1 BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi Universitas Syiah Kuala yakni Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Bapel KKN) mewajibkan bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik untuk mengambil mata kuliah KKN baik melalui jalur reguler, PPM, dan jalur Kebangsaan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan.
KKN merupakan salah satu bentuk aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa yaitu peserta KKN untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama masa perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra dari perguruan tinggi.
Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Realisasi pelaksanaan KKN melibatkan mahasiswa sebagai komunikator dan masyarakat pun sebagai komunikan dalam mensukseskan program kerja yang terencana pada kegiatan KKN tersebut. Pola pelaksanaan pembinaan tersebut bagi mahasiswa sebagai komunikator diidentifikasi pada keilmuan masing-masing secara professional. Dimana peserta KKN lebih berorientasi pada pengembangan, pendalaman, dan pengalaman ilmu pengetahuan serta mengupayakan penggunaannya dalam berbagai aspek kehidupan untuk memperkaya nilai-nilai
2 budaya bangsa. Serta mewujudkan bangsa Indonesia yang berbudi luhur dan bermartabat.
Dengan demikian pelaksanaan KKN ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, kinerja yang harus diupayakan secara berkesinambungan adalah dengan menerapkan berbagai model dan corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam KKN ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan teliti apa yang menjadi permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Sejarah Gampong
Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Profil gampong adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter gampong yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi gampong.
Setiap gampong memiliki asal-usul atau legenda terbentuknya gampong tersebut, sehingga menjadi nilai sejarah sendiri bagi masyarakat yang mendiami suatu daerah tersebut bahkan dapat menjadi sejarah bagi wilayah yang lebih luas seperti kabupaten, provinsi bahkan negara. Gampong Blang Riek adalah sebuah gampong yang terletak diwilayah daratan yang terhampar dengan sawah di sekitarnya.
3 Gampong Blang Riek ini juga merupakan daerah yang temasuk maju sama seperti daerah-daerah sekitarnya, namun penduduk di gampong ini masih terhitung sedikit dilihat dari wilayah gampong tersebut yang tidak begitu luas. Gampong Blang Riek hanya memiliki 3 (tiga) dusun, Penduduk hanya berkisar 500 penduduk dan 122 KK di dalam gampong tersebut. Pendataan yang rinci belum dapat di peroleh dari pihak gampong tentang pendataan penduduk kepala keluarga.
Gampong Blang Riek berada dalam Kabupaten Pidie, Kecamatan Mutiara Timur Kemukiman Ujung Rimba. Gampong Blang Riek terletak di tengah-tengah yang dihimpit oleh empat gampong lainnya, yaitu gampong Paloh Baro, gampong Meugit, gampong Nibong, dan gampong Paloh Raya. Potensi alam dari gampong Blang Riek adalah padi, pohon melinjau, belimbing dan pohon bambu namun hanya meulinjau yang masih diproduski, sementara untuk empingnya tidak lagi di produksi karena kisaran harga jual hanya memiliki sedikit perbedaan.
2. Pembagian wilayah gampong
a. Secara keseluruhan, gampong ini terdiri dari tiga dusun, yaitu : 1. Dusun Nuran 1
2. Dusun Nuran 2 3. Dusun Nuran 3
3. Luas wilayah gampong
Adapun luas dan penggunaan areal tanah gampong Blang Riek belum dapat dirincikan, dikarenakan belum ada data yang rinci dari pihak gampong tentang luas dari wilayah gampong tersebut.
4 4. Jarak Tempuh
Gampong Blang Riek memiliki jarak tempuh dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jarak dari Banda Aceh ke Blang Riek : ± 160 Km 2. Jarak dari Sigli ke Blang Riek : ± 18 Km
5. Kondisi Sosial Kemasyarakatan
Seiring dengan perkembangan zaman tatanan kehidupan masyarakat gampong Blang Riek terlihat solidaritas yang masih tinggi antar sesama masyarakat, dimana kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan dipelihara, hal ini terjadi karena kebudayaan yang membuat rasa kekeluargaan masih tetap terjalin, dimana dalam agama islam memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, saling tolong menolong dan membantu saudara lainnya, dan dituntut pula membina dan memelihara hubungan ukhuwah islamiyah antar sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik.
Hubungan pemerintah dengan masyarakat terjalin baik, juga menjadi kekuatan gampong Blang Riek dalam pengelolaan antara pemerintah dan kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari yang dipaparkan oleh keuchik gampong Blang Riek, yaitu :
Tabel 1.1 Rincian Kegiatan Sosial Masyarakat Gampong Blang Riek
Golongan Jenis Kegiatan Sosial
Pemuda/Pemudi a. Gotong royong
b. Berkunjung ke tempat warga yang sakit
c. Takziah
Ibu-ibu a. Takziah
5 c. Berkunjung ke tempat warga yang
sakit
d. Pengajian mingguan majelis ta’lim
Bapak-Bapak a. Gotong royong
b. Berkunjung Ketempat warga yang sakit
c. Rapat desa
d. Mempersiapkan kegiatan tradisi seperti :
- Keunduri maulid
Remaja dan Anak-anak a. Pengajian
6. Fasilitas Gampong
Gampong Blang Riek terdapat beberapa fasilitas pendukung gampong, yaitu terdapat satu unit mushalla, satu unit poliklinik desa, satu unit lapangan voly, satu unit lapangan bola, satu unit SD, dan balai gampong. Sementara pada bidang peternakan, di gampong Blang Riek terdapat peternakan lembu dan ayam, tak jarang mayoritas masyarakat yang bukan petani juga melakoni profesi sebagai peternak hewan.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai dengan diadakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada angkatan ke X adalah sebagai berikut:
1. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Universitas Syiah kuala yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
2. Memotivasi Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa, dan Instansi terkait lainnya.
6 4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin sehingga diharapkan dapat menjadi pemimpin yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai kepemimpinan.
5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah, dan menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa di bangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat gampong Blang Riek.
6. Merumuskan masalah yang ada dan terjadi di masyarakat Gampong Blang Riek, kemudian mencari dan memberikan solusi melalui program KKN yang pada akhirnya diinventariskan melalui laporan akhir sebagai persyaratan mata kuliah.
KKN sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa tingkat akhir dalam kesatuan-kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan di daerah-daerah yang meliputi sejumlah desa atau kelurahan untuk jangka waktu tertentu.
Kami kelompok KKN di gampong Blang Riek, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie sejak hari pertama tanggal 11 januarai 2016 telah siap berada di lokasi dalam kurun waktu 30 hari (tiga puluh hari) sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh Badan Pelaksana (Bapel) KKN periode 2016. Adapun langkah awal dari kegiatan kelompok KKN di gampong Blang Riek, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, yaitu untuk melakukan orientasi lapangan dan mengidentifikasi masalah-masalah pokok melalui prosedur formal maupun secara kekeluargaan mengenai situasi dan kondisi kehidupan sosial.
C. Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada
Pembangunan gampong adalah pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan usaha, akses terhadap pengambilan keputusan, maupun indeks pembangunan manusia. Sedangkan pembangunan partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di gampong bersama-sama secara
7 musyawarah, mufakat, dan gotong royong yang merupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya diwilayah Indonesia.
Di gampong Blang Riek, sarana dan prasarana yang ada masih kurang lengkap, seperti kurangnya fasilitas dalam kepengurusan administrasi gampong, misalnya kantor keuchik. Untuk keperluan bagian administrasi maupun tempat bertemunya masyarakat dengan keuchik warga mendatangi rumahnya. Sedangkan bidang keagamaan gampong Blang Riek terdapat satu mushalla atau meunasah yang digunakan juga untuk TPA.
8 BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1. Pendidikan
Adapun permasalahan gampong mengenai masalah pendidikan untuk gampong Blang Riek ialah tidak terdapatnya TK dalam lingkungan wilayahnya. Sehingga anak-anak gampong Blang Riek harus sekolah di gampong lain. Begitu pula dengan balai pengajian (TPA) yang hanya ada 1 unit saja di gampong ini, itupun dilakukan di meunasah sebagai tempantnya. Memang meunasahlah yang paling berperan di gampong ini jika kita lihat, karena segala kegiatan lebih sering dilakukan disini, seperti pengajian, duduk musyawarah, sholat, melakukan kegiatan PKK, maupun kegiatan lain yang akan diadakan seperti lomba pengajian dan lain-lain.
2. Agama
Dalam bidang agama, gampong Blang Riek seluruh masyarakat memeluk agama Islam, sehingga tidak ada kendala apapun dalam hal ini. Hanya saja fasilitas untuk beribadahnya yang hanya memiliki meunasah yang digunakan bukan hanya untuk beribadah tetapi juga untuk melakukam kegiatan majelis ta’lim. Di gampong Blang Riek tidak memiliki masjid, tetapi dalam satu mukim Ujung Rimba terdapat 13 gampong dan mesjid tersebut terletak di gampong Meugit.
3. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi sendiri warga gampong Blang Riek dominan berpenghasilan dari hasil tani sawah dan ternak. Namun ada beberapa dari mereka yang berpenghasilan sebagai pegawai negeri dan ada juga dari kegiatan industri kecil dari penjualan meulinjo. Terkait dengan anggaran dana yang didapat oleh gampong ialah berasal dari kabupaten dan kecamatan, dengan sesekali mendapat bantuan pula dari dinas. Dan apabila masyarakat membutuhkan dana pinjaman,
9 mereka bisa meminta bantuan dari PNPM karena belum adanya koperasi di daerah gampong ini.
4. Sosial Budaya
Sosial budaya merupakan suatu kondisi dimana suatu masyarakat berinteraksi dengan masyarakat lain, atau lebih dikenal dengan hubungan horizontal antara sesama masyarakat. Kehidupan sosial budaya masyarakat gampong Blang Riek masih sangat kental sifat saling tolong menolongnya, tetapi dalam hal gotong royong masyarakat ini sudah tidak lagi kental, mereka lebih memilih untuk memberikan upah kepada orang lain daripada harus membersihkan daerah gampong tersebut bersama-sama.
B. Prasarana dan Sarana
Untuk mendukung kegiatan sosial budaya ekonomi masyarakat, gampong Blang Riek saat ini didukung beberapa jenis fasilitas, diantaranya :
Tabel 1. Jenis Fasilitas
No Jenis Fasilitas Jumlah Penggunaan
1. Fasilitas ibadah/agama 1 unit Meunasah
2. Fasilitas Umum 4 unit WC umum
3. Fasilitas Olah Raga 1 unit Lapangan Bola Volly
Lapangan Bola Kaki
4. Fasilitas Pelayanan Umum
1 unit 1 unit
Posyandu
Gedung PKK (tempat yang sama dengan meunasah)
10 C. Produksi
Masyarakat gampong Blang Riek rata-rata berpenghasilan dari sumber pertanian dari sawah dan perternakan. Dan beberapa dari mereka berpenghasilan dari hasil penjualan meulinjo dikarenakan meulinjo tumbuh subur di wilayah tersebut. Potensi alam yang dimiliki gampong Blang Riek ini diantaranya adalah padi, meulinjo, belimbing, dan pohon bambu.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Dalam bidang kesehatan masalah yang dihadapi oleh gampong yaitu sedikitnya fasilitas kesehatan, yakni hanya terdapat satu posyandu saja, dan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang masih kurang dengan fasilitas yang masih kurang memadai pula. Masyarakat setempat masih membuang sampah sembarangan untuk sampah kecil dan membuang ke lahan kosong untuk sampah rumah tangga dan kemudian di bakar. Untuk hal lainnya yang masih bermasalah untuk kesehatan dan kebersihan ialah terkait dengan perternakan yang mereka kelola masih belum dapat di bersihkan secara baik dan masih mengotori halaman rumah warga.
Namun gampong Blang Riek masih memiliki beberapa masalah, dimana pendataan penduduk masih belum dapat diperoleh datanya, struktur gampong masih belum ada dan data-data yang terkait tentang gampong belum dapat diperoleh secara rinci hanya berdasarkan perkiraan semata, sehingga menyulitkan dalam melakukan pendataan yang terkait dengan gampong tersebut. Serta tidak terdapatnya koperasi gampong yang dapat mengatur masalah administrasi gampong wilayah tersebut.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Pemerintahan gampong adalah keuchik dan perangkat gampong sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan gampong yang utama. Sistem pemerintahan
11 gampong Blang Riek berasaskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu.
Gampong Blang Riek dipimpin oleh seorang keuchik dalam menjalankan roda pemerintahan gampong, keuchik dibantu oleh sekretaris gampong, kepala urusan pemerintahan, kepala urusan kesejahteraan rakyat, kepala urusan perencanaan pembangunan dan 3 (tiga) orang kepala dusun sebagai pimpinan di dusun Nuran 1, dusun Nuran 2, dan dusun Nuran 3. Pemerintah gampong Blang Riek dalam menjalankan roda pemerintahan selalu menjunjung amanat dari masyarakat gampong dan selalau berusaha untuk tetap pro aktif terhadap perkembangan-perkembangan pembangungan yang terajadi dengan selalu berprinsip kepada kepentingan aspiratif masyarakat dengan pengelolaan yang transparan.
Namun gampong Blang Riek masih memiliki beberapa masalah, dimana pendataan penduduk terbaru masih belum dapat diperoleh datanya, struktur gampong masih belum ada dan data-data yang terkait tentang gampong belum dapat diperoleh secara rinci hanya berdasarkan perkiraan semata, sehingga menyulitkan dalam melakukan pendataan yang terkait dengan gampong tersebut, serta tidak terdapatnya koperasi gampong yang dapat mengatur masalah administrasi gampong wilayah tersebut.
