• Tidak ada hasil yang ditemukan

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011Kamis, 29 September 2011Kamis, 29 September 2011Kamis, 29 September 2011Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT

HIGHLIGHT BEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW

Pada perdagangan kemarin aksi beli masih berlanjut, meskipun diwarnai dengan aksi ambil untung para trader. IHSG kemarin ditutup di 3513,166 naik 39,228 poin atau 1,13%. Sejumlah saham unggulan masih menjadi penopang utama penguatan indeks, terutama dari emiten BUMN. Asing kemarin kembali mencatatkan nilai pembelian bersih, mencapai Rp.252,28 miliar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin masih melemah tipis dari Rp.8915 menjadi Rp.8975/US dolar. Aksi beli tersebut sejauh ini masih bersifat technical rebound mengingat harga saham sudah terkoreksi dalam. Sedangkan kondisi perekonomian domestik dan kinerja emiten sektoral diyakini masih tumbuh positif tahun ini. Pelaku pasar juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi window dressing menjelang tutup kuartal ketiga akhir pekan ini. Namun faktor resiko relatif masih tinggi terutama berasal dari masih tidak menentunya perkembangan pasar global dan kawasan terkait krisis utang di zona Euro. Pada perdagangan kemarin di sejumlah bursa utama Eropa dan AS, indeks kembali terkoreksi akibat aksi ambil untung investor mengingat situasi perekonomian global yang masih beresiko. Indeks saham sejumlah bursa utama Eropa kemarin ditutup melemah rata-rata di bawah 1%, kecuali FTSE London sebesar 1,44%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P 500 di Wall Street tadi malam terkoreksi masing-masing 1,6% dan 2% setelah mengalami

rally dalam tiga sesi perdagangan sebelumnya. Pelemahan di

Wall Street terutama dipicu oleh saham-saham materials dan energy setelah harga komoditasnya jatuh. Harga minyak mentah di AS tadi malam ditutup melemah 3,8% ke posisi USD81,21/barrel. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah. Saham-saham pertambangan dan perkebunan diperkirakan akan kembali tertekan menyusul harga komoditasnya yang kembali melemah. Pelaku pasar disarankan bisa menyasar saham-saham yang bergerak di sektor perbankan, barang konsumsi, dan infrastuktur apabila mengalami koreksi harga. Level resisten IHSG akan mencoba di level 3545 hingga 3590. Sedangkan

support ada di rentang 3420-3466.

IHSG S1 3466 ; S2 3420 ; R1 3545 ; R2 3590

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

Yakin Diminati Investor,Semen Gresik Terbitkan Obligasi US$ 500 Juta. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berkeinginan menerbitkan surat utang untuk melengkapi pendanaan perseroan dalam pengembangan usaha.SMGR berkeinginan untuk menerbitkan obligasi maksimal US$ 300-500 juta. Meski masih ada opsi lain dalam pemenuhan dana eksternal, seperti pinjaman perbankan atau Export Credit Agency (ECA). Sementara untuk ECA, perseroan memperkirakan dapat meraih dana yang lebih besar. Maksimal US$ 900 juta, atau setara 85% dari total aset. Namun pemilihan ECA idealnya berdasarkan proyek, bukan keseluruhan perseroan. Meski demikian, perseroan masih memiliki cukup dana yang bersumber dari kas internal. Dana ini cukup untuk menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tuban IV, yang kini telah 93,05% tahap penyelesaian. (Detikcom)

Produksi Batubara Borneo Lumbung Capai 2 Juta di Agustus. Produksi batu bara berkalori tinggi (hard cooking coal) PT Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk (BORN) mencapai 2 juta ton hingga Agustus 2011, dari target yang dibidik perseroan 3,6 juta ton. Kontribusi paling banyak berasal dari kontrak jangka panjang. Dan diharapkan, dengan efisiensi yang terus dilakukan, produksi BRON kembali naik menjadi Rp 5 juta ton tahun depan. Efisiensi yang telah dan akan dilakukan BORN diantaranya, instalasi conveyor barge loader sebesar 2.400 ton per jam yang telah rampung di Mei 2010. Juga telah selesai instalasi coal crusher sebesar 850 ton per jam di Februari 2011, serta penyelesaian konstruksi ISP untik AKT tahap 1 di Mei 2011. (Detikcom)

Hanson Internasional Berencana Akuisisi Binadaya. PT Hanson International Tbk, berencana melakukan transaksi material berupa penarikan pinjaman dan transakasi akusisi 99,5 persen saham PT Binadaya Wiramaju. Adapun transakasi penarikan pinjaman tersebut, akan dilakukan dari pemegang saham mayoritas PT Binadaya Wiramaju, Benny Tjokrosaputro, senilai Rp400 miliar. Hasil penarikan pinjaman tersebut, sepenuhnya akan digunakan untuk akusisi 398 ribu lembar saham atau 99,5 persen saham PT Binadaya Wiramaju dengan nilai nominal persaham tidak kurang dari Rp1 juta per saham. (Okezone)

