• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Pranata Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hukum Pranata Pembangunan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PSD 3 DESAIN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIV. DIPONEGORO

SILABUS HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN

No. 29/SIL/DA/ Tgl : Hal : Revisi : 00

Kode MK : TDA503 Semester : GANJIL /5 SKS : 2

DOSEN PENGAMPU : Ir. Budi Sudarwanto, MSi

DISKRIPSI SINGKAT DAN KETERKAITAN DENGAN MATA KULIAH LAIN

Pengenalan dan penjelasan ke-pranataan dalam kegiatan pembangunan yang terkait erat dengan bidang kearsitekturan, hak dan kewajiban yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait di dalam penyelenggaraan pembangunan yang telah diatur, disepakati, dan diundang-undangkan dalam ketentuan hukum.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Pada akhir pembelajaran peserta didik mengenal dan memahami proses kepranataan dalam pembangunan yang terkait erat dengan bidang kearsitekturan

GARIS –GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

MINGGU KE POKOK BAHASAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1 Pengantar Perkuliahan - Jadwal kuliah

- Materi kuliah

- Dosen pengampu

- Sistem ujian 2-3 Mengenal dan memahami Pranata

Pembangunan -- Arti Pranata Pembangunan Konsep dan Paradigma Pembangunan 4 Mekanisme Kegiatan

Pembangunan terkait dengan bidang kearsitekturan

- Mekanisme umum pembangunan di Indonesia

5 Mekanisme Kegiatan

Pembangunan terkait dengan bidang kearsitekturan

- Mekanisme pembangunan untuk kegiatan jasa konsultasi

6 Mekanisme Kegiatan

Pembangunan terkait dengan bidang kearsitekturan

- Lanjutan, dengan pengenalan studi kasus

7 Mekanisme Kegiatan

Pembangunan terkait dengan bidang kearsitekturan

- Mekanisme pembangunan untuk kegiatan jasa konstruksi

8 Mekanisme Kegiatan

Pembangunan terkait dengan bidang kearsitekturan

- Lanjutan dengan pengenalan studi kasus

(2)

PENILAIAN

Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian adalah mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan minimal 75% X jumlah pertemuan dan telah menyelesaikan tugas besar maupun tugas kecil dengan nilai kumulatif minimal C (cukup). Nilai tugas dapat dipertimbangkan dalam menetapkan nilai ujian (nilai akhir). Nilai midterm memiliki bobot 50% X nilai akhir dan nilai tentamen /ujian memiliki bobot 100% X nilai akhir.

DAFTAR REFERENSI

 Catanese, J, Anthony, Snyder C James dan Sasongko, 1985, Pengantar Perancangan Kota, Erlangga, Bandung

 Lynch, Kevin, 1981, Good City Form, USA: MIT Press

 Shirvani, Hamid, 1985, The Urban Design Process: Van Nostrand Reinhold Company, New York, USA

 Trancik, Roger, 1986, Finding The Lost Space, New York, USA

 Spreiregen,Paul,D, 1965, The Architecture of Town and Cities, USA: Mc. Graw Hill Book Company.

9 Mid test Mid Test

10 Aspek Peraturan - Proses Perijinan kegiatan pembangunan di bidang kearsitekturan

11 Aspek Peraturan - Lanjutan, dengan pengenalan studi kasus 12 Aspek kelembagaan - Organisasi pembangunan dalam skala mikro,

meso dan makro di Indonesia

13 Aspek kelembagaan - Lanjutan dengan pengenalan studi kasus 14 Sistem pranata pembangunan - Studi Kasus pranata pembangunan di bidang

perumahan 15 Sistem pranata pembangunan di

dalam pembangunan kota dan wilayah

- Studi kasus pranata pembangunan di bidang perkotaan

16 Evaluasi Tentament

Referensi

Dokumen terkait

Hukum Perikatan Defenisi 4 unsur: Hubungan hukum Kekayaan Pihak pihak prestasi.. Hukum meletakkan hak pada 1 pihak dan kewajiban pada

Pembangunan kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

Pembangunan Kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang Sosial Budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

yang tugasnya hanya merupakan sebagian dari Bank Pembangunan Indonesia, dilebur. kedalam Bank Pembangunan Indonesia dan mengalihkan segala hak

Pembangunan Kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang Sosial Budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

Pembangunan kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

Pembangunan Kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang Sosial Budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberi penjelasan dan dapatmengingatkan para pembaca bahwa kita sebagai konsumen memiliki hak-hak serta kewajiban yang harus kita laksanakan,