S KOM 1200539 Bibliography

(1)

88

Syaeful Malik, 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA MELALUI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MODEL QUANTUM TEACHING AND LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A.S., R., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: BI-Obses.

Borg, a. G. (1979). Educational Research. New York & London: Longman.

CSTA, C. S. (2011). Computational Thinking Teacher Resources. Nasional Science Foundation Under Grant.

D.M, G. (1993). Multimedia for Learning: Development, Application, Evaluation. Englewood Cliffs: Educational Technology Publications.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

DePoter, B., & Hemacki, M. (2003). Quantum Learning. Jakarta: Kaifa.

Dikrulloh, D. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Firdaus, G. M. (2009). Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Assesmen Pada Pembelajaran Pembiasan Cahaya. Bandung: tidak diterbitkan.

Gunawan, F. (2011). Materi Remediasi Algoritma.

Hafitriani, S. (2015). Pembelajaran Dengan Pendekatan Scientific Menggunakan Multimedia Labirin Game Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa SMK. 1.

Hartati, L. (2010). Pengaruh Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Ioannidou, A. (2011). Computational Thinking Patterns. Annual Meeting of the American Educational Research Association (AERA), 4.

Khasanah, U. (2012). Profil Kemampuan Berpikir Logis dan Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII.

Kifah, A. (2006). 8 Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan.

Marron, A. (2012). A Decentralized Approach for Programming Interactive Applications with JavaScript and Blockly. AGERE, 2.

(2)

89

Nesbit, T. L. (2007). A Framework for Evaluating the Quality of Multimedia Learning Resource.

Permendiknas. (2006). Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pressman, R. S. (2001). Software Engineering : A Practitioner Approach. McGraw-Hill Companies.

Prof. Dr. Tajul Arifin, M. (2013). Teori Dan Teknik Pembuatan Desain Penelitian. 2.

Prof.Dr.Munir, M. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Rachim, F. (2015, Agustus 28). Kompasiana. Diambil kembali dari Kompasiana: http://www.kompasiana.com/fathur_rachim/computational-thinking-computer-science_55e06cc71593736c0a109023

S.Nasution. (1995). Didaktik Asas-Asas Mengajarkan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sammir, H. (2015). Berpikir Komputasi.

Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Saputri, T. P. (2015). Penerapan Pendekatan Laps-Heuristik Menggunakan Multimedia Puzzle Game Untuk Meningkatkan Pemahaman Simulasi Digital Siswa. 2.

Sudijiono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Suhendri, H. (2012). PENGARUH KECERDASAN MATEMATIS–LOGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA. Jurnal Formatif.

Suherman. E, d. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suherman. E, K. .. (1990). Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi

(3)

90

Suriasumantri. (1990). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Usdiyana, D. (2009). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

REALISTIK. Jurnal Pengajaran MIPA, 2.