KAEF Anggarkan Capex Rp 180 Miliar Di 2012. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) pada 2012 mendatang mencapai Rp 180 miliar. Seluruh dana capex diambil dari kas internal. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pemenuhan sektor kesehatan serta pemenuhan industri kesehatan. Selain itu KAEF berencana membangun sekitar sepuluh apotek baru tahun depan. Sementara, untuk rencana joint ven-ture dengan perusahaan asal Malaysia, Averroes, hingga saat ini proses pembicaraan masih terus berlangsung. (Kontan Online)

BRI Tertarik Mengakuisisi Bank Mutiara. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberi isyarat ketertarikan mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk (BCIC). Untuk itu, bank pelat merah ini tengah mengadakan kajian. BBRI masih mengkaji rencana pembelian bank yang sebelumnya bernama Bank Century tersebut. Bila ternyata hasil kajian positif, maka ada kemungkinan BRI menindaklanjuti dengan melakukan due diligence. (Kontan Online)

Adaro Akan Kuasai Bhakti Energy. PT. Adaro En-ergy Tbk (ADRO) menargetkan menjadi pemegang saham pengendali PT. Bhakti Energy Persada. Penjajakan tengah berlangsung dan diharapkan terealisasi sebelum akhir 2011. ADRO kini telah memiliki 10,22% saham Bhakti. Bhakti Energy memiliki dua konsesi tambang batubara di Kalimatan Timur dengan cadangan 110 juta ton. (In-vestor Daily)

UNSP Akan Bayar Obligasi Dengan Saham. PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akan melunasi surat utang terkait dengan saham senilai USD 600.000 dengan menggunakan saham hasil buyback yang diperoleh beberapa waktu yang lalu. Perseroan memiliki 6,1 juta saham atau 0,045% dari seluruh saham yang ditempatkan dan di setor penuh. Saham tersebut bisa digunakan untuk melunasi sebagian hutang terkait dengan saham senilai USD 199 juta yang jatuh tempo apda 2017. Harga konversi surat utang menjadi saham Rp. 347,02 sedangkan harga pelaksanaan saat buyback saham adalah Rp. 327,29. (Bisnis Indonesia)

Tower Bersama Cairkan Pinjaman. Tower Bersama Group (TBIG) segera mencairkan pinjaman USD 200 juta sebagai bagian dari program utang bertenor 6 tahun senilai USD 2 miliar. Pinjaman tersebut berjangka 4,5 tahun dan margin 375 basis poin diatas London inter-bank offered rate. Sebanyak 10%-15% dari pinjaman itu kemungkinan besar ditawarkan kapada bank lain sebagai bagian dari sindikasi terbatas. (Bisnis Indonesia)

(3)

SAHAM PILIHAN

UNSP 275-320. Harga saham sepanjang September ini cenderung melemah sekitar 22% dari harga Rp.370 pada perdagangan akhir Agustus lalu menjadi Rp.290 (28/9). Pelemahan harga saham yang bergerak di sektor perkebunan sawit dan produknya tersebut terutama dipicu sentimen pasar yang memburuk dan harga komoditas CPO yang cenderung melemah menyusul kekhawatiran akan resesi ekonomi global. Padahal kinerja emiten sepanjang tahun ini membukukan pertumbuhan positif. Perseroan sepanjang paruh pertama 2011 (1H11) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 763,5% mencapai Rp.408,10 miliar ketimbang periode yang sama 2010 sebesar Rp.47,26 miliar. Ini mencerminkan sekitar 67,5% dari target laba tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp.604,5 miliar. Pertumbuhan laba tersebut terutama ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 103,10% mencapai Rp.2,30 triliun. Angka ini mencerminkan 56% dari target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp.4,08 triliun. Dengan pencapaian tersebut laba bersih per saham sebesar Rp.60,32. Saat ini harga saham UNSP ditransaksikan di Rp.290. Dengan harga tersebut saham UNSP hanya ditransaksikan dengan PE sekitar 4,1x berdasarkan proyeksi laba 2011, jauh di bawah rata-rata harga saham sektor perkebunan yang saat ini ditransaksikan dengan PE rata-rata 9,5x (2011). Sementara itu perseroan dikabarkan telah mendapatkan pinjaman USD250 juta dari tujuh lembaga perbankan untuk jangka waktu 5 tahun. Dana tersebut untuk refinancing utang perseroan yang akan jatuh tempo November mendatang senilai USD160 juta dengan tingkat kupon bunga 10,75%. November tahun ini UNSP memiliki utang jatuh tempo sebesar USD185 juta. Upaya refinancing tersebut akan mendatang keuntungan bagi perseroan karena bunga utang baru lebih rendah dari utang sebelumnya, yakni sekitar 7%-10%. Pada harga Rp.290, berdasarkan pendekatan technical, harga saham perseroan memiliki peluang menuju target harga terdekatnya di Rp.320. Sedangkan tahanan bawah ada di Rp.275. Pelaku pasar disarankan mengakumulasi saham ini untuk jangka panjang dengan target harga mencapai Rp.560, dengan asumsi PE 11,5x proyeksi laba 2012. Buy on Weakness