12 BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri
1. Sosialisasi Pentingnya Pemberian Label pada Produk
Nama : Mulia Sasmi Nim : 1206101030032 Fak/Prodi : KIP/Ekonomi
1.1 Bidang Kegiatan Yang di Pilih
Adapun latar belakang tentang pemilihan kegiatan ini adalah masih banyaknya masyarakat gampong yang belum mengetahui tentang pentingnya pemberian label pada produk. Label adalah identitas suatu produk, tanpa label kita tidak dapat membedakan antara produk satu dengan yang lainnya. Label adalah bagian yang sangat penting dari suatu produk agar konsumen dapat memperoleh produk sesuai yang diharapkan dan sehat serta aman dikonsumsi.
Waktu pelakasanaan yaitu:
Hari : Selasa
Tanggal : 26/01/2016
Jam : 14.00 – 16.00
Tempat : Menasah gampong Blang Riek
1.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat gampong Blang Riek sehingga dapat mengerti dan memahami Strategi bisnis khususnya dalam konteks pemberian label pada produk, Adanya label dalam sebuah kemasan produk menjadi sebuah pengenal sekaligus pembeda dari para kompetitor yang lain. Melalui label produk, pemilik bisnis bisa menyampaikan informasi mengenai kualitas, brand,
13 kode produksi, legalitas, petunjuk dan lain sebagainya. Meskipun produk yang dijual sama, namun informasi yang akan disampaikan antara pemilik bisnis yang satu dengan yang lainnya pastinya berbeda.
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu yang memiliki home industri, tujuannya agar dapat meningkatkan wawasan dan sekaligus pendapatan mereka, dengan adanyan merk atau brand yang dilengkapi juga dengan label produk. Maka para konsumen pastinya dapat dengan mudah mengenali produk kita dan tidak akan gampang berpaling ke produk lain yang sejenis karena mereka telah percaya dengan brand atau merk kita sekaligus telah mengetahui kualitas rasa dari produk milik kita.
1.3 Hasil yang di capai dan tindak lanjut
Kegiatan sosialisasi pemberian label pada produk untuk ibu-ibu gampong Blang Riek dilaksanakan oleh Mulia Sasmi dibantu oleh Sari Ramadhana dan M. Nurdi Fajri. Kegiatan ini hanya dilakukan sekali pada hari Selasa pada tanggal 26 Januari 2016. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah ±15 orang, program ini dilaksakan di menasah gampong Blang Riek dengan menggunakan materi yang tersedia. Setelah diberikan pemahaman tentang pentingnya label pada produk ibu-ibu yang hadir mulai mengerti dan memahami tentang cara mempromosikan hasil dari usaha mereka. Setelah selesai kegiatan ini diharapkan ibu- ibu yang hadir tetap mengingat dan memahami serta mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menunjang dan meningkatkan pendapatan masyarakat gampong Blang Riek khususnya masyarakat yang memiliki usaha rumahan.
14 1.4 Faktor pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam merealisasikan program ini :
a. Cukup banyak peserta yang memiliki semangat tinggi dan begitu serius mengikuti kegiatan yang saya laksanakan sampai dengan selesai.
b. Media dan tempat untuk merealisasikan kegiatan tersebut mudah didapat dan dilaksanakan. Program ini dilaksanakan di menasah gampong Blang Riek. Saya hanya fokus kepada pemberian pemahaman berbentuk pendidikan lengkap dengan menyampaikan materi tentang strategi bisnis khususnya pada pentingnya pemberian label pada produk dari hasil usaha rumahan mereka
Faktor Penghambat dalam merealisasikan program ini :
Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam merealisasikan kegiatan ini adalah sedikitnya waktu yang saya miliki sehingga tidak sempat membuat label secara langsung di hadapan peserta dan hanya menujukkan contoh-contoh label yang sudah ada.
2. Program Art Therapy
Nama : M.Nurdin Fajri Nim : 1206104030057
Fak/jur : KIP/ Bimbingan Dan Konseling
2.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Art therapy merupakan sebuah terapi yang didasarkan pada sebuah ide yang menyatakan kreasi seni adalah salah satu kegiatan yang mengandung unsur pengobatan dan menjadi bagian dari proses penyembuhan. Dimana dalam proses terapi, pasien diberi alat-alat untuk
15 melukis, menggambar, membentuk atau memahat dalam rangka untuk menghasilkan sebuah karya seni yang kreatif, ekspresif, dan independent.
Rupanya hidup manusia di dunia ini semakin kompleks saja dengan masalah-masalah dan beban tugas dan harkat hidupnya, sehingga begitu banyak masalah dan persoalan yang tak terselesaikan oleh aktifitas keseharian saja.
Waktu Pelaksanaan yaitu :
Hari : Selasa
Tanggal : 19 Januari 2016 Pukul : 14:00 - 15:45
2.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai:
Ada dua program utama dan satu program penunjang yang menjadi target dalam KKN periode 10 ini yang akan diaplikasikan secara nyata di lapangan, yaitu Art Therapy pada anak gampong Blang Riek dan bimbingan kelompok untuk program utama. Untuk art therapy merupakan aplikasi dari ilmu yang telah diterima di bangku perkuliahan. Selanjutnya, program art therapy ini dimaksudkan agar mahasiswa KKN mengetahui tujuan dari art therapy menggambar tersebut. Program ini juga dimaksudkan agar dapat bermanfaat bagi semua yang terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui harapan anak-anak gampong Blang Riek dimasa depan serta hambatan apa saja yang mereka hadapi. Sasaran kegiatan art therapy kepada anak-anak di gampong Blang Riek.
2.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut:
Program art therapy ini dilakukan untuk mengetahuai harapan dan tujuan hidup mereka dimasa depan dan hambatan yang mereka hadapi saat ini, art therapy dilakukan oleh M. Nurdin Fajri sasaran kegiatan ini adalah anak-anak gampong Blang Riek. Kegiatan art therapy ini hanya dilakukan di gampong Blang Riek pada tanggal 19 januari 2016
16 Dikarenakan gampong Blang Riek ini termasuk gampong yang luas dan anak-anak pun begitu banyak art therapy yang kami lakukan cukup efektif karena mudah disesuaikan dengan anak-anak, kegiatan art therapy ini dibantu oleh teman KKN P140.
2.4 Faktor pendukung dan faktor penghambat • Faktor Pendukung
Untuk program utama art therapy di gampong Blang Riek berjalan dengan baik. Ini dikarenakan anak-anak sangat berpartisipasi atas kegiatan art therapy ini dan juga berkat bantuan dari teman-teman KKN P140 kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Banyak sekali yang mendukung kelancaran kegiatan demi kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari dukungan keuchik, tokoh masyarakat, ketua pemuda dan masyarakat.
• Faktor Penghambat
Faktor penghambat anak-anak gampong Blang Riek terletak pada pola pikir mereka masih minim, sehingga mereka sedikit kesulitan mengekpresikan diri mereka dalam sebuah gambar.
3. Melakukan Bimbingan Kelompok Pada Anak-Anak Desa Blang Riek Nama : M.Nurdin Fajri
Nim : 1206104030057
Fak/jur : KIP/ Bimbingan Dan Konseling
3.1 Bidang Kegiatan yang dipilih:
Bimbingan kelompok adalah salah satu bentuk teknik bimbingan. Bimbingan kelompok merupakan bagian terpadu dari keseluruhan program bimbingan dan konseling komprehensif. Bimbingan dan konseling komprehensif ini merupakan kegiatan terpadu dari keseluruhan program pendidikan setiap sekolah sesuai dengan perkembangan siswa.
