yang diampu

 Hasil Penelitian Fundamental seyogianya menjadi acuan di arena nasional dan internasional .

PF - FORMAT

 Identitas dan Uraian Umum  abstrak rencana penelitian,  masalah penelitian

 kajian pustaka yg sudah dilaksanakan  desain dan metode penelitian,  luaran penelitian  biaya  pustaka

Kriteria Penilaian

10 Peneliti

Teknisi dan laboratorium Jadwal dan rencana biaya Kelayakan Sumberdaya 5. 30 Hipotesis baru Metode baru Material baru Informasi/desain baru Luaran penelitian 4. 15 Pola pendekatan ilmiah

Kesesuaian metode Metode ilmiah

3.

30 Kaitan tema dg judul

Makna ilmiah Orisinalitas Kemutakhiran Orientasi penelitian 2 15 kontribusi pada keilmuan

Tinjauan pustaka Perumusan masalah Masalah yang diteliti 1 Bobot (%) Acuan Kriteria No

Butir-butir Penolakan PF

j) SDM kurang cocok k) Sbdy lab kurang mendukung l) Jadwal dan biaya kurang sesuai Peneliti

Teknisi dan laboratorium Jadwal dan rencana biaya Kelayakan

Sumberdaya 5.

i) Tidak ditemukan nilai kebaruan  Hipotesis baru, Metode

baru, Material, Informasi/desain baru Luaran

penelitian 4.

g) Bersifat coba-2 (trial and error) h) Metode tidak tepat Pola pendekatan ilmiah

Kesesuaian metode Metode ilmiah

3.

c) Tidak terkait dengan tema d) Dugaan tdk didukung data e) Pengulangan f) Bukan persoalam aktual Kaitan tema dg judul

Makna ilmiah Orisinalitas Kemutakhiran Orientasi penelitian 2

a) Tidak menunjukkan kontribusi b) Kurang relevan  kontribusi pada keilmuan  Tinjauan pustaka Masalah yang diteliti 1 Hasil Penilaian Acuan Kriteria No

Referensi

Dokumen terkait

Abstract: Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat

Direktorat Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia (Risbang UI) kembali menyelenggarakan Hibah Riset tahun anggaran 2022 dalam bentuk skema Publikasi

Hibah Klaster/Grup/Pusat Riset UI 2022 adalah kegiatan penyelenggaraan program riset oleh Direktorat Riset dan Pengembangan (Risbang) UI yang pembiayaannya bersumber dari

Abstrak: Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat

Salah satu yang mempengaruhi kepatuhan program terapi gagal ginjal yang menjalani hemodialisis adalah dukungan sosial keluarga dimana keluarga berperan dalam fungsi

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat mengikuti pendidikan mulai dari perkuliahan hingga selesainya skripsi yang berjudul “Gambaran

Abstract: Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat

IDENTIFIKASI MOLEKULER SPESIES TAENIA DAN SEROPREVALENSI CYSTICERCOSIS PADA PENDERITA TAENIASIS YANG DATANG KE BAGIAN PARASITOLOGI FAKULTAS 2 101 NI LUH