MARKETING POLITIK
MARKETING POLITIK
Marketing:
Marketing:
menghubungkan produsen dg
menghubungkan produsen dg
konsumen secara dua arah dan
konsumen secara dua arah dan
simultan.
simultan.
untuk meyakinkan konsumen ttg
untuk meyakinkan konsumen ttg
produk atau jasa yg dijual memiliki
produk atau jasa yg dijual memiliki
kualitas lebih baik dari pesaing
Marketing politik:
Marketing politik:
penggunaan pendekatan atau
penggunaan pendekatan atau
metode marketing untuk membantu
metode marketing untuk membantu
politikus dan partai politik agar lebih
politikus dan partai politik agar lebih
efisien dan efektif dalam
efisien dan efektif dalam
membangun hub 2 arah dengan
membangun hub 2 arah dengan
masyarakat
Beda karakter Marketing Politik dan
Beda karakter Marketing Politik dan
dunia usaha,menurut Lock dan
dunia usaha,menurut Lock dan
Harris (1996):
Harris (1996):
1.
1.
Orang memutuskan memilih calon pada hari yg
Orang memutuskan memilih calon pada hari yg
sama,
sama,
tdk dmk dg pembelian dlm dunia usaha.
tdk dmk dg pembelian dlm dunia usaha.
2.
2.
Dalam pencoblosan tdk label harga langsung,
Dalam pencoblosan tdk label harga langsung,
beda dg membeli produk bagi konsumen hrs
beda dg membeli produk bagi konsumen hrs
membayar.
membayar.
Namun ada rasa kecewa krn calon kalah.
Namun ada rasa kecewa krn calon kalah.
3.
3.
Pembeli produk usaha bisa menolak barang yg
Pembeli produk usaha bisa menolak barang yg
tdk disukai atau menukarnya bila ada aturan.
tdk disukai atau menukarnya bila ada aturan.
Tp dlm pemilu, calon kalah, tdk mungkin ditolak
Tp dlm pemilu, calon kalah, tdk mungkin ditolak
karena dalam pemilu pemilih hidup dengan
karena dalam pemilu pemilih hidup dengan
pilihan kolektif
4. Calon dlm pol. is produk intangible, tdk
4. Calon dlm pol. is produk intangible, tdk
mkn dianalisis menyeluruh, pilihan
mkn dianalisis menyeluruh, pilihan
didsrkan judgment
didsrkan judgment
5.
5.
Brand image calon melekat dg partai, bila
Brand image calon melekat dg partai, bila
sdh mapan sulit diubah
sdh mapan sulit diubah
Berbeda dengan produk, dimana brand
Berbeda dengan produk, dimana brand
image mudah diubah
image mudah diubah
6.
6.
Pemenang pemilu memperoleh hak dan
Pemenang pemilu memperoleh hak dan
legitimasi utk mengelola tertib sosial
legitimasi utk mengelola tertib sosial
7.
7.
Brand bisnis yang memimpin cenderung
Brand bisnis yang memimpin cenderung
memimpin pasar, tp partai yang menang
memimpin pasar, tp partai yang menang
bisa terpuruk krn kurang bijak
Marketing politik hrs dilihat lebih komprehensif: Marketing politik hrs dilihat lebih komprehensif: 1.
1. Lebih dari sekedar komunikasi politikLebih dari sekedar komunikasi politik
2.
2. Aplikasinya utk seluruh proses organisasi partai politik Aplikasinya utk seluruh proses organisasi partai politik mulai kampanye hingga membangun formulasi produk mulai kampanye hingga membangun formulasi produk
politik spt membangun simbol, image, platform dan politik spt membangun simbol, image, platform dan
program. program.
3.
3. Menggunakan konsep marketing scr luas inc. teknik, Menggunakan konsep marketing scr luas inc. teknik, strategi, publikasi, ide, program, design, prosesing strategi, publikasi, ide, program, design, prosesing
informasi informasi
4. Menggunakan pendekatan antar disiplin 4. Menggunakan pendekatan antar disiplin
Marketing Politik tidak utk menjual
Marketing Politik tidak utk menjual
kontestan ke publik,
kontestan ke publik,
tetapi teknik utk memelihara hub. Dg
tetapi teknik utk memelihara hub. Dg
publik agar tercipta hub. 2 arah yg
publik agar tercipta hub. 2 arah yg
langgeng
Orientasi dalam marketing Politik
Orientasi dalam marketing Politik
1. Orientasi Pasar
1. Orientasi Pasar
Dalam menyusun program kerja, partai politik harus menganalisis dan Dalam menyusun program kerja, partai politik harus menganalisis dan
mengevaluasi pasar
mengevaluasi pasar
2. Orientasi Persaingan
2. Orientasi Persaingan
Persaingan dibutuhkan partai politik untuk : mengevaluasi secara Persaingan dibutuhkan partai politik untuk : mengevaluasi secara
obyektif, memotivasi parpol, memberikan dinamisitas
obyektif, memotivasi parpol, memberikan dinamisitas
3. Orientasi Konsumen
3. Orientasi Konsumen
Konsumen Partai politik adalah masyarakat yang asprirasinya harus Konsumen Partai politik adalah masyarakat yang asprirasinya harus
ditampung dan diterjemahkan dalam program dan platform partai
ditampung dan diterjemahkan dalam program dan platform partai