17 Bimbingan kelompok penting bagi konseli terutama individu yang
memperoleh kesulitan membutuhkan suasana kelompok untuk
memecahkan kesulitannya. Kadang konseli kesulitan mengemukakan masalahnya secara individu atau membutuhkan orang lain. Kadang seorang konseli tidak berani bertatap muka dengan seorang konselor. Diperlukan juga pengamatan secara sosial perilaku konseli di dalam lingkungan kelompok.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Rabu
Tanggal : 03 Februari 2016
Pukul : 16:00 – 17:30
3.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai:
Program bimbingan kelompok ini dimaksudkan agar anak–anak yang terkait mampu mengaplikasikan pengetahuannya dibidang bimbingan konseling, serta mampu meningkatkan kemampuan anak dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam tahap belajar, serta mampu memberikan pola pikir yang positif bagi anak-anak tentang pentingnya mempelajari konseling serta dapat saling mengeluarkan pendapat masing-masing peserta didik. Sasaran bimbingan kelompok ini yaitu anak-anak gampong Blang Riek.
3.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut:
Melakukan bimbingan kelompok pada anak-anak di gampong Blang Riek dilaksanakan oleh M.Nurdin fajri. Kegiatan ini dibantu oleh teman-teman KKN P140. Kegiatan ini dilakukan gampong Blang Riek. Kegiatan ini dilakukan dilakukan di salah satu rumah warga. Para anak-anak tersebut melakukan konseling kelompok secara langsung, banyak hal yang terungkap dalam konseling kelompok ini, awalnya mereka malu-malu dan banyak yang terdiam, tapi setelah saya membangun rapport, yaitu pendekatan awal yang menimbulkan keakraban seperti bermain game, ternyata berhasil membuat mereka terpancing, dan pada akhirnya
18 mereka mau menceritakan tentang masalah yang dihadapi oleh mereka. Banyak beban yang dihadapi dibalik senyum mereka, sehingga dengan adanya proses konseling yang saya lakukan ini dapat membantu pemecahan permasalahan anak-anak gampong Blang Riek serta merekadapat mengasah potensi yang sudah tertanam dalam diri mereka.
3.4 Faktor pendukung dan faktor penghambat  Faktor Pendukung
Anak–anak gampong Blang Riek sangat aktif dalam berkomunikasi sehingga memudahkan saya dalam melakukan pendekatan.
 Faktor Penghambat
Beberapa dari mereka tidak berani mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi atau cenderung menutupi.
4. Pemanfaatan Lahan Perkarangan Rumah Untuk Melakukan Penanaman Tanaman Pangan
Nama : Ridwan
Nim : 1205106010007
Fak/Prodi : pertanian/Teknik Pertanian
4.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Pemanfaatan lahan perkarangan rumah adalah salah satu program yang di pilih untuk memanfaatkan lahan rumah yang kosong, agar lahan perkarangan tetap terjaga dan bersih
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Senin
Tanggal : 25 Januari 2016 Pukul : 08.00 s/d 12.00 WIB
19 4.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menanam tanaman pangan, yang dapat di lakukan di lahan rumah, sehingga lahan yang kosong tersebut bisa di manfaatkan, adapun tanaman pangan yang di tanam di lahan tersebut yaitu sayuran sawi dan sop. Sasaran yang ingin di capai adalah warga gampong Blang Riek dapat memasarkan bibit yang sudah di tanam di lahan tersebut.
4.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pemanfaatan lahan perkarangan rumah yang di lakukan di lahan rumah warga gampong Blang Riek yang telah di laksanakan oleh Ridwan dibantu oleh Mulia Sasmi dan M.nurdin Fajri. Pemanfaatan Lahan perkarangan rumah ini di laksanakan pada taggal 25 Januari 2016, sebagai sampel kegiatan ini hanya di lakukan pada salah satu lahan rumah warga gampong Blang Riek, adapun alat yang di butuhkan dalam kegiatan ini yaitu cangkul untuk membuka lahan. Setelah kegiatan ini di lakukan, diharapkan warga gampong Blang Riek untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah agar dapat membantu pendapatan perekonomian mereka.
4.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika saya melakukan kagiatan ini adalah mendapat sambutan baik dari warga dan pemlik rumah tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yang ada di gampong Blang Riek, Pemilik rumah sangat mendukung dengan kegiatan ini sehingga saya dan teman-teman sangat bersemangat untuk memulai pembukaan lahan. Faktor penghambat saat melakukan kegiatan ini adalah sedikitnya waktu yang saya miliki sehingga contoh sampel kegiatan yang kami laksanakan hanya pada salah satu perkarangan rumah warga.
20 5. Penyeluhan Hukum Mengenai Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini
Nama : Sari Ramadhana Nim : 1203101010424 Fak/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
5.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Penyuluhan hukum mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini adalah bidang kegiatan yang saya pilih untuk memberikan pemahaman tentang lalu lintas pada anak-anak gampong Blang Riek.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Selasa
Tanggal : 19 Januari 2016 Pukul : 09:00 s/d 11.00 WIB
5.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan saya mengajarkan tentang penyuluhan hukum mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman tentang penyeluhan hukum mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini kepada anak-anak SD gampong Blang Riek sehingga dapat dimengerti dan paham mengenai peraturan rambu-rambu lalu lintas sehingga menjadi informasi dan pengetahuan agar dapat menambah wawasan anak-anak di gampong Blang Riek. Sasaran yang ingin di capai adalah anak anak gampong Blang Riek dapat mengerti tentang peraturan rambu-rambu lalu lintas, serta menambah wawasan mereka.
5.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Penyeluhan hukum mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini untuk anak-anak di gampong Blang Riek dilaksanakan oleh Sari Ramadhana dibantu oleh Mulia Sasmi dan Safira Ulfa. Acara ini hanya dilakukan sekali pada hari selasa pada tanggal 19 Januari 2016. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 25 orang murid SD Blang Riek
21 yang dominannya tinggal di gampong Blang Riek, program ini dilaksakan di SD Blang Riek dengan menggunakan Poster dan materi yang tersedia. Setelah diberikan pemahaman tentang penyeluhan hukum mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini ini anak-anak yang hadir mulai mengerti dan memahami tentang rambu-rambu lalu lintas ditandai dengan bisanya mereka menyebutkan kembali jenis-jenis dari rambu-rambu lalu lintas. Setelah selesai kegiatan ini di harapkan anak-anak yang hadir tetap mengingat dan memahami tentang materi mengenai kesadaran lalu lintas sejak dini dan mereka dapat membagi ilmu pada teman-temannya.
5.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika saya melakukan kagiatan ini adalah mendapat sambutan baik dari anak anak SD gampong Blang Riek, mereka antusias dengan materi yang di ajarkan sehingga membuat saya pun semangat membagi ilmu saya pada mereka.