(4)

SAHAM PILIHAN

ADRO 1620-1790. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana merampungkan akuisisi saham mayoritas PT Bhakti Energi Persada tahun ini. ADRO memperkirakan produksi batubara perseroan tahun ini akan meningkat mencapai 48 juta ton dari tahun lalu sebesar 42 juta ton. Sebelumnya produsen batubara tersebut telah menuntaskan akuisisi perusahaan tambang PT Mustika Indah Permai di Sumatera Selatan. Kemarin harga sahamnya menguat 3,7% di posisi Rp.1690. Iklim pasar yang masih berfluktuatif seiring dengan kondisi pasar saham global yang masih tidak menentu membuat harga sahamnya dalam dua bulan terakhir terus mengalami tekanan jual hingga terkoreksi 43%, dari Rp.2675 (1/8) turun hingga ke Rp.1520 (26/9). Pergerakan harga sahamnya hari ini diperkirakan akan cenderung konsolidasi mencoba menembus resisten sederhana di Rp.1710 dengan target jangka pendek di Rp.1790. Level support kuatnya ada di Rp.1620. Hingga paruh pertama 2011 (1H11), ADRO berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 104% (yoy) mencapai USD267,78 juta dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD131,48 juta. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 35,77% (yoy) mencapai USD1,77 miliar dari periode yang sama 2010 sebesar USD1,30 miliar. Kenaikan pendapatan ini disumbangkan oleh volume penjualan yang meningkat dan kenaikan harga jual batubara perseroan rata-rata 23%. Sepanjang paruh pertama 2011, volume penjualan batubara perseroan mencapai 24,02 juta ton, tumbuh 10,44% dari periode yang sama 2010 sebanyak 21,75 juta ton. Pada harga Rp.1690, saham ADRO ditransaksikan dengan PE 11,4x proyeksi laba 2011 dan PE 8,4x proyeksi laba 2012. Tahun depan harga sahamnya diperkirakan akan ditransaksikan dengan PE rata-rata 14x, atau dengan target harga mencapai Rp.2800. Pada level harga saat ini di Rp.1690, potensi gain akan mencapai 65%. Sementara itu emiten juga dikabarkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 pada kuartal IV tahun ini. Rencana pembagian dividen interim ini akan meningkatkan animo beli pelaku pasar atas sahamnya Buy on Weakness

Pilihan saham :

Otomotive : ASII : 60700-63200 Buy on Weakness Banking : BMRI : 6050-6400 Sell on Strength BBNI : 3500 -3750 Buy on Weakness Mining : BUMI : 1950-2125 Buy on Weakness Consumer Goods : INDF :4600-4900 Sell on Strength KLBF : 3075-3350 Buy on Weakness Agriculture : SIMP: 1090-1180 Buy on Weakness Infrastructure : JSMR : 3800-4050 Sell on Strength Cement Industries : SMGR: 8050-8450 Sell on Strength INTP : 12400-14000 Buy on Weakness

(5)
(6)
(7)
(8)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Jl. The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jakarta Utara

Telp : (+62 21) 30010315

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212

Tlp. 0274-587888

Fax. 589171

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG MARKET PREVIEWMARKET PREVIEWMARKET PREVIEWMARKET PREVIEWMARKET PREVIEW

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terkait dengan ukuran pemerintahan daerahyang didasarkan pada total pendapatan dimana pemerintah daerah dengan total pendapatan yang lebih besar dapat memberikan

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Prevalensi Koksidiosis pada Sapi Perah di Kelompok Ternak Tirta Kencana

Salah satu bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan curah hujan di suatu tempat dapat memengaruhi jenis tanaman yang

Allah telah memberikan karunia kepada Rasulullah Jawaami’ul kalim (perkataan.. ringkas memiliki makna yang padat dan luas).Salah satu Pembahasan kitab ini mengandung

Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama dan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama dapat dilaksanakan dengan menggunakan penggaris segi

Perbedaan yang sangat tinggi ini dikarenakan bahwa TLD serbuk yang dibuat dibandingkan dengan TLD referensi yang sudah dalam bentuk pellet atau sudah

Kemampuan bahasa asing yang dimiliki oleh karyawan haruslah memadai agar dapat memberikan informasi dan pelayanan yang baik bagi wisatawan asing, terutama bagi

Arief Johari menyatakan bahwa pertumbuhan industri kreatif yang baik di Indonesia belum mampu memberikan pengaruh yang positif dan signifikan bagi Indonesia salah satu