Faktor penghambat saat melakukan kegiatan ini adalah Susah mengatur anak-anak pada saat saya memberikan arahan, karena anak-anak yang mengikuti ribut dan terkadang semuanya ikut berbicara, jadi tidak tahu harus mendahulukan mana duluan tetapi semua itu dapat kami tangani bersama kawan-kawan yang telah membantu saya dalam mengerjakan program ini.
6. Pengolahan Hasil Perikanan (Nugget) Nama : Risa Soviana
Nim : 1211102010030
Fak/Prodi : Kelautan dan Perikanan/Budidaya Perairan
6.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Pengolahan hasil perikanan (nugget) adalah salah satu program yang di pilih untuk membatu ibu-ibu dalam mengolah ikan bandeng.
22
Hari : Sabtu
Tanggal : 23 Januari 2016 Pukul : 09.00 s/d 12:30 WIB
6.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat ibu-ibu mengerti cara pengolahan ikan bandeng untuk di jadikan sebagai makanan berupa nugget dalam bentuk bervariasi. Sasaran yang ingin di capai ibu-ibu gampong Blang riek.
6.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pengolahan hasil perikanan (nugget) yang dilakukan ibu-ibu gampong Blang Riek yang di laksanakan oleh Risa Soviana dibantu oleh Safira Ulfa dan Sari Ramadhana. Pengolahan Hasil Perikanan (nugget) ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 Januari 2016. Kegiatan ini di lakukan di menasah gampong Blang Riek. yang di butuhkan dalam kegiatan ini yaitu tempat kukus, loyang, pisau, telenan, baskom, sendok dan pengaduk kayu. Setelah selesai kegiatan ini diharapkan warga gampong Blang Riek untuk mengolah hasil perikanan (nugget) ikan bandeng.
6.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika saya melakukan kagiatan ini adalah ibu-ibu antusias dalam menjalankan kegiatan tersebut dan sangat mendukung. mendapat sambutan baik dari warga gampong Blang Riek. Faktor penghambat saat melakukan kegiatan ini adalah banyak ibu-ibu tidak bisa hadir pada hari itu disebabkan ibu-ibu mempunyai aktifitas sendiri.
23 7. Sosialisasi Pentingnya Menabung
Nama : Safira Ulfa Nim : 1201102010051 Fak/Prodi : Ekonomi/Manajemen
7.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Adapun bidang yang dipilih adalah memberikan sosialisasi pentingnya menabung kepada anak-anak gampong Blang Riek yang sekolah SD. Menabung adalah bagian yang sangat penting untuk menperoleh masa depan yang lebih baik. Banyak terdapat manfaat yang diperoleh dari adanya menabung, diantaranya adalah dapat menghargai dan mengatur uang. Sehingga, saya menjadikan sosialisasi pentingnya menabung sebagai progja individu dalam pelaksanaan program KKN.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Minggu
Tanggal : 31 Januari 2016 Pukul : 09.00 s/d 10.30 WIB
7.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud kegiatan yang saya laksanakan adalah untuk membangkitkan kesadaran anak-anak gampong Blang Riek untuk menabung sejak dini. Menabung itu sangat mudah dan menyenangkan, apalagi manfaatnya yang begitu besar sebagai sumber dana tak terduga. Jangan dikira hanya orang dewasa saja yang perlu menabung agar terbiasa menabung saat dewasa nanti, anak-anak juga sebaiknya sudah diajarkan menabung sejak dini. Untuk memupuk kesadaran gemar menabung perlu kesadaran orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka dari sejak dini dan setelah hasil survey KKN kami kepada anak-anak SD gampong Blang Riek, kami mendapat gambaran bahwa kurang minat anak-anak tersebut untuk menabung karena beberapa alasan yang cukup logis, terutama kurangnya dorongan dari orang tua untuk menganjurkan anak-anak
24 mereka untuk gemar menabung sejak dini dan kurangnya sosialisasi tentang pentingnya menabung oleh lingkungan sekitar. Maka untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba mengajak anak-anak gampong Blang Riek untuk gemar menabung sejak dini supaya mereka terbiasa lebih hemat untuk masa depannya.
7.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan sosialisasi pentingnya menabung dilaksanakan oleh Safira Ulfa dibantu oleh Sari Ramadhana dan Risa Soviana, acara ini dilaksana kan sebanyak 1 kali yaitu pada tanggal 31 Januari 2016, kegiatan sosialisasi pentingnya menabung dilaksanakan dimeunasah gampong Blang Riek dan dihadiri oleh 24 orang peserta dari Sekolah SD dan anak TK. Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat menerima serta mengaplikasikan pengetahuan yang disosialisasikan selama kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Saya merasa sangat bangga kepada peserta yang hadir ketika saya mensosialisasikan progja saya, karena semua dari mereka sangat antusias mendengarkan sosialisasi menabung dari saya. Oleh karena itu, disini saya berusa membangkitkan lagi semangat menabung mereka yang sudah pernah tumbuh dalam diri mereka. Jadi, anak-anak di sini sangat antusias dan senang menyambut kegiatan menabung yang saya sampaikan kepada mereka. kondisi ini terlihat dari beberapa hal, seperti: keseriusan mereka dalam mendengarkan ketika saya menjelaskan manfaat dan tata cara menabung yang baik, peserta banyak yang datang juga dan pada akhir pertemuan saya memberikan kuis yang dijawab dengan sangat baik oleh mereka. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tindak lanjut yang saya lakukan adalah memberikan celengan kepada anak-anak untuk membangkitkan keinginan mereka untuk menabung. Tindakan selanjutnya yang saya lakukan hanya menanyakan kepada anak-anak tersebut tentang perkembangan menabung yang dilakukan mereka ketika saya berjumpa dengan perserta yang ikut dalam pelaksanaan
25 kegiatan saya. Karena hampir setiap hari mereka datang disetiap kegiatan yang kami laksanakan di meunasah gampong Blang Riek.
7.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam merealisasikan program ini:  Cukup banyak peserta yang memiliki semangat tinggi untuk
mendengarkan saya saat menjelaskan kepada mereka tentang pentingnya sikap menabung sejak dini.
 Media dan tempat untuk merealisasikan kegiatan tersebut mudah didapat dan dilaksanakan. Program ini dilaksanakan di meunasah gampong Blang Riek kemukiman Ujung Rimba kecamatan Pidie. Penulis hanya fokus kepada pemberian pemahaman berbentuk pendidikan lengkap dengan membagikan celengan kepada Anak-Anak SD dan Anak TK yang hadir waktu kegiatan dilaksanakan. Kami melihat antusias anak-anak tersebut dalam mendengarkan sosialisasi dan pemberian celengan.
Faktor Penghambat dalam merealisasikan program ini:
 Susah mengatur anak-anak pada saat saya memberikan sosialisasi, karena anak-anak yang mengikuti sangat ramai dan sering terjadi keributan, tidak adanya infokus sehingga saya hanya menjelaskannya seadanya.
26 B. Kegiatan Penunjang
1. Pengenalan IT baik laptop maupun Komputer Nama : Mulia Sasmi
Nim : 1206101030032 Fak/Prodi : KIP/Ekonomi
1.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih ialah merupakan pelatihan komputer dasar, yaitu terkait dengan materi pengenalan perangkat komputer pada anak-anak di gampong Blang Riek.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Kamis
Tanggal : 28 Januari 2016 Pukul : 14.00 s/d 16.00 WIB
1.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mengajarkan komputer dasar kepada anak-anak di gampong Blang Riek. Saya memperkenalkan perangkat komputer, cara mengetik dan memperlihatkan gambar-gambar dari perangkat komputer kepada anak-anak supaya mereka mengenal dan semakin memahami tentang komputer.
1.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan pelatihan komputer dilakukan oleh Mulia Sasmi dan di bantu oleh Ridwan, M. Nurdin Fajri, masing-masing pemateri menjelaskan materi yang berbeda. Disini menjelaskan tentang materi perangkat komputer, dan memperlihatkan gambar-gambar dari perangkat komputer sekaligus langsung mempraktekkannya kepada anak-anak dengan memberikan tugas kepada mereka dengan cara memberikan soal dalam bentuk gambar. Kegiatan ini diadakan di menasah gampong Blang Riek
27 dan dilaksanakan 1 kali pertemuan pada tanggal 28 Febuari 2016 yang dihadiri oleh ±14 orang peserta. Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari peserta bisa menyebutkan perangkat pada komputer dalam bentuk gambar dan tulisan. Tindak lanjut dari ini adalah diharapkan agar mereka tetap mengingat tentang materi-materi yang telah di ajarkan dan bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapat untuk hal-hal yang positif.
1.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan adalah peserta sangat semangat dan berantusias saat diajarkan tentang komputer, pesertapun memiliki ingatan yang kuat, mereka cepat tanggap dengan materi yang diajarkan, sehingga membuat mereka mudah untuk mempratekkannya. Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan adalah terbatasnya laptop yang kami miliki, ini mebuat materi yang kami sampailkan tidak tersampaikan secara menyeluruh.
2. Mengajar Hukum Bacaan Al-Qur’an
Nama : M. Nurdin Fajri Nim : 1206104030057
Fak/Prodi : KIP/ Bimbingan Dan Konseling
2.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Belajar membaca Al-Qur’an atau sering juga disebut belajar mengaji sangat penting dilakukan bagi umat muslim. Telah disyariatkan bagi orang Islam untuk selalu memperhatikan Al-Qur’an, memperhatikan bacaanya, tajwidnya, serta mengamalkannya, meskipun tidak menghafalnya. Al-Qur’an adalah Kalamullah hanya dengan membacanya saja bisa mendapatkan pahala, sehingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an
28 maka dia mendapat satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat. Niat dan tekad untuk belajar sungguh-sungguh serta meluangkan waktunya adalah kunci utama untuk sukses membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Waktu Pelaksanaan
Hari : Jum’at
Tanggal : 29 Januari 2016 Pukul : 14.00 s/d 16.00 WIB
2.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Kegiatan belajar hukum bacaan Al-Qur’an ini dilakukan sebagai pedoman hidup manusia untuk menuntun kepada jalan kebaikan, kebenaran dan keselamatan,dan mampu memotivasi diri dan pemberi semangat. Tujuannya agar anak-anak gampong Blang Riek dapat mengaji dengan baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak gampong Blang Riek.
2.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Anak-anak gampong Blang Riek sangat antusias dalam belajar hukum mengaji, dan juga mempunyai semangat yang tinggi dalam membaca Al-Qur’an.
2.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung : Respon positif dari anak-anak gampong Blang Riek dalam belajar mengaji, serta peran masyarakat sangat mendukung dengan adanya mahasiswa KKN untuk mengajar hukum bacaan Al-Qur’an. Faktor hambatan Masih ada anak yang tidak serius dalam belajar mengaji.
29 3. Mengajarkan Mengaji, Doa Sehari-hari dan Surat-surat Pendek
Nama : Ridwan
Nim : 1205106010007
Fak/jur : Pertanian/Teknik Pertanian
3.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah mengajarkan mengaji, doa sehari-hari dan surat-surat pendek yaitu terkait dengan pengetahuan agama yang dimiliki oleh setiap anak-anak gampong Blang Riek
Waktu Pelaksanaan
Hari : Jum’at
Tanggal : 29 Januari 2016 Pukul : 14.00 s/d 16.05 WIB
3.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan mengajarkan mengaji dan hafalan surat-surat pendek kepada anak-anak di gampong Blang Riek. Disini pengetahuan dan kekuatan ingatan dalam menghafal surat-surat pendek akan terlihat dari setiap anak. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kesadaran mereka untuk bisa selalu mengingat ayat-ayat Allah. Agar dapat selalu mengagungkan karunia-Nya dengan menghafal dan mengingatnya.
3.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan mengajarkan hafalan surat-surat pendek ini dilakukan seiring dengan adanya pengajian rutin setiap hari di balai meunasah gampong Blang Riek. Dimana pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh Ridwan. Hasil yang dicapai dari adanya kegiatan ini di aplikasikan kembali dalam perlombaan yang di adakan saat maulid nabi Muhammad Saw. Yang mana kegiatan ini sendiri di selenggarakn oleh Semua
30 mahasiswa KKN dan pemuda gampong Blang Riek. Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari peserta bisa menghafal surat-surat pendek dan memperoleh juara pada perlombaan saat maulid nabi Muhammad Saw. Tindak lanjut dari ini adalah mengharapkan mereka agar tetap mengingat tentang mengaji serta hafalan-hafalan yang telah di ajarkan dan bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan untuk seterusnya dalam hal yang bersifat positif.
3.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah beberapa peserta sangat semangat dan berantusias saat diajarkan mengingat kata demi kata untuk memudahkan peserta menghafal. Peserta pun memiliki ingatan yang kuat, mereka cepat tanggap dengan hafalan yang di ajarkan., sehingga membuat mereka mudah dalam mengingat.
Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan ini adalah kurangnya percaya diri anak-anak dalam penghafalan ayat demi ayat karena ragu dan takut akan kesalahan, namun dalam hal ini dari hari ke hari mereka semakin dapat menyesuaikan diri dengan hafalan surat-surat pendek yang di ajarkan.
4. Pelatihan Gerakan dan Hafalan Do’a Shalat Nama : Sari Ramadhana
Nim : 1203101010424 Fak/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
4.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang yang dipilih adalah memberikan pembinaan dan pelatihan bagaimana tata cara shalat kepada anak-anak gampong Blang Riek yang masih usia sekolah SD dan SMP. Diantara lima waktu shalat yang saya pilih adalah tata cara laksana shalat subuh. Bukan hanya saja bacaan, saya juga mengajarkan prakteknya.
31 Awalnya setiap diri anak telah mendapatkan ilmu pengetahun tentang bagaimana cara shalat, tetapi ketika saya melihat mereka shalat masih banyak terdapat kesalahan, dan ini harus diperbaiki sejak dini. Karena apabila terus berkelanjutan, ia berlanjut dalam kesalahan yang sama. Terlebih kegiatan yang saya lakukan ini adalah merupakan fardhu yang wajib dilakukan oleh setiap muslimin dan muslimat.
Bacaan shalat, saya mengajarkan mereka dari segi fasakhah (kefasihan), tajwid, dan kelengkapan bacaan serta gerakan shalat yang benar. Anak-anak terkadang shalat hanya mengikuti orang dewasa shalat dan belum memahami sepenuhnya cara shalat yang benar dan adab saat mengerjakan shalat lima waktu. Maka dari itu dengan kondisi yang saya lihat sedemikian rupa pada anak-anak di gampong Blang Riek, saya mengadakan pembinaan ini dan menjadikan kegiatan ini sebagai program kerja kegiatan penunjang dalam pelaksanaan program KKN.
Waktu Pelaksanaan yaitu :
Hari : Senin
Tanggal : 08 Februari 2016 Pukul : 09.00 s/d 10.30
4.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud kegiatan dan program yang saya laksanakan adalah untuk membina anak-anak di Gampong Blang Riek supaya bisa mengerjakan shalat dengan baik dan benar, bukan hanya shalat subuh, tetapi juga zuhur, isya, magrib, dan ashar. Saya memilih shalat subuh karena pada shalat yang terdiri dari dua rakaat ini terdapat bacaan qunut, dan ini juga menjadi poin penting bagi saya untuk mengajarkannya.
Oleh karena demikian, dengan pembinaan ini saya mengajarkan kembali anak-anak gampong Blang Riek tata cara shalat yang benar dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan selama ini, baik gerakan maupun bacaan.
32 4.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan pembinaan peragaan shalat subuh ini dilakukan oleh Sari Ramadhana, keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat melaksankan sahalat yang baik dan benar, baik dari segi bacaan yang meliputi fasahah dan tajwid maupun gerakan dalam shalat.
Pada akhir pelaksanaan kegiatan ini saya juga meminta mereka untuk bersedia tampil satu persatu dihadapan kawan-kawan lainnya. Setidaknya ini sebagai langkah awal mempraktekkan cara shalat yang benar dan kawan-kawan lainnya juga bisa melihat dimana letak kesalahan. Ini juga cara yang efektif saya gunakan, dengan memperhatikan kawannya, mereka menjadi tahu mana yang benar dan salah dan tidak ribut karena menyimak setiap yang dibaca kawannya, karena setiap dari mereka akan mendapat giliran untuk tampil di depan.
4.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung dalam merealisasikan program ini:
 Semuanya mau mengikuti aturan, patuh dan anak-anak yang awalnya bandel sekarang semuanya berprilaku baik dan sopan.
 Media dan tempat untuk melaksanakan kegiatan ini juga mudah dijangkau, yaitu di meunasah gampong setempat.
Faktor Penghambat dalam merealisasikan program ini:
 Mereka mendengar, tetapi mereka terkadang pura-pura mendengar. Misal, awalnya mengatakan sudah paham, tetapi ketika diminta untuk mengulangi ada yang belum bisa. Artinya tidak semuanya fokus dalam hal mendengarkan.
33 5. Mengajarkan Anak-anak Cara Membuat Bingkai (Kerajinan
Tangan)
Nama : Risa Soviana Nim : 1211102010030
Fak/Prodi : Kelautan dan Perikanan/budidaya Perairan
5.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang saya pilih ini ialah merupakan mengajar cara membuat bingkai (Kerajinan Tangan).
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Jum’at
Tanggal : 29 Januari 2016 Pukul : 16.30 s/d 17.30 WIB
5.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada anak-anak di gampong Blang Riek cara merangkai bagaimana memanfaatkan barang bekas sebagai kerajinan tangan.
5.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan membuat kerajinan tangan (bingkai) ini dilaksanakan oleh Risa Soviana dan dibantu oleh Sari Ramadhana, Safira Ulfa, dan Mulia Sasmi. Kami menjelaskan dan mempraktekkan tentang cara membuat bingkai dari barang bekas. Kegiatan ini dilaksanakan di menasah gampong Blang Riek pada tanggal 19 Januari 2016 yang dihadiri oleh 16 orang peserta yang terdiri dari 3 anak laki dan 13 anak perempuan. Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari peserta mulai membuat bingkai dari barang bekas dengan baik dan benar.
34 Tindak lanjut dari kami adalah kami sangat mengharapkan mereka supaya mereka tetap mengingat dengan baik dan benar yang sudah kami ajarkan.
5.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika melaksanakan kegiatan adalah peserta sangat antusias ketika diajarkan tentang cara membuat bingkai dari barang bekas yang baik dan benar. Faktor penghambat ketika melaksanakan kegiatan ini adalah susahnya mengajar anak-anak untuk mendengarkan ketika saya menjelaskan cara membuat binkai yang rapi, baik dan benar.
6. Mengajarkan Anak-anak Cara Mewarnai yang Rapi, Baik dan Benar Nama : Safira Ulfa
Nim : 1201102010051 Fak/Prodi : Ekonomi/Manajemen
6.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang kami pilih ini ialah merupakan mengajar cara mewarnai terkait dengan cara mewarnai yang rapi, tidak keluar garis serta cara mewarnai yang baik dan benar.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Minggu dan Senin
Tanggal : 17-18 januari 2016
Pukul : 09.00 s/d 11.00 – 16.30 s/d 17.30 WIB
6.2 Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar peserta mampu memadukan warna pada setiap item yang diperlihatkan dan untuk menambah ilmu pengetahuan peserta bagaimana cara mewarnai yang rapi, baik dan benar. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu anak gampong Blang
35 Riek yang dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari 29 murid SD dan 1 anak TK.
6.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan mengajar cara mewarnai yang rapi, baik dan benar ini dilaksanakan oleh Safira Ulfa dan dibantu oleh Sari Ramadhana, Risa Soviana, Ridwan dan M.Nurdin Fajri. Kami menjelaskan dan mempraktekkan tentang cara mewarnai yang rapi, baik dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah gampong Blang Riek pada tanggal 17 dan tanggal 18 Januari 20l6 yang dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 29 murid SD dan 1 anak Tk.
Hasil yang di capai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari peserta mulai mewarnai dengan baik dan benar, contohnya: Mewarnai gambar dan tidak keluar garis. Tindak lanjut dari kami adalah peserta program diharapkan dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari ke depannya sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan tetap mewarnai dengan baik dan benar.
6.4 Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ketika melaksanakan kegiatan adalah peserta sangat antusias mengikuti program ini, peserta medapatkan dukungan dari orang tua dan perangkat desa untuk mengikuti program tentang cara mewarnai yang baik dan benar.
Faktor penghambat ketika melaksanakan kegiatan ini adalah peserta sulit untuk menangkap materi, susahnya mengajar anak-anak untuk mendengarkan ketika saya menjelaskan. Peserta sangat ribut sehingga sulit memberikan materi dan membutuhkan banyak cat warna serta kertas untuk mewarnai.
36 C. Kegiatan Kelompok
1. Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong, Struktur Organisasi PKK dan Papan Informasi Gampong Blang Riek
1.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang kami pilih ini ialah merupakan pembuatan struktur organisasi pemerintahan gampong, struktur organisasi PKK dan papan informasi gampong Blang Riek, kemukiman Ujung Rimba, kecamatan Mutiara Timur. Tujuan dari pembuatan struktur organisasi pemerintahan gampong adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui nama-nama perangkat desa dan untuk mengetahui kinerja perangkat desa yang ada di gampong Blang Riek, sedangkan tujuan struktur organisasi PKK untuk mengetahui kinerja ibu-ibu PKK dalam menjalankan tugasnya di gampong Blang Riek sedangkan tujuan dari papan informasi gampong adalah untuk memudahkan warga masyarakat Blang Riek untuk mengetahui informasi, begitu juga dengan adanya papan informasi masyarakat gampong lain juga bisa mengetahui tentang informasi yang ada di gampong Blang Riek.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Rabu
Tanggal : 18, 20, 21, 31 Januari 2016 dan 01, 06 februari 2016 Pukul : 09.00 s/d 11.30 WIB
2.1 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang di capai ialah kegiatan ini sangat membantu masyarakat gampong yang berdomisili dan masyarakat luar untuk mengidentifikasi nama perangkat desa, ibu-ibu PKK dan memudahkan dalam mengetahui informasi. Pembuatan struktur organisasi pemerintahan gampong , struktur PKK dan papan informasi juga mempermudah masyarakat sekitar ataupun masyarakat luar dalam mengurus keperluan dan kepentingan masyarakat. Adanya struktur organisasi pemerintahan gampong, struktur PKK dan
37 papan informasi tersebut juga sebagai kelengkapan administrasi gampong Blang Riek. Aparatur beserta masyarakat gampong Blang Riek sangat berterima kasih dengan adanya struktur organisasi pemerintahan gampong, struktur PKK dan papan informasi tersebut. Tindak lanjutnya ialah masyarakat akan memanfaatkan struktur organisasi pemerintahan gampong, struktur PKK dan papan informasi untuk kemudahan akses dan identifikasi lokasi.
3.1 Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN kelompok P140 dan masyarakat gampong Blang Riek yang dilaksanakan pada tanggal 18-20-21-31 Januari 2016 dan 01-06 februari 2016.
2. Gotong Royong
2.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Melakukan gotong-royong adalah bidang kegiatan yang kami pilih untuk memanfaatkan kembali fasilitas yang telah ada yang dapat digunakan oleh masyarakat dan anak-anak yang ada di gampong Blang Riek. Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Januari dan 7 Februari 2016 Pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB
2.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Melakukan gotong royong agar masyarakat bisa menjaga solidaritas dan memanfaatkan apa yang telah ada untuk gampong sesuai dengan perkembangan di tengah masyarakat .Masyarakat akan memelihara dan mengaplikasikan ilmu, masukan-masukan dan renovasi yang telah Mahasiswa KKN Unsyiah sosialisasikan, terutama menyangkut perawatan fasilitas umum gampong.
38 2.3 Partisipasi Masyarakat dan Peran
Dalam kegiatan ini banyak masyarakat yang antusias mengikutinya, dimana gotong royong ini bertujuan untuk menjaga dan membersihkan kembali guna menjaga kesehatan yang lebih baik, yang melakukan kegiatan ini adalah semua anggota mahasiswa KKN dan bersama dengan masyarakat gampong Blang Riek.
3. Pembuatan Pamplet Perangkat Desa Blang Riek
3.1 Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Membuat pamplet perangkat desa adalah bidang kegiatan yang kami pilih untuk mememudahkan masyarakat mengetahui rumah perangkat desa dalam mengurus hal-hal yang dibutuhkan dan memudahkan tamu dalam menemukan rumah perangkat gampong Blang Riek, kemukiman Ujung Rimba, kecamatan Mutiara Timur. Tujuan dari pembuatan pamplet perangkat desa adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui nama-nama perangkat desa yang ada di gampong Blang Riek, sedangkan tujuan
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Kamis, Jumat, dan Sabtu
Tanggal : 14, 15 dan 30 Januari 2016 Pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB
3.2 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang di capai ialah kegiatan ini sangat membantu masyarakat gampong yang berdomisili dan masyarakat luar untuk mengidentifikasi nama perangkat desa, ataupun masyarakat luar dalam mengurus keperluan dan kepentingan masyarakat.
39 3.3 Partisipasi Masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN kelompok P140 dan masyarakat gampong Blang Riek yang dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 30 Januari 2016.
4. Perlombaan Dalam Rangka Menyambut Maulid Nabi
4.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah perlombaan dalam rangka menyambut hari Maulid Nabi.
Waktu Pelaksanaan yaitu:
Hari : Kamis dan Jumat
Tanggal : 04 dan 05 Februari 2016 Pukul : 19.00 s/d 12.30 WIB
4.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Perlombaan dalam rangka menyambut Maulid Nabi. Kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut Maulid Nabi dilaksanakan pada tanggal 04 dan 05 Februari 2016 di meunasah gampong Blang Riek, perlombaan yang di adakan yaitu lomba kaligrafi. Perlombaan yang kami adakan bertujuan untuk membuka wawasan dan imajinasi anak-anak gampong Blang Riek serta memberikan pengalaman kepada anak-anak gampong Blang Riek dalam hal mengenal dan melukis kaligrafi dan juga agar menjadi hiburan bagi anak-anak gampong sebagaimana yang kami tahu bahwa kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dalam menyambut Maulid Nabi di gampong Balang Riek.
40 4.3 Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemda/Dinas/Instansi
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat baik. Dan dalam kegiatan ini mereka ikut bergabung dalam meramaikan acara memperingati Maulid Nabi. Kegiatan ini mempunyai nilai yang sangat positif untuk anak-anak.
41 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di gampong Blang Riek mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 10 Februari 2016 secara umum berjalan lancar dan baik berkat terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara Mahasiswa KKN dengan masyarakat gampong Blang Reik, kecamatan Mutiara Timur, kabupaten Pidie. Dengan adanya kegiatan KKN ini mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan baik. Inovasi dan kreativitas dari mahasiswa juga tumbuh dengan adanya kegiatan KKN ini yang berguna untuk memajukan daerah yang ditempati khususnya gampong Blang Riek.
Selama kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapat tanggapan yang sangat positif dari aparatur gampong beserta dengan seluruh masyarakat gampong Blang Riek, Rasa sosial, kerjasama dan kebersamaan masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pelaksanaan program kerja KKN kami. Semoga semua kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
B. Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak baik bagi mahasiswa maupun masyarakat gampong Blang Riek. Demi kelancaran pembangunan di gampong Blang Riek, beberapa saran dapat Kami berikan yaitu:
1. Perlu adanya tindak lanjut dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat bagi pengembangan gampong.
42 2. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diteruskan